Jenis Media: Ekonomi

  • Batik hingga Industri Halal: Industrial Festival 2025 Kemenperin Jangkau Semua Sektor – Page 3

    Batik hingga Industri Halal: Industrial Festival 2025 Kemenperin Jangkau Semua Sektor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengadakan acara yang strategis yang bernama Industrial Festival 2025. Acara tahun ini dinilai akan jauh lebih besar dan meriah dibandingkan acara sebelumnya.

    Sekertaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto mengungkapkan, pada pelaksanaan Industrial Festival 2024, berhasil melibatkan 16.629 audiens, yang menghadirkan 56 narasumber profesional, menghasilkan 3.830 percakapan di media sosial, dan mendapatkan 753.764 tampilan secara organik.

    Hasil keberhasilan tersebut menunjukkan besarnya jangkauan publik, terutama generasi muda yang menjadi sasaran penting dibuatnya acara ini,

    “Dengan demikian, selain memperkuat branding Kemenperin, Industrial Festival juga berperan sebagai sarana pembekalan bagi generasi muda untuk menyiapkan diri menghadapi dunia kerja, khususnya di sektor industri, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” sebutnya, Senin (28/7/2025).

    Dengan mengusung tema “are you fit for the future”, Kemenperin mengajak generasi muda untuk bisa mempersiapkan diri untuk dunia kerja maupun di kehidupan sosial bermasyarakat. Tema tersebut diangkat sebagai pemantik untuk generasi muda agar bisa terus berkembang, mampu berkontribusi, membangun inovasi, dan menjadi pendongkrak perubahan untuk masa depan yang lebih baik.

    Diadakannya kegiatan itu tidak hanya sebagai wadah mengembangkan kreativitas dan inovasi, tetapi kegiatan ini menjadi kesempatan baik untuk melakukan kolaborasi dengan generasi muda agar bisa terwujudnya “Generasi Emas 2045”.

    Pelaksanaan acara Industrial Festival tahun ini akan berkolaborasi dengan dua program besar, yaitu Gelar Batik Nusantara dan Halalindo 2025. Kolaborasi Industrial Festival dengan Gelar Batik Nusantara akan berlangsung pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Pasaraya Blok M.

    Festival ini mengangkat tagline #BATIKRIZZ yang memperjelas bahwa batik bukan semata-mata warisan budaya, tetapi juga bagian dari industri kreatif masa kini yang mengedepankan inovasi, digitalisasi, dan prinsip keberlanjutan.

  • BNI wondrX 2025 Suguhkan Pengalaman Perbankan Inovatif dan Gaya Hidup dalam Satu Expo – Page 3

    BNI wondrX 2025 Suguhkan Pengalaman Perbankan Inovatif dan Gaya Hidup dalam Satu Expo – Page 3

    Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menegaskan bahwa penyelenggaraan BNI wondrX merupakan bagian dari strategi jangka panjang BNI untuk memperkuat posisinya sebagai bank transaksional dengan solusi keuangan yang komprehensif.

    “BNI wondrX bukan hanya pameran, tapi platform strategis yang memperlihatkan bagaimana BNI menyatu dalam kehidupan nasabah, mulai dari kebutuhan transaksi, gaya hidup, hingga perencanaan masa depan,” ujar Corina dalam keterangan tertulis.

    Tahun ini, expo BNI wondrX akan menghadirkan lebih dari 314 tenant, yang mencakup anak perusahaan BNI, mitra strategis di sektor otomotif, properti, ritel, serta pelaku UMKM. Komunitas internal seperti Kerukunan Keluarga BNI (KKB) juga turut berpartisipasi.

    Salah satu zona favorit pengunjung adalah area otomotif, yang menghadirkan 25 merek mobil dan 5 merek motor. Pengunjung pun dapat mencoba fasilitas test drive langsung di lokasi. Tidak hanya itu, berbagai penawaran spesial tersedia, termasuk promo bunga pembiayaan mulai dari 1,79% per tahun untuk kendaraan dan properti.

  • Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Tetap Terjaga – Page 3

    Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Tetap Terjaga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyampaikan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II 2025 tetap dalam kondisi terjaga. Meskipun kondisi global sedang diliputi ketidakpastian, sistem keuangan nasional dinilai masih kokoh dan resilien. 

    Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers KSSK yang digelar di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Senin (28/7/2025).

    “Menyampaikan bahwa stabilitas sistem keuangan atau kita singkat SSK pada triwulan ke-II2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi,” kata Menkeu.

    Dia menuturkan, hal ini membuktikan Indonesia mampu menjaga ketahanan ekonomi meski tekanan global meningkat.

    KSSK mengedepankan sinergi lintas lembaga sebagai kunci menghadapi dinamika eksternal. Sri Mulyani menyebut koordinasi antara kebijakan fiskal, moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, dan pengawasan sektor keuangan menjadi pilar utama stabilitas. Sinergi ini melibatkan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan LPS.

    “Kami dari KSSK terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan antar lembaga, yaitu kebijakan fiskal di Kementerian Keuangan, kebijakan moneter, makroprudensial, dan payment system di tempatnya Pak Gubernur (Bank Indonesia), kebijakan sektor keuangan dan pengawasan serta regulasi sektor keuangan di OJK serta lembaga penjamin simpanan,” ujarnya.

     

  • Badan Usaha Milik Transmigran Siap Dibentuk, Ini Tujuannya – Page 3

    Badan Usaha Milik Transmigran Siap Dibentuk, Ini Tujuannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Transmigrasi (Kementrans)  akan membuat Badan Usaha Milik Transmigran (BUMT). BUMT yang siap dibentuk ini akan dibuat payung hukumnya.

    Hal itu disampaikan Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman saat Rapat Kerja Teknis Ketransmigrasian Nasional di Bali Convention Center, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/7/2025).

    Ia menuturkan, transmigran tidak hanya akan menjadi pekerja, tetapi akan menjadi pemilik dan bermitra secara setara dengan swasta serta memiliki akses atas nilai tambah dari hulu ke hilir.

    “Transmigrasi sekali lagi harus menjadi jembatan strategis antara kekuatan modal dan kebutuhan rakyat, antara pertumbuhan dan pemerataan antara kepemilikan lahan dan produktivitas berkelanjutan,” kata Mentrans Iftitah.

    Ia memastikan pembentukan BUMT akan diperkuat oleh payung hukum, dan memberikan perlindungan serta keuntungan bagi para transmigran.

    “Nanti regulasinya akan kami lakukan, aturan-aturannya akan kami jalankan dan akan kami buat agar betul-betul ada payung hukumnya Badan Usaha Milik Transmigran (BUMT),” kata dia.

    Secara ilustrasi, ia menjelaskan tanah-tanah yang dimiliki oleh transmigran tidak akan lagi lahan usahanya diberikan secara pribadi ke individu per individu, nanti akan dijadikan kepemilikan bersama.

    Adapun, yang diberikan secara pribadi individu ke individu hanya rumah tinggalnya atau lahan untuk dibangunkan rumah tinggalnya.

    “Misalkan, contoh ada satu wilayah dimana dunia usaha membutuhkan 10 ribu hektare tanah, yang 10 ribu hektare itu nanti akan dijadikan kepemilikan bersama menjadi aset Badan Usaha Milik Transmigran (BUMT),” kata Iftitah.

     

  • OJK: Penting berikan edukasi menabung pada anak sejak dini  

    OJK: Penting berikan edukasi menabung pada anak sejak dini  

    Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

    OJK: Penting berikan edukasi menabung pada anak sejak dini  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Juli 2025 – 13:58 WIB

    Elshinta.com – Literasi dan edukasi terkait dengan menabung dapat dilakukan pada pendidikan dini. Karena dengan memberikan literasi dan edukasi terkait penting menabung akan menjadi salah satu penguatan pada generasi penerus bangsa.

    Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Farid Falatehan usai menghadiri Hari Indonesia Menabung dan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Gedung Dinsos UPT PPA, Jalan Sulfat, Kota Malang.

    Menurut Farid, upaya untuk menumbuhkembangkan anak menabung sangat penting dilakukan oleh semua kalangan, Tidak hanya OJK namun juga lembaga perbankan dan pemerintah daerah.

    “Apalagi saat ini lembaga perbankan tidak sedikit meluncurkan berbagai produk tabungan pelajar dan ini kesempatan bagi pelajar untuk menabung, utamanya gerakan RABU atau Rajin Menabung dimana melatih anak untuk disiplin dan belajar menabung termasuk cerdas mengelola uang,“ jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Senin (28/7).

    Sementara itu Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi upaya OJK dalam memberikan dukungan penuh pada hari anak nasional dan hari Indonesia menabung.

    “Dan Pemerintah Kota Malang akan memberikan support dan dukungan penuh terkait upaya dalam menabung pada anak,” tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • 2 Juta Ton Bijih Bauksit Hasil Sitaan dari Kepri Bakal Dilelang – Page 3

    2 Juta Ton Bijih Bauksit Hasil Sitaan dari Kepri Bakal Dilelang – Page 3

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) meluncurkan inisiatif penyelamatan dan pemanfaatan Rp 1,4 triliun pendapatan negara dari sekitar 2 juta ton stockpile (tempat penimbunan sementara) bijih bauksit di Kepulauan Riau (Kepri).

    Plt Wakil Jaksa Agung Asep Nana Mulyana mengatakan, upaya penyelamatan dan pemanfaatan aset negara tersebut dilakukan menggunakan instrumen hukum berupa Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 1 Tahun 2013, tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Penanganan Harta Kekayaan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang atau Tindak Pidana Lain.

    “Hari ini kita menyaksikan kurang lebih ada 2.000.450 metrik ton yang sudah kita bisa selamatkan dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap oleh pengajuan teman-teman jaksa dengan instrumen Perma 1/2013,” bebernya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/7/2025).

    Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung (Sesjamintel), Sarjono Turin memaparkan, berdasarkan inisiatif dan temuan Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara (PPDN), teridentifikasi adanya stockpile bijih bauksit sisa penindakan hukum di Kepulauan Riau yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

    Menindaklanjuti temuan ini, dilanjutkan oleh Desk PPDN membentuk satuan dengan memimpin serangkaian koordinasi dan beberapa kali melakukan rapat-rapat.

    “Melalui kerja keras bersama, hari ini kita siap meluncurkan pemanfaatan aset tersebut. Dengan asumsi potensi penerimaan negara sebesar Rp 1,4 triliun,” jelas Sarjono.

    “Potensi ini merupakan pendapatan tambahan di luar apa yang telah kami laporkan, yang membuktikan betapa besarnya potensi penerimaan negara jika kita terus proaktif dan bersinergi dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum ini,” tuturnya.

     

  • Lippo Cikarang Cetak Marketing Sales Rp 791 Miliar di Semester I 2025 – Page 3

    Lippo Cikarang Cetak Marketing Sales Rp 791 Miliar di Semester I 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan nilai pra-penjualan (marketing sales) Rp 791 miliar pada paruh pertama tahun 2025. Nikai ini setara dengan 48% dari target 2025 sebesar Rp 1,65 triliun.

    Pada periode yang sama, LPCK membukukan pendapatan Rp 2,24 triliun, meningkat 224% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2024. Peningkatan ini terutama berasal dari pendapatan serah terima rumah tapak, apartemen, unit komersial (ruko), lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti melalui pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.

    Presiden Direktur Lippo Cikarang Marlo Budiman menjelaskan, industri properti, khususnya pada segmen hunian terjangkau dan premium, yang menunjukkan tren permintaan yang kuat dan berkelanjutan.

    “Pada paruh pertama 2025, kami berhasil mencapai 48% dari target pra-penjualan tahunan, didorong oleh minat tinggi terhadap produk rumah tapak dan komersial,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (28/7/2025). 

    “Kami juga meluncurkan lini produk premium The Allegra @ Casa de Lago untuk menjawab kebutuhan pasar atas hunian dengan desain klasik dan kualitas tinggi. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan proses serah terima berjalan sesuai jadwal,” ujar Marlo.

     

  • Macet Parah, Penambahan Kapal di Lintasan Ketapang-Gilimanuk Dinilai Tak Tepat – Page 3

    Macet Parah, Penambahan Kapal di Lintasan Ketapang-Gilimanuk Dinilai Tak Tepat – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk tetap berjalan normal, meskipun terjadi antrean panjang kendaraan di sekitar pelabuhan. Antrean terjadi karena penutupan Jalur Gumitir yang saat ini sedang menjalani perbaikan total.

    “Pelayanan transportasi laut di Pelabuhan Ketapang tidak berhenti. Operasi tetap berjalan dengan mengutamakan keselamatan pelayaran,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, dikutip dari Antara, Senin (28/7/2025).

    Saat ini, tercatat 27 kapal beroperasi di Pelabuhan Ketapang, terdiri atas 19 kapal di Dermaga MB I-IV, 7 kapal di Dermaga LCM, dan 1 kapal perbantuan di Dermaga Bulusan. Aktivitas bongkar muat masih berjalan lancar, dengan dominasi kendaraan barang atau logistik.

    Masyhud juga memastikan bahwa pasca musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan teknis secara menyeluruh terhadap seluruh kapal jenis LCT yang beroperasi di Dermaga LCM. “Tidak ada kompromi soal kelaikan kapal. Keselamatan adalah komitmen utama kami,” tegasnya.

    Namun, kapasitas maksimal kapal LCT yang hanya mampu mengangkut enam truk tronton menjadi salah satu penyebab terjadinya antrean. Apalagi, volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali dan wilayah timur seperti NTB dan NTT tergolong tinggi.

    Situasi diperparah oleh penutupan Jalur Gumitir—penghubung utama antara Banyuwangi dan Jember—sejak 17 Juli 2025. Penutupan ini membuat arus logistik dialihkan ke jalur lain yang semuanya bermuara ke Pelabuhan Ketapang, sehingga memperparah kepadatan di kawasan tersebut.

     

  • KPPU Kanwil I soroti kenaikan harga dan pasokan gabah

    KPPU Kanwil I soroti kenaikan harga dan pasokan gabah

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    KPPU Kanwil I soroti kenaikan harga dan pasokan gabah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Juli 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan beras di Provinsi Sumatera Utara, Tim Satgas Pangan Sumut yang terdiri dari KPPU Kanwil I, Satgas Pangan Polda Sumut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumut melakukan inspeksi mendadak ke dua kilang padi di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (25/7). Kilang yang disidak adalah Kilang Padi Bintang Jaya dan Kilang Padi Horas.

    Dari hasil kunjungan, tim menemukan sejumlah persoalan yang berpotensi memengaruhi harga dan ketersediaan beras di pasar, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

    Kilang Bintang Jaya yang memproduksi beras premium merek Bintang Jaya dan Lima Bintang mengaku mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan gabah. Harga gabah dari Sergai (Serdang Bedagai) telah mencapai Rp8.200/kg, sementara pasokan dari wilayah Aceh dibeli pada kisaran Rp8.400–Rp8.600/kg.

    Akibatnya, harga jual beras medium di kilang ini terpaksa melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Untuk jenis premium, kilang menjual di harga Rp152.000 per karung (25 kg) atau sekitar Rp6.080/kg, sebelum masuk ke rantai distribusi yang lebih panjang. 

    Sementara itu, Kilang Padi Horas yang hanya memproduksi beras jenis medium, menjual produknya di harga mendekati Rp14.000/kg, juga di atas HET yang ditetapkan untuk wilayah Sumatera Utara. Mereka juga menyatakan kesuitan memperoleh gabah. Kondisi kilang saat ini belum ada gabah yang diproduksi. Mereka sedang melakukan penjemuran gabah yang mereka beli dari petani di daerah sekitar yang sudah terikat kerjasama.

    Kepala KPPU Kanwil I Sumut, Ridho Pamungkas mencermati dugaan praktik beras oplosan, yakni beras medium dikemas dan dijual seolah-olah premium. 
    “Dari pengamatan kami, masih ditemukan kemasan tanpa label mutu, tanggal produksi, dan alamat produsen. Kami juga mengecek berat isi kemasan, yang meskipun masih dalam toleransi, perlu tetap diawasi. Selain itu, kami imbau masyarakat tidak panik karena pasokan akan kembali normal saat panen raya pertengahan Agustus,” ucapnya.

    Ridho juga menyampaikan bahwa KPPU akan terus melakukan pemantauan terhadap struktur pasar dan rantai pasok beras, termasuk perilaku pelaku usaha.

    “Kami melihat bahwa kenaikan harga tidak hanya disebabkan oleh faktor pasokan, tetapi juga potensi struktur pasar yang tidak efisien dan praktik distribusi yang menyimpang. Kami mendorong semua pelaku usaha untuk tetap menjaga persaingan yang sehat dan menghindari praktik penahanan pasokan, permainan harga, atau kartel dalam distribusi beras,” ujarnya.

    KPPU juga menyoroti perlunya transparansi dalam rantai distribusi, mulai dari penggilingan hingga pedagang besar dan eceran. KPPU siap bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk mengidentifikasi dugaan praktik persaingan usaha tidak sehat, khususnya pada rantai distribusi yang mengakibatkan lonjakan harga tanpa dasar wajar.

    Dalam kesempatan yang sama, AKBP Edryan Wiguna, Kasubdit I Indagsus Ditreskrimsus Polda Sumut menekankan pentingnya validasi data stok gabah dan beras, serta penguatan peran Bulog sebagai stabilisator. Pemerintah daerah diminta turut aktif dalam pengawasan distribusi dan rantai pasok, terutama menjelang masa paceklik atau saat tekanan inflasi meningkat.

    “Kami telah mengambil sampel beras dari produsen untuk diuji di laboratorium. Beberapa pihak juga sudah kami mintai keterangan. Hasilnya akan kami sampaikan secara terbuka begitu pemeriksaan selesai,” ucap Edryan Wiguna seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (28/7).

    Kabid Pengembangan Dalam Negeri & Tertib Niaga Disperindag Sumut, Charles Situmorang juga memberikan arahan agar produsen melengkapi informasi wajib di kemasan. Selain itu, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras SPHP guna menstabilkan harga.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Semester I 2025, KAI Divre I Sumut salurkan dana TJSL Rp560 juta

    Semester I 2025, KAI Divre I Sumut salurkan dana TJSL Rp560 juta

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Semester I 2025, KAI Divre I Sumut salurkan dana TJSL Rp560 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Juli 2025 – 14:29 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp560.150.928 sepanjang Januari hingga Juni 2025. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama pada 2024, yang tercatat sebesar Rp259.743.500.

    Dana TJSL tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari pelestarian lingkungan, pendidikan, pembangunan rumah ibadah, hingga bantuan sosial.

    Vice President KAI Divre I Sumut Sofan Hidayah menyampaikan bahwa penyaluran dana TJSL merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “KAI Divre I Sumut konsisten menjalankan perannya melalui program TJSL yang memberikan manfaat di sektor lingkungan, sosial, dan ekonomi,” ujarnya.

    Di awal tahun, KAI Divre I Sumut turut berkontribusi dalam program KAI Go Green dengan melakukan penanaman 66 pohon di kawasan operasionalnya. Program ini tak hanya bertujuan melestarikan lingkungan, tetapi juga mendukung gerakan nasional penanaman sejuta pohon.

    Pada bidang pendidikan, KAI memberikan dukungan berupa penyediaan sarana dan prasarana bagi sejumlah sekolah di Kota Medan dan Binjai. Hal ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan yang sangat penting bagi masa depan bangsa.

    Selain itu, KAI juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana sejumlah masjid dan gereja di Sumatera Utara dan Aceh. Sementara di sektor sosial, pemberian paket sembako bagi masyarakat turut menjadi bagian dari agenda TJSL pada semester ini.

    “Kami berupaya menghadirkan nilai bersama (Creating Shared Value) melalui program TJSL, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan dengan dampak positif di sektor sosial, lingkungan, dan ekonomi,” tutup Sofan, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Misriadi, Senin (28/7).

    Sumber : Radio Elshinta