Jenis Media: Ekonomi

  • Rupiah pada Kamis pagi melemah jadi Rp16.383 per dolar AS

    Rupiah pada Kamis pagi melemah jadi Rp16.383 per dolar AS

    Ilustrasi – Petugas menghitung uang pecahan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/pri.)

    Rupiah pada Kamis pagi melemah jadi Rp16.383 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Kamis di Jakarta, melemah hingga 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.383 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.376 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Kena Efisiensi Rp38 Miliar, Kementrans akan Tetap Wujudkan Swasembada dan Entaskan Kemiskinan – Halaman all

    Kena Efisiensi Rp38 Miliar, Kementrans akan Tetap Wujudkan Swasembada dan Entaskan Kemiskinan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan kementeriannya ingin ikut menyukseskan program swasembada pangan dan energi maupun pengentasan kemiskinan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

    Demikian disampaikan Menteri Iftitah dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dalam rapat itu diputuskan Kementrans mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp38,9 miliar dari Rp122,42 miliar menjadi Rp83,5 miliar.

    “Kami sedang menunggu dalam waktu dekat, paparan kepada Bapak Presiden tentang paradigma baru transmigrasi untuk ikut serta menyukseskan swasembada pangan dan energi, membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Iftitah dalam rapat tersebut.

    “Jika telah mendapatkan arahan dan keputusan dari Bapak Presiden tentang paradigma baru Transmigrasi, pada saatnya kami akan melaporkan secara khusus kepada Pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Iftitah menyatakan tetap optimis memberikan kinerja terbaik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi. 

    “Kami dari Kementerian Transmigrasi tetap optimis untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia secara keseluruhan,” ucap Iftitah.

    Dia optimis untuk memberikan kinerja terbaik karena program transmigrasi menjadi bagian dari program prioritas nasional, seperti menyiapkan kantong-kantong pangan untuk mencapai swasembada pangan.
     
    Iftitah menegaskan, efisiensi anggaran tidak akan membatasi upaya Kementrans untuk menyukseskan program-program yang telah disusun.

    “Selama tiga bulan ini, kami telah mencoba yang terbaik untuk mereviu, memvalidasi, dan menata regulasi dan aset atau sumber daya menuju paradigma baru Transmigrasi. Tidak lagi hanya soal perpindahan penduduk, tetapi bagaimana menyejahterakan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia,” katanya.

    Terkait persoalan lahan dan status lahan di kawasan transmigrasi, ia menyampaikan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Menteri ATR/BPN, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, dan Kepala BIG untuk mendapatkan solusi terbaik. 

    “Tidak lagi hanya soal perpindahan penduduk, tetapi bagaimana menyejahterakan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia. Menyukseskan swasembada pangan dan energi, membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

  • Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan Fitur Kecerdasan Buatan

    Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan Fitur Kecerdasan Buatan

    PIKIRAN RAKYAT – Teknologi kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk bisa segera melakukan ekspor. Transformasi digital ini bisa digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran oleh pelaku UMKM.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Moga Simatupang mengatakan pihaknya mendorong transformasi digital yang berdampak positif bagi perkembangan UMKM dengan pemanfaatan kecerdasan buatan.

    Saat ini, kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk berbagai keperluan, mulai dari menganalisis tren pasar, memahami perilaku konsumen, mengelola inventaris stok barang, hingga mengoptimalkan strategi pemasaran.

    “Harapannya, pelaku UMKM dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat,menjangkau lebih banyak konsumen, dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, pelaku UMKM juga berkesempatan bertemu dan menjalin koneksi dengan calon mitra strategis bagi pengembangan usaha mereka melalui lokakarya ini,” ujar Moga. 

    Ia ditemui dalam lokakarya bertajuk “Pakai AI: Raih Lebih Banyak Konsumen dan Cuan Maksimal” di Auditorium Kementerian Perdagangan, Rabu, 12 februari 2025. Kegiatan ini dihadiri 150 pelaku UMKM dari Jabodetabek yang bergerak di sektor fesyen, kesehatan dan kecantikan, kriya, serta kuliner.

    Saat ini, pelaku UMKM dituntut adaptif di era digital yang berkembang pesat. Dengan memahami, mengikuti, dan memanfaatkan teknologi, mereka dapat mengoptimalkan usahanya secara efektif.

    Berdasarkan publikasi data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Juli 2024, UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60,51%. Selain itu, UMKM menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.

    “Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk selalu hadir dalam mendukung UMKM agar terus berkembang. Dukungan tersebut mencakup kemudahan dalam memperoleh pembiayaan serta peningkatan kapasitas pelaku UMKM agar dapat terus meningkatkan kapasitas diri dan usahanya,” ujar Moga.

    Dia juga mengimbau pelaku UMKM tetap mengedepankan perlindungan konsumen di tengah kemudahan teknologi. Kemudian, selalu memberikan informasi yang benar, jelas, beritikad baik, dan bertanggung jawab dalam menjalankan usaha, termasuk dengan memberikan jaminan mutu barang serta ganti rugi sesuai dengan yang disepakati kepada konsumen.

    Dikatakan, transaksi daring memiliki tantangan tersendiri, seperti maraknya penipuan daring, produk yang tidak sesuai deskripsi, hingga kebocoran data pribadi yang dapat memengaruhi kepercayaan konsumen terhadap platform digital. Oleh karena itu, pelaku UMKM diharapkan lebih berhati-hati dalam menjalankan perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) serta memahami regulasi yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang PMSE.

    Vice President Government Affairs Lazada Yovan Sudarma Y. S. mengungkapkan persaingan ketat di industri perdagangan menuntut pelaku UMKM untuk terus berinovasi, termasuk inovasi dalam penggunakan AI. Kemudian, riset Kearney tahun 2023 memproyeksikan pemanfaatan AI akan berkontribusi sebesar 366 miliar Dolar AS terhadap PDB Indonesia pada 2030. 

    Selain itu, AI juga menjadi elemen utama dalam ekosistem niaga-el yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnisnya. Lebih lanjut, riset Lazada dan Kantar di akhir tahun lalu juga menunjukkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap platform berbasis AI. 

    Sebanyak 53% pelanggan Indonesia menilai penggunaan AI dalam niaga-el mempermudah proses belanja, antara lain melalui fitur obrolan bot, pencarian produk berbasis gambar, rekomendasi produk, serta analisis ulasan.

    “Hasil riset ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mengembangkan berbagai fitur berbasis AI yang dapat memberikan pengalaman belanja lebih personal bagi konsumen,” ujar Yovan.

    Dia juga berkomitmen membangun ekosistem ekonomi digital yang tidak hanya tumbuh secara berkelanjutan, tetapi juga berorientasi pada pelanggan (customers-first), baik penjual maupun pembeli. Oleh karena itu, pihaknya telah dan akan terus menerapkan kebijakan serta proses pengawasan ketat terhadap setiap transaksi di platform-nya untuk memastikan pengalaman berbelanja dan bertransaksi yang aman serta nyaman.

    Pendiri Lampu.id Melissa Wijaya yang tampil sebagai akselerator dalam lokakarya tersebut berkomitmen memberikan pendampingan intensif bagi pelaku UMKM terpilih. Ia juga menegaskan, lokakarya serupa akan terus berlanjut dengan mengangkat topik-topik yang relevan sesuai dengan perkembangan terkini.

    “Sinergi antara kami, pemerintah, dan mitra strategis lainnya menjadi langkah nyata dalam mendorong kewirausahaan digital. Dengan dukungan ini, kami berharap pelaku UMKM di Indonesia dapat mempercepat adaptasi digital mereka, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat domestik maupun internasional,” tutur Melissa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • The 24th ICMSS Sukses Laksanakan International Capital Market Seminar

    The 24th ICMSS Sukses Laksanakan International Capital Market Seminar

    Jakarta: The 24th ICMSS telah sukses menyelenggarakan rangkaian acara Capital Market Seminar day 1 yang terdiri dari 3 sesi. ICMSS sendiri adalah sebuah acara pasar modal tertua dan terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa manajemen S1 Universitas Indonesia. 
     
    Tahun ini merupakan tahun ke-24 dilaksanakannya acara. ICMSS memiliki 3 rangkaian acara utama yaitu Investment Training, Capital Market Seminar, dan Equity Research Conference. 
     
    Capital Market Seminar merupakan acara seminar yang dibalut dengan topik-topik khusus serta menarik seputar dunia pasar modal dengan tema besar “The Ascendant Resurgence: Catalyzing Market Prestige Across Horizon Shifts”. 

    Dalam melaksanakan acara ini, ICMSS sudah beberapa kali mengundang pembicara ternama seperti Pahala Mansury, Bambang Soesatyo, Fithra Faisal, dan masih banyak lainnya.
     
    ICMSS atau Indonesia Capital Market Student Studies merupakan kegiatan acara yang memiliki tujuan utama untuk bisa memberikan edukasi kepada investor muda baik dari skala internal panitia hingga eksternal. ICMSS memiliki values yang selalu menjadi acuan panitia dalam melaksanakan acaranya yaitu PROFGAN (Professionalism, Family, and Elegance).
     
    Sesi pertama dari Capital Market Seminar dilaksanakan dengan membawa tema “Empowering Growth : Paving a Path for Lasting Development” yang dibawakan oleh Fithra Faisal (Economic Advisor at PT. Samuel Sekuritas) dan Winang Budoyo (Chief Economist at Bank Tabungan Negara).
     
    Sesi pertama dari Capital Market Seminar membahas bagaimana pertumbuhan yang berkelanjutan dapat didorong melalui strategi ekonomi yang tepat.
     
    Fithra Faisal dan Winang Budoyo menguraikan berbagai aspek dalam membangun jalur perkembangan yang berkelanjutan, termasuk peran sektor keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
     
    Sesi kedua memiliki topik “The Market’s New Frontier: The Outlook for Indonesia’s Blue Chip Stocks” menghadirkan Indra Marpaung, Oki Ramadhani, Genta, Iman, dan Ahmad Solihin”. 
     
    Diskusi ini membahas prospek saham unggulan di Indonesia, faktor-faktor yang memengaruhi kinerja emiten besar, serta strategi investasi di tengah dinamika pasar dan sesi ketiga memiliki topik “The Future of Indonesia’s Accelerating Green Investment Landscapes” menghadirkan Nicko Yosafat, Itang Risdinar, Shirley Santoso, dan Luthfyana Larasati. 
     
    Sesi ini menyoroti perkembangan investasi hijau di Indonesia, mencakup peluang, tantangan, serta kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui investasi ramah lingkungan.
     
    Dalam press conference, Genta juga menyoroti peran AI dalam investasi, termasuk analisis teknikal, adaptasi tren pasar, dan pengambilan keputusan berbasis data tanpa bias. 
     
    AI juga membantu mengakses data cepat untuk strategi yang tepat, menyesuaikan dengan perubahan pasar tiap tahun. Dalam sesi Q&A, dibahas bahwa investasi masih didominasi “old money”, namun generasi muda akan menjadi investor besar di masa depan. 
     
    Edukasi investasi penting, terutama soal in?asi uang yang tidak diinvestasikan akan kehilangan daya beli, sehingga investasi sebaiknya dimulai sejak dini.
     
    Dan pada The 24th ICMSS, harapannya upaya ini dapat memberikan manfaat serta dukungan bagi industri pasar modal di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Bank Mandiri Raih Skor ESG Terbaik di KBMI IV Versi Sustainalytics

    Bank Mandiri Raih Skor ESG Terbaik di KBMI IV Versi Sustainalytics

    Jakarta – Bank Mandiri (kode saham BMRI) terus memperkuat komitmennya dalam mengelola risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan.

    Hasil dari upaya tersebut, Bank Mandiri menjadi Bank terbaik di Indonesia untuk ESG Score dari lembaga rating Sustainalytics. Bank Mandiri mencatatkan penurunan ESG Risk Rating yang signifikan dari 28,2 di tahun 2024 menjadi 17,5 per 9 Januari 2025, berdasarkan evaluasi terbaru yang dilakukan oleh Sustainalytics.

    “Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasional perseroan. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjangnya,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

    Sebagai perusahaan pemeringkat ESG terkemuka di tingkat internasional, Sustainalytics memberikan penilaian terhadap ribuan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, untuk mengukur risiko dan kinerja keberlanjutan. Secara global, bank-bank yang memperoleh peringkat ESG terbaik dari Sustainalytics umumnya memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, dengan praktik pengelolaan risiko ESG yang matang, strategi jangka panjang yang berorientasi pada dekarbonisasi, serta keterlibatan aktif dalam pembiayaan hijau dan sosial.

    Merujuk sistem penilaian yang digunakan, skor yang lebih kecil menunjukkan tingkat risiko ESG yang lebih rendah, di mana skor yang lebih rendah mencerminkan kinerja keberlanjutan yang lebih baik. Secara global, Bank Mandiri saat ini menempati peringkat ke-198 dari 1.027 bank yang dievaluasi oleh Sustainalytics, menegaskan komitmennya dalam mengelola risiko ESG secara bertanggung jawab.

    Adapun beberapa bank dengan skor ESG terbaik di dunia umumnya, berasal dari kawasan Eropa dan Amerika Utara, yang telah menerapkan kebijakan ESG secara ketat dan konsisten. Praktis, dengan pencapaian terbaru ini, Bank Mandiri semakin menunjukkan daya saingnya dalam lanskap perbankan global, sejajar dengan bank-bank internasional yang juga memiliki strategi keberlanjutan.

    Darmawan menjelaskan penurunan ESG Risk Rating ini didorong oleh berbagai inisiatif strategis yang diterapkan oleh Bank Mandiri seperti pelaksanaan program pengurangan emisi, peningkatan keberagaman gender, serta berbagai inisiatif lainnya yang mendukung pencapaian standar ESG yang lebih baik, termasuk penguatan kebijakan yang mencakup peningkatan signifikan dalam beberapa aspek utama yang dinilai oleh Sustainalytics. Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam keberlanjutan perbankan di Indonesia, serta berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.

    “Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat proses, kebijakan, dan implementasi ESG, selaras dengan standar global dan harapan para pemangku kepentingan. Dengan langkah ini, Bank Mandiri tidak hanya akan mempertahankan pencapaian positifnya, tetapi juga semakin memperkokoh perannya sebagai Sustainability Champion, yang berkontribusi aktif dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” kata Darmawan.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai inisiatif keberlanjutan Bank Mandiri, kunjungi https://www.bankmandiri.co.id/en/esg.

    (akn/akn)

  • Bandingkan, Biaya Pembuatan Coretax Kemenkeu Rp1,2 Triliun, Deepseek Rp97 Miliar, ChatGPT OpenAI Rp1 Triliun, Apa yang Bikin Mahal?

    Bandingkan, Biaya Pembuatan Coretax Kemenkeu Rp1,2 Triliun, Deepseek Rp97 Miliar, ChatGPT OpenAI Rp1 Triliun, Apa yang Bikin Mahal?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pembuatan aplikasi sistem perpajakan Kemenkeu, Coretax sudah menghabiskan anggaran Rp1,2 triliun. Namun, aplikasi ini masih terus mengalami error dan dikeluhkan para wajib pajak.

    Biaya pembuatan aplikasi yang sangat besar menuai sorotan warganet alias netizen di media sosial. Tidak sedikit yang membandingkannya dengan aplikasi lain yang lebih mengglobal.

    Beberapa netizen di media sosial X maupun Threads membandingkan biaya pembuatan Coretax mencapai Rp1,2 triliun dengan aplikasi lain.

    Salah satu aplikasi yang biaya pembuatannya dibandingkan dengan Coretax adalah Deepsek. Biaya pengembangan DeepSeek hanya 6 juta Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp97,8 miliar.

    DeepSeek merupakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) berbasis chatbot yang dikembangkan perusahaan asal China.

    Keberhasilan DeepSeek sebagai teknologi AI baru yang menggemparkan dunia membuktikan China lebih mampu mengembangkan teknologi canggih yang melampaui pesaingnya.

    Biaya pengembangan Deepseek jauh lebih minimal dibanding pesaingnya ChatGPT yang dikembangkan OpenAI. Biaya pengembangan ChatGPT 10 kali lebih mahal dibanding DeepSeek, yakni sekitar Rp1 triliun.

    Sementara Kementerian Keuangan Republik Indonesia membangun aplikasi sistem perpajakan berbasis digital yang jauh lebih mahal dibanding ChatGPT, apalagi DeepSeek. Biaya pengembangan Coretax mencapai Rp1,2 triliun.

    Ironisnya, aplikasi sistem perpajakan yang diluncurkan pada 1 Januari 2025 ini terus memperlihatkan kelemahan sejak awal diluncurkan. Hingga saat ini, pengguna aplikasi Coretax terus mendapati sistem yang error.

  • Efisiensi, Proyek Tol Becakayu sampai Tambun Ditunda

    Efisiensi, Proyek Tol Becakayu sampai Tambun Ditunda

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menunda pembangunan Tol Bekasi Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2B Duren Jaya-Tambun. Proyek senilai Rp 5,9 triliun ini sebelumnya masuk jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan, efisiensi berdampak pada pembangunan proyek yang mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah. Hal ini termasuk dengan kelanjutan Tol Becakayu.

    “Becakayu itu dia mostly (biayanya) dari pemerintah, sehingga Pak Menteri (Dody Hanggodo) melihat ini butuh biayanya besar. Sehingga, kita tunda dulu saja,” kata Rachman, ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Rachman menjelaskan, semua proyek jalan tol Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) tanpa dukungan dana pemerintah akan terus berjalan. Sedangkan proyek-proyek yang mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), perlu dievaluasi kembali.

    Salah satu contoh proyek yang tidak memerlukan dukungan dana pemerintah yakni Tol Serpong-Bitung, yang belum dimulai pembangunannya. Sedangkan proyek yang mendapat dukungan APBN, di antaranya ada proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia, serta Tol Gilimanuk-Mengwi.

    Rachman mengatakan, Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi sendiri saat ini sedang dievaluasi ulang. Sebab, tol ini mendapat dukungan anggaran untuk proyek-proyek tersebut dari pemerintah terbilang cukup besar. Bahkan, anggaran pemerintah mengambil porsi hingga lebih dari setengah anggaran.

    “(Kontribusi anggaran pemerintah) lebih (dari setengahnya) karena Bandung-Garut yang paling mahal Bandung-Garut itu. Konstruksinya yang paling mahal karena lokasinya (di pegunungan),” ujar dia.

    “Kita alokasinya sekarang sedang terbatas, apakah dimungkinkan dukungan konstruksi seperti Rp 4 triliun, atau Rp 5 triliun,” sambungnya.

    Meski demikian, Rachman juga belum dapat memastikan apakah proyek Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi tidak akan dilanjut lelang pada tahun ini. Keputusan baru akan diambil setelah evaluasi selesai dilakukan.

    Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol Becakayu yang dibangun dengan konstruksi layang (elevated) membentang dari wilayah Bekasi sampai wilayah Kampung Melayu dengan panjang 16,78 Km telah beroperasi. Jalan ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc via Gerbang Tol (GT) Pisangan.

    Saat ini sebanyak 3 Seksi sudah beroperasi yang terbagi menjadi Seksi 1A (Casablanca-Cipinang) sepanjang 3,5 Km, Seksi 1B dan C (Cipinang-Jakasampurna) sepanjang 8,4 Km, dan Seksi 2A & 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) sepanjang 4,88 Km.

    Sedangkan untuk Seksi 2B sendiri, pembangunannya terbagi ke dalam dua paket. Dalam catatan detikcom, rinciannya antara lain pembangunan Tol Becakayu Seksi 2B paket 1 senilai Rp 3,59 triliun dan Tol Becakayu Seksi 2B Paket 2 senilai Rp 2,25 triliun.

    Dengan dioperasikannya Tol Becakayu perjalanan dari Bekasi ke Kampung Melayu dapat ditempuh menjadi lebih cepat hanya dalam waktu 20 – 30 menit saja. Sebelumnya jika melalui jalan non tol, waktu tempuh dari Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar 60 menit perjalanan lamanya

    (shc/rrd)

  • Erick Thohir Potong Anggaran Fasilitas Pimpinan Kementerian BUMN Senilai Rp7 Miliar – Halaman all

    Erick Thohir Potong Anggaran Fasilitas Pimpinan Kementerian BUMN Senilai Rp7 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memotong anggaran fasilitas pimpinan BUMN sebesar Rp 7 miliar, menyusul adanya kebijakan pemangkasan anggaran di kementeriannya sebesar Rp 115,6 miliar.

    “Saya rasa memang pengurangan fasilitas pimpinan kurang lebih ada penghematan di 7 miliar,” kata Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Erick merincikan penghematan ini dilakukan dengan mengurangi anggaran pengadaan souvenir untuk tamu luar negeri yang bertamu di Kementerian BUMN hingga efisiensi perjalanan dinas pimpinan dalam acara seremonial.

    “Itu salah satunya memang kalau kita kedatangan tamu dari luar negeri biasanya kan suka tukeran souvenir itu yang kita beli dari UMKM ya mohon maaf saat ini kita coba cari yang lebih affordable,” ucap Erick.

    “Lalu ada beberapa rapat kemarin dengan Asian Development Bank (ADB), IMF ya kita tidak bisa hadir. Kita pakai Zoom saja seperti zaman Covid,” tambah dia.

    Kendati begitu, Erick memastikan tak ada pengurangan fasilitas untuk pegawai Kementerian BUMN, seperti klinik hingga day care.

    “Kita tahu kalau kita lihat ranking Kementerian BUMN masih kelas 2. Jadi karena kita tidak bisa naikkan mungkin dan lain-lain ya kita pasti lihat di kantor salah satunya dari pengalihan perjalanan dan fasilitas pimpinan kita tetap proteksi yang namanya fasilitas kepegawaian seperti klinik day care dan lain-lainnya itu yang kita coba jaga,” ucap dia.

    Selain itu, Erick juga memastikan tak ada pengurangan pegawai Kementerian BUMN, termasuk sekuriti dan office boy di tengah kebijakan efisiensi anggaran tersebut.

    “Kita coba kurangi fasilitas itu semua tetapi saya sepakat tadi sesuai dengan arahan Komisi VI pengurangan pegawai itu belum ada, sampai hari ini. Lalu office boy, satpam juga kita coba jaga dengan budget yang ada,” kata Erick.

     

  • Menhub Buka Suara soal Nasib Stasiun Karet

    Menhub Buka Suara soal Nasib Stasiun Karet

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi buka suara soal penutupan Stasiun Karet. Rencananya Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) pada April 2025.

    “Nggak (mangkrak). Jadi orang tetap bisa keluar dari situ (Stasiun Karet),” kata Dudy kepada wartawan di Kompleks, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dudy menerangkan Stasiun Karet tetap bisa dilalui masyarakat. Begitu juga sebaliknya, Stasiun Karet dapat menjadi akses masuk stasiun yang terhubung langsung ke Stasiun BNI City dan Sudirman.

    “Dari (Stasiun) BNI nanti ada jalan tembus ke Karet,” tutupnya.

    Sebelumnya Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, sempat menyampaikan bahwa pihaknya akan mengintegrasikan Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman yang dilakukan oleh PT KAI Commuter pada April 2025.

    Nantinya mulai April, Stasiun Karet hanya akan dilalui KRL, penumpang tidak bisa naik dan turun di stasiun tersebut. Hal itu karena kondisi stasiun karet sudah tidak memenuhi syarat untuk naik turun penumpang. Penumpang akan diarahkan naik dan turun melalui BNI City yang dinilai lebih nyaman.

    “Kondisi (Stasiun) Karet memang sudah nggak memenuhi syarat untuk naik-turun penumpang. Oleh karena itu, penumpang akan naik-turun melalui BNI City yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya, dan peronnya lebih luas,” kata Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dilansir Antara, Jumat (31/1/2025).

    Nantinya, area tersebut akan dilengkapi dengan berbagai gerai jajanan dan fasilitas ramah pejalan kaki. Dia menuturkan saat ini, pembangunan di Stasiun BNI City sedang berlangsung, salah satunya pemasangan kanopi di bagian ujung barat stasiun. Asdo memastikan integrasi antara ketiga stasiun akan selesai tepat waktu dan berjalan sesuai rencana.

    (Andi Hidayat/hns)

  • Sri Mulyani Usulkan Pemotongan Anggaran Kementerian Keuangan Rp 8,9 Triliun, Berikut Perincian Efisiensinya

    Sri Mulyani Usulkan Pemotongan Anggaran Kementerian Keuangan Rp 8,9 Triliun, Berikut Perincian Efisiensinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat efisiensi bersama Komisi XI DPR RI terkait pemotongan anggaran sebesar Rp 8,9 triliun. Pemaparan tersebut disampaikan langsung dalam rapat di DPR RI.

    “Mohon persetujuan untuk efisiensi anggaran Kementerian Keuangan sebesar Rp 8,9 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama anggota Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2/2025).

    Sri Mulyani menjelaskan, pagu anggaran awal Kementerian Keuangan tahun 2025 adalah sebesar Rp 53,1 triliun. Alokasi tersebut sebelumnya telah disepakati bersama dengan Komisi XI DPR RI.

    Namun, seiring dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, pemerintah diminta untuk melakukan efisiensi anggaran.

    “Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon persetujuan dari Komisi XI untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran Kemenkeu yang semula Rp 53,1 triliun, sehingga anggaran Kemenkeu 2025 menjadi Rp 44,2 triliun,” ujarnya lagi.

    Dalam upaya efisiensi ini, terdapat lima pos utama yang terdampak. Secara nominal, penghematan terbesar terjadi pada pos dukungan manajemen di Kementerian Keuangan, yang mengalami pemotongan hingga Rp 8 triliun.

    Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pagu awal untuk dukungan manajemen Kemenkeu mencapai Rp 50,4 triliun, yang sebagian besar terdiri dari gaji dan program-program lainnya. Namun, ia menegaskan belanja pegawai tidak terkena pemangkasan anggaran.

    “Dukungan manajemen ini sebagian besar untuk gaji dan berbagai program yang tidak terkena efisiensi. Namun, beberapa item seperti alat tulis kantor (ATK) dan pengeluaran lainnya masuk dalam kategori efisiensi. Dengan demikian, dari Rp 50,4 triliun, efisiensinya mencapai Rp 8 triliun, sehingga dukungan manajemen Kemenkeu menjadi Rp 42,4 triliun,” tutup Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait efisiensi anggaran di Kementerian Keuangan.