Jenguk Korban Keracunan MBG Purworejo, Bupati Pastikan Biaya Ditanggung Pemerintah Yogyakarta 4 Oktober 2025

Jenguk Korban Keracunan MBG Purworejo, Bupati Pastikan Biaya Ditanggung Pemerintah 
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        4 Oktober 2025

Jenguk Korban Keracunan MBG Purworejo, Bupati Pastikan Biaya Ditanggung Pemerintah
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Bupati Purworejo Yuli Hastuti bersama Wakil Bupati Dion Agasi menjenguk sejumlah korban dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun Puskesmas pada Jumat (3/10/2025).
Keduanya datang ke Puskesmas Bragolan, tempat puluhan siswa dirawat sejak insiden tersebut terjadi.
Bupati dan wakil bupati tampak menyapa satu per satu pasien anak, sekaligus memberikan semangat kepada orangtua yang mendampingi.
“Sebenarnya ini sudah kami antisipasi, bahkan paginya sebelum ramai kami juga melakukan sidak ke sejumlah dapur,” kata Bupati Yuli Hastuti dalam keterangan resminya Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, Pemkab Purworejo sudah membentuk Satgas MBG yang bertugas mengawal penanganan medis sekaligus melakukan evaluasi menyeluruh pada dapur penyedia makanan, dalam hal ini dapur SPPG.
“Kami pastikan semua biaya pengobatan ditanggung pemerintah, tidak ada beban tambahan bagi keluarga korban,” tegasnya.
Wakil Bupati Dion Agasi menambahkan bahwa pemerintah akan memperketat pengawasan mutu makanan MBG.
Pihaknya akan terus mendorong dapur MBG memiliki sertifikat SLHS yang penting bagi pengusaha makanan.
“Setelah ini, SOP akan diperbaiki, kontrol kualitas lebih ketat, dan kami akan menindak tegas penyedia makanan yang terbukti lalai,” ujarnya.
Kunjungan bupati dan wakil bupati ini disambut hangat oleh keluarga korban.
Beberapa orangtua mengaku lega karena pemerintah hadir langsung memberi perhatian.
Seperti diketahui, kasus dugaan keracunan MBG di Purworejo menimpa sekitar 134 siswa dari sejumlah sekolah di Purworejo.
Mayoritas korban mengalami gejala mual, pusing, dan muntah setelah mengonsumsi makanan MBG.
Sebagian besar sudah diperbolehkan pulang, sementara sisanya masih dalam pemantauan intensif tim medis.
Sementara itu, Ketua Satgas MBG Kabupaten Purworejo dr. Tolkha menegaskan bahwa pengobatan para pasien yang terdampak keracunan 100 persen akan ditanggung Pemkab Purworejo.
“Intinya nanti pemkab yang nanggung biayanya, semua gratis,” kata Tolkha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.