Jenis Media: Ekonomi

  • Stok BBM di Rest Area KM 57 dipastikan aman selama arus mudik

    Stok BBM di Rest Area KM 57 dipastikan aman selama arus mudik

    Untuk stok kami di KM 57 terhitung aman, nanti kami juga akan menyediakan stok BBM kantong Petralite dan Pertamax ketika terjadi kepadatan

    Cikampek (ANTARA) – Area Manager Rest Area KM 57 Cikampek Nawawi memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU tersebut aman selama arus mudik Lebaran 2025.

    “Untuk stok kami di KM 57 terhitung aman, nanti kami juga akan menyediakan stok BBM kantong Petralite dan Pertamax ketika terjadi kepadatan,” jelas Nawawi ketika bertemu ANTARA di Cikampek, Kamis.

    Demi membuat stok BBM, pihaknya telah menyediakan tambahan melebihi yang mereka sediakan dibanding hari-hari biasa.

    Selain penambahan stok BBM, lanjut dia, di Rest Area KM 57 juga terdapat beberapa fasilitas penunjang untuk para pemudik, seperti Petrashop untuk pengisian solar.

    “Untuk stok BBM kami selama event berlangsung, Alhamdulillah aman. Kalau stok itu normal, tapi seperti yang tadi saya bilang seperti penambahan BBM kantong Petralite 4 kl, Pertamax 8 kl,” ujar Nawawi.

    “Ya untuk fasilitas lain yang di-support Pertamina diadakan juga Petrashop, disediakan di SPBU besar di pengisian besar, di situ juga ada dua Petrashop untuk memfasilitasi para pemudik,” sambungnya.

    Pada arus mudik Lebaran 2025, terpantau Rest area KM 57 sudah mulai dipadati oleh pemudik hingga Kamis petang, namun belum mencapai puncaknya.

    Menurut Nawawi, puncak pemudik yang akan berkunjung ke Rest area KM 57 diperkirakan terjadi pada Kamis (27/3) malam dan Jumat (28/3) pagi mendatang.

    Pewarta: Aldi Sultan
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

  • Arah pembangunan desa berbasis kekuatan kolektif masyarakat

    Arah pembangunan desa berbasis kekuatan kolektif masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang hendak membentuk koperasi desa sebagai pilar ekonomi rakyat di tingkat bawah patut diapresiasi.

    Koperasi desa yang berbasis pada kekuatan kolektif masyarakat diharapkan mampu menjadi alat penting dalam menggerakkan roda ekonomi desa, utamanya memperkuat ketahanan pangan dan membuka lapangan kerja di tingkat lokal.

    Langkah ini menjadi sinyal positif bahwa pembangunan ke depan akan kembali menempatkan desa sebagai bagian penting perhatian pemerintah.

    Sudah seharusnya desa mendapatkan dukungan yang nyata dan terukur. Setidaknya ada empat alasan penting mengapa desa perlu mendapat perhatian serius dalam pembangunan nasional.

    Pertama, membangun desa artinya membangun pemerataan dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi antara desa dengan kota.

    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa angka kemiskinan di perdesaan masih lebih tinggi dibanding perkotaan, yakni 12,22 persen di desa dan 7,29 persen di kota.

    Ketimpangan pembangunan yang terlalu terpusat di perkotaan telah menyebabkan desa tertinggal dalam banyak aspek, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga akses ekonomi.

    Pembangunan desa secara langsung akan memperkecil jurang kesenjangan ini dan menciptakan keadilan sosial.

    Kedua, pembangunan desa berarti mencegah urbanisasi yang akan terus terjadi. Fenomena urbanisasi yang terus meningkat menjadi bukti bahwa desa gagal menyediakan ruang hidup dan lapangan kerja yang layak bagi warganya.

    Data BPS mencatat penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan meningkat dari 49,8 persen pada tahun 2010 menjadi 56,7 persen pada tahun 2020.

    Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 66,6 persen pada tahun 2035. Jika tidak diatasi, urbanisasi bukan hanya menguras tenaga produktif desa, tetapi juga membebani kota dengan berbagai persoalan sosial baru, seperti kemiskinan urban, pengangguran, dan meningkatnya kawasan kumuh.

    Membangun desa dengan memperluas kesempatan kerja dan dunia usaha adalah jawaban penting untuk menahan laju urbanisasi ini.

    Ketiga, pembangunan desa adalah memperkuat basis agraris dan ketahanan pangan nasional. Desa adalah tempat para petani dan nelayan menggantungkan hidup, sekaligus penghasil utama kebutuhan pangan bangsa.

    Hanya saja, sektor pertanian sering kali terabaikan dalam prioritas pembangunan. Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap PDB nasional terus menurun, sementara kesejahteraan petani masih rendah.

    Membangun desa berarti juga membangun pertanian dan menyejahterakan petani. Hal ini penting demi menjamin ketahanan pangan nasional, sekaligus mengangkat harkat hidup petani.

    Keempat, pembangunan desa adalah merawat identitas dan kebudayaan bangsa. Desa merupakan ruang hidup dari budaya asli Nusantara yang masih lestari. Tradisi, adat istiadat, dan nilai-nilai gotong royong tumbuh subur di desa.

    Di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi, membangun desa juga berarti merawat akar budaya bangsa agar tidak tercerabut dari nilai-nilai luhur warisan nenek moyang.

    Membangun desa juga berarti masyarakat tumbuh beriring dengan nilai-nilai budaya, sekaligus memberi rasa bermakna dalam kehidupan, lebih dari sekadar urusan ekonomi dan hal-hal yang sifatnya material.

    Namun, jika menengok ke belakang, upaya pembangunan desa sesungguhnya bukan hal baru.

    Rezim Orde Baru, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, pernah menempatkan desa sebagai pusat perhatian pembangunan.

    Program strategis

    Pemerintah, saat itu meluncurkan berbagai program strategis perdesaan yang sebagian besar masih terasa manfaatnya hingga kini.

    Di bidang pertanian, Orde Baru membangun bendungan, irigasi, serta memperkuat penyuluh lapangan dan distribusi pupuk serta benih.

    Puncaknya, pada tahun 1984, Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan dan mendapat pengakuan dari Food and Agriculture Organization (FAO).

    Selain itu, pemerintah membentuk koperasi unit desa (KUD) sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berperan penting di perdesaan.

    Di sektor kesehatan, dibangun puskesmas dan posyandu untuk menjangkau layanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.

    Program Keluarga Berencana (KB) juga berjalan efektif di desa dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang sukses menekan laju pertumbuhan penduduk dan diakui sebagai salah satu program paling berhasil di dunia.

    Di bidang pendidikan, pemerintah Orde Baru juga meluncurkan program sekolah dasar inpres yang membuka akses pendidikan dasar secara merata di seluruh pelosok negeri.

    Kebijakan ini berdampak pada meningkatnya angka partisipasi kasar pendidikan dasar dan mempercepat penurunan angka buta huruf di desa-desa.

    Pendekatan pembangunan, kala itu juga masih kental dengan sentuhan budaya. Gotong royong dijadikan bagian integral dalam setiap program pembangunan, mulai dari pembangunan jalan desa hingga program kesehatan dan pendidikan.

    Kerja kolektif

    Pelibatan tokoh masyarakat dan agama dalam berbagai kebijakan menjadi kunci keberhasilan pendekatan partisipatif yang diterapkan pemerintah.

    Tidak hanya itu, salah satu keberhasilan besar Orde Baru yang jarang disorot adalah kemampuannya menekan angka inflasi dari era sebelumnya yang sempat tidak terkendali.

    Selain itu, stabilitas ekonomi terjaga dengan laju inflasi rendah, pertumbuhan ekonomi sempat menyentuh angka 7 persen, dan angka kemiskinan berhasil ditekan.

    Pembangunan desa, waktu itu menjadi bagian tidak terpisahkan dari strategi besar negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Meskipun demikian, tentu saja Orde Baru memiliki banyak kekurangan, mulai dari sentralisasi kekuasaan, hingga praktik korupsi yang merajalela.

    Di balik semua itu, ada satu hal penting yang patut dicatat, negara terasa hadir di masyarakat. Kehadiran negara itu memberi rasa aman, baik dari sisi keamanan fisik, psikis, maupun sosial budaya.

    Mengambil pelajaran dari sejarah, pembangunan desa ke depan harus dilakukan secara lebih bijak dan terukur. Desa bukan sekadar objek pembangunan yang bisa didikte dari atas.

    Desa adalah entitas hidup dengan dinamika dan kekuatan lokalnya sendiri. Membangun desa membutuhkan pendekatan yang memahami kultur, kebutuhan, dan potensi desa secara utuh.

    Keberhasilan pembangunan desa hanya akan terwujud jika program yang dicanangkan benar-benar dilakukan secara komprehensif, hati-hati, melibatkan berbagai ahli di bidangnya, seperti para ekonom, budayawan, sosiolog, anthropog, serta melibatkan unsur perguruan tinggi dan pegiat perdesaan.

    Pendeknya, membangun arah pembangunan desa merupakan kerja kolektif, saintis, teknokratis, dan bukan keputusan yang selesai di meja rapat birokrasi.

    *) Adib Achmadi, S.Pt, M.Pd adalah Ketua STMIK YMI Tegal dan pemerhati sosial budaya, pegiat di Padepokan Kalisoga, sebuah lembaga sosial yang berfokus pada pendidikan kepemimpinan dan penguatan kelembagaan desa

    Copyright © ANTARA 2025

  • Masyarakat NTB lebih memilih moda angkutan laut untuk mudik

    Masyarakat NTB lebih memilih moda angkutan laut untuk mudik

    Lombok Barat (ANTARA) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mengatakan masyarakat setempat lebih memilih menggunakan moda angkutan laut untuk perjalanan mudik menuju ke kampung halaman guna merayakan Lebaran Idul Fitri 2025.

    “Angkutan laut ternyata kenaikannya tinggi sekali, rupanya untuk tahun ini kelihatan lebih banyak masyarakat memilih moda angkutan laut untuk mudik,” ujarnya saat meninjau posko mudik di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Kamis.

    Nusa Tenggara Barat sebagai daerah kepulauan bersama dengan Bali dan Nusa Tenggara Timur (tergabung ke dalam gugusan kepulauan Sunda Kecil atau Lesser Sunda) menjadikan kapal laut sebagai moda transportasi paling ekonomis untuk mobilisasi orang maupun barang.

    Iqbal menuturkan bahwa 19 kapal laut yang beroperasi di Pelabuhan Lembar layak untuk melakukan pelayaran mengangkut penumpang dan barang saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.

    Pada 27 Maret 2025, jumlah kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Lembar sebanyak 11 unit kapal namun ada satu kapal yang membatalkan keberangkatan.

    Dijadwalkan pada 28 Maret 2025 tercatat ada delapan unit kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai di Bali.

    Jalur pelayaran Lembar-Padangbai merupakan lintasan laut antar provinsi yang menghubungkan Nusa Tenggara Barat dengan Bali melalui Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok dan Pelabuhan Padangbai di Bali.

    Lintasan itu dibuka pada 1989 dengan lama waktu pelayaran 4,30 jam. Penetapan jadwal kapal diterbitkan oleh BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Kelas II Nusa Tenggara Barat.

    Tak jauh dari Pelabuhan Lembar terdapat Pelabuhan Gili Mas yang hanya berjarak 7,9 kilometer perjalanan darat.

    Pelabuhan Gili Mas merupakan pelabuhan terbesar di Nusa Tenggara Barat yang melayani pelayaran ke Banyuwangi, Surabaya, Bima, Labuan Bajo, bahkan Makassar.

    Saat arus mudik Lebaran 2025, Gubernur Iqbal mengatakan penumpang kapal paling banyak berasal dari Makassar ke Bima yang didominasi oleh para mahasiswa yang sedang pulang kampung.

    Salah seorang penumpang kapal laut Pelni yang sedang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, yakni Wiwik Arisanti (41 tahun) menyatakan dirinya sering menaiki kapal laut untuk melakukan perjalanan dari Labuan Bajo menuju Jawa Timur maupun arah sebaliknya.

    Kapal laut merupakan moda transportasi dengan harga tiket yang paling terjangkau. Penumpang hanya perlu membayar Rp272.000 untuk menaiki kapal tersebut yang berlayar dari Labuan Bajo ke Surabaya.

    “Mudik pakai kapal laut lebih murah meski durasi waktu pelayaran dari Labuan Bajo ke Jawa Timur berlangsung selama dua hari dua malam,” pungkas Wiwik.

    Pewarta: Sugiharto Purnama
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dirut Injourney Airport: Trafik Penumpang Pesawat Mulai Naik 8 Persen di Bandara Soekarno-Hatta  – Halaman all

    Dirut Injourney Airport: Trafik Penumpang Pesawat Mulai Naik 8 Persen di Bandara Soekarno-Hatta  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyatakan, trafik penumpang angkutan udara mengalami peningkatan terhitung sejak tanggal 21 sampai 26 Maret 2025, sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2024.

    Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Kamis (27/3/2025).

    “Jadi sampai dengan tanggal Dari 21 Sampai dengan tanggal 26 ini dibandingkan dengan tahun lalu itu sudah lebih tinggi 8 persen. Bahkan dibandingkan dengan tahun 2019 Itu sudah 11 persen,” kata Faik.

    Meski begitu, Faik mengaku bahwa volume penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak menunjukkan kepadatan. Sebab InJourney Airports telah menerapkan traffic management yang baik.

    “Jadi yang sekarang ini walaupun kelihatan sepi dibanding tahun 2024 bahkan dibanding tahun 2019 Itu sudah jauh lebih tinggi,” ucap dia.

    “Jadi walaupun sekarang ini kelihatan lebih tinggi Lebih tinggi dari tahun lalu. Kami traffic management sudah tertata, ada yang ke-1 C,” sambungnya.
     
    Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat bahwa ada peningkatan penumpang pada angkutan lebaran 2025. 

    Jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 2,17 juta penumpang pada 21 sampai 25 Maret 2025 naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2,02 juta penumpang. 

    Sementara bandara tersibuk selama 5 hari itu adalah Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 719 ribu penumpang, I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 278 ribu penumpang, Juanda Surabaya sebanyak 192 ribu penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 136 ribu penumpang dan Kualanamu Deli Serdang sebanyak 98 ribu penumpang. 

    Adapun pada 21 sampai 25 Maret, jumlah pergerakan pesawat mencapai 16.972 penerbangan atau naik tipis 0,2 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Pada periode 5 hari angkutan lebaran ini, jumlah penerbangan tambahan extra flight yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 329 extra flight. 

    “Peningkatan penumpang pesawat pada 21 – 25 Maret 2025 di bandara-bandara InJourney Airports ini dapat ditangani dengan baik melalui sejumlah program manajemen trafik. Kebijakan WFA yang dijalankan sejumlah instansi juga sangat membantu penyebaran keberangkatan pemudik,” ucap Faik dalam keterangannya.

  • Perkuat Daya Saing Global: Strategi Korporasi Indonesia Siap Hadapi Tantangan Ekonomi – Halaman all

    Perkuat Daya Saing Global: Strategi Korporasi Indonesia Siap Hadapi Tantangan Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam lanskap ekonomi global yang terus berkembang, perusahaan Indonesia menghadapi tantangan dan peluang baru untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar internasional. 

    Di tengah dinamika perdagangan global yang dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan berbagai faktor geopolitik lainnya, HSBC Indonesia menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi korporasi yang ingin mengukuhkan kehadirannya di panggung global.

    Steve Andoko, Head of Corporate Banking HSBC Indonesia, berbagi pandangan mendalam mengenai prospek ekonomi global 2025, tantangan yang dihadapi perusahaan Indonesia dalam ekspansi internasional, serta bagaimana HSBC memberikan solusi finansial dan jaringan global yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

    Menavigasi Lanskap Ekonomi Global 2025

    Menurut Steve Andoko, tahun 2025 akan menjadi periode penuh tantangan sekaligus peluang bagi korporasi Indonesia. Kebijakan perdagangan global, terutama yang ditetapkan oleh pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat, memiliki dampak besar terhadap peta persaingan bisnis internasional. Meskipun demikian, Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang dapat dimanfaatkan untuk menarik investasi dan memperkuat daya saingnya di kancah global.

    “Kondisi ekonomi global saat ini penuh tantangan, terutama dengan kebijakan dagang yang dinamis. Namun, di Indonesia, kita memiliki dua pilihan: berfokus pada permasalahan atau mencari peluang. Dengan pemahaman yang tepat, Indonesia bisa memanfaatkan dinamika global untuk menarik investasi dan memperkuat daya saing, yang tentunya hal ini harus didukung dengan stabilitas politik dan ekonomi, serta kemudahan dalam melakukan bisnis di Indonesia,” jelas Steve.

    Lebih lanjut, Steve menekankan bahwa dibandingkan negara-negara ASEAN lain seperti Vietnam, Thailand, atau Malaysia, Indonesia relatif lebih terlindungi dari dampak langsung kebijakan proteksionis AS. Hal ini dikarenakan defisit perdagangan AS dengan Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tersebut, yang memberikan ruang bagi ekspor Indonesia untuk tetap tumbuh.

    Membedah Tantangan dan Peluang Ekspansi Global

    Steve menyoroti beberapa faktor utama yang menentukan keberhasilan ekspansi korporasi Indonesia ke pasar global:

    Kualitas Produk dan SDM yang Memenuhi Standar Global
    Keberhasilan ekspansi ke pasar internasional bergantung pada kualitas produk dan sumber daya manusia yang mampu memenuhi standar global. Perusahaan Indonesia harus berinovasi dan meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di panggung global.
    Pemahaman Regulasi dan Budaya Bisnis di Negara Target
    Setiap negara memiliki regulasi dan norma bisnis yang berbeda. Pemahaman mendalam terhadap aspek hukum, sosial, dan budaya menjadi krusial dalam menentukan keberhasilan ekspansi. Dengan wawasan yang tepat, perusahaan dapat mengurangi risiko dan memanfaatkan peluang secara optimal.
    Akses ke Likuiditas dan Struktur Permodalan yang Kompetitif
    Strategi permodalan yang kuat merupakan faktor kunci dalam menavigasi ekspansi global. HSBC, sebagai bank dengan jaringan luas, menyediakan berbagai solusi keuangan untuk mendukung ekspansi bisnis, termasuk Working Capital Loan, Trade Loan, Term Loan, Syndicated Loan, Project Finance, Bond Issuance, dan IPO.

    Menurut Steve, ukuran aset bukan satu-satunya faktor keberhasilan ekspansi global. “Keunggulan kompetitif dan secara komparatif yang dimiliki perusahaan jauh lebih penting dibandingkan dengan skala asetnya. HSBC hadir untuk memastikan bahwa nasabah kami memiliki akses ke modal, jaringan, dan strategi yang diperlukan agar bisa tumbuh menjadi pemain global,” tambahnya.

    Strategi HSBC dalam Memfasilitasi Ekspansi Korporasi Indonesia

    Sebagai bank dengan pengalaman lebih dari 160 tahun dan jaringan di lebih dari 50 negara, HSBC berkomitmen untuk mendukung perusahaan Indonesia dalam menembus pasar internasional. Strategi yang diterapkan HSBC meliputi:

    Jaringan Internasional yang Solid
    HSBC menawarkan akses pasar yang luas melalui ekosistem perbankan globalnya, membantu perusahaan dalam konektivitas lintas negara, kemitraan strategis, dan perluasan jalur distribusi. Melalui kehadiran di berbagai pusat finansial dunia, HSBC memastikan bahwa perusahaan Indonesia dapat dengan mudah mengakses peluang bisnis baru dan memperluas jaringan mereka di tingkat global.
    Dukungan Struktur Permodalan yang Tepat dan Fleksibel
    HSBC menyediakan berbagai instrumen keuangan yang memungkinkan perusahaan memperoleh pendanaan dalam berbagai bentuk, mulai dari kredit modal kerja hingga structured finance untuk proyek ekspansi skala besar. Dengan fleksibilitas ini, perusahaan dapat menyesuaikan kebutuhan modal mereka dengan strategi pertumbuhan yang optimal.
    Solusi Manajemen Keuangan Berbasis Teknologi
    HSBC menghadirkan platform digital seperti HSBCnet untuk memudahkan transaksi lintas negara, serta HSBC SmartServe yang mendukung digital onboarding dan pengelolaan keuangan secara real-time. Dengan fitur analitik yang canggih, perusahaan dapat mengelola arus kas mereka secara lebih efektif, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengoptimalkan strategi keuangan mereka.
    Layanan Advisory dan Konsultasi Pasar
    HSBC tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga berperan sebagai penasihat strategis bagi perusahaan yang ingin memahami dinamika pasar global. Dengan tim ahli yang memiliki pengalaman mendalam di berbagai sektor industri, HSBC membantu klien dalam merancang strategi ekspansi yang efektif, termasuk mengidentifikasi pasar potensial dan memahami regulasi bisnis di berbagai negara.

    Sebagai contoh, HSBC telah membantu berbagai perusahaan Indonesia dalam ekspansi ke ASEAN dan pasar global lainnya. Salah satu kasus sukses yang disebutkan dalam wawancara adalah bagaimana HSBC mendukung perusahaan FMCG Indonesia dalam memperluas operasinya di Asia Tenggara dengan memanfaatkan HSBCnet untuk menghubungkan induk perusahaan di Indonesia dengan anak perusahaannya di berbagai negara.

    Menembus Pasar AS di Tengah Kebijakan Donald Trump

    Salah satu topik penting dalam wawancara ini adalah bagaimana perusahaan Indonesia dapat tetap kompetitif di pasar Amerika Serikat, meskipun ada kebijakan proteksionis yang lebih ketat. 

    Menurut Steve, Indonesia memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang belum tentu dimiliki di negara-negara lain, dan tentunya sektor-sektor yang memiliki karakteristik padat karya mungkin bisa menjadi competitive advantage, sehingga sektor-sektor yang memiliki potensi ekspor tinggi ke AS misalnya meliputi elektronik, pakaian, dan alas kaki.

    “HSBC melihat peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor di sektor elektronik, pakaian, dan alas kaki ke AS. Kuncinya adalah memahami dinamika pasar dan meningkatkan daya saing produk agar bisa tetap kompetitif dalam skenario perdagangan yang berubah-ubah,” ungkapnya.

    Steve juga menegaskan bahwa HSBC siap membantu perusahaan dalam menavigasi tantangan ini dengan menawarkan FX hedging, solusi cash management, serta dukungan dalam memahami regulasi-regulasi yang berlaku di negara yang menjadi target.

    HSBC Sebagai Jembatan Menuju Globalisasi

    Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, HSBC Indonesia memainkan peran utama sebagai thought leader dalam mendukung transformasi korporasi Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global. 

    Melalui kombinasi jaringan internasional yang luas, inovasi dalam layanan perbankan, serta pengalaman mendalam di berbagai sektor industri, HSBC tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan keuangan tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pertumbuhan dan ekspansi bisnis ke pasar internasional.

    Steve menegaskan bahwa HSBC berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang tepat bagi korporasi Indonesia yang ingin memperluas jangkauan mereka. “Kami memahami bahwa ekspansi global bukan sekadar tentang akses ke modal, tetapi juga tentang strategi yang tepat, mitigasi risiko, serta pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar global. HSBC hadir untuk memastikan bahwa perusahaan Indonesia dapat mengoptimalkan peluang yang ada dan menghadapi tantangan dengan kesiapan yang matang.”

    Dengan visi dan komitmen yang kuat, HSBC Indonesia terus menjadi katalis dalam perjalanan ekspansi korporasi Indonesia menuju level berikutnya. Melalui layanan advisory, solusi permodalan yang fleksibel, serta ekosistem perbankan yang terintegrasi, HSBC mendukung perusahaan Indonesia agar tidak hanya bersaing di tingkat regional tetapi juga menjadi pemain utama di panggung global.

     

  • Mendag katakan harga bapok jelang lebaran dibawah HA dan HET

    Mendag katakan harga bapok jelang lebaran dibawah HA dan HET

    Foto Dokumentasi Humas Kemendag

    Mendag katakan harga bapok jelang lebaran dibawah HA dan HET
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 14:53 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso(Busan) memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3). Dari hasil pantauan ini, rata-rata harga beberapa bapok berada di bawah harga acuan (HA) maupun harga eceran tertinggi (HET). 

    “Kebutuhan bapok dapat terpenuhi dengan baik jelang lebaran dan pasca lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir tentang harga dan pasokan bapok. Hasil pantauan hari ini menunjukkan, pasokan tersedia, harga terjaga dengan baik dan sejumlah komoditas dijual di bawah harga acuan maupun HET,” kata Mendag Busan. 

    Dalam kunjungan kali ini, Mendag Busan mendapati beras medium dijual di harga Rp12.000/kg, telur Rp27.000/kg, daging ayam Rp37.000/kg, dan daging sapi Rp140.000/kg. 

    “Jadi semua rata-rata sesuai atau masih di bawah harga acuan. Kalau daging tadi sesuai, pas dengan harga acuan,” tambahnya. 

    Mendag juga mengamati antusiasme masyarakat menyambut Lebaran yang tecermin dari ramainya para pengunjung Pasar Kebon Kembang hari ini. Semakin banyak pengunjung yang berbelanja bapok untuk persiapan lebaran. Mendag Busan pun mengapresiasi para pemangku kepentingan yang telah bekerja keras menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok. 

    “Saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Perdagangan atas koordinasi selama ini, Satgas Pangan, pemasok, distributor, tentu juga para pedagang yang dapat menjaga harga menjadi stabil, dan pasokan terjaga,” ungkapnya. 

    Mendag Busan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para jurnalis dalam mengawal perkembangan harga bapok. Ia mengajak awak media untuk terus mengawal harga-harga bapok bersama-sama. “Terima kasih sekali lagi kepada media yang selama ini bersama-sama. Kita jaga, mudah-mudahan harga tetap stabil sampai Lebaran dan juga pasca-Lebaran ini. Pedagang libur selama dua hari, setelah itu akan berjualan kembali. Jadi, mudah-mudahan pasca-Lebaran juga normal,” pungkasnya.

    Penulis : Sri Lestari

    Sumber : Radio Elshinta

  • Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati: Danantara Bukan Tikus Percobaan – Halaman all

    Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati: Danantara Bukan Tikus Percobaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Sadarestuwati, meminta agar pengelolaan dana investasi negara tidak boleh dilakukan tanpa perhitungan matang.

    Sadarestuwati mengingatkan agar aset negara tidak diperlakukan seperti eksperimen ekonomi yang bisa gagal begitu saja tanpa konsekuensi serius.

    “Danantara ini bukan sejenis hedge fund, bukan venture, bukan aset yang siap menghadapi risiko tinggi. Itu kami ingatkan, bahwa sovereignty fund itu tidak boleh berjalan seperti tikus percobaan laboratorium yang kalau gagal dan mati, kita tinggal bilang ya sudah, tidak boleh,” kata Sadarestuwati kepada Tribunnews.com, Kamis (27/3/2025).

    Dia menegaskan, dana yang dikelola oleh Danantara berasal dari aset negara, sehingga kebijakan investasi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

    “Tolong diingat, aset BUMN yang diinvestasikan itu adalah buah kerja keras seluruh anak bangsa yang terlibat. Jadi ya asalnya adalah aset negara, aset rakyat Republik Indonesia,” ujar Sadarestuwati.

    Sadarestuwati juga menyoroti sosok investor global yang terlibat dalam Danantara, seperti Ray Dalio, Jeffrey Sachs, dan Thaksin Shinawatra. 

    Dia menekankan bahwa Indonesia tidak bisa serta-merta mengikuti pola pikir para investor besar tersebut.

    “Kalau Ray Dalio menyatakan bahwa dia tidak butuh uang, ya jangan ditiru, beliau kan Dewa-nya. Indonesia sebagai Republik berdaulat penuh ya jelas butuh uang dan hasil investasinya untuk ditingkatkan dan diputar kembali guna kepentingan rakyat, kan begitu logikanya,” ucap Sadarestuwati.

    Selain itu, Sadarestuwati menyoroti reaksi pasar yang muncul setelah pengumuman susunan pengurus Danantara. 

    Menurutnya, hanya dalam hitungan jam setelah mereka memberikan pernyataan ke publik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan, menandai penurunan kedua dalam sepekan.

    Dia menuturkan bahwa reaksi pasar ini adalah sinyal yang harus diperhatikan oleh para pemangku kebijakan.

    “Bagi kami, ini tidak terlalu mengejutkan karena para pemain di pasar juga punya analisis tersendiri pasca-Danantara dibentuk dan respons itu sudah ditunjukkan oleh mereka sebagai pertanda. Kita sebagai pemangku kebijakan harus tahu rambu lalu lintas di jalan kan, apakah itu lampu merah, lampu kuning atau lampu hijau?” tanya Sadarestuwati.

    Sadarestuwati menegaskan bahwa DPR akan terus memberikan kritik dan saran secara konstruktif mengenai pengelolaan Danantara. 

    Namun, dia juga mengingatkan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah.

    “Suara-suara ini diambil sebagai saran atau bahkan tidak dihiraukan itu menjadi kewenangan dan kemampuan mereka,” ungkapnya.

    Sadarestuwati berharap, Presiden Prabowo Subianto tetap mendengarkan berbagai masukan terkait kebijakan ini, meskipun mengaku ragu terhadap pihak-pihak di sekitarnya yang berperan dalam pengambilan keputusan.

    “Kalau saya pribadi masih yakin Presiden Prabowo masih berwenang penuh dan mampu mendengarkan suara-suara ini. Nah, kami kurang yakin pada sekitarnya itu, sehingga diambil keputusan seperti ini,” tegasnya.

    Diketahui, pengumuman pengurus Daya Anagata Nusantara atau Danantara pada Senin (24/3/2025), mendapatkan beragam reaksi dari masyarakat.

    Hal tersebut terutama mengenai penunjukan Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand, sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Danantara.

    Sebab, Thaksin memiliki catatan buruk dengan sederet kasus, mulai dari kasus kepemilikan saham, ketidakjujuran pengungkapan harta pejabat publik, korupsi, penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan.

    Kemudian, extrajudicial killing pada siapapun yang dituduh terlibat perdagangan narkoba, hingga penghinaan kepada Raja Thailand.

    Thaksin menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand pada 2001-2006 sebelum dikudeta oleh militer pada September 2006.

  • Tak Hanya Jamin Ketersediaan BBM, Satgas Ramadan dan Idulfitri Dinilai Juga Lancarkan Arus Mudik – Halaman all

    Tak Hanya Jamin Ketersediaan BBM, Satgas Ramadan dan Idulfitri Dinilai Juga Lancarkan Arus Mudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut musim mudik pada Idulfitri tahun 2025, Pertamina kembali membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri.

    Tidak hanya menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, namun keberadaan Satgas, yang antara lain dilakukan melalui layanan Modular, SPBU Siaga 24 Jam, Motorist, dan Serambi MyPertamina, juga dinilai mampu menjaga kenyamanan para pemudik. 

    Masyarakat menilai, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri berperan penting dalam memperlancar arus mudik. Hal itu antara lain diungkapkan pemilik SUV Fortuner, Wisnu Sambhoro. 

    Menurut Wisnu, yang juga pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Depok periode 2019-2024 ini, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri sangat memudahkan dan membuat dirinya memiliki banyak pilihan ketika hendak mengisi BBM.

    ”Saya cukup mudah memperoleh BBM saat perjalanan mudik. Memang, saya sempat melihat bahwa di rest area penuh.  Makanya, Saya keluar melalui pintu tol terdekat yang ada SPBU-nya,” kata Wisnu, Kamis (27/3/2025). 

    Di SPBU dekat gerbang tol itulah Wisnu yang juga pendiri Komunitas Otomotif Fortuner Owner Club Indonesia (Forci) memperoleh BBM yang dia butuhkan untuk bisa sampai ke kampung halaman. 

    Setelah itu, Wisnu kembali masuk tol Trans Jawa untuk melanjutkan perjalanan. 

    ”Saya kan mudik ke Malang. Harus ngisi BBM di Boyolali,” tutur Wisnu.

    Hal senada diungkapkan Adel, karyawan sebuah BUMN di Jakarta. Adel yang  mudik ke Gresik mengaku, perjalanan mudiknya lancar.

    Ia mengaku juga memanfaatkan fasilitas di Serambi MyPertamina untuk menghilangkan kebosanan sekaligus mengembalikan kebugaran mereka sekeluarga. ”Pasokan BBM aman,” kata Adel. 

    Direktur Environment and Climate Action Unit The Asia Foundation Indonesia, Alam Surya Putra juga menceritakan pengalaman saat mudik ke Jawa Timur. Menurut Alam, dirinya tidak kesulitan mendapat BBM. 

    “Jadi memperoleh BBM dalam perjalanan mudik itu sangat mudah. Saya mengisi rest area Semarang,” kata dia. 

    Sama seperti Adel, Alam juga mengapresiasi Pertamina yang menyediakan fasilitas Serambi MyPertamina di beberapa titik di rest area. 

    Tidak hanya pemudik yang melalui jalur tol. Penilaian positif terhadap Satgas Ramadan dan Idulfitri juga disampaikan Tatang Hidayat, yang mudik bersama keluarga di Cirebon dengan menggunakan sepeda motor. 

    ”Saya sebenarnya sudah isi penuh di Jakarta. Setelah itu saya isi kembali di SPBU menjelang masuk Cirebon. Alhamdulillah pasokan BBM lancar,” kata penjual tahu gejrot di kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini.

    ARUS MUDIK 2025

    Korlantas Polri kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas one way di Tol Trans Jawa. 

    Kini, kebijakan tersebut berlaku dari KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikatama hingga KM 263 Tol Pejagan-Pemalang, mulai Kamis (27/3/2025) pukul 18.30 WIB.

    Sebelumnya, one way hanya diberlakukan hingga KM 210 Tol Palikanci. Namun, kepadatan arus kendaraan yang masih terjadi di sekitar titik tersebut membuat petugas memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas.

    Berdasarkan pantauan CCTV Kementerian Perhubungan, kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang berpindah dari lajur one way ke lajur biasa. Hal ini menyebabkan perlambatan arus lalu lintas dan antrean panjang.

    Korlantas Polri menerapkan one way lokal sebagai langkah bertahap untuk mengelola lonjakan arus mudik Lebaran 2025. 

    Skema ini dinilai lebih efektif dibanding langsung menerapkan one way nasional, karena bisa mengurangi beban di jalur arteri yang tetap harus melayani kendaraan dari arah sebaliknya.

    “Untuk mengelola bangkitan arus itu harus ada tahapnya. Karena kalau kita langsung one way nasional, beban di arteri kan juga berat,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (27/3/2025). 

    Sebelumnya, penerapan one way lokal dilakukan dalam dua tahap:

    Tahap pertama: KM 70 – KM 188

    Tahap kedua: Diperpanjang hingga KM 210

    Belum ada kepastian sampai kapan one way lokal akan diberlakukan. Korlantas Polri akan terus melakukan pemantauan untuk menentukan waktu pencabutannya.
     

     

  • Pemkab Jembrana rintis desa wisata berbasis pertanian

    Pemkab Jembrana rintis desa wisata berbasis pertanian

    Ciri khas hasil pertanian atau perkebunan itu bisa digunakan untuk menarik wisatawan

    Jembrana, Bali (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, merintis pengembangan desa wisata berbasis pertanian yang dimulai dari lima desa.

    “Desa wisata berbasis pertanian dan perkebunan kami mulai dari lima desa di Kecamatan Melaya. Secara bertahap akan dikembangkan ke kecamatan lain,” kata Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis.

    Dia mengatakan konsep Kawasan Perdesaan Catusari Agrowisata cocok bagi Jembrana dengan kultur agraris yang kuat.

    Ke depannya, kata dia, pihaknya ingin tiap desa yang masuk program itu punya ciri khas seperti desa kakao, desa penghasil pisang, beras dan lain-lain.

    “Ciri khas hasil pertanian atau perkebunan itu bisa digunakan untuk menarik wisatawan,” katanya.

    Komoditas pertanian tersebut, menurut dia, diolah dan dikemas oleh masyarakat bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa untuk memasarkan produk tersebut.

    Hal itu, kata dia, selaras dengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Kawasan Perdesaan dan rencana pembangunan Kawasan Perdesaan Catusari Agrowisata.

    “Tujuan program Kawasan Perdesaan Catursari Agrowista adalah pembentukan dan peningkatan kawasan ekonomi desa,” katanya.

    Sebagai tahap awal, lima desa di Kecamatan Melaya yaitu Candikusuma, Tuwed, Blimbingsari, Nusasari dan Ekasari ditetapkan sebagai Kawasan Catusari Agrowisata.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana I Made Yasa mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah desa melakukan pemanfaatan potensi lokal dikaitkan dengan usaha pengembangan perekonomian desa, khususnya lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

    BUMDes, kata dia, yang diawal pembentukannya hanya bergerak di jasa keuangan mikro, didorong untuk mengembangkan potensi lokal dengan membentuk unit usaha baru di luar jasa keuangan mikro.

    “Di desa yang memiliki potensi wisata juga didorong untuk mengembangkan unit usaha bidang pariwisata,” katanya.

    Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rebound, IHSG terangkat kepastian Danantara dan hasil RUPST Himbara

    Rebound, IHSG terangkat kepastian Danantara dan hasil RUPST Himbara

    Hal ini juga mencerminkan respons terhadap kondisi pasar yang sebelumnya skeptis terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintahan baru.

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat sekaligus Founder Stocknow.id Hendra Wardana menyampaikan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terangkat oleh kejelasan struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    IHSG sempat menyentuh level terendahnya di posisi 5.996,96 pada perdagangan bursa, Senin (24/3) pukul 10.19 WIB, dan saat ini telah menyentuh posisi 6.510,62 atau berbalik menguat (rebound) lebih dari tujuh persen dari level terendahnya.

    “Kenaikan ini didorong oleh kombinasi beberapa faktor utama, terutama aksi buyback saham dan pembagian dividen jumbo oleh bank-bank Himbara, serta kejelasan struktur kepengurusan sovereign wealth fund (SWF) Danantara yang meredakan ketidakpastian pasar,” ujar Hendra, di Jakarta, Kamis.

    Hendra mengatakan pelaku pasar mendapatkan angin segar dari pengumuman susunan kepengurusan BPI Danantara yang dinilai profesional dan berbasis meritokrasi, yang menjadi faktor kunci untuk meredakan kekhawatiran pasar.

    Menurutnya, penunjukan lebih dari 40 direktur dan manajer senior dengan latar belakang profesional global, serta mayoritas berpengalaman di sektor keuangan dan investasi, memberikan sinyal bahwa pemerintah mengadopsi pendekatan pragmatis dalam mengelola ekonomi.

    “Hal ini juga mencerminkan respons terhadap kondisi pasar yang sebelumnya skeptis terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintahan baru,” ujar Hendra.

    Sementara itu, terkait hasil RUPST, aksi buyback saham yang dilakukan oleh Himbara menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap valuasi saham mereka yang dinilai masih undervalued (di bawah harga wajarnya).

    Kemudian, katanya lagi, pembagian dividen besar oleh Himbara telah menjadi daya tarik utama bagi investor yang mencari imbal hasil menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    BPI Danantara telah mengumumkan struktur kepengurusan lengkap di Jakarta, Senin (24/3), dengan semuanya diisi oleh tokoh- tokoh berpengalaman di sektor keuangan dan investasi.

    Sementara itu, dalam RUPST, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp51,73 triliun atau 86,02 persen dari laba bersih 2024, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp43,5 triliun atau 78 persen dari laba bersih 2024.

    Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyepakati pembagian dividen Rp13,95 triliun atau 65 persen dari laba bersih 2024, serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui pembagian dividen Rp751,83 miliar atau 25 persen dari laba bersih 2024.

    Selain itu, Himbara juga memutuskan untuk melakukan aksi buyback, di antaranya BBRI menyetujui melakukan buyback saham sebesar-besarnya Rp3 triliun, BMRI menyetujui buyback saham sebesar-besarnya Rp1,17 triliun, serta BBNI menyetujui rencana buyback saham sebesar-besarnya Rp1,5 triliun.

    Pada Kamis (27/3) sore atau hari terakhir perdagangan bursa menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, IHSG ditutup menguat 38,62 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.510,62, dengan indeks LQ45 naik 3,37 poin atau 0,46 persen ke posisi 735,51.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025