Jelang PSU di Magetan, Bakesbangpol Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat, Cegah Eskalasi Politik

Jelang PSU di Magetan, Bakesbangpol Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat, Cegah Eskalasi Politik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Magetan pada 22 Maret 2025, Pemerintah Provinsi Jatim mengawal dan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah adanya eskalasi politik di masyarakat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim Eddy Supriyanto menegaskan, segala indikasi gangguan keamanan menjelang PSU di Magetan terus dimitigasi. 

Pihaknya bahkan menurunkan tim untuk melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat di Magetan guna memastikan agar jalannya PSU mendatang bisa aman dan kondusif.

“Kami melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh ormas setempat, termasuk tokoh perguruan silat demi melakukan upaya-upaya antisipasi gangguan keamanan, dan mewujudkan PSU yang berjalan aman, lancar, dan kondusif,” kata Eddy, pada Surya, Rabu (12/3/2025).

Sebagaimana diketahui, PSU di Kabupaten Magetan akan dilakukan di empat TPS. Yakni di TPS 001 Desa Kinandang, TPS 004 Desa Kinandang, TPS 001 Desa Nguri, dan TPS 009 Desa Selotinatah.

Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing TPS adalah TPS 001 Desa Kinandang sebanyak 555 orang, TPS 004 Desa Kinandang sebanyak 527 orang, TPS 001 Desa Nguri sebanyak 484 orang, dan TPS 004 Desa Selotinatah sebanyak 551 orang. 

“Total ada sebanyak 2.117 orang DPT di empat TPS.  Saat ini KPPS sudah dilantik oleh KPUD Kabupaten Magetan dan mulai melaksanakan Bimtek. Surat suara sebanyak 2.172 juga sudah tersedia termasuk untuk cadangan,” tegasnya.

Lebih lanjut ditegaskan Eddy, dalam PSU mendatang, tetap akan diikuti oleh tiga paslon. Yang mana pada 27 November 2024 lalu Paslon nomor urut 1 Calon Bupati Nanik Sumantri dan Calon Wakil Bupati Suyatni Priasmoro mendapatkan suara sebanyak 137.347 suara. Paslon nomor urut 2 Hergunadi-Basuki Babussalam 131.264 suara sedangkan Paslon nomor urut 3 yaitu Sujatno-Ida Yuhana Ulfa mendapatkan 136.083 suara.

“Mereka akan memperebutkan 2.117 suara yang merupakan warga di empat TPS tersebut. Kita berharap semua kondusif dan tidak ada gangguan kemanaan,” ujarnya.

Lebih lanjut pria penghobi mobil klasik ini menyebutkan bahwa selisih suara yang cukup tipis di pemungutan suara sebelumnya memang berpotensi menimbulkan persaingan ketat dalam PSU tersebut.

Oleh sebab itu pihaknya bersama forkopimda Magetan, termasuk Bawaslu dan juga KPU di sana berkoordinasi intens agar tidak ada kejadian yang berpotensi menimbulkan ketegangan maupun yang memicu pertikaian.

“Termasuk misalnya adanya politik uang terus kita pantau bersama dengan Bawaslu setempat. Semoga proses demokrasi di sana berjalan dengan tertib, aman dan kondusif,” pungkasnya.