Jenis Media: Ekonomi

  • Isi Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Simak Hitungan dan Konversi Tarifnya

    Isi Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Simak Hitungan dan Konversi Tarifnya

    PIKIRAN RAKYAT – Mengisi token listrik prabayar merupakan rutinitas bagi pelanggan PLN agar listrik tetap menyala. Saat melakukan pembelian, nominal yang dibayarkan akan dikonversikan menjadi kilowatt-hour (kWh) sesuai dengan tarif yang berlaku.

    Akan tetapi, masih banyak yang belum memahami jumlah kWh yang diperoleh dari setiap pembelian token listrik. Lantas, berapa kWh yang didapat jika membeli token listrik Rp50.000? Simak penjelasan berikut ini.

    Perhitungan Token Listrik Rp50.000

    Saat membeli token listrik, nominal yang dibayarkan tidak sepenuhnya dikonversi menjadi kWh karena ada Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarannya berbeda di setiap daerah. Sebagai contoh, di Jakarta, PPJ ditetapkan sebesar 2,4% dari total pembelian.

    Perhitungan jumlah kWh dapat dilakukan dengan rumus:

    (Harga token – PPJ) / Tarif listrik per kWh = kWh yang diperoleh

    Berikut adalah simulasi perhitungan untuk beberapa daya listrik pelanggan rumah tangga berdasarkan tarif listrik Januari 2025:

    Daya 900 VA (Tarif Rp1.352 per kWh)

    PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200
    (Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.352 = 36,1 kWh

    Daya 1.300 VA (Tarif Rp1.444,70 per kWh)

    PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200 (Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.444,70 = 33,7 kWh

    Daya 2.200 VA (Tarif Rp1.444,70 per kWh)

    PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200 (Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.444,70 = 33,7 kWh

    Daya 3.500 VA – 5.500 VA (Tarif Rp1.699,53 per kWh)

    PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200
    (Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.699,53 = 28,7 kWh

    Perlu diketahui bahwa angka ini bisa sedikit berbeda tergantung pada besaran PPJ di daerah masing-masing.

    Cara Mengecek Konversi Token Listrik

    Selain menghitung secara manual, ada cara lain untuk mengetahui jumlah kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik, yaitu melalui situs resmi PLN. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka laman resmi PLN di web.pln.co.id Pilih menu Pelanggan Klik Listrik Pintar Pilih Mulai Simulasi pada bagian Token Listrik Masukkan nominal pembelian dan daya listrik yang digunakan Klik Hitung untuk mengetahui jumlah kWh yang diperoleh

    Jumlah kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik Rp50.000 sangat bergantung pada daya listrik yang digunakan serta tarif yang berlaku. Perhitungan ini dapat membantu dalam memperkirakan konsumsi listrik agar lebih hemat dan efisien.

    Agar pengisian token listrik lebih optimal, selalu pastikan saldo mencukupi dan gunakan listrik secara bijak untuk menghindari pemborosan energi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ketua Komisi XII DPR Minta Pertamina Gencar Lakukan Sosialisasi Pentingnya Subpangkalan Elpiji 3 Kg

    Ketua Komisi XII DPR Minta Pertamina Gencar Lakukan Sosialisasi Pentingnya Subpangkalan Elpiji 3 Kg

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya meminta Pertamina gencar melakukan sosialisasi kepada para pengecer gas LPG atau elpiji 3 kilogram (kg) yang akan menjadi subpangkalan dalam mata rantai distribusi gas elpiji.

    Menurut Bambang, sosialisasi ini penting agar para pengecer dan juga masyarakat mengerti maksud subpangkalan dan tujuan menjadikan pengecer sebagai subpangkalan gas elpiji 3 kg.

    “Pertamina Patra Niaga harus gencar melakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan kepada pengecer agar mereka dan masyarakat semakin paham tujuan dari penataan yang ingin dilakukan oleh menteri ESDM Bapak Bahlil Lahadalia ini, terutama dalam pembentukan sub pangkalan,” ujar Bambang di sela-sela kegiatan inspeksi ke agen dan pangkalan gas elpiji di wilayah Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (9/2/2025).

    Bambang mengatakan kunjungan dan inspeksi di Kota Pangkalpinang merupakan bentuk fungsi pengawasan Komisi XII DPR dalam memastikan distribusi gas elpiji 3 kg dan memantau harga jual ke masyarakat.

    “Secara distribusi berjalan dengan lancar dan harga yang dibeli masyarakat di pangkalan juga sesuai dengan HET yang sudah ditetapkan,” kata Bambang.

    Bambang menerangkan maksud pembentukan subpangkalan agar mendekatkan titik-titik penjualan yang resmi kepada masyarakat. Tujuannya, kata dia, masyarakat bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg dengan mudah dan harga yang terjangkau.

    “Pembentukan subpangkalan dimaksudkan untuk mendekatkan titik-titik penjualan yang resmi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan gas LPG 3 jg secara mudah dengan harga yang sewajarnya sebagai barang subsidi,” jelas Bambang.

    Dalam inspeksi di Kota Pangkalpinang, Bambang didampingi oleh petinggi PT Pertamina Parta Niaga, seperti Drestanto Nandiwardhana selaku region manager retail sales Sumbagsel dan Andrew Wisnuwardhana sebagai sales area manager wilayah Babel.

    Selain itu, tampak hadir Wakil Ketua I DPRD Babel Eddy Iskandar, anggota DPRD Kota Pangkalpinang Zupriadi dan Feri Sardani, dan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pangkalpinang Sofi.

    Drestanto Nandiwardhana selaku region manager retail sales Pertamina Patra Niaga Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) menyampaikan, pasokan gas elpiji 3 kg di Sumbagsel aman. Sumbagsel ini mencakup lima provinsi, yakni Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung.

    “Secara umum kondisi distribusi elpiji 3 Kg se-Sumbagsel dalam kondisi terjaga, tidak terjadi lonjakan permintaan maupun antrean di masyarakat,” kata Drestanto terkait sosialisasi pentingnya subpangkalan elpiji 3 kg.

  • Indonesia Masih Kekurangan Tenaga Pemasar Asuransi – Halaman all

    Indonesia Masih Kekurangan Tenaga Pemasar Asuransi – Halaman all

     TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri asuransi di Indonesia berpotensi untuk terus meningkat pada tahun ini. 

    Ini karena jumlah pemegang polis asuransi di Indonesia masih jauh di bawah 100 juta sedangkan jumlah penduduk lebih dari 270 juta.

    Senior Business Partner dan Agency Founder WISE Sequislife Eddi Mak mengungkapkan, salah satu hambatan yang dialami industri asuransi di Indonesia adalah kurangnya jumlah tenaga pemasar.

    Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, jumlah tenaga pemasar asuransi sempat menembus angka 600 ribu orang pada 2020. 

    Namun, kini jumlah itu turun di angka 576 ribu tenaga pemasar.

    Kata Eddi, akibat kurangnya tenaga pemasar maka perusahaan asuransi kerap membajak tenaga pemasar dari perusahaan asuransi lainnya.

    “Dalam beberapa tahun terakhir banyak terjadi kasus poaching yaitu bajak membajak tenaga pemasar atau agen asuransi. Biasanya, agen asuransi yang dibajak ini diiming-imingi imbalan yang lebih besar sehingga bersedia untuk pindah. Praktik poaching ini menjadi concern utama dan jadi problem yang harus diatasi di industri asuransi,” kata Eddi dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

    Eddi menambahkan, praktik poaching sebenarnya bukan hal yang baru di industri asuransi. 

    Menurut dia, praktik ini akan merugikan para pemegang polis karena tenaga asuransi tersebut kemungkinan besar akan membawa pemegang polis untuk pindah ke perusahaan asuransi yang baru.

    “Ini terjadi karena kurangnya tenaga pemasar. Apabila masalah ini tidak dicari solusinya maka industri asuransi ini sulit untuk terus meningkat. Kendalanya memang belum banyak orang yang punya latar belakang asuransi yang bisa diajak untuk bergabung,” lanjut Eddi.

    Eddi yang juga pengurus Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) mengungkapkan, agen asuransi yang kerap pindah perusahaan karena tawaran kompensasi yang lebih tinggi juga berpotensi menciptakan ketidakstabilan di industri yang bisa menghambat perkembangan agen asuransi secara berkelanjutan.

    Beberapa waktu lalu, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia berencana menyusun aturan pelarangan poaching serta meminta arahan dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menentukan strategi yang harus diambil.

    AAJI berencana memberikan sanksi kepada tenaga pemasar atau agen asuransi dan pengurus perusahaan asuransi jiwa apabila terbukti melakukan poaching.

    Eddi menambahkan, masalah lain yang dihadapi industri asuransi selain poaching adalah mahalnya biaya rumah sakit.Kata dia, semakin tinggi biaya rumah sakit makan akan memberikan dampak kenaikan premi asuransi kesehatan.

    “Biaya medis yang semakin mahal, perkembangan teknologi rumah sakit serta kenaikan harga obat membuat perusahaan asuransi harus menyesuaikan harga premi,” jelas Eddi.

    Eddi juga menekankan pentingnya kerjasama yang erat dengan pihak regulator seperti Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

    “Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri, melindungi kepentingan konsumen, dan menjaga profesionalisme agen dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Eddi.

  • Hadirkan Tas Daur Ulang, UMKM Binaan Waskita Diborong Rambah Mancanegara

    Hadirkan Tas Daur Ulang, UMKM Binaan Waskita Diborong Rambah Mancanegara

    Jakarta

    Sejumlah produk UMKM binaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk berkontribusi dalam ajang pameran INACRAFT 2025. Dalam pameran tersebut, UMKM binaan Waskita menghadirkan produk tas anyaman berbahan plastik daur ulang, aksesoris, pakaian, dan kerudung.

    INACRAFT 2025 yang diinisiasi Rumah BUMN menghadirkan beragam kerajinan tangan, fashion, serta 149 jenis produk unggulan. Dalam booth tersebut, sebanyak 14 BUMN berpartisipasi, melibatkan 52 UMKM binaan yang siap menembus pasar internasional.

    Rumah BUMN juga menghadirkan berbagai Mini Event dalam kegiatan ini. Setiap harinya, pengunjung dapat menikmati serangkaian kegiatan interaktif, seperti workshop dan demonstrasi produk dari sejumlah BUMN yang berpartisipasi.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan UMKM dan BUMN merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Hal tersebut menunjukkan BUMN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan korporasi, tetapi juga berperan aktif membantu pelaku usaha Indonesia agar semakin berkembang dan tangguh di pasar nasional sekaligus internasional dalam mendukung ekonomi kerakyatan.

    “Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

    Melalui Rumah BUMN, dia mengatakan, perusahaan milik negara berupaya membantu para pengusaha lokal agar lebih siap bersaing di pasar internasional melalui pembinaan yang lebih baik dan akses pasar lebih luas. Bagi Erick, keberhasilan UMKM binaan BUMN ini menjadi cerminan nyata dari kontribusi besar BUMN terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

    Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tidak hanya mengirimkan UMKM binaan saja. Namun Waskita juga turut mendorong agar UMKM binaan mampu menarik pembeli dari dalam dan luar negeri. Salah satunya dari Brazil yang membeli banyak aksesoris di stan Waskita, mulai dari tas, kalung, hingga gelang.

    “Kami bangga dapat kembali berpartisipasi dalam pameran INACRAFT tahun ini. Sebagai BUMN Konstruksi, kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga ikut mendorong pengembangan UMKM agar bisa naik kelas dan go global, maka Waskita kini memiliki 600 UMKM binaan,” kata Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita.

    Ermy menambahkan antusias para pengunjung INACRAFT ke booth UMKM binaan Waskita terus bertambah setiap tahun. Bahkan kali ini, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting dan artis Dennis Adhiswara juga menyambangi stan Waskita sekaligus membeli beberapa produknya.

    Total penjualan UMKM binaan Perseroan dalam INACRAFT pun mencapai Rp 4,1 juta lebih dalam sehari. Diharapkan, hingga hari terakhir nanti dapat menembus omzet lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

    “Pameran ini merupakan ajang bagi para UMKM terutama pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif untuk mengenalkan sekaligus menjajakan produknya. Secara lebih luas, INACRAFT juga membuka peluang pasar lebih luas,” tutup Ermy.

    Sebagai informasi tambahan, Inacraft 2025 berlangsung dari 5-9 Februari 2025 di Jakarta dengan mengusung tema ‘From Smart Village to Global Market’. Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu diikuti sekitar 1.000 peserta hasil binaan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN.

    (akn/ega)

  • Pertamina NRE Diganjar Penghargaan Change The World 2024

    Pertamina NRE Diganjar Penghargaan Change The World 2024

    Jakarta

    Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali mencatatkan prestasi dalam komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Pertamina NRE dianugerahi penghargaan Change The World 2024 oleh Fortune Indonesia, berkat inisiatif hijau dalam menyelenggarakan acara dengan emisi karbon rendah, atau lebih dikenal dengan sebutan carbon neutral event.

    “Kami sangat mengapresiasi penghargaan dari Fortune Indonesia. Aksi hijau melalui Carbon Neutral Movement ini merupakan bagian dari inovasi Pertamina NRE, yang tidak hanya mendukung pengembangan bisnis, namun juga berkontribusi langsung terhadap upaya dekarbonisasi dan keberlanjutan di Pertamina Group,” ungkap Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).

    Pertamina NRE dinilai layak menerima penghargaan ini berkat program Carbon Neutral Movement yang gencar dilakukan oleh perusahaan. Penghargaan ini diberikan berbarengan dengan gelaran Fortune Indonesia Summit yang dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka.

    Penganugerahan Change The World ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki program inovatif yang berdampak positif, dalam mendukung keberlanjutan dan berkontribusi pada masyarakat secara luas.

    Sebagai pemimpin dalam perdagangan kredit karbon di Indonesia, Pertamina NRE terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk turut serta dalam gerakan dekarbonisasi melalui program Carbon Neutral Movement. Program ini mengajak masyarakat untuk menyelenggarakan acara dengan rendah emisi karbon, yang mencakup berbagai jenis kegiatan, mulai dari festival, konser, rapat, hingga pameran.

    “Melalui program ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa penyelenggaraan kegiatan dengan emisi rendah bukanlah hal yang sulit. Berbagai cara dapat dilakukan, mulai dari penghematan energi, pengurangan penggunaan plastik, hingga mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan membeli kredit karbon untuk mengompensasi emisi yang dihasilkan,” lanjut Fadli.

    Selain itu, Pertamina NRE juga telah mengembangkan MyPertamina untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kredit karbon sebagai alat untuk mengurangi dampak emisi dari berbagai kegiatan. Pada 2024, Pertamina NRE menginisiasi berbagai acara carbon neutral, baik di internal perusahaan maupun kegiatan eksternal, seperti Pertamina Ecorun Fest 2024 dan Indonesia Millenial & Gen-Z Summit 2024.

    Dengan pencapaian ini, Pertamina NRE terus menunjukkan bahwa keberlanjutan dan inovasi hijau adalah kunci untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

    Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa Pertamina Group berkomitmen penuh dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

    “Melalui berbagai inisiatif dekarbonisasi, termasuk carbon neutral event dan perdagangan karbon, kami berharap seluruh pihak dapat berkontribusi secara lebih masif dalam upaya dekarbonisasi ini,” ujar Fadjar.

    (ega/ega)

  • IHSG Sesi I Hari Ini Makin Jatuh ke Level 6.630

    IHSG Sesi I Hari Ini Makin Jatuh ke Level 6.630

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) semakin jatuh pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (10/2/2025).

    IHSG pada jeda siang hari ini melemah 1,66% atau 111,9 poin ke level 6.630,6.

    IHSG bergerak dalam rentang 6.585-6.742. Perdagangan IHSG pada sesi I hari ini mencatatkan 9,58 miliar lembar saham senilai Rp 5,93 triliun dari 752.764 kali transaksi.

    Sebanyak 200 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 401 saham melemah, dan sebanyak 187 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini memerah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada siang ini juga masih tertekan.

    Dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah kini berada pada level Rp 16.348 per dolar AS atau melemah 66 poin (0,41%).

  • Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Begini Penjelasan Hitung-Hitungannya

    Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Begini Penjelasan Hitung-Hitungannya

    PIKIRAN RAKYAT – Listrik prabayar menggunakan sistem token yang harus diisi agar listrik tetap menyala. Saat membeli token listrik, nominal yang dibayarkan akan dikonversi menjadi satuan kilowatt hour (kWh) berdasarkan tarif dasar listrik yang berlaku.

    Akan tetapi, masih banyak yang bertanya-tanya, jika membeli token sebesar Rp100.000, berapa kWh yang akan didapatkan?

    Perhitungan Token Listrik 100 Ribu

    Besar kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik bergantung pada beberapa faktor, seperti golongan daya listrik dan tarif dasar yang berlaku. Selain itu, terdapat Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang berbeda di setiap daerah, biasanya berkisar antara 3-10%.

    Rumus dasar untuk menghitung jumlah kWh yang diperoleh adalah:

    (Nominal pembelian – PPJ) / Tarif listrik per kWh = kWh yang diperoleh

    Sebagai contoh, berikut perhitungan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik berbeda menggunakan tarif Januari 2025.

    Tarif Listrik PLN Januari 2025

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif tenaga listrik untuk pelanggan non-subsidi tetap pada Triwulan I 2025 (Januari – Maret 2025). Berikut tarif listrik per kWh sesuai dengan golongan daya:

    450 VA (subsidi): Rp415 per kWh 900 VA (subsidi): Rp605 per kWh 900 VA (nonsubsidi): Rp1.352 per kWh 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh Simulasi Perhitungan Token Rp100 Ribu

    Berikut simulasi jumlah kWh yang diperoleh berdasarkan tarif listrik per Januari 2025 dengan asumsi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 3%:

    450 VA (subsidi): (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp415 ≈ 234,94 kWh 900 VA (subsidi): (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp605 ≈ 159,34 kWh 900 VA (nonsubsidi): (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.352 ≈ 71,74 kWh 1.300 VA: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.444,70 ≈ 67,05 kWh 2.200 VA: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.444,70 ≈ 67,05 kWh 3.500-5.500 VA: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.699,53 ≈ 56,94 kWh 6.600 VA ke atas: (Rp100.000 – Rp3.000) / Rp1.699,53 ≈ 56,94 kWh

    Jumlah kWh yang diperoleh bisa sedikit berbeda tergantung pada besaran PPJ di masing-masing daerah.

    Faktor yang Mempengaruhi KWH Token Listrik Tarif listrik: Setiap golongan daya memiliki tarif yang berbeda. Pajak Penerangan Jalan (PPJ): Persentase pajak berbeda-beda tergantung wilayah. Kebijakan tarif PLN: Tarif listrik dapat mengalami penyesuaian setiap triwulan berdasarkan kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah.

    Dengan memahami cara perhitungan ini, pembelian token listrik bisa lebih terencana sesuai dengan kebutuhan daya di rumah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pekerja Mitra Pos Indonesia Ngadu ke DPR, Kerja 200 Jam/Bulan-Gaji di Bawah UMP

    Pekerja Mitra Pos Indonesia Ngadu ke DPR, Kerja 200 Jam/Bulan-Gaji di Bawah UMP

    Jakarta

    Para pekerja mitra PT Pos Indonesia (Persero) melalui Federasi Serikat Pekerja ASPEK Indonesia menyampaikan sejumlah keluhan kepada Komisi VI DPR RI. Keluhan tersebut berkaitan dengan beban kerja yang ditanggung para pekerja.

    Presiden FSP ASPEK Indonesia Abdul Gofur mengatakan, terdapat sejumlah isu yang dialami para pekerja mitra dari Pos Indonesia dengan jumlah sekitar 15.000 mitra. Hal ini mulai dari status kerja, kewajiban, hingga pemenuhan hak, termasuk upah.

    “Dengan status mitra ada lebih dari 15.000 seluruh Indonesia. Artinya, jumlahnya itu sampai 70-80%. Apa saja yang dikerjakan? Ada mitra antaran yang tugasnya mengantar paket atau surat. Lalu mitra loket melayani penjualan materai, perangko, layanan uang, cashless dan lain-lain,” kata Gofur, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Beberapa hal yang disuarakannya salah satunya status kerja. Status kerja yang dipergunakan Pos Indonesia untuk para pekerja ini ialah kemitraan. Menurutnya dalam Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sendiri hanya ditetapkan status karyawan tetap atau karyawan organik, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), serta outsourcing.

    “Regulasi apa yang mengatur status kemitraan di perusahaan BUMN. Dalam kontrak kerja, isinya tidak sesuai dengan yang disesuaikan UU Ketenagakerjaan,” ujarnya.

    Padahal, menurut Gofur, lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja mitra ini merupakan inti bisnis atau core business dari Pos Indonesia sendiri, yang juga dikerjakan oleh pekerja tetap. Selain itu, pihaknya juga menyoroti jam kerja yang cukup padat, mencapai 200 jam/bulan.

    Apabila target 200 jam/bulan tersebut tidak tercapai, maka para pekerja mitra akan dikenakan denda sehingga upah yang diterima akan kena potong. Kondisi ini membuat para pekerja mitra tidak memiliki waktu libur, apalagi cuti.

    “Untuk memenuhi waktu kerja, 200 jam menyebabkan tidak memiliki waktu libur dan harus bekerja mengingat apabila kurang, maka teman-teman akan dikenakan denda. Sementara di UU Ketenagakerjaan mengatur jam kerja 8 jam/hari, 40 jam/minggu, secara total 1 bulan 160 jam. Bisa dikatakan mustahil bisa dapat waktu libur, apalagi cuti,” kata dia.

    Para pekerja juga tidak mendapatkan jaminan sosial, baik itu BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan dari perusahaan. Begitu pula dengan Tunjangan Hari Raya (THR), tidak mereka dapatkan dari perusahaan.

    “Adapun yang mereka dapat atas hasil belas kasihan dari teman-teman Pos Indonesia yang organik. Mereka patungan Rp 10.000 s.d Rp 20.000, dikumpulkan lalu dibagi. Itupun satu orang bisa dapat mungkin Rp 50.000 s.d Rp 100.000,” terangnya.

    Di samping itu, persoalan gaji juga menjadi poin aduan yang disampaikan. Gofur mengatakan, para pekerja mitra mendapatkan gaji yang terbilang minim, jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Gaji hanya dibayarkan paling tinggi Rp 2,5 juta s.d Rp 3 jutaan.

    “Yang diterima sama dengan fee dari pengantaran transaksi paling besar Rp 2,5 juta s.d Rp 3 juta. Belum harus melakukan perawatan motor sendiri, bayar pajak sendiri, service sendiri, bayar pajak sendiri. Namun dalam laporan keuangan Pos Indonesia tiap tahun labanya tinggi, tapi tak pernah sampai kesejahteraan itu,” ujar Gofur.

    Sementara itu, Sekjen FSP Aspek Indonesia Encep Supriyadi mengatakan, para pekerja juga diminta untuk menyerahkan ijazah kelulusan ataupun Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) asli sebagai jaminan. Menurutnya, seharusnya langkah demikian tidak boleh dilakukan.

    Atas hal ini, ia berharap agar para pekerja ini bisa mendapatkan kehidupan pekerjaan yang lebih baik. Salah satunya dari segi status pekerja, harapannya bisa naik menjadi pekerja kontrak.

    “Harapan kami bisa menjadi pekerja kontrak di Pos Indonesia, bukan sebagai mitra Pos. Karena ini ada beberapa melanggar UU maupun hasil putusan MK kemarin 168/2023. Status pekerja mereka seharusnya karyawan kontrak, dalam UU saja melebihi 3 tahun menjadi karyawan tetap,” ujar Encep.

    (shc/kil)

  • Mentan Minta Bulog Serap Beras 2,1 Juta Ton dari Penggilingan

    Mentan Minta Bulog Serap Beras 2,1 Juta Ton dari Penggilingan

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memerintahkan Perum Bulog untuk menyerap 2,1 juta ton setara beras selama panen raya. Penyerapan beras itu berasal dari Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi).

    Keputusan ini berdasarkan hasil rapat Kementerian Pertanian, TNI/Polri, Perum Bulog, dan Perpadi. Rapat koordinasi dilaksanakan di Kementerian Pertanian, Senin (10/2/2024).

    “Alhamdulillah, hari ini kita sepakat serap beras gabah, setara beras 2,1 juta ton. Kita sudah sepakati dengan seluruh penggilingan se-Indonesia,” katanya dalam konferensi pers di Kementan.

    Adapun harga pembelian di gudang Bulog sebesar Rp 12.000/kg. Total target 2,1 juta ton itu merupakan bagian dari penugasan cadangan pangan pemerintah (CPP) 3 juta ton di 2025.

    “Alhamdulillah, nanti target kita adalah 3 juta ton. Jadi ini sudah 60% komitmen kita di tangan-tangan ini bersama,” terangnya.

    Sementara sisanya 900 ribu ton akan diserap Bulog dari petani. Adapun harga penyerapan gabah sebesar Rp 6.500/kg.

    Dalam pelaksanaan penyerapan beras ini, Kementan melakukan penandatanganan kerja sama untuk mengawasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyimpangan.

    “Kita sudah tanda tangan MoU dengan Pak Kapolri. Kita kolaborasi, jadi dari kepolisian supaya tidak ada penyimpangan di lapangan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Amran mengatakan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Perum Bulog menyerap 3 juta ton setara beras sampai April 2025. Hal ini dikatakan usai rapat koordinasi bersama Badan Pangan Nasional, Perum Bulog dan Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (PERPADI), Kamis (30/1).

    Penyerapan itu akan menjadi cadangan beras pemerintah (CBP) sebagai pasokan untuk mengintervensi harga dan pasokan beras di pasaran.

    “Kita sudah sepakat menyerap beras sampai April 2025 itu 3 juta ton, sebagaimana arahan Bapak Presiden sebelum bertolak ke India. Dan kita tindak lanjutnya hari ini, sudah sepakat,” kata Amran.

    Amran meminta penyerapan yang cukup besar itu karena prediksinya produksi padi akan surplus mencapai 4 juta ton. Untuk itu penyerapan perlu dilakukan agar harga gabah kering panen (GKP) tidak anjlok.

    (acd/acd)

  • Ini Motor Bekas hingga Kambing yang Diselundupkan ke RI dari Thailand

    Ini Motor Bekas hingga Kambing yang Diselundupkan ke RI dari Thailand

    Foto Bisnis

    Dok. Bea Cukai – detikFinance

    Senin, 10 Feb 2025 12:28 WIB

    Jakarta – Bea Cukai melakukan penindakan di bidang kepabeanan. Ditemukan muatan truk yang diduga barang impor ilegal kendaraan bermotor roda dua dengan pelat Thailand.