Jenis Media: Ekonomi

  • Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan bahwa harga komoditas cabai di pasaran sudah lebih terjangkau bagi konsumen yakni di kisaran harga Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

    “Yang sempat tinggi, tapi sekarang sudah turun, ya cabai. Kemudian, sekarang sudah turun di kisaran Rp50 ribuan sekian atau Rp60an ribuan lah. Jadi sekarang terjangkau lah bagi masyarakat,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Menurutnya, harga sembako dengan beragam komoditas lain juga sudah lebih terjangkau bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi.

    “Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah otoritas terkait pangan di Indonesia terus memantau harga kebutuhan pokok secara intensif.

    Selain cabai, harga bahan pokok lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, ayam, dan tepung masih dalam kondisi stabil.

    “Relatif masih oke lah,” katanya.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga agar tetap adil bagi petani dan konsumen.

    “Jangan terlalu murah, karena ada petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, tapi juga jangan terlalu mahal karena banyak konsumen yang membutuhkan,” katanya.

    Sebelumnya, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran sempat mencapai Rp87.500 per kilogram pada Senin (17/3) pagi.

    Pun dengan harga telur ayam ras dijual Rp35.450 per kilogram. Bawang merah tercatat Rp48.700 per kilogram, sedangkan bawang putih Rp50.000 per kilogram.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • PHK Karyawan, Bank Aladin Syariah Buka Suara

    PHK Karyawan, Bank Aladin Syariah Buka Suara

    Jakarta

    Bank Aladin Syariah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 72 karyawan tetap atau 25% dari total karyawan. Keputusan itu diambil perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    “Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk memberikan layanan
    terbaik kepada nasabah dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Bank Aladin Syariah saat ini tengah melakukan penyesuaian dan optimalisasi kinerja internal perusahaan,” kata Corporate Communication Bank Aladin Syariah Melita Giovanni dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Sebelumnya beredar kabar Bank Aladin Syariah melakukan PHK terhadap 130 karyawan. Jumlah itu, menurut Melita, termasuk karyawan berstatus kontrak.

    “Dari total karyawan tetap, sebanyak 72 orang atau 25% dari jumlah karyawan terdampak oleh kebijakan ini. Perlu kami klarifikasi bahwa sebagian lagi yang disebut dalam pemberitaan adalah karyawan yang berstatus kontrak, yang bekerja melalui pihak ketiga atau vendor eksternal dan bukan merupakan karyawan tetap Bank Aladin Syariah,” jelasnya.

    Melita mengatakan langkah PHK dilakukan untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih lincah, efisien dan mampu merespons kebutuhan nasabah dengan lebih cepat dan efektif.

    “Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan fokus perusahaan pada area strategis yang paling relevan dengan visi pertumbuhan kami ke depan. Penyesuaian ini merupakan wujud nyata dari tekad kami untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih lincah, efisien dan mampu merespons kebutuhan nasabah dengan lebih cepat serta efektif,” terang Melita.

    Selain itu, menurut Melita setiap langkah yang dilakukan pihaknya penuh tanggung jawab, transparan dan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Aladin Syariah menyebut berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi pihak yang terdampak.

    “Kami optimis bahwa upaya ini akan semakin memperkuat posisi Bank Aladin Syariah dalam melayani kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara optimal, inklusif dan berkelanjutan di masa yang akan datang,” pungkasnya.

    (aid/hns)

  • Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan website layanan mudik Kementerian PU, yaitu mudik.pu.go.id. untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    “Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Apa saja yang sudah kami kerjakan, agar masyarakat yang mudik bisa sangat terbantu dengan menggunakan portal ini,” ujar Dody dalam acara peluncuran mudik.pu.go.id, di Jakarta, Jumat.

    Website mudik.pu.go.id antara lain akan memberikan informasi jalur mudik dan informasi tentang posko-posko.

    “Harapannya cuma satu, agar para pemudik berangkat selamat dan bahagia pulang ke rumah, kembali ke tempat rumah, kembali ke tempat asal selamat dan juga bahagia,” kata Dody.

    Menteri PU juga menyampaikan apresiasi kepada Google yang telah mendukung situs mudik.pu.go.id, sehingga live streaming-nya bisa terjaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

    Peluncuran website ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PU untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sesuai arahan Presiden RI juga agar infrastruktur yang sudah terbangun selama ini, yang sudah dikelola selama ini benar-benar memberikan manfaat nyata untuk para pemudik di hari-hari besar nasional seperti sekarang ini.

    “Kami tentunya sangat mengharapkan para pemudik berkenan mengakses layanan ini agar proses perjalanannya bisa bertambah lancar dan menyenangkan,” kata Dody.

    Kementerian PU meyakini bahwa teknologi dan infrastruktur yang baik akan semakin mampu meningkatkan kualitas perjalanan dari para pemudik semua, sehingga dalam periode ini tidak ada lagi kemacetan-kemacetan di jalan raya atau di jalan-jalan tol karena lebih bisa melihat kondisi jalan yang akan mereka lalui, bisa membaca peta-peta alternatif sehingga perjalanannya benar-benar bisa berjalan merupakan perjalanan yang menyenangkan.

    Kementerian PU meluncurkan website layanan mudik yaitu mudik.pu.go.id. Website ini adalah platform layanan informasi dari Kementerian PU yang dirancang khusus untuk membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih aman, nyaman, dan lancar.

    Melalui website ini, pemudik dapat mengakses berbagai informasi penting, seperti pantauan CCTV di jalan tol dan jalan nasional non-tol untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara real-time.

    Kemudian lokasi Posko Pelayanan Ditjen Bina Marga di jalan nasional, yang siap memberikan bantuan kepada pemudik.
    Peta lokasi alat berat dan material tanggap darurat untuk penanganan kondisi darurat selama perjalanan mudik.

    Informasi titik-titik rawan, termasuk titik rawan longsor, titik rawan banjir, titik rawan kecelakaan, dan titik rawan kemacetan.
    Informasi tarif tol, lokasi rest area, serta peta curah hujan sebagai panduan bagi pemudik dalam perjalanan mereka.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ombudsman Temukan 5 Pelaku Usaha Sunat Takaran Minyakita hingga 270 ML

    Ombudsman Temukan 5 Pelaku Usaha Sunat Takaran Minyakita hingga 270 ML

    Jakarta

    Ombudsman RI menemukan 5 pelaku usaha yang mengurangi takaran Minyakita. Temuan ini merupakan hasil penelusuran yang dilakukan di 6 provinsi, yaitu Jakarta, Bengkulu, Sumatera Barat, Gorontalo, Kalimantan Selatan, dan Banten

    Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mengatakan dalam penelusurannya terdapat 63 sampel Minyakita, kemudian 24 di antaranya diketahui takarannya telah dikurangi. Pengurangan takaran besarannya 30-270 mililiter (ML).

    “Khususnya lagi yang ada sekitar 5 pelaku usaha yang melakukan pengurangannya itu luar biasa. Jadi di atas 30 mililiter sampai dengan 270 mililiter,” kata dia di Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, berdasarkan penelusuran di 6 provinsi, Minyakita juga dijual di atas HET. Yeka merinci, seharusnya alur HET Minyakita dari produsen ke D1 Rp 13.500/liter, D1 ke D2 Rp 14.000, D2 ke pengecer Rp 14.500, pengecer jual ke konsumen Rp 15.700.

    Sementara yang ditemukan Ombudsman RI, harga Minyakita di pasaran atau sampai ke konsumen Rp 16.000-19.000/liter. Untuk itu, dia mengusulkan Kemendag mengevaluasi distribusi hingga HET Minyakita.

    “Oleh karena itu kata kuncinya Simirah harus dievaluasi agar lebih transparan sehingga semua pelaku usaha bisa mendapatkan akses.Karena sebetulnya tadi keterangan Pak Menteri Minyakita ini adalah produk yang sangat laris di lapangan,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Wali Kota Bekasi pantau kesiapan angkutan Lebaran 2025

    Wali Kota Bekasi pantau kesiapan angkutan Lebaran 2025

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Wali Kota Bekasi Jawa Barat Tri Adhianto melakukan pemantauan lapangan pada sejumlah lokasi guna melihat langsung kesiapan angkutan Lebaran 2025 di daerah itu.

    Dilaporkan di Bekasi, Jumat bahwa pemantauan ke lapangan itu dipimpin langsung Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi Kapolres dan Dandim Bekasi serta jajaran Dinas Perhubungan Kota Bekasi

    Pemantauan terlihat pada tiga titik, antara lain Galian SPAM depan Lagoon serta posko pengamanan Operasi Ketupat Jaya di Sumber Arta dan Stasiun Bekasi.

    “Kami ingin memastikan armada angkutan mudik mampu memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pemudik hingga sampai ke tempat tujuan,” kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

    Ia menekankan unsur keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama yang wajib dipenuhi setiap perusahaan otobus maupun armada pemudik lain agar bisa mengawal arus mudik dan arus balik dengan lancar.

    “Hal ini sangat penting untuk memastikan para warga yang mudik merasa aman dan nyaman, tentu harapan pergi dan balik lagi ke Kota Bekasi dengan selamat,” katanya.

    Tri menjelaskan inspeksi ini mencakup pengecekan sarana dan prasarana, kesiapan para petugas hingga penunjang kendaraan untuk mudik terutama infrastruktur jalur mudik dengan memastikan kelaikan kondisi jalan.

    “Kami juga ingin memastikan seluruh ruas jalur mudik tidak membahayakan pengguna jalan, kalau ada jalan berlubang kita perbaiki segera,” ucapnya.

    Pemerintah daerah setempat melalui koordinasi Polres Metro Bekasi Kota juga menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan di jalur mudik pada setiap simpul keramaian pemudik.

    “Setiap titik di Kota Bekasi ada posko jalur mudik Operasi Ketupat Jaya dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Bekasi dan instansi pendukung seperti dinas kesehatan, dinas perhubungan, satpol PP dan dinas terkait lain,” ucapnya.

    Operasi Ketupat Jaya 2025 pada wilayah hukum Kota Bekasi melibatkan 941 petugas gabungan yang bertugas mempersiapkan kelancaran arus mudik dan balik dengan menyiagakan tujuh posko siap siaga.

    “Kami memastikan kesiapan infrastruktur jalan, armada termasuk kesehatan pengemudi serta fasilitas pendukung seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Dan dipastikan dengan rasa aman dan nyaman, pemudik lancar di perjalanan hingga sampai tujuan dan balik dengan keadaan selamat,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Bebas Drama! Pertamina Jamin BBM & LPG Aman di Kalimantan Saat Lebaran

    Mudik Bebas Drama! Pertamina Jamin BBM & LPG Aman di Kalimantan Saat Lebaran

    Pontianak: Stok BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Idul Fitri 2025. Pertamina telah menyiapkan infrastruktur energi di Kalimantan untuk kelancaran mudik lebaran 2025.
     
    Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan untuk memastikan layanan optimal selama periode Ramadan dan Idulfitri.
     
    “Melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri, kami telah menyiagakan 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 SPBE, dan 17 agen minyak tanah di seluruh Kalimantan,” ujar Mia dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Maret 2025.
     

    Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan, Pertamina menambah stok BBM dan LPG sebesar 10-20 persen dari kondisi normal. Upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat signifikan selama libur panjang Idulfitri.

    Tak hanya memastikan ketersediaan pasokan, layanan tambahan juga disediakan di titik-titik strategis, seperti jalur utama mudik dan kawasan wisata. 
     
    Khusus di Kalimantan, fasilitas yang disiapkan mencakup 90 SPBU yang beroperasi 24 jam, 246 agen LPG, satu titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, empat unit Motorist, dua unit Mobil Tangki Standby, serta tiga unit Serambi MyPertamina.
     
    Wakil Menteri ESDM RI, Yuliot, yang melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, meninjau langsung kesiapan distribusi energi di Integrated Terminal Pontianak, SPBE Pesona Asia Gas, dan SPBU 64.78.203. 
     
    Ia memastikan bahwa stok BBM dan LPG dalam kondisi aman serta siap memenuhi permintaan masyarakat selama periode Lebaran.
     
    “Kami memastikan bahwa kualitas BBM sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu, kami juga mengecek kesesuaian takaran dari nozzle SPBU untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat,” jelas Yuliot.
     
    Dengan kesiapan infrastruktur yang matang serta berbagai langkah antisipasi yang dilakukan Pertamina dan Kementerian ESDM, masyarakat diharapkan dapat menjalani mudik dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan pasokan energi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Anjlok Lagi, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah Hampir 2 Persen

    Anjlok Lagi, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah Hampir 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok lagi pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (21/3/2025).

    Sejak awal perdagangan, IHSG tertahan di zona merah, hingga akhirnya ditutup pada level 6.258,1 atau melemah 123,4 poin (1,94 persen).

    IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.218-6.426. Sebanyak 135 saham yang diperdagangkan hari ini menguat. Sementara itu, sebanyak 476 saham turun, dan sebanyak 187 saham stagnan.

    Perdagangan IHSG pada hari ini mencatatkan 21,6 miliar lembar saham senilai Rp 21,6 triliun dari 1,2 juta kali transaksi.

    Pada saat IHSG hari ini anjlok, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini juga masih melemah. Dikutip dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah pada Jumat sore berada pada level Rp 16.501 per dolar AS atau melemah 16,5 poin (0,10 persen).

  • Kemendag Sanksi 9 Pelaku Usaha Buntut Beras 5 Kg Disunat

    Kemendag Sanksi 9 Pelaku Usaha Buntut Beras 5 Kg Disunat

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap sebanyak sembilan pelaku usaha dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis imbas adanya pengurangan isi beras kemasan 5 kilogram sepanjang 2025.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang mengungkap sembilan pelaku usaha beras itu tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bangka Tengah.

    “Sekarang 2025 ada 9 [pelaku usaha yang dikenakan sanksi administratif],” kata Moga saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Perinciannya, pelaku usaha yang mengurangi volume beras berasal dari daerah Kendal, Jawa Tengah; Jakarta Selatan; Kediri, Jawa Timur; Pangkalan Baru, Bangka Tengah; Pangkalpinang; Lumajang, Jawa Timur; Mojokerto, Jawa Timur; serta Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

    Menurutnya, sejak meluncurnya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), pemerintah lebih mengedepankan sanksi administratif. “Jangan sampai nanti masuk dalam kategori perizinan perusahaan berisiko rendah,” ujarnya.

    Di samping itu, Moga menyampaikan pada Selasa (18/3/2025), Kemendag melakukan sosialisasi dan edukasi kepada 74 Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), serta pembinaan kepada produsen/pengemas terkait dengan penggunaan alat ukur/timbangan yang digunakan sesuai dengan ketentuan.

    Kemendag, imbuhnya, juga melakukan edukasi berupa pembinaan dan pendampingan terhadap pengemas di bawah pembinaan Perum Bulog.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa Kemendag terus melakukan pengawasan terhadap pangan pokok, mulai dari beras hingga Minyakita.

    Budi menyampaikan bahwa Kemendag bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Polri dan tim daerah terus melakukan pengawasan secara ketat. Dia mengimbau masyarakat untuk memberikan laporan kepada Kemendag jika ditemukan beras yang tak sesuai label kemasan.

    “Pokoknya sampaikan saja kalau ada laporan-laporan itu [beras yang tak sesuai takaran], laporan kami biar juga lebih mudah, lebih cepat untuk mencegah pengusaha-pengusaha yang tidak sesuai dengan kemasan,” ujar Budi.

    Berdasarkan hasil pengawasan Kemendag yang diterima Bisnis, Kamis (20/3/2025), sebanyak 28,27% dari 21 produk beras kemasan 5 kilogram tidak sesuai dengan ketentuan di label.

  • Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto rutin mengecek harga-harga sembako dan pangan strategis terutama pada hari-hari menjelang lebaran yang diperkirakan dilaksanakan pada 31 Maret 2025.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menyebut Presiden hampir setiap hari menelepon menteri dan wakil menterinya untuk meminta informasi terbaru mengenai harga-harga pangan.

    “Hampir setiap hari itu nelepon beberapa menteri atau wakil menteri, termasuk saya, Pak Menko Pangan, itu menanyakan terkait harga sembako, sangat concern sekali Beliau,” kata Wamentan.

    Sudaryono kemudian menjelaskan harga-harga pangan cenderung stabil selama periode bulan Ramadhan tahun ini, karena stoknya juga terjaga.

    “Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, misalnya ada lonjakan signifikan,” kata Wamentan.

    Dia melanjutkan beberapa komoditas yang harganya sempat tinggi, misalnya cabai, mulai turun, sementara untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan ayam, diyakini masih terjangkau untuk masyarakat.

    “Memang di bulan puasa ini, dan lebaran nanti, semua stok ini kami minta ke semua produsen untuk kita banjiri pasar. Jadi, ke mana pun masyarakat beli, mau ke supermarket, minimarket, pasar tradisional, ke warung tetangga, harus ada barang itu,” kata Wamentan Sudaryono.

    Di samping itu, pemerintah juga gencar menggelar operasi pasar di kantor-kantor dinas perdagangan daerah, kantor balai pertanian, dan 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia.

    “Sudah 2.818 (lokasi operasi pasar), kami harapkan sampai dengan lebaran nanti target sasarannya di 4.000 gerai, bisa kami buka di 4.000 cabang kantor pos seluruh Indonesia. Harapannya lagi setelah lebaran, kantor pos ini tidak tutup, (jual) sembakonya tetap dilanjutkan,” kata Sudaryono.

    Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 21 Jumat 2025 menunjukkan rata-rata harga cabai mulai turun apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya terutama untuk jenis cabai merah besar harga Rp54.300 per kilogram, rata-rata harga cabai rawit hijau Rp61.450 per kilogram, cabai merah keriting Rp54.850 per kg, dan cabai rawit merah Rp88.450 per kg.

    Sementara itu, harga beras cenderung tetap di kisaran Rp13.850 per kilogram sampai dengan Rp16.750 per kilogram, kemudian harga minyak goreng berada di kisaran Rp18.800 per kilogram sampai dengan Rp22.250 per kilogram.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mendag Akui Harga Kelapa Naik, Ini Biang Keroknya

    Mendag Akui Harga Kelapa Naik, Ini Biang Keroknya

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui terjadi kenaikan harga kelapa bulat. Penyebabnya, tingginya permintaan dan banyak diekspor.

    Kedua hal itu membuat semakin menipis pasokan kelapa bulat dalam negeri. Itulah sebabnya harga kelapa bulat mengalami kenaikan.

    “Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor juga ya, terus industri di dalam negeri juga banyak minta. Ya jadi industri di dalam negeri karena banyak yang ekspor, juga kadang-kadang keseluruhan dapat barang dan sebagainya. Itu memang masalahnya itu,” kata dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Untuk itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi dari sisi industri, eksportir, hingga ke petani.

    “Kan harus berkumpul bareng. Kan kita lihat juga harganya. Jadi misalnya, jangan sampai kalau informasinya lebih mahal ya harganya,” terangnya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mencatat ekspor kelapa bulat pada Februari 2025 meningkat 29,84% secara bulanan (month to month/mtm). Ekspor paling banyak ditujukan ke China dan Vietnam.

    “Menurut data yang kita miliki, ekspor kelapa bulat menunjukkan adanya peningkatan sebesar 29,84% secara month to month. Sebagian besar ekspor kelapa bulat ditujukan ke Tiongkok dan Vietnam,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/3/2025).

    Hal ini juga pernah dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menyebut bahwa kelapa Indonesia laris diborong China sampai stok di dalam negeri kurang. Kelapa Indonesia disebut diolah menjadi coconut milk di China.

    “Kita sekarang kekurangan kelapa karena kelapa kita sekarang habis dibeli sama Tiongkok,” ungkap Zulhas dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025) lalu.

    “Untuk apa? Untuk pengganti susu. Jadi kalau bikin kopi, tren di sana sekarang pakai santan, pakai susu kelapa, coconut milk,” tambah Zulhas.

    (ada/ara)