Jenis Media: Ekonomi

  • Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.327

    Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.327

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.300-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Senin (28/7/2025), nilai tukar dolar AS terpantau berada pada level Rp 16.327 atau naik sebesar 7 poin (0,04%).

    Pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya bervariasi. Dolar AS menguat terhadap yen Jepang dan pound sterling, namun melemah terhadap dolar Australia, dolar Singapura euro, serta terhadap Yuan China.

    Secara rinci, mata uang Paman Sam menguat terhadap yen Jepang sebesar 0,14%. Selanjutnya, dolar AS menguat terhadap pound sterling sebesar 0,01%,

    Namun dolar AS melemah 0,03% terhadap dolar Australia, melemah 0,04% terhadap dolar Singapura, kemudian melemah terhadap euro sebesar 0,08%, serta melemah 0,02% terhadap yuan China.

    Tonton juga video “Cetak Sejarah! Nilai Pasar Nvidia Tembus 4 Triliun Dolar AS” di sini:

    (ily/rrd)

  • The Fed Diprediksi Tahan Suku Bunga Bulan Ini Meski Sinyal Pemangkasan Menguat

    The Fed Diprediksi Tahan Suku Bunga Bulan Ini Meski Sinyal Pemangkasan Menguat

    Bisnis.com, JAKARTA — Para pejabat Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 29-30 Juli 2025 mendatang. 

    Meski demikian, perdebatan yang semakin tajam dalam rapat kebijakan pekan ini dinilai dapat memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada musim gugur mendatang.

    Ketua The Fed Jerome Powell berada di bawah tekanan besar dari Presiden AS Donald Trump dan para pendukungnya untuk segera menurunkan biaya pinjaman. Powell bahkan diperkirakan akan menghadapi penolakan dari sejumlah pejabat bank sentral yang menginginkan dukungan bagi pasar tenaga kerja yang mulai melambat.

    Meski demikian, The Fed secara luas diproyeksikan tidak akan mengubah suku bunga acuannya usai pertemuan dua hari pada 30 Juli 2025, seiring sikap wait-and-see terhadap dampak tarif impor terhadap harga-harga konsumen.

    Ekonom senior Wells Fargo Sarah House menuturkan, walaupun tidak ada perubahan suku bunga, dia menyebut adanya indikasi bahwa pasar sedang berada di titik balik dalam arah kebijakan.

    “Tapi mayoritas anggota komite tampaknya belum sampai di tahap itu — mereka masih berhati-hati terhadap potensi tekanan inflasi akibat tarif,” jelas House dikutip dari Bloomberg, Senin (28/7/2025).

    Pernyataan hasil rapat akan dipublikasikan pada Rabu (30/7/2025) pukul 14.00 waktu Washington, disusul konferensi pers oleh Powell 30 menit kemudian. Pasar kini memperkirakan pemangkasan suku bunga kemungkinan besar akan terjadi pada rapat berikutnya, September, dan pelaku pasar akan mencermati setiap pernyataan yang memperkuat ekspektasi tersebut.

    Keputusan suku bunga kali ini juga berada di tengah pekan yang padat dengan rilis data ekonomi penting, termasuk laporan ketenagakerjaan bulanan pada Jumat. Analis memperkirakan angka ketenagakerjaan pada Juli melambat, seiring ketidakpastian kebijakan dagang Trump yang membayangi prospek ekonomi.

    Potensi Dissenting Vote

    Sejumlah analis memprediksi adanya perbedaan pendapat (dissenting voice) dari Gubernur Fed Christopher Waller dan Wakil Ketua Pengawasan Michelle Bowman, dua pejabat yang diangkat oleh Trump dan secara terbuka menyuarakan kekhawatiran bahwa suku bunga saat ini terlalu tinggi di tengah risiko pelemahan pasar kerja.

    Waller sebelumnya telah memberi sinyal kemungkinan perbedaan pendapat awal bulan ini, dengan menyatakan The Fed seharusnya segera bertindak untuk mendukung pasar tenaga kerja yang ada di ujung tanduk. 

    Sementara itu, Bowman pada Juni lalu juga mengatakan dirinya dapat mendukung pemangkasan suku bunga jika tekanan inflasi tetap lemah.

    Jika Waller dan Bowman sama-sama melakukan dissent, maka ini akan menjadi kali pertama dua gubernur Fed tidak sejalan sejak 1993. Waller sendiri disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Powell saat masa jabatannya berakhir pada Mei mendatang.

    Namun beberapa pihak menilai perbedaan suara ini lebih bernuansa politis ketimbang teknis. Michael Feroli, Kepala Ekonom AS di JPMorgan Chase & Co., dalam catatannya menyebut dissent ganda lebih merupakan uji panggung untuk posisi Ketua The Fed dibanding cerminan kondisi ekonomi.

    Ekonom KPMG Diane Swonk juga menilai dissent menjadi hal lazim menjelang perubahan arah kebijakan. 

    “Perbedaan pandangan memang wajar muncul saat The Fed mendekati keputusan untuk memangkas suku bunga, apalagi dengan ketidakpastian tinggi soal dampak tarif,” jelasnya.

    Saat Waller dan Bowman menitikberatkan mandat lapangan kerja, sebagian besar pejabat Fed lainnya masih fokus pada inflasi. Ketidakpastian terkait dampak tarif terhadap harga juga tercermin dari proyeksi yang dirilis Juni lalu, di mana 10 dari 19 pejabat mengusulkan dua kali pemangkasan suku bunga, sementara 7 lainnya tidak mengusulkan pemangkasan sama sekali.

    Laporan inflasi terbaru menunjukkan adanya kenaikan harga pada sejumlah barang yang terdampak tarif, seperti mainan dan peralatan rumah tangga. Namun, inflasi inti naik di bawah ekspektasi untuk bulan kelima berturut-turut pada Juni, mengindikasikan tekanan harga belum menyebar luas.

    John Briggs, Kepala Strategi Suku Bunga AS di Natixis North America mengatakan, pasca lonjakan inflasi akibat Covid-19, beberapa pejabat Fed lebih berhati-hati karena dampak tarif mungkin butuh waktu lebih lama untuk muncul.

    “Masalahnya, The Fed jadi terus menunda pengambilan keputusan karena data yang belum jelas,” katanya

    Natixis memproyeksikan The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada Oktober dan melanjutkan penurunan bertahap sebesar 25 bps hingga Juni 2026.

  • Awal Pekan IHSG Melesat 1,41% ke Level 7.600-an

    Awal Pekan IHSG Melesat 1,41% ke Level 7.600-an

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada pembukaan perdagangan hari ini. Nilainya IHSG bergerak pada zona hijau dan menyentuh level 7.600-an.

    Dikutip dari data RTI, Senin (28/7/2025) IHSG dibuka pada posisi 7.630,75. Lalu sekitar pukul 09.20 nilanya naik 106,6 poin atau 1,41% dari perdagangan sebelumnya, ke posisi 7.650,11.

    Pada perdagangan pagi ini, IHSG sempat mencapai level tertinggi di posisi 7.654,75. Nilainya juga sempat mencapai level terendah di posisi 7.625,42.

    Volume transaksi tercatat 3,82 miliar dengan turnover Rp 2,11 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 257.667 kali. Ada 333 saham yang menguat dan 138 saham yang melemah, serta 195 saham stagnan.

    Sementara itu, dalam sepekan terakhir IHSG tercatat mengalami penguatan 3,39%, lalu dalam satu bulan terakhir pergerakannya naik 10,42%. Sedangkan tiga bulanan terakhir nilainya menguat 18,75%.

    Selanjutnya pergerakan IHSG dalam 6 bulan terakhir tercatat menguat 8,71%. Kemudian secara year-to-date (YTD) menguat 8,04%, dan dalam setahun menguat 11,03%.

    Tonton juga video “Seberapa Besar Efek Sektor Banking Pada IHSG?” di sini:

    (shc/rrd)

  • FOREXimf Gandeng Trader Profesional Tingkatkan Literasi Trader Indonesia

    FOREXimf Gandeng Trader Profesional Tingkatkan Literasi Trader Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT. International Mitra Futures (FOREXimf) adalah perusahaan pialang berjangka berlisensi di Indonesia yang dikenal memiliki reputasi sangat baik dalam industri keuangan dan perdagangan berjangka. Dengan visi menjadi mitra terpercaya bagi trader Indonesia, FOREXimf berkomitmen menyediakan solusi yang mudah diakses, edukatif dan berorientasi pada kebutuhan nasabah dalam dunia trading.

    Sebagai wujud nyata dari visi tersebut, selain menghadirkan QuickPro yang merupakan sebuah aplikasi trading yang dirancang khusus untuk membantu trader pemula hingga profesional dalam melakukan transaksi secara lebih mudah, cepat dan terarah, FOREXimf secara resmi juga menjalin kerja sama strategis dengan Rizki Aditama seorang trader profesional dan diangkat sebagai Brand Ambassador FOREXimf.

    Penandatanganan kemitraan ini dilakukan di Jakarta, dan diwakili oleh Freddy Chandra, Presiden Direktur FOREXimf. Kolaborasi ini dilandasi oleh visi bersama untuk membangun dan memajukan ekosistem trading yang sehat dan profesional di Indonesia.

    “Sesuai tagline FOREXimf yaitu Trading Like a Pro, kita memiliki komitmen untuk mengedukasi masyarakat agar mampu trading layaknya seorang pro trader. Rizki Aditama adalah figur yang bukan hanya memiliki pengalaman sebagai trader profesional tetapi juga keahlian dalam berbagi secara efektif kepada publik bagaimana beliau trading secara profesional,” ujar Freddy Chandra.

    Sebagai seorang trader yang aktif berbagi ilmu trading kepada jutaan audiencenya secara online, Rizki Aditama telah membuktikan dirinya sebagai figur kredibel yang tak hanya sukses dalam praktik, tetapi juga unggul dalam berbagi cara trading yang aplikatif dan bertanggung jawab.

  • Fakta-fakta Fenomena Rojali Menyerbu Mal, Bukti Lemahnya Daya Beli Masyarakat

    Fakta-fakta Fenomena Rojali Menyerbu Mal, Bukti Lemahnya Daya Beli Masyarakat

    Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena rojali atau rombongan jarang beli di pusat-pusat perbelanjaan telah meningkat beberapa waktu terakhir seiring lemahnya daya beli masyarakat.

    Adapun, istilah rojali merujuk kepada orang-orang yang mendatangi pusat perbelanjaan atau mal hanya untuk melihat-lihat, tetapi tidak berbelanja.

    Pengusaha ritel dan pusat perbelanjaan telah merasakan peningkatan fenomena rojali sejak momentum Ramadan 2024. Hal ini menyebabkan kinerja pusat perbelanjaan Tanah Air menjadi tidak maksimal, mengingat periode tersebut merupakan peak season bagi penjualan ritel di Indonesia.

    1. Omzet pengusaha turun

    Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan, fenomena rojali telah menyebabkan omzet pusat perbelanjaan di Tanah Air menurun.

    “Itu [omzet] terjadi penurunan, pasti. Karena kan tadi, belinya cenderung produk-produk yang harganya satuannya murah,” ungkap Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja ketika ditemui di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2025).

    Alphonzus menuturkan, fenomena rojali bukanlah hal baru di Indonesia. Hanya saja, intensitas jumlah rojali memang berbeda dari waktu ke waktu dengan pemicu yang berbeda pula.

    Meski bukan hal baru di Indonesia, menurut Alphonzus, ada beberapa faktor yang memicu terjadinya fenomena rojali saat ini. Salah satunya, lemahnya daya beli masyarakat, khususnya di kelas menengah ke bawah.

    Untuk diketahui, industri pusat perbelanjaan di Indonesia didominasi oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Persentasenya mencapai 95%.

    “Kan daya belinya berkurang, uang yang dipegang semakin sedikit, tapi mereka tetap datang ke pusat perbelanjaan,” katanya.

    2. Perubahan pola belanja

    Menurut data APPBI, jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan memang mengalami peningkatan meski tidak signifikan, yakni kurang dari 10%. Jumlah itu jauh di bawah target asosiasi di kisaran 20%–30%.

    Namun, terjadi perubahan terhadap pola belanja konsumen, yang kemudian berpengaruh terhadap omzet pusat perbelanjaan.

    Dia mengatakan, saat ini konsumen lebih selektif dalam berbelanja. Pun berbelanja, konsumen hanya membeli produk dengan harga yang murah.

    Senada, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo juga menyebut tren rojali mencuat imbas dari adanya migrasi atau shifting perilaku masyarakat yang lebih dominan berbelanja via online. Tren tersebut terjadi sejak pandemi Covid-19 melanda.

    “Ini sejak Covid-19 sejak orang gampang belanja online,” kata Budihardjo saat ditemui di Gedung Smesco, Rabu (23/7/2025).

    Meski demikian, Budihardjo menegaskan keberadaan rojali tidak sepenuhnya hanya menimbulkan kerugian. Pasalnya, sektor bisnis ritel makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) justru mengalami peningkatan.

    Alasannya, masyarakat rojali umumnya berkunjung ke mal hanya untuk berkumpul bersama sanak famili dan menghabiskan waktu di restoran.

    “Karena nongkrong pasti lihat-lihat di mal ya haus, [jadi mereka beli] minum. Jadi F&B memang ada kenaikan,” ujarnya.

    Berdasarkan proyeksinya, kenaikan penjualan sektor retail F&B tercatat mencapai angka 5% hingga 10%.

  • Trump dan Uni Eropa Beda Tafsir soal Kesepakatan Dagang

    Trump dan Uni Eropa Beda Tafsir soal Kesepakatan Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tampak berbeda pandangan dalam sejumlah poin penting dalam kesepakatan dagang terbaru mereka. Hal ini menandakan potensi tantangan besar dalam implementasi perjanjian tersebut.

    Melansir Bloomberg pada Senin (28/7/2025), Uni Eropa menyatakan setuju untuk menerima tarif 15% atas hampir seluruh ekspornya ke Amerika Serikat. Namun, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa blok tersebut juga sepakat untuk membuka negara-negara mereka untuk perdagangan tanpa tarif.

    Usai pertemuan dengan von der Leyen pada Minggu (27/7/2025), Trump menyebut bahwa perjanjian itu tidak mencakup produk farmasi — isu yang menjadi titik panas dalam negosiasi — seolah memberi isyarat bahwa produk tersebut akan dikenai tarif lebih tinggi.

    Namun, dalam konferensi pers terpisah, von der Leyen menyatakan, Uni Eropa menyepakati tarif 15% untuk produk farmasi. 

    “Keputusan selanjutnya yang diambil Presiden AS merupakan hal yang berbeda,” tambahnya dalam konferensi pers tersebut.

    Pejabat senior AS kemudian menegaskan bahwa kedua pihak sepakat memberlakukan tarif 15% atas ekspor farmasi dari Uni Eropa. Sementara itu, penyelidikan terpisah berdasarkan Pasal 232 atas produk farmasi masih akan berlangsung dalam tiga pekan ke depan, namun tarif yang berlaku tetap 15%.

    Kedua pihak juga berselisih soal sektor sensitif lainnya. Trump menyatakan bahwa tarif 50% atas baja dan aluminium akan tetap diberlakukan seperti saat ini. Sebaliknya, von der Leyen mengungkapkan bahwa tarif logam akan dikurangi dan diganti dengan sistem kuota.

    Pejabat senior AS juga mengonfirmasi bahwa ekspor baja dan aluminium dari Uni Eropa tidak termasuk dalam cakupan kesepakatan, dan tetap akan dikenai tarif 50%. Sementara itu, tarif untuk sektor kedirgantaraan akan tetap 0%, sambil menunggu hasil penyelidikan Pasal 232.

    Von der Leyen mengklaim bahwa dirinya telah mengamankan kepastian dan stabilitas bagi pelaku usaha di kedua sisi Atlantik. Namun, belum ada jaminan bahwa AS dan Uni Eropa akan mampu menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan atas isu-isu yang masih bersifat kontroversial.

    Carsten Nickel, Wakil Direktur Riset di Teneo dalam catatannya menuturkan, fokus selanjutnya akan tertuju pada risiko penafsiran dan implementasi, yang menimbulkan campuran persoalan politik dan teknis. 

    “Melihat karakter kesepakatan ini, ketidakpastian besar kemungkinan masih akan terus berlanjut,” katanya.

    AS juga sedang menyelidiki apakah impor sejumlah produk, termasuk industri kedirgantaraan dan semikonduktor, berpotensi mengancam keamanan nasional. Hasil penyelidikan ini bisa memicu pemberlakuan tarif tambahan pada sektor-sektor tertentu.

    Kesepakatan dagang umumnya memerlukan proses negosiasi bertahun-tahun dan mencakup ribuan halaman dokumen. Adapun, pembahasan kesepakatan awal yang dicapai pada Minggu ini baru dimulai sejak April dan sejauh ini belum menghasilkan rincian teknis yang komprehensif.

  • UE Wajib Beli LNG-Bahan Bakar Nuklir AS agar Trump Mau Turunkan Tarif Jadi 15%

    UE Wajib Beli LNG-Bahan Bakar Nuklir AS agar Trump Mau Turunkan Tarif Jadi 15%

    Jakarta

    Negosiasi Uni Eropa dengan Amerika Serikat (AS) menghasilkan kesepakatan tarif impor sebesar 15%, turun dari 30% tarif sebelumnya. Namun capaian tersebut harus ‘dibayar’ dengan sejumlah pelonggaran dagang untuk AS.

    Melansir Reuters, Senin (28/7/2025), Tarif dasar 15% untuk barang-barang Uni Eropa yang diimpor ke Amerika Serikat akan berlaku untuk sebagian besar barang termasuk mobil, semikonduktor, dan produk farmasi. Tarif baru tidak akan ditambahkan ke tarif yang sudah berlaku.

    Tarif itu dikecualikan untuk produk-produk strategis tertentu, termasuk pesawat terbang dan suku cadangnya, bahan kimia tertentu, dan obat-obatan generik tertentu. Belum ada keputusan yang diambil mengenai tarif untuk anggur dan minuman beralkohol.

    Untuk mendapatkan kesepakatan ini, Uni Eropa berkomitmen untuk membeli LNG dan bahan bakar nuklir AS senilai US$ 750 miliar selama tiga tahun. Namun Uni Eropa masih memiliki banyak LNG Rusia yang masuk melalui pintu belakang.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Komisi Eropa telah mengusulkan penghentian bertahap semua impor gas Rusia paling lambat 1 Januari 2028.

    “Kesepakatan hari ini menciptakan kepastian di masa yang penuh ketidakpastian, memberikan stabilitas dan prediktabilitas,” ujar von der Leyen kepada para wartawan.

    Tidak hanya membeli sejumlah besar komoditas energi, dikutip dari CNBC, kesepakatan juga membuat Uni Eropa harus menginvestasikan tambahan investasi senilai US$ 600 miliar ke AS, di atas level saat ini.

    Blok yang beranggotakan 27 negara tersebut juga sepakat untuk membeli peralatan militer senilai ratusan miliar dolar dari AS. Namun tidak disebutkan jumlah dolar yang spesifik.

    “Ini adalah kesepakatan yang sangat kuat, ini adalah kesepakatan yang sangat besar, ini adalah yang terbesar dari semua kesepakatan,” kata Presiden Donald Trump saat pengumuman kesepakatan tersebut, pada hari Minggu bersama von der Leyen.

    Kesepakatan tarif impor 15% ini lebih rendah daripada tarif 30% yang sebelumnya diancamkan Trump terhadap mitra dagang terbesar Amerika Serikat itu. Namun tarif ini lebih tinggi daripada tarif dasar 10% yang diharapkan Uni Eropa.

    Tonton juga video “Negosiasi Tarif AS Masih Lanjut, Dimungkinkan Mendekati 0%” di sini:

    (shc/rrd)

  • Rukita Gondangdia Cikini Resmi Dibuka, Hunian Premium Dekat Stasiun KRL

    Rukita Gondangdia Cikini Resmi Dibuka, Hunian Premium Dekat Stasiun KRL

    Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah tingginya kebutuhan akan tempat tinggal strategis dan praktis di Jakarta, Rukita Gondangdia Cikini menjadi solusi hunian eksklusif berkonsep coliving. Berlokasi di Jalan Gondangdia Kecil No.17, Menteng, unit terbaru Rukita ini dirancang bagi para profesional dan keluarga muda yang mendambakan hunian modern dengan fasilitas lengkap dan terjangkau.

    5 Menit Jalan Kaki ke Stasiun Gondangdia

    Tinggal di Rukita Gondangdia Cikini hanya butuh 5 menit berjalan kaki ke Stasiun Gondangdia, sementara MRT Stasiun Bundaran HI berjarak 7 menit saja. Lokasi kost Jakarta Pusat yang dekat transportasi publik dan dikelilingi kawasan perkantoran Sudirman, Thamrin, serta Kuningan ini menjadikannya hunian ideal bagi profesional yang ingin memangkas jarak ke kantor.

    Beragam Tipe Kamar, Termasuk Loft dan 1BR Apartment-Style

    Rukita Gondangdia Cikini menghadirkan beragam pilihan kamar berkonsep modern dan minimalis serta berfurnitur lengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan profesional muda, pasangan suami istri (pasutri), maupun keluarga kecil.

    Regular Full A

    Luas: ±12 m² dengan Full-size bed 120×200
    Harga sewa: Rp3.600.000/bulan, booking 6 bulan hanya Rp3.475.000/bulan

    Flat Residence Loft, Hunian Gaya Apartemen

    Tersedia juga unit Flat Residence Loft yang terdiri atas dua lantai (mezzanine style) sehingga cocok untuk sharing dua orang.

    Flat Residence Loft Twin A

    Luas: ±34 m² dengan Twin bed (2 single bed 120×200)
    Harga sewa: Rp7.000.000/bulan, booking 6 bulan hanya Rp6.875.000/bulan

    Flat Residence Loft King A

    Luas: ±34 m² dengan King bed 180×200
    Harga sewa: Rp7.500.000/bulan, booking 6 bulan hanya Rp7.375.000/bulan
    Ideal bagi pasangan atau profesional yang mencari ruang pribadi lapang

    Kost Pet-Friendly di Jakarta Pusat, Nyaman untuk Kamu dan Kucingmu

    Selain  beberapa  tipe  kamar bisa dihuni hingga tiga orang (dengan biaya tambahan), keunggulan lain Rukita Gondangdia Cikini adalah kost pet-friendly untuk kamu yang ingin tinggal bersama kucing kesayangan.

    Rukita Gondangdia semakin ideal untuk para profesional yang ingin sharing hunian maupun pasangan muda yang hidup bersama anabul sebuah kenyamanan optimal tinggal di hunian eksklusif di pusat Jakarta.

    Fasilitas Lengkap untuk Gaya Hidup Seimbang

    Rukita Gondangdia Cikini juga dilengkapi berbagai fasilitas bersama yang mendukung gaya hidup aktif para penghuninya, diantaranya:

    Area komunal nyaman untuk bekerja atau bersosialisasi
    Dapur bersama dengan peralatan masak lengkap
    Rooftop untuk bersantai selepas aktivitas harian
    Layanan laundry dan room cleaning agar penghuni semakin nyaman
    Area parkir basement luas

    Hadirnya Rukita Gondangdia Cikini menegaskan komitmen Rukita sebagai solusi tempat tinggal yang adaptif terhadap perkembangan tren kerja dan mobilitas tinggi di perkotaan. Jika mencari kost di pusat Jakarta dengan standar kenyamanan tinggi dan lokasi strategis, Rukita Gondangdia Cikini layak menjadi pertimbangan utama.

    Lakukan pemesanan melalui www.rukita.co atau aplikasi Rukita yang tersedia di App Store dan Google Play. Cukup pilih unit yang diinginkan, cek ketersediaan kamar, dan lakukan booking secara online. Mudah dan bebas ribet!

  • Ini Hasil Terbaik yang Bisa Didapat

    Ini Hasil Terbaik yang Bisa Didapat

    Jakarta

    Uni Eropa dan Amerika Serikat akhirnya mencapai kesepakatan dagang yang menetapkan tarif impor sebesar 15% untuk sejumlah komoditas, termasuk mobil. Kesepakatan ini disambut positif oleh Uni Eropa, yang menilai langkah tersebut jauh lebih baik dibandingkan ancaman tarif sebelumnya yang mencapai 30%.

    Dilansir dari Reuters, Senin (28/7/2025), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut kesepakatan tarif ini sebagai hasil yang tidak boleh diremehkan.

    “15% tidak boleh diremehkan, tetapi itu adalah tarif terbaik yang bisa kita dapatkan,” kata von der Leyen.

    Tarif dasar sebesar 15% akan diberlakukan untuk sebagian besar barang ekspor Uni Eropa ke AS, mulai dari mobil, semikonduktor, hingga produk farmasi. Namun, beberapa komoditas strategis seperti pesawat terbang dan suku cadangnya, bahan kimia tertentu, serta obat generik dikecualikan dari ketentuan tarif tersebut.

    Meski begitu, hingga kini belum ada keputusan final terkait tarif untuk anggur dan minuman beralkohol.

    Dalam kesepakatan yang sama, Uni Eropa juga berkomitmen untuk membeli gas alam cair (LNG) dan bahan bakar nuklir asal AS senilai US$ 750 miliar selama tiga tahun ke depan.

    “Kita masih memiliki terlalu banyak LNG Rusia yang masuk melalui pintu belakang,” ujar von der Leyen menyinggung kebutuhan Eropa untuk mendiversifikasi pasokan energi.

    Sebagai bagian dari strategi energi jangka panjang, Komisi Eropa telah mengusulkan penghentian seluruh impor gas Rusia paling lambat pada 1 Januari 2028.

    “Kesepakatan hari ini menciptakan kepastian di masa yang penuh ketidakpastian, memberikan stabilitas dan prediktabilitas,” ujar von der Leyen kepada wartawan.

    Tonton juga video “Trump Ancam Thailand dengan Tarif Dagang Jika Tak Gencatan Senjata” di sini:

    (shc/rrd)

  • Raup Rp 1,9 T dalam Sepekan, Fantastic Four Kalahkan Superman

    Raup Rp 1,9 T dalam Sepekan, Fantastic Four Kalahkan Superman

    Jakarta

    Film terbaru Marvel, The Fantastic Four: First Steps, sukses menggebrak box office domestik Amerika Serikat dengan pendapatan US$ 118 juta atau setara Rp 1,9 triliun (kurs Rp16.000). Capaian ini menempatkan film tersebut di posisi puncak, mengalahkan kompetitor terdekatnya, Superman, besutan Warner Bros.

    Mengutip dari pemberitaan CNN, Senin (28/7/2025), meski sedikit meleset dari target optimistis US$130 juta, Fantastic Four menjadi pembuka terbaik untuk film Marvel tahun ini. Sebelumnya, Captain America: Brave New World hanya mencetak US$ 88,5 juta di Februari dan Thunderbolts meraih US$ 74,3 juta di Mei.

    “Fase baru Marvel ini sangat penting bagi merek,” ujar Paul Dergarabedian, analis senior di Comscore. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai kelanjutan dari momentum positif yang sebelumnya dibangun oleh Thunderbolts.

    Shawn Robbins dari Fandango menyebut film ini sebagai “zero-homework-required,” karena ceritanya berdiri sendiri dan tak terlalu terikat pada narasi besar Marvel Cinematic Universe (MCU). Hal ini dinilai krusial untuk menjangkau penonton kasual yang sempat menjauh karena kompleksitas cerita MCU.

    Sementara itu, pengamat industri film Daniel Loria menyebut penurunan performa film-film Marvel beberapa tahun terakhir lebih disebabkan oleh kelelahan franchise ketimbang kejenuhan pada genre superhero. Sejak Iron Man tayang di 2008, Marvel telah merilis 37 film, termasuk empat film Avengers yang secara kumulatif meraup sekitar US$10 miliar jika disesuaikan dengan inflasi.

    Kebiasaan menonton konten Marvel lewat layanan streaming juga dianggap turut melemahkan antusiasme penonton untuk datang ke bioskop. Namun, Fantastic Four dinilai membawa angin segar. “Ini pengalaman baru yang segar, dan penonton merespons itu,” kata Loria.

    Kinerja apik Fantastic Four juga menghapus luka lama setelah kegagalan reboot 2015 yang hanya mengantongi US$76,3 juta secara total. Versi terbaru ini diproyeksikan bisa menjadi titik balik penting bagi Marvel Studios.

    Di posisi kedua box office, Superman tercatat mengumpulkan hampir US$25 juta akhir pekan ini. Sejak tayang 11 Juli, film dari DC Universe tersebut telah meraup US$289,5 juta secara kumulatif. Di posisi ketiga ada Jurassic World Rebirth dengan tambahan US$13 juta di pekan keempatnya, dan total mencapai US$301,5 juta.

    Robbins mencatat jarangnya film DC dan Marvel tayang bersamaan justru memberi pilihan menarik bagi penggemar komik. “Biasanya mereka pilih salah satu, tapi kali ini mungkin keduanya akan ditonton,” katanya.

    Dengan peluncuran komedi The Naked Gun akhir pekan ini, industri film diperkirakan masih akan menunjukkan momentum positif. Data Comscore menunjukkan box office 2025 sudah naik 12,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Dergarabedian menambahkan, jika tren ini berlanjut, total box office musim panas ini bisa mencapai US$ 4 miliar, menjadi yang kedua tertinggi sejak pandemi. “Fantastic Four akan jadi bahan bakar kuat untuk bulan Agustus. Ini penutup musim panas yang luar biasa bagi industri,” katanya.

    Tonton juga video “Melihat Pemain Fantastic Four dari Masa ke Masa” di sini:

    (rrd/rrd)