Jenis Media: Ekonomi

  • Video K-Talk Protes Nego Tarif Trump, Petani Korsel: Pertanian Jadi Korban

    Video K-Talk Protes Nego Tarif Trump, Petani Korsel: Pertanian Jadi Korban

    Petani Korea Selatan memprotes wacana pemerintah mereka dalam negosiasi tarif Trump yang dinilai mengorbankan sektor pertanian. Mereka menekan pemerintah Korea Selatan untuk menjamin keamanan pangan dan produk pertanian dalam negeri. Pasalnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Korea Selatan mengusulkan konsesi pada beberapa impor pertanian dengan tujuan menghilangkan atau mengurangi tarif AS yang memberatkan mobil, baja, dan ekspor utama lainnya.

    “Kita tidak bisa bersaing dengan mereka. Ini seperti menempatkan mahasiswa dalam perkelahian melawan siswa sekolah dasar,” ucap Shim Chun-Taek, petani apel dari Cheongsong. Padahal, sektor pertanian apel sudah mengalami banyak tantangan seperti perubahan iklim hingga petani yang menua.

    Menteri Keuangan Korea Selatan Koo Yun-cheol terbang ke Washington pada Kamis (24/7) untuk menghadiri pertemuan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Jumat (25/7) dengan harapan bisa mencapai kesepakatan yang akan menyelamatkan negaranya dari tarif 25% Trump yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus.

    Tonton berita video lainnya di sini!

  • Harga cabai rawit Rp58.936/kg, bawang merah Rp48.255/kg

    Harga cabai rawit Rp58.936/kg, bawang merah Rp48.255/kg

    Cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp58.936/kg, bawang merah Rp48.255/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp58.936 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp60.504 per kg, sedangkan bawang merah Rp48.255 per kg turun dari sebelumnya Rp48.842 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 10.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.131 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp16.119 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.301 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.357 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.574 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.582 per kg. Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp6.252 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp6.251 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.801 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.860 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp38.384 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.981 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.843 per kg turun dari sebelumnya Rp44.676 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp43.551 per kg turun dari sebelumnya Rp44.185 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp135.517 per kg naik dari sebelumnya Rp134.973 per kg, daging ayam ras Rp35.277 per kg turun dari sebelumnya Rp35.572 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.475 per kg turun dari sebelumnya 29.577 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.232 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.292 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.652 per liter turun dari sebelumnya Rp20.889 per liter; minyak goreng curah Rp17.434 per liter turun dari sebelumnya Rp17.525 per liter; Minyakita Rp17.435 per liter turun dari sebelumnya Rp17.529 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.691 per kg turun dari sebelumnya Rp9.755 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.869 per kg turun dari sebelumnya Rp12.934 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.051 per kg turun dari sebelumnya Rp41.342 per kg; ikan tongkol Rp34.333 per kg turun dari sebelumnya Rp34.442 per kg; ikan bandeng Rp34.029 per kg turun dari sebelumnya Rp34.709 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.497 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.604 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.083 per kg turun dari sebelumnya Rp104.979 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.654 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.310 per kg.

    Sumber : Antara

  • Cara Cek Penerima PKH Secara Online Lewat HP

    Cara Cek Penerima PKH Secara Online Lewat HP

    Jakarta

    Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sudah memasuki tahap 3 di bulan Juli, Agustus, September 2025. Penerima manfaat dapat mengecek secara online melalui HP.

    Dalam situs Kementerian Sosial dijelaskan PKH merupakan bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga penerima manfaat dapat meningkatkan taraf hidup, mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, menciptakan perubahan serta kemandiriaan.

    Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat secara bertahap dalam satu tahun melalui bank/pos penyalur secara tunai serta nontunai. Dalam setahun, penerima akan mendapatkan dana bantuan sebanyak empat kali.

    Syarat Menerima Bansos PKH

    – Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK) yang aktif dan valid
    – Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
    – Termasuk dalam kategori miskin atau rentan miskin, khususnya dengan anggota keluarga seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, penyandang disabilitas berat, dan lansia
    – Tidak sedang menerima bantuan sosial lain yang sejenis dari pemerintah pusat
    – Memiliki dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan foto kondisi tempat tinggal untuk verifikasi data

    Cara Cek Penerima PKH Melalui Situs Kemensos di HP

    – Melalui browser HP, buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
    – Isi kolom “Provinsi”, “Kab/Kota”, Kecamatan, dan Desa sesuai dengan KTP
    – Isi kolom “Nama Penerima Manfaat” dengan nama lengkap sesuai KTP
    – Masukkan kode huruf yang tertera
    Klik “Cari Data”
    – Muncul informasi kepesertaan bansos jika terdaftar sebagai penerima

    Apabila muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM” artinya nama yang dituliskan bukan penerima bansos PKH.

    Cara Cek Penerima PKH Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos di HP

    Penerima bantuan dapat memilih mengecek NIK KTP melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store. Perlu mengunduh terlebih dahulu dan menginstal aplikasi di ponsel. Setelah itu, ikuti panduan ini untuk mengeceknya:

    – Buka aplikasi, klik “Buat Akun”
    – Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom data diri
    – Klik “Buat Akun Baru”
    – Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis akan dibuat.
    – Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut.
    – Buka “Profil” untuk mengetahui status penerima bansos
    – Nanti akan ada keterangan jenis bantuan yang diberikan

    Melalui aplikasi ini, tertera juga profil keluarga yang juga terdaftar dalam DTKS mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan. Seluruh data diri anggota keluarga akan muncul di bagian bawah jenis bansos yang diterima.

    Jadwan dan Besaran Bansos PKH

    Pencairan bansos PKH saat ini sudah memasuki tahap ketiga yakni untuk bulan Juli, Agustus, dan September. Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti untuk pencairan bansos sehingga penerima harus mengecek secara berkala. Adapun jadwal lengkap pencairan bansos PKH 2025:

    Tahap 1: Januari, Februari, Maret
    Tahap 2: April, Mei, Juni
    Tahap 3: Juli, Agustus, September
    Tahap 4: Oktober, November, Desember

    Sementara untuk nominal bansos yang akan diterima setiap pencairan berbeda-beda. Terdapat delapan kategori penerima bansos PKH dengan besaran dana sesuai kebutuhan masing-masing. Berikut ini rincian nominal bantuan PKH:

    – Ibu hamil: Rp750.000 tiap 3 bulan atau Rp3.000.000 per tahun;
    – Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 tiap 3 bulan atau Rp3.000.000 per tahun;
    – Anak SD: sebesar Rp225.000 tiap 3 bulan atau Rp900.000 per tahun;
    – Anak SMP: Rp375.000 tiap 3 bulan atau Rp1.500.000 per tahun;
    – Anak SMA: Rp500.000 tiap 3 bulan atau Rp2.000.000 per tahun;
    – Lanjut usia (70 tahun ke atas): Rp600.000 tiap 3 bulan atau Rp2.400.000 per tahun;
    – Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 tiap 3 bulan atau Rp2.400.000 per tahun.

    (igo/fdl)

  • IEU-CEPA Resmi Disepakati: Jerman hingga Finlandia Berebut Investasi di Indonesia – Page 3

    IEU-CEPA Resmi Disepakati: Jerman hingga Finlandia Berebut Investasi di Indonesia – Page 3

    Perjanjian IEU-CEPA dinilai sebagai katalis utama masuknya investasi berkualitas tinggi dari negara-negara anggota Uni Eropa. Beberapa negara telah menunjukkan minat yang signifikan:

    Jerman: Tertarik pada pengembangan kendaraan listrik dan rantai pasok industri teknologi tinggi.
    Prancis: Siap mendukung transisi energi nasional melalui PLTS dan teknologi hijau.
    Belanda: Fokus pada kerja sama pelabuhan pintar dan logistik digital ramah lingkungan.
    Italia: Berminat pada sektor farmasi, alat kesehatan, dan bioteknologi.
    Denmark: Menawarkan kemitraan dalam bidang energi angin dan efisiensi energi.
    Finlandia: Membuka peluang kerja sama di sektor digital, kecerdasan buatan, dan pendidikan jarak jauh.

    Indonesia menegaskan bahwa perjanjian ini dirancang secara seimbang dan tetap menjaga kedaulatan ekonomi nasional. Mekanisme perlindungan investor dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, namun tetap memberikan ruang bagi kebijakan strategis nasional seperti hilirisasi, transisi energi, dan pemberdayaan pelaku usaha lokal.

    Melalui IEU-CEPA, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis di kawasan Indo-Pasifik. Kesepakatan ini tidak hanya membuka gerbang bagi investasi global, tetapi juga memperkuat fondasi kemitraan jangka panjang yang bertumpu pada keberlanjutan, inovasi, dan transformasi digital.

  • Bos Ritel Hendak Tarik Beras Premium Oplosan, Menko Zulhas Arahkan Soal Harga

    Bos Ritel Hendak Tarik Beras Premium Oplosan, Menko Zulhas Arahkan Soal Harga

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pangan menyebut pemerintah tidak pernah memberikan arahan untuk menarik beras premium oplosan dari ritel modern.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan informasi ini di tengah rencana Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang akan menarik semua beras premium oplosan dari gerai ritel modern.

    “Nggak, nggak ditarik,” tegas Zulhas usai menghadiri rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

    Alih-alih menarik beras premium oplosan, Zulhas meminta para produsen beras secepat mungkin untuk menurunkan harga sesuai dengan kualitas beras yang diproduksi.

    “Turunkan harga sesuai isinya. Jangan berbohong,” tegasnya.

    Zulhas mengatakan, hingga saat ini pihak berwenang telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 perusahaan produsen beras yang diduga melakukan pelanggaran.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menegaskan, produsen beras yang menjual beras tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Jadi pesannya jelas. Segera, jangan main-main, turunkan harga yang macam-macam itu,” ujarnya.

    Dalam catatan Bisnis, Aprindo sebelumnya memastikan semua beras premium oplosan yang sudah terlanjur beredar akan ditarik dari ritel modern. 

    Ketua Umum Aprindo Solihin menyebut peritel sesegera mungkin meretur beras premium oplosan ke masing-masing produsen beras, termasuk merek beras Alfamart.

    “Segera mungkin kita retur. Sampai produsennya meyakinkan kita berdasarkan standar mutu memang sudah terpenuhi. Lalu kita terima barangnya. Kalau nggak, kita nggak mau terima,” kata Solihin kepada Bisnis, Kamis (24/7/2025).

  • Menaker Yassierli: Jadikan Kemnaker Tempat Bertumbuh, Bukan Sekadar Bekerja – Page 3

    Menaker Yassierli: Jadikan Kemnaker Tempat Bertumbuh, Bukan Sekadar Bekerja – Page 3

    Terobosan lain mencakup penguatan program Binwasnaker & K3 Reborn, integrasi satu data ketenagakerjaan nasional, pendirian Institute for Labor & Productivity, serta pengembangan platform SIAPkerja agar terhubung dengan portal swasta. Kemnaker juga memperkuat fungsi Corporate University untuk meningkatkan kapasitas SDM internal.

    “Semua ini adalah peluang untuk mengasah kompetensi, membangun kapasitas, dan memperluas wawasan di luar latar akademik formal. Kita ingin agar Kemnaker tumbuh seiring dengan pertumbuhan orang-orangnya,” tambah Yassierli.

    Ia juga menekankan pentingnya membangun nilai-nilai positif dan suasana kerja yang mendukung pertumbuhan, seperti budaya mencintai pekerjaan, penghargaan terhadap inovasi, kepemimpinan yang memberdayakan, pemerataan kesempatan belajar, rasa memiliki, dan lingkungan kerja yang sehat secara fisik maupun mental.

    “Saya percaya, setiap orang di Kemnaker memiliki potensi besar. Ketika diberi ruang, kepercayaan, dan tantangan yang tepat, mereka akan tumbuh luar biasa,” tegasnya.

     

  • Langka! Bos Djarum Tampil di Publik, Curhat Ketakutan Bisnis Keluarga Ambruk

    Langka! Bos Djarum Tampil di Publik, Curhat Ketakutan Bisnis Keluarga Ambruk

    Jakarta

    Mengembangkan bisnis keluarga hingga mampu diwariskan dari generasi ke generasi tidaklah mudah. Seperti Djarum Group yang telah berhasil bertumbuh hingga lebih dari 7 dekade, menjajaki berbagai lini usaha mulai dari ritel, perbankan, hingga properti.

    Direktur Utama PT Djarum, Victor Rachmat Hartono, pun berbicara di depan publik terkait bisnisnya. Ia mengatakan semua proses yang dijalani tidak mudah. Tak sedikit pula orang yang bertanya padanya alasan Djarum Group merambah lini bisnis lain di luar industri rokok. Hal ini tidak lain karena rasa ketidakpercayaan diri atau insecure.

    “Begitu ada kesempatan kita masuk ke bisnis-bisnis lain yang tidak ada hubungannya sama industri sebelumnya. Soalnya ketakutan kalau terlalu dekat hubungannya, mati sama-sama,” kata Victor, dalam acara Meet The Leaders by Universitas Paramadina di Trinity Tower, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2025).

    Victor mengatakan, pihaknya sengaja untuk merambah ke industri lain demi menjaga kelangsungan bisnis keluarga. Namun ia menekankan langkah ini memerlukan skill multitasking dan keluarga beserta timnya mampu melakukan itu. Ia mengaku keluarganya merasa insecure karena pernah mengalami hal buruk.

    “Jadi kalau sampai ada yang tanya, kok Djarum ekspansi kanan-kiri-kanan gitu maksudnya karena serakah kah? Kamu nggak ngerti betapa insecure-nya kita? Ini dasarnya karena ada insecure family tau nggak? Yang pernah ngalami industri-nya gone, either gone gara-gara kelapa sawit atau gone gara-gara Jepang. It’s just gone. You don’t know how insecure we are,” ujarnya, diiringi tawa hadirin.

    Djarum sendiri merupakan salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Djarum Group mulai mengembangkan sayap bisnisnya ke sektor lain. Salah satunya di sektor perbankan lewat kepemilikan 54,94% saham di PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA). Djarum Group juga mengembangkan produk elektronik lewat PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron.

    Terbaru, Djarum Group baru saja masuk ke industri kesehatan dengan memborong 559,185 juta lembar saham Rumah Sakit (RS) Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Perusahaan juga memborong saham emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) sebanyak 62,9 juta saham senilai Rp 169 Miliar, hingga kepemilikannya saat ini mencapai 7,36%.

    Saat ditanya lebih lanjut Alasan Djarum Group memborong saham kedua emiten tersebut, Victor menjawab bahwa pihaknya melihat kedua industri tersebut memiliki masa depan yang cerah.

    “Itu termasuk yang kita lihat masa depannya masih cerah, dan ya kan kenapa ekspansi tadi saya udah jelasin, karena ketakutan. Karena ketakutan bisnis sendiri kapan-kapan bisa hilang. Terus ya kita mesti cari yang kayaknya di masa depan masih cerah,” kata dia, ditemui usai acara.

    (shc/fdl)

  • Perusahaan Singapura Mau Caplok Teguk, Target Rampung Akhir September

    Perusahaan Singapura Mau Caplok Teguk, Target Rampung Akhir September

    Jakarta

    Perusahaan asal Singapura Visionary Capital Global Pte. Ltd, (VCG) bakal mengakuisisi mayoritas saham emiten pengelola Teguk Indonesia, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK). Pemegang saham mayoritas Teguk, PT Dinasti Kreatif Indonesia (DKI) juga telah menandatangani perjanjian jual beli dengan VCG.

    Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), VCG berencana membeli 59,34% atau sekitar 2,11 miliar lembar saham Teguk. Penandatangan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) juga dilakukan pada 18 Juli 2025.

    “Penyelesaian rencana pengambilalihan saham TGUK tunduk pada pemenuhan persyaratan pendahuluan (condition precedent) dan ketentuan-ketentuan lainnya sebagaimana diatur dalam CSPA, antara lain proses klarifikasi dan/atau tinjauan regulator terhadap TGUK telah diselesaikan dengan baik, dan saham tercatat TGUK telah kembali aktif diperdagangkan di BEI,” tulis Manajemen TGUK, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Manajemen TGUK menyebut, jual beli saham ini ditargetkan rampung pada 30 September 2025. JIka jual beli saham dilakukan di luar target tersebut, transaksi pengambilalihan akan dibatalkan secara otomatis berdasarkan persetujuan VCG dan DKI.

    “Apabila transaksi berdasarkan Perjanjian Bersyarat tersebut diselesaikan, VCG akan menjadi pengendali baru dari TGUK dan akan melaksanakan Penawaran Tender Wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK,” tutupnya.

    Rencana akuisisi perusahaan asal Singapura ini telah beredar sejak akhir Mei bulan lalu. VCG juga berupaya memperluas cakupan bisnis frozen food atau makanan olahan beku di pasar dalam negeri.

    Manajemen TGUK menyebut aksi korporasi ini dilakukan VCG untuk ekspansi bisnisnya. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk memperbaiki kinerja keuangan perseroan yang masih merugi di tahun 2024.

    “Calon pengendali baru akan menambahkan lini bisnis frozen food yang diharapkan dapat mensinergikan usaha Perseroan di bidang food and beverages dan frozen food, dengan tujuan memperbaiki kondisi keuangan Perseroan yang mengalami kerugian pada tahun 2024,” tulis Manajemen Teguk Indonesia dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (27/5/2025).

    (ara/ara)

  • Beras Oplosan di Ritel Modern Turun Harga Jadi Segini

    Beras Oplosan di Ritel Modern Turun Harga Jadi Segini

    Jakarta

    Harga beras premium di ritel modern turun. Penurunan harga ini buntut dari kasus beras oplosan yang tengah diusut pemerintah.

    Berdasarkan pantauan detikcom, Sabtu (26/7/2025), Alfamidi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, harga beras kemasan 5 kilogram (kg) turun Rp 1.000/5 kg, dari Rp 74.500/5 kg menjadi Rp 73.500/5 kg. Penjaga menyebut penurunan telah dilakukan sejak awal pekan ini.

    “Turun sejak beberapa hari ini, awal minggu ini turun Rp 1.000 semua,” kata penjaga Alfamidi tersebut kepada detikcom.

    Namun beras yang dijual hanya dua merek yakni Raja dan Topi Koki. Petugas Alfamidi itu menyebut, sejumlah merek beras telah ditarik oleh distributor sejak beberapa hari terakhir. Ia menyebutkan salah satunya juga merek Sania hingga Beras Sentra Ramos sudah beberapa hari tidak datang.

    “Tinggal yang di rak itu aja, ditarik-tarikin dari kemarin. Iya (Sania) Sentra Ramos itu udah nggak ada stoknya. Nggak tahu datang lagi kapan,” ungkapnya.

    Kemudian, harga beras di Alfamart kawasan Ciater juga demikian, turun Rp 1.0000/kg. Meski di display harga masih tertera Rp 74.500/5 kg, namun petugas menyebut pada sistem telah turun Rp 73.500/5 kg.

    “Sudah turun di sistem Rp 73.500/ 5 kg,” ucap petugas Alfamart itu.

    Seperti ritel sebelumnya, pilihan merek beras yang dijual sedikit. Saat ini hanya ada merek Raja, Raja Platinum, dan Topi Koki. Petugas Alfamart tersebut mengatakan merek-merek lainnya sepertinya tidak akan datang lagi.

    “Iya tinggal merek itu aja, yang lain (merek lain) nggak bakalan datang lagi. Di gudang juga sudah tinggal ini aja (di rak),” ucapnya.

    Beras Oplosan Tidak Ditarik

    Sebelumnya, pemerintah meminta agar beras yang beredar di ritel tidak ditarik. Pemerintah hanya meminta produsen menurunkan harga jualnya ke ritel sebagai efek jera melakukan pelanggaran mutu, kualitas atau mengoplos beras.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Pria yang akrab disapa Zulhas memperingatkan agar produsen tidak berbohong kepada masyarakat terkait kualitas beras yang dipasarkan.

    “Nggak ditarik (dari peredaran). Turunkan harga sesuai isinya. Jangan berbohong kalau masih mau main-main, ini sudah 14 perusahaan diperiksa,” kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

    (ada/ara)

  • BPS Tetapkan Garis Kemiskinan 20 Ribu/Hari, Bisa Dapat Apa Aja?

    BPS Tetapkan Garis Kemiskinan 20 Ribu/Hari, Bisa Dapat Apa Aja?

    Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 tercatat mencapai 23,85 juta orang. Sementara, berdasarkan data survei sosial ekonomi nasional (Susenas) per Maret 2025, jumlah penduduk miskin ekstrem tercatat 2,38 juta orang.

    Badan Pusat Statistik (BPS) pun mengungkap kriteria penduduk miskin di Indonesia adalah orang yang memiliki pengeluaran di bawah garis kemiskinan yang tercatat Rp 609.160 per kapita per bulan, atau hanya Rp 20.305 per hari. Lalu pengeluaran Rp 20.000 per hari bisa dapat apa saja sih? Yuk simak selengkapnya berikut ini.