Jenis Media: Ekonomi

  • Bocoran Dividen dan Pergantian Bos, 2 Nama Besar Pindah ke Danantara

    Bocoran Dividen dan Pergantian Bos, 2 Nama Besar Pindah ke Danantara

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dengan sejumlah agenda besar yang menarik perhatian publik dan investor.

    Selain membahas pembagian dividen, rapat kali ini juga diwarnai dengan perombakan direksi, termasuk perpindahan dua petinggi Bank Mandiri ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Bocoran Dividen

    Bank Mandiri selama lima tahun terakhir konsisten menjaga rasio dividen di angka 60 persen dari laba bersih konsolidasi. Berikut rangkuman histori pembagian dividen:

    2019: Rp16,48 triliun (60% dari laba bersih Rp28,45 triliun) 2020: Rp10,27 triliun (60% dari laba bersih Rp18,39 triliun) 2021: Rp16,81 triliun (60% dari laba bersih Rp30,55 triliun) 2022: Rp24,70 triliun (60% dari laba bersih Rp44,95 triliun) 2023: Rp33,03 triliun (60% dari laba bersih Rp60,05 triliun)

    Untuk tahun buku 2024, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengisyaratkan bahwa rasio dividen tetap akan dipertahankan di angka 60 persen. Dengan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun, diperkirakan dividen yang akan dibagikan mencapai Rp33,46 triliun.

    Jika dihitung per lembar saham, dividen Bank Mandiri diperkirakan sekitar Rp358,6. Dengan harga saham BMRI saat penutupan perdagangan di Rp4.640, potensi dividend yield mencapai 7,72 persen — angka yang cukup menarik bagi para investor.

    Perombakan Direksi: Dua Nama Besar Pindah ke Danantara

    Selain pembagian dividen, RUPS Mandiri kali ini juga membahas perubahan susunan pengurus perseroan. Sejumlah posisi direksi akan mengalami pergeseran, dengan dua petinggi Bank Mandiri dikabarkan akan beralih ke BPI Danantara.

    Rohan Hafas (Direktur Hubungan Kelembagaan) akan bergabung sebagai Managing Director Stakeholder Management di Danantara. Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan dan SDM) juga akan pindah ke Danantara sebagai Managing Director SDM.

    Selain itu, Aquarius Rudiantoro (Direktur Jaringan dan Ritel Banking) disebut-sebut akan bergabung dengan jajaran direksi baru BRI.

    Siapa yang Akan Jadi Bos Baru Bank Mandiri?

    Salah satu topik yang paling ditunggu dalam RUPS Mandiri kali ini adalah potensi pergantian posisi Direktur Utama. Meski sejumlah kandidat santer terdengar, termasuk Alexandra Askandar (Wakil Direktur Utama) dan Riduan (Direktur Korporasi), informasi terakhir menyebutkan bahwa Darmawan Junaidi akan tetap menjabat sebagai Direktur Utama untuk periode kedua.

    Nama lain yang juga disebut-sebut adalah Sunarso, mantan Direktur Utama BRI yang merupakan bankir karier dari Bank Mandiri. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait posisi tersebut.

    Danantara: Masa Depan Baru BUMN

    Perubahan besar dalam struktur kepemilikan BUMN juga mewarnai dinamika RUPS tahun ini. Dengan berdirinya BPI Danantara sebagai holding investasi, status Bank Mandiri kini berada di bawah Danantara, bukan lagi langsung di bawah Kementerian BUMN.

    Namun, Kementerian BUMN masih memegang kendali atas 1 persen saham Merah Putih, yang memungkinkan mereka tetap memiliki hak suara dalam penentuan jajaran direksi dan komisaris.

    Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, keputusan-keputusan strategis yang diambil dalam RUPS Bank Mandiri 2025 ini akan sangat berpengaruh pada arah bisnis perseroan ke depan, serta potensi penguatan posisinya di sektor perbankan nasional dan regional.
    Pantau terus perkembangan hasil RUPS Mandiri 2025 dan dampaknya bagi pasar saham serta peta persaingan perbankan Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Keuntungan Emiten Kendaraan Listrik VKTR Tumbuh 39 Persen di 2024 Jadi Rp7,6 Miliar – Halaman all

    Keuntungan Emiten Kendaraan Listrik VKTR Tumbuh 39 Persen di 2024 Jadi Rp7,6 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), emiten kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, melaporkan kinerja keuangan konsolidasian untuk tahun buku 2024.

    Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono mengatakan, pada tahun 2024 lalu perseroan berhasil mendongkrak laba bersih hingga sebesar 39 persen secara year-on-year (yoy), menjadi sebesar Rp 7,6 miliar.

    “Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 39 persen (yoy) yang mencapai Rp 7,6 miliar, dibandingkan perolehan laba bersih sebesar Rp 5,4 miliar pada tahun sebelumnya,” ujar Gilarsi di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Lalu, total aset tercatat melandai 3,5 persen (yoy) menjadi Rp 1,6 triliun, dengan diiringi penurunan total liabilitas sebesar 13 persen (yoy) menjadi Rp 452 miliar. Hal itu disebabkan oleh adanya penyelesaian kewajiban kepada pihak-pihak terkait.

    Kemudian ada juga sedikit kontraksi pada pendapatan bersih sebesar 5,4 persen (yoy), dari Rp 1,06 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 1,00 triliun di tahun 2024.

    “Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tercatat mengalami pelemahan sebesar 5,03 persen pada tahun 2024, atau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Gilarsi.

    Strategi diversifikasi produk dan klien menjadi faktor utama yang menopang kinerja VKTR. Pendapatan dari penjualan kendaraan listrik meningkat 44 persen secara tahunan, dengan ekspansi ke segmen B2G (Business to Government) dan B2B (Business to Business).

    Tahun 2024, VKTR menyelesaikan pengiriman 21 unit bus listrik ke operator TransJakarta dan menjual unit pertamanya untuk transportasi bandara. Di sektor swasta, tujuh unit bus listrik telah digunakan untuk mobilisasi karyawan industri pulp dan kertas.

    Selain bus, VKTR mulai memperluas penetrasi di segmen kendaraan listrik lain, seperti truk listrik compactor yang dijual ke BUMN untuk operasional di Ibu Kota Nusantara (IKN). Anak perusahaannya juga menjual tujuh unit forklift listrik ke perusahaan internal dan swasta.

    Sementara itu, bisnis manufaktur suku cadang mengalami kontraksi penjualan 16 persen akibat melemahnya permintaan di segmen kendaraan komersial. Namun, VKTR optimistis bahwa strategi efisiensi biaya dapat menjaga stabilitas bisnis ini.

    Untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik, VKTR telah mengembangkan berbagai prototipe, termasuk bus listrik 12 meter dan 8 meter, transporter, tractor head, heavy-duty truck, dan forklift listrik.

    Program uji coba unit yang dilakukan sepanjang 2024 memungkinkan calon pelanggan mengevaluasi performa kendaraan sebelum melakukan pembelian.

    “Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih konkret untuk sektor ini, dengan merujuk pada keberhasilan negara-negara lain dalam percepatan transformasi mobilitas rendah emisi,” kata Gilarsi.

    VKTR juga memperkuat industri kendaraan listrik nasional dengan membangun fasilitas perakitan berbasis Completely Knocked Down (CKD) pertama di Indonesia di Magelang, Jawa Tengah.

    Pabrik ini telah memproduksi bus listrik dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen, sejalan dengan target Indonesia dalam meningkatkan daya saing industri kendaraan listrik regional.

  • PNM Dukung Inovasi UMKM, Nastar Daun Semanggi Raih Omzet Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan

    PNM Dukung Inovasi UMKM, Nastar Daun Semanggi Raih Omzet Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan

    Surabaya, Beritasatu.com – Ramadan menjadi momen penuh berkah bagi pengusaha ultra mikro, termasuk Elly Ermawati (41), nasabah PNM Mekaar sejak 2019 yang tinggal di Kampung Semanggi. Dengan memanfaatkan potensi lokal, Elly berinovasi menciptakan nastar daun semanggi yang kini banyak diminati, khususnya sebagai hampers Idulfitri.

    “Inovasi ini awalnya hanya coba-coba, tetapi ternyata banyak yang suka. Alhamdulillah, sekarang permintaan meningkat, terutama di bulan Ramadan,” ujar Elly.

    Ia mengungkapkan bahwa omzetnya meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasa.

    Kesuksesan Elly tidak terlepas dari dukungan PNM yang tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga pengembangan kapasitas usaha.

    “PNM memberikan saya pelatihan dan membantu dalam pemasaran. Itu sangat membantu produk saya semakin dikenal,” tambahnya.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan bahwa keberhasilan Elly adalah salah satu bukti nyata bagaimana program PNM Mekaar dapat meningkatkan kesejahteraan para pengusaha ultra mikro.

    “PNM selalu berupaya mendampingi nasabah tidak hanya dengan permodalan, tetapi juga dengan pemberdayaan usaha yang berkelanjutan. Kami ingin setiap nasabah bisa naik kelas dan semakin mandiri secara ekonomi,” ujar Arief.

    PNM terus berkomitmen mendampingi perempuan pengusaha ultra mikro melalui pembiayaan dan pemberdayaan agar semakin mandiri dan berkembang. Di bulan Ramadan ini, PNM juga mendorong para nasabah untuk memanfaatkan momentum dengan mengembangkan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

  • IHSG Sesi I Menguat 65 Poin, Sektor Kesehatan Pimpin Kenaikan

    IHSG Sesi I Menguat 65 Poin, Sektor Kesehatan Pimpin Kenaikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini menunjukkan tren positif dengan bertahan di zona hijau. Pada perdagangan Selasa (25/3/2025), IHSG tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 65 poin atau meningkat 1,06% ke level 6.226.

    Pergerakan indeks ini mencerminkan optimisme pelaku pasar, dengan sebanyak 307 saham mencatatkan penguatan, sementara 265 saham mengalami pelemahan, dan 210 saham lainnya stagnan tanpa perubahan harga.

    Selama sesi pertama pergerakan IHSG hari ini, aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau cukup tinggi. Volume transaksi saham mencapai 7,2 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,3 triliun. Frekuensi perdagangan juga cukup aktif, dengan total transaksi yang dilakukan mencapai 503.851 kali.

    Dari sisi sektoral, sebagian besar sektor mencatatkan kenaikan. Sektor kesehatan menjadi pendorong utama dengan lonjakan tertinggi sebesar 2,05%.

    Kinerja positif juga terlihat pada sektor keuangan yang menguat 1,55%, sektor teknologi yang naik 0,76%, sektor konsumsi primer yang bertambah 0,70%, sektor energi yang meningkat 0,68%, serta sektor transportasi yang mengalami kenaikan 0,51%.

    Di sisi lain, hanya satu sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor industri yang mencatatkan penurunan sebesar 1,87 poin atau setara dengan 0,20%.

    Sementara itu, indeks saham unggulan juga menunjukkan pergerakan beragam. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 1,46%, sementara Jakarta Islamic Index (JII) menguat sebesar 0,21%.

    Di sisi lain, indeks Investor33 mencatatkan penguatan sebesar 1,48%, mencerminkan minat investor terhadap saham-saham unggulan tertentu.

    Dengan dinamika IHSG yang cukup positif di sesi pertama ini, pelaku pasar masih menantikan arah pergerakan IHSG di sesi kedua dan bagaimana faktor eksternal maupun internal akan memengaruhi laju indeks sepanjang hari ini.

  • Rupiah Terperosok ke Level Terlemah Sejak 1998, Mungkinkah Tembus Rp17.000?

    Rupiah Terperosok ke Level Terlemah Sejak 1998, Mungkinkah Tembus Rp17.000?

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah kembali tertekan. Pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, rupiah melemah sebesar 42 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.610 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS. Pelemahan ini mencatatkan level terlemah sejak krisis moneter 1998.

    Penyebab Rupiah Melemah

    Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, pelemahan rupiah dipicu oleh sikap hati-hati investor terhadap potensi risiko dari tarif perdagangan Amerika Serikat (AS).

    “Pelaku pasar menilai potensi risiko dari tarif perdagangan AS yang akan datang. Sentimen pasar bersikap hati-hati menyusul laporan bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai 2 April,” tuturnya.

    Donald Trump mengulangi ancamannya pada Minggu 16 Maret 2025 terkait tarif timbal balik, yang diperkirakan memperparah ketegangan perdagangan global. Akibatnya, pasar global diliputi ketidakpastian.

    Selain faktor eksternal, kondisi ekonomi dalam negeri juga menambah tekanan pada rupiah. Banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran berdampak pada daya beli masyarakat, yang masih belum pulih sejak akhir tahun lalu.

    “Di 2024, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024, yang ternyata berlanjut di dua bulan pertama 2025 ini,” ujar Ibrahim Assuabi.

    Lebaran yang biasanya menjadi momentum pemulihan konsumsi pun diprediksi tidak akan berjalan optimal.

    “Perputaran uang selama periode lebaran biasanya cenderung meningkat. Tapi kali ini, daya beli yang lemah bisa meredam dampak positif itu bagi sektor ritel, pariwisata, makanan dan minuman, serta transportasi,” ucap Ibrahim Assuabi.

    Kepercayaan Investor di Bursa Saham Tergerus

    Ariston Tjendra, Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menyoroti bahwa pelemahan rupiah juga dipicu oleh menurunnya kepercayaan investor terhadap pasar modal dalam negeri.

    “Kepercayaan investor terhadap bursa saham dalam negeri turut memberikan tekanan ke rupiah. Pesimisme pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri, terefleksi di pergerakan indeks saham BEI (Bursa Efek Indonesia),” katanya.

    Sejak awal tahun, IHSG tercatat melemah 931,21 poin atau 13,13 persen year-to-date (ytd), dari posisi 7.164 pada 2 Januari 2025 ke 6.161,22 per 24 Maret 2025. Ditambah lagi, indeks dolar AS juga naik ke kisaran 104,30 dari sebelumnya 104,10. Ini makin menekan posisi rupiah.

    “Pasar masih mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang akan segera diberlakukan tanggal 2 April, serta kekhawatiran baru dari konflik di Timur Tengah,” tutur Ariston Tjendra.

    Terlemah Sejak 1998

    Pada pukul 09.10 WIB, rupiah menembus Rp16.620 per dolar AS atau melemah 0,39 persen, menjadikannya level terlemah sejak krisis moneter 1998.

    Pada saat pandemi lima tahun lalu, rupiah sempat menyentuh Rp16.575 per dolar AS. Sementara saat krisis moneter 1998, rupiah terpuruk hingga Rp16.650 per dolar AS pada 17 Juni 1998.

    Di pasar Non-Deliverable Forward (NDF), rupiah diperdagangkan di level Rp16.667 per dolar AS untuk kontrak satu bulan. Mayoritas mata uang Asia pun ikut melemah, dengan baht Thailand memimpin pelemahan 0,52 persen.

    Akankah Tembus Rp17.000?

    Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan, memperingatkan bahwa tren ini berpotensi membawa rupiah ke level Rp17.000 per dolar AS — atau bahkan lebih buruk.

    “Kalau melihat tren seperti ini, kemungkinan kurs rupiah akan tembus Rp17.000 sangat besar, bahkan bisa lebih buruk dari itu,” ucapnya.

    Menurut Anthony Budiawan, stabilisasi rupiah menjadi tanggung jawab Bank Indonesia yang seharusnya independen dari pemerintah.

    Selama periode Gubernur Bank Indonesia di bawah Perry Warjiyo sejak Mei 2018, rupiah sudah terdepresiasi dari sekitar Rp14.000 per dolar AS menjadi lebih dari Rp16.500 saat ini. Bank Indonesia nampaknya tidak berdaya menjaga rupiah agar tidak terus melemah.

    Padahal, dia mengatakan fundamental ekonomi Indonesia sangat bagus. Jadi, seharusnya tidak ada alasan nilai tukar rupiah melemah. Namun, faktanya nilai tukar rupiah terus melemah.

    “Kenapa? Apakah berarti ada salah kebijakan? Hanya Bank Indonesia yang dapat menjelaskannya,” ujar Anthony Budiawan.

    Pasar kini menanti respons dan kebijakan yang akan diambil Bank Indonesia untuk memperkuat rupiah dan menahan agar kurs tidak semakin terperosok.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jangan Sampai Kehabisan BBM! Cek Lokasi SPBU Modular di Sini

    Jangan Sampai Kehabisan BBM! Cek Lokasi SPBU Modular di Sini

    Jakarta: Mudik Lebaran selalu identik dengan kemacetan panjang, terutama di rest area yang penuh sesak dengan kendaraan pemudik. 
     
    Salah satu titik kepadatan yang sering terjadi adalah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) rest area. 
     
    Untuk mengatasi hal ini, Pertamina menghadirkan SPBU Modular, solusi inovatif yang mempermudah pemudik dalam mendapatkan BBM tanpa harus antre panjang di SPBU reguler.
    Apa itu SPBU Modular?
    SPBU Modular adalah unit layanan tambahan berbentuk portable yang dirancang untuk menyediakan BBM di lokasi strategis, terutama di rest area yang belum memiliki SPBU permanen. 

    Berbeda dengan SPBU konvensional, SPBU Modular memiliki desain yang fleksibel, dapat dipindahkan sesuai kebutuhan, serta dilengkapi sistem pengisian modern untuk memastikan layanan cepat dan efisien bagi pemudik.
     
    “Dengan adanya fasilitas Modular ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan BBM, terutama di lokasi-lokasi rest area yang belum memiliki SPBU,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Dimana saja pemudik bisa menemukan SPBU Modular?

    Pertamina telah menyiapkan 57 titik SPBU Modular yang tersebar di berbagai wilayah strategis, terutama di jalur-jalur mudik utama di Indonesia:
     
    Tol Trans Sumatera: 18 titik
    Tol Trans Jawa: 35 titik
    Tol Kalimantan: 1 titik
    Jalur Non-Tol Jawa Barat dan Banten: 3 titik
     
    Dengan adanya SPBU Modular ini, pemudik kini bisa mengisi BBM di rest area tipe B yang sebelumnya tidak memiliki SPBU, sehingga kepadatan di rest area tipe A bisa berkurang.
     
    “Jumlah SPBU Modular yang kami siapkan di periode mudik lebaran terus kami tambah dari tahun ke tahun seiring dengan penambahan ruas tol di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan,” jelas Heppy.
    SPBU Modular, layanan fleksibel dan modern
    Selain memudahkan akses BBM, SPBU Modular juga dilengkapi dengan sistem pemantauan stok BBM secara real-time. Ini memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga di setiap titik. 
     
    Jika stok mulai menipis, Pertamina akan segera melakukan pengisian ulang untuk menghindari kelangkaan.
     
    “Kami terus meningkatkan jumlah SPBU Modular setiap tahunnya, mengikuti perkembangan ruas tol yang semakin bertambah di Indonesia. Dengan ini, kami berharap pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa harus khawatir kehabisan BBM,” tambah Heppy.
     

    Bagaimana cara mengetahui lokasi SPBU Modular?

    Pemudik dapat mengecek lokasi SPBU Modular dan layanan BBM lainnya melalui situs resmi pertaminasiaga.com atau aplikasi MyPertamina. 
     
    Dengan informasi ini, perjalanan mudik bisa lebih lancar dan tanpa hambatan akibat antrean panjang di SPBU.
     
    Selamat mudik, tetap waspada di jalan, dan pastikan bensin kendaraanmu selalu terisi penuh sebelum melanjutkan perjalanan! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Apindo: Danantara Berpotensi Menjadi Instrumen Penting Pendorong Investasi – Halaman all

    Apindo: Danantara Berpotensi Menjadi Instrumen Penting Pendorong Investasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kalangan dunia usaha menyambut positif struktur kepengurusan PT Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Sebelumnya, saat memperkenalkan jajaran Managing Directors pada Senin (24/3/2025), Kepala Badan Pengelola (BP) Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pengisian jabatan di holding investasi dan holding operasional dilakukan secara hati hati dan profesional dengan melibatkan head hunter kelas dunia.  

    “Tidak ada satupun titipan. Bahkan pak Presiden (Prabowo Subianto) tidak menempatkan orangnya. Pun partai politik, tidak ada yang mewakili. Semua diserahkan ke kami berdasarkan prinsip profesional dan integritas tinggi,” kata Rosan.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai langkah strategis pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan aset negara. Keberadaan badan ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas pemanfaatan aset dan menghadirkan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

    Shinta mengatakan, jika dijalankan dengan tata kelola yang baik dan profesionalisme tinggi, BPI Danantara berpotensi menjadi instrumen penting untuk mendorong investasi, membuka peluang kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, khususnya pada sektor-sektor strategis bernilai tambah tinggi.

    “Terkait struktur tim BPI Danantara yang baru diumumkan, kami percaya bahwa penunjukan figur-figur tersebut telah mempertimbangkan aspek pengalaman, rekam jejak, dan kompetensi di bidang usaha, investasi, maupun pengelolaan aset,” ujar Shinta, Selasa (25/3/2025). 

    Dunia usaha berharap tim ini dapat bekerja secara profesional, menjunjung prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik, serta mampu menerjemahkan visi dan misi badan ini ke dalam strategi dan kebijakan yang konkret dan berdampak bagi perekonomian nasional.

    Dari perspektif pelaku usaha, kehadiran BPI Danantara membuka peluang bagi terbentuknya ekosistem investasi dan bisnis yang lebih sehat, kompetitif, dan berkelanjutan. Kami melihat potensi kolaborasi yang besar, khususnya dalam optimalisasi aset negara yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

    Agar potensi tersebut dapat diwujudkan, dunia usaha mendorong adanya platform komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan antara BPI Danantara dan sektor swasta. Hal ini penting agar arah investasi dan kebijakan yang diambil senantiasa sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan industri serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja.

    “Kami juga berharap BPI Danantara tidak hanya menjadi entitas pengelola aset, tetapi berperan aktif sebagai enabler dalam memperkuat industri nasional, mendorong inovasi teknologi, serta mengakselerasi transformasi ekonomi menuju hilirisasi dan peningkatan nilai tambah,” ujarnya.

    Ke depan, penting untuk memastikan adanya mekanisme evaluasi berkala terhadap dampak kegiatan investasi Danantara terhadap indikator utama pembangunan ekonomi, seperti pertumbuhan sektor riil, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan daya saing industri dalam negeri.

    Kapabel

    Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Bidang Ekonomi Moneter dan Keuangan Telisa Aulia Falianty berpendapat, struktur pengelola Danantara telah sesuai dengan orang yang mampu di bidangnya.

    “Secara umum saya melihat ini kalau secara struktur pengelola diisi oleh orang orang yang capable di bidangnya,” kata Telisa saat dihubungi Tribunnews, Senin (24/3/2025).

    Selain itu, para pejabat eksekutif terpilih ini diharapkan memiliki rekam jejak yang panjang dan terkenal memiliki integritas tinggi. Prinsip profesional, kredibel dan berintegritas menjadi syarat mutlak bagi para pejabat yang akan mengelola aset Danantara yang diestimasi mencapai belasan ribu triliun. 

    Sejalan dengan Telisa, Pengamat Ekonomi Universitas Paramadina Wijayanto menyebut bahwa nama-nama yang terpampang di struktur pengelola Danantara itu sangat kredibel. Sehingga menurutnya, peluang kesuksesan Danantara ini semakin terbuka lebar.

    “Ini nama-nama yang cukup menjanjikan. Menonjol unsur profesionalismenya dan kredibel. Peluang Danantara untuk sukses masih terbuka,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.

    Sebagai catatan, selain mengumumkan jajaran managing directors, Danantara juga menyampaikan para dewan penasihat yang terdiri dari investor kawakan kelas dunia seperti Ray Dalio, F Chapman Taylor dan Jeffrey Sachs. 

    Berikut struktur Danantara Indonesia:

    Presiden

    Dewan Pengawas

    1. Erick Thohir

    2. Muliaman Haddad

    3. Jajaran kementerian yang ditunjuk oleh presiden

    Dewan Pengarah

    1. Joko Widodo

    2. Susilo Bambang Yudhoyono

    Dewan Penasihat

    1. Mantan Wakil Presiden

    2. Ray Dalio

    3. Helman Sitohang

    4. Jeffrey Sachs

    5. F. Chapman Taylor

    6. Thaksin Shinawatra

    Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

    1. Kepala PPATK

    2. Ketua KPK

    3. Ketua BPK

    4. Ketua BPKP

    5. Kapolri

    6. Jaksa Agung

    Board of Danantara Indonesia

    – CEO: Rosan Roeslani

    – COO: Dony Oskaria

    – CIO: Pandu Sjahrir

    Managing Director Legal: Robertus Bilitea

    Managing Director Risk and Sustainability: Lieng-Seng Wee

    Managing Director Finance (CFO): Arief Budiman

    Managing Director Treasury: Ali Setiawan

    Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief

    Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas

    Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat

    Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani

    Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar

    Managing Director Head of Office: Ivy Santoso

    Komiten Manajemen Risiko: John Prasetio

    Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim

    Holding Operasional

    Managing Director: Agus Dwi Handaya

    Managing Director Non Financial: Febriani Eddy

    Managing Director Risk: Riko Banardi

    Holding Investasi

    Managing Director Finance: Djamal Attamimi

    Managing Director Legal: Bono Daru Adji

    Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja

     

  • Dua Srikandi Masuk ke Jajaran Petinggi Danantara, Siapa Mereka?

    Dua Srikandi Masuk ke Jajaran Petinggi Danantara, Siapa Mereka?

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah mengumumkan jajaran petinggi dalam struktur kelembagaannya. Di antara nama-nama yang terpilih, terdapat dua sosok wanita atau srikandi dari Danantara, yaitu Febriany Eddy dan Ivy Santoso.

    Febriany Eddy dipercaya sebagai managing director di holding operations Danantara. Ia akan bekerja sama dengan managing director lainnya di bawah holding operations, seperti Riko Banardi dan Agus Dwi Handaya. 
    Berdasarkan portofolionya, Febriany saat ini menjabat sebagai presiden direktur PT Vale Indonesia Tbk.

    Mengutip laman resmi Vale Indonesia, Febriany telah berkarier di perusahaan tersebut selama hampir 17 tahun dan pernah memegang posisi penting, termasuk sebagai deputy CEO dan chief financial officer.

    Ia juga tercatat sebagai CEO perempuan pertama perusahaan tambang multinasional di Indonesia serta masuk dalam daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia versi majalah Fortune 2024.

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani meyakini pengalaman dan kepemimpinan Febriany akan berkontribusi signifikan bagi Danantara.

    “Ibu Febriany Eddy, sekarang adalah CEO di Vale, dan menurut saya, salah satu CEO perempuan paling tangguh yang pernah saya temui,” ujarnya dalam acara pengumuman jajaran petinggi Danantara di Jakarta pada Senin (24/3/2025).

    Sementara itu, srikandi Danantara lainnya, yakni Ivy Santoso dipercaya untuk mengisi posisi managing director head of office. Ia memiliki pengalaman bekerja di berbagai perusahaan global, termasuk sebagai senior consultant di International Finance Corporation (2021-2023), managing director & CEO di Acuatico Moya Holdings Asia (2017-2020), country manager Indonesia Global Funds-ACTIS (2012-2013), serta managing director di Avenue Capital Group Asia Singapura (2010-2012).

    Ivy juga pernah memimpin investasi sebesar US$ 1,5 miliar di Indonesia bersama Avenue Capital Asia. Pengalamannya dalam investasi privat (debt & equity) di berbagai industri, termasuk manajemen perusahaan dalam fase transformasi dan krisis, menjadikannya sosok yang tepat untuk mendukung pengelolaan Danantara.

    “Sebelumnya, Ivy adalah senior consultant di IFC dan managing director di Avenue Capital Group, salah satu private equity yang sangat aktif berinvestasi,” tambah Rosan terkait srikandi Danantara.

  • Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga Lebaran, PLN Siapkan Langkah Antisipatif

    Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga Lebaran, PLN Siapkan Langkah Antisipatif

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi diprediksi masih akan terus berlanjut hingga periode mudik Lebaran 2025. Menyusul hal tersebut, PLN telah melakukan serangkaian langkah antisipatif guna memastikan keandalan suplai listrik untuk seluruh pelanggan dapat terus terjaga.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyampaikan, pihaknya telah melakukan tindakan preventif melalui pengecekan menyeluruh mulai dari pasokan pembangkit, jaringan transmisi hingga jaringan distribusi. PLN juga menyiapkan sistem backup berlapis khususnya di lokasi-lokasi vital yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dan lokasi VVIP seperti kantor-kantor pemerintahan dan pelayanan publik lainnya. PLN pun telah menetapkan masa siaga kelistrikan yang dimulai sejak 17 Maret hingga 11 April 2025.

    ”Kita menyadari bahwa Ramadan dan Idulfitri merupakan suatu momen kebahagiaan, kebersamaan yang nantinya akan dinikmati oleh keluarga-keluarga yang melaksanakannya. Tentunya ini menjadi hal yang sangat penting bagi PLN untuk berkomitmen menjaga keandalan listrik di momen-momen istimewa ini,” ucap Adi dalam Konferensi Pers Kesiapan dan Keandalan Pasokan Energi Selama Ramadan & Idulfitri 1446 Hijriah di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, (20/3/2025).

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kanan) bersama PTH Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra (tengah) dan Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla (kiri) pada acara Konferensi Pers Kesiapan dan Keandalan Pasokan Energi Selama Ramadan & Idulfitri 1446 H di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, 20 Maret 2025.

    Sementara terkait potensi gangguan di sekitar jaringan listrik yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem, pihaknya telah melakukan inpeksi secara luas dan melakukan pembersihan di sepanjang right of way (ROW) jaringan transmisi dan jaringan distribusi PLN. Ia juga meminta dukungan masyarakat untuk dapat menginformasikan apabila menemukan lokasi-lokasi jaringan listrik di sekitar tempat tinggal yang rawan tersentuh pohon, agar segera dilakukan pembersihan oleh PLN.

    “Kami melakukan inspeksi secara menyuluruh, baik untuk jaringan distribusi maupun transmisi kami, khususnya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Data-data yang kami dapatkan ini untuk memastikan kebersihan jalur ROW di sekitar jaringan, sehingga dapat meminimalisir potensi gangguan seperti kerawanan pohon dan gangguan lainnya,” ucap Adi.

    Ada pun kata Adi, suplai kelistrikan utama saat ini berasal dari kekuatan daya mampu pembangkit sebesar 67 gigawatt (GW). Dengan beban puncak sebesar 45 GW, maka masih terdapat reserve margin hingga 22 GW atau sebesar 49% untuk menghadapi periode Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kekuatan daya mampu pembangkit tersebut juga ditopang oleh kecukupan dari pasokan energi primer, seperti batu bara yang mencapai lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP.

    “Ini saya kira adalah sesuatu persiapan yang sangat cukup dari sisi pembangkitan. Selain itu, sebelumnya kami juga melakukan pemeliharaan pembangkit kira-kira satu bulan yang lalu, sehingga pada saat Siaga Idulfitri nanti itu tidak akan ada pemeliharaan-pemeliharaan pembangkit dan siap untuk beroperasi,” ujar Adi.

    Petugas PLN sedang melakukan pemeriksaan salah satu gardu listrik sebelum periode masa Siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

    Backup kelistrikan selanjutnya yang disiapkan berupa 1.839 unit genset, 636 uninterruptible power supply (UPS) dan 1.276 unit gardu bergerak (UGB) yang disiagakan di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia. PLN pun telah menerjunkan 69 ribu personel siaga khusus yang dibekali dengan peralatan lengkap serta 3.830 posko siaga yang tersebar seantero tanah air.

    ”Untuk memastikan pasokan listrik kepada pelanggan tetap andal dan aman, kami juga sudah menyiapkan sistem kelistrikan yang berlapis dan peralatan pendukung serta membentuk special force di periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah,” lanjut Adi.

    Adi menjabarkan bahwa lokasi-lokasi yang akan mendapat prioritas pengamanan kelistrikan di antaranya 2.855 tempat salat Ied, 722 bandara, terminal, dan pelabuhan, serta 515 pusat kegiatan masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.

    ”Selain persiapan di sisi internal, dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini, PLN juga terus menjalin sinergi dengan BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat keamanan dari TNI dan Polri, dan pejabat pemerintah setempat untuk bisa memitigasi sebaik mungkin apabila terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem dalam suplai kelistrikan,” tambah Adi.

    Dirinya berharap kolaborasi dan koordinasi bersama seluruh stakeholder akan semakin memperkuat pengamanan jaringan kelistrikan PLN yang membentang dari Sabang hingga Merauke, termasuk daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Upaya-upaya tersebut dilakukan agar masyarakat bisa merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan tenang dan nyaman tanpa gangguan kelistrikan.

    “Momen-momen istimewa ini harus bisa dinikmati tanpa adanya listrik padam. Untuk itu kami tim PLN secara sigap dan penuh dengan dedikasi menyiapkan mulai dari jaringan pembangkitan, kemudian jaringan transmisi, jaringan distribusi, sampai ke jaringan retail di rumah-rumah. Ini merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain demi masayarakat Indonesia berlebaran dengan khidmat,” tutup Adi.

  • Video Pernyataan-pernyataan Rosan Tentang Pemilihan Pengurus Danantara

    Video Pernyataan-pernyataan Rosan Tentang Pemilihan Pengurus Danantara

    Pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah diumumkan pada Senin (24/3). CEO Danantara Rosan Roeslani pun memberikan penjelasan terkait pemilihan pengurus Danantara ini. Mulai dari penunjukkan Jokowi-SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai dewan pengarah, track record para pengurus, hingga menyebut tak ada titipan nama dalam tubuh Danantara.