Jenis Media: Hiburan

  • Nikita Mirzani Ikhlas Jika Lolly Memilih Orang Lain

    Nikita Mirzani Ikhlas Jika Lolly Memilih Orang Lain

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani mengaku telah mengikhlaskan hak pengasuhan putrinya, Laura Meizani atau Lolly, kepada pengacara Razman Arif Nasution jika itu memang menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan kasusnya dengan putrinya.

    Pengakuan tersebut disampaikan Nikita Mirzani dalam sebuah wawancara yang dikutip dari kanal YouTube, Minggu (12/1/2025).

    “Ambil saja, siapa yang mau ambil, ambil. Daripada rebutan, ambil saja biar merasakan bagimana rasanya mengasuh,” ungkap Nikita Mirzani.

    Ibu dari tiga anak ini merasa sudah cukup banyak berjuang untuk masa depan Lolly agar tumbuh menjadi pribadi yang baik. Nikita juga membantah tuduhan yang menyebutnya menelantarkan putri sulungnya itu.

    Menurutnya, memperjuangkan anak merupakan kewajiban setiap orang tua. Nikita menegaskan, dirinya tidak ingin menjadi orang tua yang jahat seperti yang diberitakan. Bahkan, ia juga tidak pernah berniat untuk menelantarkan anak-anaknya karena dirinya begitu menyayangi anaknya, termasuk Lolly.

    “Kalau saya menelantarkan anak, dari kecil pasti sudah saya titipkan ke orang lain. Namun, dari bayi sampai usia 16 tahun, Lolly tinggal sama saya, hidup bersama saya, saya yang biayai, saya yang mengasuh, saya yang sekolahkan, dan memberikan fasilitas terbaik. Jadi, kalau masih ada yang bilang saya menelantarkan dan ada yang mau mengasuh, ya silakan ambil saja,” tutur Nikita.

    Nikita juga mengungkapkan, dirinya tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan atau kekecewaan akibat perseteruannya dengan Lolly. Baginya, hidup tidak hanya terfokus pada masalah tersebut, karena masih banyak hal lain yang harus dikerjakannya.

    “Saya harus ingat juga bahwa Nikita Mirzani ini bukan cuma punya anak satu, tetapi tiga. Jadi, ada dua anak lagi yang harus saya asuh, saya prioritaskan pendidikannya, kehidupannya, dan masa depannya. Selain itu, saya juga punya banyak karyawan,” ujarnya.

    Nikita Mirzani menambahkan, meskipun ikhlas Lolly memilih orang lain untuk menjadi orang tuanya, tetapi Nikita tetap membuka pintu untuk Lolly. Untuk itu, pemain film Nenek Gayung tersebut kini lebih fokus kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan dari dirinya dan fokus membesarkan kedua anak lainnya.

  • Lolly Berencana Keluar dari Kartu Keluarga Nikita Mirzani, Mengungkap Proses dan Hambatannya

    Lolly Berencana Keluar dari Kartu Keluarga Nikita Mirzani, Mengungkap Proses dan Hambatannya

    Jakarta, Beritasatu.com Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly membuat pernyataan mengejutkan dengan memilih untuk keluar dari kartu keluarga (KK) Nikita Mirzani. Keputusan ini diambil karena Lolly sudah merasa jenuh dengan konflik yang terus-menerus terjadi antara dirinya dan ibunya, Nikita Mirzani.

    Lolly juga menganggap bahwa Nikita Mirzani bukanlah sosok ibu yang memberikan pengaruh positif dalam hidupnya. Ia merasa banyak tindakan aktris pemeran film Comic 8 itu justru merugikan dirinya.

    Permintaan Lolly untuk keluar dari kartu keluarga Nikita Mirzani ini diungkapkan oleh tim kuasa hukum Lolly, Razman Arif Nasution, melalui kuasa hukum Rahmad Riadi.

    “Lolly bilang, ‘Om, kalau seandainya terjadi (keluar dari kartu keluarga) maka saya memohon kepada semuanya untuk mengajukan permohonan ke pengadilan agar saya bisa diadopsi,’” kata Rahmad Riadi di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Nikita Mirzani(kanan) tidak mendampingi Lolly saat diperiksa polisi. – (Google/-)

    Masalah kartu keluarga antara Lolly dan Nikita Mirzani bukanlah hal baru. Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengaku mencoret nama Lolly dari kartu keluarga. Kini, giliran Lolly yang mengancam akan keluar dari KK.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com di salah satu situs hukum nasional, Minggu (12/1/2025), ternyata keluar dari kartu keluarga bukanlah hal yang mudah. Mencoret nama anggota keluarga atau keluar dari KK tidak dapat dilakukan begitu saja.

    Menurut situs tersebut, KK adalah catatan kedudukan atau status hubungan seseorang dalam keluarga. Perubahan dalam KK tidak bisa dilakukan sendiri oleh orang tua dengan sekadar mencoret nama seseorang. Begitu pula dengan seseorang yang ingin keluar dari KK.

    “Hal ini karena segala perubahan dalam susunan keluarga harus dilaporkan kepada instansi pelaksana untuk diterbitkan KK baru. Instansi pelaksana yang berhak melakukan perubahan dalam KK dengan menerbitkan KK baru,” sebut situs tersebut.

    Lebih lanjut dijelaskan, perubahan dalam KK hanya bisa dilakukan jika terjadi peristiwa kependudukan atau peristiwa penting. Dalam konteks konflik Lolly dan Nikita Mirzani, tidak ditemukan adanya peristiwa kependudukan atau peristiwa penting.

    Peristiwa kependudukan yang dimaksud adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena dapat mengubah status kependudukan seseorang, yang berakibat pada penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, atau surat keterangan kependudukan lainnya. Contoh peristiwa kependudukan adalah pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.

    Sementara itu, peristiwa penting meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan. Jadi memang akan sangat sulit bagi Lolly untuk keluar dari kartu keluarga (KK) Nikita Mirzani. 

  • Sempat Vakum, Natasha Rizky Mengaku Keringat Dingin Saat Syuting Film Terbaru

    Sempat Vakum, Natasha Rizky Mengaku Keringat Dingin Saat Syuting Film Terbaru

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Natasha Rizky kembali berakting di layar lebar setelah vakum cukup lama dari dunia seni peran. Ibu tiga anak ini berperan sebagai Rahma dalam film Keajaiban Air Mata Wanita.

    Setelah lima tahun vakum, wanita yang akrab disapa Caca ini mengaku merasa gugup saat berada di lokasi syuting. Bahkan, mantan istri Desta itu merasa keringat dingin saat syuting.

    “Aku sudah lama enggak main film jujur saja. Terus kayak menurut aku, masuk ke set, apalagi kalau udah close up, itu sudah tiba-tiba keringat dingin di mana-mana dan jujur saja itu take-nya berkali-kali,” ujar Natasha Rizky di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

    Dalam film ini, Rahma merupakan sahabat dari Kiki (diperankan oleh Citra Kirana), yang harus kehilangan anaknya. Caca mengungkapkan bahwa adegan yang paling sulit dilakukannya justru saat kemunculan pertama karakter Rahma.

    “Dari semua adegan Rahma, yang paling sulit adalah adegan pertama aku muncul. Karena meskipun ada Ciki (Citra Kirana) di depan aku, itu adalah kemunculan pertama Rahma. Aku harus bisa memberikan kesan yang menarik untuk sahabat aku itu,” katanya.

    Menurut Caca, adegan tersebut menjadi tantangan besar baginya. Ia pun melakukan proses reading berulang kali untuk mempersiapkannya.

    “Bahkan aku sempat merasa insecure dengan satu adegan itu. Entah kenapa, setiap aku main film, selalu ada satu adegan yang terasa belum maksimal. Namun, bismillah. Masyaallah, dengan pertolongan Allah, semoga penonton bisa menerima hasilnya. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin,” harap Natasha Rizky.

    Keajaiban Air Mata Wanita juga diperankan oleh Citra Kirana, Rezky Aditya, Yessy Gusman, dan lainnya. Film yang disutradarai oleh Indra Gunawan ini rencananya akan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025. Pengalaman berperan sebagai Rahma ini membuat Natasha Rizky semakin bersemangat untuk tetap berkarier di dunia seni peran.

  • Virus HMPV Rentan Menjangkit Orang Berimunitas Rendah

    Virus HMPV Rentan Menjangkit Orang Berimunitas Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di Tiongkok mulai menimbulkan kekhawatiran di Indonesia. Virus ini perlu diwaspadai karena dapat dengan mudah menjangkit orang-orang dengan imunitas rendah, seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, serta individu dengan kondisi medis tertentu.

    “Masyarakat yang memiliki comorbid (penyakit penyerta), atau yang memiliki imunodefisiensi, seperti HIV, juga rentan tertular HMPV,” kata Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama, saat dihubungi Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

    Gejala infeksi HMPV, menurut dr Ngabila, dapat menjadi berat dan berpotensi menyebabkan sesak napas, pneumonia, bahkan bronchiolitis pada anak-anak yang bisa berujung pada ancaman nyawa. Meskipun demikian, tingkat kematian atau angka fatalitas akibat virus ini tidak terlalu tinggi.

    Diketahui, HMPV merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus RNA yang berbeda keluarga dengan virus influenza. 

    “Cara penularannya dan gejalanya mirip dengan influenza, namun HMPV lebih cepat menular dibandingkan virus influenza dan lebih banyak menyerang individu dengan imunitas rendah,” jelas dr Ngabila.

    Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama – (Beritasatu.com/Vinnilya)

    Lebih lanjut, dr Ngabila menambahkan bahwa HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi global, seperti Covid-19. Virus ini sudah ditemukan pertama kali di Belanda pada 2001 dan sudah bersirkulasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

    Bahkan, banyak kasus yang sudah sembuh, dan kemungkinan besar kita atau orang sekitar kita sudah pernah terinfeksi tanpa menyadarinya.

    “Berbeda dengan Covid-19 yang pertama kali ditemukan pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China, HMPV sudah ada sejak lama dan telah menjadi bagian dari infeksi saluran pernapasan yang umum terjadi,” pungkasnya.

    Meski demikian, dr Ngabila tetap mengimbau untuk tetap mewaspadai virus ini karena dapat dengan mudah menjangkit orang-orang dengan imunitas rendah.

  • Rumah di Los Angeles Aman dari Kebakaran, Uya Kuya Siap Bantu WNI yang Terdampak

    Rumah di Los Angeles Aman dari Kebakaran, Uya Kuya Siap Bantu WNI yang Terdampak

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Uya Kuya mengungkapkan rumahnya di Los Angeles (LA) selamat dari kebakaran hutan hebat yang melanda beberapa wilayah di kota tersebut pada Rabu, (8/1/2025). Bahkan, ia menawarkan bantuan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak oleh kejadian itu.

    Diketahui, rumah keluarga Uya Kuya terletak di Eaton Canyon, sedangkan area yang terbakar meliputi Malibu, Pasadena, Altadena, dan Pacific Palisades.

    Meski begitu, saat kebakaran terjadi, Uya Kuya dan keluarganya sempat melihat api yang menyala di kejauhan. “Banyak yang bertanya bagaimana keadaan rumah kami di LA? Alhamdulillah aman. Kami bisa lihat apinya saat kebakaran kemarin, tetapi hanya terkena asapnya saja,” ujarnya dikutip dari akun Instagram pribadinya @king_uyakuya, Minggu (12/1/2025).

    Uya menjelaskan, daerah yang paling terdampak akibat kebakaran hutan di Los Angeles itu, yaitu di Altadena dan Pasadena. 

    “Titik awal kebakaran ada di Palisades, Malibu, yang banyak dihuni oleh rumah-rumah artis,” tambahnya 

    Ia juga menjelaskan, di kawasan tempat tinggalnya tingkat containment baru mencapai 3%, sementara di wilayah yang terbakar sudah mencapai 8%.

    Untuk informasi, containment adalah istilah yang merujuk pada upaya pengendalian atau pembatasan penyebaran api di Los Angeles.

    Beberapa warga negara Indonesia turut menjadi korban kebakaran ini, termasuk sahabatnya, Endah Sri Rejeki, yang rumahnya berada di Pasadena. 

    Uya Kuya mengenang bahwa pada 1 Januari 2025, ia sempat berkumpul di rumah Endah bersama beberapa orang untuk merayakan liburan awal tahun.

    “Pada 1 Januari lalu, kami baru saja berkumpul di rumahnya Mbak Endah,” katanya.

    Selain itu, restoran milik warga Indonesia yang menjadi favorit masyarakat setempat juga ikut terbakar.

    Uya Kuya pun menawarkan bantuan kepada WNI yang tinggal di Los Angeles dan terdampak kebakaran tersebut untuk menghubunginya melalui DM Instagram atau menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). 

    “Kami siap membantu WNI yang membutuhkan bantuan,” pungkas Uya Kuya yang siap membantu WNI yang menjadi korban kebakaran di Los Angeles.

  • Dampak Kebakaran Los Angeles, Acara Penghargaan dan Produksi Film Hollywood Tertunda

    Dampak Kebakaran Los Angeles, Acara Penghargaan dan Produksi Film Hollywood Tertunda

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebakaran hutan yang terus melanda California Selatan, khususnya di Los Angeles (LA) juga berdampak besar pada industri hiburan di Amerika Serikat (AS), termasuk acara pemberian penghargaan. Beberapa produksi Hollywood terpaksa dihentikan sementara hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

    Selain penutupan sekolah dan perintah evakuasi, Hollywood juga mengambil langkah untuk menghentikan kegiatan produksi sampai kebakaran dapat dikendalikan.

    Seperti yang dilaporkan oleh laman People, dikutip Minggu (12/1/2025), kebakaran yang terjadi di Los Angeles beberapa waktu lalu memengaruhi beberapa produksi di Hollywood, termasuk Critics Choice Awards 2025.

    Acara penghargaan yang mulanya dijadwalkan pada hari ini Minggu, (12/1/2025) waktu setempat, dengan Chelsea Handler sebagai pembawa acara, terpaksa ditunda akibat peristiwa kebakaran hutan di Los Angeles.

    “Tragedi yang sedang berlangsung ini sangat memengaruhi komunitas kami. Kami mengirimkan doa dan dukungan kepada mereka yang tengah berjuang menghadapi kebakaran besar ini serta semua pihak yang terdampak,” ungkap CEO Critics Choice Association, Joey Berlin dalam sebuah pernyataan.

    Sementara, Critics Choice Awards 2025 akan dijadwalkan ulang pada Minggu, (26/1/2025) di lokasi yang sama, yaitu Barker Hangar, Santa Monica. Acara tersebut akan disiarkan langsung di E! dan dapat disaksikan melalui streaming di Peacock keesokan harinya.

    Kabar tersebut muncul setelah SAG Awards membatalkan pengumuman nominasi yang semula direncanakan untuk disiarkan langsung pada hari sebelumnya. Berbagai acara lain di Los Angeles, seperti pemutaran perdana film Unstoppable dan The Last Showgirl, juga dibatalkan demi keselamatan.

    Selain itu, beberapa produksi televisi yang berlangsung di Los Angeles juga dihentikan sementara akibat kebakaran hutan, termasuk acara-acara ABC, seperti Grey’s Anatomy, Doctor Odyssey, dan Jimmy Kimmel Live!.

    CBS Studios juga memutuskan untuk menyelesaikan produksi di Los Angeles lebih cepat sebagai langkah pencegahan. Produksi yang terpengaruh termasuk NCIS, yang difilmkan di Santa Clarita, serial prekuel NCIS: Origins, yang diproduksi di Paramount milik CBS, serta acara After Midnight.

    Beberapa acara berbasis di LA lainnya, seperti The Neighborhood dan Poppa’s House, tidak melanjutkan syuting pada hari Rabu dan memilih untuk bekerja dari jarak jauh.

    The Price Is Right? juga menghentikan produksinya hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum diketahui apakah produksi dari acara-acara Warner Bros. seperti Abbott Elementary, All American, The Pitt, dan Georgie & Mandy’s First Marriage juga telah dihentikan sementara.

    Akibat kebakaran hutan di Los Angeles, acara- acara spesial di Hollywood terpaksa dibatalkan. Hingga kini, pemberitaan peristiwa dahsyat di kota paling terkenal di Amerika Serikat itu masih menjadi perhatian dunia.

  • Praktisi Kesehatan Sebut Virus HMPV Tak Akan Jadi Pandemi seperti Covid-19, Ini Alasannya

    Praktisi Kesehatan Sebut Virus HMPV Tak Akan Jadi Pandemi seperti Covid-19, Ini Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama menyampaikan, virus Human Metapneumovirus (HMPV) tidak akan menjadi pandemi seperti Covid-19. Pasalnya virus ini sudah ditemukan sejak lama dan sudah bersirkulasi luas di seluruh Indonesia sejak 2001.

    “Berbeda dengan Covid-19 yang baru pertama kali ditemukan di dunia pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China,” beber dr Ngabila Salama pada Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

    Oleh sebab itu, dia menyebut masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan tetapi tetap harus waspada. hal ini karena virus HMPV ini sendiri sudah ditemukan sejak 2001 di Belanda dan sudah bersirkulasi baik itu di dunia maupun di Indonesia.

    Bahkan, semua kasusnya di dalam negeri sudah sembuh dan bisa jadi diri kita sendiri atau pun orang sekitar sudah pernah terkena virus HMPV.

    “Karena diagnosisnya harus dengan PCR maupun pemeriksaan panel virus,” ujarnya.

    Untuk diketahui, HMPV adalah infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus jenis RNA yang berbeda keluarga (family) dengan influenza.

    Namun, cara penularan dan gejalanya sama persis, dengan tingkat penularan lebih cepat ketimbang virus influenza.

    “Virus HMPV lebih banyak menyerang kepada orang-orang dengan imunitas yang rendah, seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, atau orang dengan komorbid, dan juga orang dengan imunodefisiensi, seperti HIV,” tutur dr Ngabila.

    Gejalanya virus HMPV jika terjangkit berat bisa sampai sesak nafas, pneumonia, atau pada anak-anak bronchiolitis, yang bisa mengancam nyawa. Namun, tingkat kematian ataupun angka fatalitasnya itu tidak begitu tinggi. 

  • Menikmati Sky Lancing, Destinasi Wisata Paralayang Favorit Atlet dan Turis di Lombok

    Menikmati Sky Lancing, Destinasi Wisata Paralayang Favorit Atlet dan Turis di Lombok

    Mataram, Beritasatu.com  – Sky Lancing merupakan destinasi wisata paralayang favorit atlet dan turis di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengunjung bisa bermain paralayang sambil menikmati pemandangan memukau Pulau Lombok.

    Atlet paralayang NTB Yafi Karnia Rahman berbagi cerita menarik tentang perjalanannya di dunia paralayang. Ia pernah mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk Kejurda Porprov NTB dan babak kualifikasi pra-PON di Sumedang. Meski harus puas di peringkat 12, Yafi tetap optimistis dan terus memperbaiki performanya.

    “Awalnya takut, tetapi setelah merasakan terbang, itu seperti ketagihan,” ungkap Yafi, Sabtu (11/1/2024).

    Sky Lancing menjadi tempat favorit Yafi berlatih. Lokasi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam Lombok, tetapi juga memiliki fasilitas yang sangat memadai. 

    Area take off dan landing yang luas serta akses kendaraan hingga ke puncak menjadi nilai tambah. 

    Yafi berharap Sky Lancing dapat menjadi lokasi rutin untuk penyelenggaraan kompetisi paralayang tingkat nasional maupun internasional.

    Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan Sky Lancing sudah memenuhi standar nasional sebagai arena paralayang, baik dari segi fasilitas maupun penyelenggaraan.

    “Saya yakin kita akan memiliki prestasi yang baik, karena kita sudah terbiasa melaksanakan kejuaraan tingkat dunia,” ujarnya.

    Mori menambahkan, tantangan utama saat ini adalah mempersiapkan atlet NTB agar mampu bersaing di ajang nasional dan internasional, terutama menjelang PON 2028. Selain itu, KONI NTB berkomitmen memberikan dukungan penuh tidak hanya untuk paralayang, tetapi juga seluruh cabang olahraga yang akan bertanding di PON.

    Sebagai langkah awal, Mori mengungkapkan bahwa KONI NTB akan segera menggelar rapat koordinasi dengan semua cabang olahraga untuk mematangkan persiapan.

    Sky Lancing di Lombok Tengah telah menjadi magnet bagi pencinta olahraga ekstrem paralayang. Dengan pemandangan perbukitan hijau yang indah dan laut biru yang memukau, tempat ini tidak hanya menarik atlet lokal tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah. 

    Kombinasi antara keindahan alam dan fasilitas yang memadai menjadikan Sky Lancing lokasi ideal untuk berbagai kejuaraan paralayang.

    Baik Yafi maupun Mori memiliki harapan besar agar olahraga paralayang semakin berkembang di NTB. Dengan dukungan pemerintah, KONI, dan komunitas olahraga, Lombok berpotensi menjadi pusat olahraga paralayang nasional. 

    Selain meningkatkan prestasi atlet, pengembangan olahraga ini juga dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

    Sebagai langkah konkret, lomba paralayang lebih sering diadakan di Sky Lancing untuk meningkatkan daya saing atlet sekaligus mempromosikan keindahan Lombok sebagai destinasi wisata olahraga.

    “Lombok ini punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi pusat paralayang. Tinggal kita maksimalkan,” pungkas Mori Hanafi.

  • https://www.beritasatu.com/lifestyle/2865618/ada-jeda-waktu-25-jam-dari-lolly-kabur-hingga-tiba-di-polres-jaksel-ada-apakah

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2865618/ada-jeda-waktu-25-jam-dari-lolly-kabur-hingga-tiba-di-polres-jaksel-ada-apakah

  • Mudah Menular, Tingkat Fatalitas HMPV Rendah

    Mudah Menular, Tingkat Fatalitas HMPV Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Human Metapneumovirus (HMPV), virus penyebab infeksi saluran pernapasan akut, memiliki tingkat fatalitas kematian yang rendah. Virus ini pertama kali ditemukan pada 2001 dan berbeda famili dengan virus influenza, meskipun gejalanya serupa.

    Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama menyampaikan, HMPV dapat menyebabkan sesak napas pada seseorang dengan imunitas rendah, seperti bayi, balita, ibu hamil, lansia, dan pasien dengan komorbid.

    “Pada orang dengan imunitas rendah, HMPV dapat menyebabkan pneumonia atau bronkiolitis pada anak, tetapi tingkat fatalitasnya amat rendah,” ujar dr Ngabila, Sabtu (11/1/2025).

    Untuk mendiagnosis HMPV, diperlukan tes PCR atau panel virus. dr Ngabila menyarankan orang dengan imunitas rendah, riwayat perjalanan dari luar negeri, khususnya Tiongkok, serta gejala ISPA ringan hingga berat, untuk menjalani pemeriksaan panel virus atau PCR HMPV.

    Meski HMPV sudah ditemukan di Indonesia, hingga saat ini tidak ada laporan kenaikan kasus baru berdasarkan surveilans ILI (influenza-like illness) atau SARI (severe acute respiratory infection).

    dr Ngabila juga menyampaikan, belum ada vaksin khusus untuk HMPV. Pengobatan virus ini sama seperti penanganan flu atau infeksi virus lainnya.

    “Untuk mencegah penyebaran HMPV, pasien harus melakukan isolasi mandiri. Selain itu, perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi atau tracing pada kasus positif, karena virus ini lebih mudah menular dibandingkan virus influenza,” pungkasnya.