Jenis Media: Ekonomi

  • Libur Lebaran Hemat! Begini Cara Dapat Tiket Whoosh Murah ke Bandung

    Libur Lebaran Hemat! Begini Cara Dapat Tiket Whoosh Murah ke Bandung

    Jakarta: Menjelang libur Lebaran, banyak orang mulai berburu tiket transportasi yang nyaman dan terjangkau. 
     
    Nah, buat kamu yang ingin mudik atau sekadar liburan ke Bandung, ada kabar baik nih! KCIC menawarkan berbagai promo spesial yang bikin perjalanan dengan Whoosh makin hemat dan menyenangkan. 
    Tarif flat Rp200.000 dengan Frequent Whoosher Card
    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan masyarakat bisa naik Whoosh Jakarta-Bandung dengan harga lebih murah denganmenggunakan Frequent Whoosher Card (FWC) Jaban Gold! 
     
    Dengan kartu ini, kamu bisa menikmati tarif flat hanya Rp200.000 per perjalanan untuk kelas Premium Economy. Jauh lebih hemat dibandingkan tarif reguler yang mengikuti skema dinamis berdasarkan jadwal dan periode peak season.

    “Frequent Whoosher Card menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan Whoosh secara lebih efisien dan ekonomis, terutama saat Libur Lebaran,” ujar Eva dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Maret 2025.
     

    Diskon hingga 20% untuk perjalanan rombongan
    Selain kartu langganan, KCIC juga masih menghadirkan promo diskon 10 persen hingga 20 persen untuk perjalanan rombongan minimal 10 orang untuk Libur Lebaran keberangkatan 15 hingga 31 Maret 2025. 
     
    Pemesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp Whoosh Group Reservation di 0813-4000-2920.
     
    Eva menjelaskan, berbagai kemudahan dan promo yang ditawarkan merupakan dukungan KAI terhadap program pemerintah yang ingin memberikan layanan transportasi libur lebaran yang lebih terjangkau.
     
    “KCIC juga mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan libur lebarannya lebih awal untuk menghindari antrean di stasiun serta mendapatkan kepastian tempat duduk setibanya di stasiun,” ungkap Eva.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rupiah Sentuh Level Terendah Saat Krismon 1998, BI Ungkap Hal Ini, Pemerintah Yakin Hanya Sementara – Halaman all

    Rupiah Sentuh Level Terendah Saat Krismon 1998, BI Ungkap Hal Ini, Pemerintah Yakin Hanya Sementara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS  pada pekan ini mengalami tekanan, hingga sempat menyentuh level terendah sejak krisis moneter (krismon) pada 1998.

    Tercatat, nilai tukar rupiah sempat melemah hingga 0,5 persen ke level Rp 16.641 per dolar AS pada Selasa (25/3/2025), level terlemahnya sejak Juni 1998 di posisi Rp16.650.

    Namun, pelemahan tersebut berangsur mereda karena pada akhir perdagangan hari itu sudah ke level Rp16.590 per dolar AS.

    Mengutip Bloomberg, rupiah pada akhir perdagangan Rabu (26/6/2025), berhasil menjauhi level krismon dengan posisi Rp16.587 per dolar AS.

    Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Solikin M. Juhro, menjabarkan pelemahan rupiah pada saat ini jelas jauh berbeda dengan kondisi krismon 1998.

    “Kalau kita simpulkan, apakah kondisi saat ini masih jauh dari 1998? Saya berani afirmasi, ini masih jauh,” ujar Solikin di Jakarta, Rabu (26/3/2020>

    Adapun perbedaan pelemahan rupiah saat ini dengan 1998 yaitu tidak terjadi penurunan tajam.

    Pada 1998, rupiah terjun bebas dari di bawah Rp 10.000 per dolar AS langsung ke level Rp 16.000 per dolar AS dalam waktu singkat. 

    Saat ini, depresiasi rupiah terjadi secara bertahap sejak berada di level Rp 15.000 per dollar AS. 

    Selain itu, krisis 1998 juga disertai dengan kerentanan ekonomi yang tidak dapat dimitigasi oleh pemerintah, menyebabkan resesi. 

    Saat itu, cadangan devisa Indonesia hanya sekitar 20 miliar dollar AS. Kini, kondisi lebih terkendali dengan cadangan devisa mencapai 154,5 miliar dollar AS per akhir Februari 2025. 

    “Dulu, kerentanan di sektor keuangan dan utang tidak teridentifikasi dengan baik. Sekarang BI dan pemerintah sudah memiliki mekanisme lebih kuat untuk mendeteksi potensi pelemahan ekonomi,” jelas Solikin. 

    Solikin pun menyebut, kondisi ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih baik dibanding 1998.

    Indikator seperti produk domestik bruto (PDB), inflasi, kredit, permodalan, dan transaksi berjalan masih dalam kondisi stabil. 

    Namun, BI dan pemerintah tetap mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, termasuk faktor sosial, politik, serta kemajuan teknologi yang dapat memicu ketidakstabilan. 

    “Krisis bisa muncul dari faktor di luar ekonomi, seperti operasional atau teknologi digital. Itu sebabnya, penanganan krisis harus dilakukan secara terintegrasi,” tuturnya.  

    Pelemahan Rupiah Hanya Bersifat Sementara

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat sekarang ini. 

    Selain itu, kondisi pasar saham sekarang ini sudah mulai menguat atau rebound setelah sempat turun beberapa waktu lalu. 

    Hal itu disampaikan Airlangga, merespon nilai tukar rupiah yang  merosot terhadap dolar AS.

    “Iya kan ini harian nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound. Kemarin ekspetasi mengenai RUPS mandiri dan RUPS BRI kan baik outcome-nya,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Menurut Airlangga, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang fluktuatif merupakan hal biasa. Namun melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sekarang ini salah satunya dipengaruhi faktor eksternal.

    “Kita sudah melihat tentu masih ada beberapa faktor sentimental luar,” kata Airlangga.

    Airlangga yakin bahwa kondisi nilai tukar rupiah akan membaik. 

    “Ya nanti rebound lagi,” kata Airlangga.

    Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan, mengungkap faktor dari luar dan dalam negeri yang menyebabkan anjloknya nilai tukar.

    “Geopolitik masih terus memanas, dimana Amerika sudah mengancam terhadap Iran, sudah memberikan satu ultimatum perang atau menghentikan reaktor nuklirnya. Artinya apa? Ini suatu ancaman untuk negara-negara Timur Tengah bahwa Amerika siap melakukan penyerangan terhadap Iran,” ujar Ibrahim.

    Selain itu, ketegangan terus terjadi di Jalur Gaza. Serangan Israel di sana menuai kritikan dari masyarakat Israel sendiri yang tengah melakukan demonstrasi. 

    Lalu, faktor lainnya dimana Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan mengenai kebijakan tarif impor besar-besaran yang dijadwalkan diumumkan pada 2 April.

    Paket tarif yang akan diumumkan pada 2 April akan berfokus pada tarif resiprokal, yaitu tarif yang ditentukan berdasarkan kebijakan perdagangan negara mitra terhadap produk AS.

    “Ini yang memberatkan pasar. Memberatkan pasar sehingga harga-harga akan kembali mengalami kenaikan,” kata Ibrahim.

    Sedangkan dari dalam negeri, faktor-faktor yang mempengaruhi anjloknya nilai tukar, yakni soal pengumuman Danantara, pernyataan Presiden Prabowo Subainto bahwa saham adalah judi, hingga membuat frustasi para investor.

    “Ucapan-ucapan Presiden yang mengatakan bahwa saham adalah judi. Kemudian, efek harga saham jatuh dalam hubungannya dengan masyarakat kelas bawah, dan lain-lain, ini pun juga membuat frustasi bagi para investor sehingga banyak investor asing keluar dari pasar modal Indonesia,” tutur Ibrahim.

    Kemudian, menurut Ibrahim, pasar modal enggan diintervensi pemerintah. Misalnya, dengan keterlibatan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang ikut memantau pergerakan harga saham di Tanah Air saat ini.

    “Adanya intervensi pemerintah terhadap mekanisme pasar, terhadap pasar modal sehingga dianggap bahwa ini tidak aman bagi para investor. Investor menginginkan pemerintah dan lembaga-lembaga tertentu hanya mengawasi saja,” ucap Ibrahim.

  • Prabowo ingin komisaris bank BUMN ramping dan profesional Rabu, 26 Maret 2025 – 22:45 WIB

    Prabowo ingin komisaris bank BUMN ramping dan profesional
    Rabu, 26 Maret 2025 – 22:45 WIB

  • Lapor SPT 2025 Diperpanjang Sampai 11 April 2025 Khusus Buat Kategori Ini!

    Lapor SPT 2025 Diperpanjang Sampai 11 April 2025 Khusus Buat Kategori Ini!

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP)! Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi memperpanjang batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Tahun Pajak 2024.

    Semula, batas akhir pelaporan dijadwalkan pada 31 Maret 2025. Namun, kini batas waktu tersebut diperpanjang hingga 11 April 2025 tanpa dikenakan sanksi administratif. Kelonggaran ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Kepdirjen Pajak) Nomor 79/PJ/2025.

    Alasan Perpanjangan

    Perpanjangan ini dilakukan karena batas akhir pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan WP OP bertepatan dengan libur nasional dan cuti bersama. Libur ini mencakup Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) pada 29 Maret 2025 serta libur Idulfitri 1446 Hijriah yang berlangsung hingga 7 April 2025.

    Menurut Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, perpanjangan ini mempertimbangkan potensi keterlambatan pelaporan akibat jumlah hari kerja efektif yang lebih sedikit di bulan Maret.

    “Kondisi libur nasional dan cuti bersama ini berpotensi menyebabkan keterlambatan pembayaran PPh Pasal 29 dan pelaporan SPT Tahunan untuk Tahun Pajak 2024. Oleh karena itu, pemerintah memberikan relaksasi agar wajib pajak tetap bisa melapor tanpa khawatir terkena sanksi administratif,” tuturnya dalam keterangan tertulis.

    Ketentuan dan Syarat Perpanjangan

    Untuk memanfaatkan perpanjangan ini, ada beberapa ketentuan dan syarat yang perlu diperhatikan oleh wajib pajak:

    Wajib Pajak yang Berhak
    Perpanjangan hanya berlaku bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP). Wajib Pajak Badan tetap mengikuti tenggat waktu semula. Periode Pelaporan
    Wajib pajak dapat melaporkan SPT Tahunan Tahun Pajak 2024 mulai dari 1 Januari 2025 hingga paling lambat 11 April 2025. Penghapusan Sanksi Administratif
    Wajib pajak yang melaporkan SPT dalam periode 1-11 April 2025 tidak akan dikenakan sanksi administratif. DJP memastikan tidak akan menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) atas keterlambatan tersebut. Metode Pelaporan
    WP OP disarankan menggunakan layanan e-Filing dan e-Form di laman resmi DJP (pajak.go.id) agar proses pelaporan lebih cepat, aman, dan nyaman. Bukti Pelaporan
    Pastikan mendapat Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) sebagai tanda sah bahwa SPT telah diterima oleh sistem DJP. Kemudahan Layanan Pajak Selama Libur

    Meski ada perpanjangan waktu, DJP tetap menyediakan layanan bagi wajib pajak yang ingin melaporkan SPT lebih awal. Sejumlah layanan yang tetap tersedia selama libur panjang meliputi:

    Layanan e-Filing dan e-Form: Bisa diakses 24 jam melalui pajak.go.id. Konsultasi via Kring Pajak: Hubungi 1500200 untuk informasi lebih lanjut. Media Sosial DJP: Pantau informasi terbaru di akun resmi DJP di Instagram, Twitter, dan Facebook.

    Kebijakan ini menjadi angin segar bagi wajib pajak di tengah libur panjang Lebaran 2025. Dengan adanya perpanjangan hingga 11 April 2025, diharapkan WP OP bisa lebih leluasa menyelesaikan kewajiban perpajakan tanpa terburu-buru.

    Jadi, jangan lupa manfaatkan waktu tambahan ini untuk melapor SPT tepat waktu. Selamat menikmati liburan, dan jangan sampai lupa kewajiban pajak, ya!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kemenhub Catat Jumlah Pemudik Gunakan Angkutan Umum Lebaran 2025 Mengalami Kenaikan 10 Persen – Halaman all

    Kemenhub Catat Jumlah Pemudik Gunakan Angkutan Umum Lebaran 2025 Mengalami Kenaikan 10 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mengalami peningkatan hingga 4.510.256 orang sejak H-10 sampai H-6 mulai 21 hingga 25 Maret 2025. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan, angka ini naik 10,30 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.

    “Pergerakan pemudik yang telah terjadi sejak H-10 sampai H-6, terus mengalami fluktuasi dengan kecenderungan terus naik. Hal ini perlu menjadi kewaspadaan pemudik dan jika perlu dapat melakukan mudik lebih awal dengan memanfaatkan Work From Anywhere (WFA) untuk menghindari puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada Kamis sampai Minggu ini,” ungkap Budi dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

    Sedangkan secara data pergerakan harian, kata Budi jumlah keberangkatan penumpang angkutan umum harian pada H-6 atau 25 Maret 2025 sebanyak 822.958 orang, atau turun 16,49 persen dibanding jumlah keberangkatan penumpang H-6 angkutan Lebaran 2024. 

    Budi menyatakan, peningkatan signifikan terlihat pada pengguna angkutan penyeberangan yang naik 40,13 persen atau sebanyak 954.627 penumpang, jika dibandingkan angkutan Lebaran 2024. 

    Peningkatan juga terjadi pada moda kereta api yaitu sebanyak 1.474.941 penumpang atau naik 13,27 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024. 

    Sementara pada angkutan udara, jumlah keberangkatan penumpang naik sebesar 7,41 persen atau sebanyak 1.184.530 penumpang baik untuk penerbangan domestik dan internasional. 

    Selain itu, pengguna angkutan bus juga mengalami peningkatan naik 4,18 persen atau sebanyak 682.720 penumpang. 

    Budi juga menyampaikan bahwa peningkatan pemudik ini juga terjadi pada kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta. 

    “Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik dengan angkutan umum, namun juga pemudik dengan kendaraan pribadi. Kenaikan signifikan terjadi pada pemudik dengan kendaraan Gol 1 melalui jalan tol yang mencapai 561.609 kendaraan atau ekuivalen dengan 2.808.045 orang atau naik 18,06 persen dibandingkan tahun lalu,” lanjut Budi. 

    Adapun penumpang kapal laut justru mengalami penurunan 38,58 persen atau sebanyak 213.438 penumpang bila dibandingkan dengan angkutan lebaran 2024 pada periode waktu yang sama. 

    Sesuai data Posko Angleb 2025, pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri, pada H-10 sampai H-6 (21 sampai 25 Maret 2025) mengalami penurunan sebesar 8,62 persen atau sebanyak 1.757.745 orang. 

    Sedangkan pengguna sepeda motor yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-10 sampai H-6 (21 sampai 25 Maret 2025), mengalami penurunan sebesar 15,51 persen atau sebanyak 2.250.298 orang.  

    “Dengan kenaikan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan aspek keselamatan dan memperhatikan waktu-waktu yang sesuai untuk melakukan perjalanan mudik. Selain itu, bagi pemudik dengan kendaraan umum dapat memperhatikan informasi mengenai pemberlakuan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way,” pungkas Budi.

  • Airlangga tegaskan fundamental ekonomi kuat meski rupiah fluktuatif

    Airlangga tegaskan fundamental ekonomi kuat meski rupiah fluktuatif

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Airlangga tegaskan fundamental ekonomi kuat meski rupiah fluktuatif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 23:57 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat meskipun pergerakan rupiah fluktuatif.

    Airlangga menyebut fundamental ekonomi kuat dilihat dari cadangan devisa yang kuat, neraca perdagangan yang juga bagus, dan devisa hasil ekspor (DHE) yang saat ini seluruhnya disimpan di dalam negeri.

    “Ya rupiah seperti biasa berfluktuasi, tetapi tentu kami lihat secara fundamental kuat, kemudian juga kami lihat nanti secara jangka menengah dan panjang,” kata Menko Airlangga menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui selepas rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu.

    Menko melanjutkan Pemerintah saat ini telah mengatur agar devisa hasil ekspor disimpan di dalam negeri.

    “Kita ‘kan sudah melaksanakan yang namanya devisa hasil ekspor. Jadi, kita tidak ter-corner ke depan sehingga fundamental devisa hasil ekspor juga akan memperkuat posisi rupiah,” kata Airlangga.

    Di lokasi yang sama dalam kesempatan berbeda, Airlangga menyebut fluktuasi nilai rupiah yang melemah dalam beberapa hari terakhir merupakan bagian dari dinamika pasar dan masih dalam koridor yang wajar.

    “Ya ‘kan ini harian ‘kan, nanti kita lihat. Fundamental ekonomi kita kuat, pasar juga sudah rebound kemarin. Ekspektasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Bank Mandiri dan Bank BRI juga baik outcome-nya,” kata Airlangga saat ditemui sebelum rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan pada Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.604 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612,00 per dolar AS.

    Rupiah juga ditutup menguat sebesar 24 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.588,00 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612,00 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.588,00 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.622,00 per dolar AS. 

    Sumber : Antara

  • Bank Mandiri Bagi-Bagi Dividen Rp43,51 Triliun! Cuan untuk Pemegang Saham

    Bank Mandiri Bagi-Bagi Dividen Rp43,51 Triliun! Cuan untuk Pemegang Saham

    Jakarta: Kabar gembira bagi para pemegang saham Bank Mandiri! Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025, Bank Mandiri resmi menetapkan pembagian dividen senilai Rp43,51 triliun atau setara 78 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2024. 
     
    Keputusan ini menjadi bukti komitmen Bank Mandiri dalam memberikan keuntungan optimal bagi investornya.
     
    “Keputusan ini juga menunjukkan dukungan kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dalam keterangan resmi dikutip Kamis, 26 Maret 2025.
     

    Dividen Naik 31,71%
    Bank Mandiri mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2024 dengan membukukan laba bersih Rp55,8 triliun. Dari angka tersebut, Rp22,62 triliun dividen akan disetorkan kepada negara sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 52 persen saham.

    Pemegang saham Bank Mandiri juga bisa tersenyum lebar karena dividen per lembar saham (dividend per share) mencapai Rp466,18, meningkat 31,71 persen dibanding tahun sebelumnya. 
     
    Dengan pembagian dividen yang besar ini, Bank Mandiri semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu bank dengan return investasi terbaik di Indonesia.
     

    RUPST sepakati buyback saham dan perombakan pengurus
    Selain pembagian dividen, RUPST 2025 juga menyepakati rencana buyback saham senilai Rp1,17 triliun. 
     
    Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang Bank Mandiri yang semakin solid.
     
    Tak hanya itu, RUPST juga memutuskan perubahan susunan pengurus perseroan. Beberapa nama dalam jajaran direksi dan komisaris mengalami pergantian, termasuk pengangkatan M. Rizaldi, Saptari, Jan Winston Tambunan, Ari Rizaldi, dan Novita Widya Anggraini sebagai anggota Direksi baru. Sementara itu, Kuswiyoto ditetapkan sebagai Komisaris Utama/Independen yang baru.
     
    Dengan demikian, susunan komisaris dan direksi perseroan menjadi : 
     
    Komisaris
    Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto*
    Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
    Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
    Komisaris: Luky Alfirman
    Komisaris: Yuliot
    Komisaris Independen: Mia Amiati
     
    Direksi
    Direktur Utama: Darmawan Junaidi
    Wakil Direktur Utama: Riduan
    Direktur Operations: Toni E.B. Subari
    Direktur Information Technology: Timothy Utama
    Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria
    Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
    Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo 
    Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi
    Direktur Consumer Banking: Saptari
    Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan
    Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
    Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini*
     
    Bagi para investor, kabar ini tentu menjadi angin segar. Dengan dividen yang terus meningkat dan strategi bisnis yang agresif, Bank Mandiri tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari investasi dengan imbal hasil tinggi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jangan Panik! Begini Cara Bijak Berinvestasi Saat Pasar Saham Terpuruk

    Jangan Panik! Begini Cara Bijak Berinvestasi Saat Pasar Saham Terpuruk

    Jakarta: Investasi  saham atau instrumen investasi lainnya selalu ada risikonya. Seperti halnya saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang mengalami penurunan tajam atau anjlok akhir-akhir ini, banyak investor saham menjadi panik dan cemas. 
     
    Panik dan cemas itu manusiawi, tetapi jika hal itu berubah menjadi ketakutan yang berlebihan maka bisa sampai pada titik keputusan yang tidak bijak seperti panic selling.
     
    “Memiliki strategi yang tepat saat pasar anjlok atau terpuruk sangat penting untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang keuntungan dalam jangka panjang,” tegas Community & Retail Equity Analyst Lead PT Indo Premier Sekuritas, Angga Septianus dalam keternagan tertulis, Rabu, 26 Maret 2025.

    Berikut tips investasi saat market anjlok agar risiko terkelola dengan lebih baik.

    1. Sediakan cash untuk kondisi yang belum stabil
    Langkah pertama yang perlu diambil adalah memastikan memiliki cadangan dana dalam bentuk cash atau setidaknya likuiditas yang cukup. 
     
    Harga-harga saham yang turun tajam disertai ketidakpastian ekonomi bisa memengaruhi keputusan ekstrem seperti terpaksa menjual saham dengan harga yang sangat rendah untuk memenuhi kebutuhan mendesak. 
     
    Cadangan cash yang cukup juga penting untuk membeli saham dengan harga lebih murah di waktu yang lebih tepat. 
     
    “Pastikan cash yang disediakan cukup untuk menanggung biaya hidup dalam beberapa bulan ke depan atau hingga kondisi pasar rebound untuk masuk lagi jika ada entry point menarik,” saran Angga.
     

    2. Saat asing keluar jangan buru-buru masuk
    Ketika pasar anjlok sering kali ada berita bahwa investor asing sedang menarik dananya dari pasar lokal. Outflow ini menyebabkan tekanan lebih lanjut terhadap nilai tukar dan perekonomian domestik. 
     
    Meskipun ada aliran keluar modal asing (capital outflow) yang bisa menjadi sinyal negatif sehingga harga-harga saham turun, jangan terburu-buru untuk masuk dan memborong saham. 
     
    “Perhatikan berita ekonomi global dan lokal serta proyeksi jangka pendek tentang potensi keluar-masuknya modal asing. Jangan panik dan lakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan,” ujar dia.
    3. Metode cicil investasi
    Investasi di saat pasar anjlok itu berisiko, tetapi juga bisa menjadi peluang besar. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan metode cicil atau Dollar Cost Averaging (DCA).
     
    Metode cicil diperlukan karena mencoba menebak waktu terbaik untuk membeli saham (timing market) sangat sulit, apalagi saat pasar sedang volatile. 
     
    Dengan metode cicil maka bisa membeli secara berkala tanpa terlalu khawatir tentang fluktuasi harga harian. Selain itu, ketika melakukan pembelian secara bertahap maka akan mendapatkan rata-rata harga yang lebih baik, karena membeli di berbagai titik harga yakni ketika harga tinggi maupun rendah.
     

    4. Pilih saham yang defensif
    Pada saat pasar longsor saham-saham defensif seringkali menjadi pilihan yang lebih aman. Saham defensif adalah saham dari perusahaan yang cenderung memiliki stabilitas pendapatan, meskipun kondisi ekonomi sedang buruk. 
     
    Contoh sektor defensif adalah sektor perbankan, barang konsumsi, kesehatan dan utilitas. Perusahaan di sektor defensif biasanya masih dapat menghasilkan pendapatan yang cukup stabil, bahkan saat pasar sedang buruk saham-saham defensif cenderung lebih cepat rebound setelah penurunan pasar karena permintaan produk mereka tidak terlalu dipengaruhi oleh siklus ekonomi.
    5. Amati aliran dana asing (foreign flow)
    Mengamati foreign flow atau aliran dana asing masuk dan keluar dari pasar saham sangat penting saat market anjlok. Aliran dana asing sering kali menjadi indikator penting tentang kepercayaan investor internasional terhadap ekonomi suatu negara. 
     
    Aliran dana asing yang positif bisa mempercepat rebound pasar, sementara penurunan aliran dana asing bisa memperburuk kondisi pasar. 
     
    “Amati tren ini dengan seksama karena keputusan investasi asing bisa berdampak besar pada harga saham di pasar domestik,” jelas dia.
     
    Jadi, tetap tenang, lakukan analisis dengan matang, dan manfaatkan peluang investasi dengan cerdas!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Respons Melemahnya Rupiah dan Turunnya IHSG, Airlangga Tegaskan Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat – Halaman all

    Respons Melemahnya Rupiah dan Turunnya IHSG, Airlangga Tegaskan Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat sekarang ini. Selain itu, kondisi pasar saham sekarang ini sudah mulai rebound setelah sempat turun beberapa waktu lalu. 

    Hal itu disampaikan Airlangga, merespons nilai tukar Rupiah yang  merosot terhadap dollar AS.

    “Iya kan ini harian nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound. Kemarin ekspektasi mengenai RUPS mandiri dan RUPS BRI kan baik outcome-nya,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Menurut Airlangga, nilai tukar rupiah terhadap dollar yang fluktuatif merupakan hal biasa. Namun, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sekarang ini salah satunya dipengaruhi faktor eksternal.

    “Kita sudah melihat tentu masih ada beberapa faktor sentimental luar,” kata Airlangga.

    Airlangga yakin bahwa kondisi nilai tukar rupiah akan membaik. Hal itu sama halnya dengan IHSG yang dengan cepat mengalami rebound.

    “Ya nanti rebound lagi,” kata Airlangga.

    Sebelumnya, nilai rupiah sempat anjlok hingga level Rp 16.641 per Selasa (25/3/2025) pukul 9.41 WIB di pasar spot. Nyaris menyentuh rekor terendah rupiah di Rp 16.650 pada 17 Juni 1998, ketika Indonesia dilanda krisis moneter.

    Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan, rupiah dalam perdagangan hari ini terus mengalami pelemahan. Hingga pada pukul 12.23 WIB di level Rp 16.600-an. Ibrahim menyebut, terdapat faktor dari luar dan dalam negeri yang menyebabkan anjloknya nilai tukar.

    “Geopolitik masih terus memanas, dimana Amerika sudah mengancam terhadap Iran, sudah memberikan satu ultimatum perang atau menghentikan reaktor nuklirnya. Artinya apa? Ini suatu ancaman untuk negara-negara Timur Tengah bahwa Amerika siap melakukan penyerangan terhadap Iran,” ujar Ibrahim di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Selain itu, ketegangan terus terjadi di Jalur Gaza. Serangan Israel di sana menuai kritikan dari masyarakat Israel sendiri yang tengah melakukan demonstrasi. Lalu, faktor lainnya dimana Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan mengenai kebijakan tarif impor besar-besaran yang dijadwalkan diumumkan pada 2 April.

    Paket tarif yang akan diumumkan pada 2 April akan berfokus pada tarif resiprokal, yaitu tarif yang ditentukan berdasarkan kebijakan perdagangan negara mitra terhadap produk AS.

    “Ini yang memberatkan pasar. Memberatkan pasar sehingga harga-harga akan kembali mengalami kenaikan,” kata Ibrahim.

    Sedangkan dari dalam negeri, faktor-faktor yang mempengaruhi anjloknya nilai tukar, yakni soal pengumuman Danantara, pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa saham adalah judi, hingga membuat frustasi para investor.

    “Ucapan-ucapan Presiden yang mengatakan bahwa saham adalah judi. Kemudian, efek harga saham jatuh dalam hubungannya dengan masyarakat kelas bawah, dan lain-lain, ini pun juga membuat frustasi bagi para investor sehingga banyak investor asing keluar dari pasar modal Indonesia,” tutur Ibrahim.

    Kemudian, menurut Ibrahim, pasar modal enggan diintervensi pemerintah. Misalnya, dengan keterlibatan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang ikut memantau pergerakan harga saham di Tanah Air saat ini.

    “Adanya intervensi pemerintah terhadap mekanisme pasar, terhadap pasar modal sehingga dianggap bahwa ini tidak aman bagi para investor. Investor menginginkan pemerintah dan lembaga-lembaga tertentu hanya mengawasi saja,” ucap Ibrahim. (*)

  • Cara Mendorong UMKM Berkelanjutan saat Momentum Ramadan

    Cara Mendorong UMKM Berkelanjutan saat Momentum Ramadan

    Jakarta: Ramadan bukan hanya momen spiritual, tetapi juga peluang besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang. 
     
    Permintaan yang meningkat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari makanan hingga produk fesyen, membuka peluang bagi UMKM untuk meraih keuntungan lebih besar. 
     
    Salah satu cara agar bisnis lebih berkelanjutan adalah dengan membangun jejaring yang kuat. Misalnya, dengan berkolaborasi bersama komunitas atau perusahaan yang mendukung UMKM. 

    Contohnya, PERURI yang tidak hanya berbagi bantuan sembako saat Ramadan, tetapi juga melibatkan UMKM lokal sebagai penyedia paket sembako. 
     
    Program semacam ini tidak hanya berdampak sosial, tetapi juga membantu UMKM bertahan dan berkembang.
     

    Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL PERURI, Ratih Sukma Pratiwi mengatakan program tersebut masuk dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengusung tema “Ramadan Berseri” atau Ramadan Berbagi Bersama PERURI, dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat dan anak-anak yatim piatu.
     
    “Program ini kami rancang agar berdampak ganda. Di satu sisi, masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya melalui paket sembako. Di sisi lain, UMKM binaan kami mendapatkan kesempatan untuk terus bertumbuh karena diberdayakan sebagai mitra pengadaan,” ujar Ratih dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Maret 2025.
     
    Ratih mengatakan, penyerahan bantuan sembako dilakukan secara simbolis di dua lokasi berbeda. Di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang,
     

    Melalui program TJSL ini, menurut Ratih PERURI menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial yang inklusif dan berkesinambungan. 
     
    Kegiatan seperti ini merupakan bentuk konkret bagaimana PERURI menjalankan perannya sebagai BUMN yang tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga hadir untuk masyarakat dan lingkungannya.
     
    “Dengan semangat berbagi dan pemberdayaan, PERURI berharap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan di bulan suci Ramadan serta memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tutur dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)