Jakarta, CNBC Indonesia – Tarif pesawat untuk rute Cengkareng dan Bali mendapat penyesuaian pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Terdapat penyesuaian tarif pesawat untuk rute Cengkareng dan Bali, dari Rp1.600.000 menjadi Rp800.000, dilakukan guna meningkatkan daya tarik masyarakat. Namun, perubahan ini belum signifikan mengubah volume penumpang,” demikian keterangan BPSDMP dalam rilis pada Rabu (25/12/2024).
Sementara itu, sejak Selasa (24/12/2024) Bandara Adi Soemarmo di Surakarta dilaporkan mencatat total 22.801 penumpang sejak posko dibuka pada 18 Desember 2024. Puncak traffic tercatat pada 22 Desember dengan rata-rata harian 3.800 penumpang.
BPSDMP Kemenhub mengatakan bahwa puncak arus balik di Bandara Adi Sumarmo diprediksi terjadi pada 2 Januari 2025.
Sementara pemantauan di Stasiun Madiun menunjukkan situasi yang ramai penumpang. Berdasarkan laporan pada Senin (23/12/2024), sebanyak 1.237 penumpang naik KA jarak jauh dan 512 naik KA lokal, sementara 1.626 penumpang turun dari KA jarak jauh dan 211 turun dari KA lokal.
Namun di Terminal Tipe A Purboyo Madiun terdapat penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu. Kedatangan armada bus AKAP turun 11,7% dengan jumlah penumpang turun 13,9%. Terminal ini juga telah mencatat puncak arus keberangkatan pada H-4, yaitu 21 Desember 2024.
BPSDMP menyampaikan bahwa meskipun terdapat penurunan jumlah penumpang, pelayanan di terminal tetap berjalan lancar, dengan 110 bus AKAP melayani 2.110 penumpang yang datang dan 1.927 penumpang yang berangkat.
“Pelayanan transportasi pada periode Nataru kali ini mencerminkan kesiapan dan adaptasi sektor transportasi terhadap kebutuhan masyarakat. Kedepannya, kami akan terus meningkatkan pelayanan, termasuk merespons tren pergerakan penumpang yang dinamis,” ungkap BPSDMP.
(mkh/mkh)