Jenis Media: Ekonomi

  • Digitalisasi tempat penerimaan susu pacu kualitas bahan baku

    Digitalisasi tempat penerimaan susu pacu kualitas bahan baku

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyampaikan program digitalisasi tempat penerimaan susu terbukti telah meningkatkan kualitas bahan baku susu segar di 96 titik di wilayah Tanah Air.

    ‎Wamenperin di Jakarta, Senin menyampaikan program tersebut dijalankan mengingat industri pengolahan susu saat ini masih mengalami tantangan dalam pemenuhan bahan baku susu segar, baik dari sisi jumlah maupun kualitas.

    ‎‎”Program ini terbukti meningkatkan kualitas bahan baku susu segar, serta berperan membangun sistem pengelolaan data yang transparan dan akurat sehingga menekan potensi kerugian sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak,” kata dia.

    ‎‎Wamenperin menyampaikan program digitalisasi yang sudah dijalankan sejak tahun 2022 ini melibatkan sembilan koperasi dengan anggota lebih dari 25 ribu orang peternak, dan mencatat produksi 680 ton per hari susu yang berkualitas baik.

    ‎‎Lebih lanjut, dari sisi ekspor, kinerja industri pengolahan susu nasional menunjukkan tren pertumbuhan positif yang mencapai 233,5 juta dolar AS pada tahun 2024.

    ‎‎Sementara itu sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan, impor sapi perah yang dilakukan oleh pihaknya pada tahun ini yang mencapai 250 ribu ekor bertujuan untuk mengurangi ketergantungan susu impor (substitusi) dan memenuhi kebutuhan susu domestik.

    ‎‎”Yang sekarang kita konsumsi susu, yang di mana konsumsi susu per kapita kita juga masih rendah, itu pun 80 persennya masih impor. Kita ingin gap impor kita perbaiki, di samping juga ada market baru namanya Makan Bergizi Gratis (MBG), maka, mau nggak mau ini kan kejar-kejar antara waktu, antara kebutuhan sama suplainya,” kata dia ditemui di Jakarta, Jumat (13/7).

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • UE komitmen akui sawit Indonesia berkelanjutan di IEU-CEPA

    UE komitmen akui sawit Indonesia berkelanjutan di IEU-CEPA

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan Uni Eropa atau UE berkomitmen mengakui sawit Indonesia sebagai komoditas yang berkelanjutan dalam Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    “Yang menjadi komitmen UE mengakui sawit kita sebagai sumber bahan baku, energi atau produk makanan karena sawit ini penggunaannya bermacam-macam dan luas. Juga sawit itu sebagai komoditas sustainable (berkelanjutan). Itu penting,” ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono di Jakarta, Senin.

    Uni Eropa mengakui bahwa sawit Indonesia adalah sumber yang berkelanjutan (sustainable sources) untuk energi, untuk makanan, dan sebagainya. Pengakuan ini penting secara politik, maupun ekonomi.

    Bahkan dalam perjanjian IEU-CEPA terdapat protokol khusus mengenai sawit. “Ada protokol khusus mengenai sawit. Belum pernah ada dalam perjanjian CEPA mana pun terdapat protokol khusus terkait sawit dan baru kali ini ada dalam IEU-CEPA,” kata Djatmiko.

    Indonesia ingin ke depannya hal itu menjadi sesuatu yang benar-benar dilaksanakan. Indonesia juga tetap komitmen untuk memastikan bahwa sawit Indonesia berkelanjutan.

    “Dengan pengakuan itu, kita memproyeksikan ke depannya potensi pasar sawit di Uni Eropa itu akan semakin terbuka,” kata Djatmiko.

    Pengakuan tersebut tentunya diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekspor sawit Indonesia dan turunannya ke pasar negara-negara Eropa.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DJP Bali tempuh cara persuasif sikapi potensi kebocoran pajak

    DJP Bali tempuh cara persuasif sikapi potensi kebocoran pajak

    Denpasar, Bali (ANTARA) –

    Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Provinsi Bali menempuh cara persuasif menyikapi potensi kebocoran penerimaan pajak akibat munculnya akomodasi vila yang diduga tidak mengantongi izin.

    “Kami edukasi dulu supaya yang memang belum tahu kewajibannya bisa melaksanakan atau kami bisa sediakan layanan,” kata Kepala Kanwil DJP Bali Darmawan di Denpasar, Bali, Senin.

    Menurut dia, edukasi diperlukan karena pihaknya terlebih dahulu menganalisa status kepemilikan akomodasi yang diduga ilegal tersebut.

    Bisa jadi properti itu melalui pembelian, penyewaan, atau bangunan yang dijual.

    Setelah itu, pihaknya akan mencocokkan data terkait pelaporan pajak khususnya terkait pajak penghasilan (PPh) yang menjadi kewenangan DJP.

    Sedangkan, pajak yang menjadi kewenangan pemerintah daerah di antaranya pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) misalnya makan dan minum, jasa hotel, jasa parkir, jasa hiburan hingga tenaga listrik.

    Pencocokan data itu, lanjut dia, menggunakan beragam sumber data termasuk data dari pemerintah daerah selaku pihak yang mengeluarkan administrasi perizinan, hingga data di media sosial.

    Data dari pemerintah daerah itu di antaranya mencakup nomor pokok wajib pajak daerah (NPWPD), persetujuan bangunan gedung (PBG) yang sebelumnya bernama izin mendirikan bangunan (IMB) hingga terkait status sewa atau beli.

    “Dari berbagai sumber kami kumpulkan, kami cocokkan dengan data dan kami coba lihat dari sisi kepatuhan,” ucapnya.

    Pihaknya tidak membedakan latar belakang kepemilikan akomodasi tersebut baik yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) atau warga negara asing (WNA).

    Untuk WNA, pihaknya memiliki direktorat perpajakan internasional di kantor pusat di Jakarta untuk pertukaran data misalnya di negara asal pemilik, dan berkoordinasi dengan Imigrasi dan Bea Cukai.

    Meski begitu, ia tidak secara spesifik mengungkapkan nominal potensi penerimaan pajak hilang tersebut karena perlu dianalisa dulu.

    Sementara itu, berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan bahwa jumlah hotel dan akomodasi sejenisnya di bawah naungan asosiasi itu mencapai 370 hotel, dengan jumlah kamar diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 unit.

    Sekretaris PHRI Bali Perry Markus menyebutkan berdasarkan biro perjalanan wisata daring (OTA) jumlah kamar di Bali diperkirakan mencapai sekitar 150 ribu unit kamar.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua OJK sebut stabilitas sektor jasa keuangan RI masih resilien

    Ketua OJK sebut stabilitas sektor jasa keuangan RI masih resilien

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan, stabilitas sektor jasa keuangan nasional masih dalam kondisi resilien di tengah potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

    Menurutnya, ketahanan sektor keuangan didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta profil risiko yang terjaga, sehingga mampu menopang peran sektor jasa keuangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi ke depan.

    “Indikator sisi penawaran masih mix dengan surplus neraca perdagangan yang persistent dan cadangan devisa di level yang tinggi. Meskipun PMI (Purchasing Managers’ Index) Manufaktur masih di zona kontraksi,” kata Mahendra dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Juli 2025, Jakarta, Senin.

    Salah satu faktor yang turut memperkuat prospek sektor keuangan Indonesia adalah kesepakatan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS).

    Mahendra menilai, kebijakan AS untuk menetapkan tarif 19 persen terhadap produk asal Indonesia merupakan langkah positif yang membuka peluang daya saing baru bagi produk Tanah Air.

    “Kesepakatan Indonesia dengan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif menjadi 19 persen yang menjadi salah satu tarif terendah di kawasan diharapkan akan menciptakan peluang yang meningkatkan daya saing Indonesia, terutama dibandingkan dengan negara-negara lain yang menghadapi tarif yang lebih tinggi dari Amerika Serikat,” ujarnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menaker: PBL beri pendekatan pelatihan vokasi yang lebih aplikatif

    Menaker: PBL beri pendekatan pelatihan vokasi yang lebih aplikatif

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menilai program Project Based Learning (PBL) Smart Sector merupakan pendekatan pelatihan vokasi yang lebih kontekstual dan aplikatif.

    “Model pelatihan ini dirancang agar peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proyek nyata yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Menaker dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ia menyampaikan program PBL difokuskan pada sektor-sektor berbasis teknologi dan digital, dengan target nasional sebanyak 20.032 peserta sepanjang 2025.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.664 peserta akan mengikuti pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (UPT BPVP), sementara 10.368 peserta akan mengikuti pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Daerah/Balai Latihan Kerja (UPTD/BLK) tingkat daerah.

    “PBL tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menciptakan solusi bersama antara dunia usaha dan pemerintah. Perusahaan memperoleh tenaga kerja siap pakai, sementara peserta mendapatkan sertifikasi kompetensi, pengalaman kerja nyata, serta perlindungan sosial,” ujar Yassierli.

    Lebih lanjut, ia menekankan pelatihan vokasi menjadi kunci menjawab berbagai tantangan ketenagakerjaan, seperti tingginya angka pengangguran lulusan SMK dan ketidaksesuaian (mismatch) antara pendidikan dan kebutuhan industri.

    Yassierli menambahkan transformasi ketenagakerjaan Indonesia harus mengantisipasi disrupsi digital dan transisi menuju ekonomi hijau.

    Untuk itu, Kemnaker terus memperkuat kebijakan pelatihan vokasi berbasis triple skilling, yaitu, reskilling bagi pekerja aktif, skill adjustment untuk pencari kerja, dan upskilling bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Era digital menuntut kita bergerak cepat. Kita harus membekali tenaga kerja dengan keterampilan masa depan yang menuntut untuk kreatif, kolaboratif, digital, dan adaptif,” kata dia.

    Adapun program PBL Smart Sector telah dibuka di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten.

    Direktur Jenderal Binalavotas Kemnaker, Agung Nur Rohmad mengatakan program PBL Smart Sector adalah metode pembelajaran inovatif yang menuntut peserta menguasai keterampilan dalam mengerjakan proyek-proyek yang relevan dengan industri modern berbasis teknologi canggih.

    “PBL menitikberatkan pada pembelajaran berbasis praktik langsung, pemecahan masalah, kerja tim, serta inovasi. Dengan melibatkan industri, diharapkan lulusan peserta PBL dapat langsung siap bekerja,” ujar Agung.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dukung Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun

    Dukung Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat peran strategisnya sebagai mitra utama Pemerintah dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen tersebut kembali ditunjukkan melalui peran BRI dalam menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja dan memperkuat pondasi pemulihan ekonomi nasional.

    Pada tahun ini, BRI berhasil menyalurkan BSU kepada 3,76 juta rekening penerima manfaat dengan total nilai mencapai Rp2,25 triliun. Penyaluran dilakukan secara bertahap melalui empat tahap, sesuai data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang menjadi acuan utama pelaksanaan program ini.

    Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya, menyampaikan bahwa keberhasilan penyaluran ini merupakan bukti nyata peran BRI yang aktif mendukung program Pemerintah. “Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada BRI dalam program BSU 2025 ini. Lewat jaringan BRI yang tersebar hingga ke pelosok desa serta pemanfaatan digitalisasi perbankan, seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara efisien, transparan, dan tepat sasaran,” ujarnya.

    Program BSU 2025 merupakan inisiatif Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi global. Bantuan sebesar Rp300.000,- per bulan diberikan sekaligus untuk dua bulan, sehingga total yang diterima adalah Rp600.000,-. Bantuan ini ditujukan kepada pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai dengan upah minimum (UMP/UMK) di masing-masing wilayah. Selain pekerja sektor formal, program ini juga menyasar 3,4 juta guru honorer di seluruh Indonesia.

  • Harga emas Antam hari ini di angka Rp1,946 juta per gram

    Harga emas Antam hari ini di angka Rp1,946 juta per gram

    Seorang warga memperlihatkan logam mulia Antam, Kamis (22/5/2025) di Jakarta. ANTARA/Gunawan Wibisono/aa.

    Harga emas Antam hari ini di angka Rp1,946 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 11:02 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin, berada di angka Rp1.946.000 per gram, dengan harga jual kembali (buyback) sebesar Rp1.792.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    ‎- Harga emas 0,5 gram: Rp1.023.000.

    ‎- Harga emas 1 gram: Rp1.946.000.

    ‎- Harga emas 2 gram: Rp3.832.000.

    ‎- Harga emas 3 gram: Rp5.723.000.

    ‎- Harga emas 5 gram: Rp9.505.000.

    ‎- Harga emas 10 gram: Rp18.955.000.

    ‎- Harga emas 25 gram: Rp47.262.000.

    ‎- Harga emas 50 gram: Rp94.445.000.

    ‎- Harga emas 100 gram: Rp188.812.000.

    ‎- Harga emas 250 gram: Rp471.765.000.

    ‎- Harga emas 500 gram: Rp943.320.000.

    ‎- Harga emas 1.000 gram: Rp1.886.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Pemkab mantapkan Bantul sebagai nominator kota kreatif dunia UNESCO

    Pemkab mantapkan Bantul sebagai nominator kota kreatif dunia UNESCO

    Bantul (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan bertajuk “Mataram Culture Festival 2025” sebagai bagian dari upaya memantapkan daerah ini sebagai nominator Kota Kreatif Dunia Versi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

    “Ini merupakan upaya kita sebagai kota kreatif, terlebih kreativitas warga Kabupaten Bantul ini bahkan telah tembus sebagai nominator kota kreatif dunia versi UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa),” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin.

    Saat mengunjungi festival di Lapangan Stadion Sultan Agung Bantul, Abdul Halim menyebut kreativitas masyarakat Bantul baik yang diwujudkan dalam produk industri kreatif maupun seni budaya menjadi kebanggaan tersendiri, karena dapat membawa Bantul menjadi kabupaten kreatif tingkat dunia.

    “Tidak hanya itu, juga sebagai kabupaten seni dan budaya yang menjadi percontohan, teladan bagi pengembangan seni dan budaya di Indonesia, bahkan event event yang ada tidak hanya levelnya tingkat lokal Bantul, tapi juga regional, nasional juga internasional,” katanya.

    Bupati juga mengungkapkan, Kabupaten Bantul terpilih sebagai venue atau lokasi balapan kuda tingkat nasional. Bahkan sebelumnya di kawasan pantai selatan Bantul, menjadi tempat untuk pelaksanaan festival layang-layang internasional atau Jogja International Kite Festival.

    “Sebentar lagi akan diselenggarakan festival lampion di kawasan Pantai Parangtritis, ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bantul adalah kabupaten tempat venue pariwisata yang terkemuka, tidak hanya di DIY, tapi bahkan Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Hery Sidik
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Henry Panjaitan, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri yang baru

    Profil Henry Panjaitan, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri yang baru

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (kode saham: BMRI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (4/8) telah memutuskan untuk mengangkat Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan.

    Sebelumnya, Henry menjabat sebagai Direktur Bisnis Penjaminan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Jabatan ini ia pegang sejak 27 Oktober 2022 yang ditetapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham.

    Laki-laki kelahiran Jakarta pada 7 Juli 1969 ini menuntaskan pendidikan Sarjana Ekonomi bidang Manajemen di Universitas Padjadjaran pada tahun 1991.

    Kemudian, ia melanjutkan pendidikan strata dua di dua universitas yang berbeda. Henry memperoleh gelar Master of Commerce bidang Banking dari University of New South Wales pada tahun 2002 serta Master Manajemen bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada 2003.

    Henry memiliki rekam jejak yang panjang di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan jabatan tertinggi yang ia pegang yakni Direktur Treasury & International serta General Manager Divisi Internasional.

    Ia memulai karier di BNI pada tahun 1993 sebagai Analis Kredit Menengah I Kantor Wilayah 10. Karier Henry terus menanjak selama di BNI dengan beberapa posisi yang pernah dipegangnya seperti seperti Pengelola Advisory & Sukuritis Divisi Investasi & Jasa Keuangan (2003).

    Lalu jabatan Deputy GM Operation Cabang Hong Kong (2010), Head of Business & Banking Kantor Wilayah Jakafta Senayan (2015), Pemimpin Divisi BIN (2016), Pemimpin Divisi INT (2017), Pemimpin Wilayah Jakarta BSD (2019), hingga Pemimpin Wilayah Jakarta Senanyan (2020).

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina Patra Niaga ajak gaya hidup sehat lewat Bright Gas Cooking

    Pertamina Patra Niaga ajak gaya hidup sehat lewat Bright Gas Cooking

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat menjalankan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggelar ajang “Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025”.

    EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fanda Chrismianto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan kompetisi BGCC 2025 menjadi wadah eksplorasi kreativitas memasak masyarakat, sekaligus ajakan untuk hidup sehat dan berenergi bersih bersama Bright Gas, produk unggulan LPG nonsubsidi dari Pertamina.

    “Semangat cinta kuliner dan kebanggaan terhadap warisan resep Nusantara kembali kami hadirkan lewat ajang semi final Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar pada 3 Agustus 2025,” katanya.

    Sebanyak 30 peserta semifinalis, yang telah lolos dari berbagai tahapan seleksi beradu keahlian memasak secara langsung di dapur kompetisi tersebut.

    Untuk menjaga kualitas kompetisi, Dewan Juri BGCC 2025 di Makassar menghadirkan para ahli lintas bidang, yakni chef profesional Aaron Laksana dan Erwin, perwakilan dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI), pakar gizi sekaligus juri lokal.

    Para juri menilai dari aspek kandungan dan keseimbangan nutrisi, Grace, serta perwakilan internal dari tim medis Pertamina Patra Niaga yang menilai dari sudut pandang kesehatan dan standar internal perusahaan.

    Fanda menambahkan BGCC merupakan langkah nyata untuk memperkenalkan Bright Gas lebih luas, sekaligus mendorong masyarakat mengapresiasi kuliner Indonesia yang sehat dan bergizi.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.