Jenis Media: Hiburan

  • Razman Arif Nasution Kecewa Fahmi Bachmid Sebut Lolly Dijemput Bude, padahal Tidak Ada Hubungan Sedarah

    Razman Arif Nasution Kecewa Fahmi Bachmid Sebut Lolly Dijemput Bude, padahal Tidak Ada Hubungan Sedarah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution geleng kepala mendengar ucapan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid yang menyebut putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly dijemput oleh budenya dari rumah sakit (RS) Polri.

    “Saya heran, tidak ada hubungan sedarah dari saudari Lolly dan saudari NM si Fahmi bisa-bisaan bilang ke polisi dengan menyebut bude. Dia itu tahu enggak ya arti bude itu sesungguhnya?” ujar pengacara Razman Arif Nasution dikutip dari channel YouTube, Minggu (26/1/2025).

    Razman Arif Nasution menegaskan, dengan mendengar ucapan dari kuasa hukum Nikita Mirzani maka membuat dirinya semakin curiga dengan perbuatan dan tindakan yang dilakukan kubu Nikita Mirzani kepada Lolly.

    “Fahmi Bachmid menyebut bude itu kakak angkat dia, dan kata-kata dari Fahmi semakin membuat saya curiga bahwa Lolly berada di tempat tidak seperti digambarkan oleh saudara Fahmi,” lanjutnya lagi.

    Razman Arif Nasution menambahkan, apa yang diutarakan oleh Lolly dan Fitri Salhuteru kepada dirinya mengenai tidak ada sosok bude pada keluarga Nikita Mirzani dan Lolly adalah benar adanya.

    “Berarti apa yang diutarakan Lolly dan Fitri Salhuteru kepada saya adalah benar, bahwa Lolly tidak memiliki bude,” ungkap Razman Arif Nasution yang meragukan ucapan Fahmi Bachmid terkait adanya sosok bude yang menjemput Lolly dari RS Polri.

  • Kuasa Hukum Nikita Mirzani Sebut Lolly Ditaruh di Tempat Istimewa, Razman Arif Nasution: Saya Tidak Percaya Ucapan Dia

    Kuasa Hukum Nikita Mirzani Sebut Lolly Ditaruh di Tempat Istimewa, Razman Arif Nasution: Saya Tidak Percaya Ucapan Dia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menyebut putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly ditaruh di tempat istimewa. Mendengar hal itu, pengacara Razman Arif Nasution menegaskan tidak percaya apa yang diutarakan oleh Fahmi Bachmid.

    “Kalian percaya apa yang diucapkan Fahmi? Ucapan yang keluar dari mulut Fahmi saja saya tidak percaya,” tegas pengacara Razman Arif Nasution dikutip dari channel YouTube, Minggu (26/1/2025).

    Razman Arif Nasution menegaskan, apabila Lolly merasa nyaman dan mengikuti keinginan dari Fahmi Bachmid maka pada saat kabur dari rumah aman yang dicari adalah Fahmi Bachmid dan Nikita Mirzani.

    “Kalian kan tahu, siapa yang dicari Lolly saat pergi dari rumah aman? Saya atau mereka? Dari situ saja sudah jelas,” ungkapnya lagi.

    Razman Arif Nasution mengatakan, dirinya terpaksa ikut campur dalam persoalan Nikita Mirzani dengan putrinya karena datang dari hati nuraninya.

    “Kenapa saya harus ikut campur sejauh ini? Karena kewajiban hukum bagi saya, kewajiban moral bagi saya, kewajiban kemanusiaan bagi saya,” tuturnya.

    “Karena, Lolly lari mencari saya dan saya tidak mau besok-besok kalau ternyata Lolly tidak nyaman dan saya disalahkan sebagai orang yang membiarkan penderitaan yang dialami Lolly,” tutup Razman Arif Nasution yang mengaku tidak percaya apa yang diutarakan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid terkait kepulangan Lolly dari RS Polri.

  • Kue Keranjang Legendaris di Yogyakarta, Pesanan Meningkat Drastis Saat Imlek

    Kue Keranjang Legendaris di Yogyakarta, Pesanan Meningkat Drastis Saat Imlek

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Perayaan Tahun Baru China atau Imlek membawa berkah bagi produsen kue keranjang, salah satunya adalah produsen kue keranjang yang terletak di Jalan Tukangan, Danurejan, Kota Yogyakarta. Pada perayaan Imlek pada 2025 ini mengalami lonjakan pesanan yang luar biasa.

    Usaha pembuatan kue keranjang di tempat ini telah berdiri sejak 1960-an dan diwariskan secara turun-temurun. Proses pembuatannya masih dilakukan dengan cara tradisional, semua tahapan pembuatan dilakukan secara manual menggunakan tangan. 

    Kue keranjang di Yogyakarta yang selalu laris manis saat perayaan Imlek. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    Proses memasak juga masih menggunakan kompor minyak tanah yang membutuhkan waktu hingga tujuh jam. Keaslian cara tradisional ini tetap dipertahankan untuk menjaga cita rasa khas kue keranjang tersebut.

    Sebagai generasi kedua produsen kue keranjang ini, Sulistyowati bersama enam orang karyawan dalam sehari dapat memproduksi kue keranjang dengan menghabiskan sekitar 200 kilogram bahan adonan tepung dan gula. 

    “Produksi sudah dimulai sejak 65 tahun yang lalu oleh orang tua saya. Tahun ini agak sedikit menurun, produksi hanya mencapai 1,5 ton,” ujar Sulistyowati, saat ditemui Beritasatu.com pada Minggu (26/1/2025).

    Salah satu pabrik pembuatan kue keranjang di Jalan Tukangan, Danurejan, Kota Yogyakarta. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    Lonjakan permintaan pada perayaan Imlek pada 2025 ini membuat produksi kue keranjang mereka mencapai 1,5 ton.

    Rasa khas kue keranjang dari Jalan Tukangan ini telah menjadi legenda di Yogyakarta. Untuk satu kilogram kue keranjang, harganya dipatok sebesar Rp 54.000 dan laris manis saat perayaan Tahun Baru Imlek.

  • Lesti Kejora Sempat Keguguran sebelum Hamil Anak Kedua

    Lesti Kejora Sempat Keguguran sebelum Hamil Anak Kedua

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Lesti Kejora kini tengah menanti waktu kelahiran anak keduanya, mengingat kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga. Namun, sebelumnya pedangdut asal Cianjur, Jawa Barat itu sempat keguguran.

    Kisah Lesti Kejora sempat keguguran sebelum hamil anak kedua diungkapkan pelantun lagu Sekali Seumur Hidup itu saat berbicara dalam podcast Uung Victoria Finky, yang dikutip Beritasatu.com pada Minggu (26/1/2025).

    “Pernah (keguguran), karena sebelum kehamilan ini aku enggak tahu kalau ternyata aku hamil lagi,” kata Lesti Kejora.

    Lesti Kejora menjelaskan,  keguguran yang dialaminya kala itu disebabkan oleh kelelahan dan aktivitas yang terlalu banyak sehingga membuat janinnya gugur.

    “Waktu itu aku masih banyak bergerak, aktivitasnya masih banyak. Namun, yang jadi masalah aku saat itu enggak sadar kalau hamil,” lanjutnya.

    Meski sempat mengalami keguguran, Lesti bersyukur kondisi tubuhnya tidak sampai mengalami penurunan yang signifikan.

    “Alhamdulillah, waktu itu tidak sampai parah. Tiba-tiba saja janinnya keluar, dan setelah diperiksa di rumah sakit ternyata memang ada isinya,” jelasnya.

    Lesti Kejora juga menyebutkan suaminya, Rizky Billar, sangat memahami siklus menstruasinya. Bahkan, saat hamil anak kedua ini, Rizky sudah bisa menebak meskipun Lesti berusaha menyembunyikannya.

    “Aku sebenarnya berusaha menutupi, tetapi dia sudah curiga. Padahal waktu itu aku baru memasuki trimester pertama dan ingin memberi kejutan saat ulang tahun dia. Namun, ternyata sudah ketahuan,” ujar Lesti.

    Meskipun sempat keguguran sebelum mengandung anak keduanya, Lesti Kejora dan Rizky Billar tetap bersyukur lantaran mereka masih diberikan kesehatan. Kehadiran calon anak keduanya tersebut menjadi berkah bagi pasangan selebritas tersebut.

  • Rayakan 20 Tahun Penyelenggaraan, Java Jazz Festival 2025 Digelar Akhir Mei 2025

    Rayakan 20 Tahun Penyelenggaraan, Java Jazz Festival 2025 Digelar Akhir Mei 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Java Festival Production akan menggelar Java Jazz Festival 2025 pada 30 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025. Pada penyelenggaraan edisi ke-20 tahun ini akan menjadi istimewa karena bakal diisi sederet musisi jaz top dunia. 

    Salah satunya adalah Jacob Collier, musisi pemenang Grammy yang dikenal dengan musikalitas inovatif dan pertunjukan live yang spektakuler. 

    “Dalam perayaan 20 tahun Jakarta International Java Jazz Festival, kami ingin menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam. Selama dua dekade terakhir, festival ini telah tumbuh menjadi perayaan internasional yang meriah akan musik, seni, dan koneksi,” ujar Presiden Direktur PT Java Festival Production, Dewi Gontha dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media, Minggu (26/1/2025). 

    Java Festival ingin mengajak pecinta musik di Tanah Air untuk terus menjaga inklusivitas, keberagaman, dan inovasi, sekaligus memperkaya pertukaran budaya melalui musik.

    “Bergabunglah bersama kami untuk mengenang masa lalu sekaligus menyongsong masa depan di ulang tahun kami yang ke-20 ini. Kami akan terus menghadirkan musik yang luar biasa, kenangan indah, dan kebahagiaan yang dibagikan bersama komunitas kami dan dunia,” ujarnya. 

    Untuk musisi Tanah Air, musisi seperti Adikara, Bilal Indrajaya dan beberapa musisi lokal lainnya akan juga memeriahkan penyelenggaraan Java Jazz Festival 2025 ini. 
     

  • Betrand Peto Nantikan Angpao Saat Imlek: Jumlahnya Bisa Beli Motor

    Betrand Peto Nantikan Angpao Saat Imlek: Jumlahnya Bisa Beli Motor

    Jakarta, Beritasatu.com – Betrand Peto mengaku selalu menantikan perayaan Imlek setiap tahunnya. Salah satu alasan utamanya adalah karena ia dapat menerima angpao dari keluarga dan kerabat.

    “Yang paling ditunggu-tunggu setiap perayaan Imlek ya angpao, kan?” ujar Betrand dengan senyum seperti yang dikutip dari kanal YouTube @sambellalap pada Minggu (26/1/2025).

    Meskipun kini sudah bisa mencari uang sendiri, Betrand Peto mengungkapkan dirinya menerima angpao selama belum menikah.

    “Kalau belum punya istri, masih dapat angpao. Namun, kalau sudah menikah, ya sudah enggak boleh dapat angpao,” lanjutnya.

    Betrand mengungkapkan, pada perayaan Imlek tahun lalu, ia mendapatkan angpao dalam jumlah yang cukup banyak. Bahkan, apabila dikumpulkan totalnya bisa untuk membeli sepeda motor.

    “Enggak ingat jumlahnya, tetapi angpao yang saya dapat bisa buat beli motor baru,” ujarnya sambil tertawa.

    Selain angpao, makanan khas Imlek juga selalu menjadi bagian penting dalam perayaan keluarga Betrand. Ia mengungkapkan hidangan, seperti telur merah dan mi selalu disajikan saat berkumpul bersama keluarga. 

    “Makanan khasnya telur merah dan mi. Kami biasanya makan bersama-sama, lalu setelah itu baru deh bagi-bagi angpao. Meski mata sudah ngantuk, tetapi begitu dengar angpao, langsung segar lagi!” tutup Betrand Peto yang menantikan angpao saat Imlek.

  • Sudah Fitting Baju Khusus untuk Imlek, Betrand Peto: Semua Bunda yang Siapkan

    Sudah Fitting Baju Khusus untuk Imlek, Betrand Peto: Semua Bunda yang Siapkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Betrand Peto mengungkapkan telah mempersiapkan baju khusus untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari 2025.

    Hal tersebut disampaikan laki-laki yang akrab disapa Onyo dalam wawancara yang dikutip dari Channel YouTube @Sambellalap, pada Minggu (26/1/2025).

    “Untuk Imlek tahun ini, aku sudah menyiapkan baju dan kemarin juga sudah fitting,” kata Betrand Peto.

    Meskipun sudah mempersiapkan baju khusus, tetapi Betrand mengaku belum tahu di mana ia akan merayakan Imlek. 

    “Belum tahu mau ke mana. Paling nanti menunggu di rumah saja,” tambahnya.

    Betrand Peto juga menjelaskan, semua persiapan Imlek diurus oleh ibu sambungnya, Sarwendah. Termasuk tema baju yang  akan dikenakan khusus pada perayaan etnis Tionghoa tersebut.

    “Kalau soal Imlek, yang mengurus itu bunda. Bunda yang tahu semuanya, mulai dari tema baju sampai acara akan ke mana saja. Kalau aku dan adik-adik tinggal ikut saja,” tutur Betrand.

    Perayaan Imlek pada 2025 ini terasa spesial bagi Onyo, karena menjadi tahun pertama setelah orang tua sambungnya, Ruben Onsu dan Sarwendah telah resmi berpisah. 

    “Pastinya sedih, tetapi tetap harus dijalani. Karena aku masih ada bunda dan adik-adik, jadi nikmati saja,” ungkap Betrand Peto yang telah mempersiapkan baju khusus untuk Imlek 2025.

  • Nia Ramadhani Penuhi Permintaan Nenek sebelum Meninggal Dunia

    Nia Ramadhani Penuhi Permintaan Nenek sebelum Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nia Ramadhani mengungkapkan perasaan sedih mendalam atas meninggalnya nenek tercinta, Hanna Louise Poluan, pada Jumat (24/1/2025) lalu. Istri Ardie Bakrie itu akan tetap menyanggupi permintaan terakhir neneknya.

    Meski berbeda keyakinan dengan sang nenek, Nia Ramadhani mengatakan tidak keberatan untuk memenuhi permintaan neneknya yang meminta sesuatu darinya. Hal tersebut diungkapkan Nia dalam wawancara yang dikutip dari salah satu kanal YouTube, Minggu (26/1/2025).

    “Walaupun kita berbeda agama, saya tidak keberatan dengan apa yang Oma minta, yaitu agar kami menghafalkan lagu untuk dinyanyikan saat prosesi pemakaman,” ujar Nia Ramadhani.

    Nia menambahkan, sebelum kembali ke Indonesia, mendiang neneknya sempat tinggal lama di Belanda. Nia dan keluarga juga pernah mengunjungi kediaman Hanna Louise Poluan di negeri Kincir Angin tersebut.

    “Sebelum kembali ke Indonesia, oma memang tinggal lama di Belanda. Beliau tidak ingin merepotkan kami. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari Oma,” terangnya.

    Nia juga mengungkapkan, sebelum meninggal dunia sang nenek sempat memberikan banyak pesan berharga kepadanya. 

    “Ada banyak pesan yang disampaikan kepada saya. Oma selalu mengucapkan terima kasih atas bantuan kami. Alhamdulillah, kami masih diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman indah bersama oma, dan kami juga bersyukur bisa membantu oma dengan rezeki yang diberikan Tuhan kepada kami,” tandasnya.

    Untuk itu pemain sinetron Bawang Putih Bawang Merah tersebut akan memenuhi permintaan terakhir neneknya sebagai tanda balas budi.

  • Kanker Paru-paru Jadi Penyebab Meninggalnya Nenek Nia Ramadhani

    Kanker Paru-paru Jadi Penyebab Meninggalnya Nenek Nia Ramadhani

    Jakarta, Beritasatu.com – Meninggalnya nenek Nia Ramadhani, Hanna Louise Poluan, pada Jumat (24/1/2025) menyisakan duka mendalam bagi istri Ardi Bakrie itu. Nia mengatakan, neneknya meninggal akibat kanker paru-paru.

    Nia Ramadhani menjelaskan, neneknya yang berusia 87 tahun, mengembuskan napas terakhir setelah lama berjuang melawan penyakit. Hal tersebut diungkapkan Nia dalam sebuah wawancara yang dikutip dari salah kanal YouTube, pada Minggu (26/1/2025).

    “Beliau sakit sejak awal 2024. Jadi, Oma tahun lalu, dari 2024, batuk-batuk dan lainnya. Ternyata, beliau kena kanker paru, padahal beliau enggak merokok atau apa. Namun, semua kan terjadi dengan izin Tuhan. Kita nggak tahu,” ujar Nia Ramadhani.

    Sebelum meninggal dunia, nenek Nia Ramadhani sempat menjalani perawatan intensif selama dua minggu. Meski demikian, awalnya sang nenek enggan dibawa ke rumah sakit. Namun, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit karena ada rasa khawatir.

    “Sebenernya, Oma enggak mau ke rumah sakit karena dia enggak mau diobatin lagi. Namun namanya juga manusia, saat penyakitnya muncul tetap ada rasa takut, karena kalau di rumah sakit mungkin merasa lebih aman. Di rumah kita enggak berpengalaman, tidak cekatan juga,” tambahnya.

    Bagi Nia maupun Ardi Bakrie, sosok Hanna adalah orang yang sangat baik dan pengertian terhadap keluarga sehingga mereka merasa sangat kehilangan atas kepergian sang nenek.

    “Beliau orangnya sangat baik dan pengertian sama anak-anak, cucu-cucunya, serta teman-temannya. Itu yang selalu jadi contoh buat kita semua. Dia juga enggak pernah mau merepotkan, jadi semuanya sudah diatur oleh beliau. Saya lihat kenapa Nia sangat bersedih, karena memang sejak dahulu dia sangat dekat dengan omanya,” jelas Ardi Bakrie.

    Nia juga mengisahkan, sebelum meninggal dunia akibat sakit kanker paru-paru neneknya sudah mempersiapkan segalanya, termasuk keperluan untuk dirinya setelah meninggal.

    “Sebelum meninggal, oma sudah beli baju dan bahannya sendiri yang sekarang dia pakai. Dia sudah sempat menjahit dan mencobanya. Kami yang melihatnya jadi terharu, tetapi beliau memang sudah siap. Bahkan, beliau sudah mengatur semuanya, mulai dari peti jenazah yang diinginkan, rumah duka yang dipilih, hingga lokasi pemakaman. Semua sudah beliau atur, termasuk siapa yang memegang foto dan berbagai detail lainnya,” tutur Nia Ramadhani.

    Saat ini, mendiang nenek Nia Ramadhani yang meninggal akibat kanker paru-paru masih disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat. Rencananya, beliau akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada hari ini Minggu (26/1/2025).

  • Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Magelang, kota yang terletak di Jawa Tengah, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga berbagai destinasi wisata religi yang menarik.

    Kota ini menjadi tempat yang tepat untuk memperdalam nilai-nilai spiritual, terutama selama momen penting seperti liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Imlek.

    Dengan keberagaman agama dan budaya, Magelang menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga memberikan wawasan sejarah yang mendalam.

    Berikut ini 10 destinasi wisata religi Magelang yang layak untuk dijelajahi saat liburan Isra Miraj dan Imlek.

    1. Candi Borobudur
    Sebagai ikon wisata Magelang, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9. Situs warisan dunia UNESCO ini terkenal dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat kuno.

    Selain menjadi tempat ibadah, Candi Borobudur juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang luar biasa, menjadikannya destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana damai di pagi hari.

    2. Masjid Al Mahdi
    Masjid ini berdiri megah dengan arsitektur unik yang memadukan budaya Islam dan Tionghoa. Didirikan pada 2016, Masjid Al Mahdi memiliki dominasi warna merah serta ornamen seperti lampion khas Tionghoa.

    Kaligrafi Arab yang menghiasi lampion dan menara masjid menciptakan harmoni yang indah, menggambarkan hubungan antara dua budaya. Masjid ini menjadi tempat yang cocok untuk merenung, terutama di momen spesial seperti liburan Isra Miraj.

    3. Candi Selogriyo
    Terletak di lereng bukit di sisi timur Gunung Sumbing, Candi Selogriyo adalah peninggalan Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terkenal dengan suasana tenang dan mitos tentang mata air di sekitarnya yang diyakini dapat memberikan efek awet muda.

    Selain itu, suara gamelan yang sering terdengar pada hari-hari tertentu, seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, menambah daya tarik mistis tempat ini.

    4. Masjid Agung Magelang
    Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Magelang, dibangun pada 1650 sebagai pusat penyebaran agama Islam. Selain menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan, masjid ini dapat menampung ribuan jemaah dan sering menjadi tujuan wisata religi.

    Dengan desain klasiknya, Masjid Agung Magelang menghadirkan suasana khusyuk yang sempurna untuk refleksi spiritual selama liburan Isra Miraj.

    5. Candi Mendut
    Hanya berjarak beberapa kilometer dari Candi Borobudur, Candi Mendut adalah candi Buddha yang lebih tua dari saudaranya. Dikenal dengan patung Buddha besar dan relief-relief indah, tempat ini sering dijadikan lokasi peribadatan umat Buddha saat perayaan Imlek.

    Keberadaannya yang strategis membuat Candi Mendut menjadi destinasi wajib bagi pengunjung yang ingin menjelajahi wisata religi Magelang.

    6. Makam Sunan Geseng
    Sunan Geseng adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Makamnya yang terletak di Magelang menjadi tempat ziarah favorit, terutama pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Kesan religius dan kedamaian di tempat ini membuatnya cocok sebagai tujuan wisata spiritual selama liburan.

    7. Makam Kiai Langgeng
    Selain terkenal sebagai taman rekreasi, area ini memiliki nilai sejarah dan religi. Di sini terdapat makam Ki Ageng Suryokusumo, seorang tokoh penting yang berkontribusi dalam sejarah Jawa. Tempat ini sering dikunjungi peziarah, menjadikannya salah satu tujuan unik untuk menggabungkan rekreasi dan wisata religi.

    8. Kompleks Makam Gunung Pring
    Kompleks ini terkenal dengan suasana hening di tengah rimbunnya pohon bambu. Selain makam Kiai Raden Santri dan keturunan Prabu Brawijaya V, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir Kiai Haji Dalhar, pendiri Pesantren Watu Congol. Pada malam Jumat dan bulan Rajab, kompleks ini ramai dikunjungi peziarah yang mencari berkah.

    9. Candi Ngawen
    Candi Ngawen, yang hanya berjarak 5 kilometer dari Candi Mendut, memiliki keindahan arsitektur khas abad ke-9. Dikelilingi hamparan sawah hijau, candi ini cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah dan alam sekaligus. Suasana yang tenang menjadikannya tempat refleksi yang ideal.

    10. Candi Asu
    Candi Asu, peninggalan Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno, terletak di Dusun Candi Pos. Nama uniknya berasal dari bentuk patung Lembu Nandi yang rusak, menyerupai anjing atau “asu” dalam bahasa Jawa. Dikelilingi pemandangan pedesaan yang asri, candi ini menawarkan pengalaman berwisata sejarah yang berbeda.

    Dengan berbagai pilihan destinasi wisata religi Magelang, kota ini menawarkan pengalaman spiritual yang berkesan, terutama saat liburan Isra Miraj dan Imlek. Magelang menjadi tempat sempurna untuk menyelaraskan jiwa, menikmati keindahan sejarah, dan memperkaya wawasan budaya.