Jenis Media: Hiburan

  • 8 Cara Mengatasi Tubuh yang Kelebihan Garam

    8 Cara Mengatasi Tubuh yang Kelebihan Garam

    Jakarta, Beritasatu.com – Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama karena dampaknya terhadap retensi cairan dan tekanan darah. Lalu, bagaimana cara mengatasi tubuh yang kelebihan garam?

    Ketika tubuh menerima lebih banyak natrium daripada yang dapat dikeluarkan, tubuh akan menahan air untuk mencoba mencairkan kelebihan garam.

    Proses ini dapat menyebabkan gejala, seperti kembung, rasa haus berlebihan, dan peningkatan tekanan darah. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membebani organ-organ vital, seperti jantung dan ginjal. Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menurunkan kadar garam dalam tubuh dan mengembalikan keseimbangan yang sehat.

    Berikut ini delapan cara mengatasi tubuh yang kelebihan garam, dikutip dari Cleveland Clinic, Selasa (12/11/2024).

    1. Perbanyak minum air putih
    Salah satu cara paling sederhana untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium adalah dengan memperbanyak minum air putih. Ketika Anda minum lebih banyak air, tubuh akan lebih sering buang air kecil (micturition).

    Proses ini membantu tubuh untuk membuang natrium (garam) yang berlebih, karena tubuh membutuhkan cairan untuk menyeimbangkan konsentrasi natrium di dalamnya.

    Minumlah setidaknya 8-10 gelas air putih setiap hari, dan lebih banyak lagi setelah makan makanan yang mengandung banyak garam. Dengan cara ini, Anda membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan natrium yang sehat.

    2. Hindari makanan kemasan
    Makanan kemasan dan olahan sering mengandung garam tersembunyi, yang bisa meningkatkan asupan natrium tanpa kita sadari. Makanan, seperti camilan, makanan siap saji, atau makanan beku sering kali mengandung banyak natrium yang digunakan sebagai pengawet atau penambah rasa.

    Sebagai gantinya, utamakan makanan segar dan utuh, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, serta daging segar yang tidak diproses. Makanan-makanan ini biasanya memiliki kadar natrium yang jauh lebih rendah, sehingga lebih baik untuk kesehatan Anda.

    3. Konsumsi makanan kaya kalium
    Kalium adalah mineral yang dapat membantu tubuh mengatasi kelebihan natrium. Kalium membantu ginjal mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine. Makanan yang kaya kalium antara lain pisang, jeruk, bayam, kentang, dan ubi jalar.

    Mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur membantu menyeimbangkan kadar natrium dan kalium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung fungsi jantung yang sehat.

    4. Berolahraga secara teratur
    Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan garam melalui keringat. Saat berolahraga, tubuh menghasilkan keringat yang membantu mengatur suhu tubuh sekaligus mengeluarkan natrium yang berlebih.

    Meskipun berolahraga akan meningkatkan pengeluaran cairan tubuh, penting untuk menggantinya dengan minum air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Bahkan, kegiatan seperti duduk di sauna dapat membantu proses pengeluaran garam melalui keringat.

    5. Kurangi asupan garam secara bertahap
    Mengurangi konsumsi garam secara drastis bisa sulit karena lidah kita terbiasa dengan rasa asin. Oleh karena itu, cara yang lebih baik adalah dengan mengurangi garam secara bertahap.

    Dengan menurunkan kadar garam sedikit demi sedikit, Anda memberi waktu bagi selera Anda untuk beradaptasi dengan rasa yang lebih alami dan rendah natrium. Lama kelamaan, Anda akan merasa makanan yang mengandung lebih sedikit garam tetap terasa enak, dan tubuh pun menjadi lebih sehat.

    6. Masak di rumah
    Memasak di rumah memberikan Anda kontrol penuh atas jumlah garam yang ditambahkan ke makanan. Selain itu, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai rempah, herba, atau bahan alami lainnya, seperti air jeruk lemon, cuka, atau bawang putih untuk menambah rasa tanpa perlu bergantung pada garam.

    Misalnya, Anda bisa menggunakan daun basil, oregano, atau thyme untuk menambah cita rasa tanpa menambah natrium. Dengan memasak sendiri, Anda juga dapat memastikan makanan yang dikonsumsi lebih sehat dan tidak mengandung bahan pengawet atau garam tersembunyi.

    7. Batasi bumbu dan saus
    Bumbu dan saus siap pakai sering kali mengandung natrium yang sangat tinggi, meskipun rasanya enak dan memudahkan dalam memasak. Kecap, saus tomat, saus salad, dan banyak bumbu instan lainnya dapat menambah banyak garam ke dalam makanan.

    Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan bumbu-bumbu tersebut dari menu makanan Anda. Jika ingin tetap menggunakan bumbu atau saus, pilihlah alternatif rendah natrium yang banyak tersedia di pasar.

    8. Pantau asupan natrium
    Untuk mengetahui berapa banyak natrium yang Anda konsumsi, cobalah untuk memantau atau mencatat asupan natrium Anda selama beberapa hari. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca label nutrisi pada kemasan makanan atau menggunakan aplikasi penghitung kalori yang mencatat kandungan natrium.

    Dengan memantau asupan natrium, Anda bisa mengetahui makanan mana yang mengandung banyak garam dan bisa menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat. Kesadaran akan seberapa banyak natrium yang dikonsumsi akan membantu Anda membuat pilihan yang lebih bijak dalam menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

  • Lee Min-jung dan Kim Ji-suk Kembali dengan Drama Baru

    Lee Min-jung dan Kim Ji-suk Kembali dengan Drama Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Dua aktor kenamaan Korea Selatan (Korsel), Lee Min-jung dan Kim Ji-suuk, dipastikan akan membintangi drama baru bersama. Kabar tersebut mengungkapkan, keduanya akan menjadi pemeran utama dalam drama Fine, Let’s Get Divorce yang disebut-sebut sebagai judul sementara.

    Dilansir dari Soompi, Selasa (12/11/2024), drama tersebut akan menjadi comeback Lee Min-jung setelah lima tahun absen dari layar kecil. Dalam drama tersebut, Lee Min-jung akan berperan sebagai Baek Mi-young, seorang CEO yang menjalankan perusahaannya sendiri.

    Sementara itu, Kim Ji-suk akan memerankan Ji Won-ho, suami Baek Mi-young, yang juga merupakan CEO dari perusahaan miliknya sendiri.

    Karakter Baek Mi-young dibesarkan oleh ayahnya yang mengelola toko jahit khusus jas pria, dan sejak kecil ia bermimpi menjadi seorang penjahit. Namun, impian tersebut harus terkubur setelah orang tuanya meninggal dalam kecelakaan.

    Mi Young pun melanjutkan usaha keluarga dan kemudian jatuh cinta pada Ji Won-ho, seorang desainer gaun pengantin, dan menikah dengannya setelah enam bulan berpacaran. 

    Mulanya, kehidupan pernikahan mereka berjalan mulus pada. Namun, pada tahun keempat hubungan mereka mulai menghadapi masalah. Setelah berjuang bersama untuk mempertahankan perusahaan yang mereka bangun, Baek Mi-young akhirnya meminta cerai di tahun ketujuh pernikahan mereka.

    Pihak produksi Fine, Let’s Get Divorce mengungkapkan pemilihan Lee Min-jung dan Kim Ji-suk sebagai pasangan utama didasarkan pada chemistry yang kuat di antara keduanya. 

    “Kami sangat senang bisa memilih aktor yang tepercaya seperti Lee Min-jung dan Kim Ji-suk untuk memerankan pasangan suami istri yang tengah menghadapi konflik besar,” kata pihak produksi.

    Nantinya, chemistry yang mereka miliki akan memberikan pengalaman menonton yang sangat menghibur bagi pemirsa. Drama _Fine, Let’s Get Divorce_ dijadwalkan untuk tayang perdana pada paruh pertama pada 2025.

  • https://www.beritasatu.com/lifestyle/2854162/apakah-buah-mangga-bikin-gula-darah-tinggi

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2854162/apakah-buah-mangga-bikin-gula-darah-tinggi

  • Status Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Siri? Ini kata PA Jaksel

    Status Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Siri? Ini kata PA Jaksel

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernikahan pasangan selebritas Rizky Febian dan Mahalini belakangan ini menarik perhatian publik setelah keduanya mengajukan permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel). Hal ini lantaran pernikahan mereka belum terdaftar secara resmi dalam catatan negara.

    Humas PA Jakarta Selatan, Suryana menjelaskan pernikahan yang belum terdaftar secara resmi tercatat di negara makan dianggap sebagai nikah siri. 

    “Apabila sebuah pernikahan tidak terdaftar, maka itu dikategorikan sebagai nikah siri. Dalam persidangan nanti, akan dipastikan apakah pernikahan tersebut sudah memenuhi syarat dan rukun dalam ajaran Islam atau tidak,” terangnya di PA Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Suryana juga menambahkan, meskipun pernikahan siri tidak tercatat, selama syarat dan rukunnya terpenuhi, pernikahan tersebut dapat disahkan. 

    “Pengadilan nantinya akan memeriksa seluruh persyaratan tersebut,” tambahnya.

    Dalam kasus ini, keterangan saksi sangat penting untuk menentukan apakah permohonan itsbat nikah mereka bisa dikabulkan. Saksi yang dimaksud adalah mereka yang hadir saat akad nikah pada 10 Mei 2024.

    Selain itu, majelis hakim juga membuka kemungkinan bagi keluarga, termasuk Sule, untuk menjadi saksi dalam sidang tersebut.

    “Saksi utama adalah mereka yang hadir saat akad nikah. Apabila mereka tidak bisa hadir, majelis hakim dapat meminta saksi lain untuk hadir dalam persidangan, sesuai keputusan hakim,” katanya.

    Sebelumnya, kuasa hukum Rizky dan Mahalini, Markus Hadi Tanoto membantah tuduhan pernikahan kliennya merupakan nikah siri.

    Markus menjelaskan, pernikahan mereka sudah sah menurut agama, tetapi hanya terkendala masalah administratif sehingga belum tercatat. 

    Oleh karena itu, Markus meminta masyarakat aga tidak salah paham lantaran hal ini bisa terjadi kepada siapa saja yang status pernikahannya belum tercatat secara administratif.

    “Perlu ditegaskan, ini bukan nikah siri. Pernikahan mereka sah secara agama. Namun, ada beberapa kendala administratif yang menyebabkan pernikahan mereka belum tercatat. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan itsbat nikah,” tandasnya.

  • Diduga Prank Perceraian, Psikolog Sebut Baim Wong Kebablasan

    Diduga Prank Perceraian, Psikolog Sebut Baim Wong Kebablasan

    Jakarta, Beritasatu.com – Proses perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven masih terus berlangsung, meskipun belakangan beredar kabar Baim mencoba mengajak Paula untuk kembali rujuk. Isu ini pun menarik perhatian psikolog Lita Gading, yang memberikan pandangannya terkait tindakan aktor tersebut yang dinilai sedang nge-prank kebablasan.

    Lita Gading menilai, Baim Wong sedang memainkan sebuah prank yang kebablasan. Hal ini ia ungkapkan melalui akun TikTok pribadinya @litagading5 dikutip Selasa (12/11/2024).

    Menurut Lita, Baim Wong terkesan mencoba mencari simpati publik melalui kabar perceraian mereka. Namun sayangnya, upayanya untuk mencari perhatian masyarakat justru gagal. Alih-alih mendapatkan dukungan, netizen malah lebih banyak berpihak kepada Paula Verhoeven.

    “Menurut analisa saya, mungkin Baim Wong berharap dengan memberitakan perseteruan rumah tangga mereka maka akan mendapat dukungan publik. Namun kenyataannya, hampir seluruh netizen lebih memilih mendukung Paula,” kata Lita Gading.

    Kabar Baim Wong yang konon mengajak Paula rujuk kemudian muncul, dan Lita Gading mengkritik keras tindakan tersebut. Ia menilai Baim Wong terlihat bermain-main dengan nasib rumah tangganya.

    “Ini seperti prank yang kebablasan. Memang Baim Wong terkenal dengan prank-nya, tetapi jangan sampai masalah rumah tangga dijadikan bahan lelucon. Pernikahan itu sakral,” terang Lita Gading.

    Lita Gading juga menyarankan agar Paula Verhoeven menolak ajakan rujuk dari Baim Wong. Menurutnya, rumah tangga mereka sudah tidak sehat, dan Paula tidak seharusnya kembali ke hubungan yang telah melukai hatinya.

    “Jangan sampai alasan anak menjadi pembenaran untuk kembali. Apalagi jika hubungan ini sudah melukai hati seorang perempuan dan tidak menghargai dirinya,” tegasnya.

    Menurut Lita, melanjutkan hubungan yang sudah sangat toxic hanya akan merugikan.

    Lita Gading juga menyarankan Paula untuk tidak terlalu khawatir tentang perkembangan mental anak-anak mereka, karena ia yakin dengan pengasuhan yang tepat, anak-anak Paula akan tumbuh lebih baik meskipun orang tuanya bercerai.

    “Perkembangan anak-anak itu bukan soal perceraian, tetapi tentang siapa yang mengasuhnya. Apabila mereka berada di tangan orang yang tepat, mereka akan tumbuh dengan baik,” pungkasnya.

    Pernyataan Lita Gading ini mendapat dukungan dari banyak netizen, yang bahkan mengajak Paula untuk mencari pria yang lebih layak untuk menjadi pendamping hidupnya.

    “Paula tanpa laki-laki tetap hebat,” tulis @pr****.

    “Setuju, mending pisah dari pada sakit hati,” kata @sup****.

  • Andrew Andika Jadi Religius, Tengku Dewi: Salatnya Lebih Rajin

    Andrew Andika Jadi Religius, Tengku Dewi: Salatnya Lebih Rajin

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Andrew Andika akhirnya bebas setelah menyelesaikan rehabilitasi terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Meskipun  telah dikhianati oleh suaminya, Tengku Dewi Putri tetap menjemput Andrew pada 31 Oktober 2024 lalu. Bahkan diakuinya, aktor tersebut tampak lebih religius dari sebelumnya.

    Saat menjemput Andrew, Tengku Dewi menyadari adanya banyak perubahan dalam diri suaminya, terutama dalam hal spiritualitas. Tengku Dewi yang baru saja melahirkan itu melihat Andrew kini lebih rajin dalam menjalankan ibadah, khususnya melaksanakan kewajibannya sebagai muslim salat lima waktu.

    “Dia lebih baik sekarang, terlihat lebih rajin salatnya,” kata Tengku Dewi di Jakarta Selatan pada Senin (11/11/2024).

    Tengku Dewi menambahkan, dirinya merasa bersyukur dengan perubahan positif tersebut. Meskipun hubungan mereka tengah dilanda masalah, tetapi ia berharap perubahan ini dapat berdampak baik, terutama untuk anak-anak mereka.

    “Ya, sekarang sudah lebih dewasa, apalagi anak-anak masih kecil, jadi dia memang harus berubah. Anak-anak masih membutuhkan sosok dia,” jelas Tengku Dewi.

    Terkait hubungan antara Andrew dan anak-anaknya, Tengku Dewi mengungkapkan hingga saat ini, mereka belum sempat bertemu.

    Meski demikian, Tengku Dewi tidak pernah melarang anak-anaknya bertemu dengan ayahnya, tetapi saat ini Andrew langsung sibuk bekerja setelah keluar dari rehabilitasi.

    “Karena papanya belum lama keluar dari tahanan dan langsung bekerja, jadi belum sempat bertemu anak-anaknya. Mungkin nanti kalau ke playground,” tandasnya.

  • Susu Non-Fermentasi Dapat Memicu Risiko Penyakit Jantung pada Wanita, Ini Penjelasannya

    Susu Non-Fermentasi Dapat Memicu Risiko Penyakit Jantung pada Wanita, Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, mengonsumsi susu yang tidak difermentasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita. Sebaliknya, beralih ke produk susu yang difermentasi, seperti yoghurt, dapat membantu menurunkan risiko tersebut.

    Dikutip dari Medical Daily Selasa (12/11/2024), penelitian ini menyelidiki dampak konsumsi susu fermentasi dan non-fermentasi terhadap kemungkinan berkembangnya penyakit jantung iskemik (IHD) dan infark miokard akut (MI) pada lebih dari 60 ribu wanita dan lebih dari 40 ribu pria yang berasal dari dua studi yang dilakukan di Swedia.

    Penyakit jantung iskemik terjadi ketika aliran darah ke jantung terbatas akibat penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah, sementara infark miokard (serangan jantung) terjadi ketika pasokan darah ke jantung terputus sepenuhnya, yang bisa berakibat fatal.

    Pada awal penelitian, semua peserta tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau kanker, serta tidak merokok atau mengonsumsi alkohol. Peneliti mencatat jumlah porsi susu fermentasi dan non-fermentasi yang dikonsumsi oleh masing-masing peserta setiap hari.

    Selama 33 tahun tindak lanjut, ditemukan 17.896 peserta mengembangkan penyakit jantung iskemik, termasuk 10.714 kasus serangan jantung.

    Selain itu, analisis tersebut menunjukkan konsumsi lebih dari 1,25 cangkir (300 mililiter) susu per hari berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, termasuk IHD dan MI.

    Secara memerinci, risiko IHD meningkat sebesar 5% pada konsumsi 400 mililiter, 12% pada 600 mililiter, dan 21% pada 800 mililiter susu per hari. Pola serupa juga ditemukan pada wanita terkait dengan peningkatan risiko MI. Menariknya, meskipun kandungan lemak susu bervariasi, peningkatan risiko penyakit jantung tetap ada.

    Namun, pada pria, konsumsi susu tidak menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung.

    Yang menarik, ketika wanita menggantikan 200 mililiter susu non-fermentasi dengan alternatif susu fermentasi, penurunan risiko IHD tercatat sebesar 5% sementara risiko MI berkurang sebesar 4%.

    Peneliti mengaitkan peningkatan risiko penyakit jantung dengan efek susu non-fermentasi terhadap dua protein kardiometabolik utama: enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2) dan faktor pertumbuhan fibroblas 21 (FGF21), yakni berperan penting dalam pengaturan tekanan darah dan aliran darah.

    “Analisis kami terhadap mekanisme protein yang mendasari temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi susu non-fermentasi berhubungan dengan perubahan tingkat ACE2 dan FGF21 yang beredar pada wanita, dua protein penting yang juga terkait dengan IHD dalam penelitian kami,” tulis para peneliti dalam jurnal BMC Medicine.

    Meskipun demikian, para peneliti mengingatkan hasil penelitian ini mungkin tidak berlaku untuk populasi dunia, karena peserta hanya berasal dari wilayah Skandinavia. 

    Selain itu, karena ini adalah penelitian observasional, tidak dapat disimpulkan hubungan kausal yang langsung antara konsumsi susu non-fermentasi pada wanita dan peningkatan risiko penyakit jantung iskemik.

  • 45 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024 yang Bisa Digunakan untuk Profil Medsos

    45 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024 yang Bisa Digunakan untuk Profil Medsos

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tahun pada 12 November sejak 1964. Ada cara untuk memeriahkan hari yang istimewa ini, salah satunya dengan menggunakan twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024.

    Tahun ini, Hari Kesehatan Nasional merupakan peringatan yang ke-60 dengan tema “Gerak Bersama Sehat Bersama”. Tema tersebut memiliki makna pentingnya menjaga kesehatan, mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat, serta mengingatkan pentingnya melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

    Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, serta memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan.

    Berikut ini 45 link twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024 yang bisa Anda gunakan untuk foto profil media sosial.

    45 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024
    1. https://twibbo.nz/hkn60ntb2024 
    2. https://twibbo.nz/hari-kesehatan-nasional-2024-1 
    3. https://www.twibbonize.com/hkn60lampung2024 
    4. https://www.twibbonize.com/hkn2024pemkabciamis 
    5. https://www.twibbonize.com/hkn60-2024ntb 
    6. https://www.twibbonize.com/hkn24ta 
    7. https://www.twibbonize.com/hkndinkessumenep 
    8. https://www.twibbonize.com/hknke60tahun2024 
    9. https://www.twibbonize.com/hkn2024pusatkrisi 
    10. https://www.twibbonize.com/hkn2024himakesmas 
    11. https://www.twibbonize.com/hkn-poltekkestasik-2024 
    12. https://www.twibbonize.com/hari-kesehatan-nasional-2024-6 
    13. https://www.twibbonize.com/hkn60cmh 
    14. https://www.twibbonize.com/hkn12nov2024 
    15. https://www.twibbonize.com/hkn2024rsjrw 

  • Ammar Zoni Frustasi di dalam Penjara, Jon Mathias: Dia Merasa Hidupnya telah Hancur

    Ammar Zoni Frustasi di dalam Penjara, Jon Mathias: Dia Merasa Hidupnya telah Hancur

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias, menyatakan bahwa kliennya tengah merasakan tekanan batin dan frustrasi dalam menjalani kehidupannya di dalam tahanan.

    Berbagai peristiwa traumatis yang dialami Ammar selama berada di penjara karena kasus narkoba telah membuatnya kehilangan semangat hidup.

    Selama menjalani masa hukuman, Ammar dihadapkan pada kenyataan pahit, termasuk meninggalnya ayah tercinta dan perceraian dengan mantan istrinya, Irish Bella, yang kini telah menikah lagi dengan pengusaha Haldy Sabri.

    “Menurut saya, Ammar saat ini berada dalam kondisi sangat frustrasi. Dia merasa seperti sudah kehilangan segala sesuatu dan tak lagi memiliki siapa-siapa,” ujar Jon Mathias dalam sebuah wawancara pada Senin (11/11/2024).

    Jon juga menceritakan, ia sempat berkomunikasi dengan Ammar. Jon bertanya apakah Ammar memiliki pesan atau ucapan yang ingin disampaikan kepada publik.

    Alih-alih berharap mengutarakan sesuatu, kata Jon, Ammar Zoni malah terdiam tidak berkata apa pun. Menurutnya, Ammar sangat terpukul dengan serangkaian peristiwa menyakitkan yang dihadapinya selama ini.

    Ammar, yang juga dikenal sebagai kakak dari aktor Aditya Zoni, kini tampak kehilangan gairah hidup. Menurut Jon, Ammar merasa hidupnya telah berantakan dan tidak ada lagi yang bisa diharapkan.

    “Dia merasa hidupnya telah hancur, tak ada lagi harapan yang tersisa,” pungkasnya.

  • Kenali Gejala Pneumonia pada Anak

    Kenali Gejala Pneumonia pada Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Deteksi dini dan kenali gejala pneumonia bisa mencegah anak dari kematian. Untuk itu penting bagi orang tua mendapatkan edukasi yang baik agar anak tidak terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan ketika menderita pneumonia.

    Dokter spesialis anak yang juga anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wahyuni Indawati mengatakan jika orang tua tidak mendapatkan edukasi yang baik soal gejala pneumonia, maka bisa tidak menyadari bahwa anak sudah mengalami kesulitan bernapas.

    “Kita tahu sebagian besar pneumonia itu penyebabnya adalah infeksi sehingga tentu gejala-gejala infeksi akan muncul. Misalnya, demam, anak terlihat lemah, lesu, nafsu makannya turun,” katanya dalam konferensi pers daring peringatan Hari Pneumonia Sedunia bersama Kementerian Kesehatan, Senin (11/11/2024).

    “Jika napas cepat dan sudah ada tarikan dinding dada ke dalam saat bernapas, segara bawa ke fasilitas kesehatan (dokter atau rumah sakit) untuk mendapatkan pemeriksaan,” kata Wahyuni.

    Pneumonia adalah peradangan akut (kurang dari dua minggu) pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikoroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. “Yang terbanyak memang karena bakteri dan virus,” kata Wahyuni.

    Pada saat bayi dan anak terkena pneumonia maka yang akan terdampak adalah paru sehingga bakal terjadi gangguan pada pernapasan dengan efek terberat adalah kematian.

    Pada anak yang berusia muda, seperti bayi, gejala yang muncul lebih tidak spesifik. Contohnya, anak terlihat lemah, lesu, dan rewel. Pasalnya, semakin muda usia anak gejala infeksi memang semakin tidak khas.

    Di samping itu, gejala spesifik pneumonia dapat terlihat dari gejala respiratori mengingat penyakit ini menyerang sistem pernapasan. Contohnya, batuk, pilek, anak bernapas cepat, dan anak berusaha bernapas dengan menarik dinding dada ke dalam.

    Wahyuni menjelaskan, orang tua harus mampu mendeteksi anak yang bernapas cepat dengan menghitung jumlah tarikan napas. Pada anak usia di bawah dua bulan, napas cepat mencapai 60 kali per menit, usia dua hingga sebelas bulan mencapai 50 kali napas per menit, usia satu hingga lima tahun mencapai 40 kali napas per menit, dan usia di atas lima tahun mencapai 30 kali napas per menit.

    Sementara itu, pada anak berusia lima tahun ke atas gejala yang dialami sama, tetapi dengan tingkat keparahan yang lebih ringan. Anak usia lima tahun ke atas juga biasanya merasakan nyeri saat bernapas, nyeri kepala, dan nyeri otot.

    “Kalau pada anak yang usianya lebih besar biasanya kita menganjurkan untuk dilakukan foto rontgen karena kita khawatir kondisinya lebih berat,” tambah Wahyuni.

    Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Yudhi Pramono menambahkan, data BPJS Kesehatan 2023 mencatat pneumonia menempati peringkat pertama penyakit pernapasan dengan beban pembiayaan tertinggi. Secara terperinci, pneumonia menelan biaya sekitar Rp 8,7 triliun, lebih tinggi dari beban pembiayaan tuberkulosis yaitu sekitar Rp 5,2 triliun.

    Melihat data itu, Yudhi menilai pencegahan pneumonia perlu menjadi perhatian masyarakat. Ini dapat dilakukan dengan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, menghindari paparan asap rokok, cuci tangan secara teratur, memastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup, hingga memberikan anak vaksin pneumococcal conjugate vaccine (PCV) sesuai jadwal.

    “Obati jika anak mengalami batuk atau kesulitan bernapas. Segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan medis,” ungkap Yudhi.