Jenis Media: Ekonomi

  • Siapa Pengganti Hery Gunardi di BSI? Ini Profil Bob Tyasika Ananta yang Jadi Plt Dirut BRIS

    Siapa Pengganti Hery Gunardi di BSI? Ini Profil Bob Tyasika Ananta yang Jadi Plt Dirut BRIS

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menunjuk Bob Tyasika Ananta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) BSI. Penunjukan ini menyusul kepindahan Hery Gunardi ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai Direktur Utama baru, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada Senin 24 Maret 2025.

    Penunjukan Bob sebagai Plt Dirut BSI dilakukan sesuai mekanisme internal perusahaan hingga digelarnya RUPST berikutnya. Selain itu, jabatan Direktur Teknologi dan Informasi BSI juga diisi sementara oleh Grandhis H. Harumansyah, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Risk Management.

    Bob Tyasika Ananta: Siap Melanjutkan Transformasi BSI

    Bob Tyasika Ananta, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BSI, menyatakan siap menjalankan amanah ini.

    “Kami siap melanjutkan transformasi BSI sebagaimana pondasi yang telah dibangun oleh Bapak Hery Gunardi sehingga perseroan mampu mewujudkan visi dan misinya. Saya juga siap membawa BSI terus tumbuh positif dan berkelanjutan sehingga memberi manfaat bagi seluruh umat sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual,” tuturnya.

    Bob Tyasika Ananta juga menegaskan komitmen BSI untuk terus mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

    “Kami tentu akan terus meningkatkan peran dalam mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, menjadi bank syariah terbesar, modern, digital serta inklusif dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ujarnya.

    Profil Bob Tyasika Ananta

    Bob Tyasika Ananta lahir di Surakarta pada tahun 1963. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang keuangan:

    Master of Finance, University of Oregon, AS (1989) Sarjana Akuntansi, Universitas Gadjah Mada (1986)

    Bob juga memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan, khususnya di BUMN:

    Wakil Direktur Utama BSI (2021 – sekarang) Direktur Human Capital & Kepatuhan BNI (2020 – 2021) Direktur Treasury & International BNI (2019 – 2020) Direktur Manajemen Risiko BNI (2018 – 2019) Direktur Perencanaan & Operasional BNI (2016 – 2018)

    Pengalaman luas Bob di berbagai posisi strategis menjadi bekal kuat dalam melanjutkan kepemimpinan di BSI.

    BSI di Bawah Kepemimpinan Hery Gunardi

    Di bawah kepemimpinan Hery Gunardi sejak merger pada 1 Februari 2021, BSI mencatatkan pertumbuhan luar biasa. Hingga akhir 2024, BSI tumbuh dengan kinerja double digit. Berikut pencapaiannya:

    Aset meningkat dari Rp236 triliun (2021) menjadi Rp409 triliun (2024). Dana Pihak Ketiga (DPK) naik dari Rp206 triliun (2021) menjadi Rp327 triliun (2024). Penyaluran pembiayaan tumbuh dari Rp157 triliun (2021) menjadi Rp278 triliun (2024), dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga di NPF (gross) 1,90%. Laba bersih melonjak dari Rp2,1 triliun (2020) menjadi Rp7 triliun (2024). Kapitalisasi pasar membawa BSI masuk ke jajaran Top 9 Global Islamic Bank pada 2024, lebih cepat satu tahun dari target awal.

    BSI juga sudah menyiapkan Plan Transformasi Tahap II (2026-2030), dengan target ambisius masuk Top 5 Global Islamic Bank pada 2030.

    Harapan di Bawah Kepemimpinan Bob

    Dengan rekam jejaknya yang impresif, Bob Tyasika Ananta diharapkan mampu mempertahankan momentum pertumbuhan BSI. Apalagi, dia sudah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pondasi yang sudah dibangun.

    BSI kini tak hanya berambisi menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, tapi juga bersaing di tingkat global. Peran Bob sebagai Plt Dirut akan menjadi krusial dalam menjaga stabilitas dan mempercepat transformasi di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Calo Rekrutmen Kerja Merajalela? Begini Cara Menghindarinya!

    Calo Rekrutmen Kerja Merajalela? Begini Cara Menghindarinya!

    Jakarta: Pernah dengar soal pencaloan kerja? Praktik ini kerap terjadi, terutama di daerah industri besar. 
     
    Alih-alih mendapat pekerjaan dengan mudah, banyak calon pekerja justru tertipu dan kehilangan uang akibat ulah calo. 
     
    Untuk itu, pemerintah kini semakin tegas dalam memberantas praktik ini.
    Deklarasi stop percaloan
    Pemerintah bersama berbagai pihak resmi mendeklarasikan komitmen untuk menghapus praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja. 

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menghadiri acara deklarasi bertajuk “Stop Percaloan: Membangun Komitmen Bersama untuk Rekrutmen Tenaga Kerja yang Adil dan Transparan” di Karawang International Industry City (KIIC), Jawa Barat.
     
    Deklarasi ini ditandatangani oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, kepolisian, pengusaha, serikat pekerja, serta perusahaan penempatan tenaga kerja swasta (PPTKS). Ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem rekrutmen yang lebih transparan.
     

    Mengapa praktik percaloan harus dihentikan?
    Menurut Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, sistem rekrutmen yang adil adalah hak setiap pencari kerja. 
     
    Ia menekankan bahwa rekrutmen harus didasarkan pada kompetensi, bukan campur tangan pihak ketiga yang mencari keuntungan pribadi.
     
    “Kita ingin proses rekrutmen yang adil dan transparan dan tak memberatkan pekerja. Rekrutmen harus dilakukan berdasarkan kompetensi, tanpa ada intervensi pihak ketiga yang tak bertanggung jawab,” ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     
    Lebih lanjut, ia juga menyoroti peran lembaga penyalur tenaga kerja agar beroperasi secara profesional dan tidak justru menjadi bagian dari masalah.
     
    “Jangan sampai lembaga-lembaga ini justru menjadi bagian dari masalah dengan memfasilitasi praktik percaloan,” ucap dia.
     

    Langkah konkret untuk mencegah percaloan
    Pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencegah praktik percaloan rekrutmen tenaga kerja. Beberapa di antaranya adalah:

    1. Pengawasan ketat

    Kementerian Ketenagakerjaan akan memperkuat pengawasan terhadap proses rekrutmen tenaga kerja. Perusahaan yang terbukti terlibat dalam praktik percaloan akan ditindak sesuai aturan hukum.

    2. Sosialisasi regulasi

    Edukasi kepada pencari kerja terus dilakukan agar mereka memahami mekanisme rekrutmen yang sesuai dengan aturan.

    3. Digitalisasi rekrutmen

    Pemanfaatan teknologi dalam proses rekrutmen akan diperkuat agar lebih transparan, efisien, dan meminimalkan potensi penyalahgunaan. Menaker Yassierli menekankan bahwa digitalisasi bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah pencaloan.
     
    “Melalui pemanfaatan teknologi,  proses seleksi tenaga kerja dapat dilakukan lebih transparan, efisiensi dan meminimalkan potensi penyalahgunaan, ” kata Yassierli
     
    Jangan sampai jadi korban calo kerja! Pastikan kamu melamar pekerjaan di jalur yang benar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Strategi BSI Pasca Ditinggal Hery Gunadi Jadi Nakhoda Baru BRI – Halaman all

    Strategi BSI Pasca Ditinggal Hery Gunadi Jadi Nakhoda Baru BRI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyiapkan strategi dan roadmap pengembangan bisnis perseroan, pasca pengangkatan Direktur Utama BSI Hery Gunadi menjadi direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dalam Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) 2025 hari ini, Selasa, 25 Maret 2025.

    Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta kini diangkat sebagai Pelaksana Tugas Dirut BSI.

    Bob mengatakan, BSI telah mencanangkan Plan Transformasi Tahap II (2026-2030) sebagai kelanjutan atas Transformasi Tahap I yang dilakukan pada awal merger (2021-2025). 

    Di dalam Corporate Plan tersebut telah ditetapkan fokus dan rencana bisnis Perusahaan di mana pada tahun 2030 aspirasi BSI adalah masuk dalam Top 5 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar. 

    Dia juga telah menyiapkan kaderisasi serta proses seleksi kepemimpinan di BSI. 

    Sesuai ketentuan internal, Perseroan memiliki mekanisme pejabat pelaksana tugas sampai dengan berlangsungnya RUPST selanjutnya. 

    Adapun pelaksana tugas dan wewenang Direktur Teknologi dan Informasi akan dijalankan oleh Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah. 

    BSI juga telah memiliki SEVP Informasi dan Teknologi yang saat ini dijabat oleh Muhammad Misbahul Munir. Penetapan jabatan pengurus perseroan selanjutnya akan dilakukan pada RUPS Tahunan BSI tahun 2025. 

    Bob mengatakan siap menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan. 

    “Kami siap melanjutkan transformasi BSI sebagaimana pondasi yang telah dibangun oleh Bapak Hery Gunardi sehingga perseroan mampu mewujudkan visi dan misinya,” kata Bob.

    “Saya juga siap membawa BSI terus tumbuh positif dan berkelanjutan sehingga memberi manfaat bagi seluruh umat sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual,” ujarnya.

    Bob menyatakan, BSI akan terus meningkatkan peran di dalam mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, dan menjadi bank syariah terbesar, modern, digital serta inklusif dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.

    Di bawah kepemimpinan Hery Gunardi, bisnis BSI konsisten tumbuh double digit hingga akhir tahun 2024.

    Di bawah kepemimpinannya, BSI telah mencanangkan Plan Transformasi Tahap II (2026-2030) sebagai kelanjutan atas Transformasi Tahap I yang dilakukan pada awal merger (2021-2025).

    Mengaku pada Corporate Plan BSI, tersebut telah ditetapkan fokus dan rencana bisnis Perusahaan di mana pada tahun 2030 aspirasi BSI adalah masuk dalam Top 5 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar. 

    Hery Gunadi juga telah menyiapkan kaderisasi serta proses seleksi kepemimpinan di BSI.

    Mengacu ketentuan internal di BSI, Perseroan memiliki mekanisme pejabat pelaksana tugas sampai dengan berlangsungnya RUPST selanjutnya.

    Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta kini menjadi pelaksana tugas dirut yang posisinya ditinggal Hery Gunadi. 

    Sementara, posisi pelaksana tugas dan wewenang Direktur Teknologi dan Informasi yang ditinggalkan Saladin D. Effendi ke BRI akan dijalankan oleh Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah.

    Sejak merger pada tahun 2021 hingga 2024, BSI mencatatkan pertumbuhan solid dan berada di atas rerata pertumbuhan bisnis perbankan nasional di bawah kepemimpinan Hery Gunadi.

    Aset BSI melonjak sebesar Rp173 triliun dari Rp236 triliun di awal merger (Februari 2021) menjadi Rp409 triliun di Desember 2024. Pertumbuhan aset ini meningkatkan posisi BSI menjadi peringkat 6 di industri perbankan nasional.

    Dana Pihak Ketiga (DPK) naik sebesar Rp121 triliun, dari Rp206 triliun di Februari 2021 menjadi Rp327 triliun pada akhir tahun buku 2024.

    Sedangkan dari penyaluran pembiayaan mencapai Rp278 triliun tumbuh Rp121 triliun dengan kualitas pembiayaan yang baik dengan NPF (gross) 1,90 persen.

    Dari sisi bottom line pun kinerja BSI sangat baik dengan pertumbuhan rata-rata double digit.

    Laba BSI pada akhir 2020 Rp2,1 triliun dan pada akhir tahun buku 2024 telah menjadi Rp7 triliun atau naik lebih dari tiga kali lipat dalam empat tahun. 

    Selain itu BSI juga berhasil mengokohkan diri masuk sebagai Top 9 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar pada tahun 2024, satu tahun lebih cepat dari aspirasi awal di mana diharapkan masuk sebagai Top 10 Global Islamic bank pada tahun 2025. 

  • Darmawan Tetap Dirut, Alexandra Digantikan Riduan

    Darmawan Tetap Dirut, Alexandra Digantikan Riduan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Selasa (25/3/2025) menyetujui sejumlah keputusan penting, termasuk perubahan susunan pengurus perseroan.

    Darmawan Junaidi tetap menjabat sebagai direktur utama, sedangkan Alexandra Askandar terdepak dari wakil direktur utama karena kini dipegang oleh Riduan. Keputusan ini diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, dengan mayoritas suara peserta rapat menyetujui perubahan tersebut.

    Sebelumnya, Darmawan dan Alexandra telah menjabat sebagai direktur utama dan wakil direktur utama sejak RUPSLB pada 2020, sedangkan Riduan sebelumnya menjabat sebagai direktur corporate banking.

    Agenda Utama RUPST Bank Mandiri 2025

    RUPST Bank Mandiri yang dimulai pukul 14.00 WIB ini mencakup beberapa agenda penting lainnya, seperti persetujuan laporan tahunan 2024, penetapan gaji dan tunjangan pengurus, penunjukan akuntan publik, pembaruan rencana aksi, serta perubahan anggaran dasar perseroan.

    Salah satu keputusan signifikan adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, dengan pembagian dividen sebesar Rp 43,5 triliun atau sekitar 78% dari laba bersih. Selain itu, rapat menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 1,17 triliun.

    Kinerja Positif Bank Mandiri pada 2024

    Bank Mandiri mencatatkan kinerja solid sepanjang 2024 dengan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun, naik 1,31 persen secara year on year (yoy).

    Pertumbuhan ini didukung realisasi kredit konsolidasi sebesar Rp 1.670,55 triliun atau naik 19,5 persen yoy dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1.699 triliun atau tumbuh 7,73% yoy.

    RUPST Bank Mandiri ini merupakan bagian dari rangkaian agenda RUPST bank-bank Himbara (Himpunan Bank Negara). Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyelenggarakan RUPST pada Senin (24/3/2025) dengan keputusan pembagian dividen Rp 51,73 triliun.

    Selanjutnya, selain RUPST Bank Mandiri, RUPST PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan berlangsung pada Rabu (26/3/2025) pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

  • Trump Diam-Diam Pelototi Swasembada Pangan Prabowo, Ini Alasannya

    Trump Diam-Diam Pelototi Swasembada Pangan Prabowo, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) turut menyoroti program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Mendag mengatakan beberapa waktu lalu telah bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) guna membahas kebijakan Presiden AS Donald Trump. 

    Dalam pertemuan tersebut, Budi mengungkap bahwa Dubes AS memberikan kisi-kisi kebijakan Indonesia yang tengah ‘dipelototi’ oleh pemerintahan Trump, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang defisit perdagangan terbesar bagi AS.

    “Itu mau dipelototin, biasanya yang dipelototin terkait kebijakan, ada nggak yang menghambat akses pasar dia masuk ke sini, termasuk juga tarifnya,” kata Budi ketika melakukan kunjungan ke Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

    Program swasembada pangan menjadi salah satu yang disorot oleh Dubes AS. Pasalnya, Budi mengungkap, ada perbedaan persepsi antara pemerintah AS dan Indonesia mengenai program tersebut.

    Budi mengatakan, pemerintah AS menyimpulkan bahwa pemerintah Indonesia menutup keran impor semua komoditas pertanian melalui program swasembada pangan.

    Hal tersebut lantas langsung dibantah olehnya. Kepada Dubes AS, Budi menuturkan bahwa swasembada pangan yang dimaksud yakni Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, bukan menutup keran impor produk pertanian. 

    Apalagi, kata Budi, terdapat sejumlah komoditas pertanian yang tampaknya tidak dapat mencapai swasembada, seperti anggur dan apel.

    “Apel kan kita nggak sanggup. Jadi dia kira nggak boleh impor. Ini salah satu yang harus kita jelaskan, jangan sampai informasi yang salah sampai ke pimpinan dan mereka buat kebijakan yang kurang pas untuk Indonesia,” tutur Budi.

    Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai upaya agar tidak terdampak kebijakan Trump. Di antaranya, dialog strategis Indonesia-AS sebagai platform kerja sama ekonomi dan diplomasi perdagangan.

    Selain itu, memperkuat komunikasi dan lobi strategis melalui utusan khusus, eksplorasi perjanjian dagang terbatas untuk pengurangan tarif dan penyelesaian isu non tarif yang menjadi kepentingan kedua negara.

    Pemerintah juga berencana mereaktivasi dan memperbaharui Indonesia-US Trade and Investment Frame Agreement (Indonesia-US TIFA) yang dibentuk pada 1966, serta memperkuat kerja sama investasi di berbagai sektor strategis. 

  • Kinerja Emiten Otomotif Tumbuh 13,8% Tahun 2024

    Kinerja Emiten Otomotif Tumbuh 13,8% Tahun 2024

    Jakarta

    Emiten otomotif dan transportasi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% year on year (yoy) mencapai Rp15,8 Triliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel.

    Sementara itu, Laba Bersih (NPAT) tercatat sebesar Rp582 Miliar, dengan margin keuntungan yang tetap terjaga seiring dengan langkah strategis yang dilakukan Perseroan untuk memperkuat fundamental bisnis.

    Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati mengungkapkan saat ini di tengah lanskap ekonomi global yang penuh tantangan dari perlambatan pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, tekanan inflasi, hingga dampak perubahan iklim, MPMX tetap menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan strategis yang solid.

    Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat.

    Tahun 2024 menjadi bukti bahwa eksekusi bisnis yang disiplin, didukung oleh inovasi berkelanjutan dan pengelolaan yang prudent, memungkinkan kami untuk terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

    Keberlanjutan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari strategis komprehensif yang berfokus pada transformasi digital yang progresif, automasi data untuk menekan cost, melakukan kegiatan pemasaran yang lebih giat, manajemen risiko yang lebih baik untuk menekan rasio klaim, manajemen portofolio investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, perbaikan arsitektur Teknologi Informasi (TI), termasuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan meningkatkan implementasi ESG sebagai inti pertumbuhan.

    “Kami menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi mereka, serta kepada para pemegang saham, mitra bisnis, dan pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan berkelanjutan. Ke depan, kami akan terus memperkuat posisi dan memperluas solusi mobilitas yang inovatif, guna menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (25/3/2025).

    Performa Lini Bisnis Sepanjang tahun 2024 kinerja Entitas Anak dan Asosiasi MPMX bergerak dinamis, dengan beberapa segmen menunjukkan pertumbuhan positif sementara yang lain masih menghadapi tekanan pasar dan tantangan. Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3% YoY menjadi Rp14,5 Triliun. Segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 9,9% YoY, sementara pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang meningkat sebesar 4,0% YoY.

    Hal ini didorong oleh pasar Jawa Timur yang lebih baik di 2024 dibandingkan 2023 yang sebelumnya menahan konsumsi. Bisnis ritel melalui MPMotor berhasil menjual 203 ribu unit atau bertumbuh sebesar 16,6% YoY, didorong oleh meningkatnya permintaan, sementara pendapatan ritel dari bisnis aftermarket penjualaan suku cadang dan layanan perbaikan meningkat sebesar 10,9% YoY.

    Segmen bisnis asuransi MPMInsurance mempertahankan momentum pemulihan dengan mencatat peningkatan pada premi bruto sebesar 19,9% YoY menjadi Rp887 Miliar didorong oleh kinerja kuat dari produk properti dan engineering, keduanya mendapatkan keuntungan dari sinergi dalam grup Perseroan. MPMInsurance meningkatkan pendapatannya sebesar 6,8% YoY menjadi Rp304 Miliar, sementara laba kotor tumbuh 0,8% YoY menjadi Rp162 Miliar.

    Pada segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16.000 unit dengan tingkat utilisasi 91% yang sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang. Penjualan mobil bekas melalui AUKSI meningkat sebesar 4,1% YoY menjadi 3.688 unit yang sebagian besar disumbangkan oleh mobil komersial. Tahun 2024 bisnis mobil bekas menghadapi tantangan dengan banyaknya stok mobil bekas di pasaran sehingga berimbas pada harga jual yang lebih rendah, dan juga terimbas dari melemahnya bisnis logistik sehingga sulit untuk menjual tipe mobil tertentu (BlindVan).

    Ke depannya perusahaan akan meningkatkan kontribusi mobil penumpang dengan memaksimalkan jaringan lokasi lelang kami. Segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia, secara keseluruhan, pemesanan baru menurun sebesar 33,5% YoY menjadi Rp3,1 Triliun imbas dihentikannya (stop booking) sementara pembiayaan produk 4W (New & Used) dan Multi Produk, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2024 dan ditutupnya bisnis Sewa Guna Usaha (Pembiayaan Korporatsi) secara permanen yang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas aset dengan lebih selektif dalam mengakuisisi pelanggan. Tahun ini dan tahun depan, fokus perusahaan akan tetap pada peningkatan kualitas aset, memperbaiki penagihan, dan memperkuat upaya pemulihan. Selain itu, perusahaan sedang merestrukturisasi cabang-cabangnya untuk mendukung inisiatifinisiatif ini, dan menggunakan scorecard yang dibuat oleh PEFINDO, yang diharapkan dapat menyaring kualitas calon konsumen.

    Dividen Sebagai komitmen berkelanjutan untuk memberikan penghargaan kepada pemegang saham, pada tahun 2024, Perseroan telah membagikan dividen Rp115,- per saham untuk tahun buku 2023. Perseroan akan terus berupaya memberikan pengembalian yang maksimal kepada pemegang saham berupa pembagian dividen secara konsisten dalam jangka panjang.

    Environmental, Social, and Governance (ESG) Perseroan berkomitmen terhadap keberlanjutan dan menggabungkan prinsip-prinsip utama lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam menetapkan strategi dan operasi bisnisnya. Untuk menjalankan visi dan misi Perseroan dengan lebih baik, MPMX telah menyusun strategi keberlanjutan dimana kami memberikan perhatian yang sama untuk lingkungan hidup, insan Perseroan, komunitas, dan bisnis, yang semua itu akan mengarah pada pertumbuhan usaha yang berkualitas. Atas upayanya, Perseroan berhasil masuk dalam Indeks ESG Quality45 Kehati selama 3 tahun berturut-turut, dan Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati dengan penilaian kinerja ESG melebihi rerata sektornya.

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang inisiatif dan prioritas terbaru kami, silakan kunjungi situs web kami MPMX Sustainability Website. Prospek Bisnis Komitmen untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama kami di tahun 2025. Dengan strategi yang matang, tata kelola yang baik, dan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan, MPMX siap melangkah lebih jauh, menciptakan dampak positif yang lebih luas, dan memperkuat peran kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    (kil/kil)

  • Jangan FOMO, Atur Keuangan dengan Bijak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi – Page 3

    Jangan FOMO, Atur Keuangan dengan Bijak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di era digital yang serba cepat ini, media sosial menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi gaya hidup masyarakat. Banyak orang berlomba-lomba menampilkan citra diri yang sempurna dengan gaya hidup mewah. Namun, apakah semua orang benar-benar mampu membiayai gaya hidup tersebut?

    Perencana Keuangan Andy Nugroho mengingatkan pentingnya mengatur keuangan dengan bijak agar tidak terjebak dalam pola konsumtif akibat tekanan sosial. Menurutnya, generasi muda saat ini menghadapi tantangan besar karena mudah terdorong oleh tren yang tidak sesuai dengan kondisi finansial mereka.

    “Berusaha untuk tidak perlu mengikuti gaya hidup, atau gaya hidupnya menyesuaikan dengan kondisi keuangannya masing-masing. Dengan kondisi sekarang, kita dengan gampang melihat di media sosial gaya hidup yang ditawarkan seperti apa,” jelas Andy kepada Liputan6.com.

    Hindari FOMO dan FOPO

    Ia menyoroti dua fenomena psikologis yang sering menjadi penyebab perilaku konsumtif, yaitu FOMO (Fear of Missing Out) dan FOPO (Fear of People’s Opinions).

    “Kalau ternyata memang kebutuhan kita ataupun kondisi keuangan kita tidak mencukupi, ya kita tidak perlu mengikuti itu. Yang paling sederhana adalah hindari sifat FOMO, sifat FOPO. Ya sudah, jadi diri kita sendiri saja,” tambahnya.

    Sering kali, orang merasa perlu mengikuti tren hanya untuk terlihat “setara” dengan lingkungan sosialnya. Hal ini bisa menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali, bahkan berujung pada utang konsumtif yang sulit dilunasi.

     

  • KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau  KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 2,87 juta tiket kereta api telah terjual hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah itu setara 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Ditinjau dari sisi jumlah penumpang, dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Adapun, selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

    Tingginya minat pemudik yang menggunakan kereta api juga tecermin dari ribuan pemudik yang terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Bryan, salah satu staf KAI di Stasiun Gambir mengatakan, dalam satu hari setidaknya ada sebanyak 45 keberangkatan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

  • Kemnaker-Kementerian UMKM Sinergi Ciptakan Ekosistem UMKM Berdaya Saing

    Kemnaker-Kementerian UMKM Sinergi Ciptakan Ekosistem UMKM Berdaya Saing

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menandatangani naskah kerja sama tentang Sinergi Program Pengembangan UMKM. Yassierli berharap kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dan UMKM yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

    “Kami mengajak untuk bersama-sama mengawal kerja sama ini, agar UMKM di Indonesia semakin maju dan tenaga kerja semakin sejahtera, ” kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).

    Yassierli menegaskan sinergi dengan KemenUMKM ini bukan hanya sebatas penandatanganan nota kesepahaman, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang membawa manfaat bagi tenaga kerja, wirausaha, dan masyarakat luas.

    “Kolaborasi menjadi solusi strategi saat ini karena beberapa kementerian memiliki sumber daya dan program yang bisa kita disinergikan,” ujarnya.

    Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, Yassierli mengatakan akan ditindaklanjuti kerja sama lebih konkrit. Tahap awal, akan diadakan kerja sama kewirausahaan massif secara serentak di beberapa titik di Indonesia bulai Mei 2025 nanti.

    “Kemnaker menyiapkan modalitas karena memiliki balai-balai latihan kerja dan vokasi. Terkait instruktur dan modul akan didiskusikan karena sebagian besar itu domain Kemen UMKM yang selama ini sudah sukses membangun eksosistem UKM di Indonesia,” imbuh Yassierli.

    Sementara itu Maman Abdurrahman menambahkan kerja sama pelatihan wirausaha bersama serentak pada bulai Mei 2025 di Indonesia disepakati 5 ribu peserta. Namun tak tertutup kemungkinan hingga 10 ribu peserta, khususnya di usaha mikro dan kecil.

    “Usaha mikro dan kecil, kita akan libatkan untuk ikut pelatihan wirausaha dengan manfaatkan balai-balai yang dimiliki Kemnaker. Ini kolaborasi positif dalam rangka untuk akselerasi dan percepatan tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia,” ucapnya.

    Maman menyatakan sinergi bersama Kemnaker ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar mengintensifkan kolaborasi dan sinergitas antar kementerian.

    “Terima kasih Pak Menaker atas kerja sama dan support kolaborasinya. Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi dan semakin banyak kolaborasi lintas kementerian yang dijalankan,” tuturnya.

    (anl/ega)

  • 371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    Jakarta

    PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan pembangkit listrik dalam keadaan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. Ribuan personil disiagakan untuk mengawal tercukupinya pasokan listrik agar masyarakat dapat mudik dan merayakan lebaran dengan tenang dan menyenangkan.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

    Sementara itu Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.

    “Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” tutur Edwin.

    Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

    “Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” tutupnya.

    (fdl/fdl)