Jelang MPLS, Mensos Gus Ipul Dialog dengan Calon Siswa Sekolah Rakyat Indramayu

Jelang MPLS, Mensos Gus Ipul Dialog dengan Calon Siswa Sekolah Rakyat Indramayu

Dia juga meminta agar para orang tua yang diberdayakan bisa mandiri maksimal 5 tahun. Sehingga, mereka tak perlu lagi menerima bantuan sosial, tapi program pemberdayaan. “Ini usaha presiden untuk mengentaskan kemiskinan secara terpadu. Tidak cukup anak sekolah tapi keluarga juga mandiri,” katanya.

Gus Ipul mengatakan lahan Sekolah Rakyat permanen sudah disiapkan Bupati Indramayu seluas 10 hektare untuk tahun depan. Sekolah Rakyat dengan gedung permanen tersebut ditargetkan dapat menampung 100 siswa per angkatan dan per jenjang. “100 SD, 100 SMP, dan 100 SMA,” katanya.

Dia menyebut, sekolah ini akan dibangun mulai tahun ini. Sehingga, tahun depan mulai digunakan. Adapun untuk saat ini siswa akan difasilitasi cek kesehatan gratis hingga talent mapping. 

“Anak-anak nanti dapat makan 3 kali sehari, snack 2 kali sehari. Enggak perlu jajan lagi. Sudah disiapkan semua di Sekolah Rakyat. Anak-anak dapat perlengkapan sekolah, seragam 8 set,” katanya.

Gus Ipul juga mengajak dialog para calon siswa dan orang tuanya. Salah satunya calon siswa bernama Narsila Anandia yang  telah putus sekolah SD. Ia tak melanjutkan ke SMP karena orang tuanya terkendala biaya. “(Setelah putus sekolah) Di rumah bantu mama dan antar adik sekolah. Cita-cita ingin jadi dokter,” kata Narsila sambil mengusap air matanya.

Ayah Narsila, Nurbuat berharap, anaknya dapat memiliki masa depan yang jelas setelah bersekolah di Sekolah Rakyat. “Harapan saya jadi anak solehah dan masa depan yang jelas,” katanya.

Lalu ada juga calon siswa lainnya, yakni Kurniawati. Dia sudah lama putus sekolah lantaran ayahnya hanya berprofesi sebagai buruh lepas.  “Anaknya boleh sekolah di Sekolah Rakyat?” kata Gus Ipul kepada ayah Kurniawati.

Ayah Kurniawati bernama Dodo pun memperbolehkan anaknya bersekolah di Sekolah Rakyat. Saat ditanya alasannya, ia mengatakan anaknya yang ingin meneruskan sekolah. “Gimana lagi, maunya sekolah anaknya,” katanya.

Usai berdialog, Gus Ipul mengajak semua pihak untuk mewujudkan cita-cita para siswa lewat Sekolah Rakyat. Dia ingin mengawal para siswa sampai jenjang Universitas dan bekerja. “Raih cita-citanya, belajar sungguh-sungguh. Ini kesempatan yang diberikan pak presiden bekerja sama dengan Kemensos dan bupati Indramayu,” katanya.