Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jenazah Mayat Tanpa Kepala Diserahkan ke Keluarga, Dihadiri Adik dan Anak Korban Megapolitan 2 November 2024

Jenazah Mayat Tanpa Kepala Diserahkan ke Keluarga, Dihadiri Adik dan Anak Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 November 2024

Jenazah Mayat Tanpa Kepala Diserahkan ke Keluarga, Dihadiri Adik dan Anak Korban
Tim Redaksi
 
JAKARTA, KOMPAS.com
– Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, menyerahkan jenazah SH (40), wanita yang ditemukan tewas tanpa kepala, kepada keluarganya, Sabtu (2/11/2024).
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, pihak keluarga yang mengambil jenazah SH ada adik kandung, saudara ipar, dan anaknya.
Adik kandung dan saudara ipar tampak memasuki ruangan Instalasi Kedokteran Forensik. Keduanya diperlihatkan jenazah SH yang sudah terbungkus dengan kain kafan berwarna putih.
Sementara, anak kandung korban hanya berdiri di samping mobil jenazah yang telah terparkir di tepat di depan Instalasi Kedokteran Forensik.
Dengan tatapan kosong, anak kandung korban tampak melihat dari kejauhan proses pemindahan mayat ibunya ke dalam peti jenazah berwarna coklat.
Tak berselang lama, saudara ipar korban mengajak anak kandung SH masuk ke dalam ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri. Pintu pun tertutup.
Dari pintu kaca ini, terlihat adik kandung korban menyandarkan badannya ke sebuah tembok. Tepat di depan matanya, ada peti jenazah sang kakak yang sebentar lagi akan ditempatkan di peristirahat terakhir.
Setelah beberapa menit di dalam ruangan, ketiganya akhirnya keluar. Sambil membawa berkas di dalam map merah, Penyidik dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga menghampiri keluarga.
Mereka tampak berbicara dengan keluarga korban sebagai bentuk tanda serah terima jenazah dari RS Polri kepada pihak keluarga.
Pada momen ini, adik kandung SH berusaha tegar. Air matanya berlinang saat penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro menepuk pundak sebelah kanan adik korban sebagai tanda berbelasungkawa.
Setelah proses serah terima selesai, penyidik dan keluarga korban bersalaman. Jenazah SH dikeluarkan dari ruangan Instalasi Kedokteran Forensik untuk dimasukkan ke dalam mobil jenazah. Ketiganya pun meninggalkan RS Polri dengan mobil jenazah tersebut.
Diberitakan sebelumnya, seorang
wanita tanpa kepala
ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.
Jasad yang ditemukan tanpa memakai celana itu dibungkus dalam lima lapis, yakni berupa karung kecil, selimut, busa kasur, kardus kulkas, hingga karung besar.
Bagian kepala mayat wanita itu ditemukan di balik tembok sisi Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit. Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 24.00 WIB.
Tempat kejadian perkara (TKP) kepala penemuan potongan kepala ini hanya berjarak radius kurang lebih 600 meter dari lokasi penemuan jasadnya.
Mayat yang belakang diketahui berinisial SH (40) itu merupakan korban pembunuhan berencana oleh seorang pria bernama Fauzan Fahmi (43).
Hanya berbeda beberapa jam setelah penemuan, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Fauzan di kediamannya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
 
Polisi menjerat Fauzan dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.