Jembatan Kedungbencah Nganjuk Diresmikan, Pj Bupati Sri Handoko Singgung Potensi Kweden

Jembatan Kedungbencah Nganjuk Diresmikan, Pj Bupati Sri Handoko Singgung Potensi Kweden

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, meresmikan Jembatan Kedungbencah, Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, turut hadir pula, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, Kepala Dinas PUPR Nganjuk, Gunawan Widagdo, dan Forkopimcam setempat. 

Sri Handoko Taruna mengatakan, pembangunan Jembatan Kedungbencah merupakan salah satu prioritas. 

Sebab, jembatan tersebut merupakan penghubung Kecamatan Ngetos dan Sawahan.

Sehingga menjadi akses yang diandalkan warga. 

“Ini wujud sinergi Pemkab dan DPRD Nganjuk dan Kementerian PU. Saya yakin ini akan membawa dampak ekonomis warga di sini. Karena Kweden ini mempunyai potensi, memanfaatkan keindahan aliran air sepanjang kawasan Kweden,” katanya, Sabtu (1/2/2025). 

Sebagai informasi, Jembatan Kedungbencah ambrol atau terputus pada 2021.

Peristiwa ambrolnya jembatan hampir bersamaan dengan peristiwa longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sempat memfasilitasi membangun jembatan bailey lewat Dinas PU Bina Marga.

Jembatan Kedungbencah ini memiliki ukuran lebar 7 meter dan panjang 40 meter.

Waktu pengerjaannya 150 hari dengan total anggaran APBD Rp 4,6 miliar. 

“Mari bersyukur bersama, karena kita bisa mewujudkan jembatan ini. Adapun anggaran pembangunan jembatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk 2024 dan hibah rangka baja b-40 dari Kementerian PU,” ungkapnya.