Jenis Media: Ekonomi

  • Kesaksian Ngeri Pekerja Konstruksi Lihat Gedung Roboh Sekejap Mata Imbas Gempa

    Kesaksian Ngeri Pekerja Konstruksi Lihat Gedung Roboh Sekejap Mata Imbas Gempa

    Jakarta

    Seorang pekerja konstruksi menceritakan momen dirinya selamat dari maut dalam insiden runtuhnya gedung pencakar langit di Bangkok, Thailand. Gedung itu runtuh usai gempa dahsyat melanda Myanmar dan Thailand.

    Gedung itu runtuh hingga rata dengan tanah hanya dalam hitungan detik pada Jumat kemarin. Anggota keluarga mendatangi lokasi kejadian sambil berharap orang-orang yang mereka cintai ditemukan dalam keadaan hidup.

    Menara yang dalam proses konstruksi itu dibangun untuk kantor-kantor pemerintah saat gempa terjadi. Salah seorang dan pekerja konstruksi Khin Aung menceritakan momen runtuhnya gedung itu dalam sekejap mata.

    “Saat giliran kerja saya berakhir sekitar pukul 1 siang, saya keluar untuk mengambil air dan saya melihat adik laki-laki saya sebelum saya keluar,” katanya kepada AFP, dikutip dari CNA, Sabtu (29/3/2025).

    Getaran dari gempa berkekuatan 7,7 skala magnitudo yang berpusat di negara tetangga, Myanmar turut menghantam Bangkok sekitar pukul 13.20 siang. Khin Aung menyebut dirinya langsung berupaya menyelamatkan diri dari gedung yang runtuh.

    “Saya melakukan panggilan video dengan saudara laki-laki dan teman-teman saya tetapi hanya satu yang mengangkat telepon. Tetapi saya tidak dapat melihat wajahnya dan saya mendengar dia berlari,” tuturnya

    “Saat itu seluruh gedung berguncang tetapi saat saya meneleponnya, saya kehilangan panggilan dan gedung itu runtuh,” tambah dia.

    Pihak berwenang mengatakan hingga 100 pekerja mungkin terjebak di antara tumpukan puing dan logam bengkok yang merupakan satu-satunya sisa menara. Setidaknya lima orang dipastikan tewas, tetapi jumlah korban hampir pasti akan bertambah.

    “Saya tidak dapat menggambarkan perasaan saya. Kejadiannya terjadi dalam sekejap mata,” imbuhnya

    “Semua teman dan saudara saya berada di dalam gedung ketika runtuh. Saya tidak dapat berkata apa-apa,” ujar Khin Aung.

    Cakrawala Bangkok terus mengalami perubahan. Gedung-gedung lama dirobohkan lalu diganti pencakar langit baru yang mengkilap. Mayoritas pekerja proyek diketahui berasal dari Myanmar.

    Mereka mencari nafkah di Negeri Gajah Putih karena prospek kerja yang tetap, negara yang damai, serta nominal upah yang lebih baik. Di sisi lain, Myanmar sendiri saat ini dipimpin oleh junta militer.

    Banyak kerabat pekerja dari Myanmar berkumpul di lokasi pada hari Sabtu dengan harapan mendengar kabar baik dari orang-orang yang tertimbun. Khin Aung dan saudara laki-lakinya telah bekerja di Bangkok selama enam bulan.

    “Saya mendengar mereka mengirim 20 pekerja ke rumah sakit, tetapi saya tidak tahu siapa mereka dan teman-teman serta saudara laki-laki saya termasuk di antara mereka,” katanya lagi.

    “Saya berharap saudara laki-laki dan teman-teman saya ada di rumah sakit. Jika mereka ada di rumah sakit, saya punya harapan. Jika mereka ada di bawah gedung ini, tidak ada harapan bagi mereka untuk selamat,” lanjut Khin Aung.

    Sementara itu, Wanita Thailand Chanpen Kaewnoi, 39 tahun, menunggu dengan cemas kabar tentang ibu dan saudara perempuannya yang berada di dalam gedung ketika gedung itu runtuh.

    “Rekan kerja saya menelepon dan mengatakan dia tidak dapat menemukan ibu atau saudara perempuan saya. Saya pikir ibu mungkin terpeleset dan mungkin saudara perempuan saya tetap tinggal untuk menolongnya,” ujarnya kepada AFP.

    “Saya ingin melihat mereka, saya harap saya dapat menemukan mereka. Saya harap mereka tidak hilang. Saya masih memiliki harapan, 50 persen,” sebut Chanpen.

    Sementara keluarga yang putus asa menunggu kabar, petugas penyelamat terus melanjutkan tugas rumit mencari reruntuhan tanpa memicu keruntuhan lebih lanjut.

    (ily/hns)

  • 131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    Apa yang menjadi keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen akhirnya mendapatkan jalan keluar di akhir 2024. Berkat dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero), mereka mendapatkan dukungan pembangunan sarana infrastruktur air bersih. Hal ini meliputi pengeboran sumur, instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Adapun sarana air bersih yang sudah dibangun tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa. Pemanfaatannya sendiri bisa dikelola untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Upaya Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Tercatat Pertamina Group sudah membangun 131 titik sanitasi air bersih pada tahun 2024. Lokasinya sendiri tersebar di sekitar wilayah operasi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret

    Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret

    Jakarta

    Menyambut Hari Raya Idul Fitri serta dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi Pertamax Series dan Dex Series.

    Penyesuaian harga ini berlaku mulai 29 Maret 2025. Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan penyesuaian harga ini merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Ega, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi per 29 Maret 2025 adalah sebagai berikut:

    Pertamax (RON 92): Rp 12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum nya Rp 12.900/liter)Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter)Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum nya Rp 14.000/liter)Dexlite (CN 51): Rp 13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum nya Rp 14.300/liter)Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum nya Rp 14.600/liter).

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI Jakarta. Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” kata Ega.

    Informasi lengkap mengenai harga terbaru BBM dapat diakses melalui website Pertamina Patra Niaga melalui tautan https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135

    (akn/ega)

  • 1,4 Juta Pemudik Pilih Berangkat Naik Kereta – Halaman all

    1,4 Juta Pemudik Pilih Berangkat Naik Kereta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberangkatkan 1.445.965 pemudik selama periode angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah berdasar data per Jumat, 28 Maret 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, selama angkutan Lebaran total penjualan tiket mencapai di atas 3,3 juta dan hingga 28 Maret pukul 24.00 WIB KAI telah melayani 1.445.965 pelanggan.

    “Puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dan 31.638 tiket KA lokal yang dikelola KAI,” ujar Anne di Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan Lebaran 21 Maret – 11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA lokal. Lalu, tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel.

    “Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir,” ujarnya.

    Anne memaparkan, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk KAJJ dan 1.147.678 tempat duduk untuk KA lokal.

    “Hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ucapnya.

     

  • Cek Harga Pertamax Hari Ini 29 Maret 2025 Usai Harga BBM Nonsubsidi Turun – Page 3

    Cek Harga Pertamax Hari Ini 29 Maret 2025 Usai Harga BBM Nonsubsidi Turun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series, mulai Sabtu, 29 Maret 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan pemerintah dan Pertamina terhadap kelancaran arus mudik Lebaran dan menyambut Idulfitri 1446 Hijriah.

    Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menuturkan, harga BBM nonsubsidi yang turun merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” kata Ega seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).

    Harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Dex Series turun di kisaran Rp 400-Rp 700 per liter mulai Sabtu, 29 Maret 2025.

    Berikut rincian harga Pertamax hingga Dex Series per 29 Maret 2025:

    Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum-nya Rp 12.900/liter)
    Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum-nya Rp 13.700/liter)
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum-nya Rp 14.000/liter)
    Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum-nya Rp 14.300/liter)
    Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum-nya Rp 14.600/liter)

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI Jakarta.

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idulfitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” ujar Ega.

     

  • Harga Daging Ayam di Pasar Jakarta Selatan Stabil, Dibanderol Rp 35 Ribu Per Kg – Halaman all

    Harga Daging Ayam di Pasar Jakarta Selatan Stabil, Dibanderol Rp 35 Ribu Per Kg – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga daging ayam di Jakarta Selatan terpantau stabil dua hari menjelang Lebaran 2025.

    Menurut salah seorang pedagang di Pasar Mede, Fatmawati, Jakarta Selatan, bernama Sukiyem, harga daging ayam dibanderol di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.

    “Daging ayam Rp 30 ribu, Rp 35 ribu, sampai Rp 40 ribu,” katanya ketika ditemui Tribunnews di lokasi.

    Tidak ada kenaikan harga daging ayam selama beberapa hari ke belakang. Sukiyem mengonfirmasi harganya stabil.

    Di Pasar Cipete Selatan, seorang pedagang bernama Adi juga menjual daging ayam seharga Rp 35 ribu per kilogram.

    Selama bulan Ramadan ini, ia mengatakan harganya stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan. Stok juga dipastikan aman.

    “Daging ayam Rp 35 ribu per kilogram. Harganya lagi stabil, enggak terlalu mahal,” ujar Adi.

    Berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan, rata-rata harga daging ayam ras secara nasional selama sepekan ke belakang mengalami kenaikan.

    Selama 20 hingga 27 Maret 2025, harganya mengalami kenaikan sebesar 1,58 persen dari Rp 37.900 ke Rp 38.500.

    Meski mengalami kenaikan, harga ini masih di bawah harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen yang ditentukan pemerintah, yaitu Rp 40 ribu per kg.

     

  • Harga daging sapi di Baturaja Sumsel melonjak jelang Lebaran

    Harga daging sapi di Baturaja Sumsel melonjak jelang Lebaran

    Baturaja (ANTARA) – Harga daging sapi di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel melonjak jelang Lebaran Idul Fitri 2025, kini Rp140.000 per kilogram (Kg) dari sebelumnya sekitar Rp120.000/Kg.

    “Pada H-2 Idul Fitri harga daging sapi kini mencapai Rp140.000 per kilogram,” kata Yani, salah seorang pedagang daging sapi potong di Pasar Atas Baturaja, Sabtu.

    Dia menjelaskan, kenaikan harga tersebut terjadi sejak hari ini atau H-2 seiring dengan meningkatnya jumlah pembeli.

    Masyarakat mulai ramai membeli daging sapi potong untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah meskipun harga naik namun diiringi dengan daya beli masyarakat meningkatkan drastis. Pagi ini saja daging sapi potong yang terjual sudah mencapai sekitar 50 kilogram,” katanya.

    Hal senada diungkapkan Supri, pedagang daging sapi potong lainnya bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan modal dari agen tempat pemotongan hewan mematok harga tinggi seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat.

    “Biasanya kenaikan harga puncaknya terjadi pada H-1 Idul Fitri hingga menembus angka Rp150 ribu per kg seperti Lebaran tahun lalu,” ujarnya.

    Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag OKU Irfan Maradona menanggapi bahwa kenaikan harga daging sapi potong tersebut masih tergolong wajar karena tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) pemerintah.

    HET daging sapi Rp140 ribu per kilogram.

    “Kami juga mengimbau pedagang agar tidak memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk menaikkan harga melebihi HET yang telah ditentukan,” tegasnya.

    Pihaknya akan menggencarkan pemantauan pada sejumlah pasar tradisional di Kota Baturaja untuk memastikan harga kebutuhan pokok, termasuk daging sapi potong tetap stabil menjelang lebaran.

    Pewarta: Edo Purmana
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Meski harga melonjak, warga Temanggung serbu kios daging sapi dan ayam

    Meski harga melonjak, warga Temanggung serbu kios daging sapi dan ayam

    ANTARA – Warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menyerbu kios daging sapi dan ayam di pasar tradisional untuk persiapan menu Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu (29/3). Sejak pagi warga sudah mengerumuni kios daging meski harganya naik, yakni daging sapi menjadi Rp150.000 per kilogram dan daging ayam Rp40.000 per kilogram. (Firman Eko Handy/Satrio Giri Marwanto/Roy Rosa Bachtiar)

  • H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik Sejak Dini Hari

    H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik Sejak Dini Hari

    Bisnis.com, BANTEN – Pelabuhan Merak, Banten, mulai dipadati pemudik sejak dini hari, Sabtu (29/3/2025) pukul 01.00 WIB. Situasi di lokasi terpantau ramai namun tetap lancar.

    Kapolsek Pelabuhan Merak, Iptu Ignatius Andrean Setianto, menyatakan bahwa lonjakan pemudik di Pelabuhan Merak sesuai dengan prediksi.

    “Memang sudah sesuai dengan apa yang kami prekdisikan, pada H-3, H-2, yakni sekitar tanggal 27, 28, merupakan puncak dari arus mudik,” ujarnya kepada tim Jelajah Lebaran 2025, Sabtu dini hari (29/3/2025).

    Saat ini, petugas kepolisian, ASDP, dan KSOP bekerja sama untuk mengatur arus kendaraan di dalam dan luar Pelabuhan Merak.

    Iptu Ignatius juga mengakui bahwa volume kendaraan meningkat signifikan, namun kondisi masih terkendali. Sistem delay juga masih bisa diterapkan jika diperlukan.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025 dengan memantau serta mengoptimalkan layanan penyeberangan.

    Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa seluruh persiapan operasional telah dimaksimalkan guna memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi pengguna jasa.

    “Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang,” ujar Shelvy.

    Selain itu, ASDP mengklaim terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

    Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 kapal pada H-4 atau Kamis (27/3), yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Dalam kurun waktu 24 jam, sebanyak 86.643 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

    Kemudian, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang.

    Pergerakan kendaraan di lintasan ini juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk, dan 610 unit bus.

  • Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret

    Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret

    Ilustrasi – Petugas mengisi BBM ke kendaraan pelanggan di salah satu SPBU PT Pertamina (Persero). ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga

    Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 09:37 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025 sebagai kado Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus mendukung kelancaran arus mudik.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya pada momentum mudik Lebaran ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Mars Ega.

    Rincian penurunan harga BBM nonsubsidi per 29 Maret 2025 tersebut adalah:
    1. Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.500/liter atau turun Rp400/liter dari sebelumnya Rp12.900/liter.
    2. Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp13.250/liter atau turun Rp450/liter dari sebelumnya Rp13.700/liter.
    3. Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp13.500/liter atau turun Rp500/liter dari sebelumnya Rp14.000/liter.
    4. Dexlite (CN 51) menjadi Rp13.600/liter atau turun Rp700 per liter dari sebelumnya Rp14.300/liter.
    5. Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.900/liter atau turun Rp 700/liter dari sebelumnya Rp14.600/liter.

    Menurut Mars Ega, harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar lima persen seperti DKI Jakarta.

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” kata Mars Ega.

    Informasi lengkap mengenai harga terbaru BBM dapat diakses melalui website Pertamina Patra Niaga melalui tautan https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135.

    Sumber : Antara