Jenis Media: Ekonomi

  • BPS perkirakan produksi jagung pipilan kering capai 1,53 juta ton

    BPS perkirakan produksi jagung pipilan kering capai 1,53 juta ton

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada Juni 2025 diperkirakan mencapai 1,53 juta ton.

    “Naik sebesar 45,70 persen dibandingkan Juni 2024 yang sebesar 1,05 juta ton,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Jumat.

    Pudji mengatakan angka produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen Januari hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 8,52 juta ton atau meningkat sebesar 19,23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

    Potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen sepanjang Juli hingga September 2025 diperkirakan sebesar 3,60 juta ton, atau mengalami penurunan sebesar 0,99 juta ton atau 21,57 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

    Ia mengatakan angka sementara dan angka potensi produksi jagung tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi terkini dari luas panen dan produktivitas hasil pengamatan lapangan.

    Sementara itu, berdasarkan hasil pengamatan survei Kerangka Sampel Area (KSA) pada Juni 2025, realisasi luas panen jagung pipilan pada Juni 2025 adalah sebesar 0,26 juta hektare (ha). Angka ini lebih tinggi dibandingkan Juni 2024 yang seluas 0,18 juta ha.

    Dengan demikian, luas panen jagung sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 1,50 juta ha atau meningkat sebesar 17,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, yang tercatat 1,27 juta ha.

    Sementara itu, potensi luas panen jagung sepanjang Juli hingga September 2025 diperkirakan sebesar 0,61 juta ha atau mengalami penurunan sebesar 0,16 juta ha, atau 20,45 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 0,77 ha.

    “Perlu kita ketahui bersama bahwa potensi luas panen sudah termasuk tanaman jagung yang akan dipanen bukan untuk dipipil, misalnya yang dipanen muda atau yang dipanen untuk hijauan pakan ternak,” kata Pudji.

    Pudji juga mengatakan angka potensi luas panen ini dapat berubah sesuai dengan kondisi pertanaman jagung hasil pengamatan lapangan pada di Juli 2025, sampai dengan September.

    Beberapa faktor yang menjadi perubahan angka tersebut antara lain, adanya serangan hama, organisme pengganggu tanaman, dan banjir, kekeringan, waktu realisasi panen petani, dan lain sebagainya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg

    Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg

    Ilustrasi – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di pasar. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/Spt/aa

    Bapanas: Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 01 Agustus 2025 – 11:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen Rp47.810 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp51.836 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp49.062 per kg turun dari sebelumnya Rp55.512 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 07.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.151 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.160 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.346 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.413 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.647 per kg naik dari sebelumnya Rp12.610 per kg.

    Komoditas jagung tk peternak tercatat Rp5.691 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.487 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.605 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.792 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp37.506 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.766 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp39.046 per kg turun dari sebelumnya Rp43.452 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp36.812 per kg turun dari sebelumnya Rp44.047 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp130.593 per kg turun dari sebelumnya Rp134.769 per kg, daging ayam ras Rp34.408 per kg turun dari sebelumnya Rp35.384 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.311 per kg turun dari sebelumnya 29.608 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.224 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.251 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.526 per liter turun dari sebelumnya Rp20.849 per liter; minyak goreng curah Rp17.035 per liter turun dari sebelumnya Rp17.527 per liter; Minyakita Rp17.173 per liter turun dari sebelumnya Rp17.482 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.501 per kg turun dari sebelumnya Rp9.761 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.260 per kg turun dari sebelumnya Rp12.951 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp39.722 per kg turun dari sebelumnya Rp41.472 per kg; ikan tongkol Rp33.718 per kg turun dari sebelumnya Rp34.499 per kg; ikan bandeng Rp34.068 per kg turun dari sebelumnya Rp34.853 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.121 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.654 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp98.750 per kg turun dari sebelumnya Rp105.632 kg, daging kerbau segar lokal Rp136.500 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.628 per kg.

    Sumber : Antara

  • BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Platform Digital LinkUMKM yang Sudah Digunakan 12,9 Juta Pelaku Usaha – Page 3

    BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Platform Digital LinkUMKM yang Sudah Digunakan 12,9 Juta Pelaku Usaha – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tanah air. Melalui platform digital LinkUMKM, BRI menciptakan ekosistem pemberdayaan yang menyeluruh, mencakup pemetaan kapasitas usaha, pelatihan, hingga pendampingan berbasis kebutuhan riil UMKM.

    LinkUMKM hadir sebagai solusi atas tantangan utama yang dihadapi para pelaku UMKM, seperti minimnya akses terhadap informasi, pelatihan yang relevan, serta dukungan pengembangan usaha yang sesuai dengan tahap pertumbuhan bisnis mereka. Sejak pertama kali diluncurkan, platform ini telah berkembang menjadi pusat pemberdayaan digital dan telah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta UMKM di seluruh Indonesia.

    Salah satu fitur andalan LinkUMKM adalah Self-Assessment Naik Kelas, yakni alat bantu skoring digital yang membantu UMKM mengidentifikasi kelas usahanya secara objektif. Berdasarkan hasil skoring tersebut, pelaku UMKM akan diarahkan pada pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka melalui modul-modul yang direkomendasikan.

    Perbesar

    Platform Digital LinkUMKM dari BRI untuk dukung UMKM naik kelas. … Selengkapnya

    Hingga akhir Juni 2025, tercatat lebih dari 9,9 juta UMKM telah melakukan menggunakan fitur skoring digital melalui LinkUMKM untuk mengenali posisi usahanya mulai dari kategori UMKM tradisional, berkembang, hingga modern.

    Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan bahwa LinkUMKM merupakan wujud konkret komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM secara sistematis dan berkelanjutan.

    “LinkUMKM kami kembangkan sebagai solusi digital yang menyeluruh. Tidak hanya memetakan posisi UMKM, tetapi juga mengarahkan langkah pengembangan melalui pelatihan dan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing UMKM,” ujar Akhmad.

    “Transformasi UMKM bukan proses instan. Tapi dengan pendekatan berbasis data dan dukungan teknologi, kami memastikan setiap UMKM memiliki peluang yang sama untuk naik kelas,” tambahnya.

    Tidak hanya menyediakan fitur Self-Assessment Naik Kelas untuk memetakan tingkat kesiapan usaha, LinkUMKM juga menghadirkan beragam fitur pendukung yang saling terhubung. Salah satunya adalah UMKM Smart, yang memberikan rekomendasi pengembangan spesifik berdasarkan hasil skoring mandiri pengusaha. Selain itu, tersedia fitur Coaching Clinic sebagai ruang konsultasi bisnis yang mempertemukan UMKM dengan para mentor dan coach professional.

    Perbesar

    Platform Digital LinkUMKM dari BRI untuk dukung UMKM naik kelas. … Selengkapnya

    Selain itu juga terdapat fitur Etalase, yaitu etalase digital yang memperluas akses pemasaran produk UMKM ke segmen pasar yang lebih luas. Platform ini juga terhubung langsung dengan jaringan Rumah BUMN untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM. LinkUMKM juga menyediakan fitur Komunitas sebagai ruang kolaborasi dan berbagi pengalaman antar UMKM. Tak kalah penting, melalui kanal Media, LinkUMKM menyajikan berbagai informasi inspiratif, berita terkini, dan infografis edukatif yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha mikro.

    Pengusaha UMKM juga dapat mengikuti pelatihan daring maupun luring di LinkUMKM dengan materi pelatihan yang disusun berbasis kebutuhan nyata, lebih dari 690 modul pembelajaran tersedia untuk mendukung penguatan soft dan hard competency.

    Pendekatan ini memastikan bahwa setiap pengusaha mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kelas dan kondisi usahanya. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih tepat sasaran, aplikatif, dan berdampak langsung pada kemajuan bisnis.

    “Melalui LinkUMKM, BRI tidak hanya mendampingi pengusaha mengenali kapasitas dirinya, tetapi juga menyediakan jalur pertumbuhan yang nyata dari tradisional, menjadi berkembang, dan menuju modern. Dengan fondasi ini, UMKM Indonesia dapat semakin tangguh menghadapi tantangan zaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Akhmad.

  • Susul Indonesia, Trump Kasih Tarif 19% untuk Malaysia dan Filipina – Page 3

    Susul Indonesia, Trump Kasih Tarif 19% untuk Malaysia dan Filipina – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengabarkan, dua negara tetangga yakni Malaysia dan Filipina kini dikenakan porsi tarif impor yang sama oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sebesar 19%.

    “Hari ini, tanggal 31 (Agustus) ini, sudah ada pengumuman lagi, beberapa negara memang di Asean juga mendapatkan 19%.  Malaysia, Filipina, baru hari ini. Tadi kami sudah dapat infonya,” ujarnya dalam Peresmian Export Center Balikpapan dan Batam, Jumat (1/8/2025).

    Tak hanya Malaysia, Trump diketahui menetapkan tarif 19% untuk negara ASEAN lainnya, yakni Thailand dan Kamboja. Adapun nilai itu lebih besar dari ancaman tarif 25% untuk Malaysia, dan juga ancaman 36% untuk Thailand dan Kamboja. 

    Sementara Filipina lebih dulu dipatok tarif 19% jelang akhir Juli 2025 lalu. Lebih tinggi dari pengumuman sebelumnya sebesar 17%, tetapi sedikit lebih rendah dari ancaman tarif 20%. 

    Meskipun sudah mengantongi tarif Trump 19%, Mendag menyebut Pemerintah RI masih terus bernegosiasi dengan pihak Washington DC. 

    “Dengan Amerika, kita masih proses perundingan, tetapi kan kita sudah mendapatkan 19%,” ungkapnya. 

    Indonesia-Uni Eropa Tuntaskan IEU-CEPA

    Selain kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat, Pemerintah RI terus mengeksplorasi diversifikasi pasar ekspor lain lewat perjanjian bilateral. Seperti kesepakatan Indonesia-Uni Eropa lewat IEU-CEPA yang sebentar lagi akan diselesaikan. 

    “Jadi kita sudah selesai, kemarin diumumkan bapak Presiden, kita sudah menyelesaikan secara substansi perundingan IEU-CEPA. Nanti kita bisa masuk ke 27 negara di Uni Eropa dengan banyak fasilitas, termasuk tarif 0 persen,” kata Mendag. 

    Lagi-lagi Indonesia tidak sendirian. Negara ASEAN lain yakni Vietnam pun disebut telah menuntaskan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa. “Di Asean mungkin baru Indonesia dan Vietnam yang mempunyai perjanjian (sejenis) dengan IEU-CEPA,” imbuhnya. 

  • Jaringan Kantor Fungsional Bank Sulselbar Cabang Polman Sulbar Pindah Alamat, Berikut Rinciannya

    Jaringan Kantor Fungsional Bank Sulselbar Cabang Polman Sulbar Pindah Alamat, Berikut Rinciannya

    FAJAR.CO.ID, POLMAN — Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat atau Bank Sulselbar menyampaikan pengumuman terbaru terkait perpindahan alamant.

    Dalam pengumuman itu disampaikan bahwa terhitung mulai hari Senin, tanggal 1 September 2025, dilakukan pemindahan alamat jaringan kantor Fungsional PT. Bank Sulselbar.

    “Disampaikan kepada seluruh masyarakat, nasabah dan mitra kerja PT. Bank Sulselbar bahwa mulai hari Senin, 1 September 2025 akan dilakukan pemindahan alamat jaringan Kantor Fungsional PT. Bank Sulselbar,” bunyi pengumuman yang disampaikan Manajemen Bank Sulselbar, Jumat, 1 Agustus 2025.

    Adapun rincian jaringan Kantor Fungsional PT. Bank Sulselbar, Kantor Fungsional Tinambung / KF Tinambung sebagai berikut:

    Pengumuman Bank Sulselbar Polman

    Alamat Kantor Lama:
    Jalan H. Andi Depu, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat, 91354.

    Kantor Baru :
    Jalan Poros Majene, Mamuju Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, 91356 dengan nomor telepon 0422 21847.

    “Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Hormat Kami PT. Bank Sulselbar,” tutup pengumuman tersebut. (bs-sam/fajar)

  • LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas

    LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas

    Pendekatan ini memastikan bahwa setiap pengusaha mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kelas dan kondisi usahanya. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih tepat sasaran, aplikatif, dan berdampak langsung pada kemajuan bisnis.

    “Melalui LinkUMKM, BRI tidak hanya mendampingi pengusaha mengenali kapasitas dirinya, tetapi juga menyediakan jalur pertumbuhan yang nyata dari tradisional, menjadi berkembang, dan menuju modern. Dengan fondasi ini, UMKM Indonesia dapat semakin tangguh menghadapi tantangan zaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Akhmad.

    LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas

    Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmen dalam mendorong UMKM naik kelas di Indonesia. Melalui platform digital LinkUMKM, BRI menghadirkan ekosistem pemberdayaan yang menyeluruh, mulai dari pemetaan kapasitas usaha hingga pendampingan dan pelatihan berbasis kebutuhan.

    LinkUMKM dirancang sebagai jawaban atas tantangan utama pengusaha UMKM, yakni keterbatasan akses terhadap informasi, pelatihan, dan dukungan pengembangan yang sesuai dengan tahapan usaha mereka. Sejak diluncurkan, platform ini tumbuh menjadi pusat pemberdayaan digital bagi UMKM, yang kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta UMKM di seluruh Indonesia.

    Salah satu fitur unggulan dalam platform ini adalah Self-Assessment Naik Kelas, alat bantu skoring digital yang membantu UMKM mengetahui kelas usahanya secara lebih objektif. Dengan mengetahui hasil skoring, UMKM dapat mengikuti pelatihan yang tepat sasaran sesuai modul yang direkomendasikan.  Melalui LinkUMKM, pengusaha UMKM juga berkesempatan mendapatkan berbagai akses pembinaan, informasi, serta dukungan untuk mendorong bisnisnya naik kelas.

  • Alasan Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur – Page 3

    Alasan Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta menteri, pimpinan lembaga negara, hingga kepala daerah untuk mengibarkan bendera merah putih secara serentak di kantor masing-masing mulai 1 hingga 31 Agustus 2025. Pengibaran bendera ini untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Mensesneg Nomor B-20/M/S/TU.00.03.07/2025 tertanggal 28 Juli 2025. Surat ini ditujukan untuk Pimpinan Lembaga Megara, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri.

    Kemudian, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pimpinan Lembaga Non Struktural, Kepala Perwakilan Rl di Luar Negeri, Gubernur Provinsi di seluruh lndonesia, hingga Bupati dan Walikota di seluruh lndonesia.

    “Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka menyemarakkan Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Rl Tahun 2025, kami mengajak Bapa lbu/Saudara untuk dapat turut serta berpartisipasi dengan melaksanakan hal-hal sebagai berikut: Mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing mulai tanggal 1 s.d. 31 Agustus 2025,” demikian dikutip Liputan6.com dari surat edaran Mensesneg, Kamis (31/7/2025).

    Selain itu, pimpinan lembaga negara, menteri, hingga kepala daerah diminta memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho, atau hiasan lainnya di kantor masing-masing. Pemasangan dekorasi, poster, spanduk, balihosesuai dengan Pedoman lndentitas Visual Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Rl Tahun2025.

    “Tema, logo, dan panduan identitas visual Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Rl Tahun 2025 dapat diunduh pada laman https://hut80ri.setneg.go.id,” bunyi surat edaran Mensesneg.

  • Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 Agustus 2025: Deretan Keuntungan Investasinya – Page 3

    Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 Agustus 2025: Deretan Keuntungan Investasinya – Page 3

    Investasi emas perhiasan menawarkan berbagai hal menarik, terutama di tengah lonjakan harga emas global yang membuat banyak orang melirik aset ini. Selain sebagai penunjang penampilan, emas perhiasan juga memiliki nilai investasi yang patut dipertimbangkan:

    Nilai yang Tumbuh dan Stabil

    Emas perhiasan dianggap sebagai aset investasi yang aman karena nilainya cenderung stabil dan terus bertumbuh, bahkan dalam kondisi inflasi atau resesi ekonomi. Risiko investasi yang rendah menjadikan emas perhiasan pilihan yang cocok, terutama bagi investor pemula. Meskipun kenaikan harganya tidak secepat emas batangan karena adanya campuran logam lain, nilai emas perhiasan tetap dapat bertumbuh signifikan jika disimpan dalam jangka waktu yang lama.

    Aset Guna Sekaligus Investasi (Fungsi Ganda)

    Salah satu keunggulan utama emas perhiasan adalah fungsi gandanya. Tidak hanya sebagai alat investasi, perhiasan emas juga memiliki nilai estetika tinggi yang dapat digunakan untuk mempercantik penampilan. Perhiasan ini dapat dipakai dalam berbagai momen spesial, seperti acara resmi atau pesta, sehingga memberikan keuntungan tambahan karena aset investasi Anda juga berfungsi sebagai aksesoris gaya hidup.

    Desain yang Beragam

    Berbeda dengan emas batangan yang berbentuk kepingan, emas perhiasan hadir dalam beragam bentuk dan desain menawan, mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga anting. Desain-desain ini seringkali diperindah dengan tambahan batu berharga seperti berlian atau ornamen lainnya, menjadikan setiap perhiasan unik dan memiliki daya tarik tersendiri

  • Harga Beras di Pasar Tradisional Makassar Naik, Pedagang Ogah Jual Beras Bulog, Alasannya Logis

    Harga Beras di Pasar Tradisional Makassar Naik, Pedagang Ogah Jual Beras Bulog, Alasannya Logis

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Harga beras kembali mengalami kenaikan, termasuk di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar.

    Salah satunya terjadi di Pasar Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, yang selama ini menjadi salah satu sentra perniagaan bahan pokok di wilayah timur kota.

    Dari pantauan fajar.co.id, Jumat (1/8/2025), sejumlah pedagang mengakui bahwa harga beberapa jenis beras premium melonjak sejak sepekan terakhir.

    “Kalau Rahma sekarang sudah Rp160 ribu per 10 kilogram. Dulu masih bisa Rp145 ribu,” kata Aco, salah satu pedagang beras sambil merapikan dagangannya.

    Sementara itu, beras kepala, yang tergolong beras kelas menengah, dijual dengan harga Rp80 ribu per 5 kilogram.

    Kenaikan harga ini dinilai menyulitkan sebagian warga, terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah.

    Tak sedikit yang memilih membeli beras eceran dengan sistem literan.

    “Kalau saya biasa beli per liter ja, tergantung uang. Ada yang Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter. Itu pun tergantung kualitasnya,” ujar Ramlah, ibu rumah tangga yang ditemui sedang berbelanja.

    Membawa uang pecahan Rp50 ribu dua lembar, Ramlah sudah tampak senang bisa membawa pulang beras delapan liter.

    Menariknya, sejumlah pedagang mengaku tidak menjual beras SPHP dari Bulog.

    Alasannya, selain permintaan yang minim, beras tersebut disebut-sebut tidak diminati konsumen karena rasanya yang kurang enak.

    “Banyak yang tidak mau beli. Katanya agak keras,” ungkap Daeng Naba, pedagang lainnya.

    Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang merupakan program subsidi dari pemerintah melalui Perum Bulog, idealnya menjadi solusi pengendalian harga di pasar.

  • RI Darurat Sampah! Laut Kita Dihantam 20 Juta Ton Limbah Tiap Tahun

    RI Darurat Sampah! Laut Kita Dihantam 20 Juta Ton Limbah Tiap Tahun

    Jakarta

    Indonesia termasuk salah satu negara penghasil sampah terbesar di dunia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut ada sebanyak 50 juta ton sampah yang tertimbun di darat per tahunnya.

    Dari total tersebut, sebanyak 16 juta ton sampah mengalir ke laut. Ditambah, ada empat juta ton sampah akibat aktivitas sampah laut. Dengan begitu, totalnya ada 20 juta ton per tahun sampah yang mengalir ke laut.

    “Jadi ada 50 juta ton per tahun timbunan sampah yang ada di darat. Itu kurang lebih 16 juta ton sampah darat itu masuk ke laut. Kemudian sampah laut sendiri dari aktivitas laut itu kurang lebih 20% atau 4 juta ton. Jadi ada kurang lebih 20 juta ton sampah laut yang harus ditangani per tahun,” kata Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Ahmad Aris dalam media briefing, di Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

    Aris menerangkan dampak sampah, baik plastik maupun organik dapat mengancam ekosistem laut. Pertama, sampah organik yang berlebihan mengalir ke laut dapat memicu pertumbuhan alga yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan eutrofikasi atau matinya plankton-plankton di laut.

    Kedua, ikan-ikan yang tak layak konsumsi. Aris menjelaskan karena ikan-ikan tersebut mengonsumsi mikroplastik yang sangat berbahaya.

    “Kemudian sampah plastik ini juga akan menyebabkan ekosistem pesisir rusak, baik karang, lamun, mangrove itu karena tertimbun sehingga dia oksigennya kurang. Akhirnya ekosistem pesisir akan hancur. Begitu juga terhadap biota. Kalau termakan oleh biota, biotanya akan mati. Artinya, kalau dengan ekosistem rusak atau hancur, itu pasti sumber daya perikanan kita akan tidak berkelanjutan,” jelas Aris.

    Untuk itu, Aris menerangkan perlu sinergi serta kolaborasi bersama mulai dari hulu hingga hilir. KKP sendiri telah mempunyai target hingga 2029 nanti, laut menjadi bebas sampah. Pada 2026, KKP menargetkan dapat mengurangi sampah sebesar 8 juta ton, 10 juta ton sampah pada 2027, 12 juta ton sampah 2028, dan 14 juta ton sampah di 2029.

    “Pada tanggal 6 itu, itu akan ada komitmen bersama, ada MoU. Kita ambil 2 provinsi tahap awal, yaitu DKI Jakarta dan Bali. Ada MoU antara KKP dengan Pemprov Bali, KKP dengan Pemprov DKI, KKP dengan PUPR, dan sungai. Kemudian KKP dengan DLH,” imbuh dia.

    Lihat juga video: TPA Ilegal Menjamur, Semarang – Demak Bersatu!

    (rea/fdl)