Jenis Media: Hiburan

  • Polisi Izinkan Keluarga Kunjungi Nikita Mirzani pada Idulfitri 2025

    Polisi Izinkan Keluarga Kunjungi Nikita Mirzani pada Idulfitri 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi memastikan tidak ada larangan bagi keluarga Nikita Mirzani untuk menjenguk ibunda Laura Meizani Nasseru Nasseru Asry atau Lolly, pada Idulfitri 2025.

    “Untuk menjenguk pada hari raya tetap diperbolehkan, tentunya dengan mematuhi prosedur yang berlaku di Polda Metro Jaya,” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam dikutip dari channel YouTube, Senin (24/3/2025).

    “Semua sudah diatur, mulai dari cara, waktu, hingga hari yang ditentukan,” tambahnya.

    Ade Ary Syam menjelaskan, perpanjangan masa penahanan terhadap Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Syahputra dilakukan sesuai dengan mekanisme penyelidikan yang sedang berjalan.

    “Perpanjangan penahanan ini berdasarkan surat dari Kepala Kejaksaan Tinggi yang diterima pada 19 Maret 2025. Karena sudah ada perintah tersebut, maka penyidik melanjutkan penahanan mereka hingga 40 hari ke depan,” jelasnya.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Nikita Mirzani (NM) dan asistennya, Ismail Syahputra (IM), sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap pengusaha dan dokter kecantikan Reza Gladys, dengan kerugian mencapai Rp 4 miliar, pada Kamis (20/2/2025).

  • Bobon Santoso Bongkar Kejanggalan Konten Memasak Rendang Willie Salim

    Bobon Santoso Bongkar Kejanggalan Konten Memasak Rendang Willie Salim

    Jakarta, Beritasatu.com – YouTuber Bobon Santoso mengungkapkan kekesalannya dengan konten memasak 200 kilogram (kg) daging rendang yang dibuat oleh YouTuber Willie Salim di Benteng Kuto Besak, Palembang. 

    Bobon menilai viralnya acara tersebut berujung merusak nama baik warga Kota Palembang karena citranya menjadi tercoreng.

    Bobon juga menyatakan, ia telah menganalisa konten yang dipublikasikan oleh Willie Salim dan menemukan sejumlah kejanggalan terkait kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak yang tidak sesuai dan berisiko.

    “Kami sudah membedah video itu dan menemukan banyak hal yang tidak sesuai, yang berdampak negatif pada reputasi warga Palembang,” kata Bobon Santoso melalui Instagram story-nya pada Senin (24/3/2025).

    Bobon mengatakan, salah satu warga Palembang ada yang mencoba menghubunginya untuk membuat acara memasak serupa sekaligus mengklarifikasi bahwasanya kejadian yang ditayangkan Willie Salim tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

    “Sayangnya, jadwal saya bulan ini sangat padat. Jika tidak, saya pasti akan datang dan menunjukkan dengan koordinasi yang tepat, insiden seperti ini seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.

    Bobon Santoso juga menyayangkan tindakan Willie Salim yang terkesan lebih fokus untuk mencari sensasi dan viralitas daripada berbuat ikhlas membantu warga Palembang.

    “Karena kalau benar-benar terorganisir dengan baik, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Ini dampak kalau niatnya hanya demi konten, bukan dari hati,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Bobon mengingatkan kepada para kreator konten, khususnya YouTuber untuk belajar dari kejadian tersebut agar tidak terulang pada masa depan. Menurutnya, para kreator seharusnya tidak hanya fokus pada popularitas atau viralitas semata, tetapi juga menciptakan konten yang bermanfaat dan mengedukasi.

    “Jangan hanya cuma ingin viral saja, tetapi harusnya bikin konten yang mengedukasi,” tandas Bobon Santoso yang ikut mengomentari Willie Salim.

  • Masa Tahanan Diperpanjang, Nikita Mirzani Lebaran di Penjara

    Masa Tahanan Diperpanjang, Nikita Mirzani Lebaran di Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan artis Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, terkait kasus dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Nikita dan Mail akan ditahan selama 40 hari ke depan, terhitung mulai 24 Maret 2025 hingga 2 Mei 2025.

    “Perpanjangan masa penahanan ini dilakukan karena berkas perkara masih belum dinyatakan lengkap atau P21,” kata Ade Ary kepada wartawan pada Senin (24/3/2025).

    Menurutnya, perpanjangan masa penahanan ini telah diatur dalam undang-undang, terutama selama Nikita Mirzani dan Mail Syahputra belum dibawa ke persidangan.

    “Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum untuk memastikan kelengkapan berkas perkara,” jelasnya.

    Dengan perpanjangan masa penahanan tersebut, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra akan merayakan Idulfitri atau Lebaran di tahanan. Nikita pun terpaksa meninggalkan anak-anaknya, termasuk Lolly lantaran harus mengikuti proses hukum.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys. Keduanya dijerat dengan beberapa pasal, di antaranya Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

  • Helmy Yahya Kecewa Konten Willie Salim Soal Daging Rendang Hilang

    Helmy Yahya Kecewa Konten Willie Salim Soal Daging Rendang Hilang

    Jakarta, Beritasatu.com – Konten viral yang dibuat oleh kreator konten Willie Salim terkait hilangnya 200 kilogram (kg) daging rendang menjadi perbincangan hangat dan menimbulkan kontroversi. Bahkan, presenter Helmy Yahya pun ikut berkomentar dan mengingatkan Willie.

    Video tersebut viral di media sosial (medsos) karena Willie Salim mengatakan, 200 kilogram daging rendang yang sedang dimasaknya hilang dan diduga diambil oleh warga Palembang.

    Salah satu yang memberikan reaksi keras terhadap konten tersebut adalah Helmy Yahya. Presenter legendaris Indonesia yang berasal dari Palembang ini ikut tersinggung dengan unggahan Willie Salim.

    Menurut Helmy Yahya, nama baik Palembang menjadi tercoreng akibat video tersebut. Ditambah lagi, warga Palembang dituduh memiliki sifat rakus akibat konten Willie Salim tersebut.

    Helmy Yahya mengkritik keras tindakan Willie Salim yang diduga sengaja meninggalkan daging rendang di tengah kerumunan orang dan kemudian menjadikannya konten.

    “Kenapa dibiarkan begitu lama di tengah kerumunan yang sangat ramai? Itu adalah kesalahan seorang kreator konten, seperti Willie Salim,” kata Helmy Yahya dikutip dari video TikTok dalam akun @palembangofficial, Senin (24/3/2025).

    Helmy juga mengungkapkan kekecewaannya terkait dampak negatif terhadap citra Palembang yang ditimbulkan oleh konten tersebut. Ia menyatakan, selama puluhan tahun berkecimpung dalam aksi sosial melalui acara televisi, dirinya tidak pernah mengalami hal seperti yang dialami Willie Salim.

    Willie Salim masak rendang di Palembang berujung kontroversi – (Instagram @willie27_/Istimewa)

    Lebih lanjut, kata Helmy, setiap kegiatan sosial yang dilakukannya selalu dipikirkan dengan matang, termasuk memikirkan semua risiko yang mungkin muncul.

    “Saya sudah melakukan banyak aksi sosial, seperti bedah rumah dan uang kaget, tetapi tidak pernah menimbulkan keributan. Semua kegiatan selalu diperhitungkan dengan hati-hati. Saat bedah rumah, kami selalu izin kepada masyarakat dan pengawalan polisi agar tidak terjadi kekacauan,” tuturnya.

    Helmy juga mencurigai ada unsur settingan dalam konten yang dibagikan oleh Willie Salim. Ia pun memberikan peringatan agar konten kreator tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain hanya untuk mengejar views, apalagi ekspresi wajah Willie terlihat tidak menunjukkan benar-benar terkejut.

    Helmy menambahkan, sebagai kreator konten seharusnya Willie memikirkan dampaknya sehingga konten atau karya diunggah tidak merugikan orang lain.

    “Tidak semua hal yang kita lakukan demi konten dan views harus, seperti ini. Mungkin Anda tidak sadar, tetapi apa yang dilakukan sekarang bisa mempermalukan sebagian orang Palembang,” jelas Helmy Yahya yang kecewa dengan konten Willie Salim.

  • Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Steven Wongso Sah Jadi Mualaf

    Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Steven Wongso Sah Jadi Mualaf

    Jakarta, Beritasatu.com – Kreator konten dan komika Steven Wongso kini resmi menjadi mualaf, kabar tersebut langsung menghebohkan publik. Bahkan, kekasih Arafah Rianti tersebut dibimbing langsung oleh ustaz Felix Siauw.

    Selain membimbing Steven, ustaz Felix juga turut berbagi kabar bahagia tersebut melalui akun Instagram-nya @felix.siauw. Dalam unggahannya, ustaz Felix Siauw mengungkapkan Steven Wongso kini meyakini bahwa Allah Swt adalah Tuhan yang Maha Esa.

    Selain itu, ustaz Felix juga menceritakan bagaimana proses Steven memutuskan untuk memeluk agama Islam. Menurutnya, satu tahun yang lalu Steven menghubunginya dengan niat untuk berbincang-bincang.

    Meskipun rencana tersebut tertunda karena kesibukan masing-masing, pada Ramadan tahun ini, Steven Wongso memiliki kesempatan untuk bersilaturahmi dan bertemu langsung dengan Ustaz Felix.

    “Pada Ramadan tahun ini, akhirnya Steven Wongso jadi main ke YukNgajiHQ. Kita ngobrol panjang tentang kehidupan, kekhawatiran, percintaan, dan yang paling panjang, ‘Bagaimana agama bisa jadi jawaban atas kegalauan dan siksaan mental dalam hidup’,” tulis ustaz Felix dalam unggahannya dikutip Beritasatu.com, Senin (24/3/2025).

    Pertanyaan terrsebut lantas mengingatkan ustaz Felix pada dirinya sendiri pada 23 tahun yang lalu, ketika dirinya juga bertanya hal serupa kepada ustaz Fatih Karim. Kala itu, Felix tengah mencari jati dirinya tentang agama.

    Kemudian, pada waktu Asar tepatnya 23 Ramadan, Steven Wongso memantapkan hati untuk menjadi mualaf, memeluk agama Islam dan mengucapkan syahadat yang dibimbing oleh ustaz Felix Siauw.

    “Alhamdulillah, Steven Wongso memutuskan untuk menjadi seorang Muslim, bersyahadat di hadapan teman-teman dekatnya. Saya sangat senang bisa membantu membimbing Steven,” ujar ustaz Felix.

    Ustaz Felix menambahkan, Steven sebenarnya sudah mempraktikkan ajaran Islam sejak lama, termasuk mengetahui tata cara berwudu, salat, dan berpuasa.

    Pada kesempatan itu, Steven juga berpesan kepada ustaz Felix agar perjalanan spiritualnya ini tetap bersifat pribadi. Namun, Felix merasa tidak bisa menyembunyikan kabar baik ini dan memutuskan untuk membagikannya dengan izin Steven terlebih dahulu.

    “Saya ingin teman-teman bisa mendoakan yang terbaik untuk Steven Wongso yang baru menjadi mualaf. Insyaallah bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang sudah dekat dengan Islam, tetapi masih ragu,” jelas ustaz Felix Siauw yang membimbing Steven menjadi mualaf.

  • Lezatnya Kepiting Asap Khas Pangkalpinang untuk Menu Buka Puasa

    Lezatnya Kepiting Asap Khas Pangkalpinang untuk Menu Buka Puasa

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Kepiting asap Pangkalpinang dengan perpaduan bumbu lempah kuning yang khas menjadi pilihan menu berbuka puasa yang menggugah selera, terutama bagi pencinta kuliner laut. Dengan cita rasa yang kaya rempah, kepiting ini menawarkan sensasi berbeda dibandingkan olahan kepiting lainnya.

    Salah seorang pencinta kuliner Ais Bela mengungkapkan, aroma khas dari kepiting asap ini membuatnya menjadi rekomendasi sempurna untuk berbuka puasa atau sahur selama bulan Ramadan.

    “Kepiting asap Pangkalpinang ini memiliki cara pengolahan yang luar biasa, bumbunya meresap dengan sempurna ke dalam kepiting. Rasanya benar-benar berbeda dari kepiting asap yang pernah saya coba sebelumnya, dengan cita rasa rempah yang kuat, dan dagingnya terasa gurih dan enak,” katanya kepada Beritasatu.com belum lama ini.

    Sementara itu, peracik kuliner Obei Ardi menjelaskan, di Pangkalpinang, kepiting asap sangat digemari meskipun jarang ada yang mengolahnya, seperti ini karena proses pembuatannya yang memerlukan kesabaran.

    “Kepiting yang digunakan harus segar dan baru diambil dari nelayan setempat. Proses pertama adalah merebus kepiting, lalu dipotong menjadi beberapa bagian dan digoreng,” jelas Obei.

    Setelah itu, kepiting dicampur dengan berbagai bumbu khas Bangka Belitung yang sudah diracik, ditambah dengan penyedap rasa dan kecap. Setelah matang, kepiting dibungkus dengan daun simpur dan kemudian dibakar. Kepiting asap pun siap dihidangkan.

    “Untuk menikmatinya, sangat cocok disajikan dengan nasi putih hangat dan menu pendamping lainnya,” tambah Obei.

    Bagi Anda yang tertarik mencoba, kuliner kepiting asap Pangkalpinang ini bisa dibuat di rumah atau langsung mencicipinya di warung makan Lempah Kuning Muara, Bangka Belitung. Harganya kisaran Rp 75.000 hingga Rp 100.000 per porsinya.

  • Adik Nikita Mirzani: Lolly Akan Lanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri

    Adik Nikita Mirzani: Lolly Akan Lanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri

    Jakarta, Beritasatu.com – Adik kandung Nikita Mirzani, Lintang Fajar mengungkapkan Laura Meizani Mawardi atau akrab disapa Lolly, akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri setelah selesai menjalani perawatan psikis di rumah aman. 

    Hal tersebut diungkapkan Lintang dalam sebuah wawancara yang diunggah dalam kanal  YouTube Crazy Nikmir Real pada Senin (24/3/2025).

    “Setelah selesai menjalani perawatan di yayasan ini, Lolly akan saya bawa ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan,” ujar Lintang.

    Lintang juga memastikan segala persiapan untuk keberangkatan Lolly sudah dilakukan dengan baik, dan ibunda Lolly, Nikita Mirzani juga telah menyiapkan semua kebutuhan putrinya tersebut.

    “Semuanya sudah beres, tinggal berangkat. Jadi, Lolly enggak perlu khawatir,” tambahnya.

    Sementara itu, kekasih Lintang, Louiza Badjri juga memberikan dukungan dan meminta Lolly untuk lebih bersabar serta kembali bersama keluarga, khususnya datang ke pangkuan Nikita Mirzani.

    “Yang penting Lolly bahagia, tenang, dan bisa mengikuti arahan Ami (Nikita Mirzani) serta keluarga,” kata Louiza.

    Lintang pun menegaskan, Lolly tidak perlu merasa cemas mengenai segala hal yang sedang terjadi. Hal itu karena semua sudah diatur oleh pihak keluarga sehingga mantan kekasih Vadel Badjideh tersebut bisa melanjutkan kembali pendidikannya.

    Ia juga menegaskan, Nikita Mirzani sangat menyayangi Lolly dan berharap semua dapat kembali seperti dahulu. Kemudian, Nikita tidak ingin kejadian buruk menimpa putrinya lagi.

    “Lolly enggak perlu khawatir, semuanya akan dibereskan. Ami sayang banget sama kamu. Yang penting sekarang adalah menyelesaikan semua urusan terlebih dahulu,” tandas Lintang.

  • Uya Kuya Sebut Pungli Ormas Mengganggu Iklim Investasi di Indonesia

    Uya Kuya Sebut Pungli Ormas Mengganggu Iklim Investasi di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Presenter sekaligus politisi Surya Utama atau akrab disapa Uya Kuya menyebut, maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum-oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) dapat mengganggu iklim investasi di Indonesia. 

    “Maraknya isu premanisme dan pungli yang terjadi di Indonesia (khususnya menjelang Lebaran) jelas sangat mengganggu arus investasi di negara ini,” ungkap Uya Kuya dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Senin (24/3/2025).

    Uya menjelaskan, aksi premanisme dan pungli yang terjadi di masyarakat, khususnya di kawasan industri, telah menjadi masalah yang sangat meresahkan. Ia menyoroti praktik tersebut tidak hanya dilakukan oleh oknum di tingkat bawah, tetapi juga mencakup berbagai pihak, mulai dari tingkat RT, RW, hingga ormas yang ada di kawasan industri.

    “Bahkan, oknumnya bisa berasal dari tingkat RT, RW, ormas, dan lain-lain di kawasan industri, dan ini sangat meresahkan,” tambah Uya.

    Kemudian, anggota Komisi IX DPR tersebut juga mempertanyakan langkah-langkah yang harus diambil oleh pemerintah, khususnya aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dalam memberantas aksi premanisme dan pungli. 

    Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk mengembalikan iklim investasi yang sehat di Indonesia sehingga tidak ada lagi pungutan liar oleh oknum ormas hingga pejabat-pejabat di sektor pemerintah.

    “Apa langkah dan kebijakan yang harus diambil untuk mengatasi premanisme ini agar pungli bisa teratasi? Saya rasa pemerintah harus segera mengambil tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini,” tandas Uya Kuya.

  • Jelang Lebaran, Arzeti Bilbina Ingatkan Makanan Kedaluwarsa

    Jelang Lebaran, Arzeti Bilbina Ingatkan Makanan Kedaluwarsa

    Jakarta, Beritasatu.com – Maraknya peredaran makanan kedaluwarsa di kalangan masyarakat membuat artis sekaligus politisi Arzeti Bilbina merasa khawatir. Terlebih menjelang Lebaran 2025, banyak makanan kedaluwarsa yang dikemas dalam bingkisan Lebaran (parsel) dan dijual secara online. 

    Oleh karena itu, Arzeti Bilbina berharap satgas pangan segera bertindak. Hal itu disampaikan oleh politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut melalui akun Instagramnya dikutip pada Senin (24/3/2025).

    “Maraknya parsel Lebaran yang dijual secara online tentu memudahkan pembeli dan penjual, serta menggerakkan roda perekonomian. Namun, pemerintah melalui satgas pangan harus memastikan kualitas, mutu, dan kandungan gizi dalam paket pangan yang ada dalam parsel lebaran tersebut. Jangan sampai ada makanan yang sudah kedaluwarsa atau mengandung bahan berbahaya,” ungkap Arzeti.

    Arzeti juga menekankan pentingnya tindakan tegas dari pemerintah untuk menyita dan memusnahkan makanan yang sudah kedaluwarsa atau mengandung bahan berbahaya yang dikemas dalam parsel Lebaran.

    “Jika tidak ada pengawasan dan penegakan hukum yang tegas, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan celah lemahnya penegakan hukum untuk melakukan pelanggaran. Pada akhirnya, masyarakat yang akan dirugikan,” tegas Arzeti Bilbina.

    Anggota Komisi IX DPR itu juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan oknum-oknum yang menjual makanan kedaluwarsa atau tidak layak konsumsi dalam parcel lebaran.

    “Jangan ragu untuk melaporkan apabila menemukan makanan yang sudah kedaluwarsa atau tidak layak makan. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap penjualan produk pangan secara online,” tandas Arzeti Bilbina.

  • Ifan Seventeen Bantah Menjilat Prabowo demi Posisi Dirut PFN

    Ifan Seventeen Bantah Menjilat Prabowo demi Posisi Dirut PFN

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Riefian Fajarsyah atau akrab disapa Ifan Seventeen, membantah tudingan dirinya ‘menjilat’ Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir demi mendapatkan posisi direktur utama (dirut) Perusahaan Film Negara (PFN).

    Menurut Ifan, jabatan baru yang diterimanya tersebut merupakan bentuk pengabdian. Ia merasa sudah cukup lama menikmati kehidupan yang baik di negara ini, sehingga kini saatnya untuk memberikan timbal balik dengan cara mengabdi.

    “Buat saya, jabatan baru ini adalah bentuk pengabdian. Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini. Saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi,” ujar Ifan dalam unggahan di Instagram pribadinya, dikutip Senin (24/3/2025).

    Ifan mengungkapkan, sebelum dirinya ditawari menjadi dirut PFN, pemerintah telah menawarkan posisi tersebut kepada beberapa orang lain. Namun, tawaran itu ditolak lantaran mereka mengetahui kondisi PFN yang tengah menghadapi banyak masalah, termasuk utang yang menumpuk.

    “Lalu kenapa saya mau? Saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini. Saya mohon doanya agar PFN ke depan lebih baik, lebih sejahtera, dan tidak lagi harus berpikir untuk memenuhi perut setiap bulan sehingga bisa menghasilkan karya luar biasa dan mengembalikan marwah PFN di industri film nasional,” tambah Ifan.

    Ifan menjelaskan, ia merasa cukup memiliki bekal untuk memimpin PFN. Dirinya sudah berpengalaman menjadi direktur di dua perusahaan bidang kreatif dan rumah produksi. Ditambah lagi, pendidikan yang ia dapatkan di bangku kuliah serta pengalamannya sebagai sutradara untuk tiga klip musik Seventeen dan peran dalam beberapa film, dirasanya sudah cukup untuk memimpin PFN.

    “Sejatinya, seorang direktur utama bukan hanya jabatan untuk orang yang ahli di bidang tersebut. Seorang direktur harus memiliki keahlian manajerial dan strategis, mampu membangun tim yang hebat, menentukan road map untuk mencapai kpi, berkomunikasi dengan pihak eksternal, dan menentukan arah perusahaan ke depan. Dan saya rasa saya mampu melakukan itu,” tegas Ifan.

    Dalam kesempatan terakhir, Ifan Seventeen berharap agar dirinya diberi kesempatan untuk memimpin PFN dan membawanya menuju kemajuan. Ia juga menegaskan, tidak pernah ‘menjilat’ Presiden Prabowo dan Erick Thohir untuk menempati posisi menjadi dirut PFN.