Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Pekanbaru, Disambut Pejabat RI

Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Pekanbaru, Disambut Pejabat RI

Pekanbaru, Beritasatu.com – Jenazah Basri (50), warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan aparat Malaysia atau Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah tiba di Terminal Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 15.35 WIB. 

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, kedatangan jenazah disambut oleh Pj Gubernur Riau Rahman Hadi, Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo, Sekretaris Dirjen Perlindungan KP2MI Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur, Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga KP2MI Hadi Wahyuningrum, serta Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha menyampaikan duka cita atas insiden yang menimpa Basri. 

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum Basri dan kita doakan mendapat tempat yang baik di sisinya,” kata Judha. 

Judha menambahkan, sejak awal kasus ini mencuat, Kemenlu telah melakukan berbagai upaya untuk menangani proses pemulangan jenazah. 

“Hari ini jenazah sudah bisa kami pulangkan dan akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dirjen Perlindungan KP2MI Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur menyampaikan, proses pemulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia berjalan dengan lancar. 

Diketahui, Basri merupakan warga Pulau Rupat, Bengkalis, Riau, yang menjadi korban penembakan oleh aparat Malaysia. Jenazahnya dipulangkan ke Indonesia pada Rabu (29/1/2025) sore menggunakan maskapai AirAsia AK429 dengan jadwal keberangkatan dari Kuala Lumpur pukul 15.40 WIB dan tiba di Pekanbaru pukul 15.35 WIB.