Jenis Media: Ekonomi

  • Kondisi Terkini Infrastruktur Sumatera Usai Banjir Bandang

    Kondisi Terkini Infrastruktur Sumatera Usai Banjir Bandang

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan kabar terbaru kondisi infrastruktur di Sumatera usai diterjang banjir bandang. Sejumlah daerah masih dalam kondisi terisolasi, khususnya di Provinsi Aceh.

    Berdasarkan data Per 17 Desember 2025, Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak 1.413 titik kerusakan infrastruktur terdampak bencana. Angka tersebut terdiri atas 477 titik di Aceh, terdiri atas 419 titik terdampak banjir dan 58 titik terdampak longsor.

    Lalu di Sumatera Utara (Sumut) ada sebanyak 306 titik, terdiri atas 180 titik terdampak banjir dan 126 titik terdampak longsor. Kemudian di Sumatera Barat (Sumbar) ada sebanyak 630 titik, terdiri atas 427 akibat banjir dan 203 akibat longsor.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Aceh menjadi daerah dengan kerusakan infrastruktur paling parah. Sejumlah daerah masih dalam kondisi terisolasi, salah satunya ialah kawasan Aceh Tengah.

    “Dari pantauan kami yang paling parah Aceh. Karena Aceh sekarang, kan Aceh Tengah belum 100% terbuka, masih terisolasi,” kata Dody, dalam Media Briefing di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).

    Meski sebagian aksesnya sudah terbuka, Dody mengatakan, kendaraan masih sangat-sangat terbatas, di mana kendaraan besar belum bisa masuk ke lokasi. Kondisi ini menyebabkan penyaluran bantuan di sejumlah titik baru bisa dilakukan melalui jalur udara.

    13 Jalan Nasional Putus

    Kementerian PU mencatat, setidaknya masih ada sebanyak 13 ruas jalan nasional yang terputus yang tersebar di 7 kabupaten. Dody mengatakan, Kabupaten Aceh tengah dan Kabupaten Bener Meriah merupakan dua kawasan yang sebelumnya sempat terisolasi.

    “Terakhir kemarin kan yang belum bisa dimasukin itu Aceh Tengah dan Bener Meriah. Tapi kemarin sore sudah bisa tertembus alhamdulillah walaupun memang masih kendaraan yang terbatas roda 2 dan roda 4 yang 4×4. Jadi memang logistik belum 100%,” kata Dody.

    Tercatat ada sebanyak 38 ruas jalan nasional dan 16 jembatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 ruas jalan sudah dapat dilalui secara fungsional.

    Sementara itu, masih ada sebanyak 13 ruas jalan nasional yang dalam kondisi terputus, beberapa di antaranya yakni Jalan Kota Bireuen-Bts. Bireuen/Aceh Utara Panjang SK 26,11 Km (Kab. Bireuen), dan Genting Gerbang-Celala-Bts. Aceh Tengah/Nagan Raya Panjang SK 25,92 Km (Kab Aceh Tengah).

    “Ada beberapa alternatif ruas jalan yang kita kejar bisa segera terbuka menuju Aceh Tengah dan Bener Meriah. Paling nggak saya rasa ada 4 ruas, salah satunya yang sudah terbuka kemarin. Tapi walaupun itu belum maksimal, karena ada beberapa rambu belum terpasang,” ujar Dody.

    Menurut Dody, saat ini sudah tidak ada lagi jalan antarkabupaten yang terputus. Namun demikian, masih ada sejumlah pekerjaan jalan dan jembatan putus antarkecamatan yang belum rampung.

    Kondisi ini membuat truk-truk logistik belum dapat masuk ke daerah-daerah tersebut. Atas kondisi ini, bantuan sementara masih diberikan lewat jalur udara menggunakan helikopter, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    “PU, sementara waktu fokusnya adalah bagaimana hubungan antarkabupaten bisa terbuka dulu. Karena kalau sudah bisa masuk ke satu kabupaten, kita akan mudah akan menembus ke antar kecamatannya di kabupaten tersebut,” kata dia.

    “Jadi yang terakhir kemarin sudah bisa kita tembus adalah Aceh Tengah dan Bener Meriah, walaupun memang masih terbatas. Harapan kami sih dalam beberapa hari ke depan, setelah aramco dan (jembatan) bailey terpasang di situ, truk logistik bisa masuk,” sambungnya.

    (acd/hns)

  • IHSG Melemah ke 8.618, Simak Aksi Korporasi PTRO dan SULI Berikut!

    IHSG Melemah ke 8.618, Simak Aksi Korporasi PTRO dan SULI Berikut!

    Jakarta – Market Overview

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (18/12) di zona merah dengan penurunan 0,68% ke level 8.618,19.

    Pelemahan indeks terjadi di tengah tekanan pada mayoritas sektor, meskipun saham perbankan besar masih mampu menahan koreksi lebih dalam.

    Saham BBCA naik 1,87%, disusul BMRI yang menguat 2,49% dan BBRI bertambah 0,80%, sehingga menjadi penopang pergerakan IHSG. Di sisi lain, tekanan datang dari saham AMMN yang turun 6,11%, BREN melemah 2,83%, serta FILM yang terkoreksi 9,80% dan menjadi pemberat indeks.

    Dari aktivitas perdagangan, investor asing tercatat membukukan beli bersih sebesar Rp421,76 miliar di pasar reguler dan mencapai Rp1,02 triliun di seluruh pasar.

    Secara sektoral, sembilan dari sebelas sektor berakhir melemah. Sektor consumer cyclicals mencatat koreksi terdalam 2,18%, sementara sektor consumer non-cyclicals menjadi sektor dengan kinerja terbaik meski hanya naik tipis 0,16%.

    Kabar Emiten

    PT Petrosea Tbk (PTRO)

    PTRO melalui anak usahanya, Scan-Bilt Pte. Ltd., menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk proyek di Singapura.

    Selain itu, Scan-Bilt juga memperoleh Letter of Award Integrated Facilities Management (IFM) dari Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. untuk pengelolaan fasilitas Aster Bukom Chemicals & Energy Complex serta Aster Jurong Island Chemical Complex.

    Fasilitas Bukom difokuskan pada kilang dan ethylene cracker, sedangkan fasilitas Jurong memproduksi berbagai bahan kimia utama seperti ethylene oxide, styrene monomer, dan propylene oxide.

    Kedua fasilitas tersebut terhubung melalui jaringan pipa bawah laut. Proyek ini diperkirakan memberikan kontribusi pendapatan secara bertahap, dengan porsi terbesar pada fase tengah pengerjaan yang diproyeksikan terjadi pada 2027.

    PT SLJ Global Tbk (SULI)

    SULI berencana melaksanakan aksi private placement dengan menerbitkan maksimal 632 juta saham baru atau setara 10% dari modal disetor penuh.

    Aksi ini berpotensi meningkatkan jumlah saham beredar dari 6,32 miliar menjadi 6,95 miliar saham, dengan penyesuaian kepemilikan hingga sekitar 9,09%.

    Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, mendukung kebutuhan modal kerja, serta ekspansi usaha.

    Rencana private placement tersebut masih dalam tahap penjajakan investor dan akan dimintakan persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (19/12).

    Rekomendasi Saham Hari Ini

    Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.

    Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.

    (ang/ang)

  • Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp 228 Triliun Jelang Akhir Tahun

    Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp 228 Triliun Jelang Akhir Tahun

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM mencapai Rp 228,05 triliun per 18 Desember 2025.

    Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Gita Lestari menjelaskan, pencatatan PNBP terbagi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan. Sesuai dengan mekanisme penganggaran dan pencatatan dalam APBN.

    “Pada catatan internal Kementerian ESDM, realisasi PNBP yang menjadi tanggung jawab teknis kami telah melampaui target dengan mencapai Rp 130,71 triliun atau sekitar 102,57 persen,” terang Gita, Jumat (19/12/2025).

    Sementara itu, sebagian penerimaan mencakup sebagian besar penerimaan migas dan panas bumi dicatat pada akun Kementerian Keuangan. Pada pencatatan tersebut, realisasinya mencapai Rp 97,3 triliun.

    Bila dirinci dari sisi kontribusi subsektor, Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara (Minerba) masih menjadi penyumbang terbesar PNBP ESDM dengan realisasi mencapai Rp 124,63 triliun.

    Posisi berikutnya ditempati sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas) dengan kontribusi Rp 91,82 triliun. Sementara itu, sektor Panas Bumi menyumbang Rp 2,45 triliun, serta iuran badan usaha dan layanan jasa teknis lainnya sebesar Rp 9,15 triliun.

    Dengan sisa waktu tahun anggaran yang masih tersedia, Kementerian ESDM optimistis target PNBP 2025 dapat terus dikejar. “Dengan realisasi saat ini sebesar Rp228,05 triliun, insya Allah target PNBP sektor ESDM tahun 2025 sekitar Rp 256 triliun dapat tercapai,” kata Gita.

     

  • Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, BRI Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

    Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, BRI Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

    Fajar.co.id, Jakarta — BRI terus menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat melalui aksi tanggap darurat bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI Group bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak.

    Hingga 18 Desember 2025, BRI Group telah melaksanakan 40 aksi tanggap darurat di berbagai wilayah terdampak bencana, yang didukung oleh 5 unit posko darurat bencana. Posko-posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi, distribusi bantuan, serta layanan kemanusiaan guna memastikan bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

    Bantuan yang disalurkan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak, meliputi 3.250 paket makanan siap santap, 63.500 paket sembako, 700 paket survival kit, serta 1.680 unit kasur dan selimut. Selain itu, BRI Group juga mendistribusikan 23 truk air bersih, 3.800 paket obat-obatan, dan 5.800 unit peralatan kebersihanuntuk mendukung kesehatan dan sanitasi di wilayah terdampak. Untuk memperlancar mobilisasi bantuan di area terdampak banjir, 2 unit perahu karet turut dikerahkan. Secara keseluruhan, manfaat program ini telah menjangkau 70.550 jiwa masyarakat terdampak.

    Corporate Secretary BRI Dhanny menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memastikan kehadiran nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat. “Sebagai bagian dari Danantara, BRI Group bergerak cepat dan bersinergi untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Kami tidak hanya fokus menjaga keberlangsungan layanan perbankan, tetapi juga memastikan peran sosial BRI hadir secara nyata dan berkelanjutan,” ujar Dhanny.

  • Jangan Jual Bahan Pangan di Atas HET

    Jangan Jual Bahan Pangan di Atas HET

    Jakarta

    Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman meminta pedagang menjual bahan pangan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Hal ini diputuskan usai rapat stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rapat ini dihadiri oleh Kementerian/Lembaga terkait hingga berbagai asosiasi pelaku usaha hingga pedagang bahan pangan.

    “Kita sepakat jangan ada menjual harga di atas HET, itu kesepakatan kita pertama. Yang kedua, kita tetap menjaga harga di tingkat konsumen. Jadi kesimpulannya adalah petani bahagia, pedagang untung, konsumen tersenyum,” kata dia dalam konferensi pers di kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).

    Amran mengklaim stok bahan pangan dalam keadaan aman, mulai dari telur ayam, daging ayam, beras, hingga cabai. Ia mengatakan telah menekankan kepada pedagang tidak boleh ada kenaikan harga.

    Jika penjualan untuk bahan pangan di atas HET, pemerintah tidak akan segan-sega melakukan penindakan melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

    “Semua asosiasi mengatakan cukup. Saya sampaikan semua jangan melanggar HET. Jika melanggar HET, kita tindak. Bukan lagi imbauan. Masa imbauan sudah selesai. Kalau melanggar HET, kita tindak dan Satgas Pangan langsung turun,” tegasnya.

    Amran juga menegaskan kebijakan ini bertujuan menjaga keseimbangan seluruh rantai pangan, mulai dari hulu hingga hilir. Pemerintah ingin petani tetap sejahtera, pedagang memperoleh keuntungan wajar, dan konsumen tidak dirugikan.

    Dia juga menekankan pengawasan akan diperketat selama periode Natal dan Tahun Baru, guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga.

    “Kesimpulannya jelas, petani bahagia, pedagang untung, konsumen tersenyum. Itu kesepakatan kita,” pungkas Amran.

    (ada/hns)

  • Cari Paling Murah di Raja Emas dan Laku Emas

    Cari Paling Murah di Raja Emas dan Laku Emas

    Laku Emas juga merilis rincian harga jual emas per gram yang berlaku pada 19 Desember 2025, pukul 07:14:36 AM. Sebagai salah satu platform terkemuka, Laku Emas menawarkan berbagai kadar emas yang dapat diakses oleh investor dan kolektor.

    Perbandingan harga antara berbagai penyedia seperti Laku Emas dan Raja Emas sangat dianjurkan untuk mendapatkan penawaran terbaik. Faktor-faktor seperti biaya operasional dan margin keuntungan dapat menyebabkan perbedaan harga antar toko.

    Kadar 24K (99%): Rp 2.083.000
    Kadar 23K: Rp 1.863.000
    Kadar 22K: Rp 1.781.000
    Kadar 21K: Rp 1.704.000
    Kadar 20K: Rp 1.621.000
    Kadar 19K: Rp 1.539.000
    Kadar 18K: Rp 1.456.000
    Kadar 17K: Rp 1.373.000
    Kadar 16K: Rp 1.291.000
    Kadar 15K: Rp 1.210.000
    Kadar 14K: Rp 1.129.000
    Kadar 13K: Rp 1.048.000
    Kadar 12K: Rp 966.000
    Kadar 11K: Rp 883.000
    Kadar 10K: Rp 802.000
    Kadar 9K: Rp 720.000

    Laku Emas juga menawarkan kemudahan dalam membeli, menjual, menyimpan, dan menarik emas, dengan harga jual dan beli yang kompetitif setiap harinya. Ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk menyesuaikan pilihan perhiasan dengan preferensi dan anggaran mereka.

  • TikTok Akhirnya Sepakat Lepas Saham di AS

    TikTok Akhirnya Sepakat Lepas Saham di AS

    Jakarta

    Induk TikTok, ByteDance telah menandatangani perjanjian mengikat dengan tiga investor besar untuk melepas lebih dari 80% aset TikTok di Amerika Serikat (AS) kepada investor asal AS dan global. Langkah ini diambil untuk menghindari pemblokiran oleh pemerintah AS.

    Kesepakatan tersebut menjadi titik penting dalam upaya menyelesaikan ketidakpastian panjang soal masa depan TikTok di AS, yang sudah berlangsung sejak Agustus 2020. Presiden AS saat itu, Donald Trump pertama kali mencoba melarang aplikasi video pendek tersebut meskipun akhirnya gagal.

    Saat ini, TikTok digunakan secara rutin oleh lebih dari 170 juta warga AS. Rincian kesepakatan ini sejalan dengan skema yang diumumkan September lalu, ketika Trump menunda hingga 20 Januari pemberlakuan undang-undang yang melarang TikTok jika tidak ada pelepasan kepemilikan dari pihak China.

    Dikutip dari Reuters, Jumat (19/12/2025), dalam memo internal, TikTok menyebut ByteDance dan TikTok telah meneken perjanjian mengikat dengan tiga investor pengelola yakni Oracle, Silver Lake, dan MGX untuk membentuk entitas baru bernama TikTok USDS Joint Venture LLC.

    Oracle menolak berkomentar, sementara Gedung Putih mengarahkan pertanyaan ke pihak TikTok. TikTok menyebut kesepakatan ini akan memungkinkan lebih dari 170 juta warga Amerika tetap menggunakan aplikasi mereka.

    Transaksi ini dijadwalkan rampung pada 22 Januari dan diperkirakan akan mengakhiri upaya bertahun-tahun pemerintah AS memaksa ByteDance melepas bisnis TikTok di AS dengan alasan keamanan nasional.

    Berdasarkan memo tersebut, Oracle, Silver Lake, dan MGX yang berbasis di Abu Dhabi akan secara kolektif menguasai 45% saham entitas baru. Struktur kepemilikan TikTok AS nantinya terdiri dari 50% milik konsorsium investor baru, 30,1% dimiliki afiliasi investor lama ByteDance, dan 19,9% tetap dipegang ByteDance.

    (acd/acd)

  • Melihat Kesiapan KA Feeder untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru

    Melihat Kesiapan KA Feeder untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru

    Foto Bisnis

    Nasywa Fauziah – detikFinance

    Jumat, 19 Des 2025 08:14 WIB

    Bandung – Menjelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 2 Bandung melakukan pemeriksaan KA Feeder. Langkah ini memastikan layanan kereta aman dan andal saat puncak liburan.

  • Terkuak Biang Kerok Kripto Rontok

    Terkuak Biang Kerok Kripto Rontok

    Jakarta

    Transaksi kripto mengalami tekanan berat jelang akhir tahun. Tekanan ini terjadi imbas kombinasi sejumlah sentimen, baik arus keluar dana ETF Bitcoin (BTC), tekanan jual investor, hingga makro ekonomi global.

    Pelemahan ini pun terjadi pada transaksi kripto di Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto melemah 24,53% secara bulanan dari Rp 49,29 triliun di bulan Oktober 2025 menjadi Rp 37,20 triliun pada November 2025.

    Kemudian secara tahunan, transaksi aset kripto juga turun 19,72% atau terkoreksi sebesar Rp 109,76 triliun. Adapun rinciannya, total nilai transaksi aset kripto hingga November 2025 sebesar Rp 446,77 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 556,53 triliun.

    CEO Tokocrypto Calvin Kizana menjelaskan penurunan transaksi ini terjadi seiring runtuhnya Bitcoin (BTC) yang mencatat bulan terburuk kedua sepanjang 2025.

    Pada November, harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 17% akibat kombinasi arus keluar dana ETF Bitcoin, melemahnya permintaan institusional, dan tekanan jual dari investor jangka pendek.

    “Tekanan pasar global semakin besar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperluas kebijakan tarif terhadap China pada 10 Oktober 2025, yang memicu penilaian ulang risiko di pasar global. Volatilitas berlanjut hingga November dan diperparah oleh penutupan pemerintahan AS yang memecahkan rekor, sehingga memperketat likuiditas di pasar keuangan tradisional,” jelas Calvin dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

    Selain itu, arus dana institusional BTC juga melemah yang tercermin dalam data SoSo Value, di mana ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS) mengalami arus keluar dana sebesar US$ 3,48 miliar sepanjang November.

    Kondisi ini mempengaruhi sentimen investor domestik, yang cenderung mengambil posisi wait and see menjelang akhir tahun.

    Sementara berdasarkan transaksi di Tokocrypto hingga November 2025, total nilai transaksi tercatat mendekati Rp150 triliun. Capaian ini mencerminkan tingginya minat dan partisipasi pengguna meskipun pasar global tengah berada dalam fase koreksi.

    “Kami melihat pasar kripto global memang sedang berada dalam fase koreksi yang berdampak pada psikologi investor, termasuk di Indonesia yang cenderung bersikap wait and see menjelang akhir tahun. Namun, minat terhadap aset kripto tetap kuat,” pungkasnya.

    (ahi/hns)

  • Terkuak Biang Kerok Kripto Rontok

    Terkuak Biang Kerok Kripto Rontok

    Jakarta

    Transaksi kripto mengalami tekanan berat jelang akhir tahun. Tekanan ini terjadi imbas kombinasi sejumlah sentimen, baik arus keluar dana ETF Bitcoin (BTC), tekanan jual investor, hingga makro ekonomi global.

    Pelemahan ini pun terjadi pada transaksi kripto di Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto melemah 24,53% secara bulanan dari Rp 49,29 triliun di bulan Oktober 2025 menjadi Rp 37,20 triliun pada November 2025.

    Kemudian secara tahunan, transaksi aset kripto juga turun 19,72% atau terkoreksi sebesar Rp 109,76 triliun. Adapun rinciannya, total nilai transaksi aset kripto hingga November 2025 sebesar Rp 446,77 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 556,53 triliun.

    CEO Tokocrypto Calvin Kizana menjelaskan penurunan transaksi ini terjadi seiring runtuhnya Bitcoin (BTC) yang mencatat bulan terburuk kedua sepanjang 2025.

    Pada November, harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 17% akibat kombinasi arus keluar dana ETF Bitcoin, melemahnya permintaan institusional, dan tekanan jual dari investor jangka pendek.

    “Tekanan pasar global semakin besar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperluas kebijakan tarif terhadap China pada 10 Oktober 2025, yang memicu penilaian ulang risiko di pasar global. Volatilitas berlanjut hingga November dan diperparah oleh penutupan pemerintahan AS yang memecahkan rekor, sehingga memperketat likuiditas di pasar keuangan tradisional,” jelas Calvin dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

    Selain itu, arus dana institusional BTC juga melemah yang tercermin dalam data SoSo Value, di mana ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS) mengalami arus keluar dana sebesar US$ 3,48 miliar sepanjang November.

    Kondisi ini mempengaruhi sentimen investor domestik, yang cenderung mengambil posisi wait and see menjelang akhir tahun.

    Sementara berdasarkan transaksi di Tokocrypto hingga November 2025, total nilai transaksi tercatat mendekati Rp150 triliun. Capaian ini mencerminkan tingginya minat dan partisipasi pengguna meskipun pasar global tengah berada dalam fase koreksi.

    “Kami melihat pasar kripto global memang sedang berada dalam fase koreksi yang berdampak pada psikologi investor, termasuk di Indonesia yang cenderung bersikap wait and see menjelang akhir tahun. Namun, minat terhadap aset kripto tetap kuat,” pungkasnya.

    (ahi/hns)