Jenis Media: Ekonomi

  • 371 Mesin Pembangkit Siap Jaga Listrik saat Lebaran

    371 Mesin Pembangkit Siap Jaga Listrik saat Lebaran

    Jakarta: Menjelang Hari Raya Idulfitri, konsumsi listrik cenderung meningkat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun sektor lainnya. 
     
    PLN Indonesia Power memastikan kesiapan penuh dengan mengerahkan ratusan mesin pembangkit dan ribuan personel siaga demi kelancaran pasokan listrik selama Ramadan dan Lebaran.
    371 mesin pembangkit siap beroperasi
    PLN Indonesia Power menyiapkan total 371 unit mesin pembangkit dengan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 19.497,93 MW. 
     
    Mesin-mesin ini tersebar di lima wilayah operasional dan berfungsi untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil sepanjang momen Lebaran.

    “Mesin pembangkit kami tersebar di lima wilayah dan siap mendukung kebutuhan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 2025,” ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. 
     
    Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.
     
    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” kata Darmawan.
    Ribuan personel dan peralatan pendukung disiagakan
    Selain memastikan kesiapan mesin pembangkit, PLN Indonesia Power juga mengerahkan sebanyak 1.518 personel siaga dan 675 petugas teknis. Mereka ditempatkan di 76 lokasi posko siaga pembangkit untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat.
     
    Agar operasional tetap lancar, PLN juga menyediakan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan operasional, hingga material cadangan dalam jumlah cukup.
     
    Dengan kesiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menikmati Hari Raya Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rupiah ditutup melemah karena tren proteksionisme dan faktor domestik

    Rupiah ditutup melemah karena tren proteksionisme dan faktor domestik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah ditutup melemah karena tren proteksionisme dan faktor domestik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai tantangan global yang ditandai tren proteksionisme dan faktor sentimen domestik menekan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore, melemah sebesar 44 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.612 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS.

    “Pertumbuhan ekonomi pada 2025 hanya akan sebesar 4,9 persen, lebih rendah ketimbang prediksi sebelumnya di angka 5,1 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Ibrahim menyampaikan bahwa pertumbuhan rendah diperkirakan berlanjut pada 2026 di 4,9 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya 5,15 persen. Penurunan tersebut mencerminkan outlook investasi yang lebih lemah dan kenaikan risiko perdagangan dari ancaman kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Menurut Ibrahim, perekonomian Indonesia sudah menunjukkan kelesuan bahkan ketika ancaman tarif Trump belum terlalu memanas. Arus pemutusan hubungan kerja besar-besaran yang melanda industri padat karya seperti tekstil, telah melemahkan konsumsi rumah tangga.

    Selain itu, ketidakpastian yang menyertai transisi kepemimpinan di Indonesia maupun AS berdampak pada permintaan kredit.

    “Walaupun Bank Indonesia telah melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF (Domestic Non Deliverable Forward). Namun, kekhawatiran investor telah meningkat karena inisiatif fiskal ekspansif Presiden Prabowo Subianto telah menyebabkan pemotongan anggaran yang signifikan di sektor-sektor penting seperti pendidikan dan pekerjaan umum. Akibatnya, pasar saham mengalami penurunan tajam terus-menerus bulan ini,” ungkap dia.

    Pada 2 April, tensi ketegangan perdagangan global diperkirakan akan meningkat seiring kebijakan tarif timbal balik dari AS, walaupun ada sebagian negara yang mendapatkan keringanan.

    “Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai bulan depan. Alih-alih mengenakan pungutan yang luas di seluruh industri, pemerintahan Trump diharapkan untuk fokus pada negara-negara dengan ketidakseimbangan perdagangan yang signifikan dengan AS,” kata Ibrahim.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini, juga melemah ke level Rp16.622 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.561 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Meja Belas Kasihan yang Memberi Makan Ratusan Orang

    Meja Belas Kasihan yang Memberi Makan Ratusan Orang

    Jakarta: Setiap Ramadan, suasana di Mesir semakin hangat bukan hanya karena ibadah yang lebih khusyuk, tetapi juga karena tradisi sosial yang sudah berlangsung berabad-abad. 
     
    Salah satu tradisi paling menginspirasi adalah Meja Belas Kasihan atau Mawaid Al-Rahman, di mana warga setempat bahu-membahu menyediakan makanan berbuka puasa bagi siapa saja yang membutuhkan. 
     
    Bagaimana tradisi ini berjalan dan mengapa tetap lestari hingga sekarang? Simak ceritanya berikut ini dirangkum dari Aljazeera.

    Makan gratis di jalanan Kairo
    Satu jam sebelum matahari terbenam, jalanan di sekitar Masjid Sayeda Zeinab di Kairo mulai dipenuhi orang-orang yang menunggu waktu berbuka. 

    Masjid ini adalah salah satu tempat suci di Mesir, dipercaya sebagai makam cucu perempuan Nabi Muhammad. Selama Ramadan, para relawan menyiapkan meja panjang yang dipenuhi makanan bagi siapa pun yang ingin berbuka puasa, tanpa memandang latar belakang.
     
    Makanan di meja ini biasanya terdiri dari nasi, kentang, ayam, kurma, dan air mineral. Para relawan, yang sebagian besar adalah penduduk setempat, bekerja keras untuk memastikan setiap tamu mendapat bagian sebelum mereka sendiri berbuka puasa.
     

    Dukungan dari warga dan donatur
    Menariknya, tradisi Meja Belas Kasihan ini tidak hanya berjalan karena bantuan dari organisasi besar, tetapi juga karena gotong royong warga sekitar. 
     
    Para pedagang di pasar Sayeda Zeinab, misalnya, ikut menyumbangkan bahan makanan, kadang daging, kadang beras, atau sayuran. Bantuan juga datang dari donatur luar negeri, terutama dari negara-negara Teluk yang ingin beramal.
     
    Hamdy, seorang pria 40 tahun yang telah menjadi relawan selama lima tahun berturut-turut, mengatakan bahwa tradisi ini adalah bukti kuatnya rasa kebersamaan di Mesir. 
    “Di sini, setiap 10 meter ada meja bantuan. Orang Mesir mudah berorganisasi untuk membantu sesama,” ujarnya sambil terus membagikan kotak makanan kepada para pengunjung.

    Para relawan yang mengabdi tanpa pamrih

    Di dapur, Mostafa, seorang koki muda, bertugas memasak makanan dalam jumlah besar. Sementara itu, Hassan, seorang relawan dengan hoodie hijau, tampak sibuk membagikan makanan sambil bercanda dengan teman-temannya. 
     
    “Kami hanya bisa berbuka puasa bersama keluarga satu kali saja agar ibu tidak sedih. Sisanya, kami bertugas di sini,” katanya sambil tersenyum.
     
    Di antara para tamu, ada seorang pria tua yang baru pertama kali datang ke meja ini. Ramadan kali ini ia jalani sendirian, jadi ia memutuskan untuk berbuka bersama orang-orang di sini. Meski tidak banyak bicara, senyum kecilnya menunjukkan bahwa ia merasa diterima.
     

    Tradisi yang berjalan sejak abad ke-9

    Tradisi Meja Belas Kasihan di Mesir sudah ada sejak abad ke-9, ketika Ahmad Ibn Tulun, penguasa Mesir saat itu, menyelenggarakan acara berbuka puasa massal. 
     
    Tradisi ini berkembang pesat pada era Dinasti Fatimiyah dan bertahan hingga sekarang sebagai bagian dari budaya Ramadan di Mesir.
     
    Di gudang tempat penyimpanan makanan, terdapat plakat dengan ayat Al-Quran yang menjadi pegangan bagi para relawan.
     
    Semangat itu lah yang membuat tradisi ini tetap hidup selama berabad-abad. 
     
    Ramadan di Mesir bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dengan sesama. 
     
    Jika suatu hari kamu berkunjung ke sana, jangan heran jika kamu diajak duduk dan berbuka bersama di Meja Belas Kasihan. Karena di Mesir, kebaikan adalah milik semua orang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dividen BUMN Tak Lagi Masuk ke Kas Negara, Ekonom Wanti-Wanti Tekanan Fiskal Bertambah

    Dividen BUMN Tak Lagi Masuk ke Kas Negara, Ekonom Wanti-Wanti Tekanan Fiskal Bertambah

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggaran pemerintah akan berkurang usai setoran dividen BUMN tak lagi masuk ke kas negara, melainkan dikelola BPI Danantara. Para pakar pun mewanti-wanti agar otoritas memberi respons secara prudent agar kepercayaan investor kepada pasar keuangan Indonesia tidak lenyap.

    Peneliti Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ariyo Irhamna menjelaskan berkurangnya anggaran pemerintah akibat hilangnya salah satu sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP), yaitu dividen BUMN, akan menambah tekanan fiskal ke depan.

    “Terutama di tengah kondisi APBN yang defisit dan beban utang yang besar,” ujar Ariyo dalam diskusi daring Indef, Selasa (25/3/2025).

    Sebagai informasi, pemerintah memproyeksikan defisit anggaran sebesar Rp616,2 triliun atau setara 2,53% dari PDB pada tahun ini. Sementara itu, pemerintah harus membayar utang pokok dan bunga utang sebesar Rp1.353,23 triliun pada tahun ini.

    Oleh sebab itu, Ariyo mengaku khawatir investor semakin tidak percaya dengan kondisi pasar keuangan di Indonesia dengan kondisi fiskal yang sudah sangat sempit, tetapi ditambah adanya pengurangan pendapatan negara.

    “Saya menanti nih rilis rating [pemeringkatan] dari Fitch and Moody’s dalam waktu dekat. Kita tahu Morgan Stanley dan Goldman Sachs rating-nya turun,” katanya.

    Beberapa waktu lalu dua perusahaan investasi global Goldman Sachs Group Inc. (dari overweight menjadi market weight) dan Morgan Stanley (dari equal weight menjadi underweight) menurunkan peringkat pasar saham Indonesia. 

    Dia pun tidak heran apabila belakangan pemerintah sibuk menggelar rapat untuk merespons perkembangan pasar belakangan, yang mana pasar saham kerap memerah dan depresiasi rupiah meningkat.

    Ariyo pun menekankan pentingnya Danantara bisa segera beroperasi dengan optimal. Hanya saja dia ragu karena banyak permasalahan operasional Danantara yang harus dibenahi terlebih terlebih dahulu seperti kelembagaan dan kebudayaan BUMN yang sangat birokratis daripada profesional.

    Sejalan, Asisten Profesor Perbankan dan Keuangan University of Southampton Wahyu Jatmiko menggarisbawahi pentingnya solusi cepat dari penurunan pendapatan negara akibat Danantara.

    Menurut Wahyu, perlu ada mekanisme yang jelas ihwal setoran keuntungan Danantara ke kas negara. Dia mencontohkan salah satu sovereign wealth fund (SWF) paling sukses yaitu Norway Government Pensiun Fund Global (GPFG) mengalokasikan 3% dari nilai pasarnya untuk ditransfer ke kas negara.

    Meski hanya 3% namun karena nilai pasar GPFG sangat besar, alokasi tersebut setara sekitar 20% dari total penerimaan APBN Norwegia. Hanya saja, dia tidak yakin Danantara bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu dekat.

    Wahyu pun takut pemerintah memutuskan untuk tutupi anggaran yang hilang dari setoran dividen BUMN dengan berutang. Masalahnya, pemerintah tidak ruang besar untuk berutang dengan kondisi fiskal seperti sekarang ini.

    “Apalagi kalau sifatnya global, rating kita juga under pressure [di bawah tekanan] sekarang. Cost of borrowing [biaya pinjaman] kita akan cukup tinggi juga,” ujar Wahyu pada kesempatan yang sama.

    Oleh sebab itu, dia tidak menyarankan pemerintah kembali menerbitkan surat utang meski pendapatan negara berkurang akibat dividen BUMN masuk ke Danantara—bukan kas negara.

  • DLH DKI Ajak Warga Lihat RDF Plant Rorotan

    DLH DKI Ajak Warga Lihat RDF Plant Rorotan

    Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup dan DKI Jakarta mengajak warga sekitar untuk melihat kondisi tempat pengelolaan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Mereka ingin RDF ramah lingkungan.

    Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, kunjungan ini tindaklanjut arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono dalam menyelesaikan pengelolaan RDF Rorotan secara komprehensif.

    Beberapa langkah telah dilakukan, termasuk penambahan deodorizer untuk mengurangi bau tidak sedap serta penanganan kesehatan bagi warga sekitar yang terdampak operasional RDF.

    “Kami memastikan bunker dan gudang telah kosong. Kami juga menambah deodorizer untuk menghilangkan bau serta menyiapkan langkah-langkah penanganan kesehatan bagi warga pasca proses commissioning,” kata Asep.

    Asep memastikan meningkatkan pengelolaan RDF agar lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak bagi warga sekitar.

    Asep menegaskan, DLH DKI Jakarta telah menghentikan sementara operasional RDF Rorotan hingga proses masa penyempurnaaan selesai.

    “Dihentikan sementara hingga semuanya betul-betul siap. Ke depan, kami akan melakukan pertemuan kembali dengan warga sebelum RDF kembali beroperasi,” ungkap Asep.

    Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) Dinas LH DKI Jakarta Agung Pujo Winarko mengatakan, dalam kunjungan ini, warga dapat melihat langsung progres yang dilakukan, termasuk pengosongan sampah di bunker, gudang residu, dan gudang produk RDF.

    “Kami bersama warga sudah keliling dan lihat langsung kondisi RDF. Mereka senang karena kami memenuhi permintaannya,” ujar Agung.

    DLH DKI juga menerima masukan dari warga terkait pengelolaan RDF ke depan, termasuk pengendalian gas buang di furnace RDF.

    “Soal penambahan pengendalian gas buang di furnace RDF, akan kami input dan diskusikan dengan tim teknis kami,” tambahnya.

    Ketua RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre Maryono, mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menegaskan, pengelola RDF telah mengosongkan sampah dan hasil produksi.

    “Tadi kami sudah keliling dan melihat langsung, semua bunker dan gudang telah kosong. Artinya, pengelola RDF sudah menepati janjinya,” katanya.

    Ia berharap kesepakatan ini terus dipatuhi bersama, termasuk evaluasi sebelum RDF kembali beroperasi. “Kami bersama pengelola akan melakukan evaluasi sebelum RDF ini dibuka kembali,” kata Wahyu.

    Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup dan DKI Jakarta mengajak warga sekitar untuk melihat kondisi tempat pengelolaan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Mereka ingin RDF ramah lingkungan.
     
    Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, kunjungan ini tindaklanjut arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono dalam menyelesaikan pengelolaan RDF Rorotan secara komprehensif.
     
    Beberapa langkah telah dilakukan, termasuk penambahan deodorizer untuk mengurangi bau tidak sedap serta penanganan kesehatan bagi warga sekitar yang terdampak operasional RDF.

    “Kami memastikan bunker dan gudang telah kosong. Kami juga menambah deodorizer untuk menghilangkan bau serta menyiapkan langkah-langkah penanganan kesehatan bagi warga pasca proses commissioning,” kata Asep.
     
    Asep memastikan meningkatkan pengelolaan RDF agar lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak bagi warga sekitar.
     
    Asep menegaskan, DLH DKI Jakarta telah menghentikan sementara operasional RDF Rorotan hingga proses masa penyempurnaaan selesai.
     
    “Dihentikan sementara hingga semuanya betul-betul siap. Ke depan, kami akan melakukan pertemuan kembali dengan warga sebelum RDF kembali beroperasi,” ungkap Asep.
     
    Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) Dinas LH DKI Jakarta Agung Pujo Winarko mengatakan, dalam kunjungan ini, warga dapat melihat langsung progres yang dilakukan, termasuk pengosongan sampah di bunker, gudang residu, dan gudang produk RDF.
     
    “Kami bersama warga sudah keliling dan lihat langsung kondisi RDF. Mereka senang karena kami memenuhi permintaannya,” ujar Agung.
     
    DLH DKI juga menerima masukan dari warga terkait pengelolaan RDF ke depan, termasuk pengendalian gas buang di furnace RDF.
     
    “Soal penambahan pengendalian gas buang di furnace RDF, akan kami input dan diskusikan dengan tim teknis kami,” tambahnya.
     
    Ketua RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre Maryono, mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menegaskan, pengelola RDF telah mengosongkan sampah dan hasil produksi.
     
    “Tadi kami sudah keliling dan melihat langsung, semua bunker dan gudang telah kosong. Artinya, pengelola RDF sudah menepati janjinya,” katanya.
     
    Ia berharap kesepakatan ini terus dipatuhi bersama, termasuk evaluasi sebelum RDF kembali beroperasi. “Kami bersama pengelola akan melakukan evaluasi sebelum RDF ini dibuka kembali,” kata Wahyu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • RI Pastikan Tak Ambil Jalan Proteksionisme jika Trump Kenakan Tarif

    RI Pastikan Tak Ambil Jalan Proteksionisme jika Trump Kenakan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah Indonesia tidak akan mengambil langkah proteksionisme jika Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif yang tinggi untuk produk Indonesia.

    Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Menteri Perdagangan Johni Martha menyampaikan Kemendag sebisa mungkin tidak menghalangi produk-produk yang masuk dari AS ke Indonesia, terutama di tengah kondisi saat ini.

    “Kita juga dengan Amerika khususnya tidak akan menganut jalan proteksionisme karena akan menjadi bumerang bagi kinerja ekspor Indonesia,” kata Johni dalam Seminar Dampak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Selasa (25/3/2025).

    Johni menuturkan Indonesia sendiri juga masih bergantung pada produk pertanian dari AS seperti kedelai, gandum, apel dan anggur, meski Indonesia berada di posisi ke-15 sebagai negara penyumbang defisit neraca dagang untuk AS. 

    Di sisi lain, Johni menyebut bahwa Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah menyampaikan sejumlah opsi mitigasi agar pemerintah AS tidak mengenakan tarif tinggi untuk produk-produk Indonesia.

    Salah satunya, kata dia, adalah dengan melakukan reaktifasi dan memperbaharui Indonesia-US Trade and Investment Frame Agreement (Indonesia-US TIFA).

    Kemendag juga menyiapkan opsi lainnya yakni mengeksplorasi perjanjian dagang terbatas atau limited Trade Deal untuk pengurangan tarif dan penyelesaian isu non-tarif yang menjadi kepentingan kedua negara.

    Terakhir, Kemendag akan melakukan penguatan kerja sama investasi di berbagai sektor strategis seperti ekstrasi, energi, kesehatan, teknologi informasi, pangan, dan lainnya.

    “Ini menjadi salah satu hal yang patut kita tawarkan langsung kepada pihak Amerika pada forum TIFA tersebut,” pungkasnya. 

  • AirNav Indonesia Berangkatkan 3.000 Peserta Mudik Gratis Naik Kereta Api – Halaman all

    AirNav Indonesia Berangkatkan 3.000 Peserta Mudik Gratis Naik Kereta Api – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan. Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memberangkatkan 3.000 pemudik secara gratis dari Stasiun Pasar Senen hari ini, Selasa (25/3/2025).

    Direktur Utama AirNav Indonesia Avirianto Suratno menyatakan, rute keberangkatan 3.000 pemudik ini yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.

    “Kegiatan ini merupakan komitmen AirNav Indonesia untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat, khususnya pada momen mudik Lebaran, Mudik Aman Sampai Tujuan” kata Avirianto saat Konferensi Pers di Stasiun Pasar Senin.

    Avirianto mengatakan, 3.000 pemudik diberangkatkan di Pasar Senen pada 25 hingga 27 Maret 2025. Program Mudik Bersama BUMN Tahun 2025 ini dirancang untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan, kelancaran, keamanan dan keselamatan pemudik.

    Kegiatan ini juga menjadi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

    “Program ini tidak hanya menjadi bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk berkontribusi kepada masyarakat, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya pada momen penting seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri,” lanjutnya.

    Pada Program Mudik Gratis BUMN Tahun 2025, AirNav Indonesia telah memilih empat relasi kereta api dengan total alokasi sebanyak 3.000 tiket untuk mendukung perjalanan mudik masyarakat menuju kampung halaman. 

    Pemilihan rute didasarkan pada pertimbangan bahwa mayoritas pemudik berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua provinsi yang menjadi tujuan utama arus mudik Lebaran setiap tahunnya. 

    Stasiun tujuan seperti Surabaya Gubeng, Malang, Semarang Tawang, dan Semarang Poncol memiliki infrastruktur yang memadai untuk menampung jumlah pemudik.

    “Selama perjalanan di kereta, kami telah menyediakan makanan ringan/snack, dan pengawasan medis untuk memastikan kenyamanan peserta selama perjalanan” terang dia.

     

  • 371 Mesin Pembangkit Beroperasi Penuh Atasi Lonjakan Kebutuhan Listrik di Lebaran 2025 – Halaman all

    371 Mesin Pembangkit Beroperasi Penuh Atasi Lonjakan Kebutuhan Listrik di Lebaran 2025 – Halaman all

    PLN IP pastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Tayang: Selasa, 25 Maret 2025 22:29 WIB

    Dok. PLN

    PASOKAN LISTRIK LEBARAN – Infrastruktur kelistrikan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB). PLN IP pastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan dikutip Selasa (25/3/2025).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit. 

    “Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” tutur Edwin.

    Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak  1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

    “Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” tutupnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemkab Mimika lakukan sidak tempat penjualan daging

    Pemkab Mimika lakukan sidak tempat penjualan daging

    Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika saat melakukan sidak penjualan daging ayam di Pasar Sentral Timika, Senin (24/3). ANTARA/HO-Dokumen pribadi Disnakkeswan Mimika

    Pemkab Mimika lakukan sidak tempat penjualan daging
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 08:58 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, melalui Dinas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) setempat melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke tempat penjualan daging, Senin (24/3).

    Kepala Disnakkeswan Kabupaten Mimika Sabelina Fitriani, di Timika, mengatakan pelaksanaan sidak menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan daging, baik daging ayam maupun daging sapi yang dijual oleh pedagang layak dikonsumsi masyarakat.

    “Ada tiga tim yang turun untuk melakukan sidak di Pasar Sentral Timika, Pasar Swadaya dan kami juga memantau penjualan daging di swalayan,” katanya.

    Menurut Sabelina, pada saat melakukan sidak di pasar sentral diketahui daging yang dijual pedagang dalam kondisi baik, sehingga sangat layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

    “Namun kami juga menemukan ada sekitar 15 kilogram daging yang disita karena penyimpanan terlalu lama, sehingga daging yang akan dijual itu sudah berwarna biru dengan demikian ada indikasi investasi kuman,” ujarnya pula.

    Dia menjelaskan, sementara dari sisi harga hingga kini tidak ada kenaikan, namun masih dijual dengan harga yang normal atau terjangkau.

    “Pantauan kami di lapangan harga ayam tidak ada kenaikan masih di harga Rp40 ribu per kilogram dan daging sapi Rp135 per kilogram,” katanya lagi.

    Dia menambahkan, pihaknya berharap dengan dilakukan sidak tersebut para pedagang lebih teliti dan berhati-hati untuk menjual daging dan bagi para konsumen juga bisa memilih produk yang bagus.

    “Artinya membeli daging yang layak dikonsumsi tetapi juga bisa memahami daging yang sehat dan kurang sehat seperti bagaimana,” ujarnya pula.

    Sumber : Antara

  • Menteri Rosan Beri Bocoran, Perusahaan AS Mau Investasi di Sektor Teknologi

    Menteri Rosan Beri Bocoran, Perusahaan AS Mau Investasi di Sektor Teknologi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkap perusahaan besar asal Amerika Serikat (AS) akan menanamkan modalnya di Indonesia.

    Rosan menyampaikan perusahaan itu rencananya akan berinvestasi di sektor teknologi dan diharapkan dapat merealisasikan investasinya dalam waktu dekat.

    “Ada salah satu investasi besar dari AS juga, di bidang teknologi yang cukup signifikan yang akan masuk juga,” kata Rosan dalam sambutannya di Menara Kadin Indonesia, Senin (25/3/2025).

    Rosan mengharapkan masuknya investasi dari perusahaan AS tersebut dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

    Ditemui terpisah, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan menyebut bahwa pengumuman resmi mengenai rencana investasi perusahaan AS akan disampaikan dalam dua atau 3 bulan ke depan.

    Kendati begitu, Nurul belum bisa membocorkan nama perusahaan tersebut. Pasalnya, dari pihak perusahaan meminta pemerintah Indonesia untuk tidak mengumumkan terlebih dahulu rencana investasi ini.

    “Itu dari Amerika, tapi belum bisa di-disclose karena mereka juga minta jangan sampai disampaikan dulu kepada publik karena perusahaan publik juga,” ungkap Nurul saat ditemui di Menara Kadin Indonesia.

    Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melaporkan realisasi investasi mencapai Rp1.714,2 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 20,8% secara tahunan.

    Secara terperinci, Singapura menjadi negara asal penanaman modal asing (PMA) terbesar di tahun tersebut, dengan realisasi investasi mencapai US$20,1 miliar.

    Di posisi kedua, ditempati oleh Hong Kong dengan realisasi investasi sepanjang 2024 sebesar US$8,2 miliar, diikuti China US$8,1 miliar, Malaysia US$4,2 miliar, dan AS sebesar US$3,7 miliar.