Jenis Media: Ekonomi

  • Pupuk Kaltim Teken Kontrak Baru Jual Beli Gas dengan Pertamina

    Pupuk Kaltim Teken Kontrak Baru Jual Beli Gas dengan Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) resmi menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Pertamina (Persero) untuk periode kontrak 2022-2028. Kesepakatan tersebut merupakan langkah untuk memperlancar pasokan gas penopang industri pupuk. 

    Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menjelaskan bahwa pasokan gas adalah bahan baku penting dalam operasional pabrik Pupuk Kaltim untuk memastikan kelangsungan produksi yang mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. 

    “Oleh karena itu, penandatanganan PJBG, merupakan salah satu langkah strategis untuk menjamin ketersediaan pupuk bagi petani di Indonesia” kata Budi melalui siaran pers, dikutip Rabu (19/2/2025).  

    Dia juga menerangkan bahwa penandatanganan PJBG ini menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani di Indonesia.

    Soesilo juga menambahkan bahwa kontrak PJBG sebelumnya antara Pupuk Kaltim dan Pertamina berakhir pada 2021, kecuali untuk pabrik PKT-4 yang masih berlaku hingga 2022. Untuk memenuhi syarat legal dalam pengaliran dan transaksi jual beli gas antara kedua perusahaan, maka perjanjian baru ini harus segera disepakati.

    Di samping itu, dia juga menekankan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi strategis yang mendukung kebijakan pemerintah di sektor energi dan industri. 

    Apalagi, keberlanjutan industri pupuk sangat bergantung pada sinergi antara sektor hulu dan hilir dalam rantai pasokan energi nasional, yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

    Lebih lanjut, Soesilo mengatakan bahwa Pupuk Kaltim bertekad untuk terus meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam proses produksinya, guna mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan dan ketahanan energi yang berkelanjutan. 

    “Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menjalankan tugas sebagai produsen pupuk dalam negeri sebaik-baiknya,” pungkasnya.

  • Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Dongkrak Ekonomi 2 Persen

    Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Dongkrak Ekonomi 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran makan bergizi gratis (MBG) sebanyak Rp 100 triliun. Dengan tambahan anggaran itu, diproyeksikan nantinya bisa memicu pertumbuhan ekonomi sebesar 2%.

    Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djojohadikusumo saat mengisi Indonesia Economic Summit (IES) 2025. Dia menyebut dari nilai sebelumnya, presiden menambah anggaran hingga mencapai Rp 100 triliun.  

    “Ketika Prabowo menjadi presiden pada tanggal 20 Oktober, anggaran untuk makan gratis adalah Rp 71 triliun, yaitu sekitar US$ 4 miliar. Dalam dua minggu terakhir, dia telah menambahkan Rp 100 miliar lagi, yaitu sekitar US$ 6 miliar,” kata Hashim di Hotel Shangrila, Rabu (19/2/2025).

    Dia menyebut, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) memperkirakan pada Oktober dengan belanja makanan gratis sebesar Rp 71 triliun, akan menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,83%.

    “Dengan penambahan anggaran makan bergizi gratis mencapai Rp 100 triliun, prognosisnya adalah pertumbuhan tambahan sebesar 2%,” tambahnya.

    Ia menjelaskan, penambahan pertumbuhan ekonomi itu bisa terjadi lantaran pengeluaran MBG berputar di daerah. Terlebih, sasaran MBG ke depannya adalah sebanyak 82 juta orang apalagi anggaran akan dibelanjakan untuk berbagai bahan makanan.

    “Dengan 82 juta orang harus diberi makan setiap hari. Kita membutuhkan 82 juta telur setiap hari. Kita membutuhkan 82 juta stik ayam, stik drum, sayap ayam setiap hari. Kita akan membutuhkan sayuran setiap hari. Kita akan membutuhkan beras setiap hari. Kami membutuhkan tahu dan tempe setiap hari,” katanya.

    Dia menilai bahwa program ini merupakan perangsang yang sangat besar dan sebuah stimulus yang besar bagi perekonomian.

    “Kami memperkirakan hanya dengan sebagian program saja, itu sudah merupakan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 2%. Itu hanya aritmatika dasar, matematika dasar,” pungkasnya dalam menanggapi penambahan anggaran makan bergizi gratis.
     

  • Maskapai China Lucky Air Buka Rute Kunming-Manado

    Maskapai China Lucky Air Buka Rute Kunming-Manado

    Jakarta

    Maskapai asal China, Lucky Air resmi membuka rute penerbangan Kunming Changsui International Airport, China-Bandara Sam Ratulang, Manado pulang-pergi. Penerbangan perdana dilakukan pada Selasa (18/2) kemarin.

    “Bersama ini dengan hormat disampaikan bahwa pada Hari Selasa, 18 Pebruari 2025, telah dilaksanakan Inaugural Flight atau penerbangan perdana dari Kunming-Manado (Bandara Sam Ratulangi) PP oleh Perusahaan Penerbangan dari China, Lucky Air,” kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025)

    Agustinus menyampaikan pada penerbangan perdana kemarin tersebut dari Kunming, China dengan membawa 152 penumpang. Pesawat tiba di Bandara Sam Ratulangi pada pukul 21.30 WITA dan lepas landas kembali dari Bandara Sam Ratulang ke Kumning pada pukul 22.45 WITA dengan membawa 3 penumpang.

    Ia mengatakan, Lucky Air telah mendapatkan izin penerbangan tiga kali dalam seminggu dengan menggunakan pesawat Airbus A320neo (A32N). Penerbangan rute Kunming Changsui International Airport, China-Bandara Sam Ratulang, Manado dilakukan pada Selasa, Jumat, dan Minggu.

    “Lucky Air telah mendapatkan izin rute Kunming-MDC pp sebanyak 3x/minggu dengan pesawat Airbus A32N, Day of Service (DOS) 2,5,7 (Selasa, Jumat, dan Minggu),” katanya.

    (ara/ara)

  • Tok! Pemerintah Naikkan Tarif Bea Keluar Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

    Tok! Pemerintah Naikkan Tarif Bea Keluar Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa PT Freeport Indonesia akan kembali mendapatkan izin untuk ekspor konsentrat tembaga. Kendati demikian, terdapat kenaikkan tarif ekspor.

    Bahlil mengakui bahwa notabenenya izin ekspor konsentrat tembaga berakhir pada Desember 2024. Kendati demikian, terjadi insiden kebakaran smelter baru Freeport di Gresik, Jawa Timur. 

    Alhasil, produksi Freeport terancam tidak jalan. Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan kembali memberi izin ekspor konsentrat tembaga ke Freeport, tetapi dengan tarif bea keluar yang lebih tinggi.

    “Jadi, dia membayar ke negara lebih besar daripada sebelumnya,” ujar Bahlil usai acara Indonesia Economic Summit di Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

    Dia menjelaskan keputusan pemberian kembali izin tersebut diambil usai sejumlah menteri melakukan rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (18/2/2025).

    Mantan Kepala BKPM itu mengklaim pemerintah coba mengambil jalan tengah. Dia mengaku tidak ingin puluhan ribu karyawan Freeport dirumahkan dan pendapatan negara berkurang apabila produksinya tidak berjalan.

    “Secara bertahap kita masih memberikan ruang untuk [Freeport] melakukan ekspor konsentrat,” ungkapnya.

    Bahlil menjelaskan pabrik smelter Freeport akan kembali bisa beroperasi pada Juni 2025. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan izin ekspor konsentrat itu berlaku sampai Juni saja karena pabrik smelter hanya bisa beroperasi maksimal 60%.

    Sebelumnya, target penerimaan dari pungutan bea keluar turun drastis pada tahun ini usai adanya larangan ekspor konsentrat tembaga mulai 1 Januari 2025.

    Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis Direktorat Jenderal Bea dan Cukai M. Aflah Farobi menyebut selama ini bea keluar dari ekspor konsentrat tembaga sangat besar. Tercatat, penerimaan dari bea keluar mencapai Rp20,8 triliun sepanjang 2024.

    Dari jumlah tersebut, mayoritas berasal dari pungutan ekspor konsentrat tembaga sekitar Rp11 triliun. Sementara pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sekitar Rp9,6 triliun.

    Usai adanya larangan ekspor konsentrat tembaga, Bea Cukai akan kehilangan sumber penerimaan terbesar. Oleh sebab itu, Aflah menjelaskan target penerimaan dari bea keluar menurun cukup drastis pada 2025.

    “2025, pemerintah ditargetkan untuk bea keluar itu hanya Rp4,5 triliun. Nah, ini tentunya ya sumbernya hanya dari sawit,” jelasnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).

    Oleh sebab itu, jika pemerintah kembali mengizinkan ekspor konsentrat tembaga maka potensi penerimaan dari bea keluar akan lebih tinggi daripada yang sudah ditargetkan.

  • Bos Badan Pangan Beberkan Kondisi Produksi Gula di Tengah Rencana Impor

    Bos Badan Pangan Beberkan Kondisi Produksi Gula di Tengah Rencana Impor

    Jakarta

    Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan persentase kandungan atau rendemen gula dalam negeri masih jauh apabila dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini disampaikan Arief di tengah rencana pemerintah mengimpor gula sebesar 200 ribu ton tahun ini.

    Arief mengatakan produksi gula nasional mencapai 2,5 juta sampai 2,8 juta ton setara gula. Setiap bulan, kebutuhan masyarakat mengonsumsi gula mencapai 250 ribu ton.

    Di sisi lain, persentase kandungan atau rendemen gula dalam negeri masih di angka 7-8%. Arief menerangkan angka ini masih tertinggal dengan negara lain yang menyentuh di atas 10%.

    Rendemen gula mempengaruhi jumlah gula yang dihasilkan dan keuntungan yang didapat. Rendemen gula juga dapat mempengaruhi harga jual. Untuk itu, pemerintah berencana meningkatkan secara bertahap.

    “Produksi gula nasional itu menurut teman-teman Kementerian Pertanian itu 2,5 sampai 2,8 juta ton setara gula. Nah kemudian rendemen ini yang memang harus ditingkatkan secara bertahap. Rendemen kita itu kan angkanya 7-8 (persen) ya. Kalau di luar negeri itu rendemen bicaranya bisa di atas 10 (persen) untuk gula,” kata Arief saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Arief menerangkan pemerintah akan melakukan sejumlah upaya perbaikan, mulai dari bibit hingga pasca panen. Selain itu, pihaknya berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik-pabrik gula yang ada.

    “Nah ini tentunya kerja keras kita semua. Mulai dari bibitnya, jadi mulai dari on-pump sampai dengan pasca panen. Termasuk modernisasi atau revitalisasi pabrik-pabrik yang ada. Kalau bicara mau baik gitu ya, jadi nggak bisa sepotong-sepotong,” jelas dia.

    Pada saat yang sama, Arief menerangkan keputusan impor gula diambil lantaran pemerintah melihat gejolak harga gula yang mulai naik, meskipun produksi dalam negeri mencukupi.

    Saat ini stok cadangan gula mencapai 4,5 juta ton. Di sisi lain, kebutuhan gula konsumsi mencapai 250 ribu ton. Melihat hal itu, Arief memperkirakan stok saat ini hanya mencukupi hingga 5 bulan ke depan.

    Dia bilang stok cadangan gula ini akan digelontorkan saat harga gula bergerak naik sembari menunggu panen raya yang jatuh pada April-Mei.

    “Kalau gula selama ini, tahun lalu kan kita mengimport sekitar 700 ribu ton. Nah kemarin sebenarnya stok awal di 2024 juga cukup. Sekarang kalau ditanya stok kita ada sekitar 4,5 juta ton sampai 5 bulan ke depan. Sampai dengan nanti, biasanya dipersiapkan sampai dengan panen tebu,” terang dia.

    (rrd/rrd)

  • BI-Rate tetap 5,75 persen konsisten dengan upaya jaga inflasi

    BI-Rate tetap 5,75 persen konsisten dengan upaya jaga inflasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: BI-Rate tetap 5,75 persen konsisten dengan upaya jaga inflasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa keputusan bank sentral untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75 persen konsisten dengan upaya menjaga prakiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

    Selain itu, keputusan ini juga sejalan dengan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI-Rate dengan mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Februari 2025 di Jakarta, Rabu.

    Sementara itu, imbuh Perry, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) ditingkatkan untuk lebih mendorong kredit atau pembiayaan perbankan kepada sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.

    Kebijakan sistem pembayaran juga diarahkan untuk turut menopang pertumbuhan, khususnya sektor perdagangan dan UMKM, dengan memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran.

    Perry menyampaikan bahwa arah bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tersebut didukung dengan langkah-langkah kebijakan dari bank sentral.

    Salah satu kebijakan tersebut yakni penguatan strategi operasi moneter pro-market untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan moneter, mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valuta asing (valas), serta mendorong aliran masuk modal asing.

    Kemudian, penguatan strategi stabilisasi nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental melalui intervensi di pasar valas pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

    Kebijakan lainnya, perluasan instrumen penempatan dan pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) dan peningkatan insentif KLM dari paling besar 4 persen menjadi paling besar 5 persen dari DPK.

    Selain itu, penguatan publikasi asesmen transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), perluasan akseptasi digital sebagai komitmen BI untuk mendukung penyediaan layanan umum pemerintah kepada masyarakat melalui kebijakan skema harga QRIS, serta penguatan dan perluasan kerja sama internasional di area kebanksentralan, termasuk konektivitas sistem pembayaran dan transaksi menggunakan mata uang lokal.

    Sumber : Antara

  • Deretan Diskon Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Kehabisan!

    Deretan Diskon Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Kehabisan!

    Bisnis.com, JAKARTA – Bulan ramadan 2025 akan segera tiba kurang dari 10 hari lagi, dan artinya Idulfitri juga akan tiba sebentar lagi.

    Karena tradisi mudik tahun ke tahun yang tidak pernah lepas dari orang Indonesia, sejak pertengahan Februari 2025 sudah dijual tiket mudik lebaran 2025.

    Bahkan, ada beberapa diskon tiket yang diberikan bagi Anda yang beruntung, karena tentunya jumlahnya terbatas.

    Berikut deretan tiket mudik lebaran 2025

    1. Damri

    Damri menawarkan tiket promo diskon hingga sebesar 10%.

    Promosi harga tiket sebesar 10% yang dapat ditukarkan melalui voucher di Damri Apps.

    Potongan 10% ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

    Tiket sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025. Damri mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan. Selain itu perseroan mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan. 

    2. Tiket pesawat

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah bakal memberlakukan diskon tarif tiket pesawat sebesar 10% pada masa Lebaran 2025. 

    Airlangga menyampaikan stimulus ekonomi berupa diskon tersebut khusus bagi pemesanan tiket penerbangan domestik atau dalam negeri selama dua minggu pada musim Lebaran mendatang. 

    “Diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10% dan itu diberlakukan dua minggu, seminggu sebelum dan seminggu sesudah lebaran,” ujarnya dalam Kumparan The Economic Insights 2025, Rabu (19/2/2025). 

    Meski demikian, pemerintah saat ini masih mengurus diskon tersebut yang serupa dengan stimulus pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang lalu dan akan berlaku untuk tiket semua maskapai. 

    3. Diskon tol

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan besaran diskon tarif tol untuk menyambut libur Ramadan dan Idulfitri 2025 telah mulai dibahas. Hal ini dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Namun, Menteri Dody mengaku belum ada keputusan soal besaran angka tarif diskon tersebut. Dody mengatakan kementeriannya sudah mulai membahas instruksi Presiden Prabowo Subianto tersebut melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dengan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) hari ini. 

    “Angka pastinya belum, tapi kita sudah mulai bicara. Bahkan hari ini Kepala BPJT sudah zoom meeting dengan semua badan usaha. Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita bisa umumkan bersama-sama dengan pak Menko [Infrastruktur, red] dan tiket pesawat, terkait diskonnya,” ujar Dody usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), Subakti Syukur memberi sinyal bakal memberikan diskon tarif tol lebih dari 20% pada momentum Lebaran 2025.  Subakti menyebut, rencana pemberian diskon tarif tol lebih besar dari diskon reguler 20% itu dilakukan seiring dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita juga akan berikan diskon lebih dari yang reguler itu. Misalnya kalau yang reguler 20% ya akan kita lebihkan akan kita hitung,” kata Subakti saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Namun demikian, besaran diskon tersebut hanya bakal diberikan pada hari tertentu guna memecah kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik atau arus balik saja.

  • Hadir di RI, Goldfinch Berkomitmen Kembangkan KEK dan Ekonomi Kreatif

    Hadir di RI, Goldfinch Berkomitmen Kembangkan KEK dan Ekonomi Kreatif

    Bisnis.com, JAKARTA — Goldfinch, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan ekosistem hiburan dan media global, melakukan ekspansi dengan meluncurkan Goldfinch Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk terlibat membangun industri kreatif dalam negeri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

    Synco Group serta Goshen Group terlibat dalam ekspansi ini yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan sektor industri hiburan dan industri kebudayaan di Indonesia, memperkuat jalur untuk memasuki pasar internasional dan membuka peluang baru dalam pendanaan dan produksi media secara global. Kemitraan penting ini disaksikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia,  Teuku Riefky Harsya. 

    Dengan penekanan yang kuat pada penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi, Goldfinch Indonesia berkomitmen untuk merevolusi tatanan kreatif lokal sekaligus menjalin koneksi yang lebih dalam dengan produk-produk dan agensi-agensi global.

    Goldfinch Indonesia juga telah menjalin kemitraan dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia (Ekraf) untuk mengimplementasikan proyek infrastruktur, pengembangan, dan pertumbuhan proyek-proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

    Menteri Ekonomi Kreatif Riefky mengatakan bahwa kedua berkomitmen untuk mendorong ekonomi kreatif yang dinamis di Indonesia. 

    “Kami memastikan bahwa aset budaya  dimanfaatkan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Riefky dikutip Rabu (19/2/2025).

    Adapun beberapa hal yang akan dilakukan Goldfinch dan Kementerian Ekraf ke depan antara lain peningkatan kebijakan pajak untuk menarik investasi, perusahaan-perusahaan, dan kegiatan produksi yang dikelola melalui perangkat pendanaan Goldfinch.

    Kemudian, pendanaan dan pengembangan infrastruktur untuk proyek-proyek terkait kekayaan intelektual (IP) di seluruh film, televisi, periklanan, media digital, olahraga, game, Web3, AI, dan inovasi-inovasi digital lainnya.

    Sementara itu, COO Goldfinch Phil McKenzie mengatakan bahwa kerja sama ini penting untuk mendorong industri kreatif Indonesia.

    “Ini sangat penting ini, agar mereka dapat memposisikan Indonesia sebagai pemimpin global di industri kreatif,” kata Phil. 

    Goldfinch juga berharap dapat mendorong kewirausahaan kreatif dan mengembangkan ekosistem IP lokal yang kuat untuk mempertahankan nilai ekonomi di Indonesia melalui alternatif pendanaan yang terstruktur.

    “Menciptakan konten dan IP yang kompetitif serta rute perdagangan budaya dengan pasar global, dimulai dengan wilayah MENA & APAC melalui perjanjian produksi bersama dan kolaborasi industri,” kata Phil.

    Direktur Utama Goldfinch Indonesia dan Direktur Utama Synco Group & Meidya Rafael Utomo mengatakan dengan kerja sama ini, keduanya akan menciptakan ekosistem yang berkembang pesat yang tidak hanya mendukung bakat lokal tetapi juga menarik kemitraan internasional. 

    “Kolaborasi ini akan membuat produk-produk ekonomi kreatif Indonesia bersaing di tingkat internasional, dan dengan demikian akan menunjukkan aset budaya dan semangat inovatif kita yang kaya,” kata Rafael. 

    Didirikan pada tahun 2014, Goldfinch memberikan pengalaman dalam pendanaan media dan telah menjadi sumber daya penting dalam ruang pendanaan konten independen, dengan US$ 250 juta dan 300 kesepakatan yang ditutup selama satu dekade terakhir dengan IRR 11-13% di portofolio pinjaman institusionalnya.

  • Dunia Perbankan Kini Manfaatkan Data untuk Berinovasi

    Dunia Perbankan Kini Manfaatkan Data untuk Berinovasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia perbankan kini memanfaatkan data untuk terus berinovasi dalam persaingan industri yang semakin ketat. Hal ini dilakukan untuk membedakan layanan menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha.

    Head of Enterprise Data Management & Analytics PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ajutorius Pinem mengatakan, produk dan layanan yang ditawarkan oleh berbagai bank cenderung serupa, sehingga meningkatkan intensitas kompetisi pada sektor ini.

    “Kami merespons tantangan ini dengan melakukan transformasi menyeluruh yang mencakup dua aspek utama. Pertama, perubahan budaya organisasi dan kedua transformasi digital,” ucapnya pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2025 dikutip Rabu (19/2/2025).

    Lebih lanjut, terkait perubahan budaya, perusahaan perbankan pelat merah itu berupaya memperkuat budaya kerja internal dengan lebih terbuka terhadap inovasi dan perkembangan zaman.

    Sementara, terkait transformasi digital dan kemajuan teknologi yang pesat, bank yang telah lama beroperasi perlu terus beradaptasi dengan teknologi terbaru agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

    Salah satu wujud transformasi ini adalah percepatan proses kredit, yang kini hanya memerlukan waktu dua hari, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai dua minggu.

    “Ini merupakan lompatan besar bagi kami di BRI. Digitalisasi memungkinkan peningkatan efisiensi serta produktivitas internal,” papar Ajutorius.

    Ia menambahkan, inovasi data dunia perbankan yang dilakukan BRI didasarkan pada pemanfaatan data.

    “Dengan data, kami dapat memahami secara menyeluruh proses-proses internal,” ucap dia.

    Data ini memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi aspek bisnis yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan efisiensi serta menjawab kebutuhan nasabah.

    Analisis data juga membantu tenaga pemasaran dan pengambil keputusan dalam merespons kondisi pasar secara real-time.

    “Pendekatan ini membantu bank dalam mengoptimalkan proses bisnis, mengembangkan model bisnis baru, serta memperkuat tata kelola kerja yang berbasis digitalisasi, jaringan, dan layanan financial advisor,” tambahnya.

    Untuk tetap relevan, BRI terus menyesuaikan bisnisnya dengan kebutuhan pasar. Salah satu tantangan terbesar adalah perubahan perilaku nasabah.

    “Dahulu, nasabah datang ke bank untuk mendapatkan layanan. Sekarang, mereka ingin layanan perbankan tersedia di genggaman,” ungkapnya dalam mengungkap inovasi data dunia perbankan.

  • BNI Raih 2 Penghargaan Alpha Southeast Asia 2024 lewat Solusi Trade Finance dan Transaksi Cross Border

    BNI Raih 2 Penghargaan Alpha Southeast Asia 2024 lewat Solusi Trade Finance dan Transaksi Cross Border

    Jakarta, Beritasatu – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerima dua penghargaan dari Alpha Southeast Asia. Kedua penghargaan tersebut adalah Best Online Trade Facilitation Solution in Indonesia 2024 dan Best Cross Border Payment Solution in Indonesia 2024.

    Penghargaan ini diterima oleh Wholesale Transaction Product & Partnership Division Head BNI I Gede Widya Anantayoga dan Cash Management Digital Channel Department Head BNI Auzaiy dalam ajang 18th Annual Transaction Banking Awards 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (12/2/2025).

    Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dalam keterangan resminya mengatakan, penghargaan ini menegaskan komitmen BNI untuk terus berinovasi dalam memberikan solusi terbaik bagi nasabah, terutama dalam memfasilitasi transaksi trade finance dan cross border yang mudah dan efisien.

    “Di BNI, kami berupaya membangun ekosistem digital yang komprehensif dan kompetitif, khususnya dalam transaksi korporasi dan bisnis yang kami sediakan di BNIdirect. Trade finance dan transaksi cross border menjadi layanan perbankan korporasi dan bisnis dengan pencapaian pangsa pasar yang unggul di sepanjang tahun 2023 dan 2024,” ujar Paolo.

    Hingga September 2024, BNI menguasai 14,67% pangsa trade finance, yang menunjukkan kepemimpinannya di industri ini. Selain itu, BNI mengungguli banyak pesaingnya dengan pangsa pasar 19,65% dalam domestic bank guarantee. Pencapaian ini menempatkan BNI sebagai pemain terbesar ke-empat di sektor trade finance dan ke-dua di sektor bank guarantee dengan total volume transaksi trade finance mencapai US$ 40,4 miliar dan domestic bank guarantee mencapai Rp 18,1 triliun.

    Di tahun 2024 ini juga, BNI menghadirkan solusi inovatif untuk pembayaran cross border, guna perkuat posisinya sebagai pemimpin layanan keuangan di Indonesia dan global. Layanan remitansi BNI didukung sistem andal, koneksi global melalui sembilan kantor luar negeri, dan sekitar 1.000 mitra, untuk mempercepat pembayaran digital melalui Open API. Layanan tersebut tersedia di platform BNIdirect, bagian dari ekosistem digital BNI yang komprehensif, dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi korporasi dan bisnis secara efisien.

    Lebih lanjut, Paolo menjelaskan transaksi cross border BNI memudahkan pengiriman uang, baik ke luar negeri melalui layanan Outgoing Transfer (OTR) maupun transaksi dari luar negeri melalui layanan Incoming Transfer (ITR). Layanan OTR dapat diakses oleh pelanggan korporasi dan ritel melalui berbagai saluran, termasuk wondr by BNI, BNI Mobile Banking, BNIdirect, dan kantor cabang/konter.

    “Kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik lagi di masa depan,” tutup Paolo.