Jenis Media: Ekonomi

  • Penumpang Lion Air Histeris Emas di Koper Bagasi Hilang, 4 Porter Diduga Jadi Pelakunya – Halaman all

    Penumpang Lion Air Histeris Emas di Koper Bagasi Hilang, 4 Porter Diduga Jadi Pelakunya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang penumpang pesawat Lion Air penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari histeris usai kehilangan emas di koper yang dia bawa pada Sabtu, 8 Februari 2025. 

    Video yang viral di media sosial menunjukkan penumpang wanita tersebut panik saat membongkar koper miliknya di Bandara Haluoleo Kendari dan tidak menemukan emas yang ia letakkan di koper.

    Dalam video unggahan warganet, kejadian bermula saat penumpang tersebut ingin membawa kopernya ke kabin pesawat, namun tidak diperbolehkan petugas di bandara Makassar dan harus dimasukkan ke bagasi.

    Sayangnya, hal tersebut berujung nahas bagi sang penumpang.

    Berdasarkan hasil investigasi internal yang dilakukan bersama pihak terkait, Lion Air mengklaim berhasil menemukan 4 petugas porter dari perusahaan ground handling yang diduga terlibat.

    “Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan ke pelanggan,” tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Tribunnews.com, Selasa (11/2/2025).

    Pihaknya menyerahkan kasus ini kea pihak berwenang di Makassar untuk diproses hukum.

    “Kami tidak mentolerir praktik-praktik yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang kami junjung tinggi.”

    “Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya.

    Pihaknya kembali mengingatkan agar penumpang selalu membawa barang berharga (seperti dokumen penting, elektronik, uang tunai dan perhiasan) ke dalam bagasi kabin serta mengawasinya secara langsung sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

  • IHSG Terus Terkoreksi, Begini Tanggapan OJK

    IHSG Terus Terkoreksi, Begini Tanggapan OJK

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi terkait Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami tren pelemahan. IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari ini ke level 6.500-an setelah memerah seharian.

    Dikutip dari data RTI Business pada Selasa (11/2/2025) IHSG ditutup pada level 6.531, melemah 116,152 poin atau 1,75%. IHSG tercatat bergerak ke level tertinggi 6.658 dan terendah 6.500.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan pasar modal Indonesia mengalami tekankan tidak terlepas dari faktor global. Menurut dia, kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian.

    “Ya memang karena kalau secara global masih uncertainty,” kata Inarno ditemui usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Selain itu, dia juga menyoroti pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks saham. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih betah di level Rp 16.300-an. Mengutip data Bloomberg, Selasa (11/2) nilai tukar dolar AS berada di level Rp 16.375 atau naik 17 poin (0,10%).

    “Tentunya, punya dolar juga terjadi pelemahan. Ini salah satu mempengaruhi indeks,” terang dia.

    Berdasarkan data RTI, selama sepekan IHSG melemah sebesar 7,65%. Sementara, selama satu bulan minus 7,54%. Secara tiga bulan, IHSG terkoreksi 13,76% serta year to date merah 7,74%.

    (rrd/rrd)

  • Naik 17 Persen, LPKR Raih Pendapatan Prapenjualan Rp 6,01 Triliun di 2024 – Halaman all

    Naik 17 Persen, LPKR Raih Pendapatan Prapenjualan Rp 6,01 Triliun di 2024 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan pendapatan prapenjualan sebesar Rp 6,01 triliun selama 2024.

    Angka ini melebihi target tahunan dengan pencapaian 112 persen atau naik sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya sekaligus mencerminkan permintaan pasar yang terus tumbuh terhadap produk properti residensial dan komersial.

    “Produk properti residensial tetap menjadi pendorong utama dengan kontribusi sebesar 64% terhadap total pra-penjualan,” ujar John Riady, CEO Grup Lippo pada Selasa (11/2/2025).

    Kinerja perusahaan di industri eal estat dan kesehatan ini didorong oleh permintaan yang terus berlanjut, terutama untuk  produk rumah tapak yang diluncurkan pada tahun sebelumnya seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.

    Selain itu, peluncuran produk baru seperti seri Zen, Cendana Suites, dan seri Blackslate di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, turut memberikan kontribusi signifikan.

    LPKR juga telah memulai serah terima tahap pertama proyek Park Serpong pada November 2024.

    “Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan penyelesaian lebih cepat dari jadwal dalam waktu kurang dari 18 bulan,” ujarnya.

    Pada tahun 2024, total penjualan Lippo Karawaci sendiri tercatat sebesar Rp4,3 triliun. 

    Penjualan residensial menjadi penyumbang terbesar dengan Rp2,99 triliun, diikuti dengan penjualan kavling tanah sebesar Rp491 miliar, dan produk komersial yang mencapai Rp494 miliar.

    Penjualan kavling pemakaman di San Diego Hills turut menyumbang Rp202 miliar terhadap total pra-penjualan.

    Anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp1,64 triliun dengan kontribusi produk residensial sebesar 51%, produk komersial 22 persen dan produk industri 27 persen.

    Menatap tahun 2025, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp6,25 triliun yang naik 16 persen dibandingkan target tahun sebelumnya.

    Pertumbuhan ini akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, serta wilayah lainnya dalam landbank perusahaan.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas portofolio dan mendorong inovasi untuk memenuhi kebutuhan pembeli rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis,” ujarnya.

    “Dengan peluncuran proyek-proyek baru yang akan datang, kami tetap yakin akan kemampuan kami untuk mencatatkan kinerja yang kuat di masa depan,” ujar John Riady.

     

     

  • Bahlil Tuding IMF Bikin Indonesia Berbalik dari Produsen jadi Pengimpor Minyak

    Bahlil Tuding IMF Bikin Indonesia Berbalik dari Produsen jadi Pengimpor Minyak

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuding International Monetary Fund (IMF) sebagai biang kerok di balik penurunan tren lifting minyak nasional yang terjadi setelah tahun 1996-1997 hingga saat ini.

    Kala itu, lifting minyak Indonesia mencapai 1,2 juta barel per day (mbopd) dengan konsumsi sebesar 500.000 – 600.000 bopd. Sementara itu, ekspor minyak nasional mencapai 1 juta mbopd. Total pendapatan RI pada 1997 bersumber dari migas sebesar 41,50%. 

    “Seiring waktu berjalan, banyak perubahan-perubahan yang kita lakukan termasuk rekomendasi IMF ketika kita mau dibantu waktu itu. Dokternya ini IMF, dokter ini ada salah-salah juga, ini saya buktikan dokter ini salah. Dia suruh kita untuk membuat, merubah undang-undang gas. Apa yang terjadi? Trend lifting kita pasca 1996-1997 itu menurun terus,” ujar Bahlil di Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2/2025). 

    Pada 2008, Bahlil menilai lifting minyak nasional mulai meningkat lantaran ditopang produksi dari lapangan Banyu Urip. Perbaikan terjadi hingga 2016, kendati demikian lifting minyak kembali ke angka 600.000 bopd dengan konsumsi 1,5 juta -1,6 juta bopd. 

    “Jadi kondisi tahun 1997 itu berbalik sekarang. Makanya impor kita, impor kita sekarang 1 juta barel per day. Karena kita hanya kapasitas kita 600.000 barel per day,” ujarnya. 

    Kendati demikian, Bahlil menegaskan Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan lifting minyak nasional dapat mencapai 900.000 hingga 1 juta barel per hari (mbopd) pada periode 2028-2029. Sementara, lifitng minyak saat ini rata-rata 579,7 mbpod sepanjang tahun lalu.

    Target tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang yang dapat dioptimalkan, terlebih Indonesia saat ini memiliki potensi 7.000-8.000 sumur potensial yang dapat berproduksi. Hal ini disebut dapat mendorong arahan dari Prabowo. 

    “Presiden Prabowo menargetkan kami, dan beliau sudah canangkan agar di 2028-2029 lifting kita sudah harus mencapai 900.000 sampai 1 juta barel per day, ini tantangan, ini kerja keras,” terangnya. 

    Pihaknya tengah melakukan pendalaman untuk meningkatkan lifting minyak dari sumur-sumur yang potensial. Terlebih, dia juga mendorong baseline 301 sumur minyak yang telah selesai eksplorasi namun belum menerbitkan Plant of Development (PoD). 

  • Ratusan Sopir Truk Kontainer Demo Kantor Pelindo, Keluhkan Premanisme dan Biaya Gate Pass – Halaman all

    Ratusan Sopir Truk Kontainer Demo Kantor Pelindo, Keluhkan Premanisme dan Biaya Gate Pass – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan sopir truk kontainer mendemo PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo mengeluhkan kemacetan, biaya tambahan hingga praktik premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Sebanyak 300 sopir truk kontainer dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI)  berunjuk rasa di depan pelabuhan peti kemas NPCT-1, dan kantor Pelindo di Pelindo Tower.

    Koordinator aksi Ilhamsyah mengatakan tuntutan para sopir yakni mendesak Pelindo segera membereskan kemacetan di beberapa titik vital pelabuhan peti kemas yang dinilai merugikan para sopir. 

    Penyebab kemacetan antara lain karena proses bongkar muat pelabuhan yang lambat, akses masuk yang tidak memadai, serta kurangnya area parkir di dalam pelabuhan.

    Penyebab lainnya, minimnya fasilitas istirahat untuk sopir dan toilet umum, serta penerapan biaya baru seperti gate pass tanpa sosialisasi memadai kepada para sopir.

    Sopir juga keluhkan banyaknya aksi premanisme ketika terjadi kemacetan di sekitar kawasan pelabuhan.

    “Kebijakan-kebijakan Pelindo ini merugikan para sopir, dan tingkat keamanan pelabuhan yang rendah atas aksi premanisme dan menyebabkan ekonomi biaya tinggi di pelabuhan.

    “Kualitas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi semakin tidak kompetitif,” ujar Ilhamsyah saat demo sopir truk di Pelindo Tower, Selasa (11/2/2025).

    Menurut Ilham, para sopir kontainer juga mengeluhkan penerapan biaya atas pemberlakuan sistem gate pass di pelabuhan.

    Seharusnya truk yang masuk ke pelabuhan tidak dikenakan biaya gate pass karena sudah termasuk dalam komponen biaya terminal.

    Mereka merasa keberatan harus mengeluarkan tambahan biaya Rp13ribu-Rp20 ribu.  

    “Untuk memenuhi ritase harian saja sulit karena kemacetan parah pelabuhan. Ini ditambah dengan biaya-biaya baru pelabuhan,” ujar Ilham.    

    Menurut Ilham efek negatif lain dari kemacetan parah di pelabuhan yakni meningkatnya biaya  BBM yang harus ditanggung sopir, risiko kecelakaan tinggi akibat kelelahan, tekanan dari perusahaan, dan memburuknya kondisi kesehatan fisik serta mental.

    “Hidup sopir kontainer sudah benar-benar sulit namun aspirasinya diabaikan oleh Pelindo. Makanya kami melakukan aksi hari ini untuk menuntut keadilan bagi teman-teman sopir kontainer,” ujar Ilhamsyah. (tribunnews/eko sutriyanto)

     

  • Bocoran Rencana Asuransi Swasta Biayai Peserta BPJS Kesehatan

    Bocoran Rencana Asuransi Swasta Biayai Peserta BPJS Kesehatan

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan keterlibatan asuransi swasta untuk peserta BPJS Kesehatan kelompok kaya. Menurut Budi skema ini bakal menguntungkan semua pihak saat Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) diterapkan.

    Budi menjelaskan beban yang harus ditanggung oleh BPJS kesehatan untuk menanggung biaya pengobatan kelompok kaya dan miskin cukup berat.

    Di sisi lain, pemerintah juga ingin memperbesar porsi asuransi swasta di Indonesia.

    “Memang untuk beban kesehatan yang total, termasuk orang kaya yang miskin di jumlah, kita tahu, itu sangat berat, impossible untuk ditangguh BPJS sendiri. Itu dasarnya,” ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Budi sempat menjelaskan bagaimana skema combine benefit akan berjalan ke depannya. Menurut Budi, orang yang tergolong mampu cenderung memilih kelas rumah sakit yang tinggi.

    Misalnya untuk biaya rumah sakit Rp 10 juta, BPJS memberikan pembayaran sebesar Rp 2 juta. Kemudian dari jumlah Rp 2 juta itu BPJS akan membayar sebesar 70%, sementara sisanya oleh asuransi swasta.

    “Mekanisme yang kita bikin adalah orang itu dibayar oleh BPJS, klaimnya, ke rumah sakitnya, 70% dari Rp 2 juta. Bagus dong buat BPJS? Kalau orang ini sebenarnya mengklaim yang ambil ke BPJS, dia bayarnya beban BPJS Rp 2 juta kan,” tuturnya.

    “Sekarang, yang namanya combine benefit, jadi benefitnya orang itu yang harus bayar Rp 10 juta, dibayarin BPJS, Rp 1,4 juta. Buat BPJS untung, daripada dia bayar klaim BPJS Rp 2 juta, dia bayar Rp 1,4 juta. Sisanya dibayarkan asuransi swasta. Asuransi swastanya nggak usah bayar Rp 10 juta, bayarnya Rp 10 juta kurang Rp 1,4 juta. Untung asuransi swastanya,” tambah dia.

    BPJS Kesehatan untung karena membayar lebih sedikit, sementara pasien untung karena mendapatkan kelas yang lebih mahal tapi bayarnya hanya sekali.

    Menurutnya yang saat ini terjadi banyak orang kaya mengklaim obat-obat mahal ke BPJS Kesehatan sehingga menambah jumlah beban. Padahal ia menilai pihak swasta bisa berperan di situ.

    Pada kesempatan itu Budi juga menegaskan tidak ada paksaan untuk menambah asuransi swasta meski sudah memiliki BPJS Kesehatan. Meskipun budi memberikan catatan adanya potensi pembatasan limit klaim pada kelompok orang kaya.

    “Dia nggak boleh naik dengan seenaknya. Kalau sekarang kan dia naik seenaknya, di charge BPJS-nya mahal. Itu dia nggak boleh naik. Karena saya mau atur, saya nggak boleh naik aja. Itu sebabnya kenapa saya suka dengan satu kelas. Karena ini kan asuransi sosial namanya,” sebutnya.

    “Asuransi sosial, berisi gotong royong, yang kaya harus bayar lebih. Daripada yang miskin, dan dapetin yang sama. Kalau sekarang kan konsep sosial gotong royongnya banci. Karena yang kaya bayar lebih, dia harus dapat lebih bagus. Nah itu bukan asuransi sosial dong,” tutupnya.

    (ily/hns)

  • Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 2 T buat Bangun Sekolah Unggulan

    Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 2 T buat Bangun Sekolah Unggulan

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan Rp 121 triliun untuk program Quick Win Presiden Prabowo Subianto. Salah satu program dalam anggaran itu untuk pembangunan sekolah unggulan sebesar Rp 2 triliun.

    “Kita juga merancang (membangun) sekolah tertentu, sekolah unggulan, di mana mereka akan memberikan kesempatan bagi anak-anak di Indonesia, terutama mereka yang memiliki kualitas yang lebih baik seperti Taruna Nusantara dan sekolah-sekolah lainnya,” kata Sri Mulyani dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Dalam paparannya, anggaran itu untuk pembangunan sekolah di empat daerah. Namun, belum ada daftar daerah mana saja yang menjadi prioritas pembangunan sekolah tersebut

    “Tidak hanya di satu daerah, tetapi di daerah-daerah tertentu di Indonesia,” terangnya.

    Selain anggaran pembangunan sekolah, pemerintah juga menggelontorkan untuk renovasi sekolah. Anggaran itu sebesar Rp 20 triliun.

    “Selalu disebutkan oleh Presiden Prabowo, bahwa kita memerlukan lebih banyak anggaran untuk merenovasi (sekolah) karena Anda melihat banyak gedung sekolah di Indonesia, yang sebenarnya perlu ditingkatkan,” jelasnya.

    Berikut daftar program Quick Win Prabowo:

    – Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 triliun
    – Pemeriksaan kesehatan gratis Rp 3,2 triliun
    – Pembangunan rumah sakit lengkap di daerah Rp 1,8 triliun
    – Renovasi sekolah Rp 20 triliun
    – Pembangunan sekolah unggulan terintegrasi Rp 2 triliun untuk pembangunan sekolah dilakukan di 4 daerah
    – Lumbung pangan nasional, daerah dan desa Rp 15 triliun

    (acd/acd)

  • OJK Targetkan Enam Bank Naik ke KBMI IV Gabung Mandiri Cs – Halaman all

    OJK Targetkan Enam Bank Naik ke KBMI IV Gabung Mandiri Cs – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan enam bank naik kelas menjadi bagian dari Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

    Saat ini, sudah ada empat bank yang termasuk dalam KBMI IV, yaitu yang memiliki modal inti lebih dari Rp 70 triliun.

    Keempat bank tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya sedang melakukan konsolidasi terhadap bank-bank umum.

    Hal itu ia katakan saat konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    “Ini sifatnya seperti voluntary, tetapi directed kira-kira begitu. KBMI 4 itu kan hanya ada empat bank pada saat ini. Kita harapkan dalam 2-3 tahun ke depan itu sudah akan ada tambahan enam bank lagi akan digeser dari KBMI 3 menjadi KBMI 4,” kata Dian.

    Menurut dia, penting bagi bank untuk naik kelas karena hal ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi negara.

    Dengan ukuran bank yang besar, mereka akan semakin efisien dan besar kapasitasnya untuk ekspansi kredit dan pembiayaan, yang mampu berdampak pada perekonomian negara.

    “Saya kira untuk bagaimana suatu negara bisa tumbuh perekonomian secara tinggi tentu adalah fokusnya dengan sektor keuangan dan termasuk perbankan di dalamnya, tentu saja dalam mendorong pembiayaan dan lain sebagainya yang semakin hari semakin meningkat,” ucap Dian.

    “Saya kira untuk bank ini bisa dikatakan size does matter,” pungkasnya. 

  • Menteri Ara Bertemu Pandu Sjahrir Malam Ini, Penunjukan Bos Danantara di Depan Mata? – Page 3

    Menteri Ara Bertemu Pandu Sjahrir Malam Ini, Penunjukan Bos Danantara di Depan Mata? – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, memberi sinyal bahwa Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagara Nusantara (Danantara) akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

    “Itu kan memang rencananya akan seperti itu ya, Insya Allah bisa diluncurkan dalam waktu segera,” kata Rosan di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Rosan meyakini, BP Danantara akan jadi suatu kekuatan yang sangat besar untuk Indonesia dalam rangka mengembangkan ekonomi nasional. Termasuk dalam menghimpun investasi asing dari luar negeri.

    “Tentunya ini akan bersama-sama dengan pihak luar yang ingin berinvestasi, bersama-sama dengan Danantara. Saya rasa ini akan segera berjalan, dan ini akan jadi suatu kekuatan yang besar,” ungkap dia.

    Nomor 7 Terbesar di Dunia

    Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Dony Oskaria mengatakan, Danantara dapat mendorong Indonesia memiliki sebuah korporasi besar yang bisa menembus jajaran Fortune 500, bahkan menjadi perusahaan nomor 7 terbesar di dunia.

    “Kita akan memiliki satu korporasi yang kalau kita lihat di Fortune 500 itu nanti kita punya perusahaan yang nomor 7 terbesar di dunia,” kata Wamen BUMN Dony Oskaria.

    Dony menyebut, dengan pembentukan Danantara akan memberikan daya dobrak yang luar biasa terhadap perekonomian Indonesia. Dengan pembentukan holding company, Indonesia akan memiliki kapitalisasi aset lebih dari Rp 11.000 triliun.

    “Kita akan punya satu holding company yang memiliki kapitalisasi aset lebih daripada Rp 11.000 triliun. Nah, itu dalam satu company. Dan dalam satu company artinya kita akan menjadi di Fortune 500 itu perusahaan dengan nomor 7 terbesar di dunia,” ujarnya.

  • Bahlil Pastikan RI Tak Keluar dari Paris Agreement, tapi…

    Bahlil Pastikan RI Tak Keluar dari Paris Agreement, tapi…

    Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan Indonesia tak akan mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) keluar dari perjanjian iklim Paris atau Paris Agreement. Pihaknya tengah memetakan bagaimana operasi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tetap berjalan, mengingat harganya yang murah.

    “Oh nggak ada, kita masih tetap komitmen kok (Paris Agreement). Tapi kita lihat skala prioritas untuk lihat keuangan negara dan biaya listrik kita. Jadi PLTU saya lihat masih salah satu hal yang harus kita pertimbangkan karena biayanya cuma 5-6 sen. Kalau kita pakai energi baru-baru kan di atas 10 sen,” kata Bahlil ditemui usai acara Mandiri Investment Forum (MIF) Indonesia 2025 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Menurutnya selisih harga itu perlu dipikirkan karena jika diakumulasi setahun, maka pengeluarannya dapat membengkak.

    “Bahkan selisinya kalau kita pakai antara batubara dan gas, selisi per 1 GW per tahun Rp 5-6 triliun. Jadi Rp 5-6 triliun ini siapa yang menanggung? Negara? Subsidi lagi. Atau rakyat? Membeli rakyat. Saya kan harus berpikir mendahulukan kepentingan rakyat dong,” tambahnya.

    Menurutnya, jika negara maju seperti Amerika Serikat (AS) saja keluar dari Paris Agreement, maka untuk Indonesia juga jangan dipaksakan. Meski begitu, pihaknya tetap berkomitmen untuk menggunakan energi hijau

    “Kalau Amerika aja keluar dari Paris Agreement, masa kita harus dipaksa-paksa terus? Tapi kita setuju loh untuk memakai energi baru-baru kan dengan cara tetap PLTU tapi kita blending. Blending dengan gas, kemudian matahari, atau kita lagi mendesain untuk menangkap carbon capture-nya, sehingga batubaranya itu batubara bersih,” terangnya.

    Bahlil juga memastikan Indonesia tetap akan melakukan pensiun dini PLTU. Salah satunya yang akan dilakukan untuk mempensiunkan PLTU Cirebon-1 kapasitas sebesar 660 megawatt (mw). Langkah ini menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah untuk menekan emisi rumah kaca.

    “Pasti waktunya untuk pensiun. Karena kan 600 MW yang kita lakukan di Cirebon,” pungkasnya.

    (acd/acd)