Jenis Media: Ekonomi

  • Ada Sinyal Daya Beli Lemah, Ekonomi Kuartal I/2025 Diramal Sekitar 5%

    Ada Sinyal Daya Beli Lemah, Ekonomi Kuartal I/2025 Diramal Sekitar 5%

    Bisnis.com, JAKARTA — Pelemahan daya beli berkali-kali pemerintah bantah meskipun sejumlah kondisi ekonomi telah menunjukkan sinyal adanya penurunan.

    Sebut saja deflasi beruntun dan terdalam dalam 25 tahun terakhir, keyakinan konsumen yang turun pada Februari 2025, hingga Indeks Penjualan Riil (IPR) yang kontraksi pada Januari 2025 sebesar 4,7% month to month (MtM). 

    Bahkan tradisi pulang kampung yang menjadi penggerak ekonomi tahunan, diprediksi terjadi penurunan jumlah pemudik pada Idulfitri/Lebaran tahun ini—yang jatuh di penghujung Maret 2025 atau akhir kuartal I/2025. 

    Di tengah munculnya sinyal-sinyal tersebut, peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di LPEM FEB UI Teuku Riefky menyampaikan turunnya jumlah pemudik akan semakin berdampak terhadap koreksi ekonomi kuartal I/2025. 

    Riefky melihat pelemahan efek Ramadan maupun Idulfitri/Lebaran kemungkinan besar sudah muncul sejak periode yang sama tahun lalu, tetapi pada 2024 terdapat buffer berupa kegiatan Pemilu sehingga ekonomi mampu tumbuh 5,11%. 

    “Dampaknya terhadap perekonomian kuartal I/2025 masih mungkin 5%, tetapi sangat tipis, mungkin 5,0% sekian,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/3/2025). 

    Pelemahan maupun penurunan daya beli yang terjadi pasalnya terjadi pada kelompok menengah bawah, sementara kebijakan pemerintah yang dikeluarkan menjelang Lebaran lagi-lagi berpihak kepada kelompok menengah atas. 

    Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mencontohkan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk sektor swasta seringkali terlambat, bahkan kerap menjadi polemik tahunan. 

    Keterlambatan ini memangkas daya beli masyarakat karena dana baru tersedia menjelang hari-H, saat harga kebutuhan pokok dan transportasi sudah melambung.

    Sementara diskon tarif tol hanya membantu pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sementara 60% pemudik mengandalkan transportasi umum seperti bus, kereta ekonomi, atau kapal laut—yang justru tidak mendapat subsidi serupa. 

    “Padahal, kenaikan harga tiket bus atau kapal mencapai 30%—50% saat puncak mudik, jauh melampaui kemampuan finansial buruh atau pekerja informal,” tuturnya. 

    Pada kesempatan berbeda, Ekonom Center on Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet mengamini bahwa prediksi jumlah pemudik yang lebih rendah menjadi salah satu indikator terkait kemampuan konsumsi masyarakat di Ramadan dan Lebaran.

    Apalagi jika indikator dari jumlah pemudik ini nantinya dikombinasikan dengan indikator lain seperti misalnya indikator penjualan riil, kemudian indikator pengunjung pusat perbelanjaan yang di beberapa kesempatan disampaikan mengalami perlambatan dibandingkan tahun lalu. 

    Yusuf berpandangan, beberapa kondisi tersebut dapat menjadi merupakan indikasi kuat terkait lebih lambatnya konsumsi rumah tangga di Ramadan dan jelang Lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu.

    “Saya kira ini juga akan ikut mempengaruhi bagaimana capaian pertumbuhan ekonomi terutama di kuartal pertama tahun ini,” ungkapnya. 

    Adapun Core masih menghitung estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025, tetapi untuk sementara pihaknya memprediksi akan berada di rentang 4,9%—5%. 

    Untuk tahun ini, pemerintah menetapkan target pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,2%—tak berbeda dengan target 2024.

  • Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.610 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.610 per dolar AS

    Petugas menyusun yang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc/aa. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

    Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.610 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 11:26 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan​​​ Selasa pagi di Jakarta melemah sebesar 42 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.610 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Perang Tarif Dagang AS-China Beri Peluang di Sektor Ini – Page 3

    Perang Tarif Dagang AS-China Beri Peluang di Sektor Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perang tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dinilai beri peluang untuk ekonomi Indonesia.

    Hal itu disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya  Bakrie, saat acara Seminar Kadin Indonesia bertajuk Dampak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Anindya menilai, situasi panas akibat perang tarif dagang tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperluas pasar ekspor Indonesia.

    “Perang tarif AS-China bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang,” kata Anindya

    Sejumlah sektor yang akan menikmati keuntungan dari penerapan tarif impor tersebut antara lain sektor alas kaki, tekstil, elektronik, dan furniture ringan.  Anindya mengatakan, sejumlah sektor tersebut dimiliki oleh industri dalam negeri.

    Seiring hal itu, dia meminta pemerintah dapat memperkuat industri dalam negeri melalui penyediaan bahan baku hingga dukungan kesiapan ekspor. Selain itu, pemerintah juga dapat membantu pelaku usaha terkait akses informasi untuk memperluas pasar ekspor produk industri dalam negeri.

    “Kita harus memperkuat industri dalam negeri dan memperluas pasar ekspor dengan strategi yang tepat,” kata dia.

    Studi terbaru dari Kadin Indonesia Institute, Yayasan Berbakti Semangat Indonesia (YBSI), dan Datawheel mengungkap kebijakan tarif yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk China berpotensi mendorong lonjakan ekspor Indonesia hingga sebesar USD 1,69 miliar. Angka ini setara Rp28,045 triliun dengan asumsi kurs Rp16.600 per USD.

     

  • Konsumsi Listrik Turun 20 Persen, Jakarta Simpan Cadangan Daya 1.900 MW saat Lebaran 2025 – Page 3

    Konsumsi Listrik Turun 20 Persen, Jakarta Simpan Cadangan Daya 1.900 MW saat Lebaran 2025 – Page 3

    Sebelumnya, PT PLN (Persero) memprediksi beban puncak kelistrikan saat periode Lebaran 2025 akan turun sekitar 30 persen. Lantaran aktivitas perkantoran dan perindustrian yang memakan tenaga listrik besar bakal berhentik sementara. 

    “Kita menyadari bahwa pada saat Hari Raya memang beban listrik secara keseluruhan menurun, karena memang banyak kantor-kantor, pabrik-pabrik, industri, memang pada tutup. Sehingga diperkirakan beban akan turun sekitar 30 persen dari beban di hari biasa,” ujar Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto dalam sesi bincang media di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Kendati begitu, Adi melanjutkan, PLN tetap bersiap untuk menyiagakan listrik di atas jumlah kebutuhan yang ada.

    “Kami perkirakan bahwa beban pembangkit nantinya akan sekitar 45 GW, proyeksi pada saat Idul Fitri. Tetapi pembangkitannya akan kita buat cukup, yaitu sebesar 67 GW di seluruh Indonesia,” terang dia. 

    “Kita masih punya cadangan yang sangat-sangat cukup, yaitu 22 GW atau sekitar 49 persen, ini rata-rata seluruh Indonesia,” Adi menambahkan. 

    Tak hanya itu, ia menambahkan, PLN juga harus menyiapkan energi yang bersumber dari alam untuk menghasilkan listrik. Semisal untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dengan menyiapkan stok batu bara sebanyak 2 hari operasi. 

    “Selain itu juga kami punya pembangkit gas yang tersebar. Kami jaga 30 hari operasi, sehingga sangat cukup menjaga keandalan pasokan,” jelas dia. 

    Di sisi lain, PLN juga mempersiapkan stok BBM yang bakal digunakan untuk pembangkit listrik di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

    “Kemudian juga ada BBM-BBM yang kita siapkan untuk daerah-daerah yang terpencil, remote, yang masih gunakan BBM. Menyiapkannya sebanyak 20 hari operasi,” imbuh Adi

     

  • Thaksin Shinawatra Ikut Jadi Penasihat Danantara, Arie Keriting: Biar Bisa Berbagi Tips Korupsi atau Apa Sih?

    Thaksin Shinawatra Ikut Jadi Penasihat Danantara, Arie Keriting: Biar Bisa Berbagi Tips Korupsi atau Apa Sih?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penunjukkan Thaksin Shinawatra sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mendapat banyak sorotan.

    Thaksin Shinawatra dikabarkan memiliki banyak kontroversi karena rekam jejaknya yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.

    Thaksin diketahui pernah terseret kasus terkait saham Shin Corp. Perusahaan inilah yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Thailand.

    Terkait hal ini, Komika Arie Keriting memberikan sindiran terkait keputusan penunjukkan ini.

    Melalui cuitan diakun X pribadinya, ia menyindir penunjukkan ini sebagai salah impor mantan koruptor.

    Penunjukkan ini pun untuk memberikan masukan terkait pendanaan di negara. “Maksudnya mengimpor mantan koruptor untuk memberi masukan terkait pendanaan di negara,” tulisnya dikutip Selasa (25/3/2025).

    Arie pun mempertanyakan terkait tips untuk korupsi atau menghindari korupsi dari penunjukkan ini.

    “kita tuh buat apa ya? Biar bisa berbagi tips korupsi atau apa sih?,” tuturnya.

    “CUKAR DELENG BANGET SIH…!!!,” tandasnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Kembangkan Investasi, DPR Sebut Tarik Investor Jadi Tugas Utama Danantara – Page 3

    Kembangkan Investasi, DPR Sebut Tarik Investor Jadi Tugas Utama Danantara – Page 3

    Adapun nama mantan presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kursi Dewan Pengarah. Sementara itu, lebih jelasnya lagi berikut ini daftar lengkap pengurus Danantara.

    Daftar Susunan Kepengurusan Danantara:

    Berikut adalah ini lengkap susunan pengurus Danantara:

    1. Dewan Pengawas

    Erick Thohir

    Muliaman Haddad

    Jajaran Kementerian yang ditunjuk oleh Presiden

     

    2. Dewan Pengarah

    Susilo Bambang Yudhoyono

    Joko Widodo

     

    3. Dewan Penasihat​​​​​​

    Ray Dalio

    Helman Sitohang

    Jeffrey Sachs

    Chapman Taylor​​​​​​​

    Thaksin Shinawatra

     

    4. Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

    Ketua PPATK

    Ketua KPK​​​​​​​

    BPKP​​​​​​​

    BPK

    Kapolri

    Jaksa Agung​​​​​​​

     

    5. Board of Danantara Indonesia

    Chief Executive Officer (CEO) : Rosan Perkasa ​​​Roeslani​​​​​​​

    Chief Investment Officer (CIO) : Pandu Sjahrir​​​​​​​

    Chief Operational Officer (COO) : Dony Oskaria​​​​​​​

     

    6. Managing Director

     Managing Director Legal : Robertus Billitea​​​​​​​

    Managing Director Risk and Sustainability : Lieng-Seng Wee​​​​​​​

    Managing Director Finance : Arief Budiman​​​​​​​

    Managing Director Treasury : Ali Setiawan​​​​​​​

    Managing Director Global Relations and Governance : Mohamad Al-Arief​​​​​​​

    Managing Director Stakeholders Management : Rohan Hafas ​​​​​​​

    Managing Director Internal Audit : Ahmad Hidayat​​​​​​​

    Managing Director Human Resources : Sanjay Bharwani​​​​​​​

    Managing Director/ Chief Economist : Reza Yamora Siregar​​​​​​​

    Managing Director Head Of Office : Ivy Santoso​​​​​​​​​​​​​​

    Komite Manajemen Risiko : John Prasetio​​​​​​​

    Komite Investasi dan Portofolio : Yup Kim

     

    7. ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Holding Operasional di bawah COO Dony Oskaria ​​​​​

     Managing Director : Agus Dwi Handaya ​​​​​​​

    Managing Director : Febriany Eddy​​​​​​​

    Managing Director : Riko Banardi​​​​​​​

     

    8. Holding Investasi di bawah CIO Pandu Sjahrir

    Managing Director Finance : Djamal Attamimi​​​​​​​

    Managing Director Legal : Bono Daru Adji​​​​​​​

    Managing Director Investment : Stefanus Ade Hadiwidjaja

     

  • Emas Antam pada 25 Maret turun Rp6.000 ke Rp1,759 juta per gram

    Emas Antam pada 25 Maret turun Rp6.000 ke Rp1,759 juta per gram

    Seorang pedagang menunjukkan emas batangan yang dijual di Jakarta. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom/aa.

    Emas Antam pada 25 Maret turun Rp6.000 ke Rp1,759 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 11:43 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa, mengalami penurunan Rp6.000 dari semula Rp1.765.000 menjadi Rp1.759.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun menjadi Rp1.610.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp929.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.759.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.458.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp5.162.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp8.570.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp17.085.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp42.587.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp85.095.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp170.112.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp425.015.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp849.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.699.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Tantangan Teras BRI Kapal Kenalkan Digitalisasi Layanan Perbankan

    Tantangan Teras BRI Kapal Kenalkan Digitalisasi Layanan Perbankan

    Jakarta

    Setelah sehari bersandar di Pulau Pramuka, Bahtera Seva I Teras BRI Kapal melanjutkan perjalanan ke Pulau Panggang. Kapal yang dinakhodai Capt. Markus Balo Mony ini dijadwalkan buka pukul 08.00 WIB, tetapi baru bisa benar-benar bersandar pukul 08.30 WIB.

    “Dermaga pulau lain biasanya luas, tapi khusus di Panggang banyak kapal tradisional. Kalau kapal-kapal tradisional masih bersandar di sini, kita tunggu mereka pergi dulu biar aman,” tutur Chief Engine Bahtera Seva I Puji Hartono setelah kapal berlabuh dengan aman.

    Pagi itu, Selasa (25/3), dermaga Pulau Panggang memang nyaris penuh kapal tradisional yang mengangkut warga menuju Pulau Pramuka. Yang tidak sekolah atau bekerja di pulau tetangga tetap mewarnai aktivitas di pulau berpenduduk lebih dari 5 ribu orang tersebut.

    Antrean nasabah di Teras BRI Kapal saat bersandar di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Foto: Debora Danisa Sitanggang/detikcom

    Sama seperti di Pulau Pramuka, kedatangan Teras BRI Kapal di Pulau Panggang dinanti beberapa warga di dermaga. Salah satunya Tati Verawati yang sudah biasa menunggu kapal tiap Selasa untuk mengangsur pinjaman.

    Tati membuka usaha keramba di Pulau Panggang. Sejak 2017, dia mengajukan pinjaman Simpedes. Kini sudah tiga kali dia melakukan top up pinjaman.

    “Sejak ada kapal (Teras BRI Kapal), gampang kalau mau ngajuin pinjaman. Nggak ribet. Kita mengangsur tiap minggu, nggak harus per bulan karena berat. Jadi tiap kapal datang, kita setor,” tutur Tati.

    Namun, khusus hari itu, dia juga mengurus hal lain di Teras Kapal. Tati mengecek bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang seharusnya sudah cair.

    Menurut Tati, sejak hadirnya Teras BRI Kapal, dia dan tetangga-tetangganya makin melek layanan perbankan. Tak heran jika tiap Selasa, mereka berbondong-bondong ke kapal untuk mengurus berbagai keperluan.

    “Iya, ada aja keperluannya. Ngecek KIP, kadang mau transfer, narik, angsur juga,” sambungnya.

    Kemudahan serupa dirasakan Junaeda. Wanita 51 tahun ini bahkan sudah 5 kali mengajukan pinjaman ke BRI. Pertama kali saat kapal datang di tahun 2015.

    “Sejak adanya Kapal BRI, alhamdulillah saya dapat memperluas dagangan saya, membantu usaha saya,” paparnya.

    Nasabah melakukan tarik tunai di ATM Teras BRI Kapal ketika bersandar di Pulau Panggang. Foto: Debora Danisa Sitanggang/detikcom

    Sampai sore pun, masih ada saja nasabah yang datang ke Teras BRI Kapal. Namun, petugas BRI tak cuma melayani di dalam kapal. Marketing Lapangan atau mantri Teras BRI Kapal Redi Framanto biasanya berkeliling naik motor di pulau yang disinggahi.

    Sebagai mantri BRI untuk wilayah Kepulauan Seribu, Redi bertugas memantau nasabah eksisting dan menggaet potensi nasabah baru di sana. Menjadi mantri di Kepulauan Seribu punya tantangan tersendiri karena wilayahnya yang terpencar-pencar.

    “Kendalanya kita tidak bisa maintain tiap hari, kita maintainnya hanya tiap seminggu sekali. Kadang-kadang juga nggak ketemu, pas ke sini nasabahnya lagi pergi,” ujar Redi.

    Perkenalkan Layanan Perbankan Berbasis Digital

    Tantangan lainnya adalah memperkenalkan digitalisasi kepada nasabah. Ketika detikcom mengikuti perjalanan ke Kepulauan Seribu ini, terpantau sinyal seluler di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang cukup baik. Sebagian warga usia muda sudah terbiasa menggunakan gadget.

    Namun, untuk warga senior masih lebih nyaman melakukan segala urusan perbankan secara langsung atau offline. Transaksi di Pulau Panggang kebanyakan masih mengandalkan uang tunai. Kalaupun transfer, mereka akan memanfaatkan ATM bank BUMD yang memang tersedia di pulau-pulau.

    Soal layanan berbasis digital ini, Teras BRI Kapal juga membawa serta PR untuk semakin memperkenalkannya ke warga Kepulauan Seribu. Customer Service (CS) Teras BRI Kapal Muhammad Ryan Pratama kerap menawarkan nasabah untuk menggunakan BRImo.

    “Sekarang sudah ada BRImo yang bisa disinkronkan dengan mesin ATM di sini. Satelitnya juga sudah diupdate sehingga prosesnya lebih cepat,” jelas Ryan.

    Pimpinan Cabang BRI KC Jelambar Adi Sujarwanto. Foto: Debora Danisa Sitanggang/detikcom

    Ditemui terpisah di kantornya, Pimpinan Cabang BRI KC Jelambar Adi Sujarwanto mengatakan BRI terus berupaya meningkatkan layanan bagi nasabah di kepulauan. Termasuk memperkenalkan layanan perbankan digital.

    “BRI terus berkomitmen dalam mendukung Literasi Keuangan Masyarakat wilayah pesisir dan kepulauan dengan terus memperhatikan perkembangan teknologi dan preferensi nasabah,” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

    Menurut Adi, layanan perbankan berbasis digital ini akan lebih memudahkan masyarakat untuk bertransaksi setiap waktu. Harapannya, meski Teras BRI Kapal hanya datang seminggu sekali, warga di Kepulauan Seribu tetap bisa menikmati layanan BRI lainnya yang lebih simpel melalui genggaman.

    (hns/hns)

  • Dividen BMRI 2025 Tembus Rp43,51 Triliun, Saham Melonjak! Ini Hasil RUPS Mandiri 2025

    Dividen BMRI 2025 Tembus Rp43,51 Triliun, Saham Melonjak! Ini Hasil RUPS Mandiri 2025

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 di Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Salah satu keputusan besar yang menarik perhatian publik dan investor adalah pembagian dividen jumbo senilai Rp43,51 triliun, setara 78% dari total laba bersih konsolidasi tahun 2024 yang mencapai Rp55,8 triliun.

    Rekor Dividen dan Kinerja Keuangan Solid

    Dividen per saham yang dibagikan Bank Mandiri tahun ini mencapai Rp466,18 per lembar saham. Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) ini melonjak signifikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebesar 60%.

    Kenaikan ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam memberikan keuntungan lebih besar bagi para pemegang saham.

    Sepanjang 2024, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun, tumbuh tipis 1,31% year-on-year (yoy) dibandingkan Rp55,06 triliun pada 2023. Meskipun pertumbuhannya moderat, Bank Mandiri berhasil mencatat ekspansi kredit impresif sebesar Rp1.671 triliun, naik 19,5% yoy, dengan dorongan besar dari segmen wholesale yang melonjak 25,5% yoy ke Rp913 triliun.

    Dari sisi kualitas kredit, Bank Mandiri juga berhasil menekan Non-Performing Loan (NPL) ke level 0,97%, lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu, coverage ratio mencapai 304%, menegaskan komitmen perseroan dalam menjaga stabilitas keuangan dan mitigasi risiko.

    Hasil RUPS Mandiri 2025: 8 Agenda Penting

    RUPS Bank Mandiri kali ini membahas delapan agenda strategis. Berikut rangkumannya:

    Persetujuan Laporan Tahunan dan Keuangan Tahun Buku 2024
    Pemegang saham menyetujui laporan keuangan 2024 yang mencatat kinerja solid meski di tengah tantangan ekonomi. Penetapan Penggunaan Laba Bersih
    Selain pembagian dividen 78%, Rp12,27 triliun (22% laba bersih) dialokasikan sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha. Penetapan Gaji, Tunjangan, dan Tantiem Direksi serta Komisaris
    RUPS menyetujui kompensasi, insentif kerja, dan skema jangka panjang bagi manajemen periode 2025-2027. Penunjukan Akuntan Publik
    Disepakati penunjukan kantor akuntan publik independen untuk audit laporan keuangan tahun buku 2025. Persetujuan Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan
    RUPS menyetujui pembaruan rencana pemulihan untuk menjaga ketahanan bisnis. Perubahan Anggaran Dasar
    Agenda ini bertujuan memperkuat struktur tata kelola dan fleksibilitas bisnis perseroan. Persetujuan Buyback Saham
    Bank Mandiri berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) dan menyimpannya sebagai treasury stock. Perubahan Susunan Pengurus
    RUPS juga menyetujui pergantian dan penyesuaian susunan manajemen agar lebih adaptif menghadapi tantangan ke depan. Saham BMRI Melonjak, Investor Optimis

    Kabar dividen jumbo dan hasil positif RUPS langsung mendorong saham BMRI melonjak tajam. Hingga penutupan perdagangan Selasa (25/3/2025), saham Bank Mandiri naik 6,73% ke level Rp4.760 per saham, dengan transaksi mencapai Rp1,02 triliun.

    Dengan harga saham tersebut, yield dividen BMRI mencapai 9,79%, menjadikannya salah satu saham perbankan dengan imbal hasil dividen tertinggi di bursa. Sebagai catatan, pada harga penutupan sebelumnya di Rp4.460 per saham, yield-nya bahkan sempat menyentuh 10,45%.

    Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas Bank Mandiri juga kebagian ‘durian runtuh’ dengan menerima dividen sebesar Rp22,62 triliun. Dana ini rencananya akan dikelola oleh Danantara, bukan langsung masuk ke kas negara seperti tahun-tahun sebelumnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ATM Himbara Siap Layani Pemudik, Jalin Pastikan Transaksi Lancar dan Aman Selama Lebaran!

    ATM Himbara Siap Layani Pemudik, Jalin Pastikan Transaksi Lancar dan Aman Selama Lebaran!

    Jakarta: Mudik Lebaran menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia. 
     
    Dengan perkiraan 146 juta orang akan melakukan perjalanan, kebutuhan akan layanan keuangan yang andal menjadi semakin krusial. 
     
    PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, memastikan ribuan jaringan ATM Link Himbara siap melayani pemudik dengan aman dan lancar selama periode Lebaran 2025.

    “Kami telah melakukan peningkatan kapasitas sistem, menjaga stabilitas layanan, serta memperkuat sistem keamanan siber. Langkah ini kami lakukan untuk mendukung berbagai bentuk transaksi, baik melalui ATM/CRM, mobile banking, QRIS, hingga debit, yang meningkat selama periode Lebaran,” ujar Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji dalam keterangan tertulis, selasa, 25 Maret 2025.

    40 ribu ATM Himbara siap melayani pemudik
    Agar transaksi tetap berjalan tanpa hambatan, Jalin mengoptimalkan lebih dari 40 ribu ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) Himbara yang tersebar di seluruh Indonesia. 
     
    ATM Link Himbara dari BRI, BNI, Mandiri, dan BTN memungkinkan nasabah untuk melakukan tarik tunai dan cek saldo dengan biaya Rp0 tanpa perlu mencari ATM dari bank asal mereka.
     
    “Dengan kebijakan biaya transaksi ini, nasabah Himbara dapat bertransaksi dengan nyaman seolah-olah berada di ATM bank asal mereka sendiri tanpa harus mencari mesin ATM khusus,” kata Direktur Operasional Jalin, Argabudhy Sasrawiguna.
     

    Posko Ramadan-Idulfitri Jalin beroperasi 24/7
    Untuk memastikan kelancaran transaksi selama periode puncak mudik, Jalin membuka Posko Ramadan-Idulfitri (RaFi) 2025 yang beroperasi non-stop dari 24 Maret hingga 7 April 2025. 
     
    Posko ini akan menangani segala bentuk kendala operasional dan memastikan semua transaksi berjalan lancar tanpa hambatan.
     
    Selain itu, Jalin juga telah menambah Regional Office (RO) pertamanya di Bandung untuk mendukung kelancaran layanan di wilayah Jawa Barat. 
     
    Rencana ekspansi ini akan diperluas ke Jawa Tengah dan Jawa Timur guna memperkuat infrastruktur transaksi di jalur mudik utama.
    Keamanan transaksi terjamin, tak perlu khawatir
    Peningkatan transaksi selama musim mudik kerap menjadi celah bagi potensi kejahatan siber. Untuk itu, Jalin telah menerapkan sistem Fraud Detection System (FDS) guna mendeteksi dan mencegah potensi kecurangan dalam transaksi.
     
    “Kami di Jalin terus berkomitmen menjadi tulang punggung infrastruktur sistem pembayaran nasional yang andal. Kami percaya kesiapan ini akan memberi kenyamanan dan kepercayaan lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi selama periode Lebaran,” ucap Ario.
     
    Jadi, bagi kamu yang akan mudik, pastikan selalu mengecek lokasi ATM Link Himbara di sepanjang perjalanan agar transaksi tetap lancar. Selamat mudik, semoga perjalananmu aman dan nyaman!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)