Jenis Media: Ekonomi

  • Darmawan Tetap Dirut, Alexandra Digantikan Riduan

    Darmawan Tetap Dirut, Alexandra Digantikan Riduan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Selasa (25/3/2025) menyetujui sejumlah keputusan penting, termasuk perubahan susunan pengurus perseroan.

    Darmawan Junaidi tetap menjabat sebagai direktur utama, sedangkan Alexandra Askandar terdepak dari wakil direktur utama karena kini dipegang oleh Riduan. Keputusan ini diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, dengan mayoritas suara peserta rapat menyetujui perubahan tersebut.

    Sebelumnya, Darmawan dan Alexandra telah menjabat sebagai direktur utama dan wakil direktur utama sejak RUPSLB pada 2020, sedangkan Riduan sebelumnya menjabat sebagai direktur corporate banking.

    Agenda Utama RUPST Bank Mandiri 2025

    RUPST Bank Mandiri yang dimulai pukul 14.00 WIB ini mencakup beberapa agenda penting lainnya, seperti persetujuan laporan tahunan 2024, penetapan gaji dan tunjangan pengurus, penunjukan akuntan publik, pembaruan rencana aksi, serta perubahan anggaran dasar perseroan.

    Salah satu keputusan signifikan adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, dengan pembagian dividen sebesar Rp 43,5 triliun atau sekitar 78% dari laba bersih. Selain itu, rapat menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 1,17 triliun.

    Kinerja Positif Bank Mandiri pada 2024

    Bank Mandiri mencatatkan kinerja solid sepanjang 2024 dengan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun, naik 1,31 persen secara year on year (yoy).

    Pertumbuhan ini didukung realisasi kredit konsolidasi sebesar Rp 1.670,55 triliun atau naik 19,5 persen yoy dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1.699 triliun atau tumbuh 7,73% yoy.

    RUPST Bank Mandiri ini merupakan bagian dari rangkaian agenda RUPST bank-bank Himbara (Himpunan Bank Negara). Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyelenggarakan RUPST pada Senin (24/3/2025) dengan keputusan pembagian dividen Rp 51,73 triliun.

    Selanjutnya, selain RUPST Bank Mandiri, RUPST PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan berlangsung pada Rabu (26/3/2025) pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

  • Trump Diam-Diam Pelototi Swasembada Pangan Prabowo, Ini Alasannya

    Trump Diam-Diam Pelototi Swasembada Pangan Prabowo, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) turut menyoroti program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Mendag mengatakan beberapa waktu lalu telah bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) guna membahas kebijakan Presiden AS Donald Trump. 

    Dalam pertemuan tersebut, Budi mengungkap bahwa Dubes AS memberikan kisi-kisi kebijakan Indonesia yang tengah ‘dipelototi’ oleh pemerintahan Trump, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang defisit perdagangan terbesar bagi AS.

    “Itu mau dipelototin, biasanya yang dipelototin terkait kebijakan, ada nggak yang menghambat akses pasar dia masuk ke sini, termasuk juga tarifnya,” kata Budi ketika melakukan kunjungan ke Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

    Program swasembada pangan menjadi salah satu yang disorot oleh Dubes AS. Pasalnya, Budi mengungkap, ada perbedaan persepsi antara pemerintah AS dan Indonesia mengenai program tersebut.

    Budi mengatakan, pemerintah AS menyimpulkan bahwa pemerintah Indonesia menutup keran impor semua komoditas pertanian melalui program swasembada pangan.

    Hal tersebut lantas langsung dibantah olehnya. Kepada Dubes AS, Budi menuturkan bahwa swasembada pangan yang dimaksud yakni Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, bukan menutup keran impor produk pertanian. 

    Apalagi, kata Budi, terdapat sejumlah komoditas pertanian yang tampaknya tidak dapat mencapai swasembada, seperti anggur dan apel.

    “Apel kan kita nggak sanggup. Jadi dia kira nggak boleh impor. Ini salah satu yang harus kita jelaskan, jangan sampai informasi yang salah sampai ke pimpinan dan mereka buat kebijakan yang kurang pas untuk Indonesia,” tutur Budi.

    Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai upaya agar tidak terdampak kebijakan Trump. Di antaranya, dialog strategis Indonesia-AS sebagai platform kerja sama ekonomi dan diplomasi perdagangan.

    Selain itu, memperkuat komunikasi dan lobi strategis melalui utusan khusus, eksplorasi perjanjian dagang terbatas untuk pengurangan tarif dan penyelesaian isu non tarif yang menjadi kepentingan kedua negara.

    Pemerintah juga berencana mereaktivasi dan memperbaharui Indonesia-US Trade and Investment Frame Agreement (Indonesia-US TIFA) yang dibentuk pada 1966, serta memperkuat kerja sama investasi di berbagai sektor strategis. 

  • Kinerja Emiten Otomotif Tumbuh 13,8% Tahun 2024

    Kinerja Emiten Otomotif Tumbuh 13,8% Tahun 2024

    Jakarta

    Emiten otomotif dan transportasi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% year on year (yoy) mencapai Rp15,8 Triliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel.

    Sementara itu, Laba Bersih (NPAT) tercatat sebesar Rp582 Miliar, dengan margin keuntungan yang tetap terjaga seiring dengan langkah strategis yang dilakukan Perseroan untuk memperkuat fundamental bisnis.

    Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati mengungkapkan saat ini di tengah lanskap ekonomi global yang penuh tantangan dari perlambatan pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, tekanan inflasi, hingga dampak perubahan iklim, MPMX tetap menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan strategis yang solid.

    Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat.

    Tahun 2024 menjadi bukti bahwa eksekusi bisnis yang disiplin, didukung oleh inovasi berkelanjutan dan pengelolaan yang prudent, memungkinkan kami untuk terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

    Keberlanjutan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari strategis komprehensif yang berfokus pada transformasi digital yang progresif, automasi data untuk menekan cost, melakukan kegiatan pemasaran yang lebih giat, manajemen risiko yang lebih baik untuk menekan rasio klaim, manajemen portofolio investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, perbaikan arsitektur Teknologi Informasi (TI), termasuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan meningkatkan implementasi ESG sebagai inti pertumbuhan.

    “Kami menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi mereka, serta kepada para pemegang saham, mitra bisnis, dan pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan berkelanjutan. Ke depan, kami akan terus memperkuat posisi dan memperluas solusi mobilitas yang inovatif, guna menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (25/3/2025).

    Performa Lini Bisnis Sepanjang tahun 2024 kinerja Entitas Anak dan Asosiasi MPMX bergerak dinamis, dengan beberapa segmen menunjukkan pertumbuhan positif sementara yang lain masih menghadapi tekanan pasar dan tantangan. Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3% YoY menjadi Rp14,5 Triliun. Segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 9,9% YoY, sementara pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang meningkat sebesar 4,0% YoY.

    Hal ini didorong oleh pasar Jawa Timur yang lebih baik di 2024 dibandingkan 2023 yang sebelumnya menahan konsumsi. Bisnis ritel melalui MPMotor berhasil menjual 203 ribu unit atau bertumbuh sebesar 16,6% YoY, didorong oleh meningkatnya permintaan, sementara pendapatan ritel dari bisnis aftermarket penjualaan suku cadang dan layanan perbaikan meningkat sebesar 10,9% YoY.

    Segmen bisnis asuransi MPMInsurance mempertahankan momentum pemulihan dengan mencatat peningkatan pada premi bruto sebesar 19,9% YoY menjadi Rp887 Miliar didorong oleh kinerja kuat dari produk properti dan engineering, keduanya mendapatkan keuntungan dari sinergi dalam grup Perseroan. MPMInsurance meningkatkan pendapatannya sebesar 6,8% YoY menjadi Rp304 Miliar, sementara laba kotor tumbuh 0,8% YoY menjadi Rp162 Miliar.

    Pada segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16.000 unit dengan tingkat utilisasi 91% yang sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang. Penjualan mobil bekas melalui AUKSI meningkat sebesar 4,1% YoY menjadi 3.688 unit yang sebagian besar disumbangkan oleh mobil komersial. Tahun 2024 bisnis mobil bekas menghadapi tantangan dengan banyaknya stok mobil bekas di pasaran sehingga berimbas pada harga jual yang lebih rendah, dan juga terimbas dari melemahnya bisnis logistik sehingga sulit untuk menjual tipe mobil tertentu (BlindVan).

    Ke depannya perusahaan akan meningkatkan kontribusi mobil penumpang dengan memaksimalkan jaringan lokasi lelang kami. Segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia, secara keseluruhan, pemesanan baru menurun sebesar 33,5% YoY menjadi Rp3,1 Triliun imbas dihentikannya (stop booking) sementara pembiayaan produk 4W (New & Used) dan Multi Produk, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2024 dan ditutupnya bisnis Sewa Guna Usaha (Pembiayaan Korporatsi) secara permanen yang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas aset dengan lebih selektif dalam mengakuisisi pelanggan. Tahun ini dan tahun depan, fokus perusahaan akan tetap pada peningkatan kualitas aset, memperbaiki penagihan, dan memperkuat upaya pemulihan. Selain itu, perusahaan sedang merestrukturisasi cabang-cabangnya untuk mendukung inisiatifinisiatif ini, dan menggunakan scorecard yang dibuat oleh PEFINDO, yang diharapkan dapat menyaring kualitas calon konsumen.

    Dividen Sebagai komitmen berkelanjutan untuk memberikan penghargaan kepada pemegang saham, pada tahun 2024, Perseroan telah membagikan dividen Rp115,- per saham untuk tahun buku 2023. Perseroan akan terus berupaya memberikan pengembalian yang maksimal kepada pemegang saham berupa pembagian dividen secara konsisten dalam jangka panjang.

    Environmental, Social, and Governance (ESG) Perseroan berkomitmen terhadap keberlanjutan dan menggabungkan prinsip-prinsip utama lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam menetapkan strategi dan operasi bisnisnya. Untuk menjalankan visi dan misi Perseroan dengan lebih baik, MPMX telah menyusun strategi keberlanjutan dimana kami memberikan perhatian yang sama untuk lingkungan hidup, insan Perseroan, komunitas, dan bisnis, yang semua itu akan mengarah pada pertumbuhan usaha yang berkualitas. Atas upayanya, Perseroan berhasil masuk dalam Indeks ESG Quality45 Kehati selama 3 tahun berturut-turut, dan Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati dengan penilaian kinerja ESG melebihi rerata sektornya.

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang inisiatif dan prioritas terbaru kami, silakan kunjungi situs web kami MPMX Sustainability Website. Prospek Bisnis Komitmen untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama kami di tahun 2025. Dengan strategi yang matang, tata kelola yang baik, dan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan, MPMX siap melangkah lebih jauh, menciptakan dampak positif yang lebih luas, dan memperkuat peran kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    (kil/kil)

  • Jangan FOMO, Atur Keuangan dengan Bijak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi – Page 3

    Jangan FOMO, Atur Keuangan dengan Bijak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di era digital yang serba cepat ini, media sosial menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi gaya hidup masyarakat. Banyak orang berlomba-lomba menampilkan citra diri yang sempurna dengan gaya hidup mewah. Namun, apakah semua orang benar-benar mampu membiayai gaya hidup tersebut?

    Perencana Keuangan Andy Nugroho mengingatkan pentingnya mengatur keuangan dengan bijak agar tidak terjebak dalam pola konsumtif akibat tekanan sosial. Menurutnya, generasi muda saat ini menghadapi tantangan besar karena mudah terdorong oleh tren yang tidak sesuai dengan kondisi finansial mereka.

    “Berusaha untuk tidak perlu mengikuti gaya hidup, atau gaya hidupnya menyesuaikan dengan kondisi keuangannya masing-masing. Dengan kondisi sekarang, kita dengan gampang melihat di media sosial gaya hidup yang ditawarkan seperti apa,” jelas Andy kepada Liputan6.com.

    Hindari FOMO dan FOPO

    Ia menyoroti dua fenomena psikologis yang sering menjadi penyebab perilaku konsumtif, yaitu FOMO (Fear of Missing Out) dan FOPO (Fear of People’s Opinions).

    “Kalau ternyata memang kebutuhan kita ataupun kondisi keuangan kita tidak mencukupi, ya kita tidak perlu mengikuti itu. Yang paling sederhana adalah hindari sifat FOMO, sifat FOPO. Ya sudah, jadi diri kita sendiri saja,” tambahnya.

    Sering kali, orang merasa perlu mengikuti tren hanya untuk terlihat “setara” dengan lingkungan sosialnya. Hal ini bisa menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali, bahkan berujung pada utang konsumtif yang sulit dilunasi.

     

  • KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau  KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 2,87 juta tiket kereta api telah terjual hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah itu setara 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Ditinjau dari sisi jumlah penumpang, dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Adapun, selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

    Tingginya minat pemudik yang menggunakan kereta api juga tecermin dari ribuan pemudik yang terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Bryan, salah satu staf KAI di Stasiun Gambir mengatakan, dalam satu hari setidaknya ada sebanyak 45 keberangkatan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

  • Kemnaker-Kementerian UMKM Sinergi Ciptakan Ekosistem UMKM Berdaya Saing

    Kemnaker-Kementerian UMKM Sinergi Ciptakan Ekosistem UMKM Berdaya Saing

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menandatangani naskah kerja sama tentang Sinergi Program Pengembangan UMKM. Yassierli berharap kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dan UMKM yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

    “Kami mengajak untuk bersama-sama mengawal kerja sama ini, agar UMKM di Indonesia semakin maju dan tenaga kerja semakin sejahtera, ” kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).

    Yassierli menegaskan sinergi dengan KemenUMKM ini bukan hanya sebatas penandatanganan nota kesepahaman, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang membawa manfaat bagi tenaga kerja, wirausaha, dan masyarakat luas.

    “Kolaborasi menjadi solusi strategi saat ini karena beberapa kementerian memiliki sumber daya dan program yang bisa kita disinergikan,” ujarnya.

    Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, Yassierli mengatakan akan ditindaklanjuti kerja sama lebih konkrit. Tahap awal, akan diadakan kerja sama kewirausahaan massif secara serentak di beberapa titik di Indonesia bulai Mei 2025 nanti.

    “Kemnaker menyiapkan modalitas karena memiliki balai-balai latihan kerja dan vokasi. Terkait instruktur dan modul akan didiskusikan karena sebagian besar itu domain Kemen UMKM yang selama ini sudah sukses membangun eksosistem UKM di Indonesia,” imbuh Yassierli.

    Sementara itu Maman Abdurrahman menambahkan kerja sama pelatihan wirausaha bersama serentak pada bulai Mei 2025 di Indonesia disepakati 5 ribu peserta. Namun tak tertutup kemungkinan hingga 10 ribu peserta, khususnya di usaha mikro dan kecil.

    “Usaha mikro dan kecil, kita akan libatkan untuk ikut pelatihan wirausaha dengan manfaatkan balai-balai yang dimiliki Kemnaker. Ini kolaborasi positif dalam rangka untuk akselerasi dan percepatan tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia,” ucapnya.

    Maman menyatakan sinergi bersama Kemnaker ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar mengintensifkan kolaborasi dan sinergitas antar kementerian.

    “Terima kasih Pak Menaker atas kerja sama dan support kolaborasinya. Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi dan semakin banyak kolaborasi lintas kementerian yang dijalankan,” tuturnya.

    (anl/ega)

  • 371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    Jakarta

    PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan pembangkit listrik dalam keadaan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. Ribuan personil disiagakan untuk mengawal tercukupinya pasokan listrik agar masyarakat dapat mudik dan merayakan lebaran dengan tenang dan menyenangkan.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

    Sementara itu Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.

    “Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” tutur Edwin.

    Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

    “Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” tutupnya.

    (fdl/fdl)

  • Prabowo Kerahkan Pembangkit Nuklir dalam RUKN Sampai 2060

    Prabowo Kerahkan Pembangkit Nuklir dalam RUKN Sampai 2060

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memasukan porsi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dalam pembaharuan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).

    Adapun pembaruan RUKN itu sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 85.K/TL.01/MEM.L/2025. Beleid yang ditandatangani langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu menetapkan sistem perencanaan ketenagalistrikan nasional sampai 2060 mendatang.

    Dalam beleid itu, produksi tenaga listrik pada 2060 sekitar 1.947 Terawatt hour (TWh) dan akan didominasi oleh energi baru dan energi terbarukan (EBT) yang beragam seperti air, nuklir, angin, surya, arus laut, bioenergi, panas bumi, amonia (NH3), dan green hydrogen (H2). 

    Produksi tenaga listrik pada 2060 akan berasal dari EBT sebesar 73,6% dan energi fosil 26,4%.

    Lebih rinci, produksi tenaga listrik dari pembangkit yang memanfaatkan energi baru terdiri atas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) amonia (NH3) NH3 sekitar 61 TWh atau sekitar 3,1%.

    Lalu, PLTG/PLTGU/PLTMG/PLTMGU H2 sekitar 126 TWh atau sekitar 6,5%. Selanjutnya, dari pembangkit listrik tenaga nuklir sekitar 276 TWh atau sekitar 14,2%. Selanjutnya, waste heat sekitar 6 TWh atau sekitar 0,3%. 

    Lebih lanjut, produksi tenaga listrik dari pembangkit yang memanfaatkan energi terbarukan Variable Renewable Energy (VRE) terdiri atas PLTS sekitar 165 TWh atau sekitar 8,4%. 

    Kemudian, PLTB sekitar 235 TWh atau sekitar 12,1% dan PLTAL sekitar 4 TWh atau sekitar 0,2%.

    Sedangkan produksi tenaga listrik yang memanfaatkan pembangkit energi terbarukan Society of Renewable Energy (SRE) mencakup PLTA sekitar 310 TWh atau sekitar 15,9%.

    Selanjutnya, PLTP sekitar 178 TWh atau sekitar 9,2% dan PLTBio sekitar 72 TWh atau sekitar 3,7%.

    Sementara itu, produksi tenaga listrik dari pembangkit fosil terdiri atas PLTU Cfbio + CCS sekitar 349 TWh atau
    sekitar 17,9%.

    Lalu, PLTG/PLTGU/PLTMG/PLTMGU + CCS sekitar 161 TWh atau sekitar 8,3% dan PLTG/PLTGU/PLTMG/PLTMGU sekitar 4 TWh atau sekitar 0,2%.

  • Pemerintah Butuh Rp503,9 Triliun untuk Pembangkit Listrik Per Tahun

    Pemerintah Butuh Rp503,9 Triliun untuk Pembangkit Listrik Per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah membutuhkan investasi sebesar US$30,33 miliar atau setara Rp503,9 triliun (asumsi kurs Rp16.612 per US$) per tahun untuk menyediakan kapasitas pembangkit dan transmisi listrik antar provinsi.

    Hal ini sebagaimana tertuang Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) sebagaimana Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 85.K/TL.01/MEM.L/2025 tentang RUKN.

    Adapun, aturan tersebut berlaku sejak ditetapkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 5 Maret 2025.

    Dalam beleid itu, secara total kebutuhan investasi untuk pembangkit dan transmisi adalah sebesar US$1,09 triliun atau setara Rp18.137,8 triliun hingga 2060.

    Perincian biaya investasi tersebut terdiri atas biaya investasi pembangkit tenaga listrik sekitar US$988,8 miliar dan jaringan transmisi tenaga listrik sekitar US$103,14 miliar.

    “Investasi diperlukan untuk menyediakan kapasitas pembangkit tenaga listrik sekitar 443 GW yang dilengkapi storage sekitar 34 GW, dan interkoneksi jaringan transmisi tenaga listrik antar provinsi dan antarpulau sampai dengan tahun 2060,” demikian bunyi beleid tersebut dikutip Selasa (25/3/2025).

    Kementerian ESDM mengungkapkan, untuk memenuhi demand yang terus meningkat di Jawa dan Bali diperlukan interkoneksi Sumatera-Jawa, Kalimantan-Jawa, dan Nusa Tenggara-Jawa.

    Dengan begitu, potensi energi baru dan energi terbarukan di luar Jawa dan Bali dapat dimaksimalkan.

    Adapun interkoneksi Sumatra-Jawa dibutuhkan mulai 2031. Dengan interkoneksi ini, pemanfaatan potensi panas bumi dan air di Sumatra akan maksimal dan produksi tenaga listrik dari Sumatra dapat dikirim ke Jawa dan Bali.

    Sementara itu, interkoneksi Kalimantan-Jawa dibutuhkan mulai 2040. Dengan interkoneksi ini, pemanfaatan potensi air dari Kalimantan, selain untuk memenuhi demand di Jawa dan Bali, juga diperlukan untuk balancing penambahan PLTS dan PLTB sampai dengan 2060.

    Selain interkoneksi Sumatra-Jawa dan Kalimantan-Jawa, diperlukan interkoneksi Nusa Tenggara-Jawa untuk memenuhi demand di Jawa dan Bali serta Nusa Tenggara-Sulawesi untuk memenuhi demand di Sulawesi.

    “Dengan interkoneksi ini, pemanfaatan potensi surya di Nusa Tenggara dapat lebih optimal,” tulis ESDM dalam beleid tersebut.

    Pada 2060, sistem Jawa-Bali akan menerima energi listrik dari Sumatera sekitar 26,1 TWh, dari Kalimantan sekitar 176,2 TWh, dan dari Nusa Tenggara sekitar 77,6 TWh.

  • Indef Ragu Danantara Bisa Tarik Banyak Investor Asing, Ini Alasannya

    Indef Ragu Danantara Bisa Tarik Banyak Investor Asing, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance alias Indef meragukan Badan Pengelola Investasi Danantara bisa menarik banyak investor asing untuk menanamkan modalnya.

    Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto menjelaskan International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF) sempat melakukan survei kepada anggotanya pada 2020. Salah satu pertanyaan yaitu pasar mana yang diyakini bisa kembali ke pertumbuhan ekonomi seperti pra-Covid 19.

    Hasilnya, pasar negara maju (developed markets) meraih 61% suara, negara berkembang (emerging markets) mendapat 26% suara, dan negara perbatasan (frontier markets) menerima 13% suara.

    “[Artinya] rata-rata para investor itu sebenarnya lebih menyukai berinvestasi, dana-dana SWF-nya itu, ke negara maju,” ujar Eko dalam diskusi daring Indef, Selasa (25/3/2025).

    Masalahnya, Indonesia termasuk kelompok negara berkembang. Oleh sebab itu, Eko meyakini investor asing tidak akan terlalu tertarik bergabung untuk danai proyek yang dicanangkan Danantara nantinya.

    Dia tidak menampik bahwa pemerintah berhasil mengajak sosok-sosok tenar internasional bergabung menjadi dewan pengawas Danantara seperti Ray Dalio (Founder & CIO Mentor Bridgewater Associates), Jeffrey Sachs (Direktur Center for Sustainable Development, Columbia University, AS), F. Chapman Taylor (Equity Portfolio Manager Capital Group), hingga Thaksin Shinawatra (mantan PM Thailand).

    Kendati demikian, Eko meyakini nama-nama tersebut belum akan meyakinkan pelaku pasar. Menurutnya, figur bukan pertimbangan utama pelaku pasar.

    “Pada akhirnya market tidak hanya melihat figur gitu ya, tapi juga melihat realisasi dan aksi nyatanya dari Danantara itu sendiri,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia masih ingin memberikan waktu ke pengurus Danantara agar membuktikan diri untuk bisa menarik investasi ketika preferensi pelaku pasar masih ke negara-negara maju.

    Lebih lanjut, Eko mendorong agar pengelolaan Danantara bisa transparan dan prudent untuk memperoleh kepercayaan pasar. Dengan demikian, Danantara harus bebas dari intervensi politik.