Jenis Media: Hiburan

  • Tidak Glamor Lagi, Isa Zega Hanya Gunakan Sandal Jepit Saat Ditahan Polda Jatim

    Tidak Glamor Lagi, Isa Zega Hanya Gunakan Sandal Jepit Saat Ditahan Polda Jatim

    Surabaya, Beritasatu.com – Selebgram Isa Zega resmi ditahan oleh Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025). Penahanan ini dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih enam jam, yang berakhir menjelang subuh.

    Isa Zega ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari, pengusaha ternama sekaligus bos MS Glow.

    Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Charles Tampubolon membenarkan informasi terkait penahanan tersebut.

    “Terhadap tersangka (Isa Zega) pada hari ini telah dilakukan penahanan,” ujar Charles saat dikonfirmasi pada Jumat (24/1/2025).

    Proses penahanan Isa Zega menarik perhatian publik. Saat digiring ke rumah tahanan, selebgram transgender ini tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor 238 di bagian dada, masker berwarna putih, dan sandal jepit merek Swallow sebagai alas kaki. Ia dikawal ketat oleh sejumlah aparat kepolisian.

    Menurut AKBP Charles, penahanan Isa Zega oleh Polda Jatim sempat mengalami kendala. Tersangka diketahui berusaha melakukan penundaan proses penahanan dengan berbagai alasan.

    Namun, setelah melalui prosedur pemeriksaan medis yang memastikan kondisinya layak, Isa Zega akhirnya digelandang ke Rumah Tahanan Polda Jawa Timur.

    Selain terjerat kasus pencemaran nama baik, Isa Zega yang telah ditahan Polda Jatim juga diduga tersangkut kasus lain, yakni dugaan penistaan agama. 

  • Isa Zega Langsung Ditahan Polda Jatim setelah Pemeriksaan Kasus Pencemaran Nama Baik

    Isa Zega Langsung Ditahan Polda Jatim setelah Pemeriksaan Kasus Pencemaran Nama Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram transgender Isa Zega resmi ditahan di Rumah Tahanan Polda Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025) dini hari. Penahanan dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan selama 5,5 jam terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pengusaha skincare Shandy Purnamasari.

    Isa Zega tiba di Polda Jatim pada Kamis (23/1/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, proses pemeriksaannya sempat tertunda akibat insiden keributan di halaman Ditreskrimsus.

    Keributan diduga terjadi karena cekcok hingga penganiayaan yang melibatkan Isa Zega. Polisi langsung membawa selebgram kontroversial itu ke lantai III gedung Ditreskrimsus untuk memulai pemeriksaan sekitar pukul 17.30 WIB.

    Tanda-tanda penahanan mulai terlihat saat tim medis dari RS Bhayangkara tiba sekitar pukul 23.05 WIB untuk memeriksa kesehatan Isa, prosedur wajib sebelum penahanan resmi dilakukan.

    Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles Tampubolon membenarkan, penahanan dilakukan setelah upaya mediasi melalui restorative justice gagal mencapai kesepakatan.

    “Pemeriksaan tambahan sebagai tersangka dilakukan dengan lebih dari 20 pertanyaan. Namun, proses mediasi antara kedua belah pihak tidak berhasil,” ungkap Charles.

    Isa Zega dikenakan Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 4 UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun penjara dan denda Rp 400 juta. Sesuai dengan identitas di KTP yang menyebut jenis kelamin perempuan, Isa ditempatkan di sel perempuan.

    Penahanan Isa sempat tertunda karena upaya penundaan waktu yang dilakukan olehnya. Namun, setelah dinyatakan sehat oleh tim medis, ia resmi dibawa ke Rumah Tahanan Polda Jatim sekitar pukul 02.30 WIB dengan mengenakan baju tahanan oranye bernomor 90 dan sandal jepit.

    Saat digiring ke tahanan, Isa yang dikenal kerap vokal di media sosial kali ini tampak lebih tenang dan memilih untuk bungkam. Ia sempat berlari kecil menghindari sorotan media yang menunggu di halaman, didampingi pengacara dan kerabatnya.

    Selain kasus pencemaran nama baik dan telah ditahan Polda Jatim, Isa Zega juga terjerat dugaan penistaan agama yang kini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Penahanan Isa menjadi perbincangan hangat publik, mengingat rekam jejaknya yang sering memicu kontroversi.

  • Jamie Foxx Ditinggal Kekasih setelah Sembuh dari Strok

    Jamie Foxx Ditinggal Kekasih setelah Sembuh dari Strok

    Jakarta, Beritasatu.com – Nasib kurang beruntung kembali menghampiri aktor Hollywood, Jamie Foxx. Setelah melalui masa sulit akibat strok yang dialaminya pada April 2023, Foxx kini harus menerima kenyataan pahit berpisah dengan kekasihnya, Alyce Huckstepp.

    Padahal, Huckstepp adalah sosok yang dianggap memiliki peran besar dalam mendukung pemulihan aktor peraih penghargaan tersebut. Dikutip People, Jumat (24/1/2025), hubungan Jamie Foxx dan Alyce Huckstepp, terjalin selama lebih dari satu tahun, kini telah berakhir.

    Keduanya pertama kali terlihat bersama pada Agustus 2023, hanya empat bulan setelah Foxx mengalami kondisi medis yang hampir merenggut nyawanya saat syuting film Back in Action di Atlanta. Dalam masa-masa pemulihannya, Huckstepp disebut menjadi salah satu orang terdekat yang selalu hadir untuk mendukung Foxx.

    Jamie Foxx dan kekasih Alyce Huckstepp memutuskan untuk berpisah. – (Google/-)

    Bahkan, dalam acara spesial Netflix yang dirilis Desember lalu, Jamie Foxx: What Had Happened Was, aktor tersebut mengungkapkan bahwa ia mengalami pendarahan otak yang berujung pada strok.  Namun, berkat dukungan keluarga, tim medis, dan orang-orang terdekat, termasuk Huckstepp, ia berhasil pulih dan kembali menjalani aktivitas.

    Huckstepp mungkin tidak pernah tampil di depan publik bersama Foxx, namun kehadirannya di balik layar sangat berarti. Salah satu momen yang mencerminkan kedekatan mereka terjadi pada Juli 2024, saat Foxx syuting iklan BetMGM.

    Seorang sumber di lokasi menyebut bahwa Huckstepp hadir mendampingi selama proses produksi. “Mereka terlihat sangat mesra. Meski Jamie dikelilingi banyak orang, kehadiran Alyce memberikan dukungan emosional yang nyata,” ujar sumber tersebut.

    Namun, hubungan ini harus berakhir di tengah kesibukan Foxx yang kembali ke dunia hiburan. Setelah pemulihannya, ia disibukkan dengan perilisan film Back in Action pada 17 Januari 2025, serta berbagai proyek lainnya.

    Salah satu sumber menyebut bahwa kesibukan ini membuat Foxx hampir tidak memiliki waktu untuk merenungi perjalanan berat yang telah ia lewati hingga akhirnya putus dengan kekasih. “Jamie memang suka kesibukan seperti ini. Namun, meskipun ia terlihat menikmati waktu yang menyenangkan, perpisahan dengan Alyce tentu menjadi hal yang tidak mudah,” ungkap sumber tersebut.

  • Ternyata, Nama Wendy Walters Bermula dari Sini

    Ternyata, Nama Wendy Walters Bermula dari Sini

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Wendy Walters mengungkap penggunaan nama “Walters” yang melekat pada dirinya. Wendy Walters pun buka-bukaan terkait nama tersebut.

    “Nama asli gue itu Wendy Meilina Leo bukan Wendy Walters,” ujar Wendy Walters dikutip dari podcast Goyang Lidah milik Deddy Corbuzier, Kamis (23/1/2025).

    Wendy Walters mengaku, penyematan “Walters” pada namanya dilakukan oleh dirinya sendiri bukan berasal dari orang lain.

    “Nama walters itu bukan nama asli, jadi nama itu aku yang kasih nama dan bukan orang lain yang kasih nama. Dahulu itu aku kecil suka ngedance, dan sering manggung dance sendiri dan kalau pakai nama sendiri kan terlalu panjang jadi kurang enak didengar jadi mau enggak mau aku ganti nama,” ungkapnya lagi.

    Ia menyebut, nama Walters didapatnya dari salah satu novel yang kerap dibaca olehnya saat waktu senggang.

    “Selain itu saya suka baca novel, kebetulan ada karakter namanya Mr Walters. Aku melihat nama itu bagus, jadi ya sudah dari situ aku kasih nama di diri aku,” tuturnya.

    “Aku bersyukur, dengan ada nama itu membawa berkah buat diri aku,” ujarnya.

    Wendy Meilina Leo mengaku, nama Walters itu semakin melekat saat dirinya fokus melakukan solo dance yang kerap diikutinya sejak dahulu.

    “Karena aku enggak punya teman, tetapi mami aku sering ngedaftarin aku untuk solo dance, setelah solo kemudian aku masuk ke grup dance lain tetapi awal mula aku sendiri saja,” tuturnya.

    “Ya, jadi sampai sekarang nama Walters itu melekat sama aku,” tutup Wendy Meilina Leo tertawa.

  • Jelang Tayang, Film Pengantin Iblis Raih Rekor Muri

    Jelang Tayang, Film Pengantin Iblis Raih Rekor Muri

    Jakarta, Beritasatu.com – Film Pengantin Iblis yang diproduksi Lyto Pictures berhasil memecahkan rekor dari museum rekor Indonesia (Muri) sebagai film horor pertama yang diadaptasi menjadi gim di Indonesia. 

    CEO Lyto Pictures Andi Suryanto menuturkan film yang diangkat dari kisah nyata tentang praktiek ritual pernikahan dengan iblis ini tidak hanya menawarkan kisah horor yang mencekam, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri kreatif melalui adaptasi lintas media yang menjadi sebuah permainan gim.

    “Ini adalah wujud kontribusi kami untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan Intellectual Property (IP) di kancah global dan ini menjadi prestasi buat kita sekarang,” ungkap Andi Suryanto saat ditemui di peluncuran film Pengantin Iblis di kawasan Grogol Jakarta Barat, Kamis (23/1/2025).

    Meski filmnya belum tayang, hingga kini gim Pengantin Iblis sudah dapat dimainkan dengan mengunduh melalui Playstore dan Steam. 

    “Sampai saat ini sudah lebih dari 100.000 orang yang mengunduh dan merasakan sensasi bermain gim yang alur cerita diambil dari film Pengantin Iblis yang baru akan tayang 29 Januari 2025 mendatang,” tambahnya. 

    Sementara itu, sutradara Pengantin Iblis Azhar Kinoi Lubis menyatakan film ini akan memberikan sensasi dan pengalaman horor yang otentik khas Indonesia yang kemudian bisa diadopsi menjadi sebuah gim. 

    “Film ini adalah hasil dedikasi seluruh tim untuk menciptakan pengalaman horor yang otentik. Kami terus menggali naskah, mencari pemeran, serta merancang film sedemikian rupa untuk memberikan pengalaman berbeda kepada penonton,” tandasnya. 

    Film Pengantin Iblis ini diperankan Taskya Namya, Arla Ailani, Ratna Riantiarno, Elly Lutan, Wafda Saifan, Givina Lukita Dewi, Bukie Basudewa, Shaqueena Medina, dan sejumlah pemain lainnya. 

     

  • Ria Ricis Setuju Pembatasan Usia Anak Bermain Media Sosial

    Ria Ricis Setuju Pembatasan Usia Anak Bermain Media Sosial

    Jakarta, Beritasatu.com – Ria Ricis setuju dengan usulan Kementerian Komunikasi Digital (Kemenkomdigi) mengenai pembatasan usia anak agar bisa bermain media sosial. Pemeran Jin Lila di Series Pacarku Jinny itu bahkan sampai saat ini dirinya tidak membuatkan anaknya akun media sosial.

    “Aku setuju banget dengan usulan pembatasan usia anak bermain media sosial karena aku juga punya anak. Sampai saat ini belum terpikir untuk membuatkan akun media sosial untuk anak aku agar dia bisa berkembang dengan sewajarnya,” ungkap Ria Ricis saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/1/2025). 

    Ditambahkan Ria Ricis, untuk menghindari keinginan anak melihat media sosial, dirinya lebih memilih memperbanyak aktivitas anaknya di sekolah dan ruang bermain. 

    Meski lahir dari dunia media sosial sebagai konten kreator, Ria Ricis mengaku tidak banyak melibatkan anaknya untuk ikut dalam kegiatan sehari-harinya membuat konten.

    “Kalaupun dia ada di vlog aku itu karena kemauan Moana sendiri. Sampai sejauh ini aku hanya kasih tahu hasil syutingnya dan enggak pernah kasih izin Moana lihat di media sosial. Ini untuk menghindari dia cepat matang pemikirannya di umurnya yang belum matang. Ketika aku lihat ada ibu-ibu di luar sana yang melarang anaknya main media sosial, aku dukung sekali,” sambungnya. 

    Ria Ricis berharap Pemerintah segera menerapkan batasan usia bagi anak untuk bermain media sosial secepatnya. 

    “Karena socmed terlalu bebas dan platform-platformnya banyak yang isinya enggak sesuai dan banyak berisi hoax. Kita sebagai masyarakat berharap pemerintah segera menerapkan aturannya agar anak-anak bisa dibatasi aksesnya melihat media sosial,” tandas Ria Ricis.

  • Pengakuan Abidzar Soal Hubungannya dengan Sintya Marisca: Kita Berdua Tidak Ada Apa-apa

    Pengakuan Abidzar Soal Hubungannya dengan Sintya Marisca: Kita Berdua Tidak Ada Apa-apa

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Abidzar Al-Ghifari akhirnya blak-blakan soal kabar kedekatan dengan Sintya Marisca. 

    “Kita berdua memang tidak ada apa-apa,” tegas Abidzar Al-Ghifari dikutip dari podcast Maia ALELDUL TV, Kamis (24/1/2025). 

    Anak kandung ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik itu mengaku, sangat risih terkait perjodohannya dengan Sintya Marisca oleh netizen. 

    “Pada awalnya enggak terganggu, karena itu sudah menjadi common thing ya sudah lah, ya karena sudah sering terjadi dan kita enggak bisa ngapa-ngapain jadi ya sudah cuma lama-lama masuk ke ranah pribadi jadi kayak enggak seru,” ungkapnya. 

    “Enggak serunya itu seperti sudah masuk ke ranah keluarga, terus akhirnya memberanikan diri untuk speak up kalau memang ya itu tadi kita berdua memang enggak ada hubungan apa pun,” lanjutnya. 

    Abidzar pun mulai memberanikan diri untuk bersikap tegas agar perjodohannya dengan Sintya Marisca bisa dihentikan oleh netizen. 

    “Saya itu mulai kayak memperlihatkan cuek, tetapi yang ada mereka (netizen) malah marah-marah,” ujarnya lagi. 

    Abidzar mengaku, sangat tidak menyukai perjodohan yang dilakukan oleh netizen. 

    “Jujur ya kalau yang namanya perjodohan itu saya enggak suka dan enggak pernah mau,” tuturnya. 

    Abidzar merasa, dengan melihat latar belakang kedua orang tuanya yang mengenal satu sama lain bukan karena perjodohan. 

    “Boleh saja dijodohkan, asalkan dahulu orang tua saya juga dijodohkan tetapi mereka kan tidak dijodohkan jadi saya enggak mau dijodohkan juga. Namun, kalau orang tua saya dahulunya menikah karena perjodohan jadinya enggak apa-apa,” tandas Abidzar Al-Ghifari yang buka suara soal hubungannya dengan Sintya Marisca.

  • https://www.beritasatu.com/lifestyle/2867808/pamer-hasil-usg-aaliyah-massaid-umumkan-kehamilannya

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2867808/pamer-hasil-usg-aaliyah-massaid-umumkan-kehamilannya

  • Resmi Bercerai, Galiech Ridha Pasrah Berpisah dengan Asri Welas

    Resmi Bercerai, Galiech Ridha Pasrah Berpisah dengan Asri Welas

    Jakarta, Beritasatu.com – Galiech Ridha Rahardja hanya bisa pasrah menerima putusan majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat karena mengesahkan perceraian dengan selebritas Asri Welas. 

    Meskipun sudah 17 tahun bersama sebagai pasangan hidup, Galiech mengungkapkan ia tidak akan mengajukan banding atas putusan yang dibacakan hari ini.

    “Saya terima segala putusan majelis hakim tentang perkara perceraian saya dengan Mbak Asri,” ujar Galiech di PA Depok, Kamis (23/1/2025).

    Terkait masalah anak, Galiech sepakat untuk menyerahkan hak asuh ketiga anak mereka kepada Asri. Ia percaya, Asri Welas akan tetap mampu menjadi ibu yang baik bagi anak-anak mereka, meskipun memiliki kesibukan yang padat.

    “Walaupun sibuk, Mbak Asri selalu menyempatkan waktu untuk anak-anak. Di rumah juga ada support system yang mendukung, termasuk mertua saya yang tinggal bersama kami, serta suster-suster yang membantu merawat anak-anak. Jadi, saya yakin semuanya akan berjalan baik dengan Mbak Asri dan saya percaya dia bisa meng-handle semuanya,” tambah Galiech.

    Meskipun sudah berpisah sebagai suami istri, Galiech Ridha Rahardja berkomitmen untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan Asri demi kebaikan anak-anak mereka.

    “Kami sekarang memang bukan lagi suami istri, tapi saya tetap menjadi bapaknya anak-anak, dan dia tetap ibu dari anak-anak. Kami akan tetap berkomunikasi dengan baik dan menjalani co-parenting,” jelasnya.

    Galiech mengatakan, baik dirinya maupun Asri Welas memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penting untuk saling mengetahui perkembangan masing-masing demi kebaikan anak-anak.

    Dalam amar putusan perceraian ini, majelis hakim mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Asri Welas pada November 2024. Asri diberi hak asuh atas ketiga anak mereka, sementara Galiech tetap dapat berhubungan dengan anak-anak kapan saja. 

    Selain itu, Galiech diwajibkan memberikan nafkah sebesar Rp 5 juta per bulan untuk ketiga anak mereka hingga mereka dewasa dan mandiri. Jumlah ini belum termasuk biaya kesehatan dan pendidikan yang akan meningkat 10 persen setiap tahunnya.

    Putusan tersebut juga mencakup harta gana-gini, yakni berupa rumah dan satu unit mobil diberikan kepada Asri Welas dari Galiech Ridha pascabercerai.

  • 8 Bahaya Anak Tidak Tidur Siang, Dampaknya pada Kesehatan dan Perkembangan Anak

    8 Bahaya Anak Tidak Tidur Siang, Dampaknya pada Kesehatan dan Perkembangan Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Bahaya anak tidak tidur siang menjadi topik yang sering diperbincangkan. Karenanya, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 39 Surabaya mulai menerapkan peraturan tidur siang untuk siswa.

    Kebijakan ini dianggap sebagai langkah penting untuk mendukung perkembangan fisiologis dan psikologis anak. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti turut memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

    Dilansir dari Antara, Kamis (23/1/2025), dia menyebut tidur siang memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan fokus, konsentrasi, energi, dan memperbaiki suasana hati.

    Namun, apa sebenarnya bahaya anak tidak tidur siang, terutama jika kebiasaan kurang tidur ini berlangsung dalam jangka panjang? Berikut ini penjelasannya.

    1. Gangguan kognitif
    Kurangnya tidur, termasuk tidur siang, dapat memengaruhi fungsi kognitif anak. Anak yang tidak mendapatkan istirahat cukup sering kesulitan berkonsentrasi, mengingat informasi jangka pendek, dan memecahkan masalah. Dampak ini bisa berpengaruh langsung terhadap prestasi di sekolah, karena konsentrasi dan kemampuan untuk menyerap pelajaran sangat penting dalam proses belajar.

    2. Gangguan emosional
    Tidur memainkan peran penting dalam manajemen emosi. Anak-anak yang kurang tidur berisiko lebih tinggi mengalami gangguan emosional, seperti kecemasan dan depresi. Tanpa waktu istirahat yang cukup, mereka mungkin merasa lebih sulit untuk menghadapi stres, tantangan, atau bahkan konflik sehari-hari. Hal ini dapat memengaruhi hubungan mereka dengan orang tua, teman, maupun guru.

    3. Masalah kesehatan fisik
    Kurang tidur kronis dapat berdampak serius pada kesehatan fisik anak. Beberapa penelitian menunjukkan anak-anak yang kurang tidur lebih rentan terhadap obesitas dan diabetes. Tidur yang cukup penting untuk menjaga proses metabolisme tubuh, dan kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat anak lebih mudah terserang penyakit.

    4. Pertumbuhan yang terhambat
    Tidur nyenyak, khususnya pada fase deep sleep, adalah saat tubuh melepaskan hormon pertumbuhan. Jika anak tidak tidur cukup, perkembangan fisik mereka bisa terhambat, termasuk tinggi badan dan pertumbuhan secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan tidur bukan hanya soal istirahat, tetapi juga mendukung pertumbuhan optimal.

    5. Sulit berbaur dan bersosialisasi
    Kekurangan tidur juga dapat memengaruhi keterampilan sosial anak. Anak yang lelah cenderung kurang percaya diri, sulit berkomunikasi dengan teman sebaya, atau bahkan menarik diri dari lingkungan sosial. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam menjalin persahabatan.

    6. Meningkatkan risiko cedera
    Anak-anak yang kelelahan lebih rentan mengalami kecelakaan, baik saat bermain maupun berolahraga. Kurang tidur dapat menurunkan kewaspadaan dan koordinasi motorik, yang dapat berujung pada cedera fisik, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

    7. Masalah perilaku
    Kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak. Mereka mungkin menjadi lebih mudah marah, impulsif, atau agresif. Perubahan suasana hati ini tidak hanya memengaruhi hubungan mereka dengan teman sebaya, tetapi juga dapat mengganggu lingkungan belajar di sekolah maupun di rumah.

    8. Gangguan kesehatan mental
    Anak-anak yang mengalami masalah tidur kronis lebih berisiko mengembangkan gangguan kesehatan mental, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan lainnya. Oleh karena itu, memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup, termasuk tidur siang, sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang terhadap kesehatan mental mereka.

    Tidur siang bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi elemen penting dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak. Dengan memahami bahaya anak tidak tidur siang, para orang tua dan pendidik diharapkan dapat mendorong kebiasaan tidur yang baik sejak dini. Langkah ini menjadi investasi penting untuk memastikan anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bahagia.