TRIBUNNEWS.COM, Lubuklinggau – Pada tanggal 1 Januari 2025, sebuah insiden tragis terjadi di Wisata Alam Tepian Ayo, Malus Petanang, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Jembatan gantung yang menghubungkan area wisata tersebut putus pada siang hari, menyebabkan puluhan pengunjung tercebur ke dalam Sungai Malus.
Jembatan yang terletak di RT 04 Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, diduga tidak mampu menahan beban dari ramainya pengunjung yang datang pada hari libur tersebut.
Akibatnya, banyak pengunjung yang mengalami luka-luka, dan beberapa di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Dalam sebuah video viral berdurasi 1 menit 18 detik yang beredar, seorang pengunjung terlihat merekam momen setelah jembatan gantung tersebut putus.
Dalam rekaman tersebut, terdengar teriakan pengunjung yang meminta perhatian dari Wali Kota dan pemerintah setempat.
“Ya Allah, jembatan gantung Sungai Malus roboh,” teriaknya.
Warga setempat terlihat berusaha membantu para korban yang mengalami luka.
Dalam video tersebut, pengunjung lain meminta bantuan untuk membawa seorang nenek yang diduga pingsan ke rumah sakit.
“Ya Allah, banyak korban, langsung angkat, bantu bawa ke rumah sakit,” serunya.
Kesaksian Korban
Edi, salah satu pengunjung yang menjadi korban, menceritakan pengalaman mengerikannya.
Ia mengaku bahwa ketika melintas bersama puluhan pengunjung lainnya, jembatan tiba-tiba miring dan kemudian roboh.
“Saat kami nyebrang, memang sudah terasa miring, lalu langsung ambruk,” ungkap Edi saat dikonfirmasi oleh Tribunsumsel.com.
Edi mengalami luka lecet di tangannya akibat terjatuh.
“Tangan saya luka lecet kena besi, sementara yang lainnya dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
(TribunSumsel.com/Eko Hepronis)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).