Jenis Media: Ekonomi

  • H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    Bisnis.com, MEDAN – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat telah 17.873 kendaraan melintas di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada H-2 mudik Lebaran, Sabtu (29/3).

    Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani mengatakan, terjadi peningkatan trafik lalu lintas di MKTT hingga 18% dari volume lalu lintas normal.

    “Angka trafik yang sejumlah 17.873 tersebut meningkat 18% dari lalin normal yaitu 15.153 kendaraan,” ujar Tyas, Minggu (30/3).

    Berdasarkan data tersebut, lanjutnya, sebanyak 6.209 kendaraan tercatat masuk dari Gerbang Tol (GT) Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu atau 26,87% lebih tinggi dari lalu lintas normal.

    Tyas menyebut rata-rata volume kendaraan yang melintas di GT Kualanamu pada hari normal berkisar 4.894 kendaraan.

    Menghadapi lonjakan trafik di sejumlah ruas, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division merekomendasikan pengguna jalan tol untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik dan balik. 

    Selain itu, pengemudi diimbau pula untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan; mempersiapkan perbekalan termasuk alat ibadah dan obat-obatan; serta mengisi bahan bakar minyak (BBM) secara penuh.

    Untuk menghindari penumpukan di gerbang tol, pengemudi diingatkan agar mengecek besaran tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

    Meski kini sejumlah ruas tol telah difasilitasi dengan rest area, Jasamarga menganjurkan pengendara tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan tol yang lain.

    “Maksimal 30 menit [beristirahat di rest area]. Pengendara juga diimbau untuk menjaga kebersihan rest area; dan memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan,” tandasnya. 

  • Kisah Sukses Abdus Salam dari Layanan Keuangan Berbasis Internet

    Kisah Sukses Abdus Salam dari Layanan Keuangan Berbasis Internet

    Jakarta, Beritasatu.com – Tiga orang datang berkunjung ke agen BRILink milik Abdus Salam (42) yang terletak di kawasan Jalan Joe, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada siang hari yang cerah. Mereka tampak sibuk dengan berbagai urusan. Masing-masing membawa kebutuhan transaksi yang berbeda.

    Agen ini menjadi salah satu tempat layanan keuangan masyarakat sekitar. Terletak di area yang padat penduduk, agen BRILink bernama Lina Pulsa memberikan pelayanan yang ramah dan efisien. Meski berada di Jakarta, banyak masyarakat yang mempercayai Lina Pulsa untuk memenuhi berbagai layanan perbankan, seperti penarikan tunai, pembayaran, hingga pengiriman uang.

    Selain sebagai agen BRILink, Salam juga membuka rental PlayStation (PS) dan berjualan pulsa. Kedua usaha tersebut berdiri lebih dahulu pada 2011, kemudian ia menjadi agen BRILink.

    Awalnya, Salam membuka jasa pembayaran listrik, membayar cicilan, dan lainnya, untuk menambah pemasukan. Dari layanan tersebut, banyak orang yang bertransaksi. Pada suatu waktu, ada orang yang meminta tolong kepadanya untuk mentransfer uang kepada keluarganya di kampung halaman. Salam kemudian datang ke kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) untuk mengirim uang titipan tersebut.

    Atas jasa itu, Salam mendapatkan upah Rp 30.000 hingga Rp50.000. Kemudian Salam melihat peluang membuka layanan internet banking BRI. Salam pun mendaftar ke kantor unit BRI Kebagusan.

    Semula, Salam masih awam dengan layanan keuangan berbasis internet dari BRI. Pada 2013, ia membeli seperangkat komputer dan printer untuk menunjang layanannya tersebut.

    “Dari orang enggak percaya, orang transfer, sampai percaya banget sama saya,” kata Salam beberapa waktu lalu.

    Abdus Salam. – (Beritasatu.com/Erfan Maruf)

    Dia mengaku belajar dari call center BRI dalam menggunakan layanan internet banking tersebut. Seiring waktu, makin banyak masyarakat yang datang untuk bertransaksi di tempatnya.

    Layanan internet banking Salam menyebar dari mulut ke mulut, sehingga makin banyak orang yang memakai jasanya. Salam sampai empat kali mengganti printer karena rusak.

    “Saking seringnya, itu zaman dahulu ya. Orang zaman dahulu inginnya setruk gede,” katanya.

    Meski saat itu pelayanan bebas biaya administrasi, setiap orang yang datang melakukan transfer kerap memberinya  upah, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

    Transaksi Salam pada suatu waktu sudah mencapai limit Rp 20 juta per hari. Ia pergi ke BRI untuk meningkatkan limitnya. Dari sini, seorang pegawai BRI menawarkan untuk menjadi agen BRILink.

    BRI meluncurkan layanan BRILink pada akhir 2014. Salam merupakan agen yang bergabung pada awal kemunculan layanan tersebut. Menurut Salam, untuk menjadi agen BRILink tidak sulit. Cukup memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 2 tahun dan menyerahkan deposit Rp 3 juta.

    Setelah itu, pihak BRI akan memberikan nomor agen dan peralatan yang dibutuhkan, seperti mesin electronic data capture (EDC) hingga mesin penghitung uang. Usahanya ini membuahkan hasil. Salam menyisihkan setiap keuntungan dari layanan ini untuk menambah jumlah agenya. Satu per satu, ia membuka agen di daerah lain.

    Saat ini, Abdus Salam memiliki delapan agen yang tersebar di sejumlah wilayah. Ia memakai nama Eni Pulsa untuk setiap agen miliknya. Eni merupakan nama istrinya.

    Agen BRILink milik Salam lainnya berada di daerah Kebagusan, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jagakarsa, dan Cilandak. Satu kios agen berada di Bogor, Jawa Barat.

    “Saya pertama kali berjualan pulsa, sehingga semua namanya Eni Pulsa,” ujarnya.

    Transaksi di agen tak sebatas transfer ke BRI ataupun bank lain. Beragam layanan tersedia, seperti tarik tunai dari berbagai bank lain, isi saldo aplikasi pembayaran, membayar cicilan, pencairan bantuan sosial (bansos) hingga Kartu Jakarta Pintar (KJP). Agen juga bisa membayar berbagai layanan, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, bayar listrik, PDAM, internet, TV kabel, hingga pembayaran zakat dan infak. Bahkan, ada masyarakat yang datang hanya untuk mengecek saldo tabungannya.

    Banyak masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran agen BRILink di sekitar tempat tinggalnya. Mereka senang karena tak perlu antre panjang untuk melakukan berbagai transaksi. “Manfaatnya buat mereka, lebih dekat, lebih mudah, enggak ngantri, nanya-nanya juga gampang,” tutur Abdus Salam.

    Dalam usaha ini, BRI menerapkan sistem bagi hasil 50:50 dalam setiap transaksi. Misalnya, biaya administrasi setiap transaksi Rp 3.000, BRI mendapatkan Rp 1.500 dan dirinya juga kebagian Rp 1.500.

    Salam berencana menambah kios agen di daerah lain di Jakarta. Menurutnya, keberadaan agen BRILink juga turut membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan. “Minta doanya, biar digampangin. Soalnya saya mau menambah cabang dan membuka lapangan pekerjaannya. Saya bukan semata-mata cari uang,” katanya.

    Pemerataan Ekonomi

    Kehadiran BRILink membuktikan perannya sebagai agen pembangunan, khususnya dalam menciptakan pemerataan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia. Melalui jaringan agen BRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan. Agen BRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, juga menciptakan sharing economy bagi masyarakat.

    Hingga akhir Desember 2024, jumlah agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 1,06 juta agen dengan volume transaksi Rp 1.589 triliun. Jaringan ini menjangkau lebih dari 67.000 desa atau lebih dari 80% jumlah desa di Indonesia.

    “BRI sebagai bank BUMN memiliki peran untuk dapat menyalurkan kredit mikro, meningkatkan inklusi keuangan masyarakat,” kata Direktur Program Indef, Eisha Maghfiruha Rachbini.

    Eisha menilai BRI melalui Program UMI (usaha mikro Indonesia) memiliki komitmen dalam memberikan pemberdayaan ekonomi mikro. Program UMI dinilai memberikan kesempatan usaha mikro, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup. Program ini juga bertujuan meningkatkan inklusi keuangan dan mengurangi kemiskinan di Indonesia. Program UMI telah membantu ribuan usaha mikro di Indonesia, termasuk milik Abdus Salam, untuk berkembang dan meningkatkan pendapatan mereka.

  • Jelang Lebaran, Belum Semua Karyawan Terima THR

    Jelang Lebaran, Belum Semua Karyawan Terima THR

    Jakarta

    Ribuan pekerja masih menghadapi ketidakpastian terkait hak mereka atas Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Sampai 29 Maret 2025, Kementerian Ketenagakerjaan menerima sebanyak 2.216 laporan terkait permasalahan pembayaran THR.

    Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan laporan tersebut menyangkut 1.409 perusahaan. Laporan yang masuk berkaitan dengan berbagai persoalan mulai dari THR belum dibayarkan, hingga pembayaran yang tidak sesuai dengan ketentuan.

    “2.216 laporan terdiri dari THR terlambat bayar 439, THR tidak sesuai ketentuan 456, serta THR tidak dibayarkan 1.322,” kata Sunardi kepada detikcom, Minggu (30/3/2025).

    Dari jumlah tersebut, 9% aduan dalam status telah selesai dan 91% aduan sedang dalam proses.

    Selain itu, tercatat sudah ada 1.654 konsultasi yang dilakukan. Konsultasi tersebut terdiri dari 1.593 konsultasi mengenai THR dan 61 konsultasi mengenai Bantuan Hari Raya (BHR).

    Sebagaimana diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan telah membuka Posko Pengaduan THR yang dapat diakses melalui laman poskothr.kemnaker.go.id serta aplikasi SIAPkerja yang tersedia di PlayStore.

    Sunardi mengingatkan perusahaan yang tidak membayarkan THR pada H-6 Lebaran akan dikenakan denda sebesar 5% dari total THR yang wajib dibayarkan. Denda tersebut nantinya akan dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan pekerja atau buruh.

    Tidak hanya itu, perusahaan yang tidak membayarkan THR juga dapat dikenakan sanksi administratif mulai dari teguran tertulis pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, hingga pembekuan kegiatan.

    “Denda tersebut tidak menggugurkan kewajiban perusahaan untuk membayar THR karyawannya. Perusahaan juga tetap akan mendapatkan sanksi administratif secara bertahap berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, serta pembekuan kegiatan usaha,” bebernya.

    (aid/kil)

  • Tips Bijak Alokasi THR untuk Perlengkapan Rumah Tangga

    Tips Bijak Alokasi THR untuk Perlengkapan Rumah Tangga

    PIKIRAN RAKYAT – Menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membeli perlengkapan rumah tangga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk sebagian orang. Namun, Anda juga perlu memanfaatkannya dengan bijak dan tepat agar pengeluarannya tetap terkontrol.

    Berikut adalah panduan untuk Anda saat membeli perlengkapan rumah tangga dengan bijak menggunakan THR:

    Buat Daftar Kebutuhan

    Sebelum berbelanja, Anda perlu menentukan daftar perlengkapan rumah tangga yang dinilai perlu untuk dibeli, seperti peralatan dapur, perabotan, atau alat kebersihan yang sudah lama ingin Anda ganti. Dengan memiliki daftar, Anda dapat menghindari pembelian impulsif.

    Tentukan Anggaran

    Tentukan berapa banyak dari THR Anda yang akan dialokasikan untuk membeli perlengkapan rumah tangga. Buatlah anggaran yang realistis dan sesuai dengan THR yang Anda miliki. Jangan lupa, Anda juga perlu menyisakan sebagian dana untuk kebutuhan lainnya atau pun untuk ditabung.

    Saat menjelang lebaran, biasanya akan lebih banyak diskon dan promo yang tersedia untuk perlengkapan rumah tangga. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan barang yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.

    Pilih Barang Berkualitas

    Meskipun harganya terjangkau, Anda perlu memastikan kualitas dari barang yang akan dibeli supaya dapat bertahan lama dan kuat. Dengan harga yang sedikit lebih mahal, barang berkualitas akan lebih ekonomis dalam jangka panjang karena tidak perlu diganti secara berkala.

    Lakukan Pembelian Secara Bertahap

    Apabila Anda memiliki anggaran yang terbatas, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli perlengkapan rumah tangga secara bertahap. Anda dapat mengutamakan barang-barang yang paling mendesak terlebih dahulu, kemudian rencanakan pembelian lainnya di waktu mendatang.

    Diskusikan dengan Keluarga

    Dalam menentukan barang yang akan dibeli, Anda perlu mendiskusikannya dengan keluarga, seperti suami, istri, atau anak. Hal ini guna mencapai kesepakatan bersama dengan pilihan yang akan diambil.

    Simpan Sisa THR

    Setelah membeli perlengkapan rumah tangga dan Anda masih memiliki sisa THR, Anda dapat menyimpannya sebagai dana darurat atau tabungan untuk keperluan lainnya.

    Itu dia panduan dalam membeli perlengkapan rumah tangga dengan menggunakan THR Anda secara bijak. Dengan perencanaan yang matang dan tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat THR untuk kebutuhan rumah tangga tanpa mengabaikan prioritas lainnya. Semoga membantu!***(Talitha Azalia Nakhwah_UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Tembakau yang Jadi Sektor Padat Karya

    Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Tembakau yang Jadi Sektor Padat Karya

    Jakarta

    Industri tembakau di dalam negeri menjadi salah satu sektor padat karya. Selain itu industri tembakau dan olahannya juga mampu menciptakan jutaan lapangan kerja bagi masyarakat.

    Karena itu dibutuhkan koordinasi antara kementerian dan lembaga yang terkait dengan industri tembakau seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan kebijakan yang berimbang sebelum mengesahkan rancangan tersebut.

    Mengingat industri tembakau merupakan industri yang kompleks di Tanah Air dan melibatkan banyak tenaga kerja serta sektor lain yang saling berkaitan.

    Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Prof. Hikmahanto Juwana mengungkapkan pemerintah juga diminta untuk menjaga kedaulatan dan kebebasan dalam membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi lokal.

    Keputusan Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi topik hangat, diikuti oleh beberapa negara yang mengikuti jejak AS untuk melepas afiliasinya dari WHO. Keluarnya AS sebagai pemberi dana terbesar menimbulkan berbagai pertanyaan baru terkait kebijakan yang dibentuk melalui WHO, salah satunya Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).

    Aturan global tersebut telah menjadi landasan dari wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) di Indonesia. Dengan adanya keputusan berbagai negara keluar dari WHO, muncul spekulasi dan pertanyaan mengenai kredibilitas kebijakan WHO untuk tetap dijalankan di negara-negara lain.

    Hikmahanto menjelaskan bahwa FCTC berprinsip untuk mengatur negara produsen tembakau di seluruh dunia agar tunduk terhadap batasan-batasan penggunaan tembakau. Mirisnya, perjanjian FCTC ini diinisiasi oleh negara-negara non-produsen tembakau yang disinyalir menunggangi isu kesehatan untuk mematikan industri strategis di negara seperti di Indonesia.

    “Bila dicermati, intervensi saat ini dilakukan melalui perjanjian internasional yang apabila sudah ikut, maka negara tersebut memiliki kewajiban untuk mentransformasikan ikatan perjanjian internasional ke dalam hukum nasional,” tuturnya.

    Hikmahanto berpendapat bahwa FCTC seharusnya menjadi tidak relevan lagi setelah keluarnya AS dari WHO. Ini menunjukkan bahwa WHO tidak seharusnya menjadi otoritas tertinggi bagi negara-negara yang tergabung untuk menjalankan kebijakannya. Dalam hal ini, AS telah mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kedaulatan negaranya.

    Terkait penerapan aturan di Indonesia yang mengadopsi FCTC, Hikmahanto menjelaskan bahwa pemerintah perlu berhati-hati. Indonesia adalah produsen tembakau dengan mata rantai yang besar, di mana industri tembakau menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain itu, demi menjaga kedaulatan negara seperti halnya AS, pemerintah harus secara tegas menegakkan kedaulatan dari ancaman intervensi asing, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah harus hati-hati dalam menerapkan FCTC di Indonesia, terutama karena negara ini tidak meratifikasi aturan global tersebut. Pemerintah juga harus mempertimbangkan kondisi nasional sehingga kebijakan ini menjadi tidak tepat bila diterapkan. Di sinilah pemerintah harus memiliki kebebasan dan kedaulatan negara harus ditegakkan,” tegasnya.

    Rancangan Permenkes pun bisa menjadi ancaman nyata untuk keberlangsungan sektor tembakau, salah satu sektor padat karya yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam rapat terbatas bersama menteri-menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, Presiden Prabowo meminta untuk menganalisa proyek-proyek yang menciptakan lapangan pekerjaan, seperti industri padat karya.

    Penciptaan lapangan kerja menjadi proyek prioritas yang terus didorong oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Industri tembakau dan olahannya diketahui telah membuka jutaan lapangan kerja bagi masyarakat. Namun, keberlangsungannya semakin terancam dengan munculnya inisiatif kebijakan yang tidak mendukung sektor tersebut.

    (kil/kil)

  • Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721 – Halaman all

    Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut estimasi biaya isi daya atau charge kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ketika mudik lebaran dari Jakarta ke Solo.

    Perkembangan kendaraan listrik yang semakin pesat, belakangan meningkatnya daya minat masyarakat terhadap mobil listrik.

    Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan ketergantungan pada bahan bakar fosil penggunaan kendaraan listrik diklaim lebih ramah di kantong ketimbang kendaraan berbahan bakar BBM.

    Hal tersebut sejalan  dengan upaya pemerintah yang gencar menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

    Berikut estimasi biaya yang dikeluarkan pengguna mobil listrik model terlaris, yakni BYD M6, Chery Omoda E5 , dan Hyundai Ioniq 5 untuk sekali perjalanan mudik Jakarta-Solo.

    Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo

    Perlu diketahui, M6 memiliki konsumsi daya 5,7 Km/kWh, sedangkan Omoda E5 dan Ioniq 5 memiliki konsumsi daya 6,4 Km/kWh.

    Sementara jarak tempuh Jakarta-Solo memakan jarak 539 km jika ditempuh melalui rute tol Trans Jawa.

    Adapun tarif pengisian menggunakan SPKLU PLN ditetapkan sebesar Rp 2.467 per kWh. Untuk penggunaan SPKLU fast charging (DC), ada tambahan biaya layanan sebesar Rp 25.000.

    Maka, biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengecas mobil listrik saat mudik Jakarta-Solo adalah: 

    M6: Membutuhkan daya 94,5 kWh dengan biaya Rp 258.131 
    Omoda: Membutuhkan daya 84,2 kWh dengan biaya E5 – Rp 232.721 
    Ioniq 5: Membutuhkan daya 84,2 kWh dengan biaya Rp 232.721

    Sebaran Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans-Jawa

    Menurut laman Instagram PLN, pada lebaran tahun ini PLN telah menambah 6 kali lipat jumlah unit SPKLU. 

    Banyaknya SPKLU membuat perjalanan pulang kampung akan tetap lancar tanpa khawatir kehabisan daya, berikut daftar SPKLU di rest area tol Trans Jawa.

    1. Tol Jagorawi

    Rest Area KM 10A: DC 60 kW
    Rest Area KM 21B: DC 50 kW
    Rest Area KM 45A: DC 60 kW

    2. Tol Jakarta-Cikampek

    Rest Area KM 6B: AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 19A: DC 50 kW & DC 24 kW
    Rest Area KM 19B: DC 50 kW & DC 24 kW
    Rest Area KM 39A: DC 50 kW
    Rest Area KM 42B: DC 50 kW
    Rest Area KM 57A: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 62B: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    3. Tol Jakarta-Tangerang

    Rest Area KM 13A: DC 60 kW
    Rest Area KM 14B: AC & DC 82,5 kW

    4. Tol Padeluenyi

    Rest Area KM 147A: DC 50 kW & DC 200 kW
    Rest Area KM 149B: DC 50 kW & DC 24 kW

    5. Tol Cipularang

    Rest Area KM 72A: DC 50 kW & 24 kW
    Rest Area KM 72B: DC 50 kW & 24 kW
    Rest Area Travoy KM 88A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Rest Area Travoy KM 88B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Rest Area KM 97B: DC 60 kW
    Rest Area KM 125B: DC 120 kW

    6. Tol Palikanci

    Rest Area Travoy KM 207A: AC 24 kW, DC 24 kW, DC 50 kW, DC 66 kW, DC 100 kW
    Rest Area KM 208B: DC 50 kW, DC 24 kW

    7. Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy KM 360B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 379A: AC 7.4 kW, AC 22 kW, DC 66 kW, DC 100 kW, DC 200 kW
    Rest Area Travoy KM 389B: DC 50 kW, AC 7.4 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 391A: DC 50 kW

    8. Tol Semarang-Solo

    Rest Area KM 429A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439A: DC 50 kW
    Rest Area KM 444B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 456B: AC 7.4 kW
    Rest Area KM 487A: DC 50 kW
    Rest Area KM 487B: DC 50 kW

    9. Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area KM 424B: DC 50 kW

    10. Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy KM 519A: DC 24 kW, DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 519B: DC 24 kW, DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 538A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 538B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 575A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 575B: DC 50 kW, DC 22 kW

    11. Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy KM 597A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 597B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 626A: AC 22 kW, DC 100 kW
    Rest Area Travoy KM 626B: AC 22 kW, DC 200 kW

    12. Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy KM 725A: DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 726B: DC 50 kW

    13. Tol Surabaya-Gempol

    Rest Area KM 753B: DC 50 kW
    Rest Area KM 754A: DC 50 kW

    14. Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy KM 66A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 66B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 84A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 84B: DC 50 kW

    15. Tol Gempol-Pasuruan

    Rest Area Travoy KM 792A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 792B: DC 50 kW

    Cara Melakukan Pengisian Daya Mobil Listrik di SPKLU

    Download aplikasi PLN Mobile
    Buka aplikasi dan pilih menu Electric Vehicle.
    Klik ikon SPKLU dan pilih lokasi yang ingin dikunjungi
    Scan barcode di charging station dan isi nominal kWh yang diinginkan
    Pilih metode pembayaran
    Hubungkan konektor ke charger mobil
    Pengisian daya dimulai.

    (Tribunnews / Namira Yunia)

  • Awas Kehabisan, Hingga H-1 Lebaran KAI Sudah Jual Lebih dari 3 Juta Tiket

    Awas Kehabisan, Hingga H-1 Lebaran KAI Sudah Jual Lebih dari 3 Juta Tiket

    Jakarta

    PT KAI (Persero) menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret-11 April. Total kapasitas ini terdiri dari 3.443.832 tempat duduk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk Kereta Api Lokal.

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB kemarin, KAI setidaknya telah melayani 1.659.954 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

    “Hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.407.630 tiket telah terjual, atau sekitar 74,22% dari total kapasitas yang disediakan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).

    “Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 tiket atau 31,90% dari kapasitas yang tersedia,” ungkapnya lagi.

    Anne menambahkan salah satu pertimbangan utama bagi pemudik adalah bagaimana mengurus hewan peliharaan saat bepergian jauh. Terlebih mengingat adanya kebijakan yang tidak mengizinkan pengguna layanan untuk membawa hewan peliharaan ke dalam kereta penumpang.

    Karena itu menurutnya selama periode mudik banyak masyarakat yang memilih menitipkan hewan peliharaan di pet hotel atau tempat penitipan hewan, yang biayanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per hari.

    Namun alih-alih menitipkan hewan peliharaan, tidak sedikit juga penumpang yang ingin membawa hewan peliharaannya ke kampung halaman. Untuk itu KAI juga sudah menyediakan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini.

    “KAI Logistik melalui layanan Kalog Ekspress menyediakan layanan pengiriman hewan yang aman dan terpercaya, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir meninggalkan hewan kesayangannya saat mudik,” terangnya.

    Untuk menggunakan layanan ini pelanggan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan termasuk penggunaan pet cargo yang sesuai dengan ukuran hewan, menyediakan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan, serta memastikan hewan dalam kondisi sehat.

    Selain itu pengamanan ekstra seperti penggunaan cable ties pada pet cargo juga disarankan demi keselamatan hewan selama proses pengiriman.

    Layanan pengiriman hewan peliharaan melalui Kalog Express tersedia dengan tarif yang kompetitif mulai dari Rp 100.000 untuk berat 10 kg pertama, dengan tarif tambahan per kilogram selanjutnya berdasarkan kota tujuan.

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025, KAI Logistik menghadirkan promo diskon hingga 40% untuk layanan pengiriman hewan,” ungkap Anne.

    Promo ini berlaku di 67 titik layanan yang tersebar di berbagai kota, dengan cakupan pengiriman lintas selatan seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Jombang, Kebumen, Klaten, Kroya, Kutoarjo, Madiun, hingga Surabaya.

    Dengan estimasi waktu pengiriman kurang dari 24 jam, layanan ini menjadi solusi ideal bagi pemudik yang ingin tetap dekat dengan hewan kesayangannya di kampung halaman.

    “KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga dalam menyediakan solusi logistik yang inovatif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutup Anne.

    (igo/rrd)

  • Usai Perayaan Nyepi, Penyeberangan via Pelabuhan Ketapang Padat H-1 Lebaran 2025 – Halaman all

    Usai Perayaan Nyepi, Penyeberangan via Pelabuhan Ketapang Padat H-1 Lebaran 2025 – Halaman all

    ASDP mencatat puncak arus mudik Lebaran 2025 menggunakan kapal laut terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Hari Raya Idul Fitri

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 15:50 WIB

    HO

    LONJAKAN PENUMPANG – ASDP Indonesia Ferry mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah reservasi tiket penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk pada Minggu (30/3/2024). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat puncak arus mudik Lebaran 2025 menggunakan kapal laut terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Total jumlah kendaraan yang melintas pada H-3 mencapai sebanyak 42.288 unit, terdiri dari roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit dan truk 1.492 unit.

    Untuk sepeda motor mencapai rekor tertingginya melalui penyeberangan Pelabuhan Ciwandan dengan jumlah 23.264 unit pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

    Khusus Pelabuhan Ketapang yang sempat ditutup saat Perayaan Hari Raya Nyepi pada Sabtu (29/3/2025), mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah reservasi tiket penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk pada Minggu (30/3/2024).

    Sementara di Pelabuhan Gilimanuk, jumlah kendaraan reservasi mencapai 592 unit, dengan kuota layanan ditingkatkan hingga 600 kendaraan per jam di beberapa periode waktu. 

    Dari laporan ASDP di Pelabuhan Ketapang, reservasi tiket penyeberangan menuju Bali terpantau penuh sejak pelabuhan kembali dibuka Minggu pagi (30/3/2025).

    Kepadatan masyarakat yang ingin menyeberang ke Bali diprediksi masih akan terjadi menjelang pukul 18.00 WITA H-1 Hari Raya Idul Fitri.

    General Manager ASDP Cabang Ketapang Yani Andriyanto, mengatakan arus mudik tahun ini memiliki dinamika baru karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    “Kami sudah mengantisipasi dengan pola operasi yang matang dan koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder, terutama terkait rekayasa arus lalu lintas. Kami terus berupaya memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa,” tutur Yani dalam keterangan resmi, Minggu (30/3/2025).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tol Cipali Ramai Lancar, 18 Ribu Kendaraan Melintas Sejak Dini Hari

    Tol Cipali Ramai Lancar, 18 Ribu Kendaraan Melintas Sejak Dini Hari

    Jakarta

    Astra Tol Cipali mencatat adanya penurunan pergerakan pemudik pada Minggu (30/3) pagi tadi. Adapun sebelumnya, kepadatan sempat terjadi di ruas jalan Tol Cipali menuju Cirebon.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Ardam Rafif Trisilo mengatakan, kondisi lalu lintas menuju Cirebon terpantau ramai lancar di ruas jalan Tol Cipali.

    Sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, tercatat sekitar 18 ribu kendaraan melalui Cikopo dari Jakarta menuju Cirebon, dengan rata-rata 2 ribu kendaraan per jam. Namun, volume tersebut dinilai lebih rendah ketimbang hari sebelumya.

    “Volume tersebut lebih rendah sekitar 57% dibandingkan volume lalu lintas menuju Cirebon di jam yang sama kemarin,” kata Ardam dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/3).

    Selain itu, Ardam menyebut ada 8 rest area di ruas Tol Cipali pagi hari ini terpantau cukup ramai. Akan tetapi, tersedia banyak lahan parkir maupun toilet untuk kebutuhan para pengguna jalan.

    Sementara itu, pelaksanaan skema one way di ruas Tol Cipali juga telah dihentikan pada pukul 09.28 WIB atas diskresi kepolisian. Lebih jauh, Ardam mengimbau para pemudik dan pengguna jalan untuk senantiasa menjaga batas kecepatan dan jarak aman.

    “Kami menghimbau pengguna jalan dapat menjaga batas kecepatan dan jarak aman, serta tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Penyewaan iPhone Laris Manis Jelang Lebaran, Banyak yang Sewa untuk Pamer Saat Kumpul Keluarga – Halaman all

    Penyewaan iPhone Laris Manis Jelang Lebaran, Banyak yang Sewa untuk Pamer Saat Kumpul Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Pusat persewaan iPhone di Semarang, Jawa Tengah ramai saat bulan Ramadan, bahkan ada yang melakukan booking hingga 5 April 2025 atau saat setelah Lebaran.

    Jika biasanya jam-jam ramai penyewaan iPhone saat bulan puasa ini pada saat sore hari menjelang waktu berbuka puasa, namun mendekati Lebaran sejumlah tanggal setelah perayaan hari kemenangan juga sudah banyak dipesan.

    Jika hari biasa selama sebulan sekira 20 unit yang keluar, namun saat Ramadan bisa sampai dua kali lipat unit yang keluar.

    Hal itu dikatakan oleh Pegawai Persewaan iPhone Nusantara, Ahmad Muzali.

    Dia menjelaskan, ada 10 unit yang tersedia dan jumlah penyewa lebih ramai saat bulan puasa saat sore hari mendekati jam berbuka.

    “Kebanyakan yang sewa itu anak muda kalau saat bulan Ramadan, karena event-event seperti bukber banyak. Jadi banyak yang sewa. Sempat semua unit keluar semua,” ujarnya, Minggu(30/3/2025).

    Dia mengatakan, saat Ramadan ini untuk rata-rata usia penyewa iPhone adalah kalangan Gen Z, yakni usia 17 hingga 22 tahun yang didominasi perempuan.

    Penyewa melakukan sewa perjam, juga ada yang harian untuk kebutuhannya.

    Untuk persewaan iPhone tergantung tipenya, tentu untuk harga iPhone keluaran terbaru lebih mahal dibanding lainnya.

    Untuk harga berkisar belasan ribu rupiah hingga Rp 20 ribu per jam.

    Dalam paket penyewaan terdapat unit, softcase, charger, dan pouch.

    Untuk melakukan penyewaan biasanya menggunakan ijazah, akte, KTP, atau KK sebagai jaminan.

    “Mendekati Lebaran sampai 5 April 2025 ada yang booking sudah 5 sampai 6 unit. Ada yang booking sampai berhari-hari juga. Ada yang 2 atau 3 hari. Kebanyakan ambilnya pada 31 Maret 2025,” jelasnya. 

    Selain Lebaran, hari libur juga banyak yang melakukan persewaan iPhone.
    Namun tetap profit cuan lebih tinggi saat bulan Ramadan.

    Sedangkan hari biasa, iPhone disewa oleh para pekerja seperti fotografer wedding atau wisuda. Selain itu juga pelaku UMKM yang ingin membuat foto katalog pada produknya.