ANTARA – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan kegiatan operasional selama Hari Raya Nyepi, mulai Sabtu, 29 Maret pukul 06.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA. Meski demikian, manajemen bandara menyiapkan penerbangan medis dan penerbangan darurat. (Rita Laura/Rizky Bagus Dhermawan/Rijalul Vikry)
Jenis Media: Ekonomi
-

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, MBG dan Danantara Biang Keroknya?
PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah yang terus melemah hingga mendekati level terendah sejak krisis moneter 1998 disebut bakal membuat ruang fiskal Indonesia “compang-camping”, menurut sejumlah pengamat ekonomi.
Mereka menilai Indonesia rentan tergelincir pada krisis jika tidak ada kebijakan yang bisa mengembalikan kepercayaan investor dan menstabilkan anggaran.
Pada Kamis 27 Maret 2025 pagi, nilai tukar rupiah terpantau bertengger di angka Rp16.600 per dolar AS atau turun 18 poin (minus 0,11%). Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Solikin M. Juhro, menyebut kondisi saat ini berbeda dengan situasi 1998.
“Pelemahan rupiah yang sekarang terjadi secara bertahap dan tidak seperti krisis 1998 ketika rupiah anjlok tajam dalam waktu singkat,” ucapnya.
Namun, pengamat ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, menilai kondisi ini tetap mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
“Makan Bergizi Gratis saja sampai ratusan triliun, jadi ada ketidakpastian mengenai kesehatan fiskal Indonesia,” katanya.
Rupiah Melemah Setelah IHSG Anjlok, Apa Penyebabnya?
Para pengamat ekonomi menuturkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebetulnya sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Namun, situasinya memburuk pada saat periode awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pada bulan November 2024 hingga Januari 2025, rupiah bergerak di rentang Rp15.826-Rp16.355. Kemudian rupiah sempat menguat kembali, tetapi sebulan setelahnya ambruk sampai menyentuh angka Rp16.430.
Puncaknya pada perdagangan Selasa 25 Maret 2025, rupiah ditutup di level Rp16.622, nyaris menyentuh level terendah dalam sejarah yaitu Rp16.900 pada 17 Juni 1998.
Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ketika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, IHSG mengalami kontraksi signifikan.
Pada Oktober 2024, IHSG masih berada di level 7.772, namun terus mengalami penurunan hingga 19,48% dalam lima bulan terakhir.
Pada Selasa 18 Maret 2025, IHSG anjlok 6,12% hingga ke posisi 6.076, yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menghentikan sementara perdagangan saham atau trading halt selama 30 menit.
Direktur Riset Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menilai bahwa kebijakan fiskal yang diambil pemerintah tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran investor.
“Yang terjadi sekarang adalah ketika tidak ada guncangan eksternal sekalipun, kita sudah melukai diri sendiri. Kita sudah di tahap sakit kronis, kalau bisa disebut begitu,” tuturnya.
Menurut Media Wahyudi Askar, Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), ada beberapa faktor utama yang menyebabkan pelemahan rupiah dan IHSG, di antaranya:
Ketidakpastian Kebijakan Fiskal
Pemerintah Prabowo Subianto mengalokasikan Rp171 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang mengakibatkan efisiensi anggaran besar-besaran, termasuk pemangkasan belanja barang hingga 40% dan realokasi subsidi.
“Makan bergizi gratis saja sampai ratusan triliun, jadi ada ketidakpastian mengenai kesehatan fiskal Indonesia,” kata Media Askar. Pembentukan Super Holding BUMN, Danantara
Investor cenderung bersikap hati-hati terhadap super holding ini karena dianggap terburu-buru dan dipenuhi kepentingan politik. Melemahnya Konsumsi Domestik dan PHK Massal
Banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tutupnya pabrik-pabrik memperparah situasi ekonomi domestik. Ketidakpastian Politik dan Demokrasi
Penguatan peran militer setelah pengesahan Undang-Undang TNI menimbulkan kekhawatiran terhadap independensi lembaga negara dan kebebasan pasar. Faktor Global: Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi Dunia
Perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif AS dan perlambatan permintaan dari China turut memperburuk situasi.
Apakah Indonesia Akan Mengalami Krisis?Muhammad Andri Perdana, Direktur Riset Bright Institute, memprediksi rupiah akan mencapai keseimbangan baru di angka Rp16.500 per dolar AS. Namun, pelemahan rupiah ini berisiko membebani fiskal negara karena meningkatkan biaya pembayaran utang dalam dolar AS.
“Dengan tingkat depresiasi sekarang, bisa dibilang keuangan negara sudah cukup compang-camping. Ekonomi Indonesia tidak resilient sama sekali seperti yang dikatakan pejabat,” katanya.
Jika situasi tidak segera diperbaiki, Indonesia bisa mengarah pada krisis yang lebih dalam, terutama jika terjadi guncangan eksternal besar.
Apa Dampak Pelemahan Rupiah?
Menurut Andri Perdana, dampak melemahnya nilai tukar rupiah akan segera dirasakan oleh masyarakat.
“Sektor manufaktur yang mengandalkan bahan baku impor pasti akan terpukul. Seperti industri makanan berbahan dasar kedelai impor yang harga produksinya membengkak,” ucapnya.
Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), menegaskan bahwa harga kedelai impor sudah naik drastis.
“Jadi kenaikannya sudah lebih dari 10%. Kami para perajin tempe dan tahu sudah mengurangi produksi sejak awal bulan ini karena harga bahan baku yang terus naik,” ujarnya.
Dampak lain dari pelemahan rupiah adalah meningkatnya risiko PHK. Perusahaan yang mengandalkan bahan baku impor kemungkinan besar akan mengurangi produksi dan merumahkan pekerja.
Kebijakan Apa yang Harus Diambil Pemerintah?
Ekonom Media Askar menyarankan pemerintah untuk memperbaiki sentimen terhadap investor dengan menstabilkan keuangan negara.
“Enggak bisa pemangkasan anggaran dilakukan sementara penerimaan negara turun drastis. Kita butuh regulasi yang lebih jelas dan tidak menghambat investasi asing,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa harga pangan lebih penting dibandingkan anjloknya IHSG.
“Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, yang penting pangan aman, negara aman,” ucapnya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.
Namun, para ekonom berpendapat bahwa narasi yang dikemukakan pemerintah saat ini bertolak belakang dengan kenyataan.
“Makanya yang pertama harus disadari, ekonomi kita sangat terbatas. Apa yang disampaikan Presiden Prabowo seakan-akan ekonomi kita semakin baik dan membawa rasa optimistis, tapi tidak sesuai kenyataan,” kata Andri Perdana, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.
Pemerintah kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengembalikan kepercayaan investor, memperbaiki kebijakan fiskal, serta mengurangi ketergantungan pada impor guna menghindari krisis yang lebih dalam.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

BRI Tetap Beroperasi saat Libur Lebaran! Ini Jadwal & Layanan Weekend Banking yang Harus Kamu Tahu
Jakarta: Libur Lebaran sering kali membuat banyak orang khawatir soal kebutuhan transaksi perbankan. Tapi tenang, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tetap beroperasi dengan layanan terbatas dan weekend banking selama periode libur Ramadhan dan Idulfitri 2025.
Simak jadwal lengkapnya agar transaksi kamu tetap lancar!
Weekend Banking BRI
Buat kamu yang butuh layanan perbankan saat akhir pekan, melansir Antara, Jumat, 28 Maret 2025, BRI menghadirkan weekend banking di 66 kantor cabang pada tanggal 5-6 April 2025.
Layanan ini cocok buat nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan tanpa harus menunggu hari kerja.
Layanan terbatas saat libur lebaran
Selain weekend banking, BRI juga menyediakan layanan terbatas di 104 kantor cabang pada beberapa tanggal tertentu, yaitu:30 Maret 2025
2 April 2025
4 April 2025
Namun, khusus tanggal 30 Maret 2025, seluruh kantor cabang BRI di Bali tidak beroperasi karena masih dalam rangkaian Hari Raya Keagamaan.
Jam operasional khusus selama libur lebaran
Agar nasabah bisa tetap melakukan transaksi dengan nyaman, BRI menetapkan jam operasional khusus:
30 Maret dan 2 April 2025: Pukul 08.00 – 12.00 WIB
4 April 2025: Pukul 08.00 – 15.00 waktu setempat
Layanan yang tersedia selama libur lebaran
BRI memastikan berbagai kebutuhan transaksi tetap bisa dilakukan selama libur panjang. Beberapa layanan yang tersedia, antara lain:Pembukaan rekening baru
Setoran dan penarikan tunai
Layanan kartu debit BRI
Registrasi e-banking
Setoran penerimaan negara dan pajakMeski ada layanan terbatas, BRI tetap mendorong nasabah untuk menggunakan layanan digital agar transaksi lebih mudah dan cepat. Kamu bisa memanfaatkan:
BRImo untuk transfer, bayar tagihan, hingga top-up e-wallet
Internet Banking BRI untuk berbagai transaksi keuangan
ATM BRI yang tersedia 24 jam di seluruh Indonesia“Dengan layanan ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transaksi nasabah dengan lebih optimal,” ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi.
Jadi, nggak perlu khawatir! Dengan layanan weekend banking dan fasilitas digital BRI, transaksi kamu tetap aman dan nyaman selama libur Lebaran. Selamat menikmati liburan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)
-
Pedagang Pasar Tanah Abang Ngeluh Penjualan Lebaran 2025 Anjlok 50%
Bisnis.com, JAKARTA — Pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluh bahwa penjualan jelang Lebaran 2025 menurun dibandingkan penjualan jelang Lebaran 2024.
Destiana (20), karyawan di salah satu toko penjual pakaian perempuan hingga anak di Lantai 1 Blok C Central Tanah Abang, mengungkapkan terjadi penurunan penjualan sekitar 50% pada Lebaran tahun ini dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Perempuan yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak 2023 itu mengaku kini omzet kotor tokonya rata-rata Rp10 juta per hari. Menurutnya, penurunan pengunjung di Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2024.
“[Jelang Lebaran 2025] biasa aja, kayak hari-hari biasa. Jauh banget menurunnya,” kata Desti saat ditemui Bisnis di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).
Senada, penurunan omzet juga dialami Rendi (21), salah satu karyawan di toko penjual kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.
Dia tidak menampik bahwa terjadi peningkatan pengunjung jelang Lebaran kali ini. Hanya saja, peningkatannya tidak sesignifikan tahun lalu.
“Mendingan [Lebaran] tahun kemarin. Kalau tahun sekarang turun,” ungkap Rendi saat ditemui Bisnis, Jumat (23/3/2025).
Padahal, sambungnya, omzet rata-rata per hari tokonya jelang Lebaran 2024 bisa mencapai Rp4 juta namun kini sekitar Rp1 juta.
Pria yang sudah berdagang di Pasar Tanah Abang sejak 2020 itu pun berharap adanya upaya promosi yang lebih dari pemerintah provinsi. Selain itu, dia berharap ada kemudahan pendanaan bagi warga yang ingin membuka toko sendiri.
Tanah Abang Tetap Padat
Pantauan Bisnis di lokasi pada siang hingga sore hari, ribuan masyarakat mulai hilir mudik di Pasar Tanah Abang pada H-3 Lebaran. Mulai dari Jembatan Penyeberangan Multiguna hingga Gedung Central Tanah Abang, orang-orang harus berjalan selangkah demi selangkah karena kepadatan pengunjung.
Sejak dulu, Pasar Tanah Abang memang kerap menjadi pilih favorit penduduk Jakarta dan sekitarnya untuk membeli pakaian terutama jelang Lebaran. Sebagai salah satu pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang memang menyediakan berbagai pilihan mode baju hingga celana.
Nadia (21) misalnya, rela datang dari Tangerang Selatan untuk berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang. Bahkan, ini pertama kalinya Nadia berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Dia tidak menampik bahwa sekarang sudah lebih mudah berbelanja melalui pasar daring (online). Kendati demikian, Nadia mengaku lebih suka berbelanja langsung.
“Beli di tokonya langsung itu lebih bisa nawar, terus kalau beli online juga barangnya lama nyampai,” ujarnya saat ditemui Bisnis usai berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).
Sementara dari sisi harga, Nadia mengungkapkan tidak ada selisih yang jauh beda dari toko daring dan toko langsung di Pasar Tanah Abang.
Dia tidak menyangka Pasar Tanah Abang bisa sangat ramai. Kendati demikian, secara umum dia menyatakan puas berbelanja di Pasar Tanah Abang.
-

CBDK Buyback Saham Rp1 Triliun untuk Perkuat Fundamental dan Kepercayaan Pasar – Halaman all
CBDK mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1 triliun mulai dari 27 Maret 2025 hingga 26 Juni 2025.
Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 21:29 WIB
istimewa
RENCANA BUYBACK SAHAM – Ilustrasi rencana buyback saham dan IHSG saham. CBDK mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1 triliun mulai dari 27 Maret 2025 hingga 26 Juni 2025.
TRIBUNNEWS.COM – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1 triliun. Buyback ini akan berlangsung mulai 27 Maret 2025 hingga 26 Juni 2025, dengan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai pihak yang akan melakukan pembelian saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Keputusan buyback ini diambil sebagai langkah strategis untuk menjaga keyakinan terhadap pertumbuhan jangka panjang Perseroan serta menyeimbangkan fundamental perusahaan dengan volatilitas pasar. CBDK juga menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk menjaga tingkat kepercayaan pemangku kepentingan agar tetap mendukung keberlanjutan bisnis Perseroan.
Likuiditas Terjaga, Buyback Tanpa Mengganggu Keuangan
Pembelian kembali saham ini menunjukkan bahwa CBDK memiliki likuiditas yang memadai untuk menjalankan buyback tanpa mengganggu kondisi keuangan maupun operasionalnya. Perseroan akan menggunakan kas internal sebagai sumber pendanaan buyback, sesuai dengan ketentuan POJK 29/2023. Dana yang digunakan dalam aksi ini dipastikan tidak berasal dari:
Dana hasil IPO
Pinjaman atau utang dalam bentuk apa pun
Sumber yang dapat mengganggu kemampuan keuangan Perseroan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempoCBDK menegaskan bahwa buyback ini tidak akan berdampak negatif secara material terhadap kinerja operasional maupun pendapatan Perseroan. Dengan modal yang kuat serta arus kas yang sehat, CBDK optimistis aksi ini akan semakin memperkokoh fundamental bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Bergabung jadi Anggota Bank Bentukan China-Rusia di BRICS (NCD), Indonesia Bisa Cicil 7 Tahun
Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia bakal menyiapkan investasi dalam bentuk setoran kepada New Development Bank (NDB) sebagai syarat untuk memeroleh keanggotaan.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan Indonesia akan bergabung dengan NDB. Bank pembangunan multilateral yang dirintis negara BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) itu mensyaratkan sejumlah ketentuan bagi Indonesia untuk bergabung.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa NDB meminta Indonesia untuk berinvestasi dalam bentuk uang sebagai syarat bergabung ke bank negara-negara BRICS itu.
“Indonesia sebagai anggota BRICS punya jatah untuk ikut dalam New Development Bank. Kemarin Bapak Presiden sudah putuskan kita akan masuk di sana, dan ada formulanya. Dari formula itu kita diminta untuk investasi dalam bentuk uang,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini (26/3/2025).
Airlangga menyebut pihaknya sudah mendapatkan nilai besaran setoran yang harus diinvestasikan Indonesia ke NDB sebagai anggota. Dia mensinyalkan bahwa pembayaran setoran itu bisa dilakukan dalam 7 tahun.
“[Nilai setorannya] ada di sini [handphone], saya belum lihat. Pokoknya bayarnya bisa dalam 7 tahun,” kata politisi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Indonesia akan bergabung menjadi salah satu negara anggota dari NDB. Pemerintah RI akan segera menempuh prosedur untuk memeroleh keanggotaan penuh di bank pembangunan tersebut.
Pernyataan Prabowo disampaikan setelah menerima kunjungan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Prabowo menjelaskan bahwa sebelum pertemuan ini, tim dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan NDB telah melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Dari hasil pertemuan tersebut, dan undangan resmi untuk menjadi anggota yang telah disampaikan, Indonesia menyatakan bakal menempuh proses keanggotaan NDB.
“Kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota New Development Bank dan kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita sudah menilai, dan dengan pembicaraan dengan tim keuangan kita, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Untuk diketahui, NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara anggota BRICS pada Juli 2014. Bank pembangunan itu berpusat di Shanghai, dan juga berada di Afrika.
Fungsi NDB antara lain untuk membiayai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan mendorong ekonomi negara-negara berkembang. NDB telah memiliki modal awal sebesar US$100 miliar yang telah dikontribusi oleh negara-negara pendirinya.
Di sisi lain, Presiden NDB Dilma Vana Rousseff menyatakan Indonesia adalah negara yang memiliki peran penting dalam kawasan Asia dan dunia, sekaligus untuk bank pembangunan BRICS itu.
Dilma mengatakan bahwa NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang dibangun oleh emerging markets dan negara-negara maju (developed). Oleh karena itu, bank tersebut berfungsi untuk membantu negara-negara tersebut.
“Ini adalah bank selatan global. Indonesia, sebagai negara yang besar di kawasan selatan global, bank punya kepentingan untuk mengajak Indonesia ke dalam keanggotaan,” ujar Dilma pada kesempatan yang sama.
-
H-3 Lebaran, Pasar Tanah Abang Masih Dipadati Pengunjung
Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Jakarta dan sekitarnya mulai memadati Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memburu baju Lebaran pada Jumat (27/3/2025).
Pantauan Bisnis di lokasi pada siang hingga sore hari, ribuan masyarakat mulai hilir mudik di Pasar Tanah Abang pada H-3 Lebaran. Mulai dari Jembatan Penyeberangan Multiguna hingga Gedung Central Tanah Abang, orang-orang harus berjalan selangkah demi selangkah karena kepadatan pengunjung.
Sejak dulu, Pasar Tanah Abang memang kerap menjadi pilih favorit penduduk Jakarta dan sekitarnya untuk membeli pakaian terutama jelang Lebaran. Sebagai salah satu pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang memang menyediakan berbagai pilihan mode baju hingga celana.
Nadia (21) misalnya, rela datang dari Tangerang Selatan untuk berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang. Bahkan, ini pertama kalinya Nadia berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Dia tidak menampik bahwa sekarang sudah lebih mudah berbelanja melalui pasar daring (online). Kendati demikian, Nadia mengaku lebih suka berbelanja langsung.
“Beli di tokonya langsung itu lebih bisa nawar, terus kalau beli online juga barangnya lama sampai,” ujarnya saat ditemui Bisnis usai berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).
Sementara dari sisi harga, Nadia mengungkapkan tidak ada selisih yang jauh beda dari toko daring dan toko langsung di Pasar Tanah Abang.
Dia tidak menyangka Pasar Tanah Abang bisa sangat ramai. Kendati demikian, secara umum dia menyatakan puas berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Lebih Sepi Dibandingkan Tahun Lalu
Kendati sudah dipadati pengunjung, para pedagang di Pasar Tanah Abang mengaku penjualan pada Lebaran tahun ini tidak sebanyak Lebaran tahun lalu.
Destiana (20), karyawan di salah satu toko penjual pakaian perempuan hingga anak di Lantai 1 Blok C Central Tanah Abang, mengungkapkan terjadi penurunan penjualan sekitar 50% pada Lebaran 2025 dibandingkan Lebaran 2024.
Perempuan yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak 2023 itu mengaku kini omzet kotornya rata-rata Rp10 juta per hari. Menurutnya, penurunan pengunjung di Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2024.
“[Jelang Lebaran 2025] biasa aja, kayak hari-hari biasa. Jauh banget menurunnya,” kata Desti saat ditemui Bisnis di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).
Senada, penurunan omzet juga dialami Rendi (21), salah satu karyawan di toko penjual kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.
Dia tidak menampik bahwa terjadi peningkatan pengunjung jelang Lebaran kali ini. Hanya saja, peningkatannya tidak sesignifikan tahun lalu.
“Mendingan [Lebaran] tahun kemarin. Kalau tahun sekarang turun,” ungkap Rendi saat ditemui Bisnis, Jumat (23/3/2025).
Padahal, sambungnya, omzet rata-rata per hari jelang Lebaran 2024 bisa mencapai Rp4 juta namun kini sekitar Rp1 juta.
Pria yang sudah berdagang di Pasar Tanah Abang sejak 2020 itu pun berharap adanya upaya promosi yang lebih dari pemerintah provinsi. Selain itu, dia berharap ada kemudahan pendanaan bagi warga yang ingin membuka toko sendiri.
-

Lebaran Tanpa Cemas! Tips Menjaga Keamanan Uang Lebaran setelah Ditukar
PIKIRAN RAKYAT – Setelah menukar uang Lebaran, menjaga keamanannya menjadi hal yang tak kalah penting. Dengan banyaknya aktivitas dan keramaian, uang yang baru ditukar rentan menjadi sasaran kejahatan.
Agar uang Lebaran Anda tetap aman dan dapat digunakan dengan tenang, simak beberapa tips berikut untuk melindunginya dari potensi risiko.
Simpan uang di tempat aman
Sebelum berangkat, pilihlah dompet yang memiliki fitur keamanan seperti kunci atau resleting. Hindari membawa terlalu banyak uang tunai dalam satu waktu. Selain itu, jika memungkinkan simpanlah uang di brankas rumah untuk mengurangi risiko pencurian.
Waspada saat bertransaksi
Saat melakukan transaksi, pilih lokasi yang ramai dan aman. Hindari tempat sepi yang biasa menjadi target kejahatan. Anda juga harus selalu waspada terhadap orang-orang di sekitar Anda.
Jangan tampilkan uang secara terbuka
Hindari menunjukan uang tunai di depan umum, simpan uang di dalam tas atau dompet dan hanya keluarkan saat diperlukan. Ini membantu Anda terlihat tidak menonjol.
Laporkan kejadian Mencurigakan
Jika Anda menjadi korban kejahatan atau melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk mencegah kejadian serupa terjadi pada orang lain.
Agar uang Lebaran tetap aman, langkah-langkah kecil seperti ini bisa membantu mengamankan uang Anda. Dengan begitu, Anda bisa merayakan Lebaran tanpa rasa khawatir dan lebih fokus menikmati waktu bersama keluarga.***(Rahmita Adinda/Unpad)
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Begini Cara PGN Menjamin Keamaanan Suplai Energi Bersih Selama Lebaran
Jakarta: Libur Lebaran selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Namun, di balik kemeriahan perayaan, aspek keamanan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama, terutama dalam penyediaan energi.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina memastikan layanan gas bumi tetap aman dan andal selama periode libur panjang. Bagaimana cara PGN menjaga keamanan operasionalnya?
Keamanan operasional jadi prioritas selama libur Lebaran
PGN terus mengutamakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam setiap lini operasionalnya. Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama perusahaan.
“Sebagai penyedia energi bersih nasional dan mengelola infrastruktur gas bumi dengan risiko operasional yang tinggi, kami berkomitmen untuk menjalankan operasi yang aman, selamat dan andal,” ungkap Arief dalam katerangan tertulis, Jumat, 28 Maret 2025.Sepanjang tahun 2024, PGN berhasil mencatatkan zero number of accident dan zero recordable accident rate, yang berarti tidak ada insiden fatal di area operasional. PGN bertekad mempertahankan pencapaian ini selama masa libur panjang Idul Fitri.
Menjaga kelancaran pasokan gas untuk rumah tangga dan industri
Sebagai penyedia gas bumi untuk sektor rumah tangga, industri, hingga transportasi, PGN memastikan pasokan energi tetap terjaga selama periode liburan.
PGN juga turut berpartisipasi dalam Satgas RAFI 2025 Pertamina guna menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.
Untuk menjamin kelancaran layanan, PGN melakukan berbagai langkah strategis, seperti:Pemantauan 24/7 terhadap jaringan distribusi gas.
Patroli rutin guna memastikan infrastruktur tetap dalam kondisi aman.
Peningkatan respons cepat dalam menangani keluhan pelanggan.
Peningkatan Keamanan di Wilayah OperasionalSelain itu, pengawasan terhadap pekerjaan berisiko tinggi ditingkatkan guna meminimalisir potensi risiko. PGN juga bekerjasama dengan aparat penegak hukum jika diperlukan dalam pengamanan wilayah operasional.
Pemeriksaan SDM dan Peralatan Secara Berkala
Untuk memastikan semua personel dalam kondisi optimal, PGN menerapkan daily check-up bagi seluruh perwira yang bertugas.
Pemeriksaan berkala juga dilakukan terhadap peralatan kerja guna memastikan semuanya beroperasi dengan aman dan efisien.
Saat ini, PGN mengelola lebih dari 33.000 km jaringan pipa gas, dua Floating Storage Regasification Units (FSRUs), terminal regasifikasi berbasis darat, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. Seluruh infrastruktur ini diawasi dengan ketat agar dapat beroperasi dengan standar keamanan tertinggi.
“PGN menerapkan daily check-up bagi seluruh perwira yang bertugas untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap prima. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap peralatan kerja secara berkala agar selalu dalam kondisi optimal dan dapat beroperasi dengan aman,” jelas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)
-

H-4 Lebaran, 55.377 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol MBZ – Halaman all
JJC mencatat adanya lonjakan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ
Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 20:16 WIB
Istimewa
LONJAKAN PEMUDIK – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) mencatat adanya lonjakan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H-4 Lebaran 2025
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) mencatat adanya lonjakan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H-4 Lebaran 2025 atau tanggal 27 Maret.
PT JJC selaku pengelola mencatat ada 55.377 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Tol MBZ atau meningkat sebesar 145,88 persen dari lalu lintas normal sebanyak 22.522 kendaraan.
GM Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni mengungkap pihaknya telah mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Tol MBZ sejak H-10 hingga H-4 Lebaran 2025.
Selama periode tersebut, sebanyak 275.419 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Tol MBZ.
Angka tersebut meningkat 58,18 persen dari lalu lintas normal sebanyak 174.120 kendaraan.
“PT JJC mengimbau kepada pengguna jalan tol yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ agar selalu mengutamakan keselamatan,” kata Desti dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).
Desti mengatkan pengguna perlu mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima.
Lalu, memperhatikan kecukupan BBM dan daya Listrik kendaraan, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
