TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jawa Barat tengah bersiap menghadapi momen penting: Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar tingkat provinsi 2024.
Dalam hitungan hari, proses pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Jabar akan dimulai, menggantikan Tubagus Ace Hasan Syadzily yang kini fokus pada kiprah politik nasionalnya.
Wakil Ketua DPD Golkar Jabar, Jaro Ade, dalam puncak perayaan HUT Golkar ke-60 di SICC Sentul, Kamis (12/12/2024), mengungkapkan bahwa regenerasi kader di Partai Golkar bukanlah tantangan.
“Golkar selalu punya kader-kader terbaik yang siap menggantikan. Regenerasi ini adalah kekuatan kami,” ujarnya.
Menurut Jaro Ade, sosok yang pantas memimpin DPD Golkar Jabar harus memiliki pengalaman mendalam, mampu membangun partai dari akar rumput, dan memahami aspirasi kader hingga tingkat RT.
“Yang lebih penting, Ketua DPD Golkar Jabar harus mampu menyatukan dan menjalankan roda organisasi sesuai visi-misi partai,” tambahnya.
Salah satu nama yang digadang-gadang maju dalam kontestasi ini adalah Ade Ginanjar, anggota DPR RI periode 2024-2029.
“Kang Ade Ginanjar layak dan mumpuni. Ia dikenal humble dan memiliki rekam jejak panjang dalam membesarkan Golkar, mulai dari Garut hingga Jawa Barat,” ujar Jaro Ade.
Karier politik Ade Ginanjar dimulai dari tingkat lokal, termasuk menjadi Ketua DPRD Garut, Ketua DPD Golkar Garut, dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.
Kini, kiprahnya merambah kancah nasional. Jaro Ade optimistis, Ade Ginanjar mampu menjalin komunikasi strategis dengan gubernur terpilih dan menjaga peran Golkar dalam pembangunan Jawa Barat.
Ketika ditanya peluang Ace Hasan Syadzily untuk kembali mencalonkan diri, Jaro Ade menilai fokus Ace kini lebih kepada politik nasional.
“Dengan posisi strategis di DPP Golkar dan sebagai Gubernur Lemhannas RI, karier Kang Ace sudah berada di level nasional,” katanya.
Jaro Ade juga mengapresiasi keberhasilan Ace Hasan Syadzily dalam membangun Golkar di Jawa Barat.
“Beliau membuat sejarah, salah satunya mendirikan Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik (SPKP) pertama yang dimiliki partai politik di Indonesia. Ini pencapaian luar biasa,” tutupnya.