Jenis Media: Hiburan

  • Dinar Candy dan Ko Apex Sudah Nikah Siri 23 Oktober 2023

    Dinar Candy dan Ko Apex Sudah Nikah Siri 23 Oktober 2023

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar pernikahan siri Dinar Candy dengan Arfandi Susilo atau Ko Apex ternyata bukan sebatas isapan jempol semata. Pasalnya, Ko Apex membongkar fakta pernikahan pernikahan siri melalui Instagram miliknya

    Pada unggahan Ko Apex memperlihatkan sebuah cuplikan video singkat yang memperlihatkan bukti Dinar Candy dengan Ko Apex sudah menikah siri melalui surat pernyataan nikah secara agama. Dalam surat itu tertulis dengan jelas apabila Dinar Candy dengan Ko Apex sudah menikah siri pada 23 Oktober 2023.

    “Surat pernyataan nikah agama, saya yang bertandatangan di bawah ini Arfandi Susilo menyatakan bahwa Dinar Miswari adalah istri saya yang telah saya nikahi secara siri dengan menurut hukum dan syari’ah Islam pada 23 Oktober 2023 dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak mana pun,” tulis surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex, Kamis (16/1/2025).

    “Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Apabila di kemudian hari terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku,” tulisnya lagi.

    Pada pernikahan siri Dinar Candy dengan Ko Apex itu juga dihadiri sejumlah saksi. Dalam surat tersebut, sebagai wali nikah yaitu Haji Ginayah Sogiri. Untuk saksi pertama yaitu Haji Buhori Muslim, serta saksi kedua Haji Jamhuri. Bahkan, pada surat pernyataan nikah agama itu, baik Ko Apex dan Dinar Candy juga ikut menandatanganinya.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Dinar Candy dan Ko Apex belum buka suara terkait beredarnya surat pernyataan nikah siri Dinar Candy dan Ko Apex tersebut.

  • Apakah Hewan yang Mengidap PMK Bisa Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

    Apakah Hewan yang Mengidap PMK Bisa Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit yang berdampak besar pada kesehatan hewan dan sektor ekonomi, sehingga menimbulkan banyak kekhawatiran. Namun, apakah hewan yang mengidap penyakit mulut dan kuku bisa dikonsumsi?

    Dikutip dari berbagai sumber, daging dan produk susu dari hewan yang terinfeksi PMK sebenarnya dapat dikonsumsi, asalkan memenuhi persyaratan tertentu dan diolah dengan benar.

    Namun, bagian dari hewan yang terinfeksi PMK, seperti jeroan, mulut, dan kaki, tidak disarankan untuk dikonsumsi. Bagian lain, seperti daging masih aman jika melalui proses pengolahan yang baik.

    Organisasi internasional, seperti World Health Organization (WHO), United States Department of Agriculture (USDA), dan Food and Drug Administration (FDA) juga menegaskan PMK tidak menular ke manusia melalui konsumsi daging atau produk susu. Pada beberapa negara, seperti Selandia Baru, semua hewan yang disembelih untuk konsumsi wajib melalui pemeriksaan ketat sebelum dan sesudah penyembelihan untuk memastikan keamanan produk yang dihasilkan.

    Meskipun risiko penularan virus PMK ke manusia sangat kecil, ada kondisi tertentu yang memerlukan perhatian khusus. Penularan hanya mungkin terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan yang belum diproses dengan benar, seperti susu yang tidak dipasteurisasi.

    Oleh karena itu, penting memastikan produk susu telah melewati proses pasteurisasi sebelum dikonsumsi. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya mencegah potensi risiko terhadap kesehatan manusia.

    Keamanan pangan juga sangat bergantung pada praktik memasak yang benar. Untuk membunuh virus PMK yang mungkin ada, daging harus dimasak hingga suhu internal minimal 70 derajat celsius selama 30 menit. Selain itu, bagian tertentu, seperti organ dalam harus ditangani dengan hati-hati setelah penyembelihan. Daging tanpa tulang lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi karena dianggap lebih aman.

    Kesimpulannya, produk daging dan susu dari hewan yang mengidap PMK dapat dikonsumsi dengan aman selama diproses dan dimasak dengan tepat. Masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan, tetapi tetap disarankan untuk mengikuti pedoman keamanan pangan.

    Dengan mematuhi prosedur yang benar, konsumsi daging dari hewan terinfeksi PMK dapat dilakukan tanpa membahayakan kesehatan. Jadi, apakah hewan yang mengidap penyakit mulut dan kuku bisa dikonsumsi? Jawabannya adalah bisa, asalkan memenuhi persyaratan keamanan dan pengolahan yang sesuai.

  • Klarifikasi Ruben Onsu Soal Dikabarkan Dekat dengan Dessy Ratnasari

    Klarifikasi Ruben Onsu Soal Dikabarkan Dekat dengan Dessy Ratnasari

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu buka suara perihal dirinya dikabarkan dekat dengan Dessy Ratnasari. Kabar itu muncul setelah Ruben Onsu mengunggah foto kebersamaannya dengan Dessy Ratnasari di Instagram miliknya.

    “Jujur ya, dari dahulu kan memang saya sama dia sudah berteman. Jadinya, saya sama dia itu beneran berteman baik bukan karena apa-apa,” jelas Ruben Onsu dikutip dari channel YouTube, Kamis (16/1/2025).

    Ruben Onsu merasa tidak heran, apabila dirinya kerap dikaitkan dengan perempuan siapa saja. Apalagi, statusnya bukan seperti dahulu lagi.

    “Sekarang mau foto sama siapa saja pasti dicocok-cocokin,” ungkapnya.

    “Apalagi sekarang kan saya statusnya bukan seperti dahulu lagi, jadi sekali lagi saya selalu diisukan sama siapa saja padahal hanya berfoto saja,” tuturnya.

    Ruben Onsu meyakini untuk saat ini belum ada kepikiran untuk mencari pasangan dalam waktu dekat. Ia memilih untuk fokus membesarkan anak-anaknya.

    “Sekali lagi saya sama dia itu beneran berteman baik,” tandas Ruben Onsu yang memberikan klarifikasi soal kedekatannya dengan Dessy Ratnasari.

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Rambutan? Ini Faktanya

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Rambutan? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, dikenal dengan kulit merah berduri serta daging buahnya yang manis dan berair. Namun, bolehkah penderita diabetes makan rambutan?

    Buah ini kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan tubuh, termasuk membantu mengatur kadar gula darah.

    Rambutan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes yang perlu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Kandungan seratnya yang tinggi berperan penting dalam memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

    Dikutip dari The Health Site, rambutan merupakan pilihan buah yang tepat bagi penderita diabetes, terutama karena penderita diabetes harus selektif dalam memilih buah yang tidak memicu lonjakan gula darah. Buah dengan kandungan gula tinggi berpotensi memperburuk kondisi diabetes, sementara rambutan yang kaya serat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

    Serat ini memperlambat proses penyerapan gula ke aliran darah, sehingga membantu dalam manajemen diabetes. Selain itu, menurut penelitian yang dilansir Healthline, ekstrak kulit rambutan menunjukkan potensi dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa. Namun, meskipun rambutan bermanfaat, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan tetap berkonsultasi dengan tenaga medis.

    Menambahkan rambutan ke dalam pola makan bisa menjadi langkah baik untuk mengelola diabetes, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Buah ini mengandung fruktosa, jenis gula yang diserap tubuh lebih lambat dibandingkan glukosa, sehingga memiliki dampak yang lebih kecil pada kadar gula darah.

    Namun, fruktosa harus diproses oleh hati sebelum dapat digunakan sebagai energi, dan konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi fungsi hati serta berisiko menimbulkan resistensi insulin. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi rambutan dalam porsi yang terkontrol agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa membahayakan kesehatan.

    Dengan konsumsi yang tepat, rambutan dapat menjadi tambahan yang sehat untuk pola makan penderita diabetes. Tetaplah mengutamakan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan konsumsi buah ini sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

    Bolehkah penderita diabetes konsumsi rambutan? Jawabannya adalah boleh, asalkan dalam porsi wajar dan dengan pengawasan medis yang tepat.

  • 8 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Rambutan

    8 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Rambutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan adalah buah tropis yang dikenal dengan kulit luar berbulu dan rasa manis yang menyegarkan. Meski kaya akan vitamin C, serat, dan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari makan rambutan.

    Hal ini karena rambutan memiliki kandungan yang tidak bisa sembarangan dikonsumsi oleh orang tertentu, salah satunya penderita diabetes.

    Berikut ini delapan kelompok orang yang perlu menghindari konsumsi rambutan, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (15/1/2025).

    1. Penderita alergi
    Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi setelah makan rambutan. Sebuah studi menunjukkan seseorang mengalami pembengkakan tenggorokan, gatal-gatal di mata, dan kulit setelah mengonsumsi buah ini.

    Jika Anda memiliki alergi terhadap buah-buahan tertentu, termasuk rambutan, gejala seperti gatal, bengkak pada bibir atau lidah, dan reaksi serius lainnya dapat terjadi.

    2. Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS)
    Rambutan mengandung banyak serat yang dapat memperburuk gejala pada penderita IBS. Makanan tinggi serat, seperti rambutan bisa menyebabkan kembung, gas, dan ketidaknyamanan pencernaan bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan ini.

    3. Pasien diabetes
    Meskipun rambutan kaya akan vitamin dan serat, buah ini juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Bagi penderita diabetes, mengontrol asupan gula sangat penting, dan konsumsi rambutan secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berdampak pada kontrol kadar gula darah.

    4. Penderita kencing manis
    Penderita kencing manis atau diabetes sebaiknya menghindari rambutan matang karena kandungan gula yang tinggi. Studi menunjukkan makanan tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah yang signifikan, yang berbahaya bagi penderita kondisi ini.

    5. Ibu hamil
    Meskipun ibu hamil dapat mengonsumsi rambutan, sebaiknya konsumsi dilakukan dengan jumlah terbatas. Kadar gula yang tinggi dalam rambutan dapat berdampak pada kadar gula darah ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan.

    6. Anak di bawah usia 6 bulan
    Rambutan tidak disarankan untuk bayi di bawah usia satu tahun. Sistem pencernaan mereka masih berkembang, dan buah ini bisa menjadi risiko tersedak jika tidak dipotong dengan baik.

    7. Orang dengan gangguan organ dalam
    Makan kulit rambutan dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi fungsi organ dalam seperti hati, ginjal, dan limpa. Bagi mereka yang memiliki gangguan organ dalam, sebaiknya membatasi konsumsi rambutan.

    8. Orang dengan masalah ginjal
    Penderita gangguan ginjal perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalium, termasuk rambutan. Karena buah ini mengandung kalium yang tinggi, konsumsi berlebihan bisa membebani ginjal yang sudah memiliki masalah.

    Rambutan adalah buah yang lezat dan bergizi, tetapi konsumsi yang bijak sangat penting. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, sehingga bagi mereka yang termasuk dalam kelompok yang disebutkan di atas, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi rambutan.

  • Diajak Verrell Bramasta ke Gedung DPR, Fuji Tertarik Terjun ke Dunia Politik

    Diajak Verrell Bramasta ke Gedung DPR, Fuji Tertarik Terjun ke Dunia Politik

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus politisi muda, Verrell Bramasta mengajak serta selebgram Fujian Utami untuk keliling kantor DPR. Rupanya Verrell ingin memperkenalkan lembaga legislatif pada generasi milenial di Indonesia dengan mengajak Fuji.

    “Saat ini kita sadar zaman sudah eranya digital sehingga era informasi begitu cepat. Maka itu sebagai politisi muda, saya lantas mengajak serta rekan saya Fuji ke sini (gedung DPR) sebagai perwakilan anak milenial untuk mengenalkan apa itu lembaga legislatif seperti DPR. Dengan ini anak muda punya ketertarikan akan politik dan punya mimpi masuk ke dunia politik,” ungkap Verrell Bramasta saat ditemui di gedung DPR, Kamis (16/1/2025).

    Ditambahkan Verrell, sebagai politisi muda dirinya juga berharap kegiatan seperti ini akan bisa menjadi alat paling efektif mengenalkan dunia politik kepada anak-anak muda sepertinya.

    “Saya rasa kita harus merangkul semua pihak untuk tertarik dalam politik,” tambahnya.

    Sementara itu, Fuji mengaku senang diberikan kesempatan untuk berkunjung ke gedung DPR dan mengenal lebih jauh fungsi lembaga legislatif.

    “Pastinya saya senang bisa diberikan kesempatan untuk datang dan berkunjung serta belajar di sini. Dari sini saya pastinya jadi melek apa itu lembaga legislatif dan apa fungsinya. Dari sini saya juga mulai tertarik terjun ke politik, karena bangsa Indonesia ke depannya pasti butuh anak-anak muda seperti saya dan juga Verrell untuk berbuat lebih banyak bagi bangsa ini,” tandasnya

  • Maia Estianty Sebut Al Ghazali dan Alyssa Daguise Masih Cari Tanggal Pernikahan

    Maia Estianty Sebut Al Ghazali dan Alyssa Daguise Masih Cari Tanggal Pernikahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Maia Estianty mengaku bahwa putra sulungnya Al Ghazali masih mencari waktu dan tanggal pernikahan yang tepat untuk menikahi kekasihnya Alyssa Daguise. 

    “Sejauh ini Al dan Alyssa masih cari tanggal buat pernikahannya nanti, jadi mereka masih memperkirakan apa saja acaranya dan ini belum fix semua,” ungkap Maia dikutip dari Channel Youtube, Kamis (16/1/2025)..

    Maia juga menyebut putranya juga masih belum bisa memastikan waktu yang tepat bagi putranya menikahi Alyssa. Namun yang jelas, pernikahan itu akan digelar pada 2025.

    “Jadi belum bisa dibilang pada Mei, Juni, atau Juli. Namun, yang pasti tahun ini,” tambah mantan istri Ahmad Dhani itu.

    Maia sendiri sebagai seorang ibu juga menyatakan sudah menyiapkan diri putranya akan segera memiliki istri dan kehidupan sendiri.

    “Kalau saya dibilang siap enggak melepas dia (Al Ghazali), saya pernah merasakan melepas mereka bertiga (Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani) pada saat mereka kecil dan saya berpisah sama papanya (Ahmad Dhani) meskipun dulu saya mendapatkan kemenangan di pengadilan untuk hak asuh mereka,” ujar Maia Estianty.

    “Sekarang saya harus melepas Al untuk kedua kalinya, tetapi saat ini saya senang, karena dalam arti ini melepas dia (Al) untuk kehidupan dia yang lebih tinggi yakni pernikahan, dan sebagai orang tua pasti saya ikhlas,” tandasnya soal pernikahan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    Sebelumnya, Al Ghazali melamar Alyssa Daguise pada 21 September 2024 lalu saat mereka menjalani liburan di Danau Como, Italia. Dan kini keduanya juga telah siap melangkah ke jenjang pernikahan yang akan digelar tahun ini. 

  • 8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    8 Dampak Berlebihan Konsumsi Rambutan bagi Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan atau yang dikenal dengan nama ilmiah Nephelium lappaceum, adalah buah tropis yang memiliki rasa manis hingga asam serta kaya akan manfaat gizi. Namun, apa dampak berlebihan konsumsi rambutan bagi kesehatan?

    Kulitnya yang berambut menjadi ciri khas rambutan, sementara daging buahnya yang transparan memiliki kandungan vitamin C, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh.

    Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, konsumsi rambutan yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

    Berikut ini delapan dampak yang bisa terjadi akibat konsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

    1. Meningkatkan kadar gula darah
    Rambutan mengandung gula alami yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, konsumsi rambutan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berisiko bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah metabolisme.

    2. Masalah pencernaan
    Meskipun rambutan kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, dan sembelit.

    3. Refluks asam atau mag
    Kandungan asam dalam rambutan dapat memicu refluks asam atau mag jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Gejala yang mungkin terjadi termasuk rasa terbakar di dada dan ketidaknyamanan lambung, serta meningkatkan risiko ulkus lambung dalam jangka panjang.

    4. Kerusakan gigi
    Konsumsi rambutan yang berlebihan juga berisiko bagi kesehatan gigi. Kandungan gula dalam rambutan dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.

    5. Sakit kepala
    Beberapa individu yang sensitif terhadap makanan manis atau asam mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi rambutan dalam jumlah berlebihan.

    6. Reaksi alergi
    Meski jarang terjadi, konsumsi rambutan berlebihan dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya meliputi gatal-gatal dan pembengkakan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu.

    7. Keracunan makanan
    Rambutan yang terlalu matang atau busuk dapat mengandung senyawa berbahaya seperti alkaloid, yang berisiko menyebabkan keracunan makanan. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, dan diare.

    8. Ketidakseimbangan
    Nutrisi Meskipun rambutan kaya akan vitamin C dan serat, konsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan makanan bergizi lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, yang bisa berujung pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

    Rambutan memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Mengatur jumlah konsumsi rambutan yang tepat akan memungkinkan Anda menikmati manfaatnya tanpa menimbulkan dampak negatif. Pastikan pola makan tetap seimbang dan hindari mengonsumsi rambutan secara berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Manfaat Tersembunyi Gong, Instrumen Musik Tradisional untuk Terapi Kesehatan Alami

    Manfaat Tersembunyi Gong, Instrumen Musik Tradisional untuk Terapi Kesehatan Alami

    Hong Kong, Beritasatu.com – Selain sebagai alat musik, gong ternyata memiliki manfaat sebagai alternatif terapi kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Martha Collard, pendiri Red Doors Studio, dalam wawancaranya dengan Beritasatu.com di Hong Kong, Selasa (14/1/2025).

    Martha Collard menjelaskan gong telah digunakan sejak zaman kuno sebagai alat terapi kesehatan.

    “Pada zaman Buddha, gong-gong China yang dihiasi dengan karakter China Dai Loi, yang berarti kebahagiaan telah datang, sudah dikenal sebagai alat untuk menyembuhkan depresi dan kecanduan. Ketika Anda berada dekat gong, tubuh Anda mulai menghasilkan hormon kebahagiaan, yang membuat Anda tidak lagi membutuhkan zat-zat berbahaya,” ungkapnya.

    “Gong berada di puncak piramida terapi musik, dan sangat efektif untuk kesehatan mental,” tambahnya.

    Martha Collard mengungkap data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut gangguan kesehatan mental menjadi masalah global yang cukup mengkhawatirkan. Sekitar satu dari lima orang mengalami gangguan mental, dan 50% orang di dunia pernah mengalami atau sedang mengalami masalah mental, mulai dari depresi hingga kecanduan zat.

    “Saya pernah mengalami gangguan saraf klinis dan depresi berat. Dokter memberikan obat, tetapi saya memutuskan untuk berhenti mengonsumsi obat tersebut dan beralih ke yoga,” ungkapnya.

    Martha Collard, pendiri Red Doors Studio, terapi gong di Hong Kong. – (Beritasatu.com/Thomas Rizal)

    Sayangnya, sistem medis saat ini sering kali mendiagnosis kondisi mental dalam waktu singkat, memberikan obat-obatan, atau merujuk pasien untuk konsultasi lebih lanjut. Namun, di sebuah kelas pertolongan pertama untuk kesehatan mental yang diikuti Martha, sebagian besar peserta sudah terdiagnosis dengan gangguan mental atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

    “Meditasi adalah salah satu cara yang disarankan untuk membantu mengatasi gangguan mental. Meski banyak yang mencoba, sangat sedikit yang melakukannya secara rutin,” kata Martha.

    Menurutnya, terapi gong juga memberikan manfaat luar biasa.

    “Saya telah membantu banyak orang, mulai dari mengatasi rasa sakit, hingga membantu klien dengan kanker. Terapi Gong dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengaktifkan hormon kebahagiaan, dan membantu Anda merasa lebih baik setelah sesi terapi,” ungkapnya.

  • Kisah Omesh Hampir Terenggut Nyawanya oleh Geng Motor di Bandung

    Kisah Omesh Hampir Terenggut Nyawanya oleh Geng Motor di Bandung

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ananda Rusdiana atau Omesh memiliki kisah yang menyeramkan. Pasalnya, Omesh hampir terenggut nyawanya akibat geng motor saat berada di Bandung.

    “Saya bersyukur sama Sang Pencipta karena ini urusan hidup dan mati. Jadi saat itu saya masih kuliah di Bandung, tiba-tiba saya merasakan lapar sekira pukul 02.00 WIB dini hari,” ungkap Omesh dikutip dari channel YouTube, Rabu (15/1/2025).

    “Saya lagi melintas di daerah Dago, tiba-tiba ada motor nyalip dan pas saya mau salip lagi dan tiba-tiba satu orang menendang motor saya, akhirnya saya terjatuh,” jelasnya lagi.

    Saat itu, Omesh melihat banyak sekali motor yang menghampiri dirinya. Tak itu saja, orang-orang tersebut juga membawa senjata tajam.

    “Ada banyak motor, banyak parang, ada pecahan botol, kunci motor saya diambil dengan tujuan saya tidak bisa kabur. Lalu, saya sudah dipegangin. Saya berpikiran pasti saya mau dipukulin, pasti saya meninggal apalagi di zaman itu lagi kencang-kencangnya soal geng motor. Saya hanya bisa pasrah, apalagi orang-orang di situ pada bau alkohol,” tuturnya.

    Merasa hidupnya mau meninggal, Omesh pun memberanikan diri untuk menantang geng motor yang akan menghabisi nyawanya tersebut.

    “Di situ gue cuma teriak, ‘kalian mau bunuh gue, enggak apa-apa. Silakan bunuh gue. Namun, kalian ingat ya semua sudah gue tandai dan kalian tidak tahu siapa gue. Lu semua pasti mati termasuk keluarga kalian. Pasti bakal gue cacah’,” jelasnya.

    “Di situ mereka nanya, memang lu siapa? Gue jawab ke mereka ‘Gue adiknya Kang Bambang (dia itu klub motor yang disegani di Bandung namanya Brotherhood Dago) mereka itu teman-teman gue’,” tuturnya.

    Mendengar ucapan dari Omesh, membuat para geng motor langsung ketakutan. Omesh pun langsung berterima kasih kepada Sang Pencipta yang sudah menyelamatkan nyawanya.

    “Begitu selesai, gue duduk gemeteran dan akhirnya hubungi kawan gue dengan telepon dia. Gue jelaskan ke temen gue soal siapa Kang Bambang saat temen gue datang.  Jujur ya itu nama Kang Bambang gue ngarang atau asal sebut saja demi menyelamatkan nyawa gue,” ungkap Omesh yang hampir merenggang nyawa di Bandung.