Jenis Media: Ekonomi

  • Tingkatkan pengalaman dan layanan, Daikin Proshop Showroom PIK hadir lebih lengkap

    Tingkatkan pengalaman dan layanan, Daikin Proshop Showroom PIK hadir lebih lengkap

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Tingkatkan pengalaman dan layanan, Daikin Proshop Showroom PIK hadir lebih lengkap
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Ekspansi PT. Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) dalam mengembangkan pemasaran lini produk AC Home Central terus berlanjut. Bermitra dengan PT. Artha Victory Indonesia, perusahaan spesialis solusi tata udara dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di dunia ini meresmikan tampilan baru Daikin Proshop Showroom di Pantai Indah Kapuk.

    Pembaruan showroom premium Daikin yang berada di Ruko Soho Rodero No. 3, Ebony Island, Pantai Indak Kapuk, Jakarta Utara ini, bersandar pada perubahan desain interior keseluruhan ruang seluas 49,2 meter persegi. 

    “Berbagai pembaruan yang dilakukan sekaligus menunjukkan adanya pertumbuhan penerimaan masyarakat pada AC Home Central Daikin,” ujar Presiden Direktur PT. Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata, Sabtu (26/7/2025) dalam keterangannya.

    AC Home Central Daikin sendiri merupakan produk pendingin udara (air conditioner –AC) yang hadir dengan upaya membawa budaya baru bagi solusi tata udara yang menyasar hunian modern dan bangunan light commercial. 

    Mendampingi kepraktisan instalasi dan pengendalian dengan cara kerja yang memungkinkan penggunaan satu unit outdoor terhubung pada beberapa unit indoor, AC Home Central Daikin dilengkapi berbagai fitur khusus yang membuatnya dapat lebih menyesuaikan karakter ruang penempatannya. Diantara fitur ini yaitu penyesuaian kelembapan udara dan filtrasi untuk mengeliminasi virus dan bakteri. 

    Lebih lanjut tentang peningkatan tampilan Daikin Proshop Showroom PT. Artha Victory Indonesia, “Pembaruan ini dilakukan sejalan dengan upaya kami dalam memberikan peningkatan pada pengalaman kunjungan dan layanan kepada calon pelanggan,” ujar Violetanada Jioe, pemilik PT. Artha Victory Indonesia yang menjadi mitra DAIKIN. 

    Pernyataan ini terkait peningkatan pengalaman kunjungan yang bakal langsung terasa sesaat setelah memasuki Daikin Proshop Showroom PT. Artha Victory Indonesia. Jauh dari kesan kunjungan ke sebuah toko, menyambanginya justru lebih menyerupai pengalaman bertandang ke sebuah hunian modern. 

    Desain interior keseluruhan yang modern dibuat dengan penataan pada beberapa bagian benar-benar menyerupai ruang dalam hunian. Seperti ruang tamu, ruang makan dan dapur. Pada tiap ruang inilah terpasang ragam produk AC Home Central Daikin yang masing-masing memiliki fitur sesuai dengan fungsi tiap ruang. 

    Pada bagian ruang tamu misalnya, pengunjung akan menjumpai unit AC yang terpasang dengan konsep linear box. Pilihan ini membuat tampilan ruangan terkesan lebih bersih dan mewah. Disisi lainnya, unit AC Daikin Home Central dengan model drop ceiling duct terpasang pada ruang makan yang bertujuan menjaga sirkulasi udara agar lebih merata di seluruh ruang.

    Tak hanya itu, Daikin Proshop Showroom PT. Artha Victory Indonesia memberi peluang bagi pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan Reiri Home. Melalui perangkat tablet yang disediakan, pengunjung dapat mengakses aplikasi pintar Daikin ini yang memungkinkan pengguna AC Home Central Daikin mengendalikan operasional masing-masing unit yang terpasang dalam bangunan hanya dari satu aplikasi.

    Sementara pada sisi lainnya, terpasang Heat Reclaim Ventilator Daikin dengan jenis VAM. Sesuai namanya, keberadaan perangkat yang tersambung dengan keseluruhan sistem AC Home Central Daikin ini bertugas mengatur sirkulasi dengan udara luar sekaligus mengurangi udara panas dan menyerap berbagai partikel merugikan kesehatan yang melayang bersama aliran udara. 

    Perangkat VAM menjadi solusi menghadirkan udara bersih dan sehat di rumah sesuai kriteria Peraturan Menteri Kesehatan terkait rumah sehat khususnya pada ventilasi dan kualitas udara. 

    Beranjak pada ketersediaan layanan tersebut, Daikin Proshop Showroom PT. Artha Victory Indonesia memiliki komitmen besar untuk memberi layanan lengkap bagi calon pengguna AC Home Central Daikin. 

    Layanan ini meliputi konsultasi dengan tenaga ahli untuk mengetahui dan memberikan rekomendasi sistem AC Home Central menyesuaikan kebutuhan calon pengguna, instalasi dan pemeliharaan perangkat dengan teknisi tersertifikasi Daikin, hingga layanan purna jual yang siap merespon dalam 24 jam.   

    Dengan berbagai pengembangan dalam Daikin Proshop Showroom PT. Artha Victory Indonesia, ia mengungkapkan optimismenya bagi perkembangan keberadaan showroom Daikin ini kedepan. Terlebih lagi, hal ini menurutnya didukung rekam jejak PT. Artha Victory Indonesia yang tercatat telah bergabung dalam jajaran mitra dealer DAIKIN Proshop sejak 2018. 

    “Peningkatan pengalaman dan kelengkapan layanan yang berpadu dengan pengalaman panjang kami dalam industri ini menjadi kekuatan besar bagi kami untuk berkembang. Semakin memberikan layanan terbaik bagi seluruh konsumen sekaligus calon pengguna AC Daikin Home Central,” pungkas Violetanada.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Usulan Golongan Baru Cukai Rokok Disorot, Ini Risiko yang Mengintai

    Usulan Golongan Baru Cukai Rokok Disorot, Ini Risiko yang Mengintai

    Jakarta

    Wacana penambahan Golongan III untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) dalam struktur tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) menuai kritik. Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menilai langkah ini tidak sejalan dengan tujuan pengendalian konsumsi rokok dan optimalisasi penerimaan negara.

    Menurut CISDI, penambahan golongan baru justru akan memperburuk fenomena downtrading (peralihan konsumen ke produk rokok yang lebih murah) yang selama ini menjadi tantangan utama dalam sistem cukai. Fenomena ini tidak hanya berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi menggerus penerimaan negara dan memperbesar celah peredaran rokok ilegal.

    “Penambahan layer SKM Golongan III ini sangat kontraproduktif,” tegas Project Lead Tobacco Control CISDI, Beladenta Amalia di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).

    Beladenta menjelaskan bahwa struktur tarif CHT saat ini sudah terdiri dari delapan layer. Penambahan menjadi sembilan layer dinilai tidak akan menyelesaikan masalah, justru memperumit sistem dan memperburuk efektivitas kebijakan.

    “Dengan menambah layer tambahan ke struktur cukai kita yang sudah sangat kompleks, justru malah bisa menambah opsi harga kepada konsumen perokok. Karena dengan sistem cukai selama ini sebenarnya dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mengeluhkan adanya fenomena downtrading,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa rokok dengan harga lebih murah tentu memiliki tarif cukai yang lebih rendah, sehingga potensi penerimaan negara pun ikut menurun. “Rokok yang murah itu kan tentu tarif cukainya lebih rendah, artinya negara juga akan rendah pemasukannya karena ada downtrading ini, sehingga penerimaan negara tidak akan optimal,” kata Beladenta.

    Selain berdampak pada penerimaan, struktur tarif yang terlalu rumit juga menyulitkan pengawasan oleh otoritas Bea Cukai. Semakin banyak variasi pita cukai, semakin banyak pula jenis produk yang harus diawasi.

    “Karena makin banyak jenis rokok yang harus diawasi, sehingga ini yang membuat penegakan itu semakin rumit, dan memperbesar potensi celah rokok ilegal,” ujar Beladenta.

    CISDI mendorong pemerintah untuk fokus pada penyederhanaan struktur tarif, bukan memperluasnya. Mereka merekomendasikan agar struktur tarif CHT dirampingkan menjadi hanya tiga sampai lima layer secara bertahap hingga 2029, seiring dengan penerapan kebijakan cukai multi-tahun (multi-year). Pendekatan ini dinilai akan memberikan kepastian fiskal bagi pelaku usaha sekaligus memperkuat agenda pengendalian konsumsi rokok.

    Beladenta juga menyoroti inkonsistensi arah kebijakan pemerintah dalam pengendalian tembakau. “Sangat disayangkan ya sebenarnya waktu itu pemerintah sudah berani mengeluarkan cukai multi-year dari tahun 2023 sampai 2024. Semestinya itu diteruskan menurut kami,” tegasnya.

    Penambahan golongan baru dalam struktur tarif CHT dinilai bukan solusi, melainkan justru memperburuk tantangan yang ada. Dengan memperumit sistem, memperbesar celah rokok ilegal, dan menggerus penerimaan negara, kebijakan ini dinilai kontraproduktif terhadap tujuan fiskal dan kesehatan publik.

    (fdl/fdl)

  • PLTS Masuk Keramba! Nelayan Kini Bisa Hemat BBM dan Tambah Cuan

    PLTS Masuk Keramba! Nelayan Kini Bisa Hemat BBM dan Tambah Cuan

    Jakarta

    PLTS Dipasang di Keramba Nelayan Danau Ranu, Dorong Transisi Energi dan Tingkatkan Produktivitas Nelayan

    PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Grati memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 2.000 watt peak (Wp) di keramba milik nelayan di Danau Ranu, Desa Ranuklindungan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta menegaskan bahwa inisiatif tersebut menjadi bagian dari strategi elektrifikasi inklusif perusahaan yang menyentuh sektor-sektor produktif masyarakat.

    “Kami percaya bahwa transisi energi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal keadilan energi. Melalui pemanfaatan PLTS untuk mendukung produktivitas nelayan, kami ingin memastikan bahwa manfaat energi bersih dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil di sektor perikanan,” ujar Bernadus dalam keterangan resmi, Sabtu (26/7/2025).

    PLTS ini dimanfaatkan untuk mengoperasikan aerator atau alat yang berfungsi menjaga kadar oksigen dalam air guna menunjang pertumbuhan ikan dalam keramba. Kehadiran listrik dari tenaga surya menggantikan penggunaan genset berbahan bakar minyak, sehingga lebih ramah lingkungan dan efisien.

    Senior Manajer PLN Indonesia Power UBP Grati Erwin Andy Herlambang menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

    “Pemasangan PLTS ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan sinergi dengan masyarakat. Kami ingin membantu nelayan meningkatkan produktivitas tanpa membebani lingkungan,” ujarnya.

    Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, pemanfaatan energi terbarukan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi serta mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan dan ekonomi lokal.

    (shc/fdl)

  • BUMN Suplai Obat-obatan ke 93 Kopdes Merah Putih

    BUMN Suplai Obat-obatan ke 93 Kopdes Merah Putih

    Jakarta

    Perusahaan pelat merah PT Kimia Farma Tbk menyediakan layanan kesehatan dan obat-obatan di gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih atau KDMP. Kontribusi ini diharapkan dapat mendukung peningkatan akses layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

    “Kimia Farma Group siap menjalankan arahan Presiden dalam penyediaan obat-obatan dan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui KDMP, sebagaimana peran Perseroan dalam mendukung program kesehatan nasional,” tulis Kimia Farma, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (26/7/2025).

    Selain penyediaan produk farmasi, melalui anak usahanya yaitu PT Kimia Farma Apotek juga memberikan pendampingan kepada Apotek Desa Merah Putih yang menjadi salah satu unit usaha KDMP.

    “Dukungan Kimia Farma kepada Apotek Desa Merah Putih merupakan bentuk nyata kontribusi Kimia Farma dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat sekaligus pemberdayaan ekonomi desa,” tulis perusahaan.

    Program ini dilaksanakan melalui mekanisme kemitraan antara KDMP sebagai pihak pengelola operasional apotek dengan PT Kimia Farma Apotek sebagai penyedia produk dan pembina standar mutu layanan apotek. Seluruh transaksi dilakukan melalui platform digital PADI UMKM dan sistem pembayaran QRIS.

    Saat ini, Kimia Farma Apotek telah melakukan pendampingan dan menyuplai obat-obatan di 93 KDMP di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan pertambahan jumlah KDMP yang siap beroperasi.

    (fdl/fdl)

  • Bapanas Godok Aturan Penghapusan Kelas Beras Medium dan Premium – Page 3

    Bapanas Godok Aturan Penghapusan Kelas Beras Medium dan Premium – Page 3

    Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengaku akan merumuskan harga batas atas setelah klasifikasi beras premium dan medium dihapus.

    Asumsinya, harga jual beras di pasaran nantinya bisa lebih murah. Kemudian, harganya tak lagi bergantung pada Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium maupun premium.

    “Tidak ada premium-medium, kan? Adanya batas atas, kan? Kira-kira kalau beras medium Rp 12.500 (per kilogram), beras premium Rp 14.900 di zona 1. Kira-kira harganya akan turun atau naik? Ya sudah, kita hitung (harga batas atasnya),” ucap Arief.

    Arief menegaskan kembali, nantinya akan berlaku satu harga batas atas untuk beras. HET beras medium dan HET beras premium tak akan berlaku lagi.

    “Akan satu harga saja, kan? Maksudnya maksimum saja. Kalau kemarin kan ada HET medium, HET premium. Tadi Pak Menko sudah putuskan maksimum saja berapa,” katanya.

    Atas dasar penghitungan tersebut, harga jual beras nantinya, selain beras khusus, bisa lebih rendah dari saat ini. “Kalau melihat kayak gini kira-kira lebih mahal atau enggak? Lebih rendah lah,” tandasnya.

  • Siap-siap Lewat Tol Padang-Sicincin Segera Berbayar, Ini Tarifnya

    Siap-siap Lewat Tol Padang-Sicincin Segera Berbayar, Ini Tarifnya

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero) segera menetapkan tarif Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer (km) yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

    Penetapan tarif ini akan diumumkan dalam waktu dekat dengan tetap mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 672/KPRT/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang yang ditetapkan pada 16 Juli 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyebut pihaknya telah melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi sebelum tarif diberlakukan. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberi informasi kepada pengguna jalan tol.

    “Kami telah mengedukasi masyarakat terkait rencana pemberlakuan tarif ini melalui berbagai platform, mulai dari media konvensional, media sosial, media luar ruang seperti spanduk dan baliho, hingga siaran radio lokal. Tujuannya adalah agar masyarakat benar-benar memahami informasi ini secara menyeluruh,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/7/2025).

    Sebagai bagian dari proses sosialisasi dan koordinasi, terang Adjib, Hutama Karya juga melakukan pertemuan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat dan Bupati Padang Pariaman terkait rencana tersebut. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini aktif menyerap aspirasi publik, melalui beberapa Focus Group Discussion (FGD) Rencana Penetapan Tarif Jalan Tol Padang-Sicincin.

    “Melalui FGD tersebut, kami menerima banyak masukan dan saran dari masyarakat yang sangat kami hargai dan akan menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan operasional tol ke depan. Kami menilai diskusi terbuka seperti ini penting agar implementasi tarif jalan tol berjalan beriringan dengan pemahaman dan dukungan masyarakat sekitar,” jelas Adjib.

    Tarif Tol Padang-Sicincin:

    Padang-Kapalo Hilalang

    Golongan I Rp 50.500
    Golongan II-III Rp.75.500
    Golongan IV-V Rp 100.500

    Kapalo Hilalang-Padang

    Golongan I Rp 50.500
    Golongan II-III Rp.75.500
    Golongan IV-V Rp 100.500

    (ara/ara)

  • Pengusaha Ritel Rugi Gegara Beras Oplosan, Minta Ini ke Pemerintah

    Pengusaha Ritel Rugi Gegara Beras Oplosan, Minta Ini ke Pemerintah

    Jakarta

    Pengusaha ritel mengaku telah dirugikan karena beras oplosan yang beredar di gerainya. Kerugian ini terkait dengan penarikan produk yang terpaksa dilakukan ritel untuk menghindari polemik.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan pihaknya sulit untuk mengikuti arahan dari pemerintah untuk tetap menjual merek-merek yang diketahui dioplos. Kesulitan ini didapati karena banyak masyarakat yang protes dan penegak hukum daerah yang akhirnya melakukan pemeriksaan.

    “Semua dari semalam minta arahan dari saya. Saya mau mengarahkan bagaimana? Saya bilang, sementara produk yang disebut namanya di presscon, walaupun di situ diakhiri dengan tidak menurunkan, harus men-display, saya bilang turunkan daripada kita harus ribut dengan warga,” kata dia kepada detikcom, Sabtu (26/7/2025).

    Terpaksa ditariknya sejumlah stok beras ini akan memperdalam kerugian ritel. Apalagi selama ini stok beras di ritel terus turun, dan dalam status tidak aman.

    “Nggak, nggak aman (stok). Pertama, kalau kita order 100 ton ya, contoh aja nih yang simple ya, saya order 100 ton kepada supplier, dikirimi hanya 50 ton sampai maksimum 60 ton. Bahkan bisa lebih rendah dari itu. Ini sudah lama, jauh sebelum ada isu seperti ini,” ujarnya.

    Kerugian selanjutnya, sejauh ini keuntungan menjual beras juga telah menurun karena kenaikan harga beras yang dilakukan produsen. Sementara harga eceran tertinggi (HET) beras premium tidak berubah.

    “Harga merambah naik,tetapi harga eceran tertinggi nggak diubah, sehingga terjadilah pengurangan margin. Saya ambil contoh ya, dulu margin kita berdasarkan HET,kita bisa dapat 4%, artinya 4% sudah harus dikirim juga ke ritel, itu sudah ada cost-nya. Kondisi sekarang, itu keuntungannya sekitar 2%. Bayangkan, jual beras hanya 2% keuntungan,” ujarnya.

    Pengusaha Minta Pemerintah Turun Tangan

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin/Foto: Aprindo

    Pihaknya meminta pemerintah lebih tegas menindak pelaku beras oplosan ini. Ia meminta arahan agar tidak membuat masyarakat panik atau kebingungan terhadap beras yang beredar di ritel.

    “Saya punya anggota mengharapkan ketegasan gitu loh. Sementara dinyatakan merek produk ini terindikasi melakukan pengurangan mutu dan seharusnya, solusinya hanya diminta supaya tetap display, sementara masyarakat di bawah mintanya diturunkan, kita dipanggil polisi. Ini jangan membingungkan masyarakat,” jelasnya.

    Ia juga kembali menegaskan bahwa perusahaan ritel bukan yang memproduksi beras. Ritel hanya menjual beras dari distributor dan tidak memiliki kemapuan mengecek mutu dan kualitas beras.

    “Kita tidak ada kemampuan untuk mengetahui isi dalam beras, dalam kemasan 5 kilo itu, kita nggak punya kemampuan pada saat ini. Tetapi kan masyarakat melihatnya bahwa, wah ini mengedarkan dan lain sebagainya,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ada/ara)

  • DPRD Purwakarta tinjau rest area Cipularang terkait sinergi pendapatan

    DPRD Purwakarta tinjau rest area Cipularang terkait sinergi pendapatan

    Rombongan Komisi II DPRD Purwakarta saat kunjungan kerja ke rest area KM 88A Tol Cipularang. (ANTARA/HO-Jasa Marga)

    DPRD Purwakarta tinjau rest area Cipularang terkait sinergi pendapatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – Komisi II DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat meninjau rest area KM 88A ruas Tol Cipularang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaan, PT Jasamarga Related Business (JMRB), terkait dengan sinergitas pendapatan daerah.

    Dalam kunjungan kerja ke rest area KM 88A wilayah Kabupaten Purwakarta, Jumat, Komisi II DPRD Purwakarta menyoroti tentang mekanisme pengelolaan tenant, kontribusi terhadap pendapatan daerah melalui kepatuhan pajak, dan sinergi antara pengelola rest area dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat.

    Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Purwakarta, Devi Mutiara Sari, berharap agar komunikasi dan koordinasi antara pengusaha, pengelola rest area dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat.  Hal tersebut diperlukan untuk mendukung optimalisasi penerimaan daerah secara adil dan berkelanjutan.

    Region Head II PT JMRB Dondi Dwi Susanto menyampaikan, hingga saat ini terdapat 80 tenant yang berada di rest area KM 88A. Dari 80 tenant itu, sekitar 60 persen merupakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).  Untuk mekanisme kerja sama dengan tenant dilakukan melalui dua skema, yakni sewa bangunan dan sewa lahan dengan sistem build operate transfer (BOT).

    Dondi menyampaikan tentang kontribusi PT JMRB dalam menyumbang pendapatan daerah, yakni melalui penyetoran pajak.

    “Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas sewa disetorkan langsung kepada negara. Sedangkan pajak daerah seperti pajak restoran dan pajak reklame menjadi kewajiban masing-masing tenant,” katanya. 

    Pihaknya juga secara aktif memfasilitasi koordinasi antara tenant dengan Bapenda setempat, termasuk pelaksanaan sosialisasi perpajakan langsung di lokasi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Agni Mayvinna, Region Head II JMRB Dondi Dwi Susanto, Marketing and Communication Department Head JMT Panji Satriya dan jajaran manajemen JMT. 

    Sumber : Antara

  • Saat Generasi Muda Mulai Bosan Mengejar Uang

    Saat Generasi Muda Mulai Bosan Mengejar Uang

    Jakarta

    Sebagian dari masyarakat mulai melirik konsep hidup slow living di tengah gempuran tantangan ekonomi dan kondisi global yang serba cepat serta tidak menentu. Konsep ini mengedepankan ritme yang tidak terburu-buru. Kontradiksi dari gaya hidup hustle culture, sebuah budaya yang cenderung mengakibatkan permasalahan psikologis.

    Garis besar dari konsep slow living ini meliputi kesederhanaan; yang berarti segala sesuatunya dipertimbangkan secara matang, agar kebermanfaatan menjadi prioritas. Selain itu, mengurangi konsumsi yang berlebihan dengan memikirkan dampak atas langkah yang akan diambil.

    Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, mengatakan konsep ini cenderung digandrungi oleh kalangan generasi milenial dan generasi Z. Kedua generasi ini, Tauhid bilang, punya upaya besar agar bisa seimbang antara kebutuhan kerja, dengan keseimbangan mental dan sosial.

    “Jadi, tidak hanya mengejar ekonomi. Tetapi ada keseimbangan, misalnya kegiatan-kegiatan kesehatan mental sekadar ke kafe, atau ngopi, atau berkebun, atau lari pagi, dan sebagainya. Komunitas itu memang tumbuh seiring dengan perkembangan kebutuhan kota-kota besar yang demikian cepat tumbuhnya, tapi seperti kerja tidak ada habisnya. Sehingga, tumbuh semacam komunitas atau kelompok masyarakat untuk hidup slow living,” ujar Tauhid kepada detikcom, Sabtu (26/7/2025).

    Fenomena ini cenderung tidak terjadi di kota besar, seperti Jakarta. Lebih banyak terjadi di kawasan pinggiran. Selain soal tata kota yang tidak mumpuni untuk hidup slow living, Jakarta acap kali menjadi sasaran utama masyarakat untuk ikut dalam ajang beradu nasib dan mengais rezeki.

    “Jakarta ‘kan dengan kehidupan kota metropolitan dengan kemacetan, dengan kebutuhan hidup yang tinggi, lapangan pekerjaan terbatas, dan sebagainya. Orang berburu waktu, berburu uang. Sulit menerapkan kehidupan itu (slow living). Itu hanya tumbuh di kota yang, katakanlah, uang bukanlah segalanya. Misal Yogyakarta, Bali, Malang, Banyuwangi, atau mungkin yang terdekat ada Bandung. Desain kotanya juga ada ruang terbuka hijau jauh lebih banyak,” bebernya.

    Bisa jadi, kata Tauhid, kondisi hadirnya slow living mengindikasikan adanya pelemahan ekonomi di suatu wilayah. Meskipun secara garis besarnya, konsep slow living dimaknai sebagai mengurangi kebutuhan atau gaya hidup yang terlalu tinggi.

    “Slow living juga dimaknai untuk mengurangi konsumsi-konsumsi yang tidak perlu. Mengurangi kebutuhan atau gaya hidup yang terlalu tinggi. Jadi, tinggal di pinggiran kota yang bisa dapat semuanya. Misalnya, para pekerja yang sifatnya bisa work from home, atau para pekerja di sektor informal itu lebih punya waktu untuk memanfaatkan slow living,” katanya.

    Tauhid bilang, slow living punya sejumlah perspektif. Salah satunya, ketika tekanan ekonomi sedang tinggi, maka slow living bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya hidup.

    “Slow living memang ada dua perspektif. Kalau tekanan ekonomi tinggi, dia bisa memanfaatkan slow living untuk mengurangi cost. Tapi slow living di kota besar biasanya membutuhkan biaya yang tinggi. Misalnya, mereka seringkali nongkrong di kafe itu kan butuh uang. Kemudian harus ke tempat gym, atau tempat olahraga yang tidak murah juga. Nah, itu yang di kota besar yang tidak disiapkan,” tutupnya.

    (fdl/fdl)

  • Mentan Amran Sulaiman Desak Pedagang Turunkan Harga Beras Premium dan Medium – Page 3

    Mentan Amran Sulaiman Desak Pedagang Turunkan Harga Beras Premium dan Medium – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendesak agar seluruh harga beras premium dan medium diturunkan. Penyesuaian harga beras ini harus selaras dengan mutu beras yang dijual kepada konsumen.

    Permintaan ini muncul menyusul temuan di lapangan bahwa ada beras yang tidak sesuai mutu, meskipun diberi label premium. Amran menegaskan, beras-beras tersebut tidak perlu ditarik dari pasaran, namun harganya harus segera diturunkan.

    “Jadi enggak usah (ditarik), yang penting diturunkan harga. Sekarang ini alhamdulillah, tadi sesuai keterangan Pak Mendagri, juga dari Reskrim, harga sudah turun, harga khususnya premium. Nah, kami minta seluruh premium, medium turunkan harga sesuai dengan kualitasnya,” ungkap Amran, ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, pada Sabtu (26/7/2025).

    Ia meminta pedagang untuk menurunkan harga secepat-cepatnya.

    “Iya, secepat-cepatnya, karena proses penegakan hukum, tindakan sudah berproses. Sebenarnya dulu kan kami beri waktu, dua minggu, kita ini sangat baik menghimbau agar turunkan harga sesuai mutunya. Kita kan himbau, kalau tidak, baru penegakan hukum,” imbuhnya.

    Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa beras yang dijual dalam kemasan harus sesuai dengan mutu aslinya.

    “Tidak ada beras yang ditarik, hanya harganya cukup disesuaikan dengan kualitas yang ada di dalam kemasannya. Kalau broken-nya di antara 15 sampai 25 persen, misalnya 20 persen, harganya in between Rp12.500 sampai Rp14.900 (khusus Zona 1),” kata dia.