Jenis Media: Ekonomi

  • Mengenal ROJALI, Inovasi Vale Kurangi Ketergantungan PLTD dan Tekan Emisi

    Mengenal ROJALI, Inovasi Vale Kurangi Ketergantungan PLTD dan Tekan Emisi

    FAJAR.CO.ID, SOROWAKO — Namanya ROJALI, tapi bukan orang. Ia adalah sebutan untuk Program Jalur Auxiliary Grid untuk Alternatif Hydropower Plant Supply, sebuah inovasi energi dari PT Vale.

    Ketika pertambangan dihantui dengan isu penggunaan energi besar dan sebabkan emisi tinggi. Vale menghadirkan Rojali, membuat operasional pertambangan hemat energi, dan mengurangi emisi karbon dioksida atau CO2.

    “ROJALI jadi wujud pengamalan prinsip ekonomi sirkular yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan di area operasi kami,” tulis Vale dikutip dari keterangan resminya di Instagram, Jumat (25/7/2025).

    Memang kehadiran ROJALI tidak sepenuhnya membuat Vale tak menggunakan sumber energi dari bahan bakar vosil. Namun dengan ROJALI, bisa mengurangi ketergantungan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

    Biasanya, PLTD digunakan saat ada perbaikan jaringan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Tapi ROJALI menjawab persoalan itu.

    Melalui Rojali, cadangan saat perbaikan jaringan listrik beralih ke PLTA. PLTD dimatikan, emisi ditekan.

    Meski begitu, tetap bisa menyuplai listrik ke proses penting. Seperti mining, utilities, furnance, dryer, dan sebagainya.

    Berkat ROJALI, Vale mengklaim bisa menekan emisi karbon hingga 75 persen. (Arya/Fajar)

  • Harga emas di Pegadaian hari ini kompak merosot hingga Rp32.000/gram

    Harga emas di Pegadaian hari ini kompak merosot hingga Rp32.000/gram

    Karyawan menunjukkan emas di Kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Jalan Salemba Raya, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa/pri.

    Harga emas di Pegadaian hari ini kompak merosot hingga Rp32.000/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat, menunjukkan harga dua produk logam mulia, yakni buatan UBS dan Galeri24 kompak mengalami penurunan harga jual dari hari sebelumnya. Emas Galeri24 anjlok Rp24.000 dari semula Rp1.949.000 menjadi Rp1.925.000 per gram, begitu pula emas UBS yang merosot Rp32.000 dari angka Rp1.968.000 menjadi Rp1.936.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.046.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.936.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.840.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.488.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp18.876.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.096.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp93.998.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp187.921.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp469.663.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp938.220.000​​​​​​​

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.010.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.925.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.793.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.411.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.771.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.810.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp93.547.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.000.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp467.269.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp934.078.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.868.154.000.

    Sumber : Antara

  • Jakarta pimpin pertumbuhan pasar bangunan hijau di Indonesia

    Jakarta pimpin pertumbuhan pasar bangunan hijau di Indonesia

    Salah satu gedung dengan konsep bangunan hijau di Jakarta yang telah menerima EDGE Certification dari International Finance Corporation (IFC). ANTARA/HO-IFC

    Jakarta pimpin pertumbuhan pasar bangunan hijau di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – International Finance Corporation (IFC) mencatat bahwa Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat pertumbuhan pasar bangunan hijau tertinggi di Indonesia, dengan total 171 bangunan hijau tersertifikasi, selain Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

    Menurut laporan yang dirilis oleh lembaga yang merupakan bagian dari World Bank tersebut, terdapat 45 bangunan hijau tersertifikasi di Jawa Barat, masing-masing 26 bangunan di Banten dan Jawa Timur, serta 16 bangunan di Jawa Tengah.

    “Dari 38 provinsi di Indonesia, 25 (provinsi) telah memiliki proyek bangunan hijau bersertifikat, yang mencerminkan kemajuan nyata dalam penerapan konstruksi berkelanjutan di berbagai daerah,” catat IFC, seperti dikutip dari laporan tersebut di Jakarta, Jumat.

    Lembaga keuangan internasional tersebut menyatakan wilayah Jawa memiliki jumlah proyek gedung hijau tersertifikasi terbanyak, diikuti dengan Sumatera dan Kalimantan yang juga menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Terdapat empat sertifikasi yang umum digunakan di Indonesia, termasuk Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) Certification yang dikeluarkan oleh IFC dan GREENSHIP Certification oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).

    Sementara, dua sertifikasi lainnya adalah Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Certification oleh U.S. Green Building Council (USGBC) serta Green Mark Certification oleh Building and Construction Authority (BCA) of Singapore. Hingga 2 Juli 2025, terdapat 200 proyek bangunan hijau tersertifikasi EDGE Certification di seluruh Indonesia, baik bangunan jadi maupun yang masih berupa desain, dengan luas bangunan tersertifikasi 4,33 juta meter persegi (m2), termasuk 27.620 unit rumah.

    Dengan menerapkan prinsip bangunan hijau, proyek-proyek dengan EDGE Certification tersebut dapat memangkas emisi karbon dioksida (CO2) sebesar total 100 ribu ton CO2 (tCO2) per tahun, menghemat energi 120 ribu megawatt hour (MWh) per tahun, serta menghemat air 4,7 juta meter kubik (m3) per tahun.

    Selain itu, terdapat pula 121 proyek bangunan hijau seluas 5,16 juta m2 dengan GREENSHIP Certification, 56 proyek bangunan hijau seluas 1,13 juta m2 dengan LEED Certification, dan 25 proyek bangunan hijau seluas 1,43 juta m2 dengan Green Mark Certification.

    Sumber : Antara

  • Rupiah dan Mata Uang Asia Pagi Ini Loyo Hadapi Dolar AS

    Rupiah dan Mata Uang Asia Pagi Ini Loyo Hadapi Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat (25/7/2025) pagi.

    Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.47 WIB, rupiah di pasar spot exchange berada di posisi Rp 16.336 per dolar AS, turun 41 poin atau 0,25% dibandingkan posisi penutupan kemarin.

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang juga melemah 0,31%, dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura melemah 0,19%, dan dolar Taiwan turun 0,44%.

    Won Korea Selatan juga tercatat turun 0,46%, peso Filipina turun 0,42%, rupe India menguat 0,01%, Yuan Tiongkok melemah 0,12%, ringgit Malaysia melemah 0,11%, dan baht Thailand melemah 0,20%.

    Di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Jumat pagi. IHSG pada pukul 09.56 WIB menguat sebesar 0,08% atau 5,86 poin ke level 7.536,7.

  • Pengusaha Mal: Fenomena Rojali Mulai Naik sejak Ramadan 2024 – Page 3

    Pengusaha Mal: Fenomena Rojali Mulai Naik sejak Ramadan 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), mencatat fenomena “Rojali” alias rombongan jarang beli meningkat signifikan sejak Ramadan 2024. Fenomena ini menggambarkan banyak warga yang jalan-jalan ke pusat perbelanjaan dan mal tetapi mereka tidak membeli. 

    Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, saat itu daya beli masyarakat mulai mengalami tekanan sehingga berdampak langsung pada performa ritel selama Ramadan dan Idul Fitri.

    “Sebetulnya sejak Ramadan (kenaikan rojali) ini sudah mulai. Ramadan yang lalu ya sebetulnya sudah terjadi, karena daya beli itu mulai bermasalah di 2024,” kata Alphonzus saat ditemui di Jakarta Timur, Jumat (25/7/2025).

    Padahal, Idul Fitri selama ini dikenal sebagai musim puncak belanja ritel. Namun di tahun ini, performanya tak maksimal karena daya beli lemah serta adanya pengetatan anggaran, termasuk dari pemerintah.

    Setelah Idul Fitri, sektor ritel masuk ke masa low season yang biasanya berlangsung singkat. Namun pada tahun ini, kondisi tersebut berlangsung lebih lama dari biasanya, diperparah oleh pergeseran waktu Ramadan yang datang lebih awal.

    “Makanya kenapa ramadhan dan Idul Fitri Ini kinerjanya tidak maksimal lebih terasa lagi setelah Idul Fitri, kenapa? Karena Idul Fitri itu kan puncak penjualan ritel di Indonesia Peak season-nya. Nah, peak season-nya itu kemarin tidak tercapai,” jelasnya.

    Kondisi ini menyebabkan intensitas Rojali makin tinggi, karena masyarakat datang ke pusat perbelanjaan hanya untuk rekreasi atau sekadar mencari suasana, bukan berbelanja.

     

  • ‎IHSG Dibuka Menguat Ikuti Reli Wall Street

    ‎IHSG Dibuka Menguat Ikuti Reli Wall Street

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025). Sempat dibuka memerah, IHSG langsung berbalik arah ke zona hijau. 

    IHSG pada pukul 09.18 WIB menguat sebesar 0,07% atau 5,46 poin ke level 7.536,3.

    Sebanyak 211 saham tercatat mengalami kenaikan, 235 saham turun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

    Volume transaksi saham dalam 19 menit pertama perdagangan tercatat mencapi 4,77 miliar dengan total nilai perdagangan sebesar Rp 2 triliun yang terjadi dalam 212.104 kali transaksi.

    Sebelumnya, indeks utama Wall Street kembali mencatatkan rekor baru pada Kamis (24/7/2025) karena kenaikan saham Alphabet dan tren kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI).

    S&P 500 naik 4,44 poin menjadi 6.363,35. Dow Jones Industrial Average turun 316,38 poin menjadi 44.693,91, dan Nasdaq Composite naik 37,94 poin menjadi 21.057,96.

  • Harga Emas Antam Hari Ini 25 Juli 2025 Turun, Cek Rinciannya! – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 25 Juli 2025 Turun, Cek Rinciannya! – Page 3

    Harga emas dunia turun dalam perdagangan hari Kamis, karena tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan global mengurangi permintaan aset safe haven. Investor kembali mengoleksi aset-aset berisiko seperti saham dan lainnya. 

    Mengutip CNBC, Jumat (25/7/2025), harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD 3.367,72 per ons. Harga emas berjangka AS juga ditutup 0,7% lebih rendah di USD 3.373,5 per ons.

    Pelaku pasar optimistis terhadap kesepakatan perdagangan, pertama antara Amerika Serikat (AS) dan Jepang, dan berlanjut kemudian antara AS dan Uni Eropa.

    Selain meredanya ketegangan perdagangan, analis State Street Investment Management Aakash Doshi mengatakan, pasar saham yang kuat dan volatilitas yang rendah juga telah membebani kenaikan harga emas.

    AS dan Uni Eropa sedang membuat kemajuan menuju kesepakatan perdagangan yang mungkin mencakup tarif dasar AS sebesar 15% untuk barang-barang Uni Eropa, dengan potensi pengecualian. Langkah ini diambil tak lama setelah Washington mengumumkan perjanjian dagang dengan Jepang.

    Seperti diketahui, sejak awal April usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan perang tarif terhadap lebih dari 150 negara, harga emas mengalami kenaikan yang tinggi bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. 

  • Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi BRI Bisa Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu, Simak Caranya! – Page 3

    Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi BRI Bisa Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu, Simak Caranya! – Page 3

    Untuk menikmati semua manfaat BRI Easy Card di atas, nasabah pun dapat mengajukan kartu kredit melalui website resmi BRI kapanpun dan di manapun. Langkah ini merupakan bagian strategi dari BRI untuk memperluas kanal akuisisi kartu kredit secara digital, sekaligus menghadirkan pengalaman pengajuan yang lebih praktis, cepat, dan aman bagi nasabah.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa fitur pengajuan kartu kredit secara online ini merupakan bagian dari transformasi digital yang dijalankan BRI untuk menghadirkan layanan keuangan yang semakin mudah dijangkau. Dengan fitur ini, nasabah tidak hanya dimudahkan dalam proses administrasi, tetapi juga diberi keleluasaan untuk memilih jenis kartu kredit sesuai kebutuhan, mengisi formulir secara mandiri, dan menjalani proses verifikasi tanpa hambatan waktu maupun lokasi.

    “Proses pengajuan yang sebelumnya mengharuskan kunjungan langsung ke kantor cabang, kini bisa dilakukan sepenuhnya secara digital. Nasabah cukup mengakses website resmi BRI, memilih produk kartu kredit yang diinginkan, mengisi data yang diperlukan, lalu mengikuti proses verifikasi online. Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan berlangsung lebih cepat, efisien, dan aman,” jelas Hendy.

    Jenis kartu kredit yang dapat diajukan melalui website BRI pun mencakup berbagai pilihan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup nasabah, mulai dari kartu dengan fitur belanja harian, hingga kartu dengan keistimewaan untuk perjalanan dan gaya hidup premium. Jenis-jenis kartu tersebut antara lain BRI Easy Card, BRI Touch, BRI World Access, BRI JCB Platinum, BRI MasterCard Platinum, dan BRI Wonderful Indonesia.

    Selain kemudahan akses, BRI juga telah menerapkan berbagai lapisan keamanan digital untuk memastikan data pribadi nasabah terlindungi selama proses pengajuan. Hal ini sejalan dengan komitmen BRI dalam menerapkan praktik perbankan digital yang aman dan terpercaya.

    “Ke depan, melalui peluncuran layanan pengajuan kartu kredit secara online ini, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah. Dengan adanya fitur ini, proses pengajuan kartu kredit menjadi lebih seamless dan efisien,” ucap Hendy.

    Syarat Umum Pengajuan Kartu Kredit BRI

    Untuk bisa menikmati berbagai manfaat kartu kredit BRI, ada beberapa syarat dasar yang perlu dipenuhi:

    1. Warga Negara Indonesia (WNI)

    2. Penghasilan minimal Rp3 juta per bulan

    3. Untuk penghasilan Rp3 juta–Rp10 juta: maksimal memiliki 2 kartu dari penerbit bank lain

    4. Usia minimal 21 tahun, atau 17 tahun jika sudah menikah

    Langkah-Langkah Pengajuan Kartu Kredit via Website BRI

    1. Akses microsite kartu kredit melalui situs resmi bri.co.id

    2. Pilih jenis kartu kredit. Klik tombol “Ajukan”

    3. Isi data awal (initial data)

    4. Unggah dokumen pendukung

    5. Lengkapi formulir data diri

    6. Review kelengkapan dokumen dan setujui syarat dan ketentuan

    7. Nomor registrasi dikirim melalui email

    8. Nasabah akan menerima Whatsapp untuk proses tanda tangan elektronik

    9. Klik tautan ke halaman e-sign dan input kode OTP

    10. Setelah OTP terverifikasi, dokumen digital akan ditampilkan

    11. Muncul pop-up konfirmasi bahwa dokumen berhasil diproses

    12. BRI akan mengirimkan notifikasi hasil pengajuan (disetujui/ditolak)

    Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar pengajuan kartu kredit secara online, nasabah dapat langsung mengunjungi laman bbri.id/applyccbri. Melalui kanal digital ini, BRI menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan perbankan yang mudah diakses, nyaman, dan fleksibel kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.

  • Bulog sebut stok beras akan bertambah usai catat rekor 4,2 juta ton

    Bulog sebut stok beras akan bertambah usai catat rekor 4,2 juta ton

    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memberikan keterangan di Makodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/7/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

    Bulog sebut stok beras akan bertambah usai catat rekor 4,2 juta ton
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 24 Juli 2025 – 23:19 WIB

    Elshinta.com – Perum Bulog menyebutkan stok beras nasional akan bertambah lagi usai mencatat rekor tertinggi stok beras sebesar 4,2 juta ton hingga pertengahan tahun 2025.

    Penambahan ini diprediksi terjadi saat panen raya pada Agustus 2025 yang diperkirakan menambah stok nasional hingga 1 juta ton.

    “Jadi masyarakat dijamin punya beras. Tidak ada yang perlu khawatir,” kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/7).

    Catatan 4,2 juta ton beras yang berhasil disimpan oleh Perum Bulog, disebut Ahmad merupakan capaian tertinggi sejak Indonesia Merdeka, dan menjadi tonggak penting dalam misi besar menuju swasembada pangan.

    “Serapan Bulog luar biasa. Stok kita saat ini sekarang 4,2 juta ton, ini rekor sejarah. Kita kumpulkan sampai Juni 2025,” ujar Ahmad.

    Untuk memperkuat ketahanan pangan jangka panjang, lanjut dia, pemerintah bersama Bulog mendukung pengembangan lahan sawah baru di berbagai wilayah strategis.

    “Lahan baru sedang diproses. Di Merauke 1 juta hektare, Kalimantan Tengah 1 juta hektare, dan Sumatera Selatan juga 1 juta hektare. Ini akan menjadi kantong logistik pangan nasional,” ucapnya.

    Pemerintah, kata dia, telah menetapkan tiga target besar, swasembada pangan dalam waktu dekat, ekspor pangan dalam dua tahun ke depan, dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada tahun ketiga.

    Saat ditanya mengenai pembangunan infrastruktur seperti gudang Bulog di lahan baru, Ahmad tidak menjawab dengan pasti, namun pihaknya memastikan Bulog akan hadir di ujung rantai produksi.

    “Bulog pasti akan menyerap seluruh hasil pertanian masyarakat. Karena Bulog ini milik negara, milik rakyat,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Ahmad juga memberikan apresiasi pada para petani yang telah berkontribusi besar bagi stabilitas pangan nasional lewat kinerja mereka yang luar biasa.

    “Rata-rata panen petani sekarang dua kali dalam setahun, bahkan ada yang sampai tiga hingga empat kali. Ini prestasi luar biasa dan harus dipertahankan agar Indonesia tetap surplus pangan, khususnya beras dan jagung,” tuturnya.

    Diketahui, serapan beras Bulog hingga Juni 2025 mencapai 2,65 juta ton, hampir mendekati target 3 juta ton.

    Hal ini membuat Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan tambahan target untuk Bulog menyerap beras menjadi 4,5 juta ton pada 2025.

    Sumber : Antara

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 25 Juli 2025 Anjlok, Siap Berburu? – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 25 Juli 2025 Anjlok, Siap Berburu? – Page 3

    Harga emas dunia turun dalam perdagangan hari Kamis, karena tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan global mengurangi permintaan aset safe haven. Investor kembali mengoleksi aset-aset berisiko seperti saham dan lainnya. 

    Mengutip CNBC, Jumat (25/7/2025), harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD 3.367,72 per ons. Harga emas berjangka AS juga ditutup 0,7% lebih rendah di USD 3.373,5 per ons.

    Pelaku pasar optimistis terhadap kesepakatan perdagangan, pertama antara Amerika Serikat (AS) dan Jepang, dan berlanjut kemudian antara AS dan Uni Eropa.

    Selain meredanya ketegangan perdagangan, analis State Street Investment Management Aakash Doshi mengatakan, pasar saham yang kuat dan volatilitas yang rendah juga telah membebani kenaikan harga emas.

    AS dan Uni Eropa sedang membuat kemajuan menuju kesepakatan perdagangan yang mungkin mencakup tarif dasar AS sebesar 15% untuk barang-barang Uni Eropa, dengan potensi pengecualian. Langkah ini diambil tak lama setelah Washington mengumumkan perjanjian dagang dengan Jepang.

    Seperti diketahui, sejak awal April usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan perang tarif terhadap lebih dari 150 negara, harga emas mengalami kenaikan yang tinggi bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.