Jenis Media: Ekonomi

  • Ekonom Wanti-wanti RI Alami Inflasi Jelang Lebaran

    Ekonom Wanti-wanti RI Alami Inflasi Jelang Lebaran

    Jakarta

    Ekonom Bank Permata memprediksi Indonesia akan mengalami inflasi pada Maret mendatang. Hal ini sejalan dengan berakhirnya tarif diskon 50% yang diterapkan pemerintah selama dua bulan, yakni Januari dan Februari.

    Head of Macroeconomic & Financial Market Research, Bank Permata Faisal Rachman mengatakan deflasi Januari sebesar 0,76% masuk kategori cukup rendah. Menurut Faisal, capaian ini menunjukkan tren yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang cenderung mengalami inflasi pada Januari.

    “Kalau kita lihat ini, ini memang mostly karena deflasi 0,76% secara month to month ya di bulan Januari, dan mostly ini memang berubah daripada trendnya. Karena biasanya kalau trend itu di Januari tercantum inflasi karena memang musim hujan dan pasti harga-harga itu melonjak,” kata Faisal dalam acara Economic Review yang disiarkan secara daring, Senin (10/2/2025).

    Faisal menjelaskan penyebab terjadinya deflasi tak lepas dari kebijakan tarif diskon listrik sebesar 50%. Namun, kebijakan tersebut akan berakhir pada Februari sehingga harga-harga diprediksi akan melonjak 50% pada Maret. Ditambah, sebentar lagi memasuki bulan Ramadan dan Lebaran.

    Faisal pun memprediksi Maret akan mengalami inflasi. Sementara itu, untuk 2025, Faisal memperkirakan inflasi Indonesia berada di level 2%.

    “Dan di Maret juga ada bulan Ramadan, dan juga sudah mulai masuk ke Lebaran. Artinya memang ada pull up demand di sana, sehingga kemungkinan kita lihat memang di bulan Maret itu inflasi cenderung akan kembali meningkat. Mungkin di Januari, Februari itu rendah, tetapi di Maret itu kemungkinan inflasi bisa melonjak. So, kita masih melihat bahwa inflasi di tahun 2025 ini, kemungkinan masih akan bisa berada di level 2%-an di akhir tahun 2025,” tambah Faisal.

    Lebih lanjut, Faisal membeberkan komponen yang menyebabkan deflasi pada Januari. Subkelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga menyumbang deflasi sebesar 8,75% pada Januari. Dia menekankan subkelompok itulah yang menjadi faktor utama deflasi Januari.

    “Jadi kalau kita lihat secara komponen, housing water electricity itu, itu mengalami deflasi 8,75% secara on-year di bulan Januari ya, jadi itu karena faktor itu. Tapi kalau kita menghilangkan itu, maka memang memang inflasi itu masih akan cenderung di atas 1,5%. Jadi, memang ini memang purely mostly karena electricity ya,” terang dia.

    (rrd/rrd)

  • Jangan Panik! Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Mandiri dengan Mudah dan Cepat

    Jangan Panik! Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Mandiri dengan Mudah dan Cepat

    PIKIRAN RAKYAT – Seiring berkembangnya teknologi, kini Sobat PR bisa melakukan transaksi di ATM Mandiri tanpa memerlukan kartu.

    Fitur ini sangat praktis, terutama saat kartu ATM tertinggal atau rusak. Proses pengambilan uang pun bisa dilakukan dengan cepat dan aman menggunakan layanan Mandiri E-cash atau fitur Livin’ by Mandiri.

    Dengan aplikasi Livin’ by Mandiri yang terbaru, nasabah kini dapat melakukan penarikan tunai tanpa kartu di ATM Mandiri hingga maksimal Rp5 juta per hari. Selain itu, nasabah dapat melakukan beberapa penarikan sekaligus untuk berbagai keperluan.

    Fitur ini juga memungkinkan nasabah untuk memberikan token tarik tunai kepada orang lain agar mereka bisa melakukan penarikan di ATM Mandiri terdekat. Sangat praktis, bukan?

    Cara Mengambil Uang Tunai Tanpa Kartu di ATM Bank Mandiri Untuk melakukan transaksi tarik tunai, nasabah dapat mengakses aplikasi Livin’ by Mandiri dan memilih menu ‘Tarik Tunai’. Setelah muncul menu tarik tunai, klik ‘Pilihan Lain’. Nasabah dapat memasukkan nominal penarikan sesuai dengan kebutuhan. Klik ‘Lanjut’ lalu ‘Buat Kode Token’. Input PIN untuk melanjutkan proses dan akan muncul notifikasi ‘Uang Siap Ditarik’ beserta kode dan batas waktunya. Jika waktu habis, ‘Buat Kode Token’ baru. Di mesin ATM, pilih menu ‘Livin’ by Mandiri’ lalu pilih opsi ‘Withdrawal’ untuk memulai transaksi tarik tunai. Masukkan nomor ponsel yang telah didaftarkan pada layanan m-banking kamu. Setelah itu, konfirmasi kebenaran data dengan menekan tombol ‘Correct’. Masukkan ‘Nomor Token’ yang muncul di dashboard m-banking Livin’. Setelah proses transaksi selesai, uang tunai yang kamu tarik akan keluar dari mesin ATM. Setelah menyelesaikan transaksi, pastikan untuk melakukan logout dari akun kamu di mesin ATM untuk menjaga keamanan data pribadi dan mencegah akses yang tidak sah.

    Fitur tarik tunai tanpa kartu di ATM Mandiri sangat berguna dalam situasi darurat. Sobat PR tidak perlu panik jika kehabisan uang tunai dan tidak membawa kartu ATM. Cukup gunakan aplikasi Livin’ by Mandiri dan ikuti langkah-langkah yang tertera.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga BBM RON 92 di SPBU BP Turun, Ini Rinciannya

    Harga BBM RON 92 di SPBU BP Turun, Ini Rinciannya

    Jakarta

    Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP milik PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 92 atau BP 92 sebesar Rp 150/liter.

    Mengutip akun resmi Instagram milik BP-AKR @bp_ind mulai 9 Februari 2025 harga BP 92 menjadi Rp 13.200/liter dari harga sebelumnya sebesar Rp 13.350/liter.

    “Harga baru, berkendara tanpa ragu! Nikmati BBM berkualitas untuk dapatkan performa optimal untuk kendaraan Anda dengan harga lebih hemat,” kata BP-AKR dalam keterangan Instagram resminya.

    Penurunan harga hanya terjadi pada BP 92, sementara untuk BBM lainnya tidak mengalami penurunan harga. Harga BBM BP Ultimate masih sebesar Rp 13.940/liter, BP Ultimate Diesel Rp 15.030/liter dan BP Diesel sebesar Rp 14.680/liter.

    Sebelumnya, kekosongan dan kelangkaan stok BBM terjadi di SPBU BP, terkait hal itu President Director PT Aneka Petroindo Raya Vanda Laura mengatakan pihaknya sedang mengalami keterbatasan stok untuk sementara waktu. Maka dari itu beberapa SPBU BP-AKR tak bisa melayani penjualan produk secara lengkap. Pihaknya memohon maaf soal kelangkaan yang terjadi.

    “Sehubungan dengan keterbatasan stok, maka untuk sementara waktu beberapa jaringan SPBU BP-AKR tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap,” beber Vanda dalam keterangan yang diterima detikcom beberapa waktu lalu.

    (ara/ara)

  • Harga Bitcoin Sempat Terkoreksi, Bagaimana Prospeknya?

    Harga Bitcoin Sempat Terkoreksi, Bagaimana Prospeknya?

    Jakarta

    Harga bitcoin sempat mencapai harga tertinggi pada Januari 2025 yaitu sebesar US$ 108.000 per keping. Kemudian harga bitcoin mengalami koreksi dan turun menjadi US$ 91.000 per keping pada 3 Februari 2025.

    Kemudian pada 4 Februari 2025, harga Bitcoin sempat kembali naik dan tercatat mencapai US$ 101.000 sebelum akhirnya kembali turun pada 10 Februari 2025 menjadi US$ 95.000. Koreksi ini menunjukkan karakteristik pasar Bitcoin yang fluktuatif, di mana harga bisa mengalami kenaikan dan penurunan secara bergantian, dipengaruhi oleh faktor eksternal dan sentimen pasar global.

    Beberapa hari terakhir koreksi harga ini sebagian besar dipicu oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, terutama setelah pengumuman kebijakan tarif impor yang baru oleh Presiden AS yang berlaku pada Februari 2025. Kebijakan tersebut memberikan dampak langsung terhadap pasar global, termasuk pasar aset kripto, dengan memicu aksi jual dalam jangka pendek.

    CEO INDODAX Oscar Darmawan menjelaskan koreksi harga bitcoin saat ini menunjukkan sifat volatilitas pasar yang memang wajar terjadi.

    “Dalam pasar yang dinamis seperti ini, koreksi harga adalah bagian dari siklus alami, di mana fluktuasi harga dapat mempengaruhi sentimen pasar. Namun, kami tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin,” ujar Oscar dalam siaran pers, Senin (10/2/2025).

    Oscar menambahkan bahwa meskipun pasar mengalami koreksi, faktor fundamental Bitcoin tetap kuat, termasuk adopsi yang semakin luas, baik oleh investor ritel maupun institusional.

    “Tingkat adopsi Bitcoin yang terus meningkat, serta kemajuan regulasi di berbagai negara, memberikan sinyal positif untuk masa depan Bitcoin. Di Indonesia, kami melihat pertumbuhan yang signifikan, tercermin dari data yang menunjukkan total transaksi kripto yang mencapai Rp650,61 triliun pada tahun 2024, sebuah lonjakan 4 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” lanjut Oscar. Oscar juga mengingatkan bahwa meskipun koreksi harga terjadi dalam jangka pendek, potensi Bitcoin untuk rebound sangat besar.

    “Kami telah melihat sebelumnya bagaimana Bitcoin mampu pulih setelah mengalami koreksi tajam. Dengan latar belakang pasar yang lebih matang dan kesadaran akan aset digital yang terus berkembang, kami yakin Bitcoin akan kembali menunjukkan tren bullish dalam waktu dekat,” jelas dia.

    Dengan data yang menunjukkan peningkatan transaksi yang signifikan, Oscar percaya bahwa ketidakpastian pasar global menjadi tantangan terhadap pertumbuhan kripto di Indonesia. “Investor Indonesia semakin terbuka terhadap peluang yang ada di pasar kripto, dan kami di INDODAX terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta edukasi yang diperlukan agar mereka dapat berinvestasi dengan bijak, meskipun di tengah volatilitas yang terjadi,” kata Oscar.

    Oscar menekankan bahwa meskipun ada penurunan harga Bitcoin saat ini, para investor yang mengikuti prinsip Dollar-Cost Averaging (DCA) dapat memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. “Koreksi harga ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah, terutama bagi mereka yang memiliki pandangan jangka panjang,” ujar Oscar. Menurut Oscar, langkah pemerintah yang mendukung pengaturan dan regulasi kripto juga memberikan kestabilan lebih besar untuk pasar, sehingga investor merasa lebih aman untuk berpartisipasi.

    “Regulasi yang jelas akan semakin mendorong adopsi Bitcoin dan aset kripto lainnya, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan pasar dalam jangka panjang,” ujar dia. Secara keseluruhan, meskipun pasar Bitcoin sedang mengalami koreksi, potensi untuk kenaikan jangka panjang tetap ada. Bagi investor yang memiliki pandangan jangka panjang, harga saat ini bisa menjadi kesempatan untuk melakukan akumulasi. Terlebih, dengan proyeksi pergerakan harga yang masih berada dalam kisaran positif, Bitcoin tetap menjadi pilihan menarik dalam portofolio investasi.

    Meskipun harga Bitcoin mengalami penurunan, permintaan terhadap aset kripto di Indonesia masih tinggi. Terlihat dari jumlah transaksi yang terus meningkat pada platform INDODAX, data internal INDODAX total transaksi di Januari 2025 mencapai Rp16,019 Triliun atau sekitar 12,02% dari total transaksi selama 2024. Meskipun ada koreksi, pasar kripto Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan, yang menandakan bahwa minat terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya tetap solid.

    Beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi koreksi harga Bitcoin adalah ketidakpastian ekonomi global, terutama terkait dengan kebijakan fiskal negara besar dan fluktuasi suku bunga. Pada saat yang sama, para investor semakin memperhatikan gejolak ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar global, termasuk kripto. Kenaikan suku bunga di beberapa negara besar memicu peralihan dana dari aset berisiko tinggi seperti Bitcoin ke aset yang lebih aman.

    (kil/kil)

  • Bea Cukai Tindak Barang Impor Ilegal dari Thailand, Ada Motor Bekas-Kambing

    Bea Cukai Tindak Barang Impor Ilegal dari Thailand, Ada Motor Bekas-Kambing

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan dalam operasi gabungan kembali melakukan penindakan di bidang kepabeanan. Kali ini dilakukan penindakan terhadap penyelundupan barang ilegal pada Minggu (2/2) sekitar pukul 05.15 WIB di Jalan raya Medan-Banda Aceh Alue Dua, Kota Langsa, Provinsi Aceh.

    Awalnya tim gabungan menerima informasi dari masyarakat bahwa akan ada pembongkaran barang impor ilegal asal Thailand di wilayah Pesisir Timur Aceh. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Tim P2 Kanwil DJBC Aceh dan Tim P2 KPPBC TMP C Langsa untuk dilakukan pengembangan.

    Setelah berkoordinasi, Tim P2 Bea Cukai Langsa melakukan patroli darat di Jalan lintas Medan-Banda Aceh untuk melakukan pemantauan terhadap sarana pengangkut yang dicurigai. Setelah ditemukan sarana pengangkut sesuai informasi menuju ke arah Kabupaten Aceh Tamiang dan Tim P2 Langsa, segera dilakukan penghentian sarana pengangkut.

    “Setelah memperkenalkan diri, Tim P2 Bea Cukai Langsa melakukan pemeriksaan terhadap sarana pengangkut tersebut,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

    Dari pemeriksaan awal, ditemukan muatan di dalam truk yang diduga merupakan barang impor ilegal berupa kendaraan bermotor roda dua dengan plat nomor menggunakan aksara Thailand. Kemudian Tim P2 Bea Cukai Langsa mengamankan truk sarana pengangkut beserta muatan.

    Daftar Barang Impor Tanpa Dokumen:

    – 12 unit kendaraan roda dua berbagai merek kondisi bekas
    – 24 koli teh hijau merk Cha Tra Mue
    – 8 koli kardus kosong teh hijau merk Cha Tra Mue
    – 8 ekor hewan berupa kambing
    – 12 ekor hewan mirkat atau surikata
    – 6 koli sparepart kendaraan bermotor
    – 1 koli mesin kendaraan bermotor
    – 1 koli tanaman hias

    Dalam pengembangan kasus, Tim Gabungan Bea Cukai berhasil mengamankan 1 orang di Kabupaten Aceh Tamiang yang diduga berperan dalam pemasukan barang impor ilegal tersebut. Kasus tersebut saat ini dalam proses penyidikan dan barang bukti saat ini diamankan di KPPBC TMP C Langsa.

    Terhadap 2 orang terduga pelaku, dengan inisial ES (48 tahun) yang berperan sebagai orang yang mengangkut barang yang diduga diimpor secara ilegal dan AB (33 tahun) yang berperan sebagai perantara dalam pemasukan barang yang diduga diimpor secara ilegal, telah ditetapkan sebagai tersangka dan terhadap keduanya dititipkan di Lapas Kelas II/b Langsa.

    Atas pelanggaran tersebut, tersangka diancam dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan pidana penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000 dan paling banyak Rp 5.000.000.000 sesuai dengan Pasal 102 dan/atau pidana penjara paling singkat 2 tahun dan pidana penjara paling lama 8 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 100.000.000 dan paling banyak Rp 5.000.000.000 sesuai dengan Pasal 103 dan/atau pidana penjara paling singkat 1 tahun dan pidana penjara paling lama 3 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 500.000.000 dan paling banyak Rp 3.000.000.000 sesuai pasal 104 UU Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan atas UU Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan.

    Dengan keberhasilan penindakan impor ilegal ini, semakin menambah total jumlah kendaraan bermotor roda dua yang telah dilakukan penindakan sejak Mei 2024 hingga sekarang berjumlah 43 unit. Hal ini disebut sesuai arahan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu tugas task force ekonomi.

    “Menyampaikan ucapan apresiasi atas keberhasilan operasi gabungan dalam melakukan sinergi penindakan impor ilegal. Kami berkomitmen untuk melindungi perekonomian negara dan akan terus melakukan operasi penindakan guna menjaga kedaulatan fiskal negara,” ucap Sulaiman.

    (aid/ara)

  • Dukungan Pertamina untuk Olahraga Lewat Lagi-Lagi Tenis Internasional

    Dukungan Pertamina untuk Olahraga Lewat Lagi-Lagi Tenis Internasional

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) terus mendukung generasi muda dan olahraga. Kali kedua, Pertamina mendukung ajang pertandingan olahraga Lagi-Lagi Tenis, yang tahun ini berskala internasional dengan hadirnya bintang dunia ternama dari Korea Selatan, seperti Park Eun Seok, Hong SoonAh, Choi Woong, Jung Ha Young, hingga Tae Eun.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan sebagai BUMN, Pertamina menjalankan amanah Pemerintah untuk membangun dunia olahraga.

    “Pertamina mendukung dunia olahraga nasional. Olahraga tenis makin digandrungi generasi muda sehingga memberikan dampak baik bagi publik untuk bergaya hidup sehat,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

    Pertamina dengan tagline ‘Energizing You’ memberikan energi untuk generasi muda dan olahraga, termasuk salah satunya tenis.

    “Kita harapkan melalui ajang Lagi-Lagi Tenis Internasional dapat memberikan multiplier effect melalui ekosistem olahraga dan ekonomi kreatif sehingga memberikan dampak bagi masyarakat,” lanjut Fadjar.

    Kegiatan Lagi-Lagi Tenis Internasional digelar di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada Minggu (9/2). Pertandingan pertama dibuka dengan male single, Pradikta Wicaksono (Dikta) vs Choi Woong. Match kedua diisi oleh tim Desta Mahendra dan Nagita Slavina vs Jung Ha Young dan Tae Eun. Match selanjutnya Nia Ramadhani dan Raffi Ahmad vs Park Eunseok dan Hong Soo Ah sebagai penutup match, sekaligus menghantarkan Indonesia sebagai juara versus Korea.

    “Dukungan Pertamina terhadap generasi muda dan olahraga di kegiatan Lagi-Lagi Tenis juga bagian dari dukungan Asta cita 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta arahan Kementerian BUMN,” lanjut Fadjar.

    Pertandingan Lagi-Lagi Tenis menjadi wadah untuk memperkenalkan olahraga kepada generasi muda, sekaligus melahirkan potensi baru generasi muda giat olahraga tenis. Turut hadir secara langsung Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Nurdin Halid.

    (ega/ega)

  • Bahas Coretax, DPR dan Ditjen Pajak Rapat Tertutup – Halaman all

    Bahas Coretax, DPR dan Ditjen Pajak Rapat Tertutup – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPR RI dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan menggelar rapat mengenai pengaturan dan pengawasan Coretax system secara tertutup.

    Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mulanya mengatakan bahwa rapat telah dihadiri 15 anggota terdiri dari 6 fraksi dari 48 anggota Komisi XI yang terdiri dari 8 fraksi.

    “Dengan demikian, kuorum sebagaimana ditentukan dalam pasal 279 dan pasal 281, peraturan DPR RI nomor 1 tahun 2020 tetntang tata tertib telah terpenuhi,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    “Untuk itu dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, izinkanlah kami membuka rapat dengar pendapat dengan Komisi XI dengan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan,” lanjutnya.

    Misbakhun lalu menawarkan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo apakah rapat ini mau dilakukan secara terbuka atau tertutup untuk umum.

    Suryo pun menjawab, jika diizinkan, rapatnya bisa dilaksanakan secara tertutup.

    “Kalau diizinkan pimpinan, rapat dilakukan secara tertutup,” kata Suryo.

    Misbakhun lalu bertanya kepada para anggota yang hadir apakah setuju rapatnya dilakukan secara tertutup. Mereka pun setuju.

    “Rapat ini saya nyatakan tertutup untuk umum,” ujar Misbakhun.

    Sebagai informasi, Coretax adalah sistem teknologi informasi terbaru yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengintegrasikan seluruh layanan administrasi perpajakan di Indonesia.

    Sistem ini bertujuan untuk menggantikan sistem perpajakan lama yang sebelumnya terfragmentasi menjadi satu platform terpadu. 

    Sehingga, proses bisnis inti administrasi perpajakan dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak dilakukan dalam satu wadah. 

    Namun sayangnya, sistem ini menuai berbagai keluhan dari wajib pajak sejak diimplementasikan pada 1 Januari 2025.

    Mulai dari kendala sertifikat digital, pembuatan faktur pajak, hingga gangguan teknis pada server dan antarmuka pengguna, semua menjadi keluhan dari Wajib Pajak di berbagai media sosial.

    Suryo Utomo pernah menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh tingginya volume pengguna dan akses yang dilakukan secara bersamaan.

    Ia menyebutkan bahwa masalah ini timbul karena Coretax merupakan sistem yang baru dan banyak diakses oleh berbagai pihak untuk melakukan transaksi sekaligus.

    “Kendala utamanya karena memang volumenya tinggi, barang baru, kemudian diakses seluruh pihak, dan pada waktu mengakses bukan hanya mencoba, tapi juga bertransaksi. Ini situasi yang kami betul-betul hadapi,” katanya dalam konferensi pers APBN 2024 di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Menurut Suryo, akibat terlalu banyaknya akses yang dilakukan secara bersamaan, sistem Coretax menjadi terpengaruh. Hal ini menyebabkan terjadinya beberapa gangguan teknis.

    Ia mengatakan Direktorat Jenderal Pajak terus melalukan fine tuning selama 24 jam.

    Suryo juga mengungkapkan bahwa sistem ini tidak bisa berdiri sendiri karena terhubung dengan sistem lain seperti penyedia jaringan telekomunikasi.

    “Dalam 7 hari terus berjalan, mereka berjalan mengumpulkan permasalahan troubleshooting yang ada, termasuk kendala mengenai infrastruktur karena sistem tidak bisa berdiri sendiri karena kita terkait dengan sistem dari pihak lain. Contoh kata misalnya vendor penyedia jaringan telekomunikasi,” ujar Suryo.

    Direktorat Jenderal Pajak pun telah memperlebar kapasitas bandwidth dan mengoptimalkan sistem untuk mengatasi lonjakan beban akses.

    Suryo juga menegaskan bahwa masyarakat wajib pajak tidak perlu khawatir jika terjadi keterlambatan dalam pelaporan atau penerbitan faktur karena masalah pada sistem Coretax.

    “Masyarakat wajib pajak tidak perlu khawatir apabila dalam implementasi ini mungkin ada keterlambatan penerbitan faktur atau pelaporan,” ucap Suryo.

    “Nanti kami pikirkan supaya tidak ada beban tambahan kepada masyarakat pada waktu menggunakan sistem yang baru,” lanjutnya.

    Ia memastikan Direktorat Jenderal Pajak terus mengikuti dan memantau keluhan dari masyarakat, baik wajib pajak maupun pemangku kepentingan lain.

    Pemerintah Tergesa-gesa

    Direktur Eksekutif Indonesia Economic Fiscal (IEF) Research Institute Ariawan Rachmat menilai bahwa peluncuran Coretax tampak tergesa-gesa demi memenuhi target timeline.

    “Agaknya pemerintah dalam hal ini DJP memang terkesan memaksakan diri untuk memenuhi target timeline peluncuran pada 1 Januari 2025,” ujar Ariawan kepada Kontan.co.id, Minggu (5/1).

    Secara prosedural, Ariawan bilang, sebelum mulai meluncurkan aplikasi secara publik, seharusnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan uji coba menyeluruh.

    Meski uji coba pengguna telah dilakukan pada akhir 2024, agaknya feedback dari pengguna belum dijadikan landasan untuk penyempurnaan lebih lanjut sebelum peluncuran Coretax.

    Ariawan menjelaskan bahwa idealnya, sebuah sistem digital seperti Coretax memerlukan tahapan pengujian yang matang. Ini termasuk pengujian kapasitas, responsivitas, dan sinkronisasi data yang tampaknya belum dilakukan secara optimal.

    Oleh karena itu, masalah-masalah yang muncul di awal peluncuran ini mengindikasikan bahwa Coretax masih jauh dari kata sempurna.

    “Ke depan saya yakin masih banyak tantangan dan perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan DJP. Entah itu dari sisi kapasitas server, user interface ataupun user experience, bahkan keamanan sistem,” katanya.

    Ia menyarankan agar DJP Kemenkeu lebih membuka diri terhadap masukan dari pengguna serta meminta feedback yang luas untuk membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan sistem.

    “Kasus-kasus yang ada di lapangan dijadikan data awal untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang dilakukan,” imbuhnya.

  • Parahnya Jalan Rusak di Jalur Parung-Ciputat, Banyak Lubang Menganga!

    Parahnya Jalan Rusak di Jalur Parung-Ciputat, Banyak Lubang Menganga!

    Jakarta

    Pengendara yang melintas di Jalan Ciputat-Parung, Bojongsari, Kota Depok harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang banyak kerusakan dan berlubang. Sebab kerusakan jalan ini membuat pengendara rawan mengalami kecelakaan.

    Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Senin (10/2/2024), terlihat kondisi jalan dengan lebar kurang lebih 4-5 meter ini sangatlah mengenaskan dengan banyaknya lubang dan aspal yang tidak rata. Bahkan di beberapa titik terdapat lubang yang cukup dalam dan panjang hingga banyak kendaraan kesulitan melalui jalan ini.

    Secara umum kerusakan banyak terjadi di satu dekat salah satu bengkel mobil lajur kanan arah menuju Bogor. Kemudian ada juga cukup banyak lubang lajur kanan arah Jakarta dekat SPBU swasta VIVO.

    Terlihat di beberapa titik kerusakan di Jalan Raya Jakarta-Bogor ini sudah ditandai dengan cat warna putih di sekitar lubang sehingga pengendara dapat dengan mudah melihat kerusakan jalan di depannya. Namun di beberapa titik lubang lain tidak terlihat ada penanda seperti cat putih atau penanda lainnya.

    Tidak sedikit pengendara akhirnya ‘menghantam’ lubang jalan. Sementara pengendara lain khusus roda empat dan dua yang kerap di sisi kanan terlihat banyak mendadak mengurangi kecepatan untuk berusaha menghindari kerusakan jalan.

    Sedangkan beberapa kendaraan besar yang sulit menghindar seperti truk memilih untuk tetap menghantam lubang sembari mengurangi kecepatan dan memberikan tanda berupa lampu hazard.

    Selain itu, di tepi jalan dekat lubang arah Bogor terlihat ada poster imbauan bertulis agar hati hati melintas karena banyak jalan berlubang dan rawan kecelakaan. Kondisi ini menunjukkan bagaimana lubang-lubang itu sudah cukup banyak memakan korban.

    “Hati-hati Jalan Berlubang Rawan Kecelakaan (tanda panah arah lubang),” tulis imbauan itu.

    Jalan Rusak di Ciputat Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

    Saat detikcom menelusuri jalan ini, karena kondisi hujan kemudian gerimis pada pagi hari ini terlihat ada genangan air lubang-lubang itu yang membuat kerusakan jalan jadi sedikit tersamarkan.

    Di luar titik terlihat tidak banyak kerusakan jalan, dan kalaupun ada tidak cukup parah hingga memerlukan imbauan penanda. Sebagai informasi, Jalan Ciputat-Parung merupakan satu dari tiga jalan paling rawan kecelakaan lalu lintas atau black spot di Kota Depok.

    Bahkan berdasarkan data dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) dalam laporan RRI mencatat sembilan kecelakaan terjadi di ruas jalan ini pada Januari hingga Oktober 2024. Disebutkan dari sembilan kejadian tersebut dua orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan enam orang luka ringan.

    Berdasarkan data IRSMS, sebagian besar kecelakaan di jalur ini melibatkan kendaraan roda dua. Kejadian lebih sering terjadi pada malam hingga pagi hari, yang diduga terkait dengan minimnya pencahayaan dan kondisi jalan yang lurus.

    Kemudian menurut data Dishub dalam situs resmi Pemerintah Kota Depok, hingga Agustus 2024 tercatat ada 448 kejadian kecelakaan lalu lintas, sementara pada tahun 2023 tercatat 734 kejadian. Tren kecelakaan ini terus meningkat setiap tahunnya.

    Tiga lokasi di Kota Depok tercatat sebagai daerah rawan kecelakaan, yaitu Jalan Raya Parung Ciputat, Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Margonda. Jalan Raya Sawangan dan Muchtar Raya juga berpotensi menjadi daerah rawan kecelakaan akibat kontur jalan yang menanjak dan menurun serta banyaknya kendaraan berat yang melintas.

    Jalan Rusak di Ciputat Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

    (fdl/fdl)

  • Wamentan Tegaskan Harga Gabah Tidak Boleh Turun dari HPP – Halaman all

    Wamentan Tegaskan Harga Gabah Tidak Boleh Turun dari HPP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan pembelian gabah harus sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

    Sudaryono yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Bulog, menyatakan hal tersebut menjadi salah satu upaya untuk mempercepat swasembada pangan di Indonesia.

    “Saya kira swasembada ini komitmen yang meyakinkan dari Bapak Presiden kita, bahwa programnya sudah jelas, visinya juga sudah jelas tinggal pelaksanaannya saja yang harus kita jaga seperti harga gabah tidak boleh turun dari HPP. Semua sudah diberikan tinggal pelaksanaan yang kita tunggu,” ujar Sudaryono di Kantor Kementan, Senin (10/2/2025).

    Menurutnya, pemerintah telah menetapkan HPP gabah untuk masa panen raya 2025 sebesar Rp6.500 per kilogram. Keputusan ini berlaku sejak 15 Januari 2025, baik untuk pembelian oleh pemerintah maupun penggilingan swasta di seluruh Indonesia.

    Sudaryono menegaskan serapan gabah sesuai dengan HPP sangat penting dilakukan oleh Bulog untuk memastikan stok pangan nasional tercukupi dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Apalagi swasembada pangan merupakan prioritas utama Presiden Prabowo yang harus segera dipenuhi.

    “Swasembada itu adalah prioritas dari Presiden yang harus mampu kita penuhi. Artinya stok nasional harus cukup dan petaninya juga wajib sejahtera. Oleh karena itu Presiden sudah memutuskan HPP nya Rp6.500 dan Bulog ditargetkan 3 juta,” imbuh Sudaryono.

    Sudaryono berujar, kebijakan ini akan meningkatkan kesejahteraan petani secara perlahan namun pasti. Sehingga, lanjutnya, Indonesia dapat memutus ketergantungan pada impor pangan yang selama ini cukup besar.

    “Tujuannya adalah harga pembelian gabah di tingkat petani bisa kita jaga sehingga NTP (nilai tukar petani) juga meningkat. Jadi negara hadir langsung bersentuhan dengan petani,” terang Sudaryono.

  • Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara

    Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara

    Keunggulan ini akhirnya membawa Arta Louwee menembus pasar global, bahkan pesanan yang datang tak jarang berasal dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Hong Kong, Arab Saudi, Turki, Oman, hingga Amerika Serikat.

    Seiring dengan capaian ekspornya, Aprill juga ingin memastikan bahwa bisnisnya memiliki dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia turut membawa misi sosial dalam perjalanannya.

    Filosofi ini juga tercermin dalam nama Arta Louwee, yang dibaca ‘arta luwih’ dalam bahasa Jawa dan berarti ‘harta lebih’. Makna ini mencerminkan komitmen brand dalam memberdayakan tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memberikan penghasilan lebih.

     “Kami juga berharap, masyarakat bisa membelanjakan harta lebihnya untuk produk-produk UMKM lokal yang tak kalah saing dengan produk luar,” tutur Aprill.

    Namun, perjalanan Aprill dalam membangun Arta Louwee tidaklah mudah. Sebelum berhasil mengantongi omzet hingga Rp90 juta per bulan seperti sekarang, ia harus menghadapi berbagai tantangan dan kegagalan. Wajar saja, bisnis yang dijalankannya benar-benar dimulai dari nol. Bagi Aprill, setiap kegagalan adalah tantangan yang harus dihadapi. Ia pun terus belajar untuk mengembangkan produk dan memasarkannya dengan lebih efektif.

    “Dulu ilmu (marketing) saya masih minim. Saya asal saja upload foto sesering mungkin di Instagram, bahkan hingga 30 postingan, agar bisa menjangkau pasar lebih luas. Namun, rupanya, teknik itu tidak tepat,” ujar Aprill.