Jenis Media: Ekonomi

  • Jakarta Teratas dalam Pertumbuhan Bangunan Hijau di Indonesia

    Jakarta Teratas dalam Pertumbuhan Bangunan Hijau di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com — Jakarta tercatat sebagai wilayah dengan pertumbuhan bangunan hijau tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh International Finance Corporation (IFC), total terdapat 171 bangunan hijau bersertifikat di Jakarta, jauh melampaui provinsi lainnya seperti Jawa Barat (45 bangunan), Banten dan Jawa Timur (masing-masing 26 bangunan), serta Jawa Tengah (16 bangunan).

    Laporan lembaga di bawah naungan World Bank Group ini mengungkap bahwa pembangunan ramah lingkungan tidak lagi terbatas di pusat kota besar saja. Dari total 38 provinsi di Indonesia, sebanyak 25 provinsi telah memiliki proyek bangunan hijau tersertifikasi, mencerminkan adopsi luas terhadap konsep konstruksi berkelanjutan di berbagai penjuru negeri.

    “Dari 38 provinsi di Indonesia, 25 (provinsi) telah memiliki proyek bangunan hijau bersertifikat, yang mencerminkan kemajuan nyata dalam penerapan konstruksi berkelanjutan di berbagai daerah,” tulis IFC dalam laporan yang dikutip di Jakarta, Jumat (25/7/2025), dilansir dari Antara.

    Secara regional, Pulau Jawa masih mendominasi dalam jumlah proyek gedung hijau, namun wilayah seperti Sumatera dan Kalimantan juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.

    Terdapat empat jenis sertifikasi bangunan hijau yang umum digunakan di Indonesia, yakni EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) dari IFC, GREENSHIP dari Green Building Council Indonesia (GBCI), LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) dari US Green Building Council (USGBC) dan Green Mark dari Building and Construction Authority (BCA) of Singapore.

    Hingga 2 Juli 2025, proyek bersertifikasi EDGE telah mencapai 200 proyek di Indonesia — termasuk yang telah selesai maupun masih dalam tahap desain — dengan luas total 4,33 juta meter persegi dan mencakup 27.620 unit rumah.

    Keuntungan dari penerapan prinsip bangunan hijau cukup signifikan. Proyek-proyek EDGE tercatat berhasil:Mengurangi emisi karbon hingga 100 ribu ton CO₂ per tahun,Menghemat energi sebesar 120 ribu megawatt hour (MWh) per tahun,Menghemat konsumsi air hingga 4,7 juta meter kubik (m³) per tahun.

    Sementara itu, proyek dengan sertifikasi lain juga menunjukkan kontribusi besar, misalnya GREENSHIP  121 proyek dengan luas 5,16 juta meter persegi, LEED 56 proyek dengan luas 1,13 juta meter persegi dan Green Mark 25 proyek dengan luas 1,43 juta meter persegi. 

  • Harga Minyak Mentah Melonjak Dampak Penurunan Stok – Page 3

    Harga Minyak Mentah Melonjak Dampak Penurunan Stok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak mentah naik pada hari Kamis, didorong oleh optimisme atas negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS) yang akan meredakan tekanan pada ekonomi global. Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga didorong penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih dalam dari perkiraan.

    Mengutip CNBC, Jumat (25/7/2025), harga minyak mentah berjangka Brent naik 67 sen atau 0,98% dengan ditutup pada USD 69,18 per barel. Untuk harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 78 sen atau 1,2%, dan ditutup pada USD 66,03 per barel.

    Kedua harga acuan minyak mentah hanya sedikit berubah pada hari Rabu karena pelaku pasar memantau perkembangan perundingan perdagangan AS-Uni Eropa. Sebelumnya, AS dan Jepang telah melakukan kesepakatan tarif.

    Presiden AS Donald Trump sepakat untuk menurunkan bea masuk impor otomotif dari Jepang dan membebaskan dari pungutan baru dengan imbalan paket investasi dan pinjaman senilai USD 550 miliar yang akan diberikan kepada AS.

    “Pembelian didorong oleh optimisme bahwa kemajuan dalam negosiasi tarif dengan AS akan membantu menghindari skenario terburuk,” kata kepala analis Nissan Securities Investment Hiroyuki Kikukawa.

    “Namun, ketidakpastian atas perundingan dagang AS-China dan negosiasi perdamaian antara Ukraina dan Rusia membatasi kenaikan lebih lanjut,” tambahnya.

    Hiroyuki Kikukawa memprediksi harga minyak WTI kemungkinan akan tetap berada di kisaran USD 60 hingga USD 70.

    AS dengan Eropa 

    Dua diplomat Eropa mengatakan pada hari Rabu bahwa Uni Eropa dan AS sedang bergerak menuju kesepakatan perdagangan yang dapat mencakup tarif dasar AS sebesar 15% untuk barang-barang Uni Eropa dan kemungkinan pengecualian.

     

  • Menkop minta Kopdes Merah Putih petakan potensi desa untuk bisnis

    Menkop minta Kopdes Merah Putih petakan potensi desa untuk bisnis

    Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat membuka acara Gebyar Koperasi dan UMKM dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (24/7/2025). (ANTARA/HO-Kemenkop)

    Menkop minta Kopdes Merah Putih petakan potensi desa untuk bisnis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 24 Juli 2025 – 23:52 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meminta setiap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk memetakan potensi desa dan kebutuhan masyarakat di sekitar untuk dijadikan sebagai peluang bisnis.

    “Ini yang akan menjadi peluang bisnis bagi koperasi itu sendiri, koperasi untung, dan warga mendapatkan kebutuhan dengan lebih mudah dan murah,” kata Budi Arie, saat membuka acara Gebyar Koperasi dan UMKM dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (24/7).

    Budi Arie memastikan Kementerian Koperasi akan terus mendampingi koperasi agar benar-benar menjadi wadah kemandirian ekonomi rakyat.

    Ia juga memastikan akan menjadikan Kopdes Merah Putih benar-benar hidup beroperasi, dikelola secara profesional, dan berkembang.

    Bukan hanya ada di atas kertas, tapi benar-benar hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” kata Menkop dikutip dari keterangan pers kementerian.

    Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Banten Andra Soni mengimbau seluruh kepala daerah agar tidak berhenti hanya pada pembentukan koperasi. Ia menekankan pentingnya untuk terus mengawal dan membina koperasi-koperasi ini agar menjadi produktif dan bukan sekadar formalitas administratif, melainkan motor penggerak ekonomi lokal.

    “Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai inisiatif kolektif di tingkat desa dan kelurahan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan secara inklusif, transparan, dan berkelanjutan,” katanya.

    Hingga Juli 2025, Provinsi Banten telah merampungkan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan 99,9 persen dari total 1.552 desa/kelurahan telah membentuk koperasi tersebut. Ini ditandai dengan terbitnya 1.551 akta koperasi.

    Andra Soni menambahkan satu-satunya desa yang tidak berpartisipasi adalah desa di Baduy, karena alasan adat.

    Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

    Prabowo mengatakan peluncuran 80 ribu koperasi desa dan kelurahan ini sebagai upaya untuk memangkas rantai distribusi yang panjang. Koperasi tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para petani, peternak, maupun nelayan.

    Koperasi-koperasi itu nantinya akan memiliki berbagai unit usaha, seperti gerai sembako, LPG, pupuk bersubsidi, klinik dan apotek desa, pergudangan, logistik, hingga unit simpan pinjam.

    Selain bisnis usaha tersebut, koperasi ini juga didorong untuk melakukan kegiatan bisnis sesuai potensi desa masing-masing. Pemerintah meyakini koperasi juga berpotensi menjadi offtaker dari seluruh produk yang dihasilkan masyarakat desa.

    Dari 80 ribu lebih koperasi yang telah terbentuk, pemerintah juga telah menyiapkan 108 koperasi percontohan yang diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya.

    Sumber : Antara

  • Bobby Lantik Direksi dan Komisaris Dua BUMD, Minta Rencana Dorong PAD

    Bobby Lantik Direksi dan Komisaris Dua BUMD, Minta Rencana Dorong PAD

    Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengangkat dan menetapkan direksi dan dewan komisaris dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) dan PT Dirga Surya.

    Pelantikan tersebut berlangsung di Anjungan Lantai 9, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (24/7/2025).

    Para pejabat yang dilantik adalah Direktur Utama PT PPSU Ferry Indra, Direktur Keuangan dan Umum PT PPSU Zia Muhammad, Dewan Komisaris PT PPSU Muhammad Syarif Lubis, Direktur Utama PT Dirga Surya Ari Wibowo, dan Anggota Komisaris PT Dirga Surya Lokot Ridwan Batubara.

    Dalam arahannya, Bobby Nasution meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera membuat rencana strategis bisnis, yang tujuannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Dengan latar belakang para direksi yang luar biasa, Bobby pun yakin, mereka bisa menjadikan BUMD sebagai salah satu roda penggerak perekonomian dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut.

    “Kenapa pertumbuhan ekonomi perlu ditingkatkan? Presiden sudah menetapkan pertumbuhan ekonomi 8%. Untuk mencapai 8%, Sumut yang merupakan provinsi terbesar keempat di Indonesia, minimal pertumbuhan ekonominya 6,5% sampai 7%, agar bisa mencapai pertumbuhan 8% pertumbuhan ekonomi nasional tadi,” ucapnya.

    Bobby mengatakan, banyak faktor pembentuk angka pertumbuhan ekonomi tersebut, salah satunya investasi yang harus tercapai agar target pertumbuhan ekonomi 6,5% sampai 7% tadi bisa terealisasi.

    “Tantangan di sektor ekonomi untuk BUMD mempunyai dua peran, yakni tanggungjawab ke masyarakat dan meningkatkan PAD yang ada di Sumut,” ujar Bobby.

    Kepada Ari Wibowo, yang baru ditetapkan menjadi Dirut PT Dirga Surya, Bobby meminta agar segera menetapkan bisnis plan yang jelas.

    “Mau ke arah mana. Pertanian sudah mulai merambah, apakah sektor pariwisata? Masih banyak sektor pariwisata yang harusnya bisa disentuh. Kalau perlu buat satu kawasan pariwisata, pelajari bagaimana membuat satu kawasan,” ujarnya.

    Bobby mengatakan, PT PPSU mempunyai potensi yang sangat luar biasa. Dengan luas lahan yang cukup besar, Bobby meminta agar PT PPSU memaksimalkan lahan tersebut.

    “Saya yakin para direksi yang ditetapkan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. Harus bisa meningkatkan pendapatannya,” pungkas Bobby.

    Turut hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Sumut Surya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong, pimpinan BUMD, kepala perangkat daerah, dan undangan lainnya.

  • Harga Minyak Naik Nyaris 1 Persen ke US$ 69 Per Barel

    Harga Minyak Naik Nyaris 1 Persen ke US$ 69 Per Barel

    New York, Beritasatu.com – Harga minyak naik 1 persen karena penarikan berita bahwa Amerika Serikat (AS) akan menarik minyak mentah mereka dan perkiraan pemangkasan ekspor bensin Rusia.

    Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada US$ 69,18 per barel, naik 67 sen atau 0,98 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada US$ 66,03 per barel, naik 78 sen atau 1,20 persen.

    Harga minyak mentah sempat turun pada perdagangan sore hari di tengah berita bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang bersiap untuk mengizinkan operasi minyak terbatas di negara OPEC yang dikenai sanksi, Venezuela.

    Nantinya, eksplorasi itu akan dipimpin oleh perusahaan minyak besar Chevron (CVX.N). Sebelumnya, WTI telah naik lebih dari US$ 1 dan minyak mentah Brent mendekati level tersebut.

    “Berita tentang Chevron yang dapat kembali ke Venezuela dan memproduksi minyak kembali membuat pasar goncang,” kata, analis Again Capital LLC, John Kilduff, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/7/2025).

    Meski begitu, Kilduff mengatakan pasar tidak menyangka pemerintahan Trump akan membuka Venezuela bagi perusahaan minyak AS lainnya. “Ini kejadian unik yang tak terduga,” tambahnya.

    Harga minyak rebound di akhir sesi perdagangan di tengah berita bahwa Rusia berencana memangkas ekspor bensin ke semua negara kecuali beberapa sekutu dan negara seperti Mongolia, yang memiliki perjanjian pasokan dengan Rusia.

    “Keinginan Rusia untuk memangkas ekspor bensin memberikan dorongan bagi pasar. Pasar sedang mencari alasan untuk menguat,” jelas analis senior Price Futures Group, Phil Flynn.

    Data Badan Informasi Energi AS menunjukkan persediaan minyak mentah turun pekan lalu sebesar 3,2 juta barel menjadi 419 juta barel, jauh melampaui ekspektasi analis sebesar 1,6 juta barel.

  • IHSG Berpotensi Tembus 7.800, Sektor Sensitif Jadi Incaran

    IHSG Berpotensi Tembus 7.800, Sektor Sensitif Jadi Incaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki peluang menguat hingga akhir 2025. Proyeksi ini didorong oleh kombinasi faktor makroekonomi global dan domestik, seperti pelonggaran moneter, stabilitas ekonomi Indonesia, serta normalisasi perdagangan global.

    VP Head of Marketing Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi Kasmarandana mengatakan, prospek pasar saham Indonesia di paruh kedua 2025 cenderung positif. Faktor utama yang mendukung penguatan IHSG antara lain ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan, stabilitas ekonomi makro global, dan pemulihan indikator domestik.

    “Bank Indonesia diperkirakan masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga sebesar 25-50 basis poin, seiring stabilnya inflasi dan prospek penurunan suku bunga The Fed di Oktober dan Desember 2025,” kata Audi, Kamis (24/7/2025).

    Kebijakan tersebut mendorong peralihan portofolio investor, termasuk dana asing, ke instrumen berisiko seperti saham. Ia menambahkan, pemulihan ekonomi di AS dan China, serta meredanya ketegangan geopolitik dan perang tarif, turut memperkuat sentimen.

    Audi menyebut, sektor yang sensitif terhadap dinamika makro seperti keuangan, properti, konsumsi siklikal, telekomunikasi, dan manufaktur menjadi incaran. Valuasi saham sektor ini dianggap menarik jika pemulihan ekonomi berlanjut. Kiwoom Sekuritas merekomendasikan saham BBRI, BRIS, TLKM, CTRA, dan MAPI dengan target harga yang telah disesuaikan.

    Sementara itu, Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menaikkan target IHSG menjadi 7.656 dari sebelumnya 7.546. Menurutnya, tren teknikal yang positif dan penurunan suku bunga memberikan dorongan kuat.

    “Bank Indonesia telah lebih dulu menurunkan suku bunga. Jika The Fed memangkas suku bunga dua kali lagi pada Oktober dan Desember, ruang untuk penurunan lanjutan oleh BI terbuka lebar. Ini bisa menambah daya dorong bagi IHSG,” jelas Nafan.

    Ia menjelaskan bahwa stabilnya inflasi dan tingkat bunga riil yang tinggi mendukung proyeksi ini. Biaya pinjaman lebih rendah akan jadi katalis utama bagi sektor yang sensitif terhadap suku bunga, terutama teknologi, yang erat kaitannya dengan konsumsi domestik.

    Selain itu, lonjakan nilai transaksi digital seperti GTV dan GMV memperkuat prospek pendapatan sektor teknologi. Dari sisi musiman, IHSG cenderung menguat pada bulan Agustus, Oktober, November, dan Desember, meski September biasanya mencatatkan pelemahan.

    Katalis lainnya mencakup meredanya tensi perdagangan antara AS-Tiongkok dan AS-Jepang, hasil keuangan kuartal II yang solid, serta pertumbuhan ekonomi kuartalan yang stabil.

    “Dengan kombinasi faktor tersebut, target IHSG di level 7.656 cukup rasional dalam jangka pendek hingga menengah. Jika aliran dana asing kembali masuk, level 7.700 bahkan 7.800 berpotensi tercapai,” ujarnya.

    Nafan merekomendasikan saham BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, serta emiten Grup Prajogo Pangestu seperti BREN. Saham BRIS, BRMS, GJTL, ICBP, dan PGAS juga masuk dalam daftar pilihannya.

    Namun, Phintraco Sekuritas mengingatkan bahwa meski tren menengah dan panjang masih positif, dalam jangka pendek IHSG berisiko koreksi teknikal karena berada di area overbought. Untuk perdagangan Jumat (25/7/2025), indeks diperkirakan bergerak di kisaran 7.480-7.590.

    Meski optimisme tetap tinggi, pelaku pasar diimbau mencermati dinamika global. Ketegangan China–Uni Eropa meningkat menjelang KTT UE–China ke-25, dengan kekhawatiran seputar ketidakseimbangan perdagangan.

    Delegasi AS juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat China di Stockholm pada 28–29 Juli untuk membahas isu perdagangan dan strategis, termasuk pembelian minyak dari Iran dan Rusia.

    Dari dalam negeri, sentimen politik Amerika menguat seusai pengumuman kunjungan Presiden AS ke The Fed, sebuah langkah yang langka dalam dua dekade terakhir dan bisa memberi tekanan tambahan kepada Ketua The Fed Jerome Powell.

  • Harga Emas Anjlok di Tengah Kesepakatan Tarif Dagang AS – Page 3

    Harga Emas Anjlok di Tengah Kesepakatan Tarif Dagang AS – Page 3

    Sementara itu, langkah mengejutkan Presiden AS Donald Trump untuk mengunjungi Federal Reserve (Fed) atau Bank Sentral AS pada Kamis malam menambah ketidakpastian pada prospek kebijakan.

    Hal ini terjadi di tengah kritik berulang Trump terhadap Ketua Fed Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga lebih agresif.

    “Setiap potensi intervensi terhadap independensi Fed akan mendukung emas dalam jangka menengah hingga panjang,” kata Doshi.

    The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 29-30 Juli, tetapi pasar terus memperkirakan potensi penurunan suku bunga dana Fed dari 4,25%-4,50% saat ini pada bulan September.

    Sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian ekonomi, emas juga cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

  • Jadi Diri Sendiri Tak Selalu Relevan, Orang Sukses Justru Melakukan Ini – Page 3

    Jadi Diri Sendiri Tak Selalu Relevan, Orang Sukses Justru Melakukan Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di berbagai tempat, mulai dari ruang kelas hingga ruang rapat, kita sering mendengar nasihat yang sama: “Jadilah dirimu sendiri.”

    Keaslian dianggap sebagai kunci untuk membangun koneksi, meraih kesuksesan karier, dan menjalani hidup yang bermakna. Di tengah kemajuan teknologi seperti terapis berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan barista robot, sisi kemanusiaan justru menjadi aset paling berharga.

    Namun, nasihat itu justru menyesatkan.

    Sebagai psikoterapis berlisensi, penulis buku The Science of Stuck dan Align Your Mind, serta pembicara utama perusahaan, Britt Frank kerap menyaksikan bagaimana orang bingung memahami apa sebenarnya arti dari menjadi autentik, dilansir dari CNBC Make It, Jumat, 253/7/2025).

    Faktanya, tekanan untuk selalu tampil “apa adanya” justru kerap membawa lebih banyak dampak negatif daripada manfaat.

    Mengapa Keaslian Sering Kali Diromantisasi

    Kalimat “jadilah dirimu sendiri” memang terdengar menginspirasi, tetapi jika ditelaah lebih dalam, nasihat ini tidak selalu relevan dalam semua situasi. Bahkan, dalam sejumlah kondisi, pesan tersebut justru cenderung menyederhanakan kompleksitas kehidupan. Berikut beberapa alasannya:

    Kita Bukan Satu-Satunya Versi Diri

    Setiap orang memiliki beragam sisi dalam diri sendiri, hal yang bisa dirasakan siapa saja yang pernah mengalami konflik batin. Misalnya, satu bagian dari dirimu mungkin semangat untuk pergi ke gym, tapi sisi lainnya hanya ingin rebahan dan menonton serial favorit.

    Mengalami kontradiksi semacam ini bukan tanda kemunafikan, melainkan bagian dari menjadi manusia. Ingat kembali saat terakhir kamu ragu mengambil keputusan: mungkin kamu ingin menyampaikan pendapat di rapat, tapi pada saat yang sama takut dinilai orang lain. Perdebatan batin itu menandakan pikiran kita adalah ekosistem yang kompleks, terdiri dari beragam dorongan, emosi, dan keinginan, bukan satu identitas tetap yang konsisten.

     

  • Produk perikanan-buah Indonesia berpotensi masuk pasar China

    Produk perikanan-buah Indonesia berpotensi masuk pasar China

    Wakil Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Jona Widhagdo Putri saat memberikan sambutan pada acara edukasi mengenai AEO yang merupakan kerja sama Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia dan KIKT di Jakarta, Kamis (24/7/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    Kadin: Produk perikanan-buah Indonesia berpotensi masuk pasar China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 00:09 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Jona Widhagdo Putri mengatakan sejumlah produk pangan mulai dari industri perikanan hingga buah segar Indonesia berpotensi masuk pasar baru di China.

    Hal ini menyusul kemudahan sistem kepabeanan melalui Operator Ekonomi Resmi (Authorized Economic Operator/AEO) yang terus disosialisasikan kepada para pengusaha di kedua negara.

    “Khususnya untuk produk-produk Indonesia yang life span-nya itu pendek, misalnya perikanan, seafood, buah-buah segar, supaya dia bisa lebih cepat custom clearance-nya. Kemudian bisa langsung masuk ke pasar Tiongkok untuk dijual,” kata Jona di Jakarta, Kamis (24/7).

    “Buah-buahan segar atau produk perikanan dan peternakan yang segar yang diekspor Indonesia ke Tiongkok itu membutuhkan waktu custom clearance yang lebih cepat agar kualitasnya tetap baik di pasar Tiongkok,” ujarnya menambahkan.

    Selain produk-produk pangan, Jona menilai produk-produk kerajinan dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga memiliki potensi besar untuk memasuki pasar baru seperti China.

    Namun, ia mengakui dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak terkait agar para pelaku UMKM mengetahui mekanisme yang diperlukan untuk memperluas pasar mereka di luar negeri, termasuk melalui sistem AEO.

    “Prosesnya punya flow yang memastikan safety, security, yang sesuai dengan kepabeanan kedua negara. Jadi harus UMKM juga harus ulet, dan pihak lain seperti kami dan Bea Cukai pasti mau membimbing,” ujar Jona.

    Sependapat, Wakil Ketua Eksekutif Kamar Dagang China di Indonesia (China Chamber of Commerce) Liu Cheng mengatakan prinsip kejujuran dan kemudahan yang diusung oleh sistem AEO sangat sesuai dengan tuntutan inti akan kepatuhan dan pengembangan yang efisien di pasar Indonesia.

    “Indonesia adalah pasar yang dinamis, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Siapapun yang dapat memperoleh keuntungan dalam proses pengurusan kepabeanan dapat mengambil inisiatif dalam rantai pasokan. Sertifikasi AEO tidak diragukan lagi memberikan terobosan penting bagi perusahaan,” kata Liu.

    Ia melanjutkan Indonesia dan China merupakan mitra dagang yang penting satu sama lain, sehingga sistem AEO akan memberikan jaminan bea cukai yang solid untuk pertumbuhan ekonomi dan perdagangan kedua negara.

    “Saya yakin bahwa dengan upaya bersama kedua pemerintah, bea cukai dan perusahaan, hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Indonesia akan mencapai tingkat yang baru dan mencapai saling menguntungkan, saling menguntungkan, serta pembangunan bersama,” ujar Liu.

    Sumber : Antara

  • Lewat Panas Bumi, NTT Bidik jadi Provinsi Energi Terbarukan – Page 3

    Lewat Panas Bumi, NTT Bidik jadi Provinsi Energi Terbarukan – Page 3

    Masyarakat dan tokoh adat Poco Leok Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6. Hal tersebut diungkapkan salah seorang Tokoh Adat Desa Wewo di Poco Leok,Petrus Mararaget.

    “Sejak awal kami menerima secara adat. Dan, pihak PLN sudah menerima adat dari kami. Sangat luar biasa. Kami menganggap orang PLN itu sudah seperti anak kami,” ucap Petrus.

    Petrus beserta masyarakat Desa Wewo mengaku terharu menyaksikan pihak PLN yang dengan hikmat dan penuh hormat menjalankan setiap proses adat yang berlaku di Desa Wewo, salah satunya seperti adat tabe gendang.

    “Kami sampaikan dengan menerima adat seperti ini, jangan khawatir lagi, kami anggap PLN sebagai orang Wewo. Melalui sosialisasi seperti ini kami bangga sekali, berarti kami masyarakat Desa Wewo sangat dihargai,” lanjut Petrus.

    Bukan hanya Petrus, Salah seorang Warga Gendang Lelak, Yohanes Haman, bahkan getol mendukung pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok. Menurutnya, banyak kerabatnya di Gendang Lelak yang mendambakan listrik PLN.

    “Pengembangan ini akan banyak membawa kebaikan bagi masyarakat Gendang Lelak. Bahkan, dengan kehadiran infrastruktur ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak kami ke depannya,” kata Yohanes Haman.