TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO- Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mendapat pendampingan Diagnostic Assessment tahap kedua, Kamis (21/11/2024).
Ini dalam rangka penyusunan dokumen pendukung surveilans ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018. Kegiatan pendampingan berlangsung di Ruang Rapat Perencanaan Lantai 3, dengan arahan langsung dari Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu Purwokerto dan Tim Best-Q Malang, yang dipimpin oleh Hadi Putra.
Dalam kegiatan ini, Tim Best-Q Malang, Hadi Putra memberikan arahan terkait penyusunan dan penyempurnaan dokumen pendukung untuk audit sertifikasi. Hadi secara langsung mengoreksi dokumen Standard Operating Procedure (SOP) dari berbagai unit kerja di bawah Biro AUPK.
Termasuk Unit TURTK, Kabag Umum dan Akademik, BMN, Akademik, OKH, Perencanaan, Keuangan, serta Humas. Hadir dalam acara ini Kabag Umum dan Akademik, beserta seluruh ketua tim dari unit kerja terkait.
Setiap tim kerja mendapat tugas untuk menyelesaikan dan melengkapi dokumen yang masih diperlukan sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.
“Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan setiap dokumen yang disiapkan telah sesuai dengan standar internasional ISO, sehingga proses audit nanti dapat berjalan lancar,” ungkap Kepala Biro AUPK UIN Saizu Purwokerto, Adnan.
Tahap selanjutnya, masing-masing unit kerja akan menyempurnakan dokumen yang telah diperiksa untuk persiapan audit sertifikasi yang dijadwalkan pada 25-26 November 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UIN Saizu Purwokerto dalam meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan, sesuai dengan standar mutu internasional.
Dengan terlaksananya surveilans ini, diharapkan UIN Saizu dapat mempertahankan sertifikasi ISO sekaligus meningkatkan daya saing institusi di tingkat nasional dan internasional.