Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bakal Diperiksa Jaringan Otot dan Rambutnya Megapolitan 24 Januari 2025

Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bakal Diperiksa Jaringan Otot dan Rambutnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Januari 2025

Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bakal Diperiksa Jaringan Otot dan Rambutnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati masih melakukan pencocokan DNA (
deoxyribonucleic acid
) dari sembilan kantong jenazah yang belum teridentifikasi.
Kepala Biro (Karo) Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan, pihaknya akan memeriksa jaringan otot hingga rambut pada jenazah para korban
kebakaran Glodok Plaza
.
“Tapi yang
postmortem
sangat sulit, karena hampir semua tulang terdegradasi, sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi dan juga bagian tubuh, contohnya jaringan, jaringan otot, atau kulit, rambut,” kata Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).
Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim akan dilakukan secara perinci, mengingat kondisi korban sudah terbakar serta sulit dikenali.
RS Polri sendiri sudah mengambil 32 sampel DNA dari 11 kantong jenazah
korban kebakaran Glodok Plaza
.
Sedangkan satu sampel terakhir yang datang Kamis malam belum dilakukan identifikasi.
“Jadi kami menerima dan memeriksa 32 sampel data DNA post mortem. Itu didapat di TKP yang dikirim ke rumah sakit,” ucap Hastry.
“Kami memeriksa, kita ambil, dan kita cari bagian mana yang bisa keluar dari profil DNAnya itu. Dan kita juga mengambil sampel data antemortem 14 orang dari keluarga yang merasa kehilangan,” ujar Hastry.
Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
Salah satu korban adalah pramugari BBN Airlines, Osima Yukari (29).
Lalu, dua lainnya adalah mantan pramugari Lion Air bernama Aulia Belinda (28) dan karyawan BUMN Zukhi Fitria Rahdja (42).
“Tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang, dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” ucap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).
Prima meminta maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran Glodok Plaza membutuhkan waktu lama. Pasalnya, jasad korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali.
“Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.