Jenis Media: Ekonomi

  • Kapan Bank Berlakukan Rekening Tertahan, Bagaimana Cara Mencairkannya?

    Kapan Bank Berlakukan Rekening Tertahan, Bagaimana Cara Mencairkannya?

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam dunia perbankan, istilah “rekening tertahan” mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang.

    Rekening tertahan berarti dana dalam rekening bank tidak dapat diakses atau digunakan untuk sementara waktu.

    Kondisi ini bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama jika dana tersebut sangat dibutuhkan.

    Lantas, kapan sebenarnya bank memberlakukan rekening tertahan dan bagaimana cara mencairkannya?

    Kapan Bank Memberlakukan Rekening Tertahan?

    Bank memiliki kewenangan untuk menahan rekening nasabah dalam beberapa kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa situasi umum yang menyebabkan rekening tertahan:

    1. Transaksi Mencurigakan

    Bank memiliki sistem yang memantau transaksi nasabah. Jika terdeteksi transaksi yang tidak biasa atau mencurigakan, seperti jumlah yang sangat besar atau frekuensi yang tidak wajar, bank dapat menahan rekening untuk sementara waktu.

    Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap tindak kejahatan seperti pencucian uang atau pendanaan terorisme.

    2. Perintah Hukum

    Rekening nasabah dapat ditahan atas perintah pengadilan atau lembaga penegak hukum terkait dengan kasus hukum tertentu. Misalnya, dalam kasus sengketa perdata, pidana, atau penyidikan tindak kejahatan.

    3. Rekening Tidak Aktif (Dormant)

    Rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, biasanya beberapa bulan atau tahun, dapat dikategorikan sebagai rekening dormant.

    Bank dapat menahan rekening tersebut hingga nasabah melakukan aktivasi kembali. Rekening dormant adalah rekening pasif yang tidak pernah digunakan nasabah untuk bertransaksi dalam jangka waktu tertentu.

    4. Kesalahan Transaksi

    Kesalahan dalam transaksi, seperti salah memasukkan nomor rekening atau jumlah transfer, dapat menyebabkan rekening tertahan. Bank perlu melakukan investigasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    5. Saldo Minimum Tidak Terpenuhi

    Bank menerapkan saldo minimum yang harus dijaga dalam rekening. Jika saldo di bawah batas minimum, bank dapat menahan sebagian dana atau membatasi transaksi.

    Bagaimana Cara Mencairkan Rekening Tertahan?

    Proses pencairan rekening tertahan dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat dilakukan:

    1. Hubungi Pihak Bank

    Langkah pertama adalah menghubungi customer service bank untuk mengetahui penyebab rekening tertahan. Pihak bank akan memberikan informasi mengenai dokumen atau prosedur yang diperlukan.

    2. Menyiapkan Dokumen Pendukung

    Bank mungkin memerlukan dokumen pendukung seperti identitas diri, bukti transaksi, atau surat keterangan dari pihak berwenang. Pastikan untuk menyiapkan dokumen-dokumen tersebut dengan lengkap.

    3. Mengikuti Prosedur Bank

    Ikuti prosedur yang ditetapkan oleh bank untuk pencairan rekening. Proses ini mungkin melibatkan pengisian formulir, wawancara, atau investigasi lebih lanjut.

    4. Menyelesaikan Masalah Hukum (Jika Ada)

    Jika rekening tertahan karena perintah hukum, nasabah perlu menyelesaikan masalah hukum tersebut terlebih dahulu. Hal ini mungkin melibatkan proses pengadilan atau negosiasi dengan pihak terkait.

    5. Aktivasi Rekening Dormant

    Jika rekening tertahan di karenakan rekening dormant, maka nasabah harus melakukan aktivasi rekening kembali.

    Cara Agar Rekening Tertahan

    Untuk menghindari rekening tertahan, nasabah dapat melakukan beberapa langkah pencegahan:

    Lakukan transaksi secara wajar dan sesuai kebutuhan. Simpan bukti transaksi dengan baik. Jaga kerahasiaan informasi rekening. Aktifkan notifikasi transaksi untuk memantau aktivitas rekening. Selalu penuhi saldo minimum yang telah ditentukan oleh pihak bank.

    Dengan memahami kapan bank memberlakukan rekening tertahan dan bagaimana cara mencairkannya, nasabah dapat lebih siap menghadapi situasi tersebut.

    Selalu jaga komunikasi yang baik dengan pihak bank dan ikuti prosedur yang ditetapkan untuk menyelesaikan masalah dengan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tarif Tol Palindra dan Indraprabu Diskon 20 Persen saat Arus Mudik 2025

    Tarif Tol Palindra dan Indraprabu Diskon 20 Persen saat Arus Mudik 2025

    Jakarta: PT Hutama Karya menerapkan diskon tarif Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Palembang Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sebesar 20 persen saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
     
    Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, mengungkapkan pihaknya menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen ini sejalan dengan arahan dari pemerintah.
     
    Penerapan diskon tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga gelombang, yakni saat arus mudik pada tanggal 24-27 Maret 2025 dan 30 Maret hingga 4 April 2025, serta arus balik pada 8-9 April 2025.

    “Namun, penerapan diskon ini hanya untuk ruas terjauh, yakni Palembang menuju Prabumulih ataupun sebaliknya,” ujar Syamsul Rijal, dikutip dari Antara, Minggu, 23 Maret 2025.

     

     
    Syamsul memprediksi ada 15.000 kendaraan melintas tol tersebut, atau sekitar dua kali lipat dari kendaran yang melintas pada hari normal. Oleh karenanya, diskon tersebut tidak terlalu berdampak terhadap pemasukan.
     
    “Dengan perkiraan 15.000 kendaraan yang melintas saat arus mudik, ini akan menutupi pemasukan saat hari normal sehingga diskon terlalu berdampak terhadap pemasukan,” jelasnya.

    Untuk tarif Tol Palindra, golongan I Rp 27.000, golongan II dan III Rp 40.500, serta golongan IV dan V Rp 54.000. Sedangkan, tarif Indraprabu, golongan I Rp85.000, golongan II dan III Rp127.000, serta golongan IV dan V Rp170.000.

     

     

    Antisipasi Lonjakan Kendaraan saat Mudik Lebaran 2025
    Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik saat arus mudik Lebaran 2025, pihaknya telah menambah personel dan menyediakan tambahan 1.500 kartu e-toll di gerbang tol.
     
    Perbaikan jalan tol ruas Palindra dan Indraprabu juga dipercepat sesuai standar pelayan minimal (SPM) yang ditetapkan. Percepatan itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap para pemudik saat melintasi tol.
     
    “SPM semuanya di pemprov itu zero pothole, tidak ada lubang. Jadi Alhamdulillah per 15 Maret kemarin, semuanya kerusakan jalan sudah diperbaiki dengan baik,” pungkas Syamsul.
     

    Jakarta: PT Hutama Karya menerapkan diskon tarif Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Palembang Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sebesar 20 persen saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
     
    Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, mengungkapkan pihaknya menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen ini sejalan dengan arahan dari pemerintah.
     
    Penerapan diskon tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga gelombang, yakni saat arus mudik pada tanggal 24-27 Maret 2025 dan 30 Maret hingga 4 April 2025, serta arus balik pada 8-9 April 2025.
     
    “Namun, penerapan diskon ini hanya untuk ruas terjauh, yakni Palembang menuju Prabumulih ataupun sebaliknya,” ujar Syamsul Rijal, dikutip dari Antara, Minggu, 23 Maret 2025.
     
     

     
    Syamsul memprediksi ada 15.000 kendaraan melintas tol tersebut, atau sekitar dua kali lipat dari kendaran yang melintas pada hari normal. Oleh karenanya, diskon tersebut tidak terlalu berdampak terhadap pemasukan.
     
    “Dengan perkiraan 15.000 kendaraan yang melintas saat arus mudik, ini akan menutupi pemasukan saat hari normal sehingga diskon terlalu berdampak terhadap pemasukan,” jelasnya.

    Untuk tarif Tol Palindra, golongan I Rp 27.000, golongan II dan III Rp 40.500, serta golongan IV dan V Rp 54.000. Sedangkan, tarif Indraprabu, golongan I Rp85.000, golongan II dan III Rp127.000, serta golongan IV dan V Rp170.000.
     
     

     

    Antisipasi Lonjakan Kendaraan saat Mudik Lebaran 2025

    Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik saat arus mudik Lebaran 2025, pihaknya telah menambah personel dan menyediakan tambahan 1.500 kartu e-toll di gerbang tol.
     
    Perbaikan jalan tol ruas Palindra dan Indraprabu juga dipercepat sesuai standar pelayan minimal (SPM) yang ditetapkan. Percepatan itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap para pemudik saat melintasi tol.
     
    “SPM semuanya di pemprov itu zero pothole, tidak ada lubang. Jadi Alhamdulillah per 15 Maret kemarin, semuanya kerusakan jalan sudah diperbaiki dengan baik,” pungkas Syamsul.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya – Page 3

    Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya – Page 3

    Diri Sendiri: Setiap individu Muslim yang mampu wajib membayar Zakat Fitrah untuk dirinya sendiri.
    Kepala Keluarga: Wajib membayarkan Zakat Fitrah bagi anggota keluarganya, termasuk istri, anak-anak, dan orang tua yang menjadi tanggungannya.
    Wali atau Penanggung Jawab: Jika seseorang memiliki tanggungan, seperti pekerja yang tinggal bersama, maka wali atau penanggung jawab boleh membayarkan zakat mereka.

    Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah?

    Bayi yang baru lahir wajib dikeluarkan zakat fitrahnya. Ketentuannya adalah bayi tersebut lahir sebelum azan Maghrib 1 Syawal (Idul Fitri).

    Dengan kata lain, bayi yang lahir selepas terbenam matahari pada hari terakhir Ramadhan tidak wajib zakat fitrah.

    Karena salah satu syarat wajib zakat fitrah adalah menemui dua waktu yaitu di antara bulan Ramadhan dan Syawal walaupun hanya sesaat.

    Menurut jumhur ulama, jika ada bayi lahir sebelum tenggelamnya matahari pada hari terakhir Ramadhan wajib dikeluarkan zakat fitrahnya. Sedangkan jika bayi tersebut lahir pada malam hari (malam Idul Fitri) maka tidak wajib.

     

  • 500 Rumah Gratis Adaro Bagi MBR Dibangun, Dukung Program Pemerintah – Page 3

    500 Rumah Gratis Adaro Bagi MBR Dibangun, Dukung Program Pemerintah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Grup Adaro memulai pembangunan secara bertahap 500 rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang direncanakan dibagun di beberapa area sekitar wilayah operasional Adaro.

    Keberadaan rumah ini sebagai wujud komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah “Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat. Acara seremoni dilakukan di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Kamis (20/3/2025).

    Acara ini dihadiri Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Imran, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surya Herjuna, Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani, dan Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk sekaligus Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi.

    Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi mengaku percaya, ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar dan pondasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang.

    “Realitas masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, menggerakkan kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam program “Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat” melalui pembangunan secara bertahap 500 rumah gratis Adaro,” kata dia.

    Dikatakan hal ini sekaligus merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang tidak hanya membangun fisik rumah, tetapi juga diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Adaro sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kepemilikian rumah yang layak.

    “Kami mohon dukungan dari seluruh pihak sehingga tanpa kendala yang berarti, Rumah gratis Adaro ini dapat diserahterimakan mulai akhir tahun 2025 kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan,” tambahnya.

    Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengatasi backlog (kesenjangan) perumahan dan mempercepat pemerataan akses hunian layak dan terjangkau bagi rakyat, pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menetapkan Program Strategis Nasional (PSN) di bidang perumahan dengan membangun 3 juta rumah bagi MBR.

  • Efek PHK Massal, Penerimaan Pajak Akan Anjlok?

    Efek PHK Massal, Penerimaan Pajak Akan Anjlok?

    Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas pajak menurunkan target kepatuhan penyampaian SPT Tahunan pada tahun ini. Pengamat pajak tidak heran dengan langkah tersebut karena gelombang PHK massal dan penutupan usaha yang terjadi belakangan menyebabkan jumlah wajib pajak menurun.

    Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menjelaskan adanya keterkaitan antara kondisi ekonomi, dunia usaha, dan ketenagakerjaan dengan tingkat kepatuhan formal pelaporan pajak terutama dalam lima tahun terakhir.

    “Terlihat jika kondisi ekonomi, dunia usaha, dan sektor tenaga kerja sedang menurun, tingkat kepatuhan formal juga mengalami penurunan khususnya WP [wajib pajak] Orang Pribadi Non-Karyawan,” ujar Fajry kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (23/3/2025).

    Dia beralasan, jika perekonomian menurun seperti terjadi peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau penutupan usaha maka wajib pajak (WP) badan maupun orang pribadi yang berstatus nonefektif (NE) akan meningkat. Sejalan dengan itu, otomatis tingkat kepatuhan formal laporan pajak akan menurun. 

    Dia juga mengingatkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah sedang tinggi-tingginya. Fajry mencontohkan revisi UU TNI tetap disahkan meski berbagai lapisan masyarakat sipil menyatakan penolakannya.

    “Akibatnya masyarakat kembali mempertanyakan buat apa mereka patuh [lapor pajak]? Toh, pada akhirnya pemerintah tidak mendengarkan mereka,” tutupnya.

    Pada kesempatan berbeda, Fajry menggarisbawahi bahwa secara fundamental kinerja penerimaan pajak lebih dipengaruhi oleh kondisi perekonomian.

    Menurutnya, banyak penelitian menunjukkan kinerja rasio pajak negara berkembang seperti Indonesia cenderung bersifat procyclical atau bergerak searah siklus ekonomi.

    “Jadi, kalau ekonomi lebih rendah dari tahun lalu maka tax ratio-nya [rasio pajaknya] juga akan menurun lebih dalam,” jelas Fajry kepada Bisnis, Kamis (6/2/2025).

    Wajib Pajak Aktif

    Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan sendiri mengakui bahwa penurunan target pelaporan SPT Tahunan berkaitan dengan jumlah wajib pajak yang aktif.

    Direktur P2Humas Ditjen Pajak Kemenkeu Dwi Astuti menjelaskan total WP sebesar 19,7 juta. Dari jumlah tersebut, Ditjen Pajak menargetkan sebanyak 16,21 juta wajib pajak melaporkan SPT Tahunan 2024 pada tahun ini atau setara 81,92% dari total WP.

    Kendati demikian, target tersebut lebih rendah dari realisasi penyampaian SPT Tahunan 2023 pada tahun lalu. Berdasarkan catatan Bisnis, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo melaporkan realisasi penyampaian SPT Tahunan 2023 hingga mencapai 16.529.427 atau 16,52 juta.

    “Penentuan target tersebut memperhitungkan jumlah wajib pajak yang aktif,” ujar Dwi Astuti kepada Bisnis, Kamis (20/3/2025).

    Masa penyampaian SPT Tahunan 2024 sendiri sudah dimulai sejak 1 Januari 2025. Untuk wajib pajak orang pribadi, masa penyampaian SPT Tahunan 2024 akan ditutup pada 31 Maret 2025; sedangkan untuk wajib pajak badan masa penyampaian SPT Tahunan 2024 akan ditutup pada 30 April 2025.

    Per 20 Maret 2025 pukul 00.01 WIB, Dwi Astuti mengungkapkan sebanyak 9,67 juta wajib pajak sudah melaporkan SPT Tahunan 2024.

    “Angka tersebut terdiri dari 9,4 juta SPT Tahunan orang pribadi dan 275,9 ribu SPT Tahunan badan,” ujar Dwi Astuti.

    Artinya, dari total WP sebanyak 19,77 juta, 9,67 juta WP yang sudah melaporkan SPT Tahunan setara 48,9% dari total WP atau belum sampai setengahnya.

    Dia pun mengimbau kepada seluruh wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunannya melalui kanal djponline.pajak.go.id.

    “Karena lapor lebih awal, lebih nyaman,” tutup Dwi.

  • Cukup Pakai HP, Ini Cara Cari Jalan Alternatif Bila Terjebak Macet saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Cukup Pakai HP, Ini Cara Cari Jalan Alternatif Bila Terjebak Macet saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memprediksi arus mudik lebaran Idulfitri 2025 sudah dimulai pada Jumat (21/3/2025).

    Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal, baiknya menyiapkan dengan matang sejumlah hal.

    Salah satunya yakni melakukan pengecekan arus mudik untuk menghindari kemacaten. Berikut cara cek kepadatan jalan untuk hindari macet saat arus mudik Lebaran 2025.

    Cara cek kemacetan di jalan saat arus mudik Lebaran yakni bisa dilakukan menggunakan Google Maps.

    Cara mengetahui jalan macet di Google Maps

    Buka aplikasi Google Maps di ponsel anda
    Buat rute perjalanan dari satu lokasi ke lokasi Setelah itu klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta
    Pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas” dan Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus tentang kondisi lalu lintas di jalan
    Pada peta tersebut akan terlihat ada tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas. Yakni jalan warna merah, kuning, dan hijau

    Jalan warna merah artinya jalan tersebut sudah macet total, di mana kondisi macet kemungkinan merambat.

    Kemudian ada jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, namun jarak antar kendaraan masih longgar.

    Yang terakhir adalah jalan warna hijau yang artinya kondisi lalu lintas lancar dan potensi kemacetan nihil.

    Cara cari jalan alternatif

    Menggunakan Google Maps juga bisa membuat anda menentukan jalan pintas atau alternatif, caranya pengguna cukup memasukkan lokasi tujuan dalam kolom yang tersedia.

    Nantinya akan muncul beberapa pilihan jalan yang ada. Apabila salah satu jalan terlihat ada kemacetan, pengguna bisa memilih rute lain dengan meng-klik kalan yang berwarna abu-abu.

    Setelah itu, rute akan otomatis berubah ke jalan lain.

  • Harga bawang merah Rp46.050/kg dan cabai rawit Rp88.450/kg

    Harga bawang merah Rp46.050/kg dan cabai rawit Rp88.450/kg

    Cabai merah keriting dijual pedagang di Pasar Senen Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Harianto

    PIHPS: Harga bawang merah Rp46.050/kg dan cabai rawit Rp88.450/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 12:52 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum yakni bawang merah di harga Rp46.050 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah di harga Rp88.450 per kg.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Minggu pukul 09.30 WIB, selain bawang merah dan cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp46.650 per kg.

    Selain itu, beras kualitas bawah I di harga Rp14.100 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.850 per kg; beras kualitas medium I Rp15.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.250 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.750 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.300 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp54.350 per kg; cabai merah keriting Rp54.850 per kg; dan cabai rawit hijau Rp61.450 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras di harga Rp36.200 per kg, daging sapi kualitas I Rp140.350 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp132.300 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.850 per kg; gula pasir lokal Rp18.750 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.800 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.250 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp21.200 per liter.

    Selain itu, PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras mencapai Rp30.300 per kg.

    Sumber : Antara

  • Cara Cek Kemacetan di Jalan saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Cara Cek Kemacetan di Jalan saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memprediksi arus mudik lebaran Idulfitri 2025 sudah dimulai pada Jumat (21/3/2025).

    Pihaknya kemudian mulai mempersiap sejumlah hal, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat.

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia.

    Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal, baiknya menyiapkan dengan matang sejumlah hal.

    Salah satunya yakni melakukan pengecekan arus mudik untuk menghindari kemacaten. Berikut cara cek kepadatan jalan untuk hindari macet saat arus mudik Lebaran 2025.

    Cara Cek Kemacetan Jalan saat Arus Mudik Lebaran 2025

    1. Google Maps

    Cara yang pertama untuk mengecek kondisi jalan agar terhindar dari macet yakni melalui aplikasi Google Maps.

    Cara mengetahui jalan macet di Google Maps
    Buka aplikasi Google Maps di ponsel anda
    Buat rute perjalanan dari satu lokasi ke lokasi Setelah itu klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta
    Pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas” dan Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus tentang kondisi lalu lintas di jalan
    Pada peta tersebut akan terlihat ada tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas. Yakni jalan warna merah, kuning, dan hijau.

    Jalan warna merah artinya jalan tersebut sudah macet total, di mana kondisi macet kemungkinan merambat.

    Kemudian ada jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, namun jarak antar kendaraan masih longgar.

    Yang terakhir adalah jalan warna hijau yang artinya kondisi lalu lintas lancar dan potensi kemacetan nihil.

    Menggunakan Google Maps juga bisa membuat anda menentukan jalan pintas atau alternatif, caranya pengguna cukup memasukkan lokasi tujuan dalam kolom yang tersedia.

    Nantinya akan muncul beberapa pilihan jalan yang ada. Apabila salah satu jalan terlihat ada kemacetan, pengguna bisa memilih rute lain dengan meng-klik kalan yang berwarna abu-abu.

    Setelah itu, rute akan otomatis berubah ke jalan lain.

    2. CCTV

    Cara kedua untuk melihat kemacetan di jalan saat arus mudik Lebaran 2025 adalah dengan memantau CCTV Kementerian PUPR.

    CCTV menampilkan keadaan real-time kondisi jalan saat arus mudik. Biasanya, pemantauan CCTV ini juga bisa dimanfaatkan untuk melihat kondisi jalan tol.

    Cara cek macet menggunakan CCTV Kementerian PUPR:

    Masuk ke situs https://mudik.pu.go.id/ 
    Klik CCTV yang ingin dilihat pada menu informasi yang ada di bagian bawah
    Cari jalan yang akan dilalui saat arus mudik
    Kemudian klik “Melihat CCTV” untuk memantau kondisi lalu lintas

  • Visi Indonesia Emas Disebut Bodohi Publik, Anthony Budiawan: Kegagalan Fiskal Jokowi Terulang di Era Prabowo

    Visi Indonesia Emas Disebut Bodohi Publik, Anthony Budiawan: Kegagalan Fiskal Jokowi Terulang di Era Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan, mengkritik keras kegagalan pengelolaan fiskal selama pemerintahan Jokowi yang diulangi kembali oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dikatakan Anthony, rancangan APBN 2025 yang disusun oleh pemerintahan Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak memiliki landasan yang kuat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

    “Pernyataan tentang nilai strategis APBN 2025 sebagai landasan Indonesia Emas terlalu mengada-ada. Ini hanya membodohi publik,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (23/3/2025).

    Ia menegaskan bahwa selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani terbukti gagal menciptakan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Anthony membeberkan sejumlah data yang menunjukkan kegagalan pengelolaan fiskal selama periode 2014-2024.

    Pertama, tingkat kemiskinan nasional hanya turun 2,39 persen, dari 10,96 persen (2014) menjadi 8,57 persen (2024).
     
    Kedua, utang pemerintah naik lebih dari 230 persen, dari Rp2.609 triliun (2014) menjadi Rp8.680 triliun (2024). 

    Ketiga, angka stunting masih sangat tinggi, mencapai 21,5 persen pada 2023, hanya turun 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Berdasarkan data-data ini, pemerintahan Jokowi dan Sri Mulyani terbukti gagal total dalam mengelola fiskal Indonesia,” tegas Anthony.

    Anthony juga memperingatkan sejumlah risiko serius dalam APBN 2025.

    Seperti penerimaan pajak anjlok lebih dari 30 persen dalam dua bulan pertama tahun 2024. 

  • Jelang Lebaran 2025, Anak Usaha KAI Antisipasi Puncak Lonjakan Pengiriman Barang – Halaman all

    Jelang Lebaran 2025, Anak Usaha KAI Antisipasi Puncak Lonjakan Pengiriman Barang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT KAI, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah memetakan berbagai persiapan menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang jelang Lebaran 2025.

    Sejak awal Ramadan hingga hari ke-19, KAI Logistik telah melakukan pengiriman barang retail mencapai sekitar 3.300 ton.

    Pengiriman ini didominasi oleh paket dengan total 151.073 koli atau setara dengan 2.500 ton, diikuti pengiriman sepeda motor sebanyak 4.865 unit atau 780 ton.

    Pengiriman paket mulai mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idulfitri, dengan estimasi peningkatan lonjakan hingga 20 persen.

    Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik, Ayi Suryandi mengungkapkan, perseroan telah mempersiapkan berbagai langkah dan upaya untuk melayani angkutan barang pada momen Idulfitri.

    “KAI Logistik menyediakan kapasitas harian sebesar 350 ton atau meningkat sekitar 59% dibandingkan kapasitas pada masa angkutan lebaran tahun lalu. Peningkatan kapasitas ini dipengaruhi oleh pengoperasian KA ONS Selatan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodir peningkatan kebutuhan layanan,” tutur Ayi dikutip Minggu (23/3/2025).

    Ia menyebut, penguatan konektivitas jaringan dan layanan distribusi barang, menjadi aspek lain yang KAI Logistik lakukan dalam persiapan menghadapi lonjakan.

    Optimalisasi operasional dilakukan melalui pemaksimalan operasional armada trucking maupun armada lainnya untuk akselerasi mobilitas dan memperluas proses layanan pengiriman kepada pelanggan.

    Lebih lanjut Ia mengatakan, pengoptimalan layanan berbasis digital KAI Logistik juga menjadi fokus persiapan dalam menyambut momentum ini.

    “Selama masa libur lebaran, Kalog Express akan libur beroperasi pada 30 Maret sampai dengan 1 April 2025. Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, kami mengimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup,” paparnya.