Jenis Media: Ekonomi

  • Komisi XII DPR Dorong Pertamina Tuntaskan Proyek Pengembangan Kilang untuk Ketahanan Energi – Halaman all

    Komisi XII DPR Dorong Pertamina Tuntaskan Proyek Pengembangan Kilang untuk Ketahanan Energi – Halaman all

    Komisi XII DPR RI mendorong Pertamina untuk segera menyelesaikan proyek-proyek pengembangan kilang minyak

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 20:05 WIB

    HO

    KETAHANAN ENERGI-Anggota Komisi XII DPR Rusli Habibie di Jakarta, Kamis (20/5/2025). Ia menyebut proyek Kilang Tuban diperkirakan memiliki kapasitas 300 ribu barel per hari. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi XII DPR RI mendorong Pertamina untuk segera menyelesaikan proyek-proyek pengembangan kilang minyak untuk mewujudkan ketahanan energi nasional selain juga demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2025.

    “Kebutuhan energi nasional tiap tahun semakin meningkat, sejalan dengan perkembangan ekonomi. Apalagi kita menargetkan pertumbuhan ekonomi tinggi mencapai 8 persen, yang tentunya membutuhkan pasokan energi besar yang akan terus meningkat,” kata Anggota Komisi XII DPR Rusli Habibie dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Politikus Partai Golkar itu anggota Komisi XII DPR itu mengapresiasi perkembangan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Balikpapan yang diperkirakan beroperasi pada September 2025 yang akan menambah kapasitas kilang sebesar 100 ribu barel per hari.

    “Meski demikian, itu belum cukup. Pertamina harus menggeber proyek Kilang Tuban yang bekerja sama dengan Rosneft (Rosneft adalah sebuah perusahaan minyak terintegrasi yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Rusia),” kata Rusli.

    Ia mengingatkan bahwa proyek Kilang Tuban diperkirakan memiliki kapasitas 300 ribu barel per hari.

    Kilang Tuban terintegrasi dengan kompleks industri petrokimia yang dapat mengolah material minyak bumi menjadi turunan petrokimia seperti styrene, polypropylene, polyethylene, serta produk aromatik. Karena itu, Kilang Tuban merupakan proyek yang sangat strategis.

    “Kilang Tuban adalah salah satu proyek penting dan bernilai ratusan triliun. Sebab Kilang Tuban dapat memproduksi bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas Euro V, yakni BBM yang ramah lingkungan, dan ini sejalan dengan agenda transisi energi Indonesia,” ujarnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mau Cuan dari Saham? Kenali Dividen dan Cara Mendapatkannya!

    Mau Cuan dari Saham? Kenali Dividen dan Cara Mendapatkannya!

    Jakarta: Bagi investor saham, dividen adalah salah satu cara menikmati keuntungan selain dari kenaikan harga saham.
     
    Dividen bisa menjadi sumber passive income yang menarik, terutama dari perusahaan yang rutin membagikannya.
     
    Namun, tidak semua emiten membagikan dividen setiap tahun, tergantung dari kondisi keuangan dan kebijakan perusahaan.

    Jadi, sebelum berinvestasi, penting untuk memahami apa itu dividen, jenis-jenisnya, serta mekanisme pembagian agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan dari investasi saham.
     

    Apa itu dividen?
    Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Biasanya, dividen diberikan setahun sekali setelah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
     
    Namun, dalam kondisi tertentu, perusahaan bisa menahan laba dan tidak membagikan dividen, terutama jika sedang mengalami kerugian atau membutuhkan dana untuk ekspansi.
    Jenis-Jenis Dividen
    Dividen tunai: Dibayarkan dalam bentuk uang kepada pemegang saham.
    Dividen saham: Diberikan dalam bentuk tambahan saham, bukan uang tunai.
    Dividen properti: Perusahaan memberikan aset fisik sebagai dividen, seperti properti atau barang.
    Dividen skrip: Perusahaan menerbitkan janji utang kepada pemegang saham, yang nantinya akan dibayarkan dalam jangka waktu tertentu.
     

    Cara Mendapatkan Dividen
    Untuk mendapatkan dividen, investor harus memiliki saham perusahaan sebelum tanggal cum date. Berikut tahapan pembagiannya:
     
    Cum Date: Hari terakhir bagi investor untuk membeli saham agar berhak atas dividen.
    Ex Date: Investor yang membeli saham setelah tanggal ini tidak berhak menerima dividen.
    Record Date: Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
    Payment Date: Hari di mana perusahaan mencairkan dividen ke rekening investor.

    Dividen interim dan dividen final

    Dividen Interim diberikan sebelum tahun buku perusahaan berakhir. Dividen Final dibayarkan setelah laporan keuangan ditutup dan disetujui dalam RUPS.
     
    Pembagian dividen menjadi salah satu daya tarik utama dalam investasi saham. Semakin besar kepemilikan saham, semakin besar pula dividen yang diperoleh.
     
    Namun, penting untuk memilih saham perusahaan yang memiliki fundamental kuat agar tetap mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kementerian PKP Bakal Launching Logo Dihadiri Dewa 19, Menteri Ara: Ahmad Dhani Tidak Mau Dibayar – Halaman all

    Kementerian PKP Bakal Launching Logo Dihadiri Dewa 19, Menteri Ara: Ahmad Dhani Tidak Mau Dibayar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bakal menggelar Launching Logo Kementerian PKP dan Pentas Seni Dewa 19 pada Jumat (21/2/2025) besok.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, penampilan band Dewa 19 yang diketuai oleh Ahmad Dhani itu tanpa menggunakan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

    Menurutnya, Dewa 19 secara sukarela memeriahkan acara peluncuran logo baru Kementerian PKP besok malam secara gratis atau tidak dibayar sepeserpun.

    “Tidak ada APBN, tanya sama Dhani saja, Dhani tidak mau dibayar, dia tidak dibayar, tanya sama Dhani saja, dia Dhani yang jelasin kok,” kata Ara di Gedung Juanda I Kementerian Keuangan, Kamis (20/2/2025).

    Bahkan, Ara bilang bahwa Ahmad Dhani kerap kali menjadi penampil dalam perayaan tidak dipungut biaya. Padahal berdasarkan data yang dihimpun Tribunnews, tarif Dewa 19 untuk satu kali manggung sebesar Rp 250 juta belum termasuk biaya untuk vocalist.

    “Dan Dhani berapa kali nyanyi di tempat-tempat itu dia tidak dibayar, termasuk besok tidak dibayar. Sampai sound systemnya itu adalah dari Dhani. Nggak tau kenapa dia mau begitu, tanya sama Dhani saja,” jelasnya.

    Untuk informasi, surat undangan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang akan menggelar launching logo serta pentas seni bersama Dewa 19 menjadi viral di media sosial X.

    Berdasarkan akun X @BosPurwa menarasikan bahwa gelaran launching sekaligus pentas seni itu dilakukan di tengah adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah.

    “Efisiensi????? Pentas seni dewa 19,” tulis akun tersebut seperti dikutip Tribunnews, Kamis.

    Pada undangan tersebut, peluncuran sekaligus pentas seni akan diselenggarakan Jumat (21/2/2025) pukul 19:30 WIB di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

  • Luhut Jamin Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Dana Pendidikan RI

    Luhut Jamin Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Dana Pendidikan RI

    Jakarta

    Instruksi efisiensi anggaran hingga Rp 306 triliun dititahkan langsung oleh Presiden Prabowo. Sederet pemangkasan anggaran dilakukan di pelbagai kementerian usai instruksi ini, tak terkecuali di kementerian yang mengurus pendidikan.

    Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menjamin dana pendidikan di Indonesia tak akan terpengaruh efisiensi yang dilakukan.

    “Kalau kita semua kompak, efisiensi kita lakukan itu akan menghemat mungkin US$ 30-35 miliar. Ini angka yang sangat fantastis. Tapi, tidak ada efisiensi itu menyangkut pendidikan,” tegas Luhut dalam pernyataannya yang diunggah di akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Kamis (20/2/2025).

    Luhut menekankan sampai saat ini Prabowo sudah berencana untuk membuat sekolah-sekolah unggul dari tingkat sekolah menengah atas hingga pendidikan tinggi.

    “Pendidikan tetap akan didorong Presiden. Malah (Prabowo) membuat 40 SMA unggul, universitas unggul. Mendorong di research di berbagai universitas unggul tadi,” papar Luhut.

    Bahkan, Luhut bilang Prabowo juga menyiapkan dana abadi pendidikan untuk masa depan Indonesia. Dana ini akan bisa digunakan oleh Kementerian Diktisaintek di bawah supervisi Kementerian Keuangan.

    “Dananya disiapkan dana endowment abadi oleh Presiden. Kira-kira dipikirkan untuk penggunaan kepada Dikti, tapi itu untuk pengelolaan oleh Kementerian Keuangan,” sebut Luhut.

    (hal/kil)

  • Wamen BUMN Dony Oskaria Tekankan Pentingnya Tata Nilai dalam Transformasi BUMN – Halaman all

    Wamen BUMN Dony Oskaria Tekankan Pentingnya Tata Nilai dalam Transformasi BUMN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menerangkan pentingnya sebuah perusahaan meninggalkan warisan yang baik dengan cara menjalankan perusahaan berdasarkan value driven organization. 

    Hal itu diungkapkan dalam acara Sharing Series IDSurvey – Expert Talk yang mengangkat tema Leaving Legacy, Tranform to Greatness, baru-baru ini di Aula Ali Sadikin, Kantor Pusat BKI, Jakarta.

    Menurut dia, semangat transformasi BUMN harus didasarkan pada value yang dimiliki dan dipahami seluruh stakeholder sebuah perusahaan.

    “Perusahaan itu memiliki satu soul, satu roh, satu value, yang dia umumnya terefleksi dalam suatu korporasi, maka itu teman-teman sekalian, transformasi BUMN yang ingin dilakukan adalah value driven organization yang akhirnya menjadi value driven behavior, orang melakukan pekerjaan karena ada core value, ada esensi perusahaan,” katanya dikutip Kamis (20/2/2025).

    Dony Oskaria juga menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan memiliki karakteristik value driven organization.

    “Setiap perusahaan punya value tetapi bagaimana karakteristiknya? Pertama, clearly defined core values, leadership commitment, employee alignment, customer-centric approach, sustainability dan social responsibility,” katanya.

    “Pesan saya adalah untuk mempertahankan ini kita butuh membangun suatu korporasi yang di-drive values, dan saya sangat senang sekali kita meninggalkan legacy yang baik untuk negara ini, dan beberapa key takeaways,” kata Dony.

    Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono, mengatakan sharing series ini menjadi upaya Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM)

    Dia menjelaskan pekerjaan IDSurvey hadir di tengah-tengah keseharian masyarakat tanpa disadari.

    Sebagai informasi, sharing series ini ikut dihadiri oleh Dewan Komisaris IDSurvey dan Jajaran Direksi IDSurvey (PT BKI (Persero), PT SUCOFINDO, PT Surveyor Indonesia dan cucu perusahaan IDSurvey). 

    Dia menjelaskan, tema sharing series tersebut sesuai dengan cita-cita kita menjadi perusahaan bertaraf internasional, yaitu di tahun 2029, 5 tahun kemudian IDSurvey sudah masuk jajaran top 20 global.

    Pada kesempatan itu, dia juga menginformasikan kalau kinerja perusahaan di antaranya pendapatan perseroan yang tumbuh 20 persen.

    Selain itu, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA), metrik untuk mengukur profitabilitas perusahaan, tumbuh 24 persen.

    “Saya ingin menginformasikan kinerja 2024. EBITDA tumbuh 24 persen, dan luar biasa jauh lebih tinggi dari sejarah karena sejarahnya kita biasanya cuman tumbuh 6 persen pendapatannya, lalu kemudian EBITDA tumbuh 13 persen, namun pada tahun ini semua tumbuh di atas 20 persen, tentu bisa dicapai berkat dari dedikasi, kerja keras dari teman-teman semuanya, terima kasih kepada seluruh rekan-rekan,” kata dia.

     

  • Bekas Pabrik Gula ‘Disulap’ Jadi Rest Area Megah, Telan Rp 149 M

    Bekas Pabrik Gula ‘Disulap’ Jadi Rest Area Megah, Telan Rp 149 M

    Brebes

    Rest area heritage KM 260B Banjaratma merupakan salah satu proyek dari PT PP Sinergi Banjaratma, anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk. Rest area ini awalnya merupakan pabrik gula yang berhenti beroperasi pada 1997 dan sempat tidak dipergunakan untuk apapun selama kurang lebih 20 tahun.

    Selanjutnya, pabrik gula tersebut dipugar menjadi rest area dengan nilai investasi Rp 149 miliar.

    “Awalnya (modal pembangunan) Rp 149 miliar. Yang kami bangun itu adalah atap gedung. Kalau bajanya, masih dari tahun 1908. Jadi, rangka gedungnya masih murni. Juga sekat-sekat, kalau yang bata itu masih sama. (Pembangunan) untuk atap, lantai, terus kawasan,” ujar Direktur PT PP Sinergi Banjaratma, Dina Yunanda di lokasi Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, Brebes, Kamis (20/2/2025).

    Dina menjelaskan dengan luasan rest area yang mencapai 10,6 hektare (ha) ini membutuhkan biaya pemeliharan dan operasional. Ia bilang, untuk gedung saja, agar bisa menghasilkan pemasukan itu sebenarnya sedikit.

    “Kami harus mengeluarkan biaya untuk (pemeliharaan dan operasional) 10,6 hektar. Itu lumayan. Sebenarnya, itu tidak menghasilkan revenue, tapi malah kami harus ada opex (operating expense) untuk pemeliharaan,” bebernya.

    Menurut Dina rest area ini mencatatkan pertumbuhan laba di angka 15% per 2024 secara year on year (yoy). Meskipun, Dina bilang, di dua tahun awal ia memimpin ada masa di mana perusahaan merugi hingga Rp 6 miliar per tahunnya.

    “Karena di 2019 kami gratiskan satu tahun (biaya sewa untuk usaha UMKM). Lalu, baru mulai berbayar, kena COVID-19. Saya masuk pas zaman COVID-19, kawan-kawan pedagang ingin minta diskon 70%. Akhirnya, kami sepakat memberikan diskon 50%. Dari dua tahun awal ruginya, lumayan sekitar Rp 6 miliar per tahun,” terang Dina saat menjelaskan sebab perusahaan merugi kala itu.

    Sebagai informasi tambahan, keterisian gerai (tenant) di Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B sebanyak lebih dari 70%-nya adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Secara total, saat ini terdapat 188 gerai UMKM dan 27 gerai non-UMKM, serta menyerap sebanyak kurang lebih 560 orang pekerja.

    Fasilitas yang terdapat di rest area ini antara lain ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tempat ibadah, taman rekreasi, ruang auditorium, gerai makanan, pusat oleh-oleh, dan 80 toilet perempuan serta 40 toilet laki-laki.

    Menurut catatan detikcom, Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B mulai beroperasi sejak 17 Maret 2019. Rest area ini merupakan eks Pabrik Gula Banjaratma yang beroperasi mulai 1913 di bawah pemerintahan Belanda kala itu. Pabrik gula itu didirikan oleh perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda, NV Cultuurmaatsschappij pada 1908.

    Pabrik yang terletaknya di Desa Banjaratma atau sekitar 5 kilometer sebelah barat kota Brebes, mulai beroperasi pada 1913. Keberadaannya dulu menjadi lapangan pekerjaan bagi sebagian warga desa.

    Pabrik gula ini terpaksa gulung tikar pada 1997 akibat tingginya biaya operasional. Tak berapa lama, bangunan itu pun ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat. Dari yang tadinya tak terurus, sinergi BUMN pun melirik PG Banjaratma karena lokasinya yang dekat dengan jalan tol dan menjadikan situs cagar budaya ini sebagai rest area ikonik di kawasan Brebes.

    Rest area heritage KM 260B Banjaratma. Dina Yunanda Dirut PT PP Sinergi Banjaratma, bersama Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo.Foto: Amanda Christabel/detikcomJadi denyut nadi masyarakat di halaman berikutnya. Langsung klik

    Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B yang terletak di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta menjadi salah sumber rezeki bagi masyarakat sekitarnya. Tercatat, rest area ini menyerap sebanyak 188 gerai usaha mikro kecil menengah (UMKM), atau setara lebih dari 70% dari total gerai yang ada di rest area tersebut.

    Beberapa gerai yang terdapat di rest area ini mulai dari aneka oleh-oleh makanan khas Brebes seperti telur asin, ada pula kerajinan tangan, mainan tradisional, hingga restoran yang menyajikan makanan khas Brebes.

    Salah satu pedagang di rest area ini, yang enggan menyebutkan namanya, menyewa gerai seharga kurang lebih Rp 2,3 juta per bulannya. Angka sewa ini bergantung pada luasan area dagang yang diinginkan. Dagangan yang ia jajakan pada gerainya antara lain mulai dari mainan tradisional, hingga kerajinan tangan dan peralatan makan yang terbuat dari kayu dan gerabah.

    “Kalau lagi musim ramai (hari raya dan libur panjang) omset hariannya bisa lebih dari Rp 5 juta per hari. Kalau lagi sepi, kadang nol Rupiah, kadang Rp 500 ribu per hari. Tergantung, biasanya berbeda-beda tiap harinya. Di sini mulai ramainya dari siang ke malam,” ujar pria paruh baya yang ditemui detikcom saat sedang menjaga gerai dagangannya, Kamis (20/2/2025).

    Berpindah ke gerai lainnya, yakni gerai oleh-oleh makanan khas Cirebon, tercatat mendapatkan omset yang lebih besar ketimbang penjaja kerajinan tangan. Per harinya, Gilang sang penjaga toko mengatakan, gerai makanan itu mampu menghasilkan omset harian Rp 5 juta.

    “Kalau lagi ramai banget bisa lebih dari Rp 20 juta kira-kira per harinya. Per harinya kurang lebih sekitar Rp 5 juta,” ujar Gilang saat berbincang dengan detikcom.

    Mengonfirmasi perihal harga sewa gerai kepada Direktur Utama PT PP Sinergi Banjaratma, Dina Yunanda, ia membeberkan angka sewanya senilai Rp 220 ribu per meter per seginya.

  • Wamenkop Ferry Juliantono: Koperasi Bisa Terjun ke Sektor Pertambangan

    Wamenkop Ferry Juliantono: Koperasi Bisa Terjun ke Sektor Pertambangan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kementerian Koperasi (Kemenkop) memiliki harapan besar ke Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni).

    Harapan Kemenkop, Himpuni bisa menjadi garda terdepan sebagai penghasil Sumber Daya Manusia (SDM) untuk terjun ke dunia koperasi.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono di diskusi yang digelar Himpuni dengan tema Rembug Bersama untuk Memperkuat Kontribusi HIMPUNI dalam Menyukseskan Agenda Prioritas Pemerintah di Makassar, Kamis (20/02/2025).

    Ferry menyampaikan koperasi saat ini membutuhkan SDM yang sangat besar untuk melakukan perbaikan manajemen.

    “Saya mengharap koperasi saat ini, ada perbaikan manajemen pengelolaan dan koperasi saat ini membutuhkan banyak sekali sumber daya manusia,” katanya.

    Karena alasan itulah, menurutnya kehadiran Himpuni ini sebagai wadah untuk menghasilkan SDM yang bisa terus mengembang koperasi.

    “Himpuni seharusnya sebagai organisasi alumni perguruan tinggi dengan latar belakang keilmuannya di harapkan bisa membantu secara teknis,” paparnya.

    “Misalnya koperasi-koperasi yang terbentuk untuk mengelola misalnya tambang. Jadi, anggota Himpuni bisa membantu operasi dan sebagainya,” terangnya.

    Kemenkop mendapat dukungan dari DPR RI karena telah mengesahkan revisi Undang-Undang terkait dengan pengelolaan mineral dan batubara (minerba).

    Menurutnya, dengan revisi UU Minerba tersebut, koperasi mendapatkan ruang yang lebih besar untuk terlibat langsung dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Adanya payung hukum yang baru ini, koperasi memiliki kesempatan yang besar untuk meningkatkan skala usaha hingga asetnya.

  • Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Rp 269 T, Airlangga Minta Lebih Tinggi – Halaman all

    Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Rp 269 T, Airlangga Minta Lebih Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, target transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 dipatok sebesar 16,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 269 triliun (kurs Rp 16.310 per dolar AS).

    Pada Trade Expo Indonesia 2024, target transaksi yang kala itu dipatok sebesar Rp 15 miliar dolar AS. Realisasinya mencapai 22,73 miliar dolar AS.

    “Target transaksi [TEI 2025] sebesar 16,5 miliar dolar AS atau naik 10 persen dari target sebelumnya sebesar 15 miliar dolar AS,” kata Budi dalam acara launching TEI 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Untuk target pengunjung TEI 2025, dipatok sebesar 1.500 exhibitor dan dikunjungi oleh 5.000 buyer dari seluruh dunia serta 30.000 visitor.

    Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar realisasi total transaksi TEI 2025 bisa di atas 25 miliar dolar AS.

    “Tentu trade expo ini yang tahun kemarin lebih [dari] target ya, targetnya 17,5 miliar dolar AS, capaiannya di atas 22 miliar dolar AS. Nah tentu kalau bapak biasanya [target] naik 10 persen, kali ini [realisasinya] mungkin di atas 25 miliar ya pak,” katanya.

    Ia mengatakan, ekspor sebagai salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi, perlu dikebut kinerjanya.

    Hal itu dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen.

    “Pak presiden targetnya pertumbuhan menuju 8 persen. Jadi di tengah ketidakpastian, kalau engine export kita bisa ngebut, nah ini devisa kita bisa besar,” ujar Airlangga.

  • Industri Mebel dan Kerajinan Berpotensi Jadi Sektor Unggulan RI – Halaman all

    Industri Mebel dan Kerajinan Berpotensi Jadi Sektor Unggulan RI – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri mebel dan kerajinan diyakini memiliki potensi besar sebagai sektor unggulan RI di masa depan.

    Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan, ini berkat dukungan ketersediaan bahan baku yang melimpah.

    Selain itu, sumber daya manusia yang kompeten, serta pasar yang terus berkembang, baik di dalam maupun luar negeri.

    “Kita memiliki bahan baku yang cukup beragam, mulai dari kayu, rotan, bambu, hingga serat alam lainnya,” kata Sobur saat memberi sambutan dalam acara Rakernas HIMKI 2025 di Hotel Manhattan Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Kamis (20/2/2025).

    Selain itu, industri mebel dan kerajinan juga disebut menjadi penggerak ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja serta kontribusi terhadap devisa negara.

    Sobur menyebut industri mebel dan kerajinan mampu menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global.

    Ia mengatakan, daya saing industri furnitur dan kerajinan Indonesia di pasar global terletak pada keberlanjutan bahan baku alami, desain khas yang berciri lokal, serta tenaga kerja yang terampil.

    Meski kondisi perekonomian dunia belum sepenuhnya pulih akibat dinamika geopolitik, permintaan terhadap produk mebel dan kerajinan diyakini tetap akan tumbuh.

    Saat ini, China masih menjadi eksportir utama mebel dunia, disusul Vietnam.

    “Ekspor produk mebel dan kerajinan nasional memang mengalami perlambatan, tetapi kami optimis pertumbuhannya akan kembali meningkat,” ujar Sobur.

    “Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melalui pameran IFEX pada Maret 2025, yang kami harapkan dapat membantu menahan penurunan ekspor pada kuartal berikutnya,” lanjutnya.

    Ia menambahkan, peluang pasar global tetap terbuka, terutama dengan meningkatnya pembangunan di berbagai negara yang mendorong permintaan furnitur dan kerajinan.

    AS dan Eropa masih menjadi pasar utama, tetapi permintaan dari kawasan tersebut cenderung menurun akibat inflasi yang tinggi.

    Oleh karena itu, industri perlu mengoptimalkan peluang di pasar baru seperti Timur Tengah, India, dan Asia.

    “Kami optimis industri furnitur nasional akan terus tumbuh, dengan target ekspor mencapai USD 6 miliar pada tahun 2030,” pungkas Sobur.

    Apresiasi Terhadap HIMKI

    Dalam sambutan pembukaan Rakernas HIMKI 2025 yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi HIMKI atas kontribusinya dalam mendorong industri furnitur nasional.

    HIMKI dinilai terus bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai target ekspor dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

    Agus menegaskan bahwa hilirisasi industri hasil hutan merupakan langkah strategis yang sejalan dengan UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

    Hilirisasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk, memperkuat struktur industri, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi ketergantungan pada impor.

    “Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2025 mencapai 53,10, menunjukkan bahwa industri sedang berada dalam fase ekspansi. Kondisi ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku industri untuk semakin meningkatkan daya saing,” jelasnya.

     

  • Airlangga Sebut Filipina hingga India Minta RI Investasi

    Airlangga Sebut Filipina hingga India Minta RI Investasi

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan banyak negara yang meminta Indonesia untuk berinvestasi, seperti Filipina, India, dan Amerika. Dia meyakini banyak negara yang ingin belajar dari Indonesia.

    “Beberapa negara sebetulnya meminta kita juga untuk investasi di negaranya masing-masing. Seperti Filipina minta begitu, India minta begitu. Semuanya konsepnya sebetulnya belajar dari Indonesia,” kata dia dalam pembukaan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, di Kementerian Perdagangan, Kamis (20/2/2025).

    Permintaan itu datang karena produk dari Indonesia sering kali terkena anti dumping. Untuk itulah, dalam menghindari hal tersebut, banyak negara yang meminta Indonesia berinvestasi di negaranya.

    “Ini pengalaman kita di berbagai negara ASEAN. Kalau tidak seperti ekspor mobil kita, dicek satu-satu. Jadi kalau ada satu misalnya yang diketemukan tidak memenuhi standar, dikembalikan semuanya katanya,” terangnya.

    Airlangga menyebut, untuk meningkatkan perdagangan, Indonesia juga harus menjalin kerja sama dengan 83% negara di dunia. Dia menyebut dengan adanya kebijakan Presiden AS Donald Trump, Indonesia harus mencari peluang perdagangan dari negara lainnya.

    “Nah tentu dengan perdagangan ini, dengan adanya kebijakan Trump 2.0, kita harus melihat perdagangan ke seluruh dunia, itu world trade itu di luar Amerika hampir 80%, kalau nggak salah 83%. Jadi kita harus menjalin kerjasama dengan 83% dunia,” pungkasnya

    (ada/kil)