Jenis Media: Ekonomi

  • TNI-Bulog kerja sama dukung stabilitas pangan nasional 

    TNI-Bulog kerja sama dukung stabilitas pangan nasional 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    TNI-Bulog kerja sama dukung stabilitas pangan nasional 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Februari 2025 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Tentara Nasional Indonesia, bertempat di Ruang Pola, Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (10/2).

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum Bulog dengan TNI berisikan tentang dukungan Tentara Nasional Indonesia dalam pengadaan gabah dan beras dalam negeri tahun 2025.

    Adapun tujuan dari Perjanjian Kerja Sama antara lain mendukung tercapainya target pengadaan gabah dan beras dalam negeri tahun 2025, meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung kepastian pasokan bahan baku dan/atau pangan, menjaga proses pengadaan gabah dan beras dalam negeri agar tetap kondusif dan optimalisasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Turut hadir dalam acara penandatanganan diantaranya, Wakil Menteri Pertanian, Kabareskrim Polri, Aster Panglima TNI, Aspotmar Kasal, Waaster Panglima TNI, Waasrenum Panglima TNI, Waaster Kasad serta tamu undangan lainnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Gudang Milik TNI Bakal Dijadikan Tempat Penyimpanan Beras dan Gabah

    Gudang Milik TNI Bakal Dijadikan Tempat Penyimpanan Beras dan Gabah

    Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog akan memanfaatkan semua gudang milik TNI untuk menyimpan hasil tani berupa beras dan gabah dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan TNI dan Bulog mendukung penuh pengadaan gabah dan beras nasional di tahun ini.

    Oleh karena itu, seluruh gudang milik TNI akan dimanfaatkan untuk penyimpanan beras dan gabah dalam jumlah yang besar.

    “TNI akan bekerja sama dengan Bulog yaitu memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2025).

    TNI bakal terus mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun ketahanan pangan nasional. Salah satu caranya yaitu bekerja sama dengan Bulog.

    “TNI selalu mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” katanya.

    Menurutnya, penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog tersebut sudah sesuai dengan Memorantum of Understanding (MoU) antara TNI dan BUMN.

    TNI dan BUMN telah menjalin kerja sama stratagis dengan menunjuk anggota TNI aktif menjadi Dirut Perum Bulog.

    “Jadi ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang telah didasarkan pada MoU antar kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tutur Hariyanto.

  • Direktur Hilir Migas ESDM Dikabarkan Dicopot Buntut Kasus LPG 3 Kg

    Direktur Hilir Migas ESDM Dikabarkan Dicopot Buntut Kasus LPG 3 Kg

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikabarkan bakal mencopot pejabat tinggi di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

    Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber Bisnis, Senin (10/2/2025), pejabat tinggi tersebut adalah direktur pembinaan usaha hilir migas yang saat ini dijabat oleh Mustika Pertiwi.

    Bisnis pun lantas mengonfirmasi lebih lanjut terkait kabar tersebut kepada Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya. Dia tak membantah ataupun membenarkan kabar pencopotan Mustika.

    Chrisnawan hanya meminta Bisnis untuk menunggu kabar lebih lanjut.

    “Ditunggu saja ya beritanya,” katanya kepada Bisnis, Senin (10/2/2025) malam.

    Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, pencopotan Mustika tersebut tak lepas dari kasus kebijakan larangan penjualan LPG 3 kg ke pengecer yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat belakangan ini.

    Larangan penjualan LPG 3 kg ke pengecer tersebut didasarkan pada surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. B-570/MG.05/DJM/2025 tanggal 20 Januari 2025. Dalam surat itu, terhitung 1 Februari 2025, pangkalan wajib mendistribusikan 100% LPG 3 kg ke konsumen akhir yaitu, rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.

    Atas dasar ketentuan tersebut, pangkalan tidak lagi diizinkan untuk mendistribusikan LPG 3 kg ke pengecer.

    Kebijakan itu pun menjadi polemik di masyarakat. Alhasil, Presiden Prabowo Subianto akhirnya memberi arahan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk kembali mengizinkan pengecer menjual gas melon subsidi tersebut.

    Oleh karena itu, pemerintah menjadikan lebih dari 370.000 pengecer sebagai sub-pangkalan LPG 3 kg mulai Selasa (4/2/2025). Artinya, pengecer saat ini diperbolehkan kembali untuk menjual gas melon.

    “Atas arahan Bapak Presiden, yang pertama adalah semua supplier yang ada, kita fungsikan mereka per hari ini, mulai menjadi sub-pangkalan,” kata Bahlil.

    Bahlil mengatakan, peningkatan status pengecer menjadi sub-pangkalan itu tidak akan dipungut biaya. Selain itu, pengecer juga tak perlu mendaftar lagi. Sebab, pengecer yang diangkat menjadi sub-pangkalan itu adalah yang telah terdaftar di Merchant Applications Pertamina (MAP) Pertamina.

    Ketua umum Golkar itu juga mengatakan, pemerintah akan memfasilitasi sistem digital bagi para pengecer yang menjadi sub-pangkalan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol penjualan dan harga LPG 3 kg.

    “Mereka ini akan kita fasilitasi dengan IT. Supaya siapa yang beli, berapa jumlahnya, berapa harganya, itu betul-betul terkontrol,” jelas Bahlil.

  • Begini Potret Kampung Layang-layang di Bandung Barat

    Begini Potret Kampung Layang-layang di Bandung Barat

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Abdan Syakura – detikFinance

    Senin, 10 Feb 2025 23:00 WIB

    Kabupaten Bandung Barat – Desa Singajaya di Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, dikenal sebagai kampung layang-layang. Hal itu karena sekitar 1.000 warganya sebagai perajin layangan.

  • Ketidakpastian Ekonomi, Waktunya Ambil Peluang dengan Investasi Saham!

    Ketidakpastian Ekonomi, Waktunya Ambil Peluang dengan Investasi Saham!

    Jakarta

    Di tengah berbagai tantangan ekonomi seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar rupiah, dan efisiensi tenaga kerja, banyak orang mencari cara untuk melindungi dan mengembangkan aset mereka.

    Investasi saham telah terbukti menjadi salah satu solusi keuangan yang efektif dalam situasi seperti ini.

    FITClass Saham bersama Andry Hakim adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin memahami lebih dalam bagaimana investasi saham dapat menjadi solusi keuangan yang andal di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

    Investasi saham bukan hanya untuk para profesional atau orang yang sudah kaya. Justru, di saat kondisi ekonomi yang menantang seperti sekarang, investasi saham dapat menjadi cara bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan membangun stabilitas keuangan jangka panjang.

    Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan signifikan dari pasar saham. FITClass Saham menghadirkan metode pembelajaran yang akan membantu kamu memahami cara menemukan saham yang berpotensi profit ribuan persen, langsung dari seorang investor yang sudah terbukti sukses!

    Kamu akan belajar strategi investasi yang telah membantu ratusan peserta menjadi multibagger, memungkinkan mereka membeli rumah, mobil mewah, dan aset lainnya dari keuntungan saham.

    Andry Hakim, yang telah meraih keuntungan lebih dari +20.000% dalam 3 tahun terakhir, akan langsung membimbing kamu memahami strategi ini.

    Detail KelasKelas Online (Live via Discord)

    Tanggal: 25-28 Februari 2025

    Waktu: 20.00 – 22.00 WIB

    Platform: Discord

    Selama 4 hari, kamu akan mendapatkan materi eksklusif yang langsung diterapkan oleh Andry Hakim dalam investasinya.

    Kelas Offline (Lokasi TBC)

    Tanggal: 1 Maret 2025

    Waktu: 19.00 – 21.00 WIB

    Lokasi: Akan diinformasikan 2 minggu sebelum kelas dimulai (pastikan nomor WhatsApp aktif saat registrasi).

    Dapatkan kesempatan eksklusif untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Andry Hakim, seorang investor sukses, di Coffee Bean pada tanggal 25 Februari 2025. Kesempatan langka ini hanya untuk 30 pendaftar pertama, loh!

    FITClass Saham adalah kelas yang tepat untuk kamu, pelajari strategi investasi langsung dari ahlinya dan bergabunglah dengan komunitas investor sukses! Daftar sekarang di detikevent!

    (hns/hns)

  • Regulasi Fiktif Positif, Rezim Baru Permudah Izin Investasi dalam OSS

    Regulasi Fiktif Positif, Rezim Baru Permudah Izin Investasi dalam OSS

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mempersiapkan regulasi keputusan fiktif positif guna mempermudah proses perizinan usaha dan investasi.

    Regulasi fiktif positif adalah konsep yang menyatakan bahwa permohonan dianggap dikabulkan jika pejabat berwenang tidak memberikan keputusan dalam batas waktu yang ditentukan. Konsep ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

    Riyatno, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi menuturkan regulasi untuk model perizinan fiktif positif merupakan salah satu upaya pemerintah mengembangkan sistem online single submission (OSS). Riyatno menuturkan, model fiktif positif disiapkan guna mempercepat proses perizinan investasi dan pembukaan bisnis.

    Riyatno menjelaskan, dengan mekanisme fiktif positif, verifikasi pemenuhan persyaratan perizinan usaha atau investasi oleh kementerian ataupun lembaga (K/L) terkait akan disetujui secara otomatis oleh sistem apabila tak kunjung ditindaklanjuti oleh instansi yang bersangkutan hingga melebihi batas waktu Standard Operating Procedure (SOP).

    Dia menjelaskan, rencana model perizinan fiktif positif ini sudah kerap disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam sejumlah kesempatan. Dia menuturkan, rancangan regulasi ini juga telah dipersiapkan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.

    Adapun, dia menargetkan regulasi fiktif positif tersebut dapat dirampungkan dalam waktu dekat. Dia tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut dapat dikeluarkan pada tahun ini.

    “Kami sudah memetakan apa saja yang diperlukan, mudah-mudahan dalam waktu dekat diluncurkan oleh Pak Menteri. Insya Allah (diluncurkan 2025),” kata Riyatno dalam Konferensi Pers World Bank New Insight On The Business Environment In Indonesia: Exploring The World Bank’s Business Ready Report di Jakarta pada Senin (10/2/2025).

    Ditemui pada agenda yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan penggunaan mekanisme fiktif positif akan menjadi langkah besar bagi Pemerintah Indonesia dalam upaya percepatan proses perizinan bisnis.

    Shinta menyebut, saat ini proses pengurusan izin tersebut dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga bahkan tidak ditindaklanjuti oleh kementerian/lembaga terkait. Dia menuturkan, mekanisme fiktif positif ini dapat meningkatkan kepastian dalam berbisnis ataupun berinvestasi di Indonesia.

    “Kita perlu memberikan kepastian dalam memproses perizinan. Jadi menurut saya itu (mekanisme fiktif positif) akan sangat membantu,” kata Shinta.

    Di sisi lain, dia juga mengingatkan implementasi mekanisme tersebut perlu diawasi bersama agar dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengawasan tersebut menjadi vital mengingat proses perizinan untuk investasi atau berbisnis melibatkan banyak kementerian/lembaga. Shinta mencontohkan, implementasi regulasi perizinan saat ini masih belum berjalan secara maksimal.

    Sementara itu, dalam Laporan Business Ready 2024 yang dikeluarkan oleh Bank Dunia (World Bank), Director Global Indicators Group, World Bank, Norman Loayza mengatakan, Indonesia perlu meningkatkan dukungannya untuk menciptakan iklim bisnis dan investasi yang optimal.

    Dia mencontohkan, salah satu segmen yang perlu ditingkatkan adalah proses perizinan usaha. Dalam topik penilaian laporan tersebut, business entry, proses untuk mengurus izin sebuah perusahaan asing masuk ke Indonesia membutuhkan waktu 65 hari.

    “Sementara itu, pengurusan perizinan yang sama pada negara-negara dengan perekonomian yang efisien hanya membutuhkan 3 hari,” jelas Loayza.

    Pada topik lain, financial services, baru 34% pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemasok secara digital. Sementara itu, pada negara-negara dengan kinerja ekonomi yang optimal, porsi pembayaran itu mencapai lebih dari 99%.

    Dari sisi ketenagakerjaan (labor), baru 8% perusahaan yang menawarkan pelatihan formal kepada para karyawan penuh waktunya. Pada negara-negara dengan kinerja ekonomi yang optimal, jumlah itu mencapai 66%.

  • Ikut Genjot 3 Juta Rumah, BUMN Siapkan Lahan 792 Ha

    Ikut Genjot 3 Juta Rumah, BUMN Siapkan Lahan 792 Ha

    Jakarta

    BUMN akan menyiapkan 792 hektare (ha) lahan untuk program 3 juta rumah. Di atas lahan 792 hektare tersebut akan dibangun 123.000 rumah.

    Rencana itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir usai bertemu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) dan sejumlah asosiasi pengembang perumahan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    “Untuk percepatan 792 hektare yang jelas kita mappingkan ini bisa dipercepat. Kurang lebih 123.000 rumah yang bisa dilakukan percepatannya,” ujar Erick

    Erick mengatakan dari total luasan lahan tersebut, ada lima lahan yang sudah dipastikan statusnya jelas. Artinya tidak ada masalah hukum, administratif, atau teknis yang menghambat pembangunan nantinya.

    “Nah lalu ada 5 yang kita clean and clear, yang nanti kita akan dorong dan akan ditinjau. Nanti saya sudah tunjuk PMO dari Perumnas, untuk 1-2 hari ke depan, untuk langsung dilihat,” katanya.

    Di sisi lain, Erick meminta adanya payung hukum yang jelas terkait kerja sama antara sektor swasta dan BUMN dalam pembangunan tersebut.

    “Kita ingin memastikan antara private sector dan BUMN bekerja secara transparan. Karena tadi kuncinya disampaikan Pak Ara, pelayanan kepada rakyat dan masyarakat. Kepercayaan publik menjadi sangat penting,” katanya.

    Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menambahkan 792 hektare lahan tersebut sebagian besar merupakan milik Perumnas. Sementara 5 lokasi merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

    Ia menyampaikan, 5 lahan tersebut berada di Pulo Gebang, Jakarta, Stasiun Cisayur, Tangerang, Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan. Kemudian akan ada revitalisasi Rumah Susun Klender, Jakarta dan rumah tapak di daerah Jonggol, Jawa Barat.

    “Milik KAI ini semuanya ada di stasiun. Nanti dikembangkan menjadi konsep transit oriented development (TOD),” katanya.

    (hns/hns)

  • Kantor Ditjen Migas Digeledah Kejagung, Waka Komisi XII Bilang Begini

    Kantor Ditjen Migas Digeledah Kejagung, Waka Komisi XII Bilang Begini

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sugeng Suparwoto ikut bersuara soal penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas (Migas) di Jalan Rasuna Said.

    “Kita semuanya, kita ikuti aturan saja. Kita ikuti,” kata Sugeng kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Ia mengaku terus mengikuti proses hukum yang berlangsung bahkan sejak awal pemeriksaan beberapa pihak. Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan Kejagung terhadap Ditjen Migas menjadi bagian dari pembenahan tata kelola migas dalam negeri.

    “Inilah mungkin dalam mekanisme tata kelola yang ada mungkin aparat hukum mau menyidik kalau ada penyimpangan-penyimpangan dari sisi pengadaan BBM ini, baik crude maupun BBM. Karena crude itu minyak mentah, BBM itu barang jadi yang sudah jadi BBM. Saya kira itu,” ucap Sugeng.

    Sugeng mengatakan, penggeledahan itu dilakukan menyangkut impor minyak mentah atau crude yang diduga adanya malpraktek. Apalagi, minyak mentah yang diimpor Indonesia relatif besar lantaran lifting minyak dalam negeri terus menyusut.

    “Kenapa? Karena lifting kita yang totalnya hanya 600 ribu barel per day ini jauh kurang dari kebutuhan kita. Kita konsumsi BBM kurang lebih 1,6 juta barel per day, maka kita impor BBM, impor BBM itu baik berupa crude atau minyak mentah atau berupa produk, kurang lebih 1 juta barel per day,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Sugeng juga berharap pemeriksaan yang berlangsung di Kejagung tidak mempengaruhi kinerja Kementerian ESDM. Menurutnya, pengawasan menjadi hal yang wajar untuk menghindari malpraktek di tubuh kementerian tersebut.

    “Karena BBM adalah menyangkut hajat hidup orang banyak yang sudah menjadi urat nadi ekonomi kita, makanya dengan tata kelolanya harus betul-betul prudent,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM buka suara soal penggeledahan Kantor Ditjen Migas di Jalan Rasuna Said. Plt Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Chrisnawan Anditya menyebut Kementerian ESDM menghormati proses penegakan hukum yang berjalan, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

    “Kementerian ESDM menghormati setiap proses penegakan hukum yang dijalankan sesuai ketentuan hukum yang berlaku menyusul adanya kunjungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia ke Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Dilansir dari detikNews, Ditjen Migas Kementerian ESDM digeledah oleh Kejagung siang ini. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar.

    “Infonya begitu (Kejagung geledah kantor Ditjen Migas),” katanya, Senin (10/2).

    Harli belum merinci penggeledahan tersebut dilakukan terkait kasus apa. Dia hanya menyebut penggeledahan masih berlangsung.

    “Sedang berlangsung, tapi terkait perkara apa kita belum ada info,” ucapnya.

    (acd/acd)

  • Skema KPBU, Kementerian PU Dorong Investasi Swasta dan Asing untuk Infrastruktur

    Skema KPBU, Kementerian PU Dorong Investasi Swasta dan Asing untuk Infrastruktur

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan infrastruktur nasional dengan mengoptimalkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema ini menjadi solusi strategis untuk mengatasi keterbatasan anggaran APBN sekaligus membuka peluang investasi swasta dan asing dalam proyek infrastruktur.

    Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, pembangunan infrastruktur tidak boleh terhenti hanya karena keterbatasan anggaran. Hal itu juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang terus mendorong investasi melalui skema KPBU agar pembangunan tetap berjalan optimal.

    “Kolaborasi dengan sektor swasta memungkinkan proyek infrastruktur strategis dapat direalisasikan dengan lebih cepat dan efisien,” ujar Dody, Senin (10/2/2025).

    Sebagai bagian dari strategi pendanaan kreatif, Kementerian PU menargetkan investasi Rp 544,48 triliun melalui skema KPBU pada periode 2025-2029. Rencana ini mencakup, 11 proyek sumber daya air (bendungan dan embung), 23 proyek jalan tol dan jembatan, serta 11 proyek pemukiman.

    Melalui keterlibatan sektor swasta, diharapkan proyek-proyek ini dapat berjalan lebih optimal dalam hal pendanaan, efisiensi, dan kualitas pelaksanaan.

    Menurut Dody, KPBU tidak hanya menjadi solusi pendanaan, tetapi juga membuka ruang bagi dunia usaha, terutama investasi swasta dan asing untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    “Bendungan dan embung berkontribusi pada ketahanan pangan dan energi, sedangkan jalan tol mempercepat distribusi logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi,” jelasnya.

    Selain itu, KPBU juga memiliki manfaat strategis lainnya, antara lain fleksibilitas dalam pendanaan proyek, peningkatan efisiensi pelaksanaan proyek infrastruktur, mendorong inovasi dan pengembangan teknologi konstruksi, serta memperkuat keterampilan tenaga kerja nasional (soft skill dan hard skill).

    Pemerintah tetap berperan sebagai regulator dan pengawas untuk memastikan proyek berjalan sesuai standar kualitas serta keberlanjutan.

    Dengan terbukanya peluang investasi melalui KPBU, sektor infrastruktur di Indonesia diharapkan semakin berkembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta kesejahteraan masyarakat.

    “Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan dunia usaha, kami optimistis pembangunan infrastruktur akan semakin berkualitas dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global,” tegas Dody terkait skema KPBU untuk membuka peluang investasi investasi swasta dan asing.

  • BSI Umumkan Sistem Layanan Nasabah Kembali Normal

    BSI Umumkan Sistem Layanan Nasabah Kembali Normal

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjamin layanan yang sempat eror kembali normal. Hal ini disampaikan BSI melalui keterangan resmi di Instagram @banksyariahindonesia.

    “PT Bank Syariah Indonesia Tbk memberitahukan bahwa proses upgrade system BSI telah selesai, dan layanan e-channel antara lain BSI Mobile, BSI Net, ATM, EDC, QRIS, Merchant App, Kartu Debit GPN & Visa, sudah kembali normal dan dapat digunakan seperti biasa,” tulis BSI, Senin (10/2/2025).

    BSI mengatakan terima kasih atas kesabaran nasabah mengenai peningkatan layanan tersebut dan berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik.

    “Terima kasih atas kesabaran dan pengertian Anda. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan mengingatkan untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi Anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi BSI Call Center 14040 atau kunjungi www.bankbsi.co.id,” tutup keterangan BSI.

    Sebelumnya, nasabah BSI sempat mengeluhkan aplikasi Byond yang mengalami error. Kondisi itu diketahui terjadi sejak Minggu (9/2) kemarin.

    Seperti yang disampaikan salah satu akun X @ri****** yang mempertanyakan terkait aplikasi Byond BSI yang terus alami gangguan yang membuat dirinya kesulitan untuk melakukan transaksi.

    “@bankbsi_id assalamualaikum, mau nanya ini kenapa apk byond by bsi error terus ya? mau transaksi jadi susah,” tulis akun tersebut dikutip, Senin (10/2).

    Sejumlah akun lainnya juga membagikan tangkap layar saat membuka m-banking BSI yang tidak bisa digunakan. Saat m-banking dibuka, hanya terdapat layar putih. Di mana biasanya saat menbuka aplikasi tersebut akan ada informasi terkait saldo pengguna.

    “@bankbsi_id ini gimana yaa mau transaksi di beyond bsi tapi ko ga bisa-bisa ya? aplikasinya diperbaiki dong,” ungkap salah satun akun X @ch*******.

    (ada/hns)