Jenis Media: Ekonomi

  • Program Bima Etam BI Kaltim berhasil biayai 149 UMKM

    Program Bima Etam BI Kaltim berhasil biayai 149 UMKM

    Kepala BI Kaltim Budi Widihartanto (ANTARA/ M Ghofar)

    Program Bima Etam BI Kaltim berhasil biayai 149 UMKM
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Program Business Matching, Pembiayaan, Edukasi dan Literasi Keuangan UMKM (Bima Etam) gelaran Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) sejak Januari hingga Juli ini berhasil menarik pembiayaan dari perbankan untuk 149 unit UMKM.

    “Biaya pengembangan untuk 149 UMKM ini total senilai Rp11,44 miliar dari empat kali kegiatan, yakni di Samarinda tiga kali dan di Bontang satu kali. Sedangkan Bima Etam di Berau hari ini, belum diketahui berapa pembiayaan yang akan dilakukan oleh perbankan,” kata Kepala BI Kaltim Budi Widihartanto di Berau, Kamis.

    Giat yang melibatkan pelaku usaha, konsumen, dan perbankan yang digelar di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau ini untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, sehingga dapat memperluas akses pembiayaan sekaligus memberikan literasi keuangan bagi pelaku UMKM lokal.

    Giat ini digelar didasari atas salah satu kendala utama yang kerap dihadapi sejumlah peIaku UMKM adalah minimnya informasi, yakni banyak pelaku yang kurang percaya diri untuk mengajukan pinjaman ke bank.

    “Program ini juga menekankan pada pelatihan bagi UMKM agar mampu mengelola keuangan secara sederhana namun efektif, seperti menyusun neraca dan arus kas melalui aplikasi digital, untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang bisa dinilai oleh perbankan,” katanya.

    Ia melanjutkan, Bima Etam merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong pengembangan sektor UMKM dalam berinteraksi langsung dengan perbankan, sehingga bank mengenali produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Sedangkan pembiayaan yang totalnya Rp11,44 miliar hasil fasilitasi BI Kaltim tersebut nilainya variatif, mulai dari Rp50 juta hingga di atas Rp200 juta, tergantung pada kebutuhan dan kelayakan usaha masing-masing UMKM, setelah dilakukan kurasi oleh perbankan.

    “Kebanyakan yang menerima manfaat dari program ini berasal dari segmen usaha mikro dan kecil, karena mereka memang memerlukan akses pembiayaan yang lebih inklusif untuk pengembangan usaha mereka,” katanya.

    Ia juga mengatakan, di tengah tantangan ekonomi global ini, pihaknya tetap optimistis karena banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, terutama di Berau yang memiliki kekuatan di sektor pertanian, kelautan, perkebunan, pertambangan, hingga perhotelan.

    Sumber : Antara

  • Geothermal di Gede Panggrango Dijamin Tak Ganggu Jalur Pendakian

    Geothermal di Gede Panggrango Dijamin Tak Ganggu Jalur Pendakian

    ‎Cianjur, Beritasatu.com – Indonesia terus menapaki jalur transisi energi bersih dengan langkah strategis melalui pengembangan panas bumi, termasuk di kawasan konservasi.

    ‎Salah satu inisiatif terbaru dilakukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), yang kini menjadi lokasi proyek eksplorasi energi panas bumi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    ‎“Konservasi dan pembangunan bisa berjalan beiringan. Di era transisi energi saat ini, kita memiliki peluang besar untuk menjaga kelestarian lingkungan sambil memanfaatkan potensi sumber daya alam secara bijak,” ujar Kepala Balai Besar TNGGP Arief Mahmud, Jumat (25/7/2025).

    ‎Kegiatan tersebut tidak mengganggu jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, yang tetap dibuka untuk wisatawan seperti biasa. “Ini bukan hutan primer yang dibuka, melainkan lahan eksisting. Tidak ada penggusuran, justru masyarakat dilibatkan,” tambahnya.

    ‎Dia menegaskan, seluruh kegiatan pengembangan panas bumi di TNGGP dilakukan berdasarkan regulasi yang ketat, dengan keterlibatan aktif masyarakat sekitar sebagai mitra konservasi.

    ‎Menurutnya, pemanfaatan panas bumi di kawasan konservasi memiliki landasan hukum melalui Undang-Undang No 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi, serta diperkuat oleh Permen LHK No P4 Tahun 2019, yang mengatur pemanfaatan jasa lingkungan panas bumi di taman nasional.

  • Lakukan Efisiensi, Intel Pangkas 15 Persen Karyawan

    Lakukan Efisiensi, Intel Pangkas 15 Persen Karyawan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan cip raksasa Intel telah hampir menyelesaikan rencananya untuk memangkas 15% tenaga kerjanya sebagai bagian dari upaya restrukturisasi menyeluruh.

    Kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi salah satu keputusan besar pertama CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, yang menjabat sejak Maret 2025.

    “Perjalanan ini akan memakan waktu, tetapi kami melihat peluang yang jelas untuk memperkuat posisi kompetitif, meningkatkan profitabilitas, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham,” ujar Tan dalam pernyataan resmi, dikutip dari CNN internasional, Jumat (25/7/2025).

    Pihak Intel menyatakan pengurangan tenaga kerja ini ditujukan untuk menciptakan organisasi yang lebih lincah dan datar. Hingga akhir 2024, Intel memiliki sekitar 108.900 karyawan di seluruh dunia, termasuk di anak usahanya seperti perusahaan kendaraan otonom Mobileye.

    Namun, perusahaan menargetkan hanya akan memiliki 75.000 karyawan di divisi inti Intel pada akhir 2025, tidak termasuk anak usaha.

    Sebagai bagian dari strategi penghematan biaya, Intel turut membatalkan sejumlah proyek di Jerman dan Polandia. Selain itu, pembangunan pabrik cip di Ohio juga akan diperlambat agar sesuai dengan permintaan pasar.

    Pemangkasan 15% tenaga kerja atau sekitar 15.000 posisi merupakan bagian dari rencana efisiensi senilai US$ 10 miliar yang diumumkan musim panas lalu.

    Intel bukan satu-satunya raksasa teknologi yang melakukan PHK tahun ini. Microsoft telah memangkas sekitar 9.000 karyawan pada awal Juli, sementara Meta juga mengurangi sekitar 5% tenaga kerjanya pada Januari lalu.

  • Wali KotaTangerang tugasi kadis pantau distribusi bahan pokok di pasar

    Wali KotaTangerang tugasi kadis pantau distribusi bahan pokok di pasar

    Pemeriksaan kualitas beras di Gudang Bantuan Usaha Logistik (BULOG) Cikande oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang. ANTARA/HO-DKP Kota Tangerang

    Wali KotaTangerang tugasi kadis pantau distribusi bahan pokok di pasar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Tangerang, Banten Sachrudin menginstruksikan kepada kepala dinas (kadis) terkait melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok di pasar tradisional maupun toko retail modern.

    “Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan. Kami akan terus memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat,” kata Wali Kota Sachrudin di Tangerang Kamis.

    Wali kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga ketahanan dan keamanan pangan di Kota Tangerang dan selektif dalam memilih beras, dengan memastikan membeli dari sumber yang resmi dan terpercaya.

    “Pilihlah beras dari agen pangan, distributor resmi, maupun toko-toko terpercaya. Pastikan kemasannya masih tersegel dengan baik, mencantumkan informasi produsen, tanggal kedaluwarsa, serta label legalitas dari lembaga berwenang,” kata dia.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi isu ini. Pasalnya hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayahnya.

    “Hingga saat ini, di wilayah Kota Tangerang belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan. Namun, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam membeli beras maupun bahan pangan lainnya,” ujar Sachrudin.

    Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memastikan kualitas kondisi beras bantuan pangan dari pemerintah yang akan didistribusikan ke masyarakat dalam kondisi bermutu dan layak dikonsumsi.

    “Kita telah melakukan pemeriksaan langsung di Gudang Bantuan Usaha Logistik (BULOG) Cikande untuk memastikan kondisi beras bantuan pangan pemerintah telah memenuhi standar pelayanan dan keamanan sebelum didistribusikan kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun.

    Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang memastikan pemeriksaan telah dilakukan secara menyeluruh dengan beberapa fokus penilaian, mulai dari parameter kadar air sampai evaluasi fisik yang meliputi warna, bentuk, sampai aroma beras itu sendiri. 

    “Kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh, hasilnya tidak ada kejanggalan, jadi semua kondisi beras bantuan pangan pemerintah yang akan didistribusikan nanti dalam kondisi berkualitas serta sangat layak untuk dikonsumsi,” tambahnya.

    Perlu diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Perum Bulog dan PT Pos Indonesia sebagai mitra distribusi melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 20 kilogram kepada 66.245 keluarga atau penerima bantuan pangan (PBP). Bantuan sosial ini berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan dilakukan penyaluran mulai 18 – 25 Juli 2025.

    Sumber : Antara

  • Didominasi Grup Agung Sedayu dan Salim, Saham PANI Kian Perkasa

    Didominasi Grup Agung Sedayu dan Salim, Saham PANI Kian Perkasa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lonjakan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menjadi refleksi dari konsolidasi kuat di balik layar emiten properti ini.

    Pada Rabu (23/7), saham PANI melonjak 10,78 persen ke posisi Rp16.700, mencetak rekor tertinggi dalam tiga bulan terakhir sekaligus melampaui target analis.

    Kenaikan ini tak lepas dari posisi dominan pemilik saham mayoritas. Dalam laporan bulanan pemegang saham per 30 Juni 2025, PT Multi Artha Pratama masih menguasai 89,92 persen saham PANI. Entitas ini diketahui berada di bawah kendali Agung Sedayu dan Salim Group.

    “PANI telah melampaui target,” tulis BRI Danareksa Sekuritas dalam riset Sapa Mentari yang sebelumnya memperkirakan saham hanya akan menyentuh Rp16.500.

    Sementara itu, kategori pemodal nasional di bawah 5 persen, termasuk investor ritel yang hanya menggenggam 3,68 persen saham. Pemilik asing dengan kepemilikan kecil tercatat sebesar 6,41 persen.

    Kondisi ini menunjukkan struktur kepemilikan yang sangat terkonsentrasi, dengan sebagian besar saham berada di tangan grup besar.

    Jumlah investor juga menurun signifikan dari 48.288 pada Mei menjadi 42.552 pada akhir Juni 2025, yang kemungkinan besar didominasi investor ritel yang keluar pasar.

    Di sisi lain, tingginya transaksi asing dan kenaikan harga yang tajam tetap menunjukkan bahwa saham ini masih menarik bagi pelaku pasar, terutama yang percaya pada potensi jangka panjang kawasan PIK2 sebagai penggerak sektor properti premium. (Pram/fajar)

  • Mengenal ROJALI, Inovasi Vale Kurangi Ketergantungan PLTD dan Tekan Emisi

    Mengenal ROJALI, Inovasi Vale Kurangi Ketergantungan PLTD dan Tekan Emisi

    FAJAR.CO.ID, SOROWAKO — Namanya ROJALI, tapi bukan orang. Ia adalah sebutan untuk Program Jalur Auxiliary Grid untuk Alternatif Hydropower Plant Supply, sebuah inovasi energi dari PT Vale.

    Ketika pertambangan dihantui dengan isu penggunaan energi besar dan sebabkan emisi tinggi. Vale menghadirkan Rojali, membuat operasional pertambangan hemat energi, dan mengurangi emisi karbon dioksida atau CO2.

    “ROJALI jadi wujud pengamalan prinsip ekonomi sirkular yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan di area operasi kami,” tulis Vale dikutip dari keterangan resminya di Instagram, Jumat (25/7/2025).

    Memang kehadiran ROJALI tidak sepenuhnya membuat Vale tak menggunakan sumber energi dari bahan bakar vosil. Namun dengan ROJALI, bisa mengurangi ketergantungan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

    Biasanya, PLTD digunakan saat ada perbaikan jaringan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Tapi ROJALI menjawab persoalan itu.

    Melalui Rojali, cadangan saat perbaikan jaringan listrik beralih ke PLTA. PLTD dimatikan, emisi ditekan.

    Meski begitu, tetap bisa menyuplai listrik ke proses penting. Seperti mining, utilities, furnance, dryer, dan sebagainya.

    Berkat ROJALI, Vale mengklaim bisa menekan emisi karbon hingga 75 persen. (Arya/Fajar)

  • Harga emas di Pegadaian hari ini kompak merosot hingga Rp32.000/gram

    Harga emas di Pegadaian hari ini kompak merosot hingga Rp32.000/gram

    Karyawan menunjukkan emas di Kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Jalan Salemba Raya, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa/pri.

    Harga emas di Pegadaian hari ini kompak merosot hingga Rp32.000/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat, menunjukkan harga dua produk logam mulia, yakni buatan UBS dan Galeri24 kompak mengalami penurunan harga jual dari hari sebelumnya. Emas Galeri24 anjlok Rp24.000 dari semula Rp1.949.000 menjadi Rp1.925.000 per gram, begitu pula emas UBS yang merosot Rp32.000 dari angka Rp1.968.000 menjadi Rp1.936.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.046.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.936.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.840.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.488.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp18.876.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.096.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp93.998.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp187.921.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp469.663.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp938.220.000​​​​​​​

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.010.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.925.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.793.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.411.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.771.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.810.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp93.547.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.000.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp467.269.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp934.078.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.868.154.000.

    Sumber : Antara

  • Jakarta pimpin pertumbuhan pasar bangunan hijau di Indonesia

    Jakarta pimpin pertumbuhan pasar bangunan hijau di Indonesia

    Salah satu gedung dengan konsep bangunan hijau di Jakarta yang telah menerima EDGE Certification dari International Finance Corporation (IFC). ANTARA/HO-IFC

    Jakarta pimpin pertumbuhan pasar bangunan hijau di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – International Finance Corporation (IFC) mencatat bahwa Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat pertumbuhan pasar bangunan hijau tertinggi di Indonesia, dengan total 171 bangunan hijau tersertifikasi, selain Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

    Menurut laporan yang dirilis oleh lembaga yang merupakan bagian dari World Bank tersebut, terdapat 45 bangunan hijau tersertifikasi di Jawa Barat, masing-masing 26 bangunan di Banten dan Jawa Timur, serta 16 bangunan di Jawa Tengah.

    “Dari 38 provinsi di Indonesia, 25 (provinsi) telah memiliki proyek bangunan hijau bersertifikat, yang mencerminkan kemajuan nyata dalam penerapan konstruksi berkelanjutan di berbagai daerah,” catat IFC, seperti dikutip dari laporan tersebut di Jakarta, Jumat.

    Lembaga keuangan internasional tersebut menyatakan wilayah Jawa memiliki jumlah proyek gedung hijau tersertifikasi terbanyak, diikuti dengan Sumatera dan Kalimantan yang juga menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Terdapat empat sertifikasi yang umum digunakan di Indonesia, termasuk Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) Certification yang dikeluarkan oleh IFC dan GREENSHIP Certification oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).

    Sementara, dua sertifikasi lainnya adalah Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Certification oleh U.S. Green Building Council (USGBC) serta Green Mark Certification oleh Building and Construction Authority (BCA) of Singapore. Hingga 2 Juli 2025, terdapat 200 proyek bangunan hijau tersertifikasi EDGE Certification di seluruh Indonesia, baik bangunan jadi maupun yang masih berupa desain, dengan luas bangunan tersertifikasi 4,33 juta meter persegi (m2), termasuk 27.620 unit rumah.

    Dengan menerapkan prinsip bangunan hijau, proyek-proyek dengan EDGE Certification tersebut dapat memangkas emisi karbon dioksida (CO2) sebesar total 100 ribu ton CO2 (tCO2) per tahun, menghemat energi 120 ribu megawatt hour (MWh) per tahun, serta menghemat air 4,7 juta meter kubik (m3) per tahun.

    Selain itu, terdapat pula 121 proyek bangunan hijau seluas 5,16 juta m2 dengan GREENSHIP Certification, 56 proyek bangunan hijau seluas 1,13 juta m2 dengan LEED Certification, dan 25 proyek bangunan hijau seluas 1,43 juta m2 dengan Green Mark Certification.

    Sumber : Antara

  • Rupiah dan Mata Uang Asia Pagi Ini Loyo Hadapi Dolar AS

    Rupiah dan Mata Uang Asia Pagi Ini Loyo Hadapi Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat (25/7/2025) pagi.

    Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.47 WIB, rupiah di pasar spot exchange berada di posisi Rp 16.336 per dolar AS, turun 41 poin atau 0,25% dibandingkan posisi penutupan kemarin.

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang juga melemah 0,31%, dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura melemah 0,19%, dan dolar Taiwan turun 0,44%.

    Won Korea Selatan juga tercatat turun 0,46%, peso Filipina turun 0,42%, rupe India menguat 0,01%, Yuan Tiongkok melemah 0,12%, ringgit Malaysia melemah 0,11%, dan baht Thailand melemah 0,20%.

    Di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Jumat pagi. IHSG pada pukul 09.56 WIB menguat sebesar 0,08% atau 5,86 poin ke level 7.536,7.

  • Pengusaha Mal: Fenomena Rojali Mulai Naik sejak Ramadan 2024 – Page 3

    Pengusaha Mal: Fenomena Rojali Mulai Naik sejak Ramadan 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), mencatat fenomena “Rojali” alias rombongan jarang beli meningkat signifikan sejak Ramadan 2024. Fenomena ini menggambarkan banyak warga yang jalan-jalan ke pusat perbelanjaan dan mal tetapi mereka tidak membeli. 

    Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, saat itu daya beli masyarakat mulai mengalami tekanan sehingga berdampak langsung pada performa ritel selama Ramadan dan Idul Fitri.

    “Sebetulnya sejak Ramadan (kenaikan rojali) ini sudah mulai. Ramadan yang lalu ya sebetulnya sudah terjadi, karena daya beli itu mulai bermasalah di 2024,” kata Alphonzus saat ditemui di Jakarta Timur, Jumat (25/7/2025).

    Padahal, Idul Fitri selama ini dikenal sebagai musim puncak belanja ritel. Namun di tahun ini, performanya tak maksimal karena daya beli lemah serta adanya pengetatan anggaran, termasuk dari pemerintah.

    Setelah Idul Fitri, sektor ritel masuk ke masa low season yang biasanya berlangsung singkat. Namun pada tahun ini, kondisi tersebut berlangsung lebih lama dari biasanya, diperparah oleh pergeseran waktu Ramadan yang datang lebih awal.

    “Makanya kenapa ramadhan dan Idul Fitri Ini kinerjanya tidak maksimal lebih terasa lagi setelah Idul Fitri, kenapa? Karena Idul Fitri itu kan puncak penjualan ritel di Indonesia Peak season-nya. Nah, peak season-nya itu kemarin tidak tercapai,” jelasnya.

    Kondisi ini menyebabkan intensitas Rojali makin tinggi, karena masyarakat datang ke pusat perbelanjaan hanya untuk rekreasi atau sekadar mencari suasana, bukan berbelanja.