Jenis Media: Ekonomi

  • Libur panjang, pemerintah hapus sanksi terlambat bayar dan lapor pajak

    Libur panjang, pemerintah hapus sanksi terlambat bayar dan lapor pajak

    Sejumlah peserta wajib pajak menunggu antrean untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Direktorat Jenderal Pajak (djp) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Jumat (21/3/2025). (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

    Libur panjang, pemerintah hapus sanksi terlambat bayar dan lapor pajak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 09:45 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah memutuskan untuk menghapus sanksi atas keterlambatan membayar pajak dan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dalam rangka Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Kepdirjen Pajak) Nomor 79/PJ/2025 tanggal 25 Maret 2025.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti di Jakarta, Rabu, menjelaskan Kepdirjen Pajak ini memberikan relaksasi bagi wajib pajak (WP) orang pribadi (OP) terhadap keterlambatan pembayaran pajak penghasilan (PPh) Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan PPh WP OP untuk tahun pajak 2024.

    “Meski dilakukan setelah tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 31 Maret 2025 sampai paling lambat tanggal 11 April 2025,” kata Dwi.

    Adapun penghapusan sanksi administratif tersebut diberikan dengan tidak diterbitkan Surat Tagihan Pajak (STP).

    Menurut Dwi, latar belakang aturan tersebut menimbang batas akhir pembayaran PPh Pasal 29 dan pelaporan SPT bagi WP OP bertepatan dengan libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Nyepi dan Idul Fitri, di mana periode libur berlangsung cukup lama hingga 7 April 2025.

    Kondisi itu berpotensi berpotensi menyebabkan terjadinya keterlambatan pembayaran pajak dan lapor SPT. Pertimbangan lainnya, lanjut Dwi, pemerintah ingin berlaku adil dan memberikan kepastian hukum bagi wajib pajak.

    Ketentuan lebih lengkap mengenai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 79/PJ/2025 tentang Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif atas Keterlambatan Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 29 yang Terutang dan/atau Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Untuk Tahun Pajak 2024 Sehubungan dengan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Dalam Rangka Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah tanggal 25 Maret 2025 dapat diakses dan diunduh pada laman landas pajak.go.id.

    Sumber : Antara

  • Catat! Ini Nomor Panggilan Darurat Selama Ramadan yang Wajib Diketahui Pemudik

    Catat! Ini Nomor Panggilan Darurat Selama Ramadan yang Wajib Diketahui Pemudik

    Jakarta: Mudik saat Ramadan dan Lebaran adalah tradisi yang selalu dinantikan. Namun, perjalanan panjang di tengah lonjakan arus lalu lintas sering kali membawa tantangan, mulai dari kecelakaan, kondisi kesehatan darurat, hingga kebencanaan. 
     
    Selain itu, saat mudik Lebaran terjadi bisa jadi terjadi musibah kebakaran atau kebutuhan mendesak lainnya.
     
    Untuk itu, penting bagi pemudik mengetahui nomor-nomor panggilan darurat yang bisa dihubungi kapan saja saat keadaan mendesak.
     

    112 nomor tunggal panggilan darurat gratis
    Bagi masyarakat yang menghadapi situasi darurat, kini ada layanan panggilan darurat nasional 112 yang bisa diakses secara gratis. 

    Layanan ini berlaku di 141 kabupaten/kota dan bisa dihubungi dari semua operator seluler tanpa dikenakan biaya.
     
    “Kami juga menyiagakan, mengkoordinasikan tentang call center 112. Sebagai layanan tunggal panggilan darurat yang kini telah aktif di 141 kabupaten/ kota. Layanan ini dapat diakses gratis oleh masyarakat termasuk dari semua operator, kapanpun dan dimanapun mereka berada,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Wayan Toni Supriyanto dilansir Antara, Rabu, 26 Maret 2025.

    Layanan 112 mencakup berbagai situasi darurat seperti

    – Kepolisian: Lapor tindak kriminal atau keadaan berbahaya.
    – Pemadam kebakaran: Jika terjadi kebakaran di rumah, kendaraan, atau tempat umum.
    – Ambulans dan layanan kesehatan darurat: Untuk menangani kecelakaan atau kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan segera.
     

    Sistem peringatan dini bencana dan cuaca ekstrem
    Selain layanan panggilan darurat, pemerintah juga telah berkolaborasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menyediakan peringatan dini terkait bencana dan cuaca ekstrem selama periode mudik Ramadan dan Lebaran.
     
    Beberapa layanan yang disiapkan antara lain SMS Blast dari semua operator yang menginformasikan peringatan dini terkait bencana.
     
    Peringatan gempa otomatis di siaran TV digital untuk daerah terdampak jika terjadi gempa di atas magnitudo 5, sehingga masyarakat bisa lebih waspada.
    Posko telekomunikasi di titik strategis
    Agar perjalanan mudik lebih lancar, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) juga telah bekerja sama dengan operator seluler untuk menyediakan 386 posko layanan telekomunikasi di berbagai titik transportasi publik, seperti:
     
    – Bandara Soekarno-Hatta
    – Stasiun Gambir, Jakarta
    – Stasiun Semarang Tawang
    – Pelabuhan Merak
    – Rest area KM 57 dan KM 62
    – Posko-posko ini memastikan pemudik tetap terhubung dengan keluarga dan mendapatkan akses informasi penting selama perjalanan.
     
    Mengetahui nomor darurat ini bisa menjadi penyelamat saat keadaan tak terduga terjadi di perjalanan. Selalu berhati-hati dan semoga perjalanan mudikmu aman serta lancar!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Awasi SPBU Nakal di Sumbar, Anggota DPR Usul Pertamina Buat Integrated Monitoring Center

    Awasi SPBU Nakal di Sumbar, Anggota DPR Usul Pertamina Buat Integrated Monitoring Center

    Bisnis.com, PADANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) menyebutkan masih ada ditemukan tempat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Provinsi Sumatra Barat yang tergolong tidak menjalankan prosedur yang benar dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat.

    Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sunardi mengatakan di wilayah Sumbar terdapat ratusan SPBU dan pada tahun lalu dari pantuan pihaknya melalui CCTV yang terpasang di setiap SPBU, ada beberapa SPBU yang dengan sengaja memadamkan CCTV nya.

    “Kondisi seperti memang kami curigai adanya tindakan diluar prosedur. Kami telah menegur SPBU yang bersangkutan,” katanya di Padang, Rabu (26/3/2025).

    Dia menjelaskan selama ini Pertamina telah menerapkan pengawasan dan pemantauan aktivitas di masing-masing SPBU yang ada di wilayah Sumbar melalui sebuah teknologi yang telah terintegrasi melalui digitalisasi.

    “Tapi persoalan pemadaman CCTV itu, ada baragam alasan yang diajukan pihak SPBU. Namun kami tetap memberikan teguran,” sebutnya.

    Kendati telah ada inovasi dari Pertamina Patra Niaga dalam pengawasan SPBU nakal itu, Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi memiliki sebuah pemandangan yang perlu untuk ditindaklanjuti oleh pihak Pertamina Patra Niaga.

    “Saya telah mengusulkan ke Wamen ESDM bersama Pertamina Patra Niaga, agar dalam pengawasan SPBU melalui CCTV itu tidak lagi dilakukan secara bulanan atau bahkan tahunan, tapi bisa dilakukan setiap detik, dengan cara membuat Integrated Monitoring Center di Pertamina,” jelasnya.

    Menurutnya melalui pengawasan terpusat di sebuah ruangan yang memperlihatkan segala aktivitas di SPBU yang ada di Sumbar, akan dapat membuat Pertamina bisa lebih cepat mengambil tindakan, apabila menemukan SPBU yang sengaja melakukan tindakan diluar prosedur.

    “Jadi di dalam satu ruangan itu penuh layar yang memperlihat video CCTV di seluruh SPBU di Sumbar. Apabila menemukan CCTV mati atau tindakan yang mencurigakan di SPBU itu, Pertamina bisa langsung bertindak lebih cepat,” sebutnya.

    Menurutnya, sejauh ini belum ada regional Pertamina Patra Niaga di Indonesia lainnya belum pernah menerapkan sistem Integrated Monitoring Center itu. 

    Oleh karena itu, Mulyadi mengusulkan agar pihak Pertamina bisa mengabulkan usulan tersebut, dan menjadi Sumbar sebagai pilot project penerapan Integrated Monitoring Center, dalam pengawasan pendistribusian atau penjualan BBM di SPBU.

    “Saya berharap pihak Pertamina dan pemerintah daerah bisa menindaklanjuti hal ini. Silahkan dibahas teknisnya lebih detail, dan saya yakin dengan adanya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) IT yang bagus soal digitalisasi itu, pelaksanaan pengawasan bisa lebih maksimal dan efisien,” tegasnya.

  • Mudik Lebaran, Wamen ESDM Perintahkan Pertamina Optimalkan Distribusi BBM di Sumbar

    Mudik Lebaran, Wamen ESDM Perintahkan Pertamina Optimalkan Distribusi BBM di Sumbar

    Bisnis.com, PADANG – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung berharap kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) untuk memastikan pendistribusian energi yakni bahan bakar minyak dan gas LPG secara optimal menghadapi momen mudik lebaran 2025.

    “Saya melihat kebutuhan masyarakat terhadap energi meningkat hingga 22% dibandingkan hari-hari biasanya. Peningkatan yang cukup besar, dan dari penjelasan pihak Pertamina Patra Niaga, khusus mudik lebaran ini telah mengambil sejumlah kebijakan agar kebutuhan masyarakat terkait energi tetap lancar,” katanya di Padang, Rabu (26/3/2025).

    Dia menjelaskan dari hasil diskusi bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, peningkatan kebutuhan terhadap energi memang telah diperhitungkan, sehingga dari Pertamina telah menetapkan kuota distribusi BBM dan gas LPG di wilayah kerjanya, termasuk untuk di Sumbar.

    “Saya berharap dengan telah adanya kesiapan dari Pertamina ini, tidak ada keluhan masyarakat terkait BBM maupun gas LPG selama mudik lebaran,” ujarnya.

    Menurut Yuliot bila pendistribusian energi berjalan sesuai rencana, maka mudik yang kondusif pun akan terlihat. Hal ini dikarenakan, bila terjadi antrean kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU, maka kondisi mudik dapat dikatakan tidak berjalan lancar.

    “Makanya saya tekankan betul, agar pendistribusian bisa berjalan secara optimal,” harapnya.

    Sementara itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sunardi menjelaskan selama periode Satgas RAFI (Ramadan dan Idul Fitri 1446H/2025) tahun ini diperkirakan meningkat 22%, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 2.139 KL menjadi 2.616 KL per hari di Sumbar,

    Dia menyampaikan konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo), Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex), LPG, dan Avtur, memang diperkirakan terjadi peningkatan selama mudik Lebaran ini.

    Seperti untuk konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 9,7% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.423 KL menjadi 1.285 KL.

    Dia menyebutkan untuk konsumsi Gasoline Pertamina memprediksi naik 22% sedangkan konsumsi Gasoil turun 9,7% dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Sumbar. 

    “Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

    Dia menjelaskan untuk kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI diprediksi meningkat sekitar 12% dibanding rerata normal atau 490 Metrik Ton (MT) menjadi 548 MT per hari di Sumbar. Sementara itu, konsumsi avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 14% dari 89 KL menjadi 102 KL per hari di Sumbar.

    “Seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik, permintaan LPG 3 kg dan Bright Gas juga diprediksi meningkat,” ucapnya.

    Selain itu, dia menyampaikan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial di Sumbar meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 54 SPBU (24 jam), 164 Agen LPG Siaga, 2 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 motorist, 20 mobil tangki stand by, dan 2 layanan kesehatan.

    “Layanan BBM Kiosk dan motoris merupakan layanan pengisian BBM di lokasi rest area tol dan lokasi wisata yang belum ada SPBU dan di lokasi yang padat atau macet. Layanan motoris ini berada di Kota Bukittinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Kami juga menyediakan layanan kesehatan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Dharmasraya,” sebutnya.

    PT Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur Ramadan dan Idul Fitri. 

    Kemudian untuk konsumsi produk Gasoline di Regional Sumbagut yang terdiri dari lima provinsi, yakni Sumbar, Sumut, Aceh, Riau, Kepulauan Riau selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15%, bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14.832 KL per hari. 

    Sedangkan konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 8% bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.

    “Konsumsi Gasoline ini kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik Lebaran, sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idul Fitri. Menyikapi hal tersebut, seluruh sarfas kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat,” tutupnya.

  • Emas Antam 26 Maret naik Rp10.000 menjadi Rp1,769 juta per gram

    Emas Antam 26 Maret naik Rp10.000 menjadi Rp1,769 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM), Jakarta, Kamis (7/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt/pri.

    Emas Antam 26 Maret naik Rp10.000 menjadi Rp1,769 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Rabu (26/3), mengalami kenaikan sebesar Rp10.000 dari hari sebelumnya menjadi Rp1.769.000 per gram dari semula Rp1.759.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik menjadi Rp1.620.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp934.500.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.769.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.478.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.192.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp8.620.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp17.185.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp42.837.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp85.595.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp171.112.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp427.515.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp854.820.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.709.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Dapur Ngebul Tanpa Ribet! Ini Cara Beli Bright Gas dengan Gratis Ongkir

    Dapur Ngebul Tanpa Ribet! Ini Cara Beli Bright Gas dengan Gratis Ongkir

    Jakarta: Saat Lebaran, dapur pasti lebih sibuk dari biasanya. Mulai dari memasak ketupat, opor, hingga kue-kue khas Idulfitri. 
     
    Jangan sampai kehabisan gas di tengah-tengah masak, ya! Kabar baiknya, Pertamina menghadirkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) yang memungkinkan kamu membeli Bright Gas dengan gratis ongkos kirim. 
     
    Simak caranya di bawah ini!
     

    Apa itu Pertamina Delivery Service?
    Pertamina Delivery Service (PDS) adalah layanan pesan antar yang memudahkan pelanggan mendapatkan produk Pertamina, termasuk Bright Gas, tanpa perlu keluar rumah. 
    Layanan ini sangat praktis, apalagi saat Ramadan dan Lebaran ketika aktivitas di dapur meningkat.
    Gartis ongkir, begini Cara Pesan Bright Gas Lewat PDS
    Pertamina Patra Niaga memberikan promo Gratis Ongkir untuk pembelian tabung dan isi ulang Bright Gas 12 kg dan 5,5 kg. 

    Dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Maret 2025, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari  mengatakan, promo ini berlaku dari 26 Maret hingga 7 April 2025 dan hanya untuk pemesanan melalui aplikasi MyPertamina, Website: https://pds.mypertamina.id dan Call Center 135
     
    Cukup pilih Bright Gas yang dibutuhkan, masukkan alamat pengiriman, dan pesanan akan langsung diproses oleh outlet Bright Gas terdekat.
     

    Syarat dan ketentuan promo gratis ongkir
    Agar bisa menikmati layanan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
     
    – Berlaku untuk pengiriman dalam radius maksimal 10 km dari outlet Bright Gas terdekat.
    – Gratis ongkir otomatis dihitung menjadi Rp 0 saat pemesanan.
    – Pastikan area kamu terjangkau oleh layanan ini dengan mengeceknya di website MyPertamina.
     
    Semoga informasi ini berguna. Jadi tak perlu panik jika gas habis di tengah memasak sajian Lebaran. Langsung pesan lewat MyPertamina, website, atau hubungi Call Center 135, dan nikmati kemudahan layanan antar Bright Gas tanpa ongkir.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kemenhub Kaji Kereta Direct Rangkasbitung – Tanah Abang

    Kemenhub Kaji Kereta Direct Rangkasbitung – Tanah Abang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengkaji potensi kereta langsung atau kereta ekspres relasi Stasiun Rangkasbitung – Tanah Abang. Kereta ini nantinya disebut dapat mempersingkat waktu perjalanan. 

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan pihaknya mendapat usulan dari Menteri Pertanahan terkait kereta ekspres dari arah Serang. Dia menyebut nantinya kereta tersebut akan berangkat dari Stasiun Maja atau Stasiun Tenjo. 

    “Ada usulan dari Menteri pertahanan untuk meningkatkan pelayanan beliau minta di kaji kemungkinan kereta kereta langsung dr arah serang. Kami akan kaji itu. Kemungkinannya akan ada direct dari stasiun maja atau Tenjo itu kita langsung,” kata Risal di Stasiun Pasar Senen, Rabu (26/3/2025). 

    Meski demikian, Risal menyebutkan kajian tersebut masih menunggu trainset atau kereta baru. Jika memang kereta baru yang dipesan telah datang, Kemenhub akan mengkaji mekanisme kereta ekspres tersebut. 

    Sebelumnya beredar informasi mengenai wacana adanya KRL ekspress di rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Kereta tersebut akan mempersingkat waktu perjalanan dari Jakarta menuju Kota Baru Maja menjadi 45 menit dari sebelumnya mencapai 1,5 jam. 

    Rencananya, KRL tersebut tidak akan berhenti di setiap stasiun yang dilewati. KRL akan berhenti di 8 stasiun yaitu Maja, Tenjo, Parungpanjang, Cisauk, Pondokranji, Kebayoran, Palmerah dan Tanah Abang. 

    Untuk diketahui, saat ini KRL relasi Tanah Abang – Rangkasbitung melayani perjalanan melewati 18 stasiun, dimulai dari Stasiun Tanah Abang dan berakhir di Stasiun Rangkasbitung. 

    Stasiun yang dilewati di antaranya Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurangmangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, dan Citeras. Perjalanan dari Tanah Abang ke Rangkasbitung memakan waktu sekitar 1 jam 53 menit.

  • Kemenhub Catat Jumlah Pemudik H-5 Lebaran Naik 10%

    Kemenhub Catat Jumlah Pemudik H-5 Lebaran Naik 10%

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan jumlah penumpang angkutan umum atau pemudik meningkat 10% pada H-5 Lebaran dibandingkan dengan periode yang sama pada angkutan lebaran 2024. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo menyampaikan, bahwa sesuai Data Harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, Kemenhub mencatat secara akumulasi pergerakan sejak H-10 s.d. H-6 (21- 25 Maret 2025), jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mengalami peningkatan hingga 4.510.256 orang. 

    “Angka ini naik 10,30% dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024 untuk periode yang sama,” kata Budi, Rabu (26/3/2025). 

    Meski mengalami peningkatan secara akumulasi, Budi menjelaskan data pergerakan harian menunjukkan tren penurunan. Jumlah keberangkatan penumpang angkutan umum harian pada H-6 atau 25 Maret 2025 sebanyak 822.958 orang, atau turun 16,49% dibanding jumlah keberangkatan penumpang H-6 angkutan Lebaran 2024. 

    Jumlah penumpang angkutan penyeberangan mengalami peningkatan sebesar 40,13% atau bertambah menjadi 954.627 penumpang dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024. Moda kereta api juga mencatat kenaikan dengan jumlah penumpang mencapai 1.474.941 orang, meningkat 13,27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.  

    Pada angkutan udara, jumlah penumpang yang berangkat, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional, naik 7,41% atau menjadi 1.184.530 penumpang. Sementara itu, jumlah pengguna angkutan bus juga mengalami peningkatan sebesar 4,18%, dengan total 682.720 penumpang.  

    Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan kapal laut mengalami penurunan sebesar 38,58%, atau berkurang menjadi 213.438 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2024.  

    Budi menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pemudik juga terjadi pada pengguna kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, yang melintasi jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.  

    “Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik yang menggunakan angkutan umum, tetapi juga pada pemudik dengan kendaraan pribadi. Peningkatan signifikan tercatat pada kendaraan Golongan 1 yang melintas di jalan tol, dengan jumlah mencapai 561.609 kendaraan atau setara dengan 2.808.045 orang, naik 18,06% dibandingkan tahun lalu,” ujar Budi.  

    Berdasarkan data Posko Angleb 2025, jumlah pengguna mobil yang keluar dari Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-10 hingga H-6 (21-25 Maret 2025) mengalami penurunan sebesar 8,62% atau menjadi 1.757.745 orang. Sementara itu, jumlah pengguna sepeda motor yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada periode yang sama tercatat turun 15,51% atau menjadi 2.250.298 orang.

  • Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.604 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.604 per dolar AS

    Petugas menyusun uang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.)

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.604 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta, menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.604 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Investor Korea Selatan Resah, Investasi Puluhan Triliun Rupiah Terancam Imbas Revisi UU TNI Disahkan

    Investor Korea Selatan Resah, Investasi Puluhan Triliun Rupiah Terancam Imbas Revisi UU TNI Disahkan

    PIKIRAN RAKYAT – Indonesia kembali menjadi sorotan internasional, khususnya bagi investor asing asal Korea Selatan. Hal ini terjadi setelah parlemen Indonesia resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) pada 20 Maret 2025.

    Revisi ini memungkinkan personel militer aktif menduduki jabatan strategis di berbagai lembaga pemerintahan tanpa harus pensiun terlebih dahulu. Kebijakan ini menimbulkan gelombang kekhawatiran, terutama di kalangan investor Korea yang telah menanamkan triliunan won di Indonesia.

    Kembali ke Bayang-Bayang Orde Lama?

    Revisi ini menuai kritik dari berbagai elemen masyarakat sipil di Indonesia. Banyak pihak menilai aturan baru ini membawa Indonesia kembali ke masa kelam di era Soeharto, di mana militer memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan.

    Selama 30 tahun, dari 1967 hingga 1998, pemerintahan Soeharto dikenal dengan sistem otoriter yang menempatkan militer di berbagai lini pemerintahan dan ekonomi.

    “Revisi ini seakan membuka jalan bagi kembalinya pengaruh militer di sektor sipil, mirip dengan masa Orde Baru. Kami khawatir ini akan mengganggu iklim investasi dan kebebasan ekonomi,” ujar salah satu aktivis dari kelompok sipil lokal.

    Dampak Besar bagi Investor Korea

    Kekhawatiran ini semakin terasa di kalangan investor asing, khususnya dari Korea Selatan. Indonesia merupakan pusat produksi penting bagi perusahaan Korea, terutama di sektor kendaraan listrik dan baterai.

    Beberapa nama besar seperti Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan EcoPro telah menanamkan investasi besar-besaran.

    Hyundai Motor Company, misalnya, telah menyelesaikan pabrik otomotif di Indonesia dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun sejak 2022. Perusahaan tersebut bahkan berencana memperluas kapasitas produksi hingga 250.000 unit dengan total investasi mencapai 2,27 triliun won (Rp22,9 triliun).

    Selain itu, Hyundai dan LG Energy Solution juga membangun pabrik baterai melalui perusahaan patungan HLI Green Power dengan nilai investasi sekitar 1,5 triliun won (Rp11,3 triliun) dan kapasitas produksi tahunan 10 GWh, cukup untuk menyuplai 150.000 mobil listrik.

    EcoPro Group pun tak ketinggalan. Lewat anak usahanya, EcoPro Materials, perusahaan ini telah berinvestasi di kilang nikel Indonesia sebagai bagian dari strategi ‘integrasi vertikal’ untuk mendukung produksi baterai.

    Namun, semua rencana besar itu kini terancam. Kebijakan Baru, Ancaman Regulasi BaruPresiden Prabowo Subianto, mantan jenderal militer yang menjabat sejak Oktober 2024, diperkirakan akan mendapat dorongan besar dari revisi UU TNI ini.

    Dengan militer yang diizinkan duduk di 14 lembaga pemerintah, ada kekhawatiran peraturan di sektor lingkungan, tenaga kerja, dan perpajakan akan semakin ketat.

    “Kami khawatir aturan ini akan membawa dampak besar bagi iklim bisnis di Indonesia. Perusahaan Korea yang telah menanamkan modal besar bisa terjebak dalam regulasi yang lebih ketat, baik dari segi operasional maupun finansial,” kata seorang analis industri yang enggan disebutkan namanya.

    Selain regulasi yang lebih ketat, kebijakan populis yang diusung Presiden Prabowo Subianto, seperti program makan siang gratis untuk anak sekolah, diperkirakan membutuhkan sumber daya finansial besar. Hal ini membuka kemungkinan pemangkasan insentif pajak bagi perusahaan asing demi menutup anggaran belanja negara.

    “Ada kemungkinan besar keuntungan pajak yang selama ini dinikmati perusahaan asing akan berkurang atau bahkan dicabut untuk mendanai program kesejahteraan pemerintah,” tutur sang analis.

    Investor Diharapkan Waspada

    Sejumlah pengamat menilai bahwa perusahaan-perusahaan Korea yang masih dalam proses ekspansi atau baru memulai investasi harus lebih berhati-hati.

    “Perusahaan seperti EcoPro yang belum sepenuhnya mengeksekusi investasinya perlu mempertimbangkan ulang strategi mereka. Jangan sampai mereka hanya menjadi pion dalam rezim baru ini,” ujar salah satu sumber dari kalangan industri, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NewDaily Korea.

    Dengan situasi yang terus berkembang, para investor, khususnya dari Korea Selatan, dihadapkan pada ketidakpastian yang kian besar. Apakah revisi UU ini akan benar-benar membebani investor atau justru membuka peluang baru di bawah pemerintahan militer? Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari Presiden Prabowo dan jajaran pemerintahannya.

    Indonesia masih memiliki daya tarik besar di mata investor global, terutama dengan kekayaan sumber daya nikel yang krusial bagi industri baterai. Namun, dengan revisi UU TNI yang kontroversial ini, jalan menuju masa depan investasi di Indonesia sepertinya akan lebih berliku dari sebelumnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News