Jembatan Penghubung Dua Desa di Bima Ambruk Diterjang Banjir Regional 9 November 2025

Jembatan Penghubung Dua Desa di Bima Ambruk Diterjang Banjir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2025

Jembatan Penghubung Dua Desa di Bima Ambruk Diterjang Banjir
Tim Redaksi
BIMA, KOMPAS.com
– Jembatan penghubung Desa Nggembe dan Darussalam di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ambruk setelah diterjang banjir bandang, Minggu (9/11/2025).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Arus lalu lintas di jalur lintas kabupaten tersebut terpaksa dialihkan ke jalur lain.
“Kejadiannya pukul 12.30 wita, tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten
Bima
, M Nurul Huda, saat dikonfirmasi, Minggu.
Nurul Huda menjelaskan, sejak Sabtu (8/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025) dini hari, hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Bima. Luapan sejumlah aliran sungai terjadi, termasuk di Desa Nggembe.
Derasnya aliran air membawa material kayu dan bambu dari wilayah pegunungan, hingga menyumbat aliran di bawah Jembatan Nggembe. Kondisi ini berlangsung cukup lama, membuat struktur jembatan tidak mampu menahan tekanan air.
Karena tekanan air terlalu besar, jembatan tersebut akhirnya ambruk. Sejumlah tanggul di sekitar sungai juga ikut terkikis.
“Untuk sementara arus lalu lintas kita alihkan ke jalur cabang Donggo,” ujarnya.
Terkait wilayah lain yang terdampak banjir, Nurul Huda belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini, tim BPBD sedang mendampingi Bupati Bima, Ady Mahyudi, untuk mengecek langsung lokasi terdampak sekaligus menyalurkan bantuan tanggap darurat.
“Kami sedang mendampingi bupati meninjau dan menyalurkan bantuan tanggap darurat,” kata Nurul Huda.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.