Jenis Media: Ekonomi

  • Berburu gabah di Karawang demi ketahanan pangan

    Berburu gabah di Karawang demi ketahanan pangan

    Dengan kata lain, mustahil Bulog Karawang gagal menyerap gabah yang ditargetkan sebanyak 75 ribu ton.

    Karawang (ANTARA) – Ada kabar baik bagi petani untuk memperoleh keuntungan dari hasil panennya; kini Bulog Karawang sedang gencar-gencarnya memburu gabah kering panen langsung ke petani.

    Harga pembelian gabah kering panen yang ditawarkan Bulog ini juga cukup bagus, mencapai Rp6.500 per kilogram. Itu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025.

    Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang logistik pangan, Bulog tidak mungkin membeli gabah dengan harga yang merugikan petani, karena sudah ada ketentuan mengenai harga pembelian dari pemerintah.

    Hal tersebut harus diperhatikan karena dari tahun ke tahun harga pembelian pemerintah terhadap gabah kering panen ini terus berubah.

    Pada 2022 harga pembelian pemerintah terhadap gabah kering panen sebesar Rp4.200 per kilogram. Kemudian berubah menjadi Rp5.000 per kilogram di 2023. Lalu 2024 menjadi Rp6.000 per kilogram, dan naik menjadi Rp6.500 per kilogram pada 2025.

    Jadi upaya Bulog Karawang yang sedang memburu gabah tersebut harus benar-benar dimanfaatkan oleh petani. Jangan sampai produksi padi petani secara terus-menerus jatuh ke tangan tengkulak yang kerap membeli gabah di bawah standar.

    Kepala Perum Bulog Karawang Umar Said menyebutkan bahwa pihaknya memang berkewajiban menyerap gabah langsung ke petani guna memenuhi target penyerapan gabah kering panen pada tahun ini yang mencapai 75 ribu ton.

    Penyerapan gabah kering panen yang dihasilkan dari petani itu selanjutnya akan diproses menjadi beras yang kemudian menjadi bagian dari stok cadangan beras pemerintah. Ini sesuai dengan tujuan keberadaan Bulog, yakni memastikan ketersediaan pangan nasional dan menjaga semangat petani.

    Untuk memastikan ketersediaan pangan nasional, maka Bulog harus terus menggencarkan serapan gabah. Sedangkan untuk menjaga semangat petani, Bulog harus langsung membeli gabah ke petani dengan harga tinggi, minimal sesuai dengan harga pembelian pemerintah yang telah ditetapkan.

    Jika dilihat dari potensi pertanian di Karawang yang merupakan daerah lumbung pangan, sebenarnya tidak sulit bagi Bulog Karawang untuk menyerap gabah langsung ke petani. Luas lahan areal persawahan di wilayah Karawang mencapai sekitar 94 hektare dengan rata-rata produksi padi mencapai 60,16 kuintal per hektare.

    Tahun ini saja, Dinas Pertanian Karawang menargetkan produksi padi mencapai 1,4 juta ton. Dengan begitu, jika dikaitkan dengan target serapan gabah Bulog, maka potensi serapan gabah di wilayah Karawang ini sangat menjanjikan. Dengan kata lain, mustahil Bulog Karawang gagal menyerap gabah yang ditargetkan sebanyak 75 ribu ton.

    Meski demikian, untuk memudahkan Bulog melakukan penyerapan gabah langsung dari petani, perlu ada kerja sama berbagai pihak. Artinya, Bulog tidak bisa berjalan sendiri dalam melakukan penyerapan gabah. Dalam hal ini diperlukan peran serta pemerintah desa, pemerintah kecamatan, serta jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang.

    Ketua Komisi II DPRD Karawang Mumun Maemunah menekankan agar Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan setempat dapat ikut berperan membantu petani agar hasil produksinya bisa terserap oleh Bulog setempat.

    Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara petani, Bulog, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan agar penyerapan gabah petani oleh Bulog berjalan dengan maksimal.

    Bentuk kerja sama ini bisa diterapkan dengan melakukan sosialisasi kepada petani mengenai Bulog yang kini tengah menggencarkan serapan gabah dengan harga tinggi. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan pendampingan terhadap petani yang tengah panen, untuk selanjutnya disambungkan dengan Bulog Karawang.

    Libatkan TNI

    Perum Bulog Karawang melibatkan jajaran TNI dan pemerintah daerah dalam melakukan penyerapan gabah petani untuk memenuhi target penyerapan gabah kering panen.

    Kepala Bulog Karawang Umar Said optimistis target serapan gabah itu dapat tercapai. Hal itu disampaikan karena dalam melakukan penyerapan gabah petani, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat serta jajaran TNI dari Kodim yang akan memberikan informasi mengenai lokasi panen.

    Sehingga Bulog bisa menjemput atau datang langsung ke lokasi untuk melakukan pembelian. Begitu juga dengan pemerintah daerah, diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang lokasi panen.

    Selain itu, ada juga 15-20 mitra kerja Bulog yang dilibatkan dalam penyerapan gabah petani tersebut.

    Mitra kerja pengadaan Bulog ini adalah perusahaan yang berbadan hukum, badan usaha, usaha perseorangan, serta kelompok tani atau gabungan kelompok tani.

    Mitra kerja Bulog ini harus memenuhi persyaratan untuk melakukan kerja sama pengadaan gabah/beras dan pangan lainnya. Persyaratan itu telah ditentukan oleh Bulog.

    Serapan gabah berjalan optimal

    Perum Bulog Karawang saat ini memang tengah menggenjot penyerapan gabah kering panen langsung ke petani. Itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memberikan harga gabah yang layak dan stabil kepada petani.

    Kepala Bulog Karawang Umar Said menyampaikan bahwa realisasi penyerapan gabah kering panen hingga pertengahan Maret 2025 cukup bagus, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.

    Hingga Maret, penyerapan gabah Bulog Karawang sebenarnya ditargetkan mencapai 16.700 ton. Namun realisasinya sudah mencapai 22.800 ton gabah. Jadi pencapaian realisasinya mencapai 136 persen dari target.

    Hingga April, serapan gabah langsung ke petani diharapkan mencapai 1.000-2.000 ton per hari.

    Ia mengimbau petani agar dapat bersama-sama menjaga hasil panen gabahnya dengan perlakuan panen dan pascapanen yang baik. Upaya itu, antara lain, dengan melakukan panen sesuai dengan umur panen optimal, menggunakan alat yang tepat, dan melakukan pembersihan setelah perontokan serta melakukan penyimpanan yang sesuai sehingga dapat menghindari gabah menjadi rusak, berjamur, atau berkecambah.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • 45 Persen Warga Mudik Sembari Berwisata Kuliner, 3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit  – Halaman all

    45 Persen Warga Mudik Sembari Berwisata Kuliner, 3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini menjadi kesempatan masyarakat untuk mudik merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Tapi data terbaru menunjukkan, 45 persen masyarakat Indonesia yang mudik Lebaran memanfaatkan momen tersebut untuk berwisata dan menikmati pengalaman kuliner.

    Data tersebut juga mengungkap 42 persen masyarakat Indonesia sudah merencanakan perjalanan
    selama libur Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati liburan.

    Sebanyak 45 persen wisatawan eksplorasi kuliner lokal yang menjadi menu khas favorit di kampung halaman serta  mencoba restoran populer dan jajanan kaki lima yang sedang tren.

    Di Lebaran 2025 ini diprediksi hampir 150 juta orang akan melakukan perjalanan untuk bersilaturahmi dan mencari pengalaman baru.

    “Masyarakat semakin cermat dalam merencanakan libur Lebaran mereka, salah satunya dengan menggabungkan tradisi dan liburan yang fleksibel sesuai preferensi mereka,” ungkap President Traveloka, Caesar Indra.

    Dia menyebutkan, tren perjalanan Lebaran 2025 memiliki karakter liburan yang fleksibel dan berbasis pengalaman.

    Selain mudik, 37 persen yang melakukan perjalanan di libur Lebaran memutuskan pulang kampung sementara 42 persen lainnya memilih untuk berlibur di dalam atau luar negeri.

    Menurut dia ini menunjukkan pergeseran tren perjalanan dengan durasi lebih panjang dan
    fleksibel.

    Dia menegaskan, wisata kuliner jadi kegiatan yang paling banyak diagendakan dimana 45 persen
    wisatawan mengatakan memilih makan di luar, menjajaki kuliner kaki lima, dan mencoba
    restoran baru

    Selain itu, kenyamanan menjadi faktor utama dalam memilih moda transportasi di mana sebanyak
    54 persen memilih pesawat, 25 persen menggunakan kendaraan pribadi, dan 12 persen naik kereta.

    “Preferensi pilihan transportasi ini mencerminkan beragam gayaperjalanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing wisatawan,” ujarnya.

    Sementara kota destinasi favorit di libur Lebaran dan untuk wisata kuliner adalah Yogyakarta, Bandung, dan Bali.

    Sementara, untuk ke luar negeri, adalah Singapura, Malaysia dan Thailand.

    Banyak keluarga dan kelompok wisatawan dalam jumlah kecil memperpanjang libur Lebaran mereka dengan menginap di hotel dan villa premium selama 3-4 hari.

    “Popularitas slow travel semakin diminati, dengan wisatawan yang mengutamakan eksplorasi kuliner dan aktivitas berbasis alam dibandingkan jadwal perjalanan yang padat,” ungkapnya.

    “Mereka lebih memilih menikmati waktu bersantap dengan santai, menjelajahi pemandangan alam yang indah, dan meresapi pengalaman budaya secara lebih mendalam,” ujar Cesar.

    Berkenaan dengan libur Lebaran ini pihaknya menggelar program Traveloka Lebaran Liburan mulai dari 11 Maret hingga 6 April 2025 berupa diskon hingga 50 persen dan kupon hingga Rp 1 juta. (tribunnews/fin) 

     

  • PIS salurkan bantuan program BerSEAdekah Ramadhan di wilayah operasi

    PIS salurkan bantuan program BerSEAdekah Ramadhan di wilayah operasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina International Shipping (PIS), selaku Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina (Persero), menyalurkan bantuan dan energi kebaikan melalui program BerSEAdekah di wilayah operasional baik di dalam maupun luar negeri dalam rangka Ramadhan 2025.

    Corporate Secretary PIS Muhammad Baron dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan program BerSEAdekah selama Ramadhan merupakan cerminan semangat para perwira PIS untuk terus menyalurkan energi kebaikan kepada masyarakat dalam kondisi apapun.

    “Sejumlah kegiatan digagas secara sukarela dan didanai secara mandiri oleh perwira sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya.

    Menurut Baron, bantuan dan energi kebaikan, yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut, disalurkan di antaranya untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di area Jakarta dan Bekasi.

    Untuk bantuan tersebut, PIS menyalurkan kebutuhan utama yang diperlukan masyarakat terdampak, mulai dari perahu karet, bahan makanan pokok, dan alat kebersihan dengan nilai mencapai Rp75 juta.

    Ditambah, PIS juga menurunkan sejumlah pekerja yang menjadi relawan untuk membantu meringankan beban masyarakat.

    Selain itu, PIS juga menggelar kegiatan santunan Ramadhan kepada anak-anak yatim piatu, pembagian takjil kepada masyarakat, pembagian paket sembako, penyaluran bantuan pendidikan kepada anak-anak jalanan, serta donasi lainnya.

    Untuk program BerSEAdekah yang fokus pada pemberian santunan, penyediaan takjil, serta paket sembako bagi masyarakat, total bantuan yang disalurkan mencapai sekitar Rp350 juta dan menjangkau 3.500 penerima manfaat yang tersebar di wilayah ring 1 operasional PIS.

    Dalam kegiatan tersebut, terdapat juga partisipasi sukarela para perwira PIS dan Persatuan Wanita Patra (PWP) PIS.

    Program tersebut tak hanya berlangsung di wilayah operasional Indonesia, tetapi juga di kantor cabang perusahaan di luar negeri.

    Program BerSEAdekah, yang diselenggarakan Pertamina International Shipping (PIS), dalam rangka Ramadhan 2025. ANTARA/HO-PT Pertamina International Shipping (PIS)

    Di antaranya, PIS Asia Pacific (PIS AP), yang menggelar program BerSEAdekah dengan menyerahkan donasi kepada Muslimin Trust Fund Association and Darul Ihsan Orphanage, Masjid Haji Muhammad Salleh, serta Makam Habib Nuh di Singapura.

    PIS Middle East juga berpartisipasi dengan menyalurkan bantuan untuk anak yatim melalui KMMI (Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia).

    Baron menambahkan rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan suci, tetapi juga memperkuat semangat berbagi dan kepedulian sosial di antara para perwira PIS.

    “Kami berharap program BerSEAdekah dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, serta mempererat hubungan antara perusahaan dan komunitas di sekitar wilayah operasional kami,” sebut Baron.

    Rangkaian kegiatan juga sejalan dengan komitmen PIS dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera serta SDG 6 tentang ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak.

    Selain itu, aksi sosial tersebut juga mencerminkan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta nilai keberlanjutan yang diusung oleh PIS dalam setiap aktivitasnya.

    “Melalui program sosial ini, PIS terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dampak positif ini tidak hanya melalui layanan logistik maritim yang andal, tetapi juga melalui inisiatif sosial yang berkelanjutan,” jelas Baron.​​​​​​

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ribuan masyarakat mudik melalui Pelabuhan Sampit Kalteng

    Ribuan masyarakat mudik melalui Pelabuhan Sampit Kalteng

    Sampit (ANTARA) – Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mencatat ribuan masyarakat telah melakukan perjalanan mudik menggunakan angkutan laut.

    Data di Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Sampit, Sabtu tercatat bahwa dari 21 Maret 2025 hingga kini maka jumlah pemudik yang berangkat dari pelabuhan tersebut 7.310 penumpang, sedangkan penumpang turun sekitar 2.000 orang.

    “Aktivitas pemudik di Pelabuhan Sampit berjalan lancar dan aman terkendali,” kata Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Sampit Gusti Muchlis.

    Keberangkatan terakhir sebelum Lebaran adalah hari ini yakni KM Ferry VI milik PT Dharma Lautan Utama dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah.

    Pihaknya belum menerima informasi dari PT Dharma Lautan Utama terkait jumlah penumpang yang diberangkatkan namun jika mengacu pada kapasitas kapal diperkirakan mampu menampung lebih dari 500 penumpang.

    Sementara itu, kemarin ada dua kapal yang diberangkatkan dengan total jumlah penumpang sebanyak 1.998 orang.

    Dua kapal ini meliputi KM Kelimutu dari PT Pelni (Persero) yang mengangkut 1.298 penumpang tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan waktu keberangkatan 13:00 WIB.

    Kemudian, KM Kirana III dari PT Dharma Lautan Utama yang mengangkut 700 penumpang tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Provinsi Jawa Timur dengan waktu keberangkatan 14:00 WIB.

    Proses embarkasi dilaksanakan dua jam sebelum jadwal keberangkatan kapal untuk mengurai penumpang agar tidak berdesak-desakan ketika memasuki kapal, sehingga semua berjalan aman dan lancar.

    “Keberangkatan kemarin merupakan call ke tujuh dan delapan dari total sembilan call yang disiapkan untuk arus mudik sebelum Lebaran, artinya hanya tersisa satu call lagi yang dijadwalkan hari ini,” ucapnya.

    Ia menambahkan bahwa karena kebijakan efisiensi anggaran periode Posko Angkutan Laut Lebaran tahun ini lebih singkat dari tahun-tahun sebelumnya.

    Jika biasanya posko dimulai pada H-15 hingga H+15 Lebaran, tahun ini hanya pada H-10 hingga H+1-0 Lebaran.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berkah Lebaran, Cangkang Ketupat di Pasar Muka Cianjur Laris Manis

    Berkah Lebaran, Cangkang Ketupat di Pasar Muka Cianjur Laris Manis

    Cianjur, Beritasatu.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025, perajin cangkang ketupat di Pasar Muka Cianjur merasakan berkah yang melimpah. Ketupat, makanan khas Lebaran yang selalu hadir dalam setiap perayaan, menjadi primadona bagi masyarakat.

    Di balik sajian lezat ini, terdapat para perajin yang dengan penuh dedikasi membuat cangkang ketupat sebagai tempat untuk membungkus beras. Momen menjelang Lebaran ini menjadi waktu yang sangat dinantikan para perajin, karena pembuatan cangkang ketupat telah menjadi tradisi turun-temurun.

    Salah satunya adalah Lutfi, pedagang cangkang ketupat yang berjualan di depan Pasar Muka Cianjur. Lutfi menyampaikan penjualan cangkang ketupat mulai ramai dua hari sebelum Lebaran.

    “Alhamdulillah, dua hari menjelang Lebaran ini sudah mulai ramai, kemungkinan besok atau nanti sore bakal lebih ramai lagi dan habis,” ujarnya pada Sabtu (29/3/2025).

    Lutfi menjelaskan dirinya telah memproduksi 2.500 cangkang ketupat, dan dalam dua hari berjualan, sekitar 1.500 cangkang ketupat sudah terjual.

    “Sisa sekitar 100 ikat lagi. Kemarin saya bikin 2.500 dan sudah terjual sebagian,” tambahnya.

    Cangkang ketupat yang dijual Lutfi dihargai Rp 10.000 per ikat, dengan masing-masing ikat berisi 10 biji. Ia juga mengungkapkan bahan baku pembuatan cangkang ketupat berasal dari wilayah Kecamatan Cugenang. Pembeli yang datang pun beragam, mulai dari yang membeli 10, 30, hingga 50 ikat cangkang ketupat.

    Selain menjelang Idulfitri, Lutfi juga menjual cangkang ketupat saat perayaan Iduladha dan Rebo Kasad.

    Sementara itu, Sri Nurhayati, salah satu pembeli cangkang ketupat, mengungkapkan ia membeli cangkang ketupat untuk membuat ketupat pada perayaan Lebaran.

    “Ini buat dipasang nanti pas Lebaran. Biasanya kan kalau Lebaran pasti ada ketupat, dicampur dengan sayur dan daging,” ujarnya.

    Sri menambahkan ia hanya membeli cangkang ketupat saja dan akan memasaknya sendiri di rumah.

    “Saya beli cangkang saja, nanti diisi beras sendiri di rumah. Kalau beli ketupat jadi, rasanya enggak enak,” ujarnya.

    Meskipun hanya membeli sedikit, Sri tetap merasakan kebiasaan tersebut sebagai bagian dari tradisi keluarga setiap kali Lebaran.

    Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idulfitri, cangkang ketupat di Pasar Muka Cianjur dipastikan akan terus laris, dan para perajin serta pedagang pun akan terus merasakan berkah dari tradisi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari momen Lebaran.

  • H-2 Lebaran, pergerakan penumpang di Bandara Soetta menurun

    H-2 Lebaran, pergerakan penumpang di Bandara Soetta menurun

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mencatat pergerakan penumpang penerbangan di bandara itu pada H-2 perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi mencapai 162.381 orang.

    Angka penumpang tersebut, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada Jumat (28/03) puncak arus mudik atau H-3 Lebaran dengan jumlah 173.854 orang.

    Berdasarkan data harian, dari jumlah 162.381 orang penumpang terbagi dalam dua penerbangan diantaranya keberangkatan sebanyak 92.641 penumpang dan kedatangan 69.740 penumpang.

    “Pada H-2 Lebaran ini pergerakan penumpang mengalami penurunan. Dimana, tercatat 162.381 orang melintas di Bandara Soetta,” kata Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Sabtu.

    Ia mengatakan, dari total 162.381 pergerakan penumpang tersebut, tercatat jumlah perlintasan di Terminal 1 sebanyak 49.379 orang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 296 penerbangan atau 27,36 persen.

    Sementara di Terminal 2 tercatat 53.663 orang dengan 364 penerbangan. Kemudian, jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 59.339 orang dengan 387 penerbangan.

    Menurutnya, pergerakan penumpang saat mengalami penurunan. Dimana, ini terjadi karena adanya perayaan Nyepi 2025 dengan tercatat sebanyak 1.082 pergerakan pesawat.

    Dari total jumlah penerbangan sebanyak 1.082 pergerakan pesawat itu, terbagi keberangkatan 544 pergerakan pesawat dan kedatangan 538 pesawat.

    Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta atau naik 7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Angka 3,6 juta penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari jumlah 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara yang tersebar di Indonesia.

    Dari proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 juta tersebut mengalami kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan internasional naik 9,50 persen.

    Untuk pergerakan pesawat mencapai 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

    “Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daop 7 Madiun catat puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran 2025

    Daop 7 Madiun catat puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran 2025

    Madiun (ANTARA) – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat puncak arus mudik Lebaran 2025 di seluruh stasiun wilayah daop setempat terjadi pada H-3 Lebaran tanggal 28 Maret 2025.

    “Daop 7 mencatat puncak kedatangan penumpang mencapai 12.400 pelanggan, sedangkan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 6.050 pelanggan pada H-3 menjelang Lebaran 2025/1446 Hijriah atau Jumat,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul dalam keterangannya di Madiun, Sabtu.

    Adapun akumulasi selama delapan hari masa angkutan Lebaran berlangsung, yang dimulai dari Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025), Daop 7 Madiun telah memberangkatkan sebanyak 48.000 pelanggan.

    “Sementara jumlah pelanggan yang tiba di 13 stasiun Daop 7 Madiun yang melayani naik turun penumpang telah mencapai 87.650 pelanggan,” katanya.

    Zainul menyampaikan bahwa seluruh jajaran KAI Daop Madiun berkomitmen menjalankan Posko Angkutan Lebaran 2025 untuk memastikan keselamatan dan pelayanan kereta api, baik di stasiun maupun selama perjalanan, berjalan sesuai harapan.

    KAI Daop 7 Madiun juga telah mempersiapkan semua aspek untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan selama posko lebaran. Kesiapan KAI Daop 7 Madiun mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, serta berbagai aspek lain yang mendukung pelayanan secara keseluruhan.

    Pada Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI Daop 7 menyediakan 127.248 tempat duduk untuk total KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO, yang berlaku selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Sementara pantauan di lapangan, pemudik memadati Stasiun Madiun untuk pulang ke kampung halamannya dan merayakan momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bersama keluarga.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • UMKM Tagih Janji 40% Uang Pemerintah untuk Belanja Produk Lokal – Page 3

    UMKM Tagih Janji 40% Uang Pemerintah untuk Belanja Produk Lokal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah sejak 2021 telah berkomitmen untuk mengalokasikan 40 persen anggaran pengadaan barang dan jasa bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Amanat itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

    Sejak beberapa waktu kebijakan itu bergulir, realisasi pembelian barang dan jasa dari pemerintah untuk UMKM belum sesuai target. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero.

    Edy menceritakan, pada akhir 2023 silam dirinya sempat diajak berdiskusi oleh pemerintah dalam rangka pembuatan e-katalog. Sebuah platform yang memuat berragam informasi seputar barang dan jasa untuk belanja pemerintah.

    Lewat pertemuan itu, ia mendapati fakta bahwa belanja negara untuk produk barang dan jasa UMKM masih jauh dari ketetapan yang ada.

    “Mari kita jujur melihat, ternyata waktu itu di bawah 15 persen. Kenapa? Karena spesifikasi daripada kebutuhan banyak yang tidak dapat dipenuhi oleh pelaku UMKM. Sehingga, belanjanya bukan menjadi produk lokal,” ujarnya kepada Liputan6.com, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Atas dasar itu, penyusunan e-katalog dipacu agar pembelian produk-produk buatan UMKM bisa lebih dipacu. Sehingga tak ada lagi alasan bagi pemerintah untuk tidak membeli produk lokal.

    Usai 1 tahun lebih berjalan, Edy berharap ada 2 juta produk lokal ciptaan UMKM yang mejeng di e-katalog. Sehingga tak ada lagi alasan bagi pemerintah untuk tidak membeli barang lokal dari sisi pengadaan.

    “Sampaikan dong kepada kami, spesifikasi seperti apa yang Anda inginkan. Jangan, ah enggak ada nih (produk UMKM di e-katalog), kita belanja di luar aja. Sampaikan dong, supaya kami pelaku UMKM membuat produknya sesuai dengan harapan,” pintanya.

     

  • Komisi VII DPR Dorong Industri Baja Nasional Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri – Halaman all

    Komisi VII DPR Dorong Industri Baja Nasional Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi VII DPR mendorong industri baja nasional menjadi tuan rumah di dalam negeri sendiri, seiring masifnya impor komoditas tersebut.

    Hal tersebut disampaikan saat PT Krakatau Steel menerima kunjungan kerja reses Komisi VII DPR Masa Persidangan II Tahun 2024-2025 dan Kementerian Perindustrian di Kota Cilegon, Banten.

    Para pelaku industri baja lainnya hadir dalam acara ini menyampaikan aspirasi maupun kendala yang dihadapi industri baja saat ini, termasuk diantaranya penyerapan produk baja hulu hingga hilir untuk pemenuhan kebutuhan domestik.

    “Kami mendorong Kementerian Perindustrian untuk berpihak kepada para pelaku industri baja nasional, baik dari hulu hingga hilir, termasuk mengakomodir kebijakan-kebijakan yang mendukung kemajuan industri baja nasional,” jelas Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025)

    Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan mewakili para pelaku industri baja nasional berterima kasih atas kehadiran Komisi VII DPR RI yang telah membantu industri baja nasional untuk terus tumbuh dan berkembang, terutama dalam melawan derasnya produk baja impor ke Indonesia.

    “Kami bersyukur kemarin Krakatau Steel kembali melakukan ekspor ke Eropa, ini artinya produk anak bangsa sudah diakui oleh negara-negara di dunia dan seharusnya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah Akbar.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta menyampaikan, secara umum permasalahan impor dapat diatasi dengan perlindungan pemerintah dalam bentuk regulasi seperti misalnya kebijakan anti dumping, BMAD produk baja, penerapan P3DN, penerapan SNI, maupun pengendalian produk impor.

    “Semoga ke depan industri baja nasional turut bertumbuh dan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” tegas Setia.
     
     
     

  • Harga Pertamax Turun, Ini Perinciannya

    Harga Pertamax Turun, Ini Perinciannya

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina Patra Niaga telah menurunkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025. Harga Pertamax yang turun ini bisa menjadi kado manis untuk pemudik yang menuju kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat, khususnya pemudik, menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan juga nyaman.

    “Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Ini bagian dari komitmen kami dalam melayani masyarakat, khususnya pada momen mudik Lebaran 2025,” kata Mars Ega, dikutip dari Antara, Sabtu (29/3/2025).

    Berikut perincian harga Pertamax yang turun per 29 Maret 2025:

    1. Pertamax (RON 92) Rp 12.500/liter, turun Rp 400 dari sebelumnya Rp 12.900/liter.
    2. Pertamax Green (RON 95) Rp 13.250/liter, turun Rp 450 dari sebelumnya Rp 13.700/liter.
    3. Pertamax Turbo (RON 98) Rp 13.500/liter, turun Rp 500 dari sebelumnya Rp 14.000/liter.
    4. Dexlite (CN 51) Rp 13.600/liter, turun Rp 700 dari sebelumnya Rp 14.300/liter.
    5. Pertamina Dex (CN 53) Rp 13.900/liter, turun Rp 700 dari sebelumnya Rp 14.600/liter.

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti Jakarta.

    Ega menambahkan, selain harga Pertamax turun, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia mencukupi untuk kebutuhan selama periode mudik dan Lebaran 2025.