Jenis Media: Ekonomi

  • Manufaktur Kontraksi 4 Bulan, Pengusaha Tekstil Desak Mafia Kuota Impor Diberantas

    Manufaktur Kontraksi 4 Bulan, Pengusaha Tekstil Desak Mafia Kuota Impor Diberantas

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi  Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mendesak pemerintah untuk memberantas mafia kuota impor yang menjadi penyebab industri masih sulit bersaing dengan produk asing yang lebih murah. 

    Sekretaris Jenderal APSyFI , Farhan Aqil Syauqi mengatakan hingga saat ini kondisi industri tekstil masih sulit untuk ekspansi dan tidak ada perubahan signifikan terkait produksi. 

    “Sangat sulit saat ini untuk bersaing di dalam negeri. Kami head to head dengan produk China yang melakukan dumping atau predatory pricing,” kata Farhan kepada Bisnis, Jumat (1/8/2025). 

    Dia melihat konsumsi masyarakat saat ini memang cenderung naik namun lebih memilih produk-produk yang murah di pasar. Kondisi tersebut yang mengganggu daya saing industri dalam negeri.

    Dia pun tak heran jika Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia masih kontraksi di angka 49,2 pada Juli 2025. Kontraksi terjadi selama 4 bulan terakhir. 

    Kendati demikian, data BPS menunjukkan impor bahan baku/penolong dan barang modal terus mengalami peningkatan. Impor bahan baku penolong naik juga mengalami kenaikan 2,56% menjadi US$82,75 miliar daripada periode yang sama tahun lalu senilai US$80,69 miliar. 

    “Saat ini kami juga masih habiskan stok kami. Pasar domestik saat ini sangat penuh dengan produk bahan baku impor,” jelasnya. 

    Kendati demikian, Farhan menyoroti polemik mafia kuota impor yang terus bermain dan banyak meloloskan alokasi kuota yang terafiliasi satu sama lain. Alhasil, barang impor masih terus membanjiri pasar domestik. 

    Menurut dia, selama mafia kuota impor ini masih mengakibatkan impor bahan baku terus naik, maka akan sulit mengimplementasikan kesepakatan dagang tersebut.

    Padahal, dengan adanya perbaikan atas dampak Tarif Trump 19% dan IEU CEPA ini ada sedikit perbaikan regulasi yg harusnya bisa mendongkrak kinerja industri. 

    “Namun, kesiapan menyokong ekspor dengan bahan baku lokal juga penting karena keharusan AS dan Eropa adalah two step process dan sustainability product,” jelasnya. 

  • Indonesia-Vietnam Perlu Tingkatkan Kerja Sama Strategis Hadapi Volatilitas Global

    Indonesia-Vietnam Perlu Tingkatkan Kerja Sama Strategis Hadapi Volatilitas Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Vietnam disebut memiliki ruang untuk meningkatkan kerja sama strategisnya dengan segera seiring dengan tingginya ketidakpastian global serta perubahan peta geopolitik dunia.

    Chairman Indonesia Vietnam Friendship Association (IVFA) Budiarsa Sastrawinata menjelaskan peningkatan serta perubahan pola kerja sama perlu dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Vietnam. Hal ini seiring dengan munculnya gejolak ekonomi, perubahan dinamika geopolitik yang konstan, serta tantangan krisis iklim yang kian meningkat.

    “Indonesia dan Vietnam harus memperdalam kerja sama strategis mereka bukan hanya di bidang diplomasi, tetapi juga dalam perdagangan, investasi, dan pertukaran antar masyarakat,” jelas Budiarsa dalam IVFA Members’ Gathering & Forum di Jakarta, Jumat (1/8/2025)

    Senada, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir menambahkan, kembalinya kebijakan proteksionis, termasuk tarif resiprokal Amerika Serikat, tengah mengubah dinamika perdagangan dan rantai pasok global. 

    Oleh karena itu, dia mendorong peningkatan kerja sama antarnegara Asia Tenggara, baik secara bilateral maupun melalui Asean.

    “Pesannya jelas, kita harus semakin mengandalkan satu sama lain, dan mengurangi ketergantungan pada kepastian-kepastian lama,” jelas Tata.

    Dia melanjutkan, sektor swasta di Asean harus mampu beradaptasi, bukan secara terpisah, melainkan secara kolektif. Menurutnya, kolaborasi regional yang lebih mendalam bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. 

    “Ketahanan kita bergantung pada keterhubungan industri lintas negara, inovasi bersama, dan integrasi pasar,” jelasnya.

    Adapun, Tata menambahkan, Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan persahabatan yang tangguh dan berlangsung lama. Dia menuturkan, kemitraan dan kerja sama yang bersifat menyeluruh telah menjadi kunci keberhasilan hubungan bilateral kita, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. 

    “Saat ini, kita bangga menyebut satu sama lain sebagai mitra strategis komprehensif. Ini bukan sekadar peningkatan status diplomatik, melainkan cerminan dari ambisi bersama dan kepemimpinan regional,” katanya.

    Dia melanjutkan, dari sisi ekonomi, nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan VIetnam mencapai US$16 miliar pada 2024. Sementara itu, hingga pertengahan 2025, nilai perdagangan itu telah mendekati US$7 miliar. 

    Tata melanjutkan, catatan ini berada di jalur yang tepat untuk melampaui target nilai perdagangan bilateral 2025 sebesar US$18 miliar.

    Lebih lanjut, dia menuturkan, arus investasi juga tumbuh dengan laju yang sehat, terutama di sektor kendaraan listrik, teknologi informasi, dan agribisnis. Tata menuturkan, nilai investasi Vietnam di Indonesia mencapai US$64 juta pada 2024, sedangkan investasi Indonesia di Vietnam sebesar US$27 juta pada waktu yang sama.

    “Sektor-sektor ini bukan hanya menjadi mesin pertumbuhan, tetapi juga pintu menuju kemakmuran bersama,” katanya. 

  • Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan raih rapor hijau

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan raih rapor hijau

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan raih rapor hijau
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 01 Agustus 2025 – 17:16 WIB

    Elshinta.com – Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan kembali mencatatkan capaian membanggakan dengan meraih rapor hijau dalam evaluasi kinerja operasional Semester I tahun 2025. Penilaian ini merupakan hasil sinergi kuat antara Pelindo dan pemangku kepentingan pelabuhan, termasuk Kantor KSOP Kelas II Kotabaru-Batulicin dan KSOP Kelas III Satui, yang secara bersama melakukan evaluasi kinerja operasional pelabuhan. Jumat 01/08/2025

    Rangkaian evaluasi dilakukan melalui forum koordinasi yang berlangsung di Surabaya, yang melibatkan para pemangku kebijakan, operator pelabuhan, dan penyedia jasa pelayaran. Evaluasi ini mencakup indikator utama kinerja pelabuhan seperti produktivitas bongkar muat, waiting time, approach time dan indikator kinerja lainnya.

    Capaian kinerja bongkar muat Semester I 2025 pada komoditas curah kering menunjukkan tren positif. Pelabuhan Satui mencatat peningkatan produktivitas secara year-on-year (YoY) dari 245,12 Ton/Jam pada tahun 2024 menjadi 413,43 Ton/Jam. Sementara itu, Pelabuhan Kotabaru juga mencatatkan kenaikan produktivitas menjadi 270 Ton/Jam dibandingkan 268 Ton/Jam di periode yang sama tahun sebelumnya.

    Tak hanya dari sisi layanan barang, kinerja pelayanan kapal juga mendapatkan catatan baik. Di Pelabuhan Kotabaru, rata-rata Waiting Time tercatat 10 menit pada Semester I 2025, sementara di Pelabuhan Mekarputih sebesar 11 menit. Capaian ini menunjukkan bahwa pelayanan kapal telah jauh melampaui standar Ditjen Perhubungan Laut (DJPL), yang menetapkan batas maksimal Waiting Time sebesar 1 jam.

    Capaian rapor hijau yang diraih Pelindo Sub Regional Kalimantan menjadi indikator bahwa kinerja operasional terus mengalami perbaikan yang signifikan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang intens antara Pelindo dan KSOP dalam membangun ekosistem pelabuhan yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas koordinasi yang terjalin baik. Rapor hijau ini menjadi bukti komitmen Pelindo dalam menjaga performa operasional pelabuhan sekaligus patuh terhadap regulasi yang ditetapkan,” ujar Sugiono, Sub Regional Head Kalimantan, dalam sambutannya.

    Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Kotabaru-Batulicin, Anggiat Douglas Silitonga, menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil dari komunikasi yang terbuka dan integrasi kerja lapangan yang solid. “Kami terus mendorong operator pelabuhan, dalam hal ini Pelindo, untuk menjaga kualitas layanan agar tetap sesuai standar pelayanan publik dan keselamatan pelayaran,” tegasnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas III Satui, Capt. Oka Harry Putranto, yang menilai bahwa perbaikan operasional yang dilakukan oleh Pelindo telah memberikan dampak positif bagi kelancaran arus logistik. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Pelindo dalam menjaga kecepatan layanan kapal dan barang, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan Satui,” ungkapnya.

    Sugiono juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan agenda transformasi layanan pelabuhan dengan mengedepankan prinsip continuous improvement. “Fokus kami tidak hanya pada produktivitas, tetapi juga pada kualitas pelayanan, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan operasional,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Jumat (1/8). 

    Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan meyakini bahwa kekompakan, sinergi dengan regulator, serta kepemimpinan yang adaptif akan menjadi kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian rapor hijau di masa mendatang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Biosecurity buat RI hasilkan produk primer kualitas tinggi

    Biosecurity buat RI hasilkan produk primer kualitas tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean menilai penguatan biosecurity memungkinkan Indonesia untuk menghasilkan produk primer berkualitas tinggi.

    “Kepentingan penguatan biosecurity tidak sekedar untuk fungsi proteksi pelindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, tetapi juga memungkinkan Indonesia dapat menghasilkan produk primer berkualitas tinggi,” kata Sahat saat memberikan keterangan di Jakarta, Jumat.

    “Selain itu, memberikan akses ke pasar ekspor, serta mendukung reputasi internasional yang tepercaya di mata mitra dagang,” ujarnya menambahkan.

    Adapun penguatan biosecurity ini salah satunya dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Barantin dengan Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia (DAFF) untuk penyelarasan sistem biosecurity kedua negara.

    Sahat mengatakan, nota ini juga memuat kerja sama terkait edukasi, peningkatan kapasitas untuk operasional di perbatasan, termasuk kegiatan preborder-border-postborder, tindakan sanitari dan fitosanitari, peningkatan kapasitas diagnostik dan pemantauan, serta penajaman kerangka regulasi terkait dengan biosecurity.

    “Kami percaya bahwa melalui kerja sama ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan, memperkuat kapasitas teknis, serta meningkatkan koordinasi dalam menghadapi tantangan lintas batas, seperti penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan yang dapat mengancam ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Sahat.

    Menteri DAFF Julie Collins menyatakan pihaknya ingin memastikan kedua negara memahami dan mendukung sistem biosecurity satu sama lain.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kadin pelajari dampak libur tambahan pada 18 Agustus 2025

    Kadin pelajari dampak libur tambahan pada 18 Agustus 2025

    Memang selalu perdebatannya antara produktivitas dan juga penggerak ekonomi. Ini kami mesti timbang-timbang baik yang mana

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan akan mempelajari dampak libur tambahan pada 18 Agustus 2025 kepada pelaku usaha.

    “Memang selalu perdebatannya antara produktivitas dan juga penggerak ekonomi. Ini kami mesti timbang-timbang baik yang mana, tapi yang pasti lebih baik kami pelajari dulu,” ucap Anindya ditemui setelah konferensi pers menjelang retret Kadin di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Jakarta, Jumat.

    Ia meyakini semua ketetapan pemerintah memiliki alasan masing-masing. Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengan para pengusaha yang bergabung di Kadin untuk membahas soal libur tambahan.

    “Saya belum bisa komentar lebih jauh, karena belum mendalami dengan teman-teman di Kadin,” kata Anindya.

    Presiden Prabowo Subianto menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan, agar masyarakat memperoleh waktu luang untuk menyemarakkan HUT Ke-80 RI.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan penetapan hari libur ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi masyarakat menyelenggarakan berbagai kegiatan perayaan kemerdekaan, seperti perlombaan, karnaval dan acara rakyat lainnya, di masing-masing tempat tinggal mereka.

    Juri berharap momentum ini dapat membangkitkan semangat optimis kebersamaan dan kreativitas masyarakat dalam membangun bangsa yang sejahtera dan maju.

    Presiden Prabowo, kata Juri, juga mengimbau agar semarak peringatan Kemerdekaan RI tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga digelorakan di seluruh daerah.

    Ia mengajak elemen instansi pemerintah, sekolah, kampus, BUMN, BUMD, maupun sektor swasta untuk turut serta merayakan HUT Ke-80 RI dengan memasang Bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan masing-masing.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI hadirkan KA Pasundan New Generation yang lebih nyaman dan modern

    KAI hadirkan KA Pasundan New Generation yang lebih nyaman dan modern

    ANTARA – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung mengganti rangkaian kereta api ekonomi Pasundan Jurusan Kiaracondong-Surabaya Gubeng dengan rangkaian “New Generation”, Jumat (1/8). Kereta ekonomi New Generation tersebut memberikan kualitas perjalanan dan kenyamanan bagi penumpang yang lebih modern seperti kelas eksekutif. (Dian Hardiana/Sandy Arizona/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tarif AS hingga revisi relaksasi impor buat PMI manufaktur naik

    Tarif AS hingga revisi relaksasi impor buat PMI manufaktur naik

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan kesepakatan tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS), perjanjian IEU-CEPA, revisi aturan relaksasi impor, dan kebijakan TKDN membuat Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur pada Juli naik setelah empat bulan beruntun turun.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Jumat menyatakan PMI manufaktur Indonesia pada Juli yang berada di angka 49,2 poin tersebut melonjak 2,3 poin dari bulan sebelumnya yang di angka 46,9 poin.

    PMI manufaktur Indonesia pada bulan Juli juga mampu melampaui PMI manufaktur Jepang yang di angka 48,8, Prancis 48,4, Inggris 48,2, Korea Selatan 48,0, dan Taiwan 46,2 poin.

    “PMI naik karena beberapa minggu terakhir terdapat dinamika kebijakan yang membuat pelaku industri lebih optimistis,” kata dia

    Menurut Jubir Kemenperin, optimisme para pelaku industri dalam negeri itu karena di antaranya terjalin kesepakatan tarif antara Indonesia dan AS.

    “Berkat kepiawaian Bapak Presiden Prabowo dalam bernegosiasi, Indonesia berhasil memperoleh tarif yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan negara-negara pesaing. Hal ini menjadi modal penting bagi peningkatan daya saing industri nasional,” ungkapnya.

    Selanjutnya, kebijakan yang dinilai pro industri, yakni kemajuan perundingan IEU-CEPA. Perjanjian dagang ini dinilai sangat dinanti dan diapresiasi oleh pelaku industri karena akan membuka hambatan ekspor yang selama ini dihadapi oleh produk manufaktur Indonesia.

    Perjanjian IEU-CEPA ini juga diyakini akan membuka akses pasar ekspor Indonesia ke kawasan Eropa secara lebih luas dan kompetitif.

    “Selain itu, revisi Permendag 8 Tahun 2024 yang juga menjadi faktor penting dalam upaya mendorong kepercayaan pelaku industri dalam negeri,” ujar Febri.

    Namun, Febri menekankan dunia usaha juga masih mempertanyakan regulasi lanjutan untuk perlindungan sektor lainnya.

    “Setelah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mendapat perlindungan melalui revisi Permendag 8/2024, pelaku usaha di sektor lain juga menanti kebijakan serupa yang mampu memberikan rasa keadilan dan kepastian dalam persaingan pasar,” ucapnya.

    Febri menyampaikan, para industrialis dalam negeri masih menanti kepastian teknis dari kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat.

    “Saat ini industri menunggu kejelasan hasil negosiasi lanjutan antara Tim Negosiasi Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya terkait isu non-tariff barriers (NTB) dan non-tariff measures (NTM),” tuturnya.

    Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah kemungkinan produk bermerek Amerika namun diproduksi di luar AS, seperti di China atau India yang tetap mendapat fasilitas bebas bea masuk.

    “Bagi Kemenperin, hanya barang yang benar-benar diproduksi di wilayah Amerika Serikat yang layak mendapat bea masuk nol persen,” kata Febri.

    Ia juga menyoroti kekhawatiran pelaku industri terhadap keberlanjutan kebijakan TKDN, khususnya untuk izin edar Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT).

    Menurut Febri, kebijakan TKDN memanfaatkan permintaan dari pemerintah, dengan adanya permintaan dan kebijakan TKDN secara langsung memicu pengusaha untuk berinvestasi dan membangun pabriknya di Indonesia.

    Lebih lanjut, survei PMI juga menunjukkan bahwa meski ada perbaikan, sektor manufaktur masih menghadapi sejumlah tekanan, mulai dari turunnya permintaan ekspor, penurunan tenaga kerja, hingga naiknya harga input akibat konflik geopolitik dan pelemahan rupiah. Meski demikian Kemenperin melihat ada peluang yang harus dimaksimalkan.

    “Kami optimis bahwa melalui kebijakan yang konsisten dan berpihak pada industri dalam negeri, serta menjaga keseimbangan dalam perjanjian dagang internasional, sektor manufaktur Indonesia akan kembali ekspansif,” kata Febri.

    Jubir Kemenperin menambahkan, pihaknya tidak pernah menggunakan hasil PMI manufaktur sebagai dasar analisis atau perumusan kebijakan.

    “Kami menghargai hasil survei PMI sebagai referensi umum, namun dalam merumuskan kebijakan, Kemenperin menggunakan Indeks Kepercayaan Industri (IKI),” katanya.

    Jumlah perusahaan industri yang menjadi sampel IKI rata-rata 3.100 perusahaan, sementara survei PMI yang dirilis S&P Global tidak lebih dari 500 perusahaan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perjalanan KA di Daop Semarang terganggu akibat Argo Bromo anjlok

    Perjalanan KA di Daop Semarang terganggu akibat Argo Bromo anjlok

    rata-rata keterlambatan hingga Jumat petang sekitar 3 jam

    Semarang (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat keterlambatan perjalanan 11 KA dari arah barat maupun timur yang melintas di jalur utara Jawa Tengah akibat KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat.

    Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan rata-rata keterlambatan hingga Jumat petang sekitar 3 jam.

    Ia menyebutkan KA dari arah barat yang terdampak perjalanannya antara lain KA Brantas relasi Jakarta-Blitar, KA Kertajaya relasi Surabaya-Jakarta dan KA Brawijaya relasi Jakarta-Malang.

    Adapun KA dari arah timur yang terdampak perjalanannya antara lain KA Sembrani relasi Surabaya-Jakarta, KA Tawangjaya relasi Semarang-Jakarta, KA Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta, KA Tegal Bahari relasi Tegal-Jakarta, KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya-Jakarta, KA Gunungjati relasi Semarang-Jakarta, dan KA Matarmaja relasi Malang-Jakarta.

    Selain berdampak pada keterlambatan KA, lanjut dia, KAI juga mengubah pola operasi sejumlah KA.

    “Ada empat KA yang direkayasa pola operasinya dengan memutar melalui jalur selatan,” katanya.

    Keempat KA tersebut masing-masing KA Ciremai, KA Tawangjaya Premium, KA Argo Anjasmoro dan KA Brawijaya.

    Ia menjelaskan KAI membuka layanan pengembalian tiket secara penuh kepada calon penumpang yang akan membatalkan keberangkatannya akibat kecelakaan tersebut.

    Selain itu, menurut dia, KAI juga memberikan layanan penjadwalan kembali keberangkatan bagi calon penumpang yang kereta terdampak peristiwa itu.

    “KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan berupaya semaksimal mungkin melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga kualitas pelayanan bagi pelanggan,” katanya.

    Sebelumnya, rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Semarang anjlok di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat sekitar pukul 15.47 WIB.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dispar Kaltim: Penerbangan Samarinda-Jakarta pacu pertumbuhan ekonomi

    Dispar Kaltim: Penerbangan Samarinda-Jakarta pacu pertumbuhan ekonomi

    Samarinda (ANTARA) – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) memberi apresiasi tinggi atas penerbangan perdana maskapai Garuda Indonesia rute Samarinda-Jakarta dan Jakarta-Samarinda mulai 1 Agustus ini, karena dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

    “Selain itu, penambahan penerbangan juga membuat harga tiket pesawat menjadi kompetitif, kemudian tingkat penjualan usaha kuliner hingga oleh-oleh di bandara juga meningkat, karena bertambahnya jumlah penumpang,” kata Kabid Pemasaran Dispar Kaltim Restiawan Baihaqi di Samarinda, Jumat.

    Ditemui saat menghadiri seremoni penyambutan kedatangan penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Jakarta di Bandara APT Pranoto Samarinda, Baihaqi mengatakan bahwa pergerakan ekonomi dan kunjungan wisatawan di Samarinda dan sekitarnya meningkat, karena maskapai ini mampu mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Samarinda.

    “Adanya tambahan penerbangan dari Garuda Indonesia ini, tentu dapat mendukung kelancaran bisnis, urusan pemerintahan, hingga berdampak signifikan terhadap pertumbuhan pariwisata,” katanya.

    Untuk itu, pihaknya pun akan menambah paket wisata dari Samarinda menuju sejumlah destinasi ke kawasan utara seperti Kecamatan Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara, ke Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Berau,” katanya.

    Sementara PT Garuda Indonesia melalui Branch Manager Balikpapan Mochammad Aji Akbar, dalam penyambutan kedatangan penerbangan perdana tersebut mengatakan, mulai 1 Agustus ini Garuda Indonesia dari Samarinda ke Jakarta dan sebaliknya terbang setiap hari.

    Pewarta: M.Ghofar
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bulog pastikan program bantuan pangan dan SPHP di Makassar optimal

    Bulog pastikan program bantuan pangan dan SPHP di Makassar optimal

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog memastikan program bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan berjalan optimal dan tepat sasaran.

    “Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan penyaluran beras pemerintah berjalan optimal, kami melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Pa’baeng-Baeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan,” kata Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Dalam kunjungannnya, Febby turut didampingi Pemimpin Wilayah Bulog Sulselbar, jajaran Satgas Pangan, dan Aster Kodam XIV/Hassanudin, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.

    Dia menuturkan pihaknya melakukan kunjungan untuk memastikan distribusi beras SPHP dan bantuan pangan terlaksana secara adil, tepat sasaran, serta menjaga mutu dan keterjangkauannya.

    Febby mengunjungi Pasar Tradisional Pa’baeng-Baeng dengan tujuan untuk memantau langsung harga dan kualitas beras SPHP.

    “Kita memastikan ketersediaan beras SPHP di pasar-pasar dengan harga dan kualitas sesuai ketetapan pemerintah,” ucapnya.

    Dia mengatakan beras SPHP menjadi solusi agar masyarakat tetap bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau, maksimal Rp12.500 per kg atau Rp62.500 untuk 5 kg.

    Febby menegaskan berdasarkan aturan yang berlaku beras SPHP tidak boleh dibuka, direpak, atau diselewengkan, serta hanya boleh dibeli maksimal dua pack atau 10 kg per orang.

    “Kami sudah cek langsung kepada para pedagang, dan mereka memahami bahwa produk SPHP tidak boleh dibuka. Ini juga sesuai petunjuk teknis dari Badan Pangan Nasional,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Febby juga menekankan program SPHP merupakan bentuk intervensi pasar oleh pemerintah, khususnya saat harga beras meningkat karena belum masuk masa panen.

    “Masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah hadir dengan pilihan beras SPHP yang terjangkau dan berkualitas,” tuturnya.

    Selain itu, kunjungan juga dilaksanakan ke salah satu titik distribusi bantuan pangan yaitu Kelurahan Pabaeng Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar guna memastikan penyaluran bantuan pangan pemerintah berlangsung lancar dan tepat sasaran.

    Terkait penyaluran bantuan pangan nasional, Febby menjelaskan program bantuan pangan nasional menyasar sebanyak 18,3 juta penerima di seluruh Indonesia.

    “Untuk wilayah Sulselbar, distribusi bantuan pangan tinggal menyisakan sekitar 10 persen lagi. Dalam satu alokasi, kami mengeluarkan sekitar 183 ribu ton beras per bulan, jadi total untuk dua bulan bisa mencapai 366 ribu ton,” jelasnya.

    Febby juga berkunjung ke kantor Koramil 1408-10/PNK, sebagai bentuk penguatan kolaborasi dalam mendukung kelancaran distribusi pangan di wilayah Makassar dan sekitarnya.

    “Dengan pantauan langsung di lapangan dan kolaborasi lintas pihak, Bulog terus menjalankan perannya dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional, serta melindungi hak-hak konsumen di seluruh Indonesia,” kata Febby.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.